Anda di halaman 1dari 12

Makalah Perkembangan Motorik

Tentang

Analisis Perkembangan Anak

Disusun oleh:

Nama : Irwan

Npm : 41182191140066

kelas :c

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam “45” Bekasi
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, yang telah memberikan taufiq dan hidayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad
SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in dan tabi’at dan sampai kepada kita
selaku umatnya.
Tak lupa saya haturkan terima kasih kepada yang terhormat yang telah memberikan tugas
kepada kami harus lebih giat lagi dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Dan tak lupa kepada
semua sahabat-sahabat yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga dapat
terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penjelasannya bahkan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mohon kepada ibu
Dosen atau sahabat-sahabat dan siapa saja yang dapat memberikan arahan dan bimbingan untuk
selanjutnya dan kritikan yang bersifat membangun untuk menuju kearah yang lebih baik.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan anak penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua. Sebab, proses
tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang.

Jika perkembangan anak luput dari perhatian orangtua (tanpa arahan dan pendampingan
orangtua), maka anak akan tumbuh seadanya sesuai dengan yang hadir dan menghampiri
mereka. Dan kelak, orangtua juga yang akan mengalami penyesalan yang mendalam.

Dampak negatif dari perkembangan anak yang kurang perhatian dari orang tuanya
adalah anak menjadi nakal dan susah diatur. Dan dampak lain yang ditimbulkan adalah
perusakan moral yang dialami anak yang kemungkinan diakibatkan dari salah bergaul dan
berteman. Dan akhirnya, anak-anak inilah yang membawa dampak buruk bagi teman-
temannya.

Salah satu perusakan atau penurunan moral yang dialami anak-anak pada saat ini
adalah dengan melihat video yang seharusnya belum pantas ditonton pada usianya. Perilaku
negatif ini juga disebabkan dari perkembangan teknologi khususnya internet. Yang
akibatnya, akan menurunkan prestasi belajar anak disekolah.

Dalam kesempatan ini penulis akan mengamati tentang perilaku anak dengan
menggunakan metode wawancara pada sekumpulan anak yang ada didaerah rumah tinggal
penulis.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Menganalisis perkembangan anak umur 0-1 tahun?


2. Menganalisis perkembangan anak umur 2-4 tahun?
3. Menganalisis perkembangan anak umur 6-8 tahun?

C. TUJUAN
1. Agar mengetahui tahapan perkembangan anak
BAB I
UMUR 0-1 TAHUN

Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat dibanding
usia selanjutnya. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar dipelajari anak pada usia ini.
Beberapa karakteristik anak usia bayi dapat dijelaskan antara lain :
1. Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan
berjalan.
2. Mempelajari ketrampilan menggunakan panca indera, seperti melihat atau mengamati,
meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke
mulutnya.
3. Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap melaksanakan kontrak
sosial dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong
dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi.
4. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar tersebut merupakan modal penting bagi
anak untuk menjalani proses perkembangan selanjutnya.

Anak yang saya analisis adalah berusia 6 bulanan. dan menurut analisis saya kepada anak yang
barusia 6 bulan ini adalah :
1. kognitif nya:
- sudah bisa memanggil mama
2. afektif nya:
- sudah bisa tersenyum apabila ada interaksi dari orang
3.psikomotor :
- sudah bisa menelan makanan halus seperti bubur
- menggigit jari sendiri
- mengepalkan tangan
- berguling
- menepuk-nepukan tangan
- menggigit selimut
BAB II
Umur 2-4 tahun

Pengertian Pertumbuhan anak adalah pertambahan berat dan tinggi badan yang mencerminkan
kondisi kesehatan dan gizi yang mengacu pada panduan pertumbuhan anak dan dipantau
menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan yang meliputi Kartu
Menuju Sehat (KMS), Tabel BB/TB, dan alat ukur lingkar kepala.

Pengertian Perkembangan anak adalah integrasi dari perkembangan enam  aspek nilai agama
dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni.

1. Perkembangan Agama dan Moral Anak Usia 3-4 Tahun


2. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 3-4 Tahun
3. Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 Tahun
4. Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun
5. Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 3-4 Tahun
6. Perkembangan Seni Anak Usia 3-4 Tahun

Perkembangan yang dimaksud merupakan perubahan perilaku yang berkesinambungan dan


terintegrasi dari faktor genetik dan lingkungan serta meningkat secara individual baik kuantitatif
maupun kualitatif.

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan anak (STPPA) adalah acuan untuk mengembangkan
standar isi, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, serta pembiayaan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini.

