Anda di halaman 1dari 266

KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MUATAN LOKAL

MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA
JENJANG SD/MI
SUSUNAN TIM PENGEMBANG
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Penanggung Jawab
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, CPA

Ketua
Kepala Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian
Drs. H. Husen R. Hasan, M.Pd.

Sekretaris
Dra. Hj. Nunung Siti Sofiah, M.Pd

Anggota
Drs. Casmadi, M.M.Pd
Drs. Amin Hermawan, MM.

Nara Sumber
Dr. H. Dingding Haerudin, M.Pd. (UPI)
Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. (UPI)
Dr. H. Usep Kuswari, M.Pd. (UPI)
Dr. Hj. Ai Sofianti, M.Pd. (P4TK-TKSLB Bandung)

Kontributor
1. Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Sunda Provinsi
Jawa Barat
2. MGMP Bahasa dan Sastra Sunda se-Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat


Nomor : 819/17210-BPBDK
Tanggal : 11 Oktober 2013

ISBN: 978 - 602 - 1300 - 32 - 9


KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MUATAN LOKAL

MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA
JENJANG SD/MI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


2013
S AMBUTAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan kemampuan


kepada Tim Penyusun Kurikulum Daerah khususnya Kurikulum Muatan
Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah di Jawa Barat. Kurikulum
Daerah disyaratkan untuk disusun berdasarkan pada Permendikbud
Nomor 67. 68. 69, 70 dan 81A Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
Dan Struktur Kurikulum SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA, SMK/MAK dan
Implementasi Kurikulum.
Komponen-komponen yang harus disusun dalam Kurikulum Daerah
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah meliputi Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar (KI-KD), Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Buku Pegangan Guru/Siswa, Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 bagi Guru Inti dan Guru Kelas/Mata Pelajaran dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013. Sebagai landasan hukum di tingkat daerah
disyaratkan pula dibuat Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan
Pembelajaran Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Daerah pada Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah, manakala muatan lokal tersebut
hendak diajarkan diseluruh Provinsi.
Guru sebagai agen utama dalam rangka implementasi Kurikulum 2013
mempunyai peran yang sangat penting. Ada satu hipotesis sederhana,
jika guru mempunyai kompetensi yang baik tentang Kurikulum 2013
termasuk untuk Guru Bahasa dan Sastra Daerah, maka implementasi
Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik pula. Oleh karena itu,
upaya mempersiapkan dengan baik upaya peningkatan kompetensi Guru
yang salah satunya dengan disusunnya Kurikulum Daerah ini merupakan
langkah yang sangat terpuji dan perlu diberikan apresiasiasi.
Semoga harapan semua pihak tentang adanya perubahan yang
signifikan pada dunia pendididkan dengan diimplementasikannya

v
Kurikulum 2013, benar-benar menjadi suatu kenyataan, sehingga
Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045 betul-betul akan terwujud.

Bandung, November 2013


Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

Prof. Dr. H. Moh. Wahyudin Zarkasyi, CPA


Pembina Utama Madya
NIP. 19570807 198601 1 001

vi
K ATA PENGANTAR
KEPALA BALAI
PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Sejalan dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 secara nasional


pada setiap satuan pendidikan untuk semua mata pelajaran, maka mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah sebagai muatan lokal di Jawa Barat
sangat perlu mengadopsi dan mengadaptasi elemen-elemen prubahan
yang menjadi karakteristik Kurikulum 2013.
Elemen-elemen perubahan muatan lokal Bahasa dan Sastra Daerah
sesuai dengan elemen perubahan Kurikulum 2013 mencakup: Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
Bahasa Daerah di Jawa Barat yang meliputi Bahasa Sunda, Bahasa
Cirebon dan Bahasa Melayu Betawi disepakati untuk dijadi sebagai
Muatan Lokal Mata Pelajaran secara mandiri. Hal ini sejalan dengan
Perda Jawa Barat Nomor 5 tahun 2003 tentang Pembinaan Bahasa,
Sastra dan Aksara Daerah serta Pergub Jawa Barat Nomor 69 Tahun
2013 tentang Pembelajaran bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang
Pendidikan Dasar dan menengah di Jawa Barat.
Ruang lingkup yang bahas dalam buku kurikulum daerah ini meliputi
empat bagian. Bagian Pertama tentang Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 69 Tahun 2013 berisikan 1) Konsideran, 2) Struktur Kurikulum
Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah, dan 3) KI-
KD. Bagian Kedua, tentang Silabus. Bagian Ketiga tentang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisikan 1) Pedoman Penyusunan
RPP dan 2) Contoh-contoh RPP. Bagian Keempat tentang Pedoman
Penilaian Pembelajaran.

vii
Pengembangan kurikulum daerah merujuk pada Permendikbud
Nomor 67, 68, 69, 70 dan 81A tahun 2013. Selain dari itu, buku kurikulum
ini disusun untuk dijadikan sebagai rujukan bagi Kepala Sekolah dan Guru
dalam pelaksanaan pembelajaran Mata Pelajran Bahasa dan Sastra
Daerah di Jawa Barat. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423/2372/Set-disdik tertanggal
26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra
Daerah pada jenjang SD/MI, SMP/ MTs, SMA/SMK/MA/MAK.
Komponen-komponen kurikulum yang telah dikembangkan sangat
perlu untuk dipahami dan diimplementasikan oleh guru-guru Bahasa dan
Sastra Daerah pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAK. Oleh
karena itu, Buku Kurikulum Daerah Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Daerah perlu disusun dan segera disosialisasikan.
Kepada Tim Pengembang Kurikulum Daerah Muatan Lokal Bahasa
dan Sastra Daerah Provinsi Jawa Barat, kami menghaturkan terima
kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja kerasnya selama ini yang
memungkinkan buku ini bisa terwujud.
Semoga buku ini ada kemanfaatan di dalamnya dan pada akhirnya
akan membawa pada perbaikan dalam pembinaan, pengembangan dan
pelestarian bahasa dan sastra daerah melalui jalur pendidikan di Jawa
Barat.

Bandung, November 2013


Kepala Balai Pengembangan
Bahasa Daerah dan Kesenian,

Drs. H. Husen R. Hasan, M.Pd.


Pembina Tk. I
NIP. 196110051986031014

viii
D AFTAR ISI

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT .................................................................. v

KATA PENGANTAR KEPALA BALAI PENGEMBANGAN


BAHASA DAERAH DAN KESENIAN DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT ................................................................................ vii

DAFTAR ISI ....................................................................................... ix

BAGIAN SATU
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

BAB 1: PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT


NOMOR 69 TAHUN 2013 .................................................... 3

BAB 2: STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT DAERAH ............................ 13


A. Rasional ............................................................................................... 14
B. Struktur Kurikulum Muatan Lokal.......................................................... 16

BAB 3: KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA .................... 23
A. Pengertian ............................................................................................ 24
B. Fungsi .................................................................................................. 24
C. Tujuan ........................................................................................................ 24
D. Tema untuk Sekolah Dasar .................................................................. 25
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Sunda jenjang SD/MI ............................................ 26

BAGIAN DUA
SILABUS MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

1. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA


UNTUK KELAS I SD/MI........................................................................ 43

ix
2. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
UNTUK KELAS II SD/MIl ..................................................................... 69
3. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
UNTUK KELAS III SD/MI ...................................................................... 93
4. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
UNTUK KELAS IV SD/MI ................................................................... 120
5. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
UNTUK KELAS V SD/MI .................................................................... 145
6. SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
UNTUK KELAS VI SD/MI ................................................................... 170

BAGIAN TIGA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MUATAN
LOKAL MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA

BAB 4: PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN (RPP) ................................................................ 191

BAB 5: CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) .................................................................................................. 195

BAGIAN EMPAT
PEDOMAN PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
DAERAH BERBASIS KURIKULUM 2013
(MODEL PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR)

A. Definisi dan Makna Aresmen Autentik ............................................... 244


B. Asesmen Autentik dan Tuntutan Kurikulum 2013 .............................. 244
C. Asesmen Autentik dan Belajar Autentik ............................................. 246
D. Jenis-jenis Asesmen Autentik ............................................................ 248

x
B A GI AN S ATU

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR


KURIKULUM TINGKAT DAERAH
BAB

1
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT
NOMOR 69 TAHUN 2013
Gubernur Jawa Barat

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT


NOMOR : 69 TAHUN 2013
TENTANG
PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA DAN SASTRA DAERAH
PADA JENJANG SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


GUBERNUR JAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya melindungi, memberdayakan,


memantapkan keberadaan, kedudukan, dan fungsi
bahasa, dan sastra daerah, telah ditetapkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang
Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah;
b. bahwa bahasa dan sastra daerah, harus dijadikan sebagai
muatan lokal dalam proses pembelajaran untuk setiap
satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan
Jawa Barat, sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan
Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


4 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844)
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 45);

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 5
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaandan Penyelenggaraan Pendidikan(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105);
9. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007
tentang Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian
dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa
Daerah;
10. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor
67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
11. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor
68 taHUN 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


6 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah
aliyah
12. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor
69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
13. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor
70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas Kejuruan /Madrasah
Aliyah Kejuruan
14. Peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor
81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun
2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara
Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2003 Nomor 5 Seri E);
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008
Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 46);
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun
2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 7 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
43);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBELAJARAN
MUATAN LOKAL BAHASA DAN SASTRA DAERAH
PADA JENJANG SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 7
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu: Pengertian
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Jawa Barat.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat.
3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Barat.
4. Bupati/Walikota adalah Bupati/Walikota di Jawa Barat.
5. Dinas adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
7. Satuan Pendidikan adalah Kelompok Layanan Pendidikan yang
menyelenggarakan Pendidikan Jalur Formal dan Non Formal pada setiap
Jenjang dan Jenis Pendidikan.
8. Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah adalah materi pelajaran yang
memuat Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah yang ada di Jawa Barat,
meliputi Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Bahasa Melayu Betawi.

Bagian Kedua: Tujuan


Pasal 2
Tujuan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah adalah:
a. memantapkan keberadaan dan kesinambungan penggunaan bahasa dan
sastra daerah, sehingga menjadi faktor pendukung bagi tumbuhnya jati
diri dan kebanggaan Daerah;
b. memantapkan kedudukan, fungsi, bahasa dan sastra daerah;
c. melindungi, mengembangkan, memberdayakan dan memanfaatkan
bahasa dan sastra daerah sebagai unsur utama kebudayaan Daerah;
dan
d. meningkatkan mutu penggunaan potensi bahasa dan sastra daerah
melalui pembelajaran pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


8 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
BAB II
PENYELENGGARAAN
Pasal 3
Bahasa dan Sastra Daerah wajib diajarkan pada semua jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai muatan lokal.

Pasal 4
(1) Gubernur dan BupatilWalikota menyelenggarakan pelestarian dan
pengembangan bahasa dan sastra daerah sebagai unsur kekayaan dan
budaya daerah.
(2) Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat menyelenggarakan pembinaan
bahasa dan sastra daerah yang dilaksanakan oleh Bupati/Walikota.

Pasal 5
(1) Satuan Pendidikan di Daerah melaksanakan pembelajaran bahasa
dan sastra daerah paling sedikit 2 (dua) jam pelajaran setiap 1 (satu)
minggu.
(2) Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. Jenjang Pendidikan Dasar terdiri dari Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa/Paket A dan Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah /Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa/Paket B; dan
b. Jenjang Pendidikan Menengah terdiri dari Sekolah Menengah Atas/
Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Paket C.
(3) Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah disusun berdasarkan
kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, menyesuai-
kan dengan kerangka kurikulum pendidikan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat, dilaksanakan berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar sebagaimana tercantum dalam Lampiran, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 9
BAB III
KOORDINASI
Pasal 6
Kepala Dinas melaksanakan koordinasi dengan Dinas yang membidangi
pendidikan di Kabupaten/Kota serta instansi terkait, dalam pelaksanaan
pembelajaran bahasa da sastra daerah pada jenjang Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah di Daerah.

BAB IV
EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 7
(1) Gubernur membentuk Tim dalam rangka evaluasi pelaksanaan
pembelajaran bahasa dan sastra daerah pada jenjang Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah di Daerah.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk dengan Keputusan
Gubernur.
(3) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran bahasa dan sastra daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan paling sedikit 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) tahun.
(4) Ketua Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan hasil
evaluasi pelaksanaan pembelajaran bahasa dan sastra daerah pada
jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di Daerah kepada Gubernur
melalui Kepala Dinas.

BAB V
PERAN MASYARAKAT
Pasal 8
Pemerintah Daerah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
turut berperan dalam menyampaikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran
bahasa dan sastra daerah.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


10 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 9
Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan pembelajaran bahasa
dan sastra daerah pada jenjang satuan pendidikan dasar dan menengah,
bersumber dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota;
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja pada Satuan Pendididkan Dasar dan
Menengah yang bersangkutan, dan
d. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.

BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Keputusan Gubernur
Jawa Barat Nomor 423.5/Kep.674-Disdik/2006 tentang Standar Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar
setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dalam penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Barat.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

11
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 5 Desemeber 2013
GUBERNUR JAWA BARAT,

AHMAD HERYAWAN

Diundangkan di Bandung
pada tanggal 5 Desember 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT,

Ir. WAWAN RIDWAN, MMA


Pembina Utama Madya
NIP. 19561224 198203 1 002

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


12 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
BAB

2
STRUKTUR KURIKULUM
TINGKAT DAERAH
A. RASIONAL
Sejalan dengan keluarnya Kurikulum 2013 terdapat tiga jenis kurikulum,
yakni Kurikulum Tingkat Nasional, Kurikulum Tingkat Daerah, dan Kurikulum
Tingkat Sekolah. Kurikulum Tingkat Nasional disusun dan diberlakukan
secara nasional.Kurikulum Tingkat Daerah disusun dan diberlakukan di
daerah berdasarkan Kurikulum Tingkat Nasional sesuai dengan kebijakan
daerah masing-masing.Sementara, Kurikulum Tingkat Sekolah disusun dan
diberlakukan pada setiap jenjang sekolah.
Dalam rangka memenuhi Kurikulum Tingkat Daerah, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat menyusun Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
(KIKD) Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Selain disesuaikan dan
didasarkan pada struktur Kurikulum Tingkat Nasional 2013, KIKD Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah didasarkan pada Surat Edaran Kepala
Dinas Provinsi Jawa Barat Nomor 423/2372/Set-disdik tertanggal 26 Maret
2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah pada Jenjang SD/
MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Di samping itu, penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
(KIKD) Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah didasari pula oleh Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa,
Sastra, dan Aksara Daerah, yang menetapkan bahasa daerah, diajarkan
pada pendidikan dasar di Jawa Barat. Kebijakan tersebut sejalan dengan
jiwa UU No. 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang bersumber dari UUD 1945 yang
menyangkut Pendidikan dan Kebudayaan. Sejalan pula dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Bab III Pasal 7 Ayat 3-8, yang menyatakan bahwa
dari SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MAN/SMALB, dan SMK/MAK
diberikan pengajaran muatan lokal yang relevan dan Rekomendasi UNESCO
tahun 1999 tentang “pemeliharaan bahasa-bahasa ibu di dunia”.
Hal di atas sejalan pula dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67, 68, 69, dan
70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, di antaranya
menyatakan bahwa: Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan
secara terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


14 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya.
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Bahasa Melayu Betawi
berkedudukan sebagai bahasa daerah, yang juga merupakan bahasa ibu
bagi masyarakat Jawa Barat. Bahasa Daerah juga menjadi bahasa pengantar
pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI. Melalui pembelajaran bahasa
Daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis.
Berdasarkan kenyataan tersebut, bahasa daerah sebagai salah satu
khasanah dalam kebhineka-tunggal-ikaan bahasa dan budaya Nusantara
akan menjadi landasan bagi pendidikan karakter dan moral bangsa. Oleh
karena itu, bahasa daerah harus diperkenalkan di Taman Kanak-kanak (TK)/
Raudhatul Athfal (RA) dan di sekolah-sekolah mulai Sekolah Dasar (SD)/
Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah
Tsanawiyah (MTs), sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliah (MA). Untuk kepentingan itu, perlu disusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai dengan satuan pendidikan
tersebut.
Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diharapkan membantu peserta
didik mengenal dirinya dan budaya daerah, mengemukakan gagasan dan
perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat Jawa Barat, dan menemukan serta
menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Kompetensi inti mata pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah yang
memiliki kesamaan dengan kompetensi inti mata pelajaran lainnya merupakan
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif
terhadap bahasa dan sastra daerah.Kompetensi Inti ini menjadi dasar
bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional,
dan nasional. Secara substansial terdapat empat Kompetensi Inti yang
sejalan dengan pembentukan kualitas insan yang unggul, yakni (1) sikap
keagamaan (beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) untuk
menghasilkan manusia yang pengkuh agamana (spiritual quotient), (2) sikap
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 15
kemasyarakatan (berakhlak mulia) untuk menghasilkan manusia yang jembar
budayana (emotionalquotient), (3) menguasai pengetahuan, teknologi, dan
seni (berilmu dan cakap) untuk menghasilkan manusia yang luhung elmuna
(intellectualquotient), dan (4) memiliki keterampilan (kreatif dan mandiri) untuk
menghasilkan manusia yang rancage gawena (actional quotient).
Keempat Kompetensi Inti tersebut merupakan pengejawantahan dari
tujuan pendidikan nasional (Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 3), yakni “untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Daerah ini, selaras dengan alasan pengembangan kurikulum 2013,
diharapkan peserta didik memiliki
1. Kemampuan berkomunikasi;
2. Kemampuan berpikir jernih dan kritis;
3. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan;
4. Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
5. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan
yang berbeda;
6. Kemampuan hidup dalam maysrakat yang mengglobal;
7. Minat yang luas dalam kehidupan;
8. Kesiapan untuk bekerja;
9. Kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya; dan
10. Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

B. STRUKTUR KURIKULUM MUATAN LOKAL


Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 67, 68, 69, 70, dan 81A Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dinyatakan bahwa Bahasa Daerah sebagai
muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran Seni
Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa
perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam
pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


16 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Pendidikan Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah
merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran
yang ada.Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan melalui
pemerintah daerah, dalam hal ini Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan
Propinsi Jawa Barat.
Kewenangan pemerintah daerah untuk mengembangkan bahasa daerah
diperkuat oleh UU nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan
Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Pasal 42 Ayat (1) dan Ayat
(2) berbunyi sebagai berikut.
Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi
bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya
dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan
agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan oleh
pemerintah daerah di bawah koordinasi lembaga kebahasaan.
Mengingat kewenangan pemerintah daerah dalam mengembangkan
dan membina bahasa daerah, adanya kebijakan kurikulum tingkat daerah,
dan keberagaman pemerintah daerah dalam menetapkan konten muatan
lokal maka untuk Kurikulum 2013 ditetapkan pendidikan bahasa daerah tetap
menjadi wewenang pemerintah daerah. Kurikulum 2013 menyediakan muatan
lokal untuk pendidikan bahasa daerah dan pendidikan seni budaya.
Berkaitan dengan bunyi undang-undang tersebut, maka Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Daerah termasuk mata pelajaran muatan lokal di wilayah
Provinsi Jawa Barat. Kedudukannya dalam proses pendidikan sama dengan
kelompok mata pelajaran inti dan pengembangan diri. Oleh karena itu,
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah juga diujikan dan nilainya wajib
dicantumkan dalam buku rapor.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan
No. 423/2372/Set-disdik tanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa Daerah pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/
MA). Kedudukan Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah dalam Struktur
Kurikulum Nasional adalah sebagai berikut.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 17
Kedudukan Muatan Lokal Mata Pelajaran dan Sastra Daerah dalam
Struktur Kurikulum Nasional tampak pada tabel berikut.

Tabel 1: Struktur Kurikulum Tingkat Daerah Jenjang SD/MI

Jumlah Jam Pelajaran


No. Komponen Tiap Kelas
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Pancasila dan
2. 6 6 6 4 4 4
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
Pendidikan Jasamani, Olahraga,
8. 4 4 4 4 4 4
dan Kesehatan
9. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 34 36 38 38 38

Tabel 2: Struktur Kurikulum Tingkat Daerah Jenjang SMP/MTs.

Jumlah Jam Pelajaran


No. Komponen Tiap Kelas
VI VIII IX
Kelompok A
1. Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
Pendidikan Pancasila &
2. 3 3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


18 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Kelompok B
8. Seni Budaya 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
9. 3 3 3
dan Kesehatan
10. Prakarya 2 2 2
11. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 40 40 40

Tabel 3: Struktur Kurikulum Tingkat Daerah Pendidikan Menengah


Kelompok Mata Pelajaran Wajib

Jumlah Jam
No. Komponen Pelajaran Tiap Kelas
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
Pendidikan Pancasila &
2. 2 2 E
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
8. 3 3 3
dan Kesehatan
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
11. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2
Jumlah Jampel A & B per Minggu 26 26 26
Kelompok C (Peminataan)
Mata pelajaran peminatan Akademik (untuk SMA/
18 20 20
MA)
Jumlah Jampel yang harus ditempuh per minggu 44 46 46

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 19
Tabel 4: Struktur Kurikulum Tingkat Daerah Jenjang SMA/MA

KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 26 26 26
C. Kelompok Peminatan
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
4. Ekonomi 3 4 4
III Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2. Bahasa dan Sastra Daerah 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
4. Bahasa dan Sastra Asing
Lainnya 3 4 4
5. Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Pelajaran yang tersedia per minggu 71 82 82
Jumlah Jampel yang harus ditempuh per
44 46 46
minggu

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


20 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Tabel 5: Struktur Kurikulum Tingkat Daerah Jenjang SMK/MAK

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII

Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Bahasa dan Sastra Daerah 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9. 3 3 3
Kesehatan
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
26 26 26
minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi
24 24 24
(SMK/MAK)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 50 50 50

GUBERNUR JAWA BARAT

AHMAD HERYAWAN

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 21
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
22 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
BAB

3
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATAPELAJARAN BAHASADAN SASTRASUNDA
JENJANG SD/MI
A. PENGERTIAN
Kompetensi inti dan kompetensi dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Sunda adalah program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan
berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Sunda.

B. FUNGSI
Kompetensi intidan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan bagi guru-
guru di sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Sunda sehingga segi-segi pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta
sikap berbahasa dan bersastra Sunda dapat terprogram secara terpadu.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar ini disusun dengan
mempertimbangkan kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan
sastra Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi
pada fungsi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda sebagai (1) sarana
pembinaan sosial budaya regional Jawa Barat, (2) sarana peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya, (3) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni, (4) sarana pembakuan dan penyebarluasan pemakaian bahasa
Sunda untuk berbagai keperluan, (5) sarana pengembangan penalaran, serta
(6) sarana pemahaman aneka ragam budaya daerah (Sunda).

C. TUJUAN
Pertimbangan itu berkonsekuensi pula pada tujuan pembelajaran bahasa
dan sastra Sunda yang secara umum agar murid mencapai tujuan- tujuan
berikut.
1. Murid beroleh pengalaman berbahasa dan bersastra Sunda.
2. Murid menghargai dan membanggakan bahasa Sunda sebagai bahasa
daerah di Jawa Barat, yang juga merupakan bahasa ibu bagi sebagian
besar masyarakatnya.
3. Murid memahami bahasa Sunda dari segi bentuk, makna, dan fungsi,
serta mampu menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk berbagai
konteks (tujuan, keperluan, dan keadaan).

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


24 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
4. Murid mampu menggunakan bahasa Sunda untuk meningkatkan kemam-
puan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
5. Murid memiliki kemampuan dan kedisiplinan dalam berbahasa Sunda
(berbicara, menulis, dan berpikir).
6. Murid mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra Sunda
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Sunda,
mengembangkan kepribadian, dan memperluas wawasan kehidupan.
7. Murid menghargai dan membanggakan sastra Sunda sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Sunda.