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun

Untuk membantu para Pendidik PAUD dan orang tua memahami tingkat pencapaian
perkembangan anak pada usia 3-4 tahun, berikut ini disajikan daftar standar tingkat pencapaian
perkembangan anak (STPPA) untuk usia 3-4 tahun.

I. NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL

1. Mengetahui perilaku yang berlawanan meskipun belum selalu dilakukan seperti


pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, sopan-tidak sopan
2. Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan
3. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya

II. FISIK MOTORIK

A. Motorik Kasar

1. Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola)


2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian
3. Meniti di atas papan yang cukup lebar
4. Melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak)
5. Meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon, kelinci melompat)
6. Berdiri dengan satu kaki

B. Motorik Halus

1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam tempat penampung (mangkuk, ember)
2. Memasukkan benda kecil ke dalam botol (potongan lidi, kerikil, biji-bijian)
3. Meronce benda yang cukup besar
4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus

C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan

1. Berat badan sesuai Tingkat usia


2. Tinggi badan sesuai Tingkat usia
3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan
4. Lingkar kepala sesuai Tingkat usia
5. Membersihkan kotoran (ingus)
6. Menggosok gigi
7. Memahami arti warna lampu lalu lintas
8. Mengelap tangan dan muka sendiri
9. Memahami kalau berjalan di sebelah kiri

III. KOGNITIF

A. Belajar dan Pemecahan Masalah

1. Paham bila ada  bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah
orang matanya tidak ada, mobil bannya copot, dsb
2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan rasanya (garam, gula atau cabai)
3. Menyebutkan berbagai macam kegunaan dari benda
4. Memahami persamaan antara dua benda
5. Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti membedakan antara
buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing
6. Bereksperimen dengan bahan menggunakan cara baru
7. Mengerjakan tugas sampai selesai
8. Menjawab apa yang akan terjadi selanjutnya dari berbagai kemungkinan
9. Menyebutkan bilangan angka 1-10
10. Mengenal beberapa huruf atau abjad tertentu dari A-z yang pernah dilihatnya

B. Berpikir Logis

1. Menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling besar)


2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan
3. Mengenal konsep banyak dan sedikit
4. Mengenali alasan mengapa ada sesuatu yang tidak masuk dalam kelompok tertentu
5. Menjelaskan model/karya yang dibuatnya

C. Berpikir Simbolik

1. Menyebutkan peran dan tugasnya (misal, koki tugasnya memasak)


2. Menggambar atau membentuk sesuatu konstruksi yang mendeskripsikan sesuatu yang
spesifik
3. Melakukan aktivitas bersama teman dengan terencana (bermain berkelompok dengan
memainkan peran tertentu seperti yang telah direncanakan)

IV. BAHASA

A. Memahami Bahasa

1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri


2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas
meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik

B. Mengungkapkan Bahasa

1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (6 kata)


2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami dengan cerita sederhana

V. SOSIAL EMOSIONAL

A. Kesadaran Diri

1. Mengikuti aktivitas dalam suatu kegiatan besar (misal: piknik)


2. Meniru apa yang dilakukan orang dewasa
3. Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar (marah bila diganggu)
4. Mengatakan perasaan secara verbal

B. Tanggungjawab Diri dan Orang lain

1. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa bantuan.


2. Bersabar menunggu giliran.
3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok.
4. Mulai menghargai orang lain.
5. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika melakukan kesalahan

C. Perilaku Prososial

1. Membangun kerjasama
2. Memahami adanya perbedaan perasaan (teman takut, saya tidak)
3. Meminjam dan meminjamkan mainan

VI. SENI

A. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara

1. Mengenali berbagai macam suara dari kendaraan


2. Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang

B. Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun tumbuhan

1. Mendengarkan atau menyanyikan lagu


2. Menggerakkan tubuh sesuai irama
3. Bertepuk tangan sesuai irama musik
4. Meniru aktivitas orang baik secara langsung maupun melalui media. (misal, cara
minum/cara bicara/perilaku seperti ibu)
5. Bertepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk tangan sambil mengikuti
irama nyanyian)

C. Tertarik dengan kegiatan atau karya seni

1. Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol, alat menggambar)
dan cara (seperti finger painting, cat air, dll)
2. Membentuk sesuatu dengan plastisin
3. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar rumah

Disini saya menganalisis anak yang berusia enam tahun :

Kogitifnya :

-Sudah mengetahui nama benda-benda, makanan, kendaraan, teman bermain,dll.

-sudah mengerti saat berinteraksi dengan kita

Afektif nya :

-sudah bisa berinteraksi dengan oranglain

-menjawab ketika di Tanya

Psikomotor :

-sudah bisa melakukan apa yang dia mau, seperti :


-melompat,naik ke kursi/meja,menggunakan gunting,mengupas jeruk,memompa air dari
galon,berlari,dll.