D. TEMA UNTUK SEKOLAH DASAR

Tabel 2: Daftar Tema dan Alokasi Waktunya Kelas I-III

KELAS I KELAS II KELAS III


TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
1. Sayangi Hewan
1. Diri Sendiri 4 Minggu 1. Hidup Rukun 4 Minggu dan Tumbuhan 3 Minggu
di Sekitar
2. Pengalaman
2. Bermain di
2. Kegemaranku 4 Minggu 4 Minggu yang Menge- 3 Minggu
Lingkunganku
sankan
3. Mengenal
3. Tugasku
3. Kegiatanku 4 Minggu 4 Minggu Cuaca dan 3 Minggu
Sehari-hari
Musim
4. Ringan Sama
4. Aku dan
4. Keluargaku 4 Minggu 4 Minggu Dijinjing Berat 3 Minggu
Sekolahku
Sama Dipikul
5. Mari Kita
5. Hidup Bersih
5. Pengalamanku 4 Minggu 4 Minggu Bermain dan 3 Minggu
dan Sehat
Berolahraga
6. Lingkungan
6. Air, Bumi, dan 6. Indahnya
Bersih, Sehat, 4 Minggu 4 Minggu 3 Minggu
Matahari Persahabatan
dan Asri
7. Mari Kita
7. Benda, Binatang, 7. Merawat
Hemat Energi
dan Tanaman di 4 Minggu Hewan dan 4 Minggu 3 Minggu
untuk Masa
sekitarku Tumbuhan
Depan
8. Berperilaku
8. Keselamatan
Baik dalam
8. Peristiwa Alam 4 Minggu di Rumah dan 4 Minggu 3 Minggu
Kehidupan
Perjalanan
Sehari-hari
9. Menjaga
Kelestarian 3 Minggu
Lingkungan

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 25
Tabel 3: Daftar Tema dan Alokasi Waktunya Kelas IV-VI
KELAS IV KELAS V KELAS VI
TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
3 1. Bermain dengan 7 6
1. Indahnya 1. Selamatkan
Benda-benda di
Kebersamaan Minggu Minggu makhluk hidup Minggu
sekitar
2. Selalu 2. Persatuan
3 2. Peristiwa dalam 7 5
Berhemat dalam
Minggu Kehidupan Minggu Minggu
Energi perbedaan
3. Peduli terha- 3 6 6
3. Tokoh dan
dap Makhluk 3. Hidup Rukun
Minggu Minggu Penemu Minggu
Hidup
4. Berbagai 3 7 6
4. Sehat itu Penting 4. Globalisasi
Pekerjaan Minggu Minggu Minggu
5. Menghargai 3 6 7
5. Bangga sebagai
Jasa 5. Wirausaha
Minggu bangsa Indonesia Minggu Minggu
Pahlawan
6. Indahnya 3 6. Kesehatan 8
Negeriku Minggu masyarakat Minggu
3
7. Cita-citaku
Minggu
8. Daerah 3
Tempat
Tinggalku Minggu

9. Makanan 3
Sehat dan
Bergizi Minggu

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA


PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA

KIKD Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Kelas I
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
1.1 Menerima dan
1.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
menjalankan
Esa atas penciptaan bahasa Sunda
ajaran agama yang
sebagai bahasa daerah dan unsur budaya
dianutnya
bangsa serta alat komunikasi masyarakat
penuturnya melalui teks deskripsi, narasi,
PAGUNEMAN, dan pupuh.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


26 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
1.2 Memiliki perilaku 1.2.1 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung
jujur, disiplin, jawab dalam merawat diri sendiri melalui
tanggung jawab, teks deskripsi (tema 1).
santun, peduli, dan 1.2.2 Memiliki perilaku santun, peduli, dan
percaya diri dalam tanggung jawab dalam menyalurkan
berinteraksi dengan kegemaranku melalui teks narasi (tema 2)
keluarga, teman, 1.2.3 Memiliki perilaku tanggung jawab,
dan guru peduli,dan santun dalam melakukan
kegiatanku sehari-hari (tema 3)
1.2.4 Memiliki perilaku peduli dan rasa kasih
sayang kepada keluarga melalui teks
deskripsi (tema 4)
1.2.5 Memiliki perilaku santun dan rasa percaya
diri dalam menyampaikan pengalamanku
melalui teks narasi (tema 5)
1.2.6 Memiliki perilaku disiplin dalam hal
merawat lingkungan bersih, sehat, dan
asri melalui teks narasi atau deskripsi
(tema 6)
1.2.7 Memiliki perilaku peduli dan rasa kasih
sayang terhadap benda, binatang, dan
tanaman di sekitarku melalui pupuh (tema
7)
1.2.8 Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin
tahu tentang peristiwa alam melalui teks
deskripsi (tema 8)

1.3 Memahami 1.3.1 Mengenal teksdeskripsi tentang merawat


pengetahuan diri sendiri dalam bahasa Sunda secara
faktual dengan lisan dan tulis. (tema 1)
cara mengamati 1.3.2 Mengenal teks narasi yang berisi tentang
[mendengar, kegemaranku dalam bahasa Sunda
melihat, membaca] secara lisan dan tulis (Tema 2)
dan menanya 1.3.3 Mengenal teks PAGUNEMAN pendek
berdasarkan rasa tentang kegiatanku sehari-hari dalam
ingin tahu tentang bahasa Sunda secara lisan dan tulis.
dirinya, makhluk (Tema 3)
ciptaan Tuhan dan 1.3.4 Mengenal teks deskripsi pendek tentang
kegiatannya, dan keluargaku dalam bahasa Sunda secara
benda-benda yang lisan dan tulis. (Tema 4)
dijumpainya di 1.3.5 Mengenal teks narasi pendek tentang
rumah, sekolah pengalamanku dalam bahasa Sunda
secara lisan dan tulis. (Tema 5)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 27
1.3.6 Mengenal teks narasi atau deskripsi
tentang lingkungan bersih, sehat, dan asri
dalam bahasa Sunda secara lisan dan
tulis (Tema 6)
1.3.7 Mengenal teks pupuh yang berisi tentang
benda, binatang, dan tanaman dalam
bahasa Sunda secara lisan dan tulis.
(Tema 7)
1.3.8 Mengenal teks deskripsi pendek tentang
peristiwa alam dalam bahasa Sunda
secara lisan dan tulis. (Tema 8)
1.4.1 Menuliskan isi teks deskripsi tentang
1.4 Menyajikan
merawat diri sendiri. (Tema 1)
pengetahuan
1.4.2 Menceritakan isi teks narasi yang berisi
faktual dalam
tentang kegemaranku (tema 2 )
bahasa yang
1.4.3 Menirukan teks PAGUNEMAN pendek
jelas dan logis
tentang kegiatan sehari-hari. (Tema 3)
dan sistematis,
1.4.4 Menuliskan isi teks deskripsi pendek
dalam karya yang
tentang keluargaku. (Tema 4)
estetis dalam
1.4.5 Menceritakan isi teks narasi pendek
gerakan yang
tentang pengalamanku. (Tema 5)
mencerminkan
1.4.6 Menceritakan isi teks narasi atau
anak sehat,
deskripsi tentang lingkungan bersih,
dan dalam
sehat, dan asri (Tema 6)
tindakan yang
1.4.7 Menirukan lantunan teks pupuh yang
mencerminkan
berisi tentang benda, binatang, dan
perilaku anak
tanaman dalam bahasa Sunda. (Tema 7)
beriman dan
1.4.8 Menuliskan isi teks deskripsi pendek
berakhlak mulia
tentang peristiwa siang dan malam.
(Tema 8)

Kelas II
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
2.1 Menerima dan 2.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
menjalankan Esa atas penciptaan bahasa Sunda
ajaran agama yang sebagai bahasa daerah dan unsur
dianutnya budaya bangsa serta alat komunikasi
masyarakat penuturnya melalui teks
pupuh, narasi, deskripsi, PAGUNEMAN,
dan kakawihan

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


28 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
2.2 Memiliki perilaku 2.2.1 Memiliki perilaku santun, disiplin, dan
jujur, disiplin, jujur dalam menjalin kerukunan hidup
tanggung jawab, dalam kemajemukan melalui teks pupuh
santun, peduli, dan (Tema 1)
percaya diri dalam 2.2.2 Memiliki perilaku santun, jujur, rukun,
berinteraksi dengan dan toleransi dalam kegiatan bermain di
keluarga, teman, dan lingkungan keluarga dan di lingkungan
guru sekitar melalui teks narasi. (Tema 2)
2.2.3 Memiliki perilaku disiplin, jujur, tanggung
jawab dalam melaksanakan tugasku
sehari-hari melalui teks narasi atau
deskripsi. (Tema 3)
2.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan
disiplin sebagai pelajar yang baik dalam
merawat lingkungan sekolah melaui
teks deskripsi. (Tema 4)
2.2.5 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung
jawab dalam menjaga hidup bersih dan
sehat melaui teks PAGUNEMAN (Tema
5).
2.2.6 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung
jawab dalam memelihara lingkungan
alam sekitar (air, bumi, dan matahari)
melaui teks deskripsi. (Tema 6)
2.2.7 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung
jawab dalam memelihara hewan dan
tumbuhan melaui teks deskripsi. (Tema
7)
2.2.8 Memiliki perilaku tertib, tanggung
jawab dan disiplin dalam menjaga
keselamatan di rumah dan perjalanan
melaui teks kakawihan. (Tema 8)
2.3 Memahami 2.3.1 Mengenal teks pupuh tentang
pengetahuan kerukunan hidup dalam kemajemukan.
faktual dengan (Tema 1)
cara mengamati 2.3.2 Mengenal teks narasi tentang kegiatan
[mendengar, melihat, bermain di lingkungan keluarga dan di
membaca] dan lingkungan sekitar (Tema 2)
menanya 2.3.3 Mengenal teks narasi tentang tugasku
sehari-hari (Tema 3)
2.3.4 Mengenal teks deskripsi tentang
pentinngnya merawat lingkungan
sekolah. (Tema 4)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 29
berdasarkan rasa 2.3.5 Mengenal teks PAGUNEMAN tentang
ingin tahu tentang menjaga hidup bersih dan sehat. (Tema
dirinya, makhluk 5).
ciptaan Tuhan dan 2.3.6 Mengenal teks deskripsi tentang
kegiatannya, dan lingkungan alam sekitar (air, bumi, dan
benda-benda yang matahari). (Tema 6)
dijumpainya di
rumah, sekolah 2.3.7 Mengenal teks deskripsi tentang cara
pemeliharaan hewan dan tumbuhan.
(Tema 7)
2.3.8 Mengenal teks kakawihan atau pupuh
tentang menjaga keselamatan di rumah
dan perjalanan. (Tema 8)

2.4 Menyajikan 2.4.1 Melantunkan teks pupuh tentang


pengetahuan faktual kerukunan hidup dalam kemajemukan.
dalam bahasa yang (Tema 1)
jelas dan logis dan
2.4.2 Menceritakan isi teks narasi tentang
sistematis, dalam
kegiatan bermain di lingkungan
karya yang estetis
keluarga dan di lingkungan sekitar.
dalam gerakan
(Tema 2)
yang mencerminkan
anak sehat, dan 2.4.3 Menceritakan isi teks narasi tentang
dalam tindakan pelaksanaan tugasku sehari-hari .
yang mencerminkan (Tema 3)
perilaku anak 2.4.4 Menuliskan isi teks deskripsi tentang
beriman dan pentingnya merawat lingkungan
berakhlak mulia sekolah. (Tema 4)
2.4.5 Memperagakan teks PAGUNEMAN
tentang menjaga hidup bersih dan
sehat. (Tema 5)
2.4.6 Menuliskan isi teks deskripsi tentang
lingkungan alam sekitar (air, bumi, dan
matahari). (Tema 6)
2.4.7 Menuliskan isi teks deskripsi tentang
caramerawat hewan dan tumbuhan.
(Tema 7)
2.4.8 Melantunkan teks kakawihan tentang
menjaga keselamatan di rumah dan
perjalanan. (Tema 8)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


30 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Kelas III
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

3.1 Menerima dan 3.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha


menjalankan Esa atas penciptaan bahasa Sunda
ajaran agama yang sebagai bahasa daerah dan unsur
dianutnya budaya bangsa serta alat komunikasi
masyarakat penuturnya melaui teks
deskripsi, narasi, eksposisi, paguneman,
carita pondok, dongeng, dan sajak.

3.2 Memiliki perilaku 3.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung


jujur, disiplin, jawab terhadap kondisi alam sekitar
tanggung jawab, (hewan dan tumbuhan) melaui teks
santun, peduli, deskripsi. (Tema 1)
percaya diri dalam 3.2.2 Memiliki perilaku jujur dan santun
berinteraksi dengan menyampaikan pengalaman yang me-
keluarga, teman, ngesankan melaui teks narasi. (Tema 2)
tetangga, dan guru 3.2.3 Memiliki perilaku peduli dan rasa ingin
tahu tentang cuaca dan musim melaui
teks deskripsi. (Tema 3)
3.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, tanggung
jawab, dan santun dalam kehidupan
bergotong royong melaui teks
PAGUNEMAN. (Tema 4)
3.2.5 Memiliki perilaku sportif, disiplin, dan
terpuji dalam kegiatan bermain dan ber-
olahraga melaui teks deskripsi. (Tema 5)
3.2.6 Memiliki perilaku santun, peduli, dan
jujur terhadap indahnya persahabatan
melaui teks carpon. (Tema 6)
3.2.7 Memiliki perilaku tanggung jawab
dan peduli dalam memanfaatkan
energi untuk masa depan melalui teks
eksposisi. (Tema 7)
3.2.8 Memiliki perilaku terpuji dan santun
dalam kehidupan sehari-hari terhadap
orang tua dan sesama manusia melaui
teks dongeng. (Tema 8)
3.2.9 Memiliki perilaku peduli, disiplin,
dan tanggung jawab dalam menjaga
kelestarian lingkungan melalui teks
sajak.(Tema 9)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 31
3.3 Memahami
3.3.1 Mengamati teks deskripsi tentang
pengetahuan
keberadaan alam sekitar (hewan dan
faktual dengan
tumbuhan). (Tema 1)
cara mengamati
3.3.2 Mengamati teks narasi tentang penga-
dan mencoba
laman yang mengesankan. (Tema 2)
[mendengar,
3.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang cuaca
melihat, membaca]
dan musim.(Tema 3)
serta menanya
3.3.4 Mengamati teks PAGUNEMAN
berdasarkan rasa
(paguneman) tentang kehidupan
ingin tahu secara
bergotong-royong. (Tema 4)
kritis tentang
3.3.5 Mengamati teks deskripsi tentang
dirinya, makhluk
kegiatan bermain dan berolahraga.
ciptaan Tuhan dan
(Tema 5)
kegiatannya, dan
3.3.6 Mengamati teks carpon tentang indah-
benda-benda yang
nya persahabatan. (Tema 6)
dijumpainya di
3.3.7 Mengamati teks eksposisi tentang
rumah, sekolah, dan
memanfaatkan energi untuk masa
tempat bermain
depan. (Tema 7)
3.3.8 Mengamati teks dongeng tentang peri-
laku terpuji dan santun terhadap orang
tua dan sesama manusia. (Tema 8)
3.3.9 Mengamati teks sajak tentang menjaga
kelestarian lingkungan. (Tema 9)

3.4 Menyajikan 3.4.1 Menulis teks deskripsi tentang


pengetahuan faktual keberadaan alam sekitar (hewan dan
dalam bahasa yang tumbuhan). (Tema 1)
jelas dan logis dan 3.4.2 Menceritakan teks narasi tentang
sistematis, dalam pengalaman yang mengesankan.(Tema
karya yang estetis 2)
dalam gerakan 3.4.3 Menulis teks deskripsi tantang cuaca
yang mencerminkan dan musim.(Tema 3)
anak sehat, dan 3.4.4 Memperagakan teks
dalam tindakan paguneman(paguneman) tentang
yang mencerminkan kehidupan bergotong royong. (Tema 4)
perilaku anak 3.4.5 Menulis teks deskripsi tentang kegiatan
beriman dan bermain dan berolahraga.(Tema 5)
berakhlak mulia 3.4.6 Menceritakan isi teks carpon tentang
indahnya persahabatan. (Tema 6)
3.4.7 Menjelaskan isi teks eksposisi tentang
pemanfaatkan energi untuk masa
depan.(Tema 7)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


32 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
3.4.8 Menceritakan isi teks dongeng (parabel)
tentang perilaku terpuji dan santun
terhadap orang tua dan sesama
manusia.(Tema 8)
3.4.9 Mengekspresikan teks sajak tentang
menjaga kelestarian lingkungan.(Tema
9)

Kelas IV
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
4.1 Menerima, 4.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha
menghargai, dan Esa atas penciptaan bahasa Sunda
menjalankan sebagai bahasa daerah dan unsur
ajaran agama yang budaya bangsa serta alat komunikasi
dianutnya masyarakat penuturnya melalui teks
pupujian, striker/brosur, dongeng,
deskripsi, pupuh, kawih, narasi, dan
eksposisi.

4.2 Memiliki perilaku jujur, 4.2.1 Memiliki perilaku disiplin, tanggung


disiplin, tanggung jawab, dan santun dalam menjalin
jawab, santun, peduli, komunikasi dan indahnya kebersamaan
percaya diri dalam menggunakan bahasa Sunda secara
berinteraksi dengan lisan dan tulis melalui teks pupujian.
keluarga, teman, (Tema 1)
tetangga, dan guru 4.2.2 Memiliki perilaku tanggung jawab
dan disiplin dalam menghemat energi
melalui teks striker/brosur. (Tema 2)
4.2.3 Memiliki perilaku peduli dan kasih
sayang terhadap mahkluk hidup
(manusia, hewan, dan tumbuhan) dalam
kehidupan sehari-hari melalui teks
dongeng. (Tema 3)
4.2.4 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan
bertanggung jawab dalam melakukan
berbagai pekerjaan melalui teks
deskripsi. (Tema 4)
4.2.5 Memiliki prilaku santun terhadap guru
dan menghargai jasa pahlawan melalui
teks pupuh. (Tema 5)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 33
4.2.6 Memiliki perilaku tanggung jawab serta
rasa cinta tanah air (Indahnya negeriku)
melalui teks kawih. (Tema 6)
4.2.7 Memiliki perilaku disiplin, jujur, dan
tanggung jawab dalam menggapai
cita-cita dengan kata-katanya sendiri
menjadi sebuah prosa tertulis melalui
teks narasi. (Tema 7)
4.2.8 Memiliki perilaku disiplin, tanggung
jawab, dan peduli terhadap lingkungan
daerah tempat tinggal melalui teks
deskripsi.(Tema 8)
4.2.9 Memiliki perilaku peduli dan disiplin
dalam memanfaatkan makanan
sehat dan bergizi khas Sunda serta
menuliskannya kembali dengan kata-
katanya sendiri secara baik dan benar
melalui teks eksposisi.(Tema 9)

4.3.1 Menggali informasi tentang menjalin


komunikasi dan kebersamaan dalam
teks pupujian (Tema 1)
4.3 Memahami 4.3.2 Menggali isi teks stiker/brosur tentang
pengetahuan menghemat energi. (Tema 2)
faktual dengan 4.3.3 Menggali isi teks dongeng tentang
cara mengamati kepedulian terhadap mahkluk hidup
dan mencoba (manusia, hewan, dan tumbuhan) dalam
[mendengar, kehidupan sehari-hari. (Tema 3)
melihat, membaca] 4.3.4 Menggali isi teks deskripsi tentang
serta menanya berbagai jenis pekerjaan pekerjaan
berdasarkan rasa melalui kegiatan menulis deskripsi.
ingin tahu secara (Tema 4)
kritis tentang 4.3.5 Menggali isi teks pupuh tentang
dirinya, makhluk menghormati guru dan menghargai jasa
ciptaan Tuhan dan pahlawan. (Tema 5)
kegiatannya, dan 4.3.6 Menggali isi teks kawih tentang cinta
benda-benda yang tanah air (negeri ku) melalui kegiatan
dijumpainya di rumah, mengapresiasi dan mengeksprasikan
sekolah, dan tempat kawih. (Tema 6)
bermain 4.3.7 Menggali isi teks narasi tentang
menggapai cita-cita dengan kata-
katanya sendiri menjadi sebuah prosa
tertulis. (Tema 7)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


34 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
1.3.8 Menggali isi teks deskripsi daerah
tempat tinggal. (Tema 8)
1.3.9 Menggali isi teks eksposisi tentang jenis
olahan makanan sehat dan bergizi khas
Sunda. (Tema 9)

4.4.1 Melantunkan teks pupujian tentang


menjalin komunikasi dan kebersamaan
menggunakan bahasa Sunda secara
lisan dan tulis. (Tema 1)
4.4.2 Menyusun teks stiker/brosur sederhana
tentang menghemat energi dengan
kata-kata sendiri. (Tema 2)
4.4.3 Menceritakan isi teks dongeng (fabel/
parabel) tentang kepedulian terhadap
4.4 Menyajikan
mahkluk hidup (manusia, hewan, dan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang tumbuhan) dalam kehidupan sehari-
jelas dan logis dan hari. (Tema 3)
sistematis, dalam 4.4.4 Menyusun teks deskripsi tentang
karya yang estetis berbagai jenis pekerjaan dengan kata-
dalam gerakan
kata sendiri. (Tema 4)
yang mencerminkan
anak sehat, dan 4.4.5 Melantunkan isi teks pupuh tentang
dalam tindakan menghormati guru dan menghargai jasa
yang mencerminkan pahlawan. (Tema 5)
perilaku anak 4.4.6 Melantunkanis teks kawih tentang cinta
beriman dan
tanah air (negeri ku). (Tema 6)
berakhlak mulia
4.4.7 Menyusun teks narasi tentang
menggapai cita-cita dengan bahasa
sendiri. (Tema 7)
4.4.8 Menyusun teks deskripsi tentang
lingkungan atau tempat tinggal.(Tema 8)
4.4.9 Menyusun teks eksposisi tentang jenis
olahan makanan sehat dan bergizi khas
Sunda dengan kata-kata sendiri. (Tema
9)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 35
Kelas V
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

5.1 Menerima, 5.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha


menghargai, dan Esa atas penciptaan bahasa Sunda
menjalankan sebagai bahasa daerah dan unsur budaya
ajaran agama yang bangsa serta alat komunikasi masyarakat
dianutnya penuturnya melalui teks deskripsi, pupuh,
aksara Sunda, paguneman, bahasan,
sajak, carita pondok, dan dongeng.

5.2 Memiliki perilaku 5.2.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung


jujur, disiplin, jawab dalam melestarikan jenis permainan
tanggung jawab, tradisional Sunda melalui teks deskripsi.
santun, peduli, (Tema 1)
percaya diri dalam 5.2.2 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi dengan dan santun dalam menanggapi berbagai
keluarga, teman, peristiwa dalam kehidupan melalui teks
tetangga, dan guru pupuh. (Tema 2)
5.2.3 Memiliki perilaku peduli dan tanggung
jawab dalam menanggulangi berbagai
peristiwadalam kehidupan melalui teks
aksara Sunda. (Tema 2a)
5.2.4 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam menyampaikan pendapat tentang
hidup rukun dengan keluarga, teman, dan
guru melalui teks PAGUNEMAN. (Tema 3)
5.2.5 Memiliki perilaku peduli dan taggung
jawab terhadap pentingnya kesehatan
dan obat-obatan tradisiona lmelalui teks
bahasan. (Tema 4)
5.2.6 Memiliki perilaku peduli, tanggung jawab,
dan rasa cinta dan bangga sebagai
bangsa Indonesia melalui teks sajak.
(Tema 5)
5.2.7 Memiliki perilaku peduli, dan tanggung
jawab membantu masyarakat yang
menghadapi peristiwa dalam kehidupan
(musibah atau bencara) dalam rangka
kehidupan berbangsa dan bernegara
melalui teks carita pondok. (Tema 2b)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


36 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
5.2.8 Memiliki perilaku peduli dan tanggung
jawab terhadap peristiwadalam kehidupan
(kejadian tempat) melalui teks dongeng.
(Tema 2c)
5.3 Memahami 5.3.1 Memahami teks deskripsi tentang jenis
pengetahuan permainan tradisional Sunda. (Tema 1)
faktual dengan 5.3.2 Mengamati teks pupuh tentang berbagai
cara mengamati peristiwa dalam kehidupan (Tema 2)
dan mencoba 5.3.3 Mengamati teks deskripsi tentang
[mendengar, peristiwa dalam kehidupan yang
melihat, membaca] menggunakan aksara Sunda.(Tema 2a)
serta menanya 5.3.4 Mengamati teksPAGUNEMAN pendek
berdasarkan rasa tentang hidup rukun dengan keluarga,
ingin tahu secara teman, dan guru. (Tema 3)
kritis tentang 5.3.5 Mengamati teks bahasan tentang
dirinya, makhluk pentingnya kesehatan dan obat-obatan
ciptaan Tuhan tradisional. (Tema 4)
dan kegiatannya, 5.3.6 Mengamati teks sajak tentang cinta dan
dan benda-benda bangga sebagai bangsa Indonesia. (Tema
yang dijumpainya 5)
di rumah, sekolah, 5.3.7 Mengamati teks carpon tentang suatu
dan tempat peristiwa dalam kehidupan (musibah/
bermain bencana) (Tema 2b)
5.3.8 Mengamati teks dongeng tentang
peristiwa dalam kehiupan (kejadian
tempat). (Tema 2c)
5.4.1 Menyusun teks deskripsi tentang jenis
5.4 Menyajikan penge- permainan tradisional Sunda dengan
tahuan faktual berbahasa Sunda yang baik. (Tema 1)
dalam bahasa yang 5.4.2 Melantunkan teks pupuh tentang berbagai
jelas dan logis peristiwa dalam kehidupan dengan baik.
dan sistematis, (Tema 2)
dalam karya yang 5.4.3 Menuliskan kata-kata peristiwa alam
estetis dalam menggunakan aksara Sunda dengan baik
gerakan yang dan benar. (Tema 2a)
mencerminkan 5.4.4 Memperagakan teks PAGUNEMAN
anak sehat, dan pendek tentang hidup rukun dengan
dalam tindakan keluarga, teman, dan guru dengan bahasa
yang mencer- Sunda yang baik. (Tema 3)
minkan perilaku 5.4.5 Menyusun teks bahasan tentang
anak beriman dan pentingnya kesehatan dan obat-obatan
berakhlak mulia tradisional dalam bahasa Sunda secara
lisan dan tulis. (Tema 4)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 37
5.4.6 Mengekpresikan teks sajak tentang cinta
dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
(Tema 5)
5.4.7 Menceritakan isi teks carpon tentang
peristiwa dalam kehidupan (bencana alam
atau musibah lainnya). (Tema 2b)
5.4.8 Menceritakan isi teks dongeng tentang
peristiwa dalam kehidupan (kejadian
tempat). (Tema 2c)

Kelas VI
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
6.1 Menerima, 1.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha
menghargai, dan Esa atas penciptaan bahasa Sunda
menjalankan sebagai bahasa daerah dan unsur budaya
ajaran agama yang bangsa serta alat komunikasi masyarakat
dianutnya penuturnya melalui teks narasi, deskripsi,
pupuh, dongeng, dan pidato.

6.2 Memiliki perilaku 6.2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap


jujur, disiplin, penyelamatan makhluk sebagai ciptaan
tanggung jawab, Tuhan YME melalui teksnarasi (Tema 1)
santun, peduli, 6.2.2 Memiliki perilaku santun dalam
percaya diri dalam memelihara dan membina persatuan
berinteraksi dengan dalam perbedaan bangsa melalui teks
keluarga, teman, pupuh. (Tema 2)
tetangga, dan guru 6.2.3 Memiliki perilaku peduli terhadap tokoh
dan penemu melalui teksnarasi(Tema 3)
6.2.4 Memiliki perilaku tanggung jawab dan
peduli menghadapi pengaruh globalisasi
terhadap lingkungan dan kehidupan
manusia melalui teks deskripsi. (Tema 4)
6.2.5 Memiliki perilaku tanggung jawab, peduli,
dan disiplin dalam berwirausaha melalui
teks deskripsi. (Tema 5)
6.2.6 Memiliki perilaku peduli, disiplin,
dan tanggung jawab dalam menjaga
memeliharan kesehatan masyarakat
melalui teks pidato. (Tema 6)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


38 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
6.3 Memahami 6.3.1 Memahami teks narasi tentang
pengetahuan penyelamatan makhluk. (Tema 1)
faktual dengan 6.3.2 Memahami teks pupuh tentang kehidupan
cara mengamati berbangsa dan bernegara (Tema 2)
dan mencoba 6.3.3 Memahami teks narasi tentang tokoh
[mendengar, meli- dan penemu secara mandiri kemudian
hat, membaca] mengolah dan menuliskannya kembali
serta menanya dengan kata-kata sendiri (Tema 3)
berdasarkan rasa 6.3.4 Memahami teks deskripsi tentang
ingin tahu secara pengaruh globalisasi terhadap lingkungan
kritis tentang diri- dan kehidupan manusia. (Tema 4)
nya, makhluk 6.3.5 Memahami teks deskripsi tentang
ciptaan Tuhan berwirausaha. (Tema 5)
dan kegiatannya, 6.3.6 Memahami teks pidato tentang
dan benda-benda memelihara kesehatan masyarakat.
yang dijumpainya (Tema 6)
di rumah, sekolah,
dan tempat bermain
6.4.1 Menyusun teks carita pondok tentang
6.4 Menyajikan penge-
penyelamatan makhluk dengan bahasa
tahuan faktual da-
Sunda yang baik. (Tema 1)
lam bahasa yang
6.4.2 Melantunkan teks pupuh tentang kehi-
jelas dan logis
dupan berbangsa dan bernegara (Tema 2)
dan sistematis,
6.4.3 Menyusun teks narasi tentang tokoh dan
dalam karya yang
penemu secara mandiri. (Tema 3)
estetis dalam
6.4.4 Menyusunteks deskripsi tentang
gerakan yang men-
pengaruh globalisasi terhadap lingkungan
cerminkan anak
dan kehidupan manusia. (Tema 4)
sehat, dan dalam
6.4.5 Menyusun teks deskripsi tentang
tindakan yang men-
berwirausaha. (Tema 5)
cerminkan perilaku
6.4.6 Menyusun teks pidato tentang menjaga
anak beriman dan
dan memelihara kesehatan masyarakat.
berakhlak mulia
(Tema 6)

GUBERNUR JAWA BARAT

AHMAD HERYAWAN

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 39
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
40 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
B A GI AN DU A

SILABUS MUATAN LOKAL


MATA PELAJARAN BAHASA DAN
SASTRA SUNDA
November 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas I
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA


BARAT TAHUN 2013
44
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 1. DIRI SENDIRI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS : I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.1.1 Menerima anu-
gerah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa dan
sastra Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

1.2.1 Memiliki perilaku


disiplin dan
tang-gung jawab
dalam merawat
anggota tubuh
diri sendiri

• Deskripsi
MENGAMATI • Penilaian melalui 4X Sumber:
• Kata dua dan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

• Menyimak penjelasan pengamatan pertemuan 1. Buku paket


tiga suku
guru tentang merawat menggunakan (35 menit 2. Teks deskripsi
• vokal a, i, u,é,o
anggota badan lembar X 2 JP X 4 bertemakan
serta konsonan
• Mengidentifikasi observasi minggu) (merawat) diri
p, b, m, d, n, t,
deskripsi tentang • Tes lisan sendiri
k, l, h, j, r, dan
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

1.3.1 Mengenal merawat diri sendiri yang • Tes tulis


s.
teksdeskripsi dilantunkan guru atau • Penilaian Media:
tentang merawat audio/visual dengan unjuk kerja 1. Diri Anak
anggota tubuh penuh perhatian (performance) 2. Audio/visual
diri sendiri • Mengeja kata yang terdiri 3. Gambar
atas dua dan tiga suku tentang
kata yang mengandung aktivitas
vokal a, i, u,é,o serta merawat diri
konsonan p, b, m, d, n, t, sendiri
k, l, h, j, r, dan s.
45
46
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENANYA
• Bertanya jawab tentang
isi deskripsi tentang
merawat diri sendiri yang

MENALAR
• Menyebutkan fungsi
setiap anggota tubuh
dengan bahasa yang
sopan;
• Menyebutkan alasan
pentingnya mandi,
potong kuku, gosok gigi,
dan mencukur rambut
secara individu atau
kelompok.

MENCOBA
• Menulis kegiatan
merawat anggota
tubuh: mandi, gosok
gigi, potong kuku, cukur
rambut, dll. (mengisi
dengan kata-kata)
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menceritakan cara
merawat anggota
tubuh, mandi, gosok
1.4.1 Menirukan gigi, potong kuku, cukur
teksdeskripsi rambut, dll.
tentang merawat
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

anggota tubuh • Menceritakan gamnbar


diri sendiri yang terdiri atas dua
dan tiga suku kata yang
mengandung vokal a, i,
u,é,o serta konsonan p,
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

b, m, d, n, t, k, l, h, j, r,
dan s.
47
48
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 2. KEGEMARANKU
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS :I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.1.2 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa da sastra
Sundasebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.2.2 Memiliki perilaku
santun, peduli, dan
tanggung jawab
dalam menyalurkan
kegemaranku
MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:
1.3.2 Mengenal teks • Narasi
• Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
narasiyang • Kata yang
guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks narasi
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

berisi tentang mengandung


kegemaran menggunakan X 2 JP X 4 kegemaranku
kegemaranku dalam vocal
• Mengidentifikasiteks lembar minggu)
bahasa dan sastra • e serta konsonan
narasi tentang observasi Media:
Sunda secara lisan g, c, w, dan y.
kegemaran yang • Tes lisan 1. Diri Anak
dan tulis
dilantunkan guru atau • Tes tulis 2. Audio/visual
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

audio/visual dengan • Penilaian 3. Gambar


penuh perhatian unjuk kerja tentang isi
• Membaca atau (performance) narasi
mengeja kata yang
mengandung vokal e
serta konsonan g, c,
w, dan y.

MENANYA
• Bertanya jawab
tentang isi teks narasi
tentang kegemaran
yang telah disimaknya
49
50
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENALAR
1.4.2 Menirukan teks
• Menyebutkan macam-
narasi yang
macam kegemaran
berisikan tentang
yang biasa dilakukan
kegemaranku dalam
oleh siswa
BAHASA DAN
• Menyebutkan alasan
SASTRA SUNDA
manfaat menyalurkan
secara lisan dan tulis
kegemaran yang
dilakukan oleh siswa.
• Membedakan kata
benda dengan kata
kerja dalam kalimat
sederhana.

MENCOBA
• Mencatat macam-
macam kegemaran
yang dimiliki siswa.
• Melengkapi kalimat
sederhana dengan
kata kerja berawalan
di-

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menceritakan
dan menuliskan
kegemaran diri
sendiri.

.
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 3. KEGIATANKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS :I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

1.1.3 Menerima anu-


grah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
BAHASA SUNDA
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
1.2.3 Memiliki perilaku
tanggung jawab,
peduli, dan santun
51

dalam melakukan
kegiatanku
sehari-hari
52
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

1.3.3 Mengenal • Teks • Penilaian melalui 4X Sumber:


MENGAMATI
tekspercakapan Percakapan pengamatan pertemuan 1. Buku paket
• Menyimak penjelasan
pendek tentang pendek menggunakan (35 menit 2. Teks
guru tentang kegiatan
kegiatanku • Kata- lembar observasi X 2 JP X 4 percakapan
sehari-hari.
sehari-hari kata yang • Tes lisan minggu) kegiatan
• Mengidentifikasi
berkaitan • Tes tulis
percakapan tentang
dengan • Penilaian Media:
kegiatan yang
kegiatan unjuk kerja 1. Diri Anak
dibacakan guru melalui
(performance) 2. Audio/visual
audio/visual
3. Gambar
• Membaca kata yang
tentang isi
mengandung vokal eu
kegiatan
dan konsonan ng.
• Membaca kalimat
sederhana.

MENANYA
• Bertanya jawab tentang
isi percakapan tentang
kegiatan yang dibaca
atau disimaknya
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.4.3 Menirukan
MENALAR
tekspercakapan
• Menyebutkan macam-
pendek tentang
macam kegiatan
kegiatan sehari-
sehari-hari yang biasa
hari
dilakukan oleh siswa
• Menyebutkan alasan
melakukan kegiatan
yang dilakukannya
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

sehari-hari
• Melengkapi kalimat
sederhana

MENGKOMUNIKASIKAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

• Menuliskan kata-kata
yang berhubungan
dengan macam-macam
kegiatan
• Memperagakan
percakapan sederhana
tentang kegiatan
53
54
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 4. KELUARGAKU
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.1.4 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
BAHASA SUNDA
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya (KI-1)
1.2.4 Memiliki perilaku
tanggung jawab,
peduli, santun,
dan rasa kasih
sayang kepada
keluarga (KI 2)
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

1.3.4 Mengena teks MENGAMATI • Penilaian melalui 4X Sumber:


deskripsipendek • Menyimak penjelasan pengamatan pertemu 1. Buku paket
tentang keluarga. guru tentang keluarga menggunakan an (35 2. Teks
dengan penuh lembar observasi menit deskripsi
perhatian. • Tes lisan X 2 JP X keluarga
• Menyimak teks • Tes tulis 4
deskripsi tentang • Penilaian unjuk minggu) Media:
keluarga yang kerja (performance) 1. Diri Anak
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dibacakan guru 2.Audio/visual


atau melalui audio/ 3. Gambar
visual dengan penuh tentang
perhatian keluarga
• Membaca kata
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

yang mengandung
konsonan ny dengan
penuh perhatian

MENANYA
• Bertanya jawab isi
teks deskripsi tentang
keluarga yang telah
diamatinya dengan
santun.
55
56
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

1.4.4 Menuliskan teks MENALAR


deskripsi pendek • Menyebutkan jumlah
tentang keluarga. saudara yang ada di
lingkungan keluarga
siswa
• Menyebutkan nama
ayah, ibu, dan saudara
siswa
• Menyebutkan sapaan
kepada ayah, ibu, dan
saudara
• Melengkapi kalimat
sederhana yang
mengandung kata
yang dinasalkan.

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menuliskan jumlah
saudara, nama
anggota keluarga,
dan sapaan kepada
anggota keluarga
(mengisi dengan kata-
kata)

.
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 5. PENGALAMANKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS :I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

1.1.5 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
BAHASA SUNDA
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
1.2.5 Memiliki perilaku
santun dan rasa
percaya diri dalam
57

menyampaikan
pengalamanku
58
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENGAMATI
• Menyimak penjelasan
guru tentang
pengalaman dengan
penuh perhatian • Penilaian Sumber:
• Mengidentifikasi istilah melalui 1. Buku paket
geografi dari teks pengamatan 2. Teks narasi
narasi pengalamanku menggunakan 4X pengalamanku
1.3.5 Mengenal
yang dibacakan guru lembar pertremuan
teks narasi • Teks narasi
atau melalui audio/ observasi (35 menit Media:
pendek tentang • Pengalaman
visual dengan penuh • Tes lisan X 2 JP X 4 1. Diri Anak
pengalamanku pribadi
perhatian • Tes tulis minggu) 2. Audio/visual
• Penilaian 3. Gambar
MENANYA unjuk kerja tentang penga-
• Bertanya jawab (performance) lamanku
tentang isiteks narasi
pengalaman yang
telah diamatinya
dengan penuh rasa
percaya diri.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
1.4.5 Menceritakan
MENALAR
isi teks narasi
• Menyebutkan jenis
pendek tentang
pengalaman yang
pengalamanku
pernah dialami siswa.
dalam BAHASA
• Menyebutkan kesan
SUNDA secara
yang dirasakan siswa
lisan dan tulis
ketika memperoleh
pengalaman tersebut
dengan penuh rasa
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

percaya diri

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menuliskan
pengalaman pribadi
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

dalam bentuk wacana


pendek (mengisi
dengan kata-kata)
• Menceritakan
pengalaman pribadi
secara santun dan
percaya diri.
59
60
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 6. LINGKUNGAN SEHAT, BERSIH DAN ASRI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS :I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.1.6 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
BAHASA SUNDA
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
1.2.6 Memiliki perilaku
tanggung jawab,
peduli, dan disiplin
dalam hal merawat
lingkungan bersih,
sehat, dan asri
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MENGAMATI 4X Sumber:
• Menyimak penjelasan pertermu 1. Buku paket
guru tentang lingkungan an (35 2. Teks
bersih, sehat, dan asri menit deskripsi
dengan peduli • Penilaian X 2 JP X lingkunga
• Mengidentifikasiteks melalui 4 n
narasi tentang pengamatan minggu)
• Teks narasi
lingkungan bersih, sehat, menggunakan Media:
1.3.6 Mengenal teks atau teks
dan asri yang dibacakan lembar 1. Diri Anak
narasi atau deskripsi
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

guru atau melalui audio/ observasi 2.Audio/visual


deskripsi tentang • Istilah
visual dengan penuh • Tes lisan 3. Gambar
lingkungan bersih, lingkungan
perhatian • Tes tulis tentang isi
sehat, dan asri bersih, sehat,
• Penilaian deskripsi
dan asri
MENANYA unjuk kerja
• Bertanya Jawab tentang
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

(performance)
isi teks narasi tentang
lingkungan bersih, sehat,
dan asri yang diamatinya
dengan santun
61
62
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

1.4..6 Menceritakan isi


MENALAR
teks narasi atau
• Menyebutkan nama-
deskripsi tentang
nama, fungsi, dan
lingkungan bersih,
pentingnya memelihara
sehat, dan asri
kebersihan tempat
dalam BAHASA
seputar rumah (kamar
DAN SASTRA
tidur, dapur, kamar
SUNDA secara
mandi, halaman, taman,
lisan dan tulis
tempat sampah, dll.)

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menuliskan nama,
fungsi, dan pentingnya
memelihara kebersihan
tempat-tempat seputar
rumah (kamar tidur,
dapur, kamar mandi,
halaman, taman, tempat
sampah, dll.) (mengisi
dengan kata-kata)
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 7. BENDA, BINATANG, DAN TANAMAN DI SEKITARKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

1.1.7 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
BAHASA DAN
SASTRA SUNDA
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
1.2.7 Memiliki perilaku
peduli dan rasa
kasih sayang
63

terhadap benda,
binatang, dan
tanaman di
sekitarku
64
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

1.3.7 Mengenal teks MENGAMATI


• Teks pupuh • Penilaian 4X Sumber:
pupuh yang berisi • Menyimak penjelasan guru
• Istilah benda, melalui pertemuan 1. Buku paket
tentang benda, tentang benda, binatang,
binatang, dan pengamatan (35 menit 2. Teks pupuh
binatang, dan dan tanaman di sekitarku
tanaman menggunakan X 2 JP X 4 benda,
tanaman dalam • Mengindentifikasi teks
lembar minggu) binatang,
BAHASA DAN pupuh tentang rasa kasih
observasi tanaman
SASTRA SUNDA sayang terhadapbenda,
• Tes lisan
secara lisan dan binatang, dan tanaman di
• Tes tulis Media:
tulis sekitarkuyang dibacakan
• Penilaian 1. Diri Anak
guru atau melalui audio/
unjuk kerja 2. Audio/visual
visual dengan penuh
(performance) 3. Gambar
perhatian
tentang
benda,
MENANYA
binatang,
• Bertanya jawabnama-
dan tanaman
nama jenis benda, nama
binatang, dan nama
tanaman di sekitarku yang
diamatinya dengan santun.

MENALAR
• Menyebutkan sifat dan
wujud serta manfaat
benda, binatang, dan
tanaman di sekitarku
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

1.4.7 Menirukan MENGKOMUNIKASIKAN


lantunan teks • Menuliskan sifat dan wujud
pupuh yang berisi serta manfaat benda,
tentang benda, binatang, dan tanaman di
binatang, dan sekitarku (mengisi dengan
tanaman kata-kata)
• Melantunkan pupuh
dengan penuh rasa kasih
sayang.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
65 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
66
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 8. PERISTIWA ALAM
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS I
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
danguru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
1.1.8 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
BAHASA SUNDA
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya

1.2.8 Memiliki perilaku


peduli dan rasa
ingin tahu tentang
peristiwa alam
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MENGAMATI
• Menyimak penjelasan
guru tentang peristiwa
alamdengan rasa ingin
tahu
• Mengidentifikasiteks
deskripsi tentang
peristiwa alam yang
dibacakan guru atau
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

Sumber:
disimaknya melalui • Penilaian
1. Buku paket
audio/visual dengan melalui
2. Teks
penuh perhatian pengamatan 4X
deskripsi
1.3.8 Mengenal teks menggunaka pertemu
• Teks deskrisi peristiwa
deskripsi pendek MENANYA n lembar an (35
• Nama-nama
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

alam
tentang peristiwa • Bertanya jawab observasi menit
kejadian
alam (KI-3) tentangberbagai • Tes lisan X 2 JP X
Media:
peristiwa alam yang • Tes tulis 4
1. Diri Anak
diamatinya • Penilaian minggu)
2. Audio/visual
unjuk kerja
3. Gambar
MENALAR (performan
tentang
• Menyebutkan nama- ce)
peristiwa
nama kejadian atau
peristiwa alam (gunung alam
meletus, banjir, gempa
bumi, badai atau
angin topan, tsunami,
kekeringan dan tanah
longsor)
67
68
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

1.4.8 Menuliskan isi MENGKOMUNIKASIKAN


teks deskripsi • Menuliskan nama-
tentang peristiwa nama dan dampak dari
siang dan malam berbagai peristiwa alam
(KI-4) (mengisi dengan kata-
kata)
November 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas II
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA


BARAT TAHUN 2013
70
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 1. HIDUP RUKUN
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.1.1Menerima anugrah
Tuhan Yang Maha
Esa atas pencipta-
an bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan unsur
budaya bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat penu-
turnya
2.2.1 Memiliki perilaku
santun, disiplin
dan jujur dalam
menjalin kerukunan
hidup dalam
kemajemukan
melalui teks pupuh
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.3.1 Mengenal • Teks pupuh MENGAMATI 4X Sumber:
tekspupuh tentang • Kata Tanya • Menyimak pertemuan 1. Buku paket
kerukunan • Kata halus penjelasan guru (35 menit X 2. Teks pupuh
hidup dalam tentang kerukunan 2 JP X 4
kemajemukan hidup dalam minggu) Media:
kemajemukan.. 1. Diri Anak
• Menyimak pupuh 2. Audio/visual
Pucung tentang 3. Gambar
kerukuan hidup tentang
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam • Penilaian hidup rukun


kemajemukan yang melalui
dilantunkan guru pengamatan
atau audio/visual menggunaka
dengan penuh n lembar
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

perhatian dengan observasi


disiplin. • Tes lisan
• Tes tulis
MENANYA • Penilaia
• Bertanya jawab isi n unjuk
pupuh tentang kerja
kerukuan hidup (performance)
dalam
kemajemukan
dengan santun.

MENALAR
• Menyebutkan
isipupuh tentang
kerukuan hidup
dalam
71

kemajemukan
secara individu
atau kelompok
dengan disiplin
dan santun.
72
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

2.4.1 Menirukan • Melengkapi


tekskawih tentang kalimat dengan
merawat anggota kata tanya (di
tubuh diri sendiri mana, saha)
• Melengkapi
kalimat dengan
kata halus
(kecap lemes)

MENCOBA
• Menirukan pupuh
tentang kerukuan
hidup dalam
kemajemukanbers
ama- sama
dengan disiplin
dan santun.

MENGKOMUNIKASIKA
N
• Melantunkan lagu
pupuh tentang
kerukuan hidup
dalam
kemajemukanden
gan percaya diri di
depan kelas
secara bergiliran
(Individu/
kelompok kecil)
dengan disiplin
dan santun.
• Menceritakan isi
pupuh tentang
kerukuan hidup
dalam
kemajemukan
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 2. BERMAIN DI LINGKUNGANKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

2.1.2 Menerima anugrah


Tuhan Yang Maha
Esa atas pencip-
taan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
2.2.2 Memiliki perilaku
santun, jujur, ru-
kun, peduli, dan
toleransi dalam
kegiatan bermain
73

di lingkungan me-
lalui teks narasi
74
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

2.3.2 Mengenal teks • Teks narasi MENGAMATI • Penilaian 35 menit Sumber:


narasitentang • Kecap • Menyimak penjelasan melalui X 2 JP X 2 1. Teks narasi
dalam kegiatan anteuran guru tentang pengamatan minggu
bermain di • Istilah kaulinan kegiatan bermain di menggunakan
lingkungan lingkunganku dengan lembar Media:
melalui teks disiplin dan santun. observasi 1. Diri Anak
narasi • Mengidentifikasii • Tes lisan 2. Audio/visual
teks narasi tentang • Tes tulis 3. Gambar
kegiatan bermain • Penilaian tentang aktifitas
di lingkungan yang unjuk kerja bermain
dibacakan guru atau (performance)
audio/visual dengan
penuh perhatian dan
disiplin.
MENANYA
• Bertanya jawab
tentang isi teks
narasi tentang
kegiatan bermain di
lingkungan melalui
teks narasiyang telah
disimaknya dengan
santun dan toleransi.
MENALAR
• Menyebutkan kecap
anteuran yang
berkaitan dengan
kegiatan bermain
di lingkunganku
dengan santun
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.4.2 Menirukan isi MENCOBA
teks narasidalam • Menyebutkan
kegiatan bermain macam-macam
di lingkungan kegiatan bermain di
melalui teks narasi lingkunganku yang
biasa dilakukan oleh
siswa dengan santun

MENGKOMUNIKASIKAN
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

• Menyampaikan
manfaat kegiatan
bermain di lingkungan
melalui teks
narasiyang dilakukan
oleh siswa dengan
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

disiplin dan santun..