BAB III
UMUR 5-8 TAHUN

Karakteristik perkembangan anak usia 5 – 8 tahun antara lain :

a. Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan berbagai


kegiatan. Hal ini bermanfaat untuk mengembangkan otot-otot kecil maupun besar.
b. Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memahami
pembicaraan orang lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas
tertentu.
c. Perkembangan kognitif (daya pikir) sangat pesat, ditunjukkan dengan rasa ingin tahu
anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar. Hal itu terlihat dari seringnya anak
menanyakan segala sesuatu yang dilihat.
d. Bentuk permainan anak masih bersifat individu, bukan permainan sosial. Walaupun
aktifitas bermain dilakukan anak secara bersama.
e. Perkembangan kognitif anak masih berada pada masa yang cepat. Dari segi
kemampuan, secara kognitif anak sudah mampu berpikir bagian per bagian. Artinya
anak sudah mampu berpikir analisis dan sintesis, deduktif dan induktif.
f. Perkembangan sosial anak mulai ingin melepaskan diri dari otoritas orangtuanya. Hal
ini ditunjukkan dengan kecenderungan anak untuk selalu bermain di luar rumah
bergaul dengan teman sebaya.
g. Anak mulai menyukai permainan sosial. Bentuk permainan yang melibatkan banyak
orang dengan saling berinteraksi.
h. Perkembangan emosi anak sudah mulai berbentuk dan tampak sebagai bagian dari
kepribadian anak. Walaupun pada usia ini masih pada taraf pembentukan, namun
pengalaman anak sebenarnya telah menampakkan hasil

Kesimpulan :
Agar kreativitas berkembang , beri kesempatan (biarkan) ketika berkarya atau
mengerjakan sesuatu. Agar kepribadian dan moral baik, beri rasa aman, penuh pene-rimaan, dan
didengar perkataannya pertanyaanya. Beri contohtentang tingkah laku moral yang baik karena
melihat tingkah lakuorang yang menjadi figure adalah paling efektif bagi perkem- bangan moral
anak-anak.
Agar disiplin, tuntutlah dia agar berperilaku sesuatu aturan,keharusan, beri hukuman
psikologis atau sosial bersikap otoriater ketika dia melanggar sambil diberi pengertian.
Agar mempunyai motivasi, beri dorongan, tunjukkan kemam- puannya, beri pujian bila
hampir berhasil, bantu mengerjakan bersama (pada awal-awal saja) tugas yang sulit.Jadi setiap
hari orang tua atau pendidik harus menerapkan empat perlakuan secara proporsional yaitu 25% :
Menuntut, 25% : Memberirasa aman, 25% : Mendorong , dan 25% : Membiarkan.Tidak boleh
memberi perlakuan sehari-hari hanya dengan menuntutsaja, membiarkan saja, menyayang atau
memanjakan saja, ataumemuji terus. Harus merupakan perlakuan silih berganti antaramenuntut,,
membiarkan, memberi rasa aman, dan mendorongtergantung waktu, jenis aktivitas anak, dan
aspek apa yang akan kita bentuk.Bila anak sedang menggambar atau berkarya sedangkan
pendidik menginginkan munculnya kreativitas maka biarkan.
Bila anak nakal dan melanggar hak-hak temanya maka pendidik harus tegas
menuntut dia untuk disiplin tidak mengulangi per- buatannya.
Bila anak menangis karena cemas ditinggal orangtuanya, manjadikorban kenakalan
teman, dan kelelahan maka berilah rasa aman. Bila anak mulai tidak semangat, lamban, tidak
percaya diri, maka beri
dorongan.

DAFTAR PUSTAKA :

1.      Aisyah Siti.2007. Modul Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Universitas Terbuka


2.      Ali Nugraha dan Neny Ratnawati. 2003. Kiat Merangsang Kecerdasan Anak.
3.      Semiawan, Conny, Pengenalan dan Pengembangan Bakat, PT Remaja, Jakarta, 1990.
4.      Munandar, Utami, Perkembangan Anak Usia Dini, PT Mondar Maju: Bandung, 1992.
5.      6:53 PM. Blog's Desy Juliawati: KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
desyjulia17.blogs
6.      6:53 PM karakteristik perkembangan anak usia dini | febrianiutami0711
febrianiutami0711.wordpress.com
7.      7:21 PM http://ebookbrowsee.net/te/teori-perkembangan-anak-usia dini#.Uybo2jSyWw
ebookbrows
8.      7:21 PM Perkembangan Usia Dalam Belajar PDF - Free Ebook Download ebookread.org

Anda mungkin juga menyukai