75
76
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 3. TUGASKU SEHARI-HARI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.1.3 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
2.2.3 Memiliki perilaku
tanggung jawab,
peduli, dan
santun dalam
melakukan
tugasku sehari-
hari
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MENGAMATI
• Menyimak penjelasan
guru tentang tugasku
sehari-hari dengan
disiplin dan santun.
• Menidentifikasi
percakapan tentang Sumber:
tugasku sehari-hari 1. Teks
yang dibacakan guru • Penilaian percakapan
atau melalui audio/ melalui yang
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

visual dengan penuh pengamatan bertemakan


2.3.3 Mengenal • Teks perhatian, disiplin dan menggunakan 4X kegiatan
tekspercakapan percakapan santun. lembar pertemuan
pendek tentang pendek MENANYA observasi (35 menit Media:
tugasku sehari- • Kata-kata • Bertanya jawab isi • Tes lisan X 2 JP X 4 1. Diri Anak
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

hari tugas sehari- teks narasi tentang • Tes tulis minggu) 2. Audio/visual
hari tugasku sehari-hari • Penilaian 3. Gambar
yang telah dibaca unjuk kerja tentang
atau disimaknya
(performance) aktifitas
dengan disiplin dan
santun. melakukan
kegiatan
MENCOBA
• Menyebutkan
macam-macam tugas
sehari-hari yang
biasa dilakukan oleh
siswadengan disiplin
dan santun.
77
78
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

2.4.3 Menirukan
teksnarasi tentang • Menyebutkan alasan
tugasku sehari- melakukan tugasyang
hari dilakukannya sehari-
hari dengan disiplin
dan santun.
MENGKOMUNIKASIKAN
• Mencerikan tugasku
sehari-hari (kelompok
kecil) dengan disiplin
dan santun.
• Menuliskan tugasku
sehari-hari (mengisi
dengan kata-kata)
dengan disiplin dan
santun
• Menyusun kata
menjadi kalimat yang
benar

.
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 4. AKU DAN SEKOLAHKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.1.4 Menerima
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
2.2.4 Memiliki perilaku
tanggung jawab
dan disiplin
sebagai pelajar
yang baik dalam
79

mearawat ling-
lkungan sekolah
melalui teks
deskripsi
80
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENGAMATI • Penilaian 35 menit Sumber:


2.3.4 Mengenal teks • Teks deskripsi
• Menyimak penjelasan melalui X 2 JP X 2 1. Teks deskripsi
deskripsi tentang • Istilah merawat
guru tentang pengamatan minggu 2. Buku teks
pentingnya lingkungan
pentingnya merawat menggunakan
merawat
lingkungan sekolah lembar
lingkungan
dengan disiplin dan observasi Media:
sekolah
santun. • Tes lisan 1. Diri Anak
• Mengidentifikasi teks • Tes tulis 2. Audio/visual
deskripsi tentang • Penilaian 3. Gambar
pentingnya merawat unjuk kerja lingkungan
lingkungan sekolah (performance) keluarga
yang dibacakan guru
atau melalui audio/
visual dengan penuh
perhatian dan santun.
MENANYA
• Bertanya jawab
tentang isi teks
deskripsi tentang
pentingnya merawat
lingkungan sekolah
yang telah diamatinya
Dengan penuh
tanggung dan disiplin.
MENCOBA
• Menyebutkan
pentingnya merawat
lingkungan sekolah
• Menyebutkan gambar
yang berkaitan
dengan merawat
lingkungan sekolah
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menuliskan
2.4.4 Menuliskan isi
pentingnya merawat
teks deskripsi
lingkungan sekolah
tentang
(mengisi dengan kata-
pentinngnya
kata) dengan penuh
merawat
tanggung jawab dan
lingkungan
disiplin.
sekolah
• Menggunakan kata-
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

kata halus dalam


kalimat
81 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
82
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 5. HIDUP BERSIH DAN SEHAT
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.1.5 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya

2.2.5 Memiliki perilaku


disiplin dan
tanggung jawab
dalam menjaga
hidup bersih dan
sehat
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MENGAMATI
• Menyimak penjelasan
guru tentang dalam
menjaga hidup bersih
dan sehatdalam bentuk
paguneman
• Membacateks
paguneman tentang
dalam menjaga Sumber:
• Penilaian
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

hidup bersih dan 1. Teks


melalui
sehat dengan penuh percakapan
pengamatan
perhatian
2.3.5 Mengenal teks • Teks menggunakan
paguneman paguneman lembar 4X
MENANYA
tentang dalam pendek observasi pertemuan Media:
• Bertanya jawab isi teks
• •
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

menjaga hidup Istilah hidup Tes lisan (35 menit X 1. Diri Anak
paguneman tentang
bersih dan sehat bersih dan • Tes tulis 2 JP X 4 2.Audio/visual
dalam menjaga hidup
sehat • Penilaian minggu) 3. Gambar
bersih dan sehat yang
unjuk kerja ilustrasi
telah diamatinya
(performance) percakapan
MENCOBA
• Menyebutkan isi teks
paguneman tentang
dalam menjaga hidup
bersih dan sehat yang
pernah dialami siswa.
• Melengkapi kalimat
yang berkaitan dengan
hidup bersih dan sehat.
83
84
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

2.4.5 Memperagakan
MENGKOMUNIKASIKAN
teks paguneman
• Memperagakanteks
tentang dalam
paguneman
menjaga hidup
tentangmenjaga hidup
bersih dan sehat
bersih dan sehat dalam
bentuk wacana pendek
• Menyusun teks
paguneman tentang
menjaga hidup bersih
dan sehat (mengisi
dengan kata-kata)

.
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 6. LINGKUNGAN ALAM (AIR, BUMI DAN MATAHARI)
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

2.1.6 Menerima anu-


grah Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya (KI-1)
2.2.6 Memiliki perilaku
disiplin dan tang-
gung jawab dalam
memelihara ling-
kungan alam seki-
tar (air, bumi, dan
85

matahari) melalui
teks deskripsi
86
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

2.3.6 Mengenal teks • Teks deskripsi MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


deskripsi tentang • Istilah lingkungan • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Teks
lingkungan alam alam sekitar guru tentang lingkungan pengamatan (35 menit deskripsi
sekitar (air, bumi, alam sekitar (air, bumi, menggunakan X 2 JP X 4
dan matahari) dan matahari) lembar minggu)
• Membacateks deskripsi observasi Media:
tentang lingkungan alam • Tes lisan 1. Diri Anak
sekitar (air, bumi, dan • Tes tulis 2. Audio/
matahari) dengan penuh • Penilaian visual
perhatian unjuk kerja 3. Gambar
MENANYA (performance) ilustrasi isi
2.4.6 Menuliskan isi • Bertanya jawab tentang deskripsi
teks deskripsi isi teks deskripsi
tentang lingkungan alam
memelihara sekitar (air, bumi, dan
lingkungan alam matahari)
sekitar (air, bumi,
dan matahari) MENALAR
• Menyebutkan cara
lingkungan alam sekitar
(air, bumi, dan matahari)
MENCOBA
• Menyusun kata
menjadi kalimat
yang mengandung
pemanfatan alam
MENGKOMUNIKASIKAN
• Mendeskripsikan cara
memelihara lingkungan
alam sekitar (mengisi
dengan kata)
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 7. MERAWAT HEWAN DAN TUMBUHAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

2.1.7 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
2.2.7 Memiliki perilaku
disiplin dan
tanggung jawab
dalam memelihara
87

hewan dan
tumbuhan melalui
teks deskripsi
88
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

2.3.7 Mengenal teks • Teks deskripsi • Penilaian melalui 4X Sumber:


deskripsi tentang • Istilah MENGAMATI pengamatan pertemuan 1. Teks
pemeliharaan pemeliharaan • Menyimak penjelasan menggunakan (35 menit deskripsi
hewan dan hewan dan guru tentang lembar observasi X 2 JP X 4 2. Buku teks
tumbuhan tumbuhan pemeliharaan hewan • Tes tulis minggu)
dan tumbuhan • Tes lisan
• Membacadeskripsi • Penilaian Media:
tentang pemeliharaan unjuk kerja 1. Diri Anak
hewan dan tumbuhan (performance) 2. Audio/visual
MENANYA 3. Gambar isi
• Bertanya jawab deskripsi
deskripsi tentang
pemeliharaan hewan
dan tumbuhan
MENALAR
• Menyebutkan
pemeliharaan hewan
dan tumbuhan
MENCOBA
• Melengkapi kalimat
yang berkaitan
dengan pemeliharaan
hewan dan tumbuhan
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

2.4.7 Menuliskan MENGKOMUNIKASIKAN


teks deskripsi • Mendeskripsikan
tentang cara pemeliharaan hewan
pemeliharaan dan tumbuhan (mengisi
hewan dan dengan kata-kata)
tumbuhan • Menggunakan huruf
kapital di awal kalimat
dengan benar
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
89 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
90
MATA PELAJARAN : BAHASA SUNDA
TEMA : 8. KESELAMATAN DI RUMAH DAN PERJALANAN
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS II
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
2.1.8 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
2.2.8 Memiliki perilaku
tertib, tanggung
jawab, dan disiplin
tentang menjaga
keselamatan
di rumah dan
perjlanan
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
• Teks MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:
2.3.8 Mengenal teks
kakawihan • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Teks
kakawihan atau
• Istilah guru tentang pengamatan (35 menit kakawihan
pupuh tentang
keselamatan keselamatan di rumah menggunakan X 2 JP X 4 2. Buku teks
keselamatan di
di rumah dan atau di perjalanan lembar minggu)
rumah atau di
perjalanan • Membacateks kakawihan observasi
perjalanan secara
atau pupuh tentang • Tes lisan Media:
lisan dan tulis
keselamatan di rumah • Tes tulis 1. Diri Anak
atau di perjalanan yang • Penilaian 2. Audio/visual
dibacakan guru atau unjuk kerja 3. Gambar
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

melalui audio/visual (performance) ilustrasi isi


dengan penuh perhatian kakawihan
MENANYA
• Bertanya jawab tentang
keselamatan di rumah
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

atau di perjalanan yang


diamatinya dengan
santun
MENALAR
• Melengkapi teks
kakawihan atau pupuh
dengan kata-kata yang
tersedia
91
92
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENCOBA
• Menyebutkan kata-kata
2.4.8 Melantunkan yang berkaitan dengan
kakawihan atau keselamatan di rumah
pupuh tentang dan di perjalanan
keselamatan di MENGKOMUNIKASIKAN
rumah dan di • Melantunkan kakawihan
perjalanan atau pupuh tentang
keselamatan di rumah
dan di perjalanan
November 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas III
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA


BARAT TAHUN 2013
94
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 1. SAYANG HEWAN DAN TUMBUHAN SEKITAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.1.1 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
dan sajak
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.2.1 Memiliki
perilaku peduli
dan tanggung
jawab terhadap
kondisi alam
sekitar (hewan
dan tumbuhan)
melalui teks
deskripsi.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

3.3.1 Mengamati • Teks deskripsi MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


teks deskripsi • Istiliah • Menyimak melalui pertemuan 1. Buku paket
menyayangi menyangi penjelasan guru pengamatan (35 menit 2. Teks deskripsi
hewan dan hewan dan tentang menyayangi menggunakan X 2 JP X 4
tumbuhan) tumbuhan hewan dan tumbuhan lembar minggu) Media:
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

dengan penuh rasa observasi 1. Diri Anak


peduli • Tes lisan 2. Audio/visual
• Membaca teks • Tes tulis 3. Gambar
deskripsi tentang • Penilaian (ilustrasi isi
menyayangi unjuk kerja deskripsi yang
hewan dan (performance) disajikan)
tumbuhandengan
penuh perhatian

MENANYA
• Bertanya jawab
isi teks deskripsi
tentang menyayangi
hewan dan tumbuhan
95
96
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.4.1 Menulis teks MENALAR


deskripsi tentang • Menjelaskan cara
keberadaan alam menyayangi hewan
sekitar (hewan dan tumbuhan
dan tumbuhan) dengan penuh rasa
peduli dan tanggung
jawab
MENCOBA
• Menysun daftar kata-
kata yang terdapat
dalam teks deskrpsi
tentang menyayangi
hewan dan tumbuhan
MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks
deskripsi tentang
menyayangi hewan
dan tumbuhan
dengan penuh rasa
peduli dan tanggung
jawab (mengisi
dengan kata-kata)
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 2. PENGALAMAN YANG MENGESANKAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS : III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

MATERI ALOKASI SUMBER


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN
POKOK WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

3.1.2 Menerima anugrah


Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan unsur
budaya bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya melalui
teks deskripsi,
narasi, eksposisi,
paguneman, carpon,
dongeng, dan sajak
3.2.2 Memiliki perilaku
jujur dan santun
dalam meyampaikan
97

pengalaman yang
mengesankan
melalui teks narasi.
98
MATERI ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN
POKOK WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.3.2 Mengamati teks • Teks narasi MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


narasi tentang • Kata-kata • Menyimak melalui pertemuan 1. Buku paket
pengalaman yang berkaitan penjelasan guru pengamatan (35 menit 2. Teks narasi
mengesankan dengan tentang pengalaman menggunakan X 2 JP X 4
pengalaman yang mengesankan lembar minggu) Media:
dengan penuh observasi 1. Diri Anak
perhatian • Tes lisan 2. Audio/visual
• Membaca teks • Tes tulis 3. Gambar
narasi tentang • Penilaian (ilustrasi isi
pengalaman yang unjuk kerja narasi yang
mengesankan (performance) disajikan)
3.4.2 Menulis teks dengan santun
deskripsi tentang MENANYA
pengalaman yang • Bertanya jawab isi
mengesankan teks narasi tentang
pengalaman yang
mengesankan
dengan santun
MENCOBA
• Menyusun daftar
kata-kata dari teks
narasi tentang
pengalaman yang
mengesankan
dengan santun
MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks narasi
tentang pengalaman
yang mengesankan
dengan santun
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 3. MENGENAL CUACA DAN MUSIM
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI ALOKASI SUMBER
MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
DASAR WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

3.1.3 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
99

dan sajak
100
KOMPETENSI ALOKASI SUMBER
MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
DASAR WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.2.3 Memiliki perilaku


peduli dan
rasa ingin tahu
tentang cuaca
dan musim
melalui teks
deskripsi.
3.3.3 Mengamati teks MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:
deskripsi tentang • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
cuaca dan musim guru tentang cuaca pengamatan (35 menit 2. Teks deskripsi
dan musim dengan menggunakan X 2 JP X 4
penuh rasa ingin tahu lembar minggu) Media:
• Membaca teks observasi 1. Diri Anak
deskripsi tentang • Tes lisan 2. Audio/visual
cuaca dan musim • Tes tulis 3. Gambar
dengan penuh rasa • Penilaian (ilustrasi isi
ingin tahu unjuk kerja deskripsi yang
(performance) disajikan)
MENANYA
• Bertanya jawab isi
teks deskripsi tentang
cuaca dan musim
dengan peduli dan
penuh rasa ingin tahu

MENALAR
• Menyebutkan kata-
kata yang berkaitan
dengan cuaca dan
musim dengan peduli
dan rasa ingin tahu
KOMPETENSI ALOKASI SUMBER
MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
DASAR WAKTU BELAJAR
3.4.3 Menulis teks • Teks deskripsi
MENCOBA
deskripsi tentang • Kata-kata
• Menyusun daftar kata-
cuaca dan musim berkaitan
kata dariteks deskrpsi
cuacana dan
tentang cuaca dan
musim
musim

MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks deskripsi
tentang cuaca dan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

musim dengan penuh


rasa peduli dan ingin
tahu
101 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
102
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 4. KERJA SAMA (RINGAN SAMA DIJINJING BERAT SAMA DIPIKUL)
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.1.4 Menerima anugrah
Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya melalui
teks deskripsi,
narasi, eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
dan sajaK
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.2.4 Memiliki perilaku
disiplin, jujur,
tanggung jawab,
dan santun
dalam kehidupan
bergotong royong
melalui teks
paguneman

3.3.4 Mengamati teks • Teks MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

paguneman percakapan • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket


tentang kehidupan • Babasan guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks
bergotong royong • Kata-kata kehidupan bergotong menggunakan X 2 JP X 4 paguneman
(Ringan sama berkaitan royong (ringan sama lembar minggu)
dijinjing berat sama gotong royong dijinjing berat sama observasi Media:
dipikul) dengan • Tes lisan 1. Diri Anak
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

dipikul)
disiplin. • Tes tulis 2. Audio/visual
• Membaca teks • Penilaian 3. Gambar
paguneman tentang unjuk kerja (ilustrasi isi
kehidupan bergotong (performance) paguneman
royong (ringan sama yang
dijinjing berat sama disajikan)
dipikul) dengan
santun.

MENANYA
• Bertanya jawab isi
teks paguneman
tentang kehidupan
bergotong royong
(ringan sama dijinjing
berat sama dipikul)
103

dengan santun
104
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENALAR
3.4.4 Memperagakan
• Menyebutkan
teks paguneman
babasan atau
tentang kehidupan
paribasa yang berisi
bergotong royong
tentang gotong
royong (ringan sama
dijinjing berat sama
dipikul)

MENCOBA
• Menjelaskan isi teks
paguneman tentang
kehidupan bergotong
royong (ringan sama
dijinjing berat sama
dipikul)

MENGOMUNIKASIKAN
• Memperagakan teks
paguneman tentang
kehidupan bergotong
royong (ringan sama
dijinjing berat sama
dipikul) dengan
santun
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 5. MARI KITA BERMAIN DAN BEROLAHRAGA
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS : III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

3.1.5 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
105

dan sajak
106
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.2.5 Memiliki perilaku


sportif, disiplin,
dan terpuji dalam
kegiatan bermain
dan berolah
raga melalui teks
deskripsi
3.3.5 Mengamati teks • Teks deskripsi MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:
deskripsi tentang • Kata-kata • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
kegiatan bermain berkaitan guru tentang kegiatan pengamatan (35 menit 2. Teks deskripsi
dan berolah raga bermain dan bermain dan berolah menggunakan X 2 JP X 4
berolah raga raga dengan penuh lembar minggu) Media:
perhatian observasi 1. Diri Anak
• Membaca teks • Tes lisan 2. Audio/visual
deskripsi tentang • Tes tulis 3. Gambar
kegiatan bermain dan • Penilaian (ilustrasi isi
berolah raga dengan unjuk kerja deskripsi yang
santun (performance) disajikan)

MENANYA
• Bertanya jawab isi
teks deskripsi tentang
kegiatan bermain dan
berolah raga dengan
santun

MENALAR
• Menyebutkan
macam-macam
kegiatan bermain
dan berolahraga
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.4.5 Menulis teks MENCOBA
deskripsi tentang • Menyusun daftar
kegiatan bermain kata/istilah olah raga
dan berolah raga yang terdapat dalam
teks deskrpsi tentang
kegiatan bermain dan
berolah raga.

MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks deskripsi
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

tentang kegiatan
bermain dan berolah
raga
• Menceritakan tentang
kegiatan bermain
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

dan berolah raga


berdasarkan gambar
107
108
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 6. INDAHNYA PERSAHABATAN
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

3.1.6 Menerima anugrah


Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya melalui
teks deskripsi,
narasi, eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
dan sajak
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.2.6 Memiliki perilaku
santun, peduli,
dan jujur terhadap
indahnya
persahabatan
melalui teks carpon

3.3.6 Mengamati • Teks carpon MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


teks carpon • Pelaku cerpen • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
tentang indahnya • Ringkasan guru tentang indahnya pengamatan (35 menit 2. Teks carpon
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

persahabatan carpon persahabatan yang menggunakan X 2 JP X 4


terdapat dalam carpon lembar minggu) Media:
dengan santun. observasi 1. Diri Anak
• Membaca teks carpon • Tes lisan 2. Audio/visual
tentang indahnya • Tes tulis 3. Gambar
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

persahabatan dengan • Penilaian (ilustrasi isi


santun unjuk kerja carpon yang
(performance) disajikan)
MENANYA
• Bertanya jawab
tentang isi carpon
tentang indahnya
persahabatan dengan
santun dan peduli

MENALAR
• Menyebutkan pelaku
dalam carpon yang
dibacanya
109
110
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.4.6 Menceritakan
MENCOBA
isi teks carpon
• Membuat ringkasan
tentang indahnya
carpon tentang
persahabatan
indahnya persahabatan
dengan jujur.

MENGOMUNIKASIKAN
• Menceritakan alur
dan isi teks carpon
tentang indahnya
persahabatan dengan
santun dan peduli
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 7. MARI KITA HEMAT ENERGI UNTUK MASA DEPAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

3.1.7 Menerima anugrah


Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan unsur
budaya bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya melalui
teks deskripsi,
narasi, eksposisi,
paguneman, carpon,
dongeng, dan sajak
111
112
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.2.7 Memiliki perilaku


tanggung jawab
dan peduli dalam
memanfaatkan
energy untuk masa
depan melalui teks
deskripsi

3.3.7 Mengamati teks • Teks eksposisi MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


deskripsi tentang • Kata-kata • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
memanfaatkan berkaitan guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks
energy untuk masa energi memanfaatkan energi menggunakan X 2 JP X 4 ekposisi
depan untuk masa depan agar lembar minggu)
siswamemiliki perilaku observasi Media:
tanggung jawab dan • Tes lisan 1. Diri Anak
peduli • Tes tulis 2. Audio/visual
• Membaca teks eksposisi • Penilaian 3. Gambar
tentang memanfaatkan unjuk kerja (ilustrasi isi
energi untuk masa (performance) eksposisi
depan yang
disajikan)
MENANYA
• Bertanya jawab isi
teks eksposisi tentang
memanfaatkan energi
untuk masa depan
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.4.7 Menjelaskan isi teks
MENALAR
deskripsi tentang
• Menjelaskan isi teks
memanfaatkan
eksposisi tentang
energy untuk masa
memanfaatkan energi
depan
untuk masa depan

MENCOBA
• Menyusun daftar kata
dari teks eksposisi
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

tentang memanfaatkan
energy untuk masa
depan

MENGOMUNIKASIKAN
• Menuliskan isi teks
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

eksposisi tentang
memanfaatkan energy
untuk masa depan
113
114
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 8. BERPERILAKU BAIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

3.1.8 Menerima anugrah


Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya melalui
teks deskripsi,
narasi, eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
dan sajak
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.2.8 Memiliki perilaku
terpuji dan santun
dalam kehidupan
sehari-hari terhadap
orang tua dan
sesama manusia
melalui teks
dongeng
Sumber:
3.3.8 Mengamati teks • Teks dongeng MENGAMATI • Penilaian 4x
1. Buku
• Kata-kata • Menyimak penjelasan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dongeng tentang melalui pertemuan


paket
perilaku terpuji dan berkaitan guru tentang perilaku pengamatan (35 menit
2. Teks
santun terhadap perilaku terpuji dan santun menggunakan X 2 JP X 4
dongeng
orang tua dan terpuji dan terhadap orang tua dan lembar minggu)
sesama manusia santun sesama manusia observasi
Media:
• Membaca teks dongeng • Tes lisan
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

1. Diri Anak
tentang perilaku terpuji • Tes tulis
2. Audio/
dan santun terhadap • Penilaian
visual
orang tua dan sesama unjuk kerja
3. Gambar
manusia (performance)
(ilustrasi
isi
MENANYA
dongeng
Bertanya jawab
yang
tentang isi dongeng
disajikan)
tentang perilaku terpuji
dan santun terhadap
orang tua dan sesama
manusia

MENALAR
• Menyebutkan tokoh
yang ada dalam
dongeng
115
116
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.4.8 Menceritakan
MENCOBA
isi teks dongeng
• Menyusun daftar kata
tentang perilaku
yang menunjukan
terpuji dan santun
perilaku terpuji dan
terhadap orang
santun terhadap
tua dan sesama
orang tua dan sesama
manusia
manusia yang ada
dalam dongeng.

MENGOMUNIKASIKAN
• Menceritakan alur
dan isi teks dongeng
tentang perilaku terpuji
dan santun terhadap
orang tua dan sesama
manusia.
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 9. MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS III
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

3.1.9 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
eksposisi,
paguneman,
carpon, dongeng,
117

dan sajak
118
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

3.2.9 Memiliki perilaku


peduli, disiplin,
dan tanggung
jawab dalam
menjaga
kelestarian
lingkungan melalui
teks sajak

3.3.9 Mengamati • Teks sajak MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


teks sajak • Kata-kata • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
tentang menjaga berkaitan guru tentang menjaga pengamatan (35 menit 2. Teks sajak
kelestarian dengan kelestarian lingkungan menggunakan X 2 JP X 4
lingkungan kelestarian • Membaca teks sajak lembar minggu) Media:
lingkungab tentang menjaga observasi 1. Diri Anak
kelestarian lingkungan • Tes lisan 2. Audio/visual
• Tes tulis 3. Gambar
MENANYA • Penilaian (ilustrasi isi
Bertanya jawab unjuk kerja sajak yang
tentang isi teks (performance) disajikan)
sajak tentang
menjaga kelestarian
lingkungan

MENALAR
• Menjelaskan isi
sajak yang telah
dibaca tentang
menjaga kelestarian
lingkungan.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.4.9 Mengekspresikan
MENCOBA
teks sajak
Membaca dalam hati
tentang menjaga
sajak tentang menjaga
kelestarian
kelestarian lingkungan
lingkungan
MENGOMUNIKASIKAN
• Mengekspresikan
(membacakan atau
mendeklamasikan)
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

teks sajak
tentangmenjaga
kelestarian
lingkungan.
119 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
November 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas IV
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA


BARAT TAHUN 2013
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 1. INDAHNYA KEBERSAMAAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS : IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

4.1.1 Menerima anugrah


Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
4.2.1 Memiliki perilaku
disiplin, tanggung
jawab, dan santun
dalam mewujudkan
indahnya
kebersamaan
menggunakan
121

bahasa Sunda
secara lisan dan
tulis
122
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

4.3.1 Mengamati • Penilaian 4X Sumber:


• Teks Pupujian MENGAMATI
informasi tentang melalui pertemuan 1. Buku paket
• Menyimak penjelasan
mewujudkan pengamatan (35 menit 2. Teks
guru tentang indahnya
kebersamaan menggunakan X 2 JP X 4 pupujian
kebersamaan
dalam teks pupujian lembar minggu)
• Menyimak pupujian
observasi Media:
tentang mengajak
• Tes lisan 1. Diri Anak
shalat berjamaahyang
• Tes tulis 2. Audio/visual
dilantunkan guru atau • Penilaian 3. Gambar
audio/visual dengan
unjuk kerja (ilustrasi isi
penuh perhatian
(performance) pupujian
yang
MENANYA
disajikan)
• Bertanya tawab
tentang isi pupujian
yang disimaknya

MENALAR
• Menyimpulkan
isi pupujian
tentang indahnya
kebersamaan
• Menyebutkan istilah
keagamaan yang
terdapat dalam teks
pupujian.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.4.1 Melantunkan teks
MENCOBA
pupujin tentang
• Menyebutkan alasan
mewujudkan
pentingnya shalat
indahnya
berjamaan sebagai
kebersamaan
wujud indahnya
kebersamaan (individu
atau kelompok).
• Membubuhkan
rarangken hareup
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

Nasal pada kata

MENGKOMUNIKASIKAN
• Melantunkan lagu
pupujian dengan
percaya diri di depan
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

kelas secara bergiliran


(Individu/ kelompok
kecil)
• Menuliskan hal-
hal yang berkaitan
dengan indahnya
kebersamaan dalam
teks pupujian (mengisi
dengan kata-kata atau
kalimat sederhana)
123
124
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 2. MENGHEMAT ENERGI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.1.2 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya

4.2.2 Memiliki perilaku


tanggung
jawab dan
disiplin dalam
menghemat
energi
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.3.2 Mengamati isi • Teks Stiker/ • Penilaian 4X Sumber:
MENGAMATI
teks stiker/ Brusur melalui pertemuan 1. Buku Teks
• Menyimak penjelasan
brosur tentang pengamatan (35 menit 1. Teks stiker/
guru tentang
menghemat menggunakan X 2 JP X 4 brosur
menghemat energi
energy lembar minggu) menghemat
dengan penuh
observasi energy
perhatian
• Tes lisan
• Membaca stiker/brosur
• Tes tulis
yang berisi tentang
• Penilaian Media:
himbauan menghemat
unjuk kerja 1. Diri Anak
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

energi dengan teliti


(performance) 2. Audio/visual
3. Gambar
MENANYA
(ilustrasi
• Bertanya jawab
stiker/brosur
tentang isi teks stiker/
menghemat
brosur yang diamatinya
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

energi)
MENALAR
• Menyebutkan bagian-
bagian stiker/brosur
MENCOBA
• Menyusun daftara
isilah dari stiker/
brosur yang berkaitan
dengan hemat energi
• Menerapakan kata
umum dan kata
khusus dalam kalimat.
125
126
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

4.4.2 Menyajikan teks


MENGKOMUNIKASIKAN
stiker/ brosur
• Membuat contoh
sederhana
stiker/brosur dan
tentang
menyajikannya
menghemat
(individu, mengisi
energy dengan
dengan kata-kata/
kata-kata sendiri
kalimat) tentang hemat
energi
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 3. MAHLUK HIDUP
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS : IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.1.3 Menerima
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
4.2.3 Memiliki perilaku
peduli dan kasih
sayang terhadap
mahkluk hidup
(manusia, hewan,
127

dan tumbuhan)
dalam kehidupan
sehari-hari
128
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

4.3.3 Mengamati teks • Dongeng • Penilaian 4X Sumber:


MENGAMATI
dongeng tentang • Istilah Dunia melalui pertyemuan 1. Buku Teks
• Menyimak penjelasan
kepedulian Hewan pengamatan (35 menit 1. Teks dongeng
guru tentang
terhadap mahkluk • Kecap menggunakan X 2 JP X 4
menyayangi makhluk
hidup (manusia, Panganteb lembar minggu)
hidup (manusia,
hewan, dan observasi Media:
hewan, tumbuhan)
tumbuhan) dalam • Tes lisan 1. Diri Anak
• Membaca teks
kehidupan sehari- • Tes tulis 2. Audio/visual
dongéng (legenda,
hari • Penilaian 3. Gambar
fabel, dan/atau
unjuk kerja (ilustrasi isi
farabel)untuk
(performance) dongeng)
menumbuhkan rasa
peduli dan kasih
sayang terhadap
makhluk hidup

MENANYA
• Bertanya jawab
tentang isi dongéng
yang telah disimaknya
atau dibacanya

MENALAR
• Menyebutkan istilah
yang berkaitan dunia
hewan
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.4.3 Menceritakan
MENCOBA
isi teks dongeng
• Menelaah dan
(fabel/parabel)
menyampaikan hal-
tentang kepedulian
hal terpuji dan tidak
terhadap mahkluk
terpuji dalam dongéng
hidup (manusia,
(individu, mengisi
hewan, dan
dengan kata-kata/
tumbuhan) dalam
kalimat)
kehidupan sehari-
• Menyusun kalimat
hari
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

tunggal yang
menggunakan kata
panganteb

MENGKOMUNIKASIKAN
• Menulis ringkasan
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

dongeng.
• Menceritakan kembali
isi dongeng.
129
130
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 4. BERBAGAI PEKERJAAN
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.1.1 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
4.2.4 Memiliki perilaku
disiplin, jujur,
dan bertanggung
jawab dalam
melakukan
berbagai
pekerjaan
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

4.3.4 Mengamati • Teks Deskripsi MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


teks deskripsi • IstilahBerbagai • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
tentang berbagai Pekerjaan dan guru tentang berbagai pengamatan (35 menit 2. Teks deskripsi
jenis pekerjaan Keahlian pekerjaan menggunakan X 2 JP X 4
pekerjaan melalui • Kata Ulang • Membaca teks lembar minggu)
kegiatan menulis (Kecap deskripsi tentang observasi Media:
deskripsi Rajekan Dwi berbagai pekerjaan • Tes lisan
• Tes tulis 1. Diri Anak
Lingga) penuh perhatian
• Memperhatikan • Penilaian 2. Audio/visual
3. Gambar
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

gambar yang unjuk kerja


berkaitan dengan (performance) (ilustrasi
pekerjaan isi teks
deskripsi)
MENANYA
• Bertanya jawab isi
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

teks deskripsi tentang


berbagai jenis
pekerjaan

MENALAR
• Menyusun daftar
kata ulang dwi lingga
dari teks deskripsi
tentang erbagai
pekerjaan
131
132
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

4.4.4 Menyajikan teks


MENCOBA
deskripsi tentang
• Mencari istilah
jenis berbagai
berbagai pekerjaan
pekerjaan
dan keahlian dari
dengan kata-kata
teks deskripsi
sendiri
MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis kalimat yang
berkaitan dengan
berbagai pekerjaan
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 5. MENGHARGAI JASA PAHLAWAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

4.1.1 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya

4.2.5 Memiliki prilaku


kasih sayang,
peduli, dan santun
terhadap jasa
133

pahlawan
134
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

4.3.5 Mengamati teks • Pupuh


MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:
pupuh tentang Magatru
• Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
menghormati jasa • Rarangken
guru tentang pengamatan (35 menit 1. Teks pupuh
pahlawan Hareup pa-
mengharagai jasa menggunakan X 2 JP X 4
pahlawan lembar minggu)
• Menyimak teks pupuh observasi Media:
(sekar alit) yang • Tes lisan 1. Diri Anak
dilantunkan guru atau • Tes tulis 2. Audio/visual
audio/visual dengan • Penilaian 3. Gambar
penuh perhatian unjuk kerja (ilustrasi
(performance) dari pupuh
MENANYA yang
• Berdiskusi tentang isi disajikan)
teks pupuh yang telah
disimaknya

MENALAR
• Menyimpulkam
isi pupuh yang
disimaknya

MENCOBA
• Menganalisis kaidah-
kaidah pupuh Magatru
(guru wilangan dan
guru lagu)
• Mencari contoh kata
yang menggunakan
rarangken hareup pa-
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.4.5 Melantunkan isi
MENGOMUNIKASIKAN
teks pupuh tentang
• Melantunkan pupuh
menghargai jasa
Magatru dengan
pahlawan
memperhatikan
kaidah-kaidahnya
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
135 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
136
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 6. INDAHNYA NEGERIKU
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.1.6 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya

4.2.6 Memiliki perilaku


tanggung jawab,
peduli, rasa cinta,
dan bangga
akan keindahan
negeriku
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
4.3.6 Mengamati teks • Teks Kawih • Penilaian 4X Sumber:
MENGAMATI
kawih tentang • Istilah melalui 1. Buku Teks
• Menyimak penjelasan pertemuan
keindahan Keindahan pengamatan 2. Teks kawih
guru tentang (35 menit
negeriku Negeriku menggunakan
keindahan negeriku X 2 JP X 4
• Purwakanti lembar
• Menyimak kawih minggu)
observasi Media:
tentang indahnya
• Tes lisan
negeriku yang 1. Diri Anak
• Tes tulis
dilantunkanguru atau 2. Audio/visual
• Penilaian
audio/visual dengan 3. Gambar
unjuk kerja
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

penuh perhatian (ilustrasi dari


(performance)
kawih yang
MENANYA disajikan)
• Mendiskusikan isi
teks kawih yang telah
disimaknya
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

MENALAR
• Menjelaskan
isi kawih yang
telah disimak atau
dibacanya.
• Mengurutkan istilah
yang berkaitan
dengan indahnya
negeriku dari teks
kawih.
137
138
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

MENCOBA
• Menyebutkan
purwakanti sora
pada teks kawih
yang disimak atau
dibacanya.

MENGOMUNIKASIKAN
4.4.6 Melantunkan • Melantunkan
isi teks kawih kawih dengan
tentang memperhatikan
keindahan kaidah-kaidahnya
negeriku
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 7. CITA-CITAKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

4.1.7 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
4.2.7 Memiliki perilaku
disiplin, jujur,
dan tanggung
jawab, dalam
139

menanggapi cita-
cita dengan kata-
katanya sendiri
140
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SD/MI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013

Sumber:
4.3.7 Menggali isi teks • Teks Narasi MENGAMATI • Penilaian 4X
1. Buku Teks
narasi tentang • Kata kerja • Menyimak penjelasan melalui pertemuan
2. Teks narasi
menggapai cita- halus guru tentang cita- pengamatan (35 menit
cita dengan kata- • Istilah yang cita dengan penuh menggunakan X 2 JP X 4
katanya sendiri berkaitan perhatian. lembar minggu)
Media:
dengan cita- • Membaca teks observasi
1. Diri Anak
cita narasitentang cita- • Tes lisan
2. Audio/visual
citaku dengan penuh • Tes tulis
3. Gambar
perhatian • Penilaian
(ilustrasi isi
unjuk kerja
narasi yang
MENANYA (performance)
disajikan)
• Bertanya jawab isi teks
narasi cita-citaku.

MENALAR
• Menyimpulkan isi
teks narasi yang telah
dibaca
4.4.7 Menyusun teks
MENCOBA
narasi tentang
• Menyusun kalimat
menggapai
yang menggunakan
cita-cita dengan
istilah yang berkaitan
bahasa sendiri
dengan cita-citaku.
.
MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks narasi
tentang berbagai
pekerjaan
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 8. DAERAH TEMPAT TINGGALKU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

4.1.8 Menerima anugrah


Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
4.2.8 Memiliki perilaku
disiplin, tanggung
jawab, dan
peduli terhadap
lingkungan tempat
141

tinggal melalui teks


deskripsi
142
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

4X
4.3.8 Menggali isi teks • Teks Deskripsi MENGAMATI • Penilaian Sumber:
• Menyimak penjelasan pertemuan
deskripsi tentang • Istilah melalui 1. Buku Teks
guru tentang (35 menit
lingkungan tempat lingkungan pengamatan 2. Teks deskripsi
lingkungan tempat X 2 JP X 4
tinggal menggunakan
tinggal minggu)
lembar
• Membaca teks observasi Media:
deskripsi tentang • Tes lisan 1. Diri Anak
lingkungan tempat • Tes tulis 2. Audio/visual
tinggal • Penilaian 3. Gambar
MENANYA unjuk kerja (ilustrasi isi
• Bertanya jawab isi (performance) deskripsi yang
teks deskripsi tentang disajikan)
lingkungan tempat
4.4.8 Menyusun teks tinggal
deskripsi tentang
lingkungan tempat MENALAR
tinggal • Menyimpulkan isi
teks deskripsi tentang
lingkungan tempat
tinggal
• Menyusun daftar kata
yang berkaitan dengan
lingkungan
MENCOBA
• Melengkapi kalimat
dengan kata yang
berkaitan dengan
lingkungan tempat
tinggal
MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks deskripsi
tentang lingkungan
tempat tinggal
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 9. MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS : IV
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

4.1.9 Menerima anugrah


Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
4.2.9 Memiliki perilaku
peduli dan
disiplin, dalam
memanfaatkan
makanan sehat
143

dan bergizi khas


Sunda melalui teks
deskripsi
144
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

4.3.9 Menggali isi teks * Teks Eksposisi MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


eksposisi tentang * Istilah • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
makanan sehat Kadaharan guru tentang lingkungan pengamatan (35 menit 2. Teks
dan bergizi khas tempat tinggal menggunakan X 2 JP X 4 eksposisi
Sunda • Membaca teks lembar minggu)
eksposisi tentang observasi
makanan sehat dan • Tes lisan Media:
bergizi • Tes tulis 1. Diri Anak
• Penilaian 2. Audio/visual
MENANYA unjuk kerja 3. Gambar
• Bertanya jawab isi (performance) (ilustrasi isi
teks eksposisi tentang eksposisi
makanan sehat dan yang
bergizi disajikan)

4.4.9 Menyusun teks MENALAR


eksposisi tentang • Membandingkan
makanan sehat berbagai makanan
dan bergizi khas sehat bergizi khas
Sunda Sunda

MENCOBA
• Menyusun kalimat yang
menggunakan istilah
kadaharan khas Sunda

MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks deskripsi
tentang makanan sehat
bergizi
November 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas V
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA


BARAT TAHUN 2013
146
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 1. BERMAIN DENGAN BENDA-BENDA DI SEKITAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS :V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
5.1.1 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
carpon, dan
dongeng
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
5.2.1 Memiliki perilaku
peduli dan
tanggung
jawab dalam
melestarikan
jenis permainan
tradisional Sunda
melalui teks
deskripsi
• Penilaian 4X Sumber:

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

5.3.1 Memahami teks Teks Deskripsi MENGAMATI


melalui pertemuan 1. Buku Teks
deskripsi tentang • Istilah Kaulinan • Menyimak penjelasan
pengamatan (35 menit 2. Teks
jenis permainan • Rarangken guru tentang jenis
menggunakan X 2 JP X 4 deskripsi
tradisional Sunda Gabung N- permainan tradisional
lembar minggu) tentang
keun dan di- Sunda
observasi permainan
keun • Membaca teks deskripsi

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Tes lisan
atau memperhatikan
• Tes tulis Media:
audio/visual tentang
• Penilaian 1. Diri Anak
permainan tradisional
unjuk kerja 2. Audio/visual
Sunda
(performance) 3. Gambar
MENANYA (ilustrasi
• Bertanya jawab isi berbagai
teks deskripsi tentang permainan)
permainan tradisional
Sunda
• Berdiskusi tentang jenis
permainan tradisional
Sunda
MENALAR
• Menyebutkan istilah
kaulinan yang telah
147

dilihat dan dibacanya


148
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

5.4.1 Menyusun teks


MENCOBA
deskripsi tentang
• Menyusun kalimat yang
jenis permainan
mengandung kata yang
tradisional Sunda
berimbuhan gabung
N-keun dan di-keun

MENGOMUNIKASIKAN
• Memperagakan
permainan tradisional
Sunda secara
berkelompok.
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 2. PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS :V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat,
membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

5.1.2 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
149

carpon, dan
dongeng
150
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

5.2.2 Memiliki prilaku


tanggung jawab,
peduli, dan
santun dalam
menanggapi
berbagai
peristiwa dalam
kehidupan
melalui teks
pupuh

5.3.2 Mengamati • Pupuh Mijil, MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


teks pupuh Maskumambang, • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
tentang berbagai atau Kinanti guru tentang berbagai pengamatan (35 menit 2. Teks pupuh
peristiwa dalam peristiwa dalam menggunakan X 2 JP X 4
kehidupan kehidupan lembar minggu)
• Menyimak pupuh observasi Media:
yang dilantunkan guru • Tes lisan 1. Diri Anak
atau melalui audio/ • Tes tulis 2. Audio/
visual dengan penuh • Penilaian visual
perhatian unjuk kerja 3. Gambar
(performance) (ilustrasi
MENANYA dari pupuh
• Berdiskusi tentang isi yang
teks pupuh yang telah disajikan)
disimaknya

MENALAR
• Menyebutkan guru
wilangan da guru lagu
dalam teks pupuh.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
5.4.2 Melantunkan
MENCOBA
isi teks pupuh
• Menjelaskan kaidah-
tentang berbagai
kaidah pupuh
peristiwa dalam
kehidupan
MENGOMUNIKASIKAN
• Menyusun pupuh
Maskumambang,
Mijil, atau Kinanti
sesuai dengan guru
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

wilangan dan guru


lagunya
• Melantunkan pupuh
yang telah disusun
siswa
151 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
152
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 3. PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS :V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
MATERI ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN
POKOK WAKTU BELAJAR

5.1.3 Menerima anugrah


Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
carpon, dan
dongeng
MATERI ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN
POKOK WAKTU BELAJAR

5.2.3 Memiliki perilaku


peduli dan
tanggung jawab
dalam dalam
menanggapi
berbagai peristiwa
dalam kehidupan
melalui teks aksara
Sunda
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

5.3.3 Memahami teks • Aksara • Penilaian 4X Sumber:


MENGAMATI
aksara Sunda Sunda melalui pertemuan 1. Buku Teks
• Menyimak penjelasan
tentang dalam (Aksara pengamatan (35 menit 2. Teks aksara
guru tentang berbagai
menanggapi Swara, menggunakan X 2 JP X 4 Sunda
• Memperhatikan
berbagai peristiwa Ngalagena, lembar minggu)
bentuk-bentuk aksara
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

dalam kehidupan Angka, dan observasi


Sunda yang ditulis oleh
Rarangken) • Tes lisan Media:
guru
• Tes tulis 1. Diri Anak
• Penilaian 2. Audio/visual
MENANYA
unjuk kerja 3. Gambar
• Berdiskusi dalam
(performance) (ilustrasi
menanggapi berbagai
teks aksara
peristiwa dalam
Sunda)
kehidupan yang
menggunakan aksara
Sunda

MENALAR
• Membandingkan
aksara Sunda yang
bentuknya mirip
153
154
MATERI ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN
POKOK WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MENCOBA
• Menyalin aksara
Sunda dengan cara
menebalkan huruf
yang sudah disediakan
oleh guru
• Membaca kata yang
5.4.3 Menuliskan
ditulis dengan aksara
kata-kata aksara
Sunda
Sunda tentang

dalam menanggapi
MENGOMUNIKASIKAN
berbagai peristiwa
• Menuliskan kata-
dalam kehidupan
kata dengan aksara
Sunda yang berkaitan
denganberbagai
peristiwa dalam
kehidupan dalam
menanggapi berbagai
peristiwa dalam
kehidupan.
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 4. HIDUP RUKUN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS :V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

5.1.1 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
155

carpon, dan
dongeng
156
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

5.2.4 Memiliki perilaku


disiplin, jujur,
tanggung jawab,
dan percaya
diri dalam
menyampaikan
pendapat tentang
hidup rukun
dengan keluarga,
teman, dan guru
melalui teks
paguneman
5.3.4 Mengamati teks • Teks • Penilaian
4X Sumber:
paguneman Percakapan MENGAMATI melalui
pertemuan 1. Buku paket
tentang hidup (Paguneman) • Menyimak penjelasan pengamatan
(35 menit 2. Teks
rukun dengan • Rarangken di- guru tentang hidup menggunakan
X 2 JP X 4 paguneman
keluarga, teman, an dan N-an rukun dengan lembar
minggu)
dan guru keluarga, teman, dan observasi
Media:
guru • Tes lisan
1. Diri Anak
• Membaca teks • Tes tulis
2. Audio/visual
paguneman tentang • Penilaian
3. Gambar
hidup rukun dengan unjuk kerja
(ilustrasi isi
keluarga, teman, dan (performance)
paguneman
guru
yang
disajikan)
MENANYA
• Bertanya jawab isi teks
paguneman tentang
hidup rukun dengan
keluarga, teman, dan
guru
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
3.4.4 Memperagakan
MENALAR
teks paguneman
• Menyimpulkan isi
tentang kehidupan
pteks percakapan
bergotong royong
MENCOBA
• Menyebutkan
tanda baca yang
terdapat dalam teks
paguneman tentang
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

hidup rukun dengan


keluarga, teman, dan
guru
• Melengkapi teks
paguneman
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

MENGOMUNIKASIKAN
• Memperagakan teks
paguneman tentang
hidup rukun dengan
keluarga, teman, dan
guru royong dengan
lagu kalimat (lentong)
yang tepat
157
158
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 5. PENTINGNYA KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN TRADISI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS :V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat,
membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

5.1.5 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
carpon, dan
dongeng
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

5.2.5 Memiliki
perilaku peduli
dan tanggung
jawab terhadap
pentingnya
kesehatan dan
obat-obatan
tradisi melalui teks
bahasan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

5.3.5 Mengamati teks • Teks Bahasan MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


bahasan tentang • Istilah • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
pentingnya Kasehatan guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks bahasan
kesehatan dan • Kata pentingnya kesehatan menggunakan X 2 JP X 4
obat-obatan tradisi Keterangan dan obat-obatan lembar minggu)
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Sifat tradisional observasi Media:


• Membaca teks • Tes lisan 1. Diri Anak
bahasan tentang • Tes tulis 2. Audio/visual
pentingnya kesehatan • Penilaian 3. Gambar
dan obat-obatan unjuk kerja (ilustrasi isi
tradisional (performance) bahasan)

MENANYA
• Bertanya jawab isi
teks bahasan tentang
pentingnya kesehatan
dan obat-obatan tradisi
• Berdiskusi tentang
pentingnya kesehatan
dan obat-obatan tradisi
159
160
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH


5.4.5 Menyusun teks
bahasan tentang
MENALAR
pentingnya
• Menyimpulkan isi
kesehatan dan
bahasan tentang
obat-obatan
pentingnya kesehatan
tradisional
dan obat-obatan
tradisional
• Menjelaskan manfaat
tumbuh-tumbuhan
untuk obat tradisional

MENCOBA
• Mencari tumbuhan
yang dapat digunakan
untuk obat tradisional
dari lingkungan sekitar
• Melengkapi kalimat
dengan kata
keterangan sifat.

MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks bahasan
tentang pentingnya
kesehatan dan obat-
obatan tradisional
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 6. MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya. KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat,
membaca) serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
5.1.6 Menerima
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
161

carpon, dan
dongeng
162
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

5.2.6 Memiliki perilaku


peduli, tanggung
jawab, dan rasa
cinta dan bangga
sebagai bangsa
Indonesia melalui
teks sajak
5.3.6 Mengamati teks MENGAMATI
• Sajak • Penilaian Sumber:
sajak tentang • Menyimak penjelasan 4 x pertemuan
• Purwakanti melalui 1. Buku paket
cinta dan bangga guru tentang cinta (35 menit
• Harti Konotatif pengamatan 2. Teks sajak
sebagai bangsa dan bangga sebagai X 2 JP X 4
menggunakan
Indonesia bangsa Indonesia minggu)
lembar Media:
• Membaca teks sajak
observasi 1. Diri Anak
tentang cinta dan
• Tes lisan 2. Audio/visual
bangga sebagai
• Tes tulis 3. Gambar
bangsa Indonesia
• Penilaian (ilustrasi isi
unjuk kerja sajak yang
MENANYA
(performance) disajikan)
• Berdiskusi tentang
unsur dan isi teks
sajak tentang cinta
dan bangga sebagai
bangsa Indonesia

MENALAR
• Menyusun
daftar kata yang
mengandung
harti konotatif
(injeuman) yang
terdapat dalam
teks sajak
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
• Menjelaskan
arti kata yang
mengandung harti
konotatif dari teks
sajak

MENCOBA
• Menyebutkan unsur-
5.4.6 Mengekspresikan unsur sajak tentang
teks sajak tentang cinta dan bangga
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

cinta dan bangga sebagai bangsa


sebagai bangsa Indonesia.
Indonesia
MENGOMUNIKASIKAN
• Mengekspresikan
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

(membacakan atau
mendeklamasikan)
teks sajak
tentangcinta dan
bangga sebagai
bangsa Indonesia.
163
164
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 7. PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
5.1.7 Menerima anu-
grah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat penu-
turnya melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
carpon, dan
dongeng
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

5.2.7 Memiliki perilaku


peduli dan
tanggung jawab
membantu
masyarakat yang
menghadapi
peristiwa dalam
rangka kehidupan
berbangsa dan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

bernegara melalui
teks carpon

5.3.7 Mengamati teks • Carpon MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


carpon tentang • Rarangken • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
peristiwa alam barung pang- guru tentang peristiwa pengamatan (35 menit 2. Teks carpon
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

(bencana alam na alam (bencana alam menggunakan X 2 JP X 4


dan musibah dan musibah lainnya) lembar minggu) Media:
lainnya) • Membaca teks carpon observasi 1. Diri Anak
tentang peristiwa alam • Tes lisan 2. Audio/visual
(bencana alam dan • Tes tulis 3. Gambar
musibah lainnya) • Penilaian (ilustrasi isi
unjuk kerja carpon yang
MENANYA (performance) disajikan)
• Berdiskusi tentang
unsur dan isi teks
carpon tentang
peristiwa alam
(bencana alam dan
musibah lainnya)
165
166
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

5.4.7 Menceritakan
MENALAR
isi teks carpon
• Menyimpulkan isi
tentang peristiwa
carpon tentang
alam (bencana
peristiwa alam
alam dan musibah
(bencana alam
lainnya)
musibah lainnya)

MENCOBA
• Mencari unsur-unsur
carpon.

MENGOMUNIKASIKAN
• Menceritakan alur
dan isi teks carpon
tentang peristiwa alam
(bencana alam dan
musibah lainnya)
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 8. PERISTIWA KEHIDUPAN (KEJADIAN TEMPAT)
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS V
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faKtual dengan cara mengamati dan mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

5.1.8 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
167

carpon, dan
dongeng
168
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

5.2.8 Memiliki
perilaku peduli
dan tanggung
jawab terhadap
lingkungan alam
melalui teks
dongeng

5.3.8 Mengamati teks • Dongeng MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


dongeng tentang Sasakala • Menyimak penjelasan guru melalui pertemuan 1. Buku Teks
asal-usul atau • Kata antonim tentang asal-usul atau pengamatan (35 menit 2. Teks dongeng
kejadian tempat (Kecap kejadian tempat menggunakan X 2 JP X 4
Sabalikna) • Membaca teks dongéng lembar minggu)
tentang asal-usul tempat. observasi Media:
• Tes lisan 1. Diri Anak
MENANYA • Tes tulis 2. Audio/visual
• Berdiskusi tentang isi • Penilaian 3. Gambar
teks dongéng yang telah unjuk kerja (ilustrasi isi
dibacanya (performance) dongeng)

MENALAR
• Menyimpulkan isi dongeng

MENCOBA
• Menelaah dan
menyampaikan hal-hal
terpuji dan tidak terpuji
dalam dongéng (individu,
mengisi dengan kata-kata/
kalimat)
• Mecari unsur dongeng
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MENGKOMUNIKASIKAN
5.4.8 Menceritakan
• Menulis ringkasan dongeng
isi teks dongeng
asal usul tempat.
tentang asal=usul
• Menceritakan kembali isi
atau kejadian
dongeng.
tempat
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
169 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
November 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas VI
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA


BARAT TAHUN 2013
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 1. SELAMATKAN MAHLUK HIDUP
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS VI
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

6.1.1 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, pupuh,
aksara Sunda,
paguneman,
bahasan, sajak,
171

carpon, dan
dongeng
172
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

6.2.1 Memiliki perilaku


peduli terhadap
penyelamatan
makhluk sebagai
ciptaan Tuhan
YME melalui teks
narasi

6.3.1 Mengamati teks • Teks Narasi MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


narasi tentang • Paribasa • Memperhatikan gambar melalui pertemuan 1. Buku paket
penyelamatan tentang hewan dan pengamatan (35 menit 2. Teks narasi
makhluk tumbuhan langka menggunakan X 2 JP X 4
• Membaca teks narasi lembar minggu) Media:
tentang penyelamatan observasi 1. Diri Anak
makhluk • Tes lisan 2. Audio/visual
hidup. • Tes tulis 3. Gambar
• Penilaian (ilustrasi isi
MENANYA unjuk kerja narasi yang
• Berdiskusi tentang isi (performance) disajikan)
teks narasi tentang
penyelamatan makhluk
hidup

MENALAR
• Menyimpulkan isi teks
narasi yang telah dibaca

MENCOBA
• Menjelaskan arti
paribasa
• Menerapkan paribasa
dalam kalimat
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

6.4.1 Menyusun teks MENGOMUNIKASIKAN


narasi tentang • Menceritakan kembali
penyelamatan isi teks narasi yang
makhluk hidup telah dibaca
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
173 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
174
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 2. PERSATUAN DALAM PERBEDAAN (KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA)
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS : VI
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
6.1.2 Menerima anugrah
Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan bahasa
Sunda sebagai
bahasa daerah
dan unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya melalui
teks deskripsi,
narasi, pupuh,
dongeng, dan
pidato
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
6.2.2 Memiliki prilaku
tanggung jawab,
peduli, dan santun
dalam membina
persatuan dalam
perbedaan bangsa
melalui teks pupuh
6.3.2 Mengamati teks • Pupuh Durma MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:
pupuh tentang • Rarangken • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
kehidupan tengah -um-, guru tentang kehidupan pengamatan (35 menit 2. Teks pupuh
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

berbangsa dan -al-, -in- berbangsa dan menggunakan X 2 JP X 4


bernegara bernegara lembar minggu)
• Menyimak pupuh observasi Media:
durma yang • Tes lisan 1. Diri Anak
dilantunkanguru atau • Tes tulis 2. Audio/visual
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

audio/visual dengan • Penilaian 3. Gambar


penuh perhatian unjuk kerja (ilustrasi dari
(performance) pupuh yang
MENANYA disajikan)
• Bertanya jawab tentang
isi pupuh yang telah
disimaknya

MENALAR
• Membandigkan pupuh
dengan kawih

MENCOBA
• Menerapkan kata yang
mengandung sisipan
(rarangken tengah)
–um-, al-, -in-, dalam
175

kalimat
176
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

6.4.2 Melantunkan MENGOMUNIKASIKAN


isi teks pupuh • Melantunkan pupuh
tentang kehidupan durma dengan
berbangsa dan memperhatikan kaidah-
bernegara kaidahnya
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 3. TOKOH DAN PENEMU
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS VI
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

6.1.3 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
pupuh, dongeng,
dan pidato
177
178
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

6.2.3 Memiliki perilaku


peduli terhadap
tokoh dan
penemu melalui
teks narasi

6.3.3 Mengamati teks • Teks Narasi MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


narasi tentang • Kata ulang • Memperhatikan gambar melalui pertemuan 1. Buku paket
tokoh dan dwipurwa tokoh dan penemu pengamatan (35 menit 2. Teks narasi
penemu secara berakhiran -na • Membaca teks narasi menggunakan X 2 JP X 4
mandiri kemudian • Kata depan tentang tokoh dan lembar minggu) Media:
mengolah dan (kecap penemu secara mandiri observasi 1. Diri Anak
menuliskannya pangantet) di, • Tes lisan 2. Audio/visual
kembali dengan ka, dina MENANYA • Tes tulis 3. Gambar
kata-kata sendiri • Berdiskusiisi narasi • Penilaian (ilustrasi isi
tentang tokoh dan unjuk kerja narasi yang
penemu secara mandiri (performance) disajikan)

MENALAR
• Menyimpulkan isi teks
narasitentang tokoh
dan penemu yang telah
dibaca

MENCOBA
• Menerapkan kata ulang
dwi purwa berakhiran
–na dalam kalimat
• Menerapkan kata depan
(kecap pangantet) di, ka,
dina dalam kalimat.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

6.4.3 Menceritakan MENGOMUNIKASIKAN


isi teks narasi • Menceritakan kembali
tentang tokoh dan isi teks narasi tentang
penemu secara tokoh dan penemu
mandiri secara mandiri
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
179 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
180
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 4. GLOBALISASI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS VI
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

6.1.4 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi,narasi,
pupuh, dongeng,
dan pidato
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
6.2.4 Memiliki perilaku
peduli dan
tanggung
jawab dalam
menghadapi
pengaruh
globalisasi
terhadap
lingkungan
dan kehidupan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

manusia melalui
teks deskripsi
6.3.4 Memahami teks • Teks deskripsi MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:
deskripsi tentang • Rarangken • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

menghadapi hareup pang- guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks deskripsi
pengaruh menghadapi pengaruh menggunakan X 2 JP X 4 tentang
globalisasi globalisasi terhadap lembar minggu) globalisasi
terhadap lingkungan dan observasi
lingkungan kehidupan manusia • Tes lisan
dan kehidupan • Membaca teks deskripsi • Tes tulis Media:
manusia tentang menghadapi • Penilaian 1. Diri Anak
pengaruh globalisasi unjuk kerja 2. Audio/visual
terhadap lingkungan (performance) 3. Gambar
dan kehidupan manusia (ilustrasi
globalisasi)
MENANYA
• Berdiskusi tentang
menghadapi pengaruh
globalisasi terhadap
lingkungan dan
kehidupan manusia
181
182
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

6.4.4 Menyusun teks


MENALAR
deskripsi tentang
• Menyimpulkan isi teks
menghadapi
deskripsi yang telah
pengaruh
dibacanya
globalisasi
terhadap
MENCOBA
lingkungan
• Menerapkan kata yang
dan kehidupan
berawalan pang- pada
manusia
kalimat

MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks deskripsi
tentang menghadapi
pengaruh globalisasi
terhadap lingkungan
dan kehidupan manusia
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 5. WIRAUSAHA
JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI
KELAS VI
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

6.5.5 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
pupuh, dongeng,
dan pidato
183
184
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

6.2.5 Memiliki
perilaku peduli
dan tanggung
jawab dalam
berwirausaha
melalui teks
deskripsi

6.3.5 Memahami teks • Teks deskripsi MENGAMATI • Penilaian 4X Sumber:


deskripsi tentang • Kecap • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku Teks
berwirausaha sawanda guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks
berwirausaha menggunakan X 2 JP X 4 deskripsi
• Membaca teks lembar minggu) tentang
deskripsi tentang observasi wirausaha
berwirausaha • Tes lisan
• Tes tulis
MENANYA • Penilaian Media:
• Bertanya jawab isi unjuk kerja 1. Diri Anak
teks deskripsi tentang (performance) 2. Audio/visual
berwirausaha 3. Gambar
(ilustrasi
MENALAR wirausaha)
• Menyimpulkan isi
teks deskripsi tentang
berwirausaha
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR

6.4.5 Menyusun teks MENCOBA


deskripsi tentang • Mencari kecap
berwirausaha sawanda dari teks
deskripsi
• Menerapkan kecap
sawanda dalam kalimat

MENGOMUNIKASIKAN
• Menulis teks deskripsi
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

tentang berwirausaha.
185 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
186
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
TEMA : 6. KESEHATAN MASYARAKAT
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

JENJANG PENDIDIKAN : SD/MI


KELAS VI
KOMPETENSI INTI :
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
6.1.6 Menerima
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
bahasa Sunda
sebagai bahasa
daerah dan
unsur budaya
bangsa serta
alat komunikasi
masyarakat
penuturnya
melalui teks
deskripsi, narasi,
pupuh, dongeng,
dan pidato
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
6.2.6 Memiliki perilaku
disiplin, jujur,
tanggung jawab,
dan percaya
diri dalam
memelihara
kesehatan
masyarakat
melalui teks
pidato
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

6.3.6Mengamati teks • Pidato MENGAMATI • Penilaian 4x Sumber:


pidato tentang • Kawih • Menyimak penjelasan melalui pertemuan 1. Buku paket
memelihara guru tentang pengamatan (35 menit 2. Teks pidato
kesehatan memelihara kesehatan menggunakan X 2 JP X 4
masyarakat masyarakat. lembar minggu) Media:
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

• Membaca teks pidato observasi 1. Diri Anak


tentang memelihara • Tes lisan 2. Audio/visual
kesehatan masyarakat • Tes tulis 3. Gambar
• Penilaian (ilustrasi isi
MENANYA unjuk kerja pidato yang
• Berdiskusi isi teks (performance) disajikan)
pidato tentang
memelihara kesehatan
masyarakat

MENALAR
• Menentukan bagian-
bagian pidato
187
188
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN
WAKTU BELAJAR
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH

6.4.6 Menyusun teks


MENCOBA
pidato tentang
• Menjelaskan unsur dan
memelihara
isi teks pidato tentang
kesehatan
memelihara kesehatan
masyarakat
masyarakat
• Merancang kerangka
teks pidato tentang
memelihara kesehatan
masyarakat

MENGOMUNIKASIKAN
• Menyusun teks pidato
tentang memelihara
kesehatan masyarakat
• Memperagakan
teks pidato tentang
memelihara kesehatan
masyarakat.
• Melantunkan kawih
yang isinya tentang
memelihara kesehatan
masyarakat
B A GI AN TI G A

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) MUATAN
LOKAL MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA
BAB

4
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. BATASAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) merupakan suatu model
rencana kerja yang didalamnya menggambarkan prosedur, pengorganisasian,
kegiatan pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah
ditetapkan yang telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup RPP paling banyak
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu) indikator atau
beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Seorang guru harus memperhatikan langkah-langkah penyusunan
RPP. Dalam RPP Kurikulum 2013 dibagi menjadi tiga langkah besar, kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Sebelum menyusun RPP,
ada beberapa hal yang harus diketahui :
1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta
didik dalam upaya mencapai KD.
2. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis.
3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

B. KOMPONEN RPP (STANDAR PROSES NO 65 TH


2013)
1. Identitas Sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/ semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
8. Materi Pembelajaran
9. Alokasi waktu
10. Metode pembelajaran
11. Media Pembelajaran

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


192 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
12. Sumber belajar
13. Langkah-langkah Pembelajaran
14. Penilaian hasil Pembelajaran

C. PRINSIP-PRINSIP RPP
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
5. Mengakomodasi pada keterkaitan dan keterpaduan KD, Keterkaitan
dan keterpaduan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
6. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
7. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

D. LANGKAH PENYUSUNAN RPP


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Orientasi
Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan
dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan
slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.
b. Apersepsi
Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang
akan diajarkan.
c. Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan
diajarkan
d. Pemberian Acuan
• Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.
• Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi
pelajaran secara garis besar.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 193
• Pembagian kelompok belajar.
• Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai
dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).

2. Kegiatan Inti
a. Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
b. Menggunakan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/
atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/
atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang pendidikan.
c. Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
terintegrasi pada pembelajaran

3. Kegiatan Penutup
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
d. baik tugas individual maupun kelompok; dan
e. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


194 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
BAB

5
CONTOH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 195
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SatuanPendidikan : SD/MI
Kelas/Semester : I/1
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Tema : Permainan Tradisional Kaulinan Barudak
Pertemuanke : 1, 2, 3, dan 4
AlokasiWaktu : 4 x pertemuan (8 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
1.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan
bahasa dan sastra Sunda sebagai bahasa daerahdan unsur budaya
bangsa serta alat komunikasi masyarakat penuturnya (KI-1)
1.2.1 Memiliki perilaku disiplin dan tanggung jawab dalam merawat
anggota tubuh diri sendiri (KI-2)
1.3.1 Mengenal teks deskripsi tentang merawat anggota tubuh diri
sendiri (KI-3)

Indikator:
1.3.1.1 Menyebutkan fungsi setiap anggota tubuh dengan bahasa
yang santun

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


196 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
1.3.1.2 Menjelaskan pentingnya menjaga mandi, potong kuku,
gosok gigi dan mencukur rambut .
1.3.1.3 Mengeja kata yang terdiri atas dua suku kata yang
mengandung konsonan vokal a, i, u, é, odan konsonan p,
b, m,d, n, t, k, l, h, j, r, dan s.

1.4.1. Menirukan teks deskripsi tentang merawat anggota tubuh diri


sendiri (KI-4) rambut.

Indikator:
1.4.1.1 Menuliskan kegiatan merawat anggota tubuh, mandi,
gosok gigi, potong kuku, cukur rambut
1.4.1.2 Menceritakan cara merawat anggota tubuh, gosok gigi,
potong kuku, dan cukur

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menyimak siswa dapat menyebutkan fungsi anggota
tubuh dengan bahasa yang santun
2. Melalui kegiatan membaca siswa dapat menjelaskan fungsi anggota
tubuh dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengamatan siswa dapat mengeja kata yang terdiri
atas dua atau tiga suku kata yang mengandung vokal a, i, u, é, o dan
konsonan p, b, m, d,n, t, k, l, h, j, r, dan s secara benar
4. Melalui kegiatan bertanya jawab siswa dapat menuliskan kegiatan
merawat anggota tubuh dengan baik.
5. Melalui kegiatan bertanya jawab siswa dapat menceritakan isi teks
deskripsi tentang kegiatan merawat anggota tubuh dengan benar.

D. Materi Ajar
1. Teks deskripsi merawat anggota tubuh
2. Kata yang bersuku kata dua atau tiga.
3. vokal a, i, u, é, o dan konsonan p, b, m, d,n, t, k, l, h, j, r, dan s

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 197
E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan : Saintifik
• Metode : Pengamatan, tanya jawab, demontrasi

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan gambar anggota tubuh
yang diperlihatkan guru.
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi
yang telah dan akan dipelajari

Pendahuluan C. Motivasi 10 menit


Siswa diberi penjelasan tentang fungsi anggota
tubuh.
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru
tentang fungsi anggota tubuh
2. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Mengamati
1) Siswa mengamati gambar anggota tubuh
2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang
fungsi anggota tubuh
3) Mengeja kata yang mengandung dua suku
kata dan vokal a, i, u, é, o serta konsonan p, b,
Inti m, d, n, t, k, l, h, j, r, dan s 55 menit
Menalar
4) Siswa menyebutkan anggota tubuh
Menanya
5) Siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi
anggota tubuh

1. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.


2. Guru menentukan umpan balik
Penutup 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran 5 menit
berikutnya.
4. Guru menutup pembelajaran

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


198 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Pertemuan II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

A. Orientasi
Siswa memperhatikan gambar anggota tubuh
yang diperlihatkan guru.
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi 10
Pendahuluan
Siswa diberi penjelasan tentang cara merawat menit
anggota tubuh.
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
fungsi dan merawat anggota tubuh
2. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

Mengamati
6) Siswa mengamati gambar anggota tubuh dan
alat-alat untuk merawat anggota tubuh.
7) Siswa menyimak penjelasan guru tentang fungsi
dan merawat anggota tubuh
8) Mengeja kata yang mengandung dua suku kata
dan vokal a, i, u, é, o serta konsonan p, b, m, d,
n, t, k, l, h, j, r, dan s
Menalar 55
Inti 9) Siswa menyebutkan fungsi anggota tubuh menit
beserta
Menanya
10) Siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi
dan merawat anggota tubuh
Mencoba
11) Menulis kegiatan merawat anggota tubuh (mandi,
gosok gigi, dan mencukur (mengisi dengan kata-
kata)

5. Guru membuatsimpulantentangmateri ajar.


6. Guru menentukan umpan balik
Penutup 7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran 5 menit
berikutnya.
8. Guru menutup pembelajaran

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 199
Pertemuan III
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

A. Orientasi
Siswa memperhatikan gambar anggota tubuh
yang diperlihatkan guru.
B. Apersepsi
Siswamenyimak penjelasan guru tentang materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi 10
Pendahuluan
Siswa diberi penjelasan tentang cara merawat menit
anggota tubuh.
D. PemberianAcuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru
tentang fungsi dan merawat anggota tubuh
2. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

Mengamati
12) Siswa menyimak penjelasan guru tentang
fungsi dan merawat anggota tubuh
13) Mengeja kata yang mengandung dua suku kata
dan vokal a, i, u, é, o serta konsonanp, b, m, d,
n, t, k, l, h, j, r, dan s
Menalar 55
Inti
14) Siswamenyebutkan fungsi anggota tubuh menit
beserta
15) Siawa menyebutkan alasan pentingnya
merawat anggota tubuh
Menanya
16) Siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi
dan merawat anggota tubuh

9. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.


10. Guru menentukan umpan balik
Penutup 11. Guru menyampaikan rencana pembelajaran 5 menit
berikutnya.
12. Guru menutup pembelajaran

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


200 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Pertemuan IV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

A. Orientasi
Siswa memperhatikan gambar anggota tubuh
yang diperlihatkan guru.
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi
yang telah dan akan dipelajari
Pendahuluan C. Motivasi 10 menit
Siswa diberi penjelasan tentang cara merawat
anggota tubuh.
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru
tentang fungsi dan merawat anggota tubuh
2. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

Mengamati
17) Siswa mengamati gambar anggota tubuh dan
alat-alat untuk merawat anggota tubuh.
18) Siswa menyimak penjelasan guru tentang
fungsi dan merawat anggota tubuh
19) Mengeja kata yang mengandung dua suku kata
dan vokal a, i, u, é, o serta konsonan p, b, m, d,
n, t, k, l, h, j, r, dan s
Menalar
Inti 20) Siswa menyebutkan fungsi anggota tubuh 55 menit
beserta
Menanya
21) Siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi
dan merawat anggota tubuh
Mencoba
22) Menulis kegiatan merawat anggota tubuh
(mandi, gosok gigi, dan mencukur) (mengisi
dengan kata-kata)

13. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.


14. Guru menentukan umpan balik
Penutup 15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran 5 menit
berikutnya.
16. Guru menutup pembelajaran

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 201
G. Alat dan Sumber Belajar
• Buku paket
• Gambar anggota tubuh
• Gambar alat merawat tubuh

H. Penilaian
Teknik : Non-tes
Bentuk : - Penilaian melalui observasi ( penilaian unjuk kerja)
- Penilaian Sikap
Instrumen :

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Alus pisan alus Cukup Latihan Deui
No. Kriteria
4 3 2 1

1. Ngabiasa- unggal Unggal Unggal poe Mandina


keun poe mandi, poe mandi, mandi tapi tara unggal
diri dina ngosok ngosok tara gosok poe, huntuna
ngarawat huntu, huntu, huntu, langka dikosok
anggota neukteukan kukuna kukuna kukuna kotor,
awak kuku lamun parondok paranjang buukna kusut
geus tapi buukna jeung
panjang, kusut. buukna kusut
nyisiran buuk

2. Mampu Siswa Siswa Mampu Siswa can


nyaritakeun mampuh mampuh nyaritakeun mampuh
fungsi nyaritakeun nyaritakeun fungsi nyaritakeun
jeung cara fungsi fungsi jeung cara fungsi jeung
ngarawat jeung cara jeung cara ngarawat cara ngarawat
anggota ngarawat ngarawat anggota anggota awak
awak anggota anggota awak
awak awak tapi
kalawan kurang
lengkep lengkep

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


202 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap

Minggu Ke-......... Bulan.......................... Tema................................

Perkembangan Perilaku
Nama Peserta
No. Disiplin Percaya Diri Tanggung Jawab
Didik
SB B C K SB B C K SB B C K

Catatan:
SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang

Mengetahui Bandung, Nopember 2013


Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran,

............................................. ......................................................
NIP: NIP:

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 203
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Bahasa danSastraSunda
Kelas/Semester : II/1
Topik : Narasi
Pertemuan ke- :
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (8 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
2.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan bahasa
Sunda sebagai bahasa daerah dan unsur budaya bangsa serta
alat komunikasi masyarakat penuturnya (KI-1)
2.2.2 Memiliki perilaku santun, jujur, rukun, peduli, dan toleransi dalam
kegiatan bermain di lingkungan melalui teks narasi (KI-2)
2.3.2 Mengenal teks narasitentang dalam kegiatan bermain di lingkungan
melalui teks narasi (KI-3)
2.4.2 Menirukan isi teks narasi dalam kegiatan bermain di lingkungan
melalui teks narasi (KI-4)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


204 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
C. IndikatorPencapaianKompetensi
2.3.2.1 Menyebutkan isi teks narasi tentang kegiatan bermain di
lingkungan melalui teks narasi yang telah disimaknya dengan
santun dan toleransi.
2.3.2.2 Menyebutkan kecap anteuran yang berkaitan dengan kegiatan
bermain di lingkunganku dengan santun.
2.3.2.3 Menyebutkan macam-macam kegiatan bermain di lingkunganku
yang biasa dilakukan oleh siswa dengan santun
2.4.2.1 Menyampaikan manfaat kegiatan bermain di lingkungan melalui
teks narasi yang dilakukan oleh siswa dengan disiplin dan santun.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui menyimak dengan penuh perhatian dan disiplin, siswa
dapatmenyebutkan isi teks narasi tentang kegiatan bermain di
lingkungan.
2. Melalui membaca teks narasi, siswa dapat menyebutkan kecap
anteuran yang berkaitan dengan kegiatan bermain di lingkunganku
dengan santun.
3. Melalui membaca teks narasi, siswa dapat menyebutkan macam-
macam kegiatan bermain di lingkunganku yang biasa dilakukan oleh
siswa dengan santun
4. Melalui membaca teks narasi, siswa dapat menyampaikan manfaat
kegiatan bermain di lingkungan dengan disiplin dan santun.

D. Materi Ajar
- Carita pondok dan unsur-unsurnya
- Kecap anteuran
- Jenis-jenis kegiatan

E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan saintifik
• Metode Penugasan, Tanya jawab,

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 205
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan teks narasi yang di
perlihatkan guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang narasi
yang akan dipelajari
Pendahuluan
C. Motivasi 5 menit
Siswa diberi penjelasan manfaat mempelajari
yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
narasi yang akan dipelajari
MENGAMATI
• Menyimak penjelasan guru tentang kegiatan
bermain di lingkungan.
• Membaca teks narasi tentang kegiatan bermain
Inti di lingkungan.
20
menit
MENANYA
• Bertanya jawab isi teks narasi tentang kegiatan
bermain di lingkungan dengan santun.
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru menugaskan siswa mencari teks narasi
Penutup 5
lainnya dari berbagai sumber (buku, majalah,
menit
narasumber)
4. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan teks narasi yang diper-
lihatkan guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang narasi
yang akan dipelajari
Pendahuluan
C. Motivasi
5 menit
Siswa diberi penjelasan manfaat mempelajari
yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
teks narasi yang akan dipelajari.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


206 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
MENALAR
• Menyebutkan isi teks narasi tentang kegiatan
bermain di lingkungan secara individu atau
kelompok dengan disiplin dan santun.
Inti 20 menit
MENCOBA
• Menyebutkan macam-macam kegemaran yang
biasa dilakukan oleh siswa dengan disiplin dan
santun.
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru menugaskan siswa mencari pupuh
Penutup
lainnya dari berbagai sumber (buku, majalah, 1 menit
narasumber)
4. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan III
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan teks narasi yang di
perlihatkan guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang teks
narasi yang akan dipelajari
Pendahuluan
C. Motivasi 5 menit
Siswa diberi penjelasan manfaat mempelajari
yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
teks narasi yang akan dipelajari
MENGKOMUNIKASIKAN
• Menyampaikan manfaat kegiatan bermain di
Inti
lingkungan melalui teks narasi yang dilakukan 55
oleh siswa dengan disiplin dan santun. menit
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru menugaskan siswa mencari pupuh
Penutup 10
lainnya dari berbagai sumber (buku, majalah,
menit
narasumber)
4. Guru menutup pembelajaran.

G. Alat dan Sumber Belajar


• Buku Pangajaran Basa Sunda
• Teks carpon
• Internet

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 207
H. Penilaian
• Teknik : Tes
• Bentuk : Non Obyektif
• Instrumen : Tes Uraian dan Observasi, Unjuk kerja
Soal:
1. Naon tema carpon ….?
2. Sebutkeun palaku dina carita jeung kumaha karakterna dina carpon
“Indung”?
3. Kumaha alur jeung latar nu kagambar dina carpon “Indung”?
4. Naon waé amanat nu kapanggih dina carpon “Indung”?
5. Kumaha puseur panitén dina ieu carita?

Rubrik Penilaian
No. Soal Skor
Tema carpon “Indung” nyaeta hiji indung anu sabar jeung nyaah
1 10
ka nu jadi anakna
Karakter tokoh dina ieu carpon nyaéta
1. Indung, karakterna: sabar jeung nyaah ka anakna
2 30
2. Kuring karakterna :
3. Maman jeung Budi : balageur jeung daekan
- Latar tempatnu kapanggih dina ieu carita nyaéta di buruan
imah.
3 - Alur ieu carpon ngagunakeun alur mérélé kusabab ngaguluyur- 30
keun lalakon tokoh utamana ngaranna ti awal carita nepi ka
ahir.
Amanat nu nyangkaruk dina ieu carita nyaéta yen urang kudu
4 20
sabar jeung nyaah ka kolot.
Puseur Paniten: Ieu carpon ngagunakeun puseur paniten jalma
5 10
katilu
Jumlah 100

Tugas
Guru menugaskan kepada siswa untuk mencari dan menganalisis unsur
intrinsik salah satu teks carpon dari media massa bahasa Sunda.

Mengetahui Bandung, Nopember 2013


Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran,

............................................. ......................................................
NIP: NIP:

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


208 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD/MI
Mata Pelajaran : BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Kelas/Semester : II/ 2
Topik : PUPUH
Alokasi Waktu : 4 x PERTEMUAN (8 x 35 MENIT)

A. Kompetensi Inti
2.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
2.4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
2.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan bahasa
Sunda sebagai bahasa daerah dan unsur budaya bangsa sebagai
alat komunikasi masyarakat penuturnya (KI-1)
2.2.1 Memiliki perilaku santun, disiplin dan jujur dalam menjalin kerukunan
hidup dalam kemajemukan melalui teks pupuh (KI-2).
2.3.1 Mengenal teks pupuh tentang kerukunan hidup dalam kemajemukan
(KI-3).
2.4.1 Menirukantekskawihtentangmerawatanggotatubuhdirisendiri (KI-4).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


2.3.1.1 Menyimak pupuh Pucung tentang kerukuan hidup dalam
kemajemukan yang dilantunkan guru
2.3.1.2 Menyebutkan isi teks pupuh tentang kerukunan hidup dalam
kemajemukan dengan santun.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 209
1.3.1.3 Menyusun kalimat dengan cara melengkapi kalimat rumpang.
2.3.1.4 Melantunkan pupuh tentan kerukunan hidup dalam kemajemukan
dengan percaya diri

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui menyimak pupuh yang dilantunkan guru, siswa dapat melan-
tunkan pupuh Pucung tentang kerukuan hidup dalam kemajemukan.
2. Melalui menyimak, siswa dapat menyebutkan isi teks pupuh tentang
kerukunan hidup dalam kemajemukan dengan santun.
3. Melalui mengamati contoh kalimat, siswa dapat menyusun kalimat
dengan cara melengkapi kalimat rumpang.
4. Melantunkan pupuh tentang kerukunan hidup dalam kemajemukan
dengan percaya diri

D. Materi Ajar
- Pupuh Pucung
- Kata Tanya
- Tata krama bahasa

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan saintifik
 Metode demonstrasi

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan teks puisi yang di
perlihatkan guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang puisi
yang akan di pelajari
Pendahuluan
C. Motivasi 5 menit
Siswa diberi penjelasan manfaat mempelajari
yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru
tentang pupuh yang akan dipelajari

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


210 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
MENGAMATI
 Menyimak penjelasan guru tentang kerukunan
hidup dalam kemajemukan..
 Menyimak pupuh Pucung tentang kerukuan
hidup dalam kemajemukan yang dilantunkan
Inti guru atau audio/visual dengan penuh perhatian 20
dengan disiplin. menit
MENANYA
 Bertanya jawab isi pupuh tentang kerukuan
hidup dalam kemajemukan dengan santun.
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru menugaskan siswa mencari pupuh
Penutup 5 menit
lainnya dari berbagai sumber (buku, majalah,
nara sumber)
4. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan teks puisi yang di
perlihatkan guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang puisi
yang akan di pelajari
Pendahuluan
C. Motivasi 5 menit
Siswa diberi penjelasan manfaat mempelajari
yang akan dipelajari
D. PemberianAcuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru
tentang pupuh yang akan dipelajari
MENALAR
 Menyebutkan isi pupuh tentang kerukuan hidup
dalam kemajemukan secara individu atau
kelompok dengan disiplin dan santun.
 Melengkapi kalimat dengan kata tanya (di
mana, saha) 20
Inti  Melengkapi kalimat dengan kata halus (kecap
menit
lemes)

MENCOBA
 Menirukan pupuh tentang kerukuan hidup
dalam kemajemukan bersama-sama dengan
disiplin dan santun.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 211
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru menugaskan siswa mencari pupuh lainnya
Penutup
dari berbagai sumber (buku, majalah, nara 1 menit
sumber)
4. Guru menutup pembelajaran.

Pertemuan III
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan teks Guguritan yang di
perlihatkan guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang
Guguritan yang akan di pelajari
Pendahuluan
C. Motivasi 5 menit
Siswa diberi penjelasan manfaat mempelajari
yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru
tentang pupuh yang akan dipelajari

MENGKOMUNIKASIKAN
 Melantunkan lagu pupuh tentang kerukuan
hidup dalam kemajemukandengan percaya
Inti diri di depan kelas secara bergiliran (Individu/
kelompok kecil) dengan disiplin dan santun. 55 menit
 Menceritakan isi pupuh tentang kerukuan hidup
dalam kemajemukan

1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar


2. Guru mengadakan evaluasi
3. Guru menugaskan siswa mencari pupuh
Penutup
lainnya dari berbagai sumber (buku , majalah, 10 menit
narasumber)
4. Guru menutup pembelajaran.

G. Alat dan Sumber


 Buku Pangajaran Basa Sunda kelas II
 Kaset pupuh
 Teks pupuh

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


212 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Teknik : Tesdan Nontes
Bentuk : Uraian dan Observasi

Contoh tes Uraian


Pék pigawé sakur soal jeung paréntah ieu di handap!
1. Pupuh naon ditembangkeun di luhur?
2. Aya sabaraha pada pupuh di luhur?
3. Aya sabaraha padalisan dina unggal pada pupuh di luhur?
4. Kumaha guru wilanganna pupuh di luhur?
5. Kumaha gurulaguna pupuh di luhur?

Konci tes uraian jeung skor nilai


Konci tes uraian
1. Pupuh Sinom
2. Padana aya 5 pada
3. Unggal pada aya 9 Padalisan
4. Guru wilanganna nyaéta 8-8-8-8-7-8-7-8-12
5. Guru lagunan yaeta a-i-a-i-i-a-a-i-a

Rublik

Nomor soal Skor nilai


1 2
2 2
3 2
4 2
5 2

Conto tes observasi

no Aktivitas yang di obsevasi Skor


1 Kasaregepan 1 2 3 4 5
2 Kaaktipan
3 Kadarian

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 213
Kunci dan pedoman penskoran
Kunci
1. Bisa ngahariringkeun Guguritan saurang- saurang.
2. Paham kana eusi Guguritan.
3. Paham kana Gurulagu Guguritan.
4. Paham kana guru wilangan Guguritan.
5. Bisa nyieun Guguritan sejenna.

Rublik penskoran
5 = alus pisan
4 = alus
3 = cukup
2 = kurang
1 = kurang pisan

Pancen : Jieun pupuh sinom jumlahna sapada!

Mengetahui Bandung, Nopember 2013


Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran,

............................................. ......................................................
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


Kelas/Semester : V/1
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Topik : Bermain dengan Benda-benda di Sekitar
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 140 menit

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi denga keluarga, teman,
tetangganya, dan guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan
mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis,
dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
1.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan bahasa
Sunda sebagai bahasa daerah dan unsur budaya bangsa serta alat
komunikasi masyarakat penuturnya melalui teks deskripsi, pupuh,
aksara Sunda, paguneman, bahasan, sajak, carpon, dan dongeng
(KI-1)
1.1.1 Memiliki perilaku peduli dan tanggung jawab dalam melestarikan
jenis permainan tradisional Sunda melalui teks deskripsi (KI-2).
1.1.1 Memahami teks deskripsi tentang jenis permainan tradisional
Sunda (KI-3)
1.1.1 Menyusun teks deskripsi tentang jenis permainan tradisional
Sunda. (KI-4)

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 215
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1.1 Bertanya jawab isi teks deskripsi tentang permainan tradisional
Sunda (KI-3)
1.1.1.2 Berdiskusi tentang jenis permainan tradisional Sunda (KI-3)
1.1.1.3 Menyebutkan istilah kaulinan yang telah dilihat dan dibacanya
(KI-3)
1.1.1.1 Menyusun kalimat yang mengandung kata yang berimbuhan
N-keun dan di-keun (KI-4)
1.1.1.2 Memperagakan permaianan tradisional Sunda secara berkelom-
pok (KI-4)

D. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa Sunda merupakan anugrah Tuhan
Yang Maha Esa sebagai bahasa daerah dan unsur budaya bangsa
serta sarana penyajian informasi lisan maupun tulisan.
2. Melaklui diskusi kerlompok siswa dapat menjelaskan isi teks deskripsi
tentang permainan tradisional Sunda (kaulinan barudak) (KI-3)
3. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan istilah permainan
tradisional Sunda (kaulinan barudak) (KI-3)
4. Melalui latihan terstruktur siswa dapat membuat kalimat dengan kata-
kata yang berimbuhan N-keun dan di-keun (KI-4)
5. Melalui permaianan siswa dapat memperagakan teks skenario
permainan tradisional (kaulinan barudak) (KI-4)

E. Materi Ajar
1. Teks skenario permainan tradisional Sunda (kaulinan barudak)
2. Kaidah-kaidah skenario kaulinan barudak.
3. Jenis-jenis kaulinan
4. Kata-kata yang berimbuhan N-keun dan di-keun

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


216 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
F. Waktu
4 x 35 menit (4 x pertemuan)
G. Metode Pembelajaran
Saintifik
H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan skenario kaulinan barudak
yang diperlihatkan guru.
B. Apersepsi
Siswa ditanya sejauh mana mereka mengenal 20 menit
permainan tradisional Sunda. (4 x 5
C. Motivasi menit)
Pendahuluan Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari
permainan tradisional Sunda (kaulinan barudak)
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
permainan tradisional yang dipela-jarinya.
2. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.
3. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

MENGAMATI
1) Siswa mengamati teks skenario permainan tradisional 100
(kaulinan barudak) melalui membaca atau menyimak menit
(audio-visual). (4 x 25
MENANYA menit)
2) Siswa mendiskusikan teks permainan tradisional
(kaulinan barudak) yang diamatinya.
3) Siswa menyebutkan kaidah-kaidah yang perlu
diperhatikan dalam skenario permainan tradisional
(kaulinan barudak).
Inti
MENALAR
1) Siswa membuat daftar kata-kata yang berimbuhan
N-keun dan di-keun.
2) Siswa berlatih membuat kalimat dengan kata-kata
yang berimbuhan N-keun dan di-keun
MENGKOMUNIKASIKAN
1) Siswa menyusun teks skenario permainan tradisional
(kaulinan barudak)
2) Semua mempragakan teks skenario permainan
tradisional (kaulinan barudak).

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 217
1. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
2. Guru menentukan umpan balik 20 Menit
Penutup 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran (4 x 5
berikutnya. menit)
4. Guru menutup pembelajaran

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebe-
lumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
4) Untuk menarik minat, siswa mengamati audio visual mengenai
permainan tradisional Sunda (kaulinan barudak),
5) Siswa diberi pemahaman tentang teks laporan hasil observasi yang
dikaitkan dengan kesenian tradisional Sunda (kaulinan barudak)
yang ada di wilayah tempat tinggal siswa. Guru menggugah kesa-
daran siswa agar mencintai kesenian tradisional Sunda (kaulinan
barudak).

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa mengamati sebuah gambar tentang kesenian tradisional
Sunda (kaulinan barudak).
2) Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan apa yang
dilihat dalam gambar dan pengetahuan siswa tentang kesenian
tradisional Sunda yang ada di wilayah sekitar siswa.
Elaborasi
3) Siswa mengambil undian yang berisi istilah kaulinan barudak.
Lalu, masing-masing siswa menyebutkan kata yang sama, bersatu
membentuk kelompok kecil.
4) Siswa mendapatkan fotokopi teks deskripsi tentang kaulinan
barudak.
5) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok membaca dan menjawab pertanyaan tentang
isi teks deskripsi.
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
218 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
6) Salah satu kelompok melaporkan hasil diskusinya.
7) Kelompok lain merespon atau menanggapi dengan responsif dan
santun.
8) Siswa mengisi latihan berupa membuat kalimat dengan kata yang
berimbuhan N-keun dan di-keun.
Konfirmasi
9) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami isi teks deskripsi kesenian tradisional Sunda
(kaulinan barudak)
10) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami isi teks
deskripsi
11) Siswa terbaik mendapatkan penghargaan dari guru.

c. Kegiatan Penutup
1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran

2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang struktur
teks deskripi dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh/
gambarkaulinan barudak.
2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan
struktur teks deskripsi kesenian tradisional Sunda (kaulinan
barudak);

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 219
Elaborasi
3) Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing
dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang.
4) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok membaca dan berdiskusi menentukan struktur
teks deskripsi.
5) Wakil dari masing-masing kelompok secara bergiliran melaporkan
hasil diskusinya.
6) Kelompok lain merespon atau menanggapi dengan responsif dan
santun.
Konfirmasi
7) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami struktur teks deskripsi
8) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami struktur
teks deskripsi.

c. Kegiatan Penutup
1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran

3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang ciri-ciri
bahasa teks deskripsi dipancing oleh guru dengan memperlihatkan
contoh atau gambar kaulinan barudak.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


220 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan
ciri-ciri bahasa teks deskripsi kesenian tradisional Sunda (kaulinan
barudak).

Elaborasi
3) Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing
dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang
4) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok membaca dan berdiskusi menentukan ciri-ciri
bahasa teks deskripsi.
5) Wakil dari masing-masing kelompok secara bergiliran melaporkan
hasil diskusinya.
Konfirmasi
6) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami ciri-ciri bahasa teks deskripsi
7) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami ciri-ciri
bahasa teks deskripsi
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
4) Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang ciri-ciri
bahasa teks deskripsi yang ada kata-kata yang berimbuhan N-keun
dan di-keun dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh
kalimat.
5) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kalimat yang mengandung kata-kata berimbuhan N-keun dan di-
keun.
Elaborasi
6) Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing
dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 221
7) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok membaca dan berdiskusi menentukan kalimat
yang ada kata berimbuhan N-keun dan di-keun.
8) Wakil dari masing-masing kelompok secara bergiliran melaporkan
hasil diskusinya.
Konfirmasi
9) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami ciri-ciri kalimat yang ada kata berimbuhan
N-keun dan di-keun
10) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami kalimat
yang ada kata berimbuhan N-keun dan di-keun.

G. Alat dan Sumber Belajar


• Buku paket
• Teks skenario permainan tradisional (kaulinan barudak)

H. Penilaian
• Teknik: Non-tes
• Bentuk: penilaian melalui observasi (penilaian unjuk kerja)
• Instrumen: ayeuna hidep sakelompok-sakelompok ka hareup pikeun
ngaragakeun kaulinan barudak dumasar skenario anu geus disusun!
No Aspek yang dinilai Bobot Jumlah Nilai
1 Gawe bareng 20
2 Kaaktifan siswa 20
3 Kreasi 20
4 Kasaluyuan gerak 40

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


a. Penilaian Proses
Aspek yang Teknik Waktu Instrumen
No Keterangan
dinilai Penilaian Penilaian Penilaian
1. Religius Hasil penilaian
2. Tanggung jawab nomor 1 dan 2
untuk masukan
3. Peduli Proses Lembar
Pengamatan pembinaan dan
4. Responsif Pengamatan
informasi bagi
5. Santun Guru Agama dan
Guru PKn

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


222 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
b. Penilaian Hasil
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi
Mengetahui isi teks 1. Bacalah dengan saksama teks
deskripsi kesenian deskripsi berikut! Jawablah
Tes tertulis Tes uraian
tradisional Sunda pertanyaan-pertanyaan berikut
(kaulinan barudak) ini!
2. Identifikasikanlah dan jelaskan
Mengetahui Tes uraian
Tes tertulis kalimat yang mengandung
struktur teks
kata berimbuhan N-keun dan
deskripsi
di-keun
Mengetahui ciri- Tes uraian
Tes tertulis 3. Identifikasikanlah dan jelaskan
ciri bahasa teks
ciri-ciri bahasa teks deskripsi
deskripsi

Pedoman Penskoran:
Soal no. 1
Aspek Skor
Siswa menjawab pertanyaan
 Jawaban betul 1

Soal no. 2
Aspek Skor
Siswa mengidentifikasi struktur teks deskripsi
 Jawaban sempurna 5
 Jawaban kurang sempurna 3
 Jawaban tidak sempurna 1
SKOR MAKSIMAL 5

Mengetahui Bandung, Nopember 2013


Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran,

............................................. ......................................................
NIP: NIP:

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 223
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : BAHASA SUNDA
Kelas/Semester : V/2
Topik : Peristiwa Dalam Kehidupan
Alokasi Waktu : 140 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangganya, dan guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan
mencoba (mendengar, melihat, membaca) serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis,
dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
5.1.1 Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan bahasa
Sunda sebagai bahasa daerahdan unsur budaya bangsa serta alat
komunikasi masyarakat penuturnya melalui teks deskripsi, pupuh,
aksara Sunda, paguneman, bahasan, sajak, carpon, dan dongeng
(KI-1)
5.2.2 Memiliki prilaku tanggung jawab, peduli, dan santun dalam
menanggapi berbagai peristiwa dalam kehidupan melalui teks
pupuh (KI-2)
5.3.2 Mengamati teks pupuh tentang berbagai peristiwa dalam kehidupan
(KI-3)
5.4.2 Melantunkan isi teks pupuh tentang berbagai peristiwa dalam
kehidupan. (KI-4)

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


224 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
C. Indikator Pencapaian Kopentensi
5.3.2.1 Berdiskusi tentang isi teks pupuh yang telah disimaknya (KI-3)
5.3.2.2 Menyebutkan guru wilangan dan guru lagu teks pupuh (KI-3)
5.3.4.1 Menjelaskan kaidah-kaidah pupuh (KI-4)
5.3.4.2 Menyusun rumpaka pupuh Maskumambang, Mijil, atau Kinanti
sesuai guru wilangan dan guru lagunya (KI-4)
5.3.4.3 Melantunkan pupuh yang tlah disusunnya (KI-4)

D . Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran,
1. Melalui menyimak siswa dapat menjelaskan berbagai peristiwa
dalam kehidupan (KI-3)
2. Melalui praktik, siswa dapat melantunkan pupuh Maskumambang
(KI-3)
3. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan guru wilangan dan guru
lagu pupuh Maskumambang (KI-3)
4. Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan kaidah-kaidahnya
pupuh Maskumambang (KI-4)
5. Siswa dapat menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti
sesuai kaidah-kaidah guru wilangan dan guru lagunya (KI-4)
6. Melalui praktik siswa dapat melantunkan pupuh Maskumambang
dengan baik (KI-4)

E. Materi Ajar
PUPUH MASKUMAMBANG

SASAMBATNA KUDA

Aduh gusti naha bet telenges teuing


Ka kuring bet nyiksa
Ngarangket ngagebug ngagitik
Neunggeulan taya eureunna

Boro bae manusa mahluk berbudi


Bisa nimbang-nimbang
Sagala lampah dipikir
……………………………………………………

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 225
F. Metode Pembelajaran
- Saintifik
- Langsung
- Teknik Demontrasi
G. Waktu
4 x 35 menit
H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan tek pupuh yang di perlihatkan
guru
B. Apersepsi
Siswa menyimak penjelasan guru tentang rumpaka
pupuh Maskumambang yang akan di pelajari
Pendahuluan
C. Motivasi
5 menit
Siswa diberi penjelasan manpaat mempelajari yang
akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
Guguritanyang akan dipelajari
1. Siswa mengamati teks Guguritan dengan santun
2. Guru memberikan contoh pada siswamelantunkan
Guguritanyang dipelajari dengan langgam atau lirik
lagu yang lazim
3. Siswa bersama-sama guru melantunkan Guguritan
Inti yang sedang dipelajari sampai siswa bias melantun-
kan sendiri 20 menit
4. Guru menjelaskan makna isi Guguritan yang sedang
dipelajari sampai siswa memahaminya
5. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang
Guguritan yang sedang dipelajari
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru mengadakan evaluasi
Penutup 3. Guru menugaskan siswa mencari Pupujian lainnya 5
dari berbagaisumber ( buku , Majalah,Narasumber) menit
4. Guru menutup pembelajaran.

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


226 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
4) Untuk menarik minat, guru melantunkan pupuh Maskumambang,
5) Siswa diberi pemahaman tentang rumpaka pupuh Maskumambang/
Mijil/Kinanti.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa mengamati sebuah gambar berbagai peristiwa dalam
kehidupan.
2) Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan apa yang
dilihat dalam gambar dan pengetahuan siswa tentang peristiwa
dalam kehidupan yang terjadi di sekitar siswa.

Elaborasi
3) Siswa mengambil nomor yang berisi istilah peristiwa dalam
kehidupan.
4) Siswa mendapatkan fotokopi rumpaka pupuh Maskumambang.
5) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok membaca dan menjawab pertanyaan tentang
isi rumpaka pupuh Dangdanggula.
6) Salah satu kelompok melaporkan hasil diskusinya.
7) Kelompok lain merespon atau menanggapi dengan responsif dan
santun.
8) Siswa berlatih menyusun rumpaka pupuh Maskumambang sesuai
dengan kaidah guru wilangan dan guru lagunya.

Konfirmasi
9) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami isi menyusun rumpaka pupuh Masku-
mambang
10) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam menyusun rumpaka
pupuh Maskumambang
11) Siswa terbaik mendapatkan penghargaan dari guru.
c. Kegiatan Penutup
12) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
13) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
14) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 227
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
1) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang kaidah
atau guru wilangan dan guru lagu pupuh Maskumambang/Mijil/
Kinanti.
2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kaidah menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti;
Elaborasi
3) Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing
dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang.
4) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok membaca dan berdiskusi menentukan kaidah/
guru wilangan dan guru lagu.
5) Wakil dari masing-masing kelompok secara bergiliran melaporkan
hasil diskusinya.
6) Kelompok lain merespon atau menanggapi dengan responsif dan
santun.
Konfirmasi
7) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/mijil/
Kinanti
8) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam menyusun rumpaka
pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti.
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


228 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang guru
wilangan dan guru lagu pupuh Maskumambang.
2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengann
kaidah menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti.
Elaborasi
3) Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing
dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang
4) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/
Mijil/Kinanti.
5) Wakil dari masing-masing kelompok secara bergiliran melaporkan
hasil diskusinya.
Konfirmasi
6) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/
Kinanti
7) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami kaidah-
kaidah menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 229
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
4) Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang kaidah-
kaidah menyusun rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti
5) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kaidah-kaidah pupuh

Elaborasi
6) Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing
dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang
7) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa
secara berkelompok menyimak lantunan pupuh Maskumambang/
Mijil/Kinanti.
8) Secara bergiliran siswa melantunkan pupuh Maskumambang/Mijil/
Kinanti.

Konfirmasi
9) Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat melantunkan pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti
10) Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru
atas pernyataan mereka tentang hambatan melantunkan pupuh
Maskumambang/Mijil/Kinanti

G. Alat dan Sumber Belajar


• Buku paket
• Rumpaka Pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti

H. Penilaian
• Teknik: Non-tes
• Bentuk: penilaian melalui observasi ( penilaian unjuk kerja)
• Instrumen: ayeuna hidep saurang-saurang ka hareup pikeun
ngalantunkeun pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti

No Aspek yang dinilai Bobot Jumlah Nilai

1 Karancagean 20
2 Kaaktifan siswa 20
3 Kreasi 20
4 Kasaluyuan tembang 40

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


230 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
a. Penilaian Proses
Aspek yang Teknik Waktu Instrumen
No Keterangan
dinilai Penilaian Penilaian Penilaian
1. Religius Hasil penilaian
Tanggung nomor 1
2. dan 2 untuk
jawab
masukan
3. Peduli Proses Lembar
Pengamatan pembinaan
Pengamatan
4. Responsif dan informasi
bagi Guru
5. Santun Agama dan
Guru PKn
.
c. Penilaian Hasil
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi

1. Bacalah dengan
Mengetahui
saksama rumpaka pupuh
kaidah-kaidah
Tes tertulis Tes uraian Maskumambang berikut!
guru wilangan
Jawablah pertanyaan-
dan guru lagu
pertanyaan berikut ini!

Trampil
menyusun 2. Identifikasikanlah dan
Tes uraian
rumpaka pupuh Tes tertulis jelaskan guru wilangan
Maskumambang dan guru lagu pupuh
sesuai kaidah- maskumambang!
kaidah

Dapat
Tes irama
menlantunkan praktik 3. Melantunkan pupuh
pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti
Maskumambang

Pedoman Penskoran :
Soal no. 1
Siswa menjawab pertanyaan

 Jawaban betul 1

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 231
Soal no. 2
Siswa mengidentifikasi kaidah pupuh Maskumambang
 Jawaban sempurna 5
 Jawaban kurang sempurna 3
 Jawaban tidak sempurna 1
SKOR MAKSIMAL 5

H. Alat dan Sumber


• Buku Pangajaran Basa Sunda kelas V
• Rumpaka pupuh Maskumambang/Mijil/Kinanti

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Teknik : tes dan non tes
Bentuk : Uraian dan Observasi
Conto tes Uraian
Pek pigawe sakur soal jeung parentah ieu di handap !
1. Pupuh naon rumpaka di luhur ?
2. Aya sabaraha pada pupuh di luhur?
3. Aya sabaraha padalisan dina unggal pada rumpaka di luhur ?
4. Kumaha guru Wilanganna rumpaka pupuh di luhur ?
5. Kumaha Guru laguna rumpaka pupuh di luhur ?

Konci tes uraian jeung skor nilai


Konci tes uraian
1. Rumpaka pupuh Maskumambang
2. padana aya 2 pada
3. Unggal pada aya 4 Padalisan
4. Guru wilanganna Nyaeta 12-6-9-8
5. Guru laguna nyaeta i-a-i-a

Rublik
Nomor soal Skor nilai

1 2
2 2
3 2
4 2
5 2

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


232 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Conto tes observasi
No Aktivitas yang di obsevasi Skor
1 Kasaregepan 1 2 3 4 5
2 Kaaktipan
3 Kadarian
4 Luyuna jeung aturan

Kunci dan pedoman penskoran


Kunci
1. Bisa ngahariringkeun Guguritan saurang- saurang.
2. Paham kana eusi Guguritan.
3. Paham kana Guru lagu Guguritan.
4. Paham kana guru wilangan Guguritan.
5. Bisa nyieun guguritan sejenna .
Rublik penskoran
5 = alus pisan
4 = alus
3 = cukup
2 = kurang
1 = kurang pisan

Pancen : Jieun hiji guguritan make patokan pupuh sinom !

Mengetahui Bandung, Nopember 2013


Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran,

............................................. ......................................................
NIP: NIP:

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 233
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SD/MI


Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VI/1
Tema : Selamatkan Makhluk Hidup
Materi Pokok : Narasi
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan(8 x 35menit)

A. Kompetensi inti
KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 : Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar
6.1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan
bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan unsur budaya bangsa
serta alat komunikasi masyarakat penuturnya melalui teks narasi,
deskripsi, ppuh, dongeng dan pidato.
6.2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap penyelamatan makhluk sebagai
ciptaan Tuhan YME melalui teks narasi.
6.3.1 Memahami teks narasi tentang penyelamatan makhluk.

Indikator
6.3.1.1 Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks narasi yang
telah dibaca.
6.3.1.2 Menyimpulkan isi teks narasi
6.3.1.3 Menjelaskan arti paribasa yang ada dalam teks narasi

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


234 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
6.4.1 Menyusun teks narasi (carita pondok) tentang penyelamatan
makhuk dengan Bahasa Sunda yang baik.

Indikator
6.4.1.1 Menerapakan paribasa dalam kalimat
6.4.1.2 Menceritakan kembali isi teks narasi yang telah dibaca memakai
bahas sendiri dengan santun.
6.4.1.3 Menyusun teks narasi sesuai dengan kaidah-kaidahnya dengan
tanggung jawab.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca siswa dapat menjawab pertanyaan
mengenai isi teks narasidengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyimpulkan teksnarasi dengan
benar
3. Melalui kegiatan menyimak dan membaca siswa dapat menyebutkan
arti paribasa dengan benar
4. Melalui latihan siswa dapat menerapkan paribasa dalam kalimat dengan
benar
5. Melalui latihan siswa dapat menceritakan isi teks narasi yang telah di
baca dengan santun
6. Melalui latihan dengan disiplin dan tanggung jawab siswa dapat
menyusun teks narasi.

D. Materi Pemebelajaran
• Teks narasi
• Paribasa

E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan : Saintifik
• Metode : Ceranah, diskusi, latihan

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 235
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Orientasi
Siswa memperhatikan gambar hewan dan tumbuhan
langka
B. Apersepsi
Siswa bertanya jawab tentang pelajaran sebelumnya
dan menghubungkannya dengan pelajaran yang
akan dipelajari
10
C. Motivasi
Pendahuluan menit
Siswa menyimak keterangan guru tentang hewan dan
tumbuhan langka yang harus diselamatkan
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
eks narasi yang akandipelajari
2. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
3. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

Mengamati
• Memperhatikan gambar tentang hewan dan
tumbuhan langka
• Membaca teks narasitentang penyelamatan
makhlukhidup. 40
Inti
menit
Menanya
• Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang isi teks
narasi tentang penyelamatan makhluk hidup
• Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

1. Guru membuat kesimpulan pelajaran


2. Guru memberikan umpan balik.
Penutup 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
beikutnya.
4. Guru menutup pelajaran.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


236 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Orientasi
Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran
B. Apersepsi
Siswa bertanya jawab tentang pelajaran sebelumnya
dan menghubungkannya dengan pelajaran yang
akan dipelajari
C. Motivasi
Pendahuluan Siswa menyimak keterangan guru tentang manfaat
bisa menyusun karangan narasi
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
yang akan dipelajari
2. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
3. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
MENALAR
• Siswa membaca teks narasi
Inti
• Siswa mendiskusikan isi teks narasi yang telah dibaca
• Siswa menyimpulkan isi teks narasi yang telah dibaca
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru memberikan umpan balik.
Penutup 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran.

Pertemuan ke tiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
A. Orientasi
Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran
B. Apersepsi
Siswa bertanya jawab tentang pelajaran sebelumnya
dan menghubungkannya dengan pelajaran yang akan
dipelajari
C. Motivasi
Pendahuluan Siswa menyimak keterangan guru tentang manfaat
parasiparibasa dalam kehidupan sehari
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
yang akan dipelajari
2. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
3. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 237
MENCOBA
• Siswa membaca teks narasi
• Siswa mencari paribasa pada teks narasi
Inti
• Menjelaskan arti paribasa yang ada pada teks bacaan
• Siswa mencari paribasa dari berbagai sumber
• Menerapkan paribasa dalam kalimat

1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar


2. Guru memberikan umpan balik.
Penutup 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
beikutnya.
4. Guru menutup pelajaran.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

A. Orientasi
Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran
B. Apersepsi
Siswa bertanya jawab tentang pelajaran sebelumnya
dan menghubungkannya dengan pelajaran yang akan
dipelajari
C. Motivasi
Pendahuluan Siswa menyimak keterangan guru tentang manfaat
bisa menyusun karangan narasi
D. Pemberian Acuan
1. Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang
yang akan dipelajari
2. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
3. Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran

MENGOMUNIKASIKAN
• Siswa membaca tek narasi
• Siswa menceritakankembali isi teks narasi yang telah
Inti
dibaca
• Siswa menyusun teks narasi tentang penyelamatan
makhluk hidup
1. Guru membuat kesimpulan tentang materi ajar
2. Guru memberikan umpan balik.
Penutup 3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
beikutnya.
4. Guru menutup pelajaran.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


238 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
G. Sumber dan Alat Pembelajaran
Sumber belajar:
• Buku Paket Basa Sunda Kelas VI
• Majalah
• Koran
• Internet
Alat Pembelajaran
• Teks narasi
• Gambar hewan dan tumbuhan langka

H. Penilaian
• Teknik : Tes dan non tes
• Bentuk : Uraian dan observasi
• Instrumen :

Soal tes uraian


Pigawe soal di handap dumasar teks narasi di handap!

Indit ka Kebon Binatang


Basa peré kamari Umi jeung babaturan sakelasna indit ka kebon
binatang. Inditna isuk-isuk kénéh da sieun kaburu panas. Inditna diaping ku
Ibu Guru wali kelasna.
Umi indit ka kebon binatang naék mobil. Sajajalan Umi ninggali
karaméan kota. Nepi ka kebon binatang Ibu Guru mésér karcis . Tuluy Umi
sabatur-batur asup ka komplék kebon binatang.
Di kebon binatang rupa-rupa sasatoan aya. Lolobana sasatoan nu
geus langka. Diantarana : macan, gajah, merak orangutan jeung réa-réa
deui. Aya rasa karunya ninggali sato nu tadina hirup di alam liar ayeuna di
kurungan. Tapi, saur Ibu Guru, éta téh salah sahiji cara pikeun miara sato
nu geus langka supaya henteu punah.
Ninggal macam ranggéténg mani sieun. Sanajan dina kandang kaciri
galakna mah. Umi émut ka Mamahna, saur Mamah, “Sagalak-galakna
macan tara ngahakan anakna.”
Ninggal uncal tandukna mani ranggaék. Aya paribasa ngadagoan
uncal mapal.
………………………………………………………………………………
…………........................................................................................................
......................................................................................................................
.......................................

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 239
Jawab panalék di handap!
1. Iraha Umi indit ka kebon binatang?
2. Jeung saha Umi indit ka kebon binatang?
3. Naék naon Umi indit ka kebon binatang?
4. Sato naon waé nu aya di kebon binatang nurutkeun bacaan di luhur?
5. Sebutkeun paribasa nu aya dina bacaan di luhur!
6. Naon kacindekan bacaan di luhur?
7. Naon harti paribasa sagalak-galakna macan moal ngahakan
anakna?
8. Jieun kalimah maké paribasa sagalak-galakna macan moal ngahakan
anakna!
9. Caritakeun deui wacana narasi di luhur maké basa sorangan!
10. Jieun ku hidep hiji wacana narasi nu témana mikanyaah tutuwuhan !

Konci jawaban
1. Basa peré
2. Ibu Guru jeung babaturan sakelas
3. Naék mobil
4. Macan, gajah, merak orangutan
5. Sagalak-galakna kolot moal nyilakakeun anakna
Ngadagoan uncal mapal
6. Basa peré kamari Umi indit ka kebon bintang jeung babaturan katut
Ibu Guru wali kelas
7. Kumaha siswa
8. Kumaha siswa
9. Kumah siswa
10. Kumaha siswa

Penilaian test

No Soal Skor
1 Iraha Umi indit ka Kebon binatang? 1
2 Jeung saha Umi indit ka kebon binatang? 1
3 Naek naon Umi indit ka kebon binatang? 1

4 Sato naon wae nu aya di kebon binatang nurutkeun bacaan di luhur 1

5 Sebutkeun paribasa nu aya dina bacaan di luhur! 1


Naon harti paribasa sagalak-galakna macan moal ngahakan
6 1
anakna?

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


240 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
7. Naon kacindekan bacaan di luar? 4

Jieun kalimah make paribasa sagalak-galakna macan moal ngahakan


8 4
anakna!

9 Caritakeun deui wacana narasi di luhur make basa sorangan! 8

10 Jieun ku hidep hiji wacana narasi nu temana mikanyaah tutuwuhan ! 8

Mengetahui Bandung, Nopember 2013


Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran,

....................................................... ......................................................
NIP: NIP:

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 241
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
242 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
B A GI AN E M PAT

PEDOMAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BAHASA DAN
SASTRA DAERAH BERBASIS
KURIKULUM 2013
(MODEL PENILAIAN AUTENTIK
PADA PROSES DAN HASIL
BELAJAR)
A. DEFINSI DAN MAKNA ASESMEN AUTENTIK
Asesmen autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan
atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Istilah asesmen merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran,
pengujian, atau evaluasi. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata,
valid, atau reliabel. Dalam kehidupan akademik keseharian, frasa asesmen
autentik dan penilaian autentik sering dipertukarkan. Akan tetapi, frasa
pengukuran atau pengujian autentik, tidak lazim digunakan.
Secara konseptual asesmen autentik lebih bermakna secara signifikan
dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekali pun. Ketika
menerapkan asesmen autentik untuk mengetahui hasil dan prestasi belajar
peserta didik, guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi
pengetahuan, aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar
sekolah.
Untuk mendapatkan pemahaman cukup komprehentif mengenai arti
asesmen autentik, berikut ini dikemukakan beberapa definisi.Dalam American
Librabry Association asesmen autentik didefinisikan sebagai proses evaluasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik
pada aktifitas yang relevan dalam pembelajaran.
Dalam Newton Public School, asesmen autentik diartikan sebagai
penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman
kehidupan nyata peserta didik. Wiggins mendefinisikan asesmen autentik
sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktifitas-aktifitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisa
oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antarsesama melalui debat, dan
sebagainya.

B. ASESMEN AUTENTIK DAN TUNTUTAN KURIKULUM


2013
Asesmen autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah
dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena,
asesmen semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar
peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba,

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


244 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
membangun jejaring, dan lain-lain.Asesmen autentik cenderung fokus pada
tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk
menunjukkan kompetensi mereka dalam pengaturan yang lebih autentik.
Karenanya, asesmen autentik sangat relevan dengan pendekatan tematik
terpadu dalam pembejajaran, khususnya jenjang sekolah dasar atau untuk
mata pelajaran yang sesuai.
Kata lain dari asesmen autentik adalah penilaian kinerja, portofolio, dan
penilaian proyek. Asesmen autentik adakalanya disebut penilaian responsif,
suatu metode yang sangat populer untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta didik yang miliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami
kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius.
Asesmen autentik dapat juga diterapkan dalam bidang ilmu tertentu seperti
seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada
proses atau hasil pembelajaran.
Asesmen autentik sering dikontradiksikan dengan penilaian yang
menggunkan standar tes berbasis norma, pilihan ganda, benar–salah,
menjodohkan, atau membuat jawaban singkat. Tentu saja, pola penilaian
seperti ini tidak diantikan dalam proses pembelajaran, karena memang lzim
digunakan dan memperoleh legitimasi secara akademik. Asesmen autentik
dapat dibuat oleh guru sendiri, guru secara tim, atau guru bekerja sama
dengan peserta didik. Dalam asesmen autentik, seringkali pelibatan siswa
sangat penting. Asumsinya, peserta didik dapat melakukan aktivitas belajar
lebih baik ketika mereka tahu bagaimana akan dinilai.
Peserta didik diminta untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja
mereka sendiri dalam rangka meningkatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang tujuan pembelajaran serta mendorong kemampuan belajar yang
lebih tinggi. Pada asesmen autentik guru menerapkan kriteria yang berkaitan
dengan konstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang
diperoleh dari luar sekolah.
Asesmen autentik mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar,
kegiatan siswa belajar, motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta
keterampilan belajar. Karena penilaian itu merupakan bagian dari proses
pembelajaran, guru dan peserta didik berbagi pemahaman tentang kriteria
kinerja. Dalam beberapa kasus, peserta didik bahkan berkontribusi untuk
mendefinisikan harapan atas tugas-tugas yang harus mereka lakukan.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 245
Asesmen autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas
perkembangan peserta didik, karena berfokus pada kemampuan mereka
berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek. Asesmen
autentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
apa yang sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik, bagaimana mereka
menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum
mampu menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya. Atas dasar itu, guru
dapat mengidentifikasi materi apa yang sudah layak dilanjutkan dan untuk
materi apa pula kegiatan remidial harus dilakukan.

C. ASESMEN AUTENTIK DAN BELAJAR AUTENTIK


Asesmen Autentik menicayakan proses belajar yang Autentik pula.
Menurut Ormiston belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan
masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar
sekolah atau kehidupan pada umumnya.Asesmen semacam ini cenderung
berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik,
yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi
atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen autentik antara lain
keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan
perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio,
memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan
sesuatu.
Asesmen autentik mengharuskan pembelajaran yang autentik pula.
Menurut Ormiston belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan
masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sekolah.Asesmen
Autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran langsung
keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang
pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja. Kedua, penilaian atas tugas-
tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks.
Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta
didik atas perolehan sikap, keteampilan, dan pengetahuan yang ada.
Dengan demikian, asesmen autentik akan bermakna bagi guru untuk
menentukan cara-cara terbaik agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir,
meski dengan satuan waktu yang berbeda. Konstruksi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


246 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
telah memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam
melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.
Dalam pembelajaran autentik, peserta didik diminta mengumpulkan
informasi dengan pendekatan saintifik, memahahi aneka fenomena atau gejala
dan hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa
yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sekolah. Di sini, guru dan peserta
didik memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu
apa yang mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan
bertanggungjawab untuk tetap pada tugas. Asesmen autentik pun mendorong
peserta didik mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis,
menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian
mengubahnya menjadi pengetahuan baru.
Sejalan dengan deskripsi di atas, pada pembelajaran autentik, guru harus
menjadi “guru autentik.” Peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran,
melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran
autentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti disajikan berikut ini.
1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik
serta desain pembelajaran.
2. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara
mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi
peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan
mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat
diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok
sekolah.
Asesmen autentik adalah komponen penting dari reformasi pendidikan
sejak tahun 1990an. Wiggins (1993) menegaskan bahwa metode penilaian
tradisional untuk mengukur prestasi, seperti tes pilihan ganda, benar/salah,
menjodohkan, dan lain-lain telah gagal mengetahui kinerja peserta didik yang
sesungguhnya. Tes semacam ini telah gagal memperoleh gambaran yang utuh
mengenai sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dikaitkan
dengan kehidupan nyata mereka di luar sekolah atau masyarakat.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 247
Asesmen hasil belajar yang tradisional bahkan cenderung mereduksi
makna kurikulum, karena tidak menyentuh esensi nyata dari proses dan hasil
belajar peserta didik. Ketika asesmen tradisional cenderung mereduksi makna
kurikulum, tidak mampu menggambarkan kompetensi dasar, dan rendah daya
prediksinya terhadap derajat sikap, keterampilan, dan kemampuan berpikir
yang diartikulasikan dalam banyak mata pelajaran atau disiplin ilmu; ketika
itu pula asesmen autentik memperoleh traksi yang cukup kuat. Memang,
pendekatan apa pun yang dipakai dalam penilaian tetap tidak luput dari
kelemahan dan kelebihan. Namun demikian, sudah saatnya guru profesional
pada semua satuan pendidikan memandu gerakan memadukan potensi
peserta didik, sekolah, dan lingkungannya melalui asesmen proses dan hasil
belajar yang autentik.
Data asesmen autentik digunakan untuk berbagai tujuan seperti
menentukan kelayakan akuntabilitas implementasi kurikulum dan pembelajaran
di kelas tertentu. Data asesmen autentik dapat dianalisis dengan metode
kualitatif, kuanitatif, maupun kuantitatif. Analisis kualitatif dari asesmen otentif
berupa narasi atau deskripsi atas capaian hasil belajar peserta didik, misalnya,
mengenai keunggulan dan kelemahan, motivasi, keberanian berpendapat,
dan sebagainya. Analisis kuantitatif dari data asesmen autentik menerapkan
rubrik skor atau daftar cek (checklist) untuk menilai tanggapan relatif peserta
didik relatif terhadap kriteria dalam kisaran terbatas dari empat atau lebih
tingkat kemahiran (misalnya: sangat mahir, mahir, sebagian mahir, dan tidak
mahir). Rubrik penilaian dapat berupa analitik atau holistik. Analisis holistik
memberikan skor keseluruhan kinerja peserta didik, seperti menilai kompetisi
Olimpiade Sains Nasional.

D. JENIS-JENIS ASESMEN AUTENTIK


Dalam rangka melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus
memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus
bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap, keterampilan,
dan pengetahuan apa yang akan dinilai; (2) fokus penilaian akan dilakukan,
misalnya, berkaitan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan; dan (3)
tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau
proses. Beberapa jenis asesmen autentik disajikan berikut ini.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


248 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
1. Penilaian Kinerja
Asesmen autentik sebisa mungkin melibatkan parsisipasi peserta didik,
khususnya dalam proses dan aspek-aspek yangg akan dinilai. Guru dapat
melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-
unsur proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria
penyelesaiannya. Dengan menggunakan informasi ini, guru dapat memberikan
umpan balik terhadap kinerja peserta didik baik dalam bentuk laporan naratif
mauun laporan kelas. Ada beberapa cara berbeda untuk merekam hasil
penilaian berbasis kinerja:
a. Daftar cek (checklist). Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya
unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator yang harus muncul
dalam sebuah peristiwa atau tindakan.
b. Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records). Digunakan dengan
cara guru menulis laporan narasi tentang apa yang dilakukan oleh masing-
masing peserta didik selama melakukan tindakan. Dari laporan tersebut,
guru dapat menentukan seberapa baik peserta didik memenuhi standar
yang ditetapkan.
c. Skala penilaian (rating scale). Biasanya digunakan dengan menggunakan
skala numerik berikut predikatnya. Misalnya: 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 =
cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali.
d. Memori atau ingatan (memory approach). Digunakan oleh guru dengan
cara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa
membuat catatan. Guru menggunakan informasi dari memorinya untuk
menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum. Cara
seperti tetap ada manfaatnya, namun tidak cukup dianjurkan.
Penilaian kinerja memerlukan pertimbangan-pertimbangan khusus.
Pertama, langkah-langkah kinerja harus dilakukan peserta didik untuk
menunjukkan kinerja yang nyata untuk suatu atau beberapa jenis kompetensi
tertentu.Kedua, ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang dinilai. Ketiga,
kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan oleh peserta didik untuk
menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran.Keempat, fokus utama dari kinerja
yang akan dinilai, khususnya indikator esensial yang akan diamati. Kelima,
urutan dari kemampuan atau keerampilan peserta didik yang akan diamati.
Pengamatan atas kinerja peserta didik perlu dilakukan dalam berbagai
konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk
menilai keterampilan berbahasa peserta didik, dari aspek keterampilan
BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 249
berbicara, misalnya, guru dapat mengobservasinya pada konteks yang, seperti
berpidato, berdiskusi, bercerita, dan wawancara. Dari sini akan diperoleh
keutuhan mengenai keterampilan berbicara dimaksud. Untuk mengamati
kinerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen, seperti penilaian
sikap, observasi perilaku, pertanyaan langsung, atau pertanyaan pribadi.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian
kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta
didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses
dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran
tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi
kognitif, afektif dan psikomotor.
• Penilaian ranah sikap.Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria
atau acuan yang telah disiapkan.
• Penilaian ranah keterampilan. Misalnya, peserta didik diminta untuk
menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya
berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
• Penilaian ranah pengetahuan. Misalnya, peserta didik diminta untuk
menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai
hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria
atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif.
Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta
didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong,
membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur. Keempat,
menumbuhkan semangat untuk maju secara personal.

2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian
terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/
waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang
dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian,
penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan,
penyelidikan, dan lain-lain.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


250 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik
memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan
pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga
hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru.
a. Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan
mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas
informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.
b. Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta
didik.
c. Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan
atau dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk
proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru
meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data,
analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan
instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat
dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian
khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai
kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk
dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan
produk, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni (gambar, lukisan, patung,
dan lain-lain), barang-barang terbuat dari kayu, kertas, kulit, keramik, karet,
plastik, dan karya logam.Penilaian secara analitik merujuk pada semua kriteria
yang harus dipenuhi untuk menghasilkan produk tertentu. Penilaian secara
holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara keseluruhan atas produk
yang dihasilkan.

3. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang
menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata.
Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara
perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta
didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 251
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes
(bukan nilai), atau informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus
penilaian portofolio adalahkumpulan karya peserta didik secara individu
atau kelompok pada satu periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama
dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan
atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam
menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar,
foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-
lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan
perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
seperti berikut ini.
a. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
b. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang
akan dibuat.
c. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah
bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
d. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat
yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
e. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
f. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama
dokumen portofolio yang dihasilkan.
g. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian
portofolio.

4. Penilaian Tertulis
Meski konsepsi asesmen autentik muncul dari ketidakpuasan terhadap
tes tertulis yang lazim dilaksanakan pada era sebelumnya, penilaian tertulis
atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih
atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban dan mensuplai jawaban.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


252 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI
Memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak,
menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau
melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu
mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari.
Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga
mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta
didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan
memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya,
namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Misalnya, peserta didik
tertentu melihat fenomena kemiskinan dari sisi pandang kebiasaan malas
bekerja, rendahnya keterampilan, atau kelangkaan sumberdaya alam.
Masing-masing sisi pandang ini akan melahirkan jawaban berbeda, namun
tetap terbuka memiliki kebenarann yang sama, asalkan analisisnya benar.
Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu
jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-
response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh
guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur
hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks.

BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 253
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
254 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA JENJANG SD/MI

Anda mungkin juga menyukai