Anda di halaman 1dari 120

Mata Pelajaran

BAHASA DAN SASTRA SUNDA


Berbasis Kurikulum 2013 Revisi 2017 f
Jenjang SD/MI

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
2017
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI
2017 JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS


PENDIDIKAN 2017
BAHASA DAN SASTRA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI
2017 JENJANG SD/MI
SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM TINGKAT DAERAH MUATAN
LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA BERDASARKAN
KURIKULUM 2013 REVISI 2017
Penanggung Jawab
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Ahmad Hadadi, M.Si.
Pengarah
Kepala Balai Pengembangan Bahasa dan Kesenian Daerah Drs. H. Husen R.
Hasan, M.Pd.
Tenaga Ahli
Prof. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. (UPI)
Dr. H. Dingding Haerudin, M.Pd. (UPI)
Dr. H. Usep Kuswari, M.Pd. (UPI)
Dr. Dedi Koswara, M.Hum. (UPI)
Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Sunda Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Tim Pengembang Kurikulum SD/MI
Ida Widaningsih, S.Pd., M.M.
Nita Rosyana, S.Pd., M.M.Pd.
Sri Asdianwati, S.Pd., M.Pd.
Tim Pengembang Kurikulum SMP/MTs
Susi Budiwati, S.Pd., M.Pd.
Elah, S.Pd., M.Pd.
Tim Pengembang Kurikulum SMA/MA
Darpan, S.Pd., M.Pd.
Dra. Hermin Ruliati Ivan Adzam Wahyudin, S.Pd.
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor :
819/8653-Setdisdik Tanggal : 20 Pebruari 2017
Uus Rustandi, S.Pd., M.Pd.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


Sejak tahun 2001 rencana perubahan kurikulum sudah sampai ke sekolah.
Kurikulum 1994 diganti dengan kurikulum baru yang berorientasi kepada
kompetensi. Sementara itu, dalam rangka pemantapannya, beberapa mata
pelajaran yang termasuk muatan nasional sudah diujicobakan, sehingga masa
transisi pembelajaran antara kurikulum lama dengan yang baru makin terasa.
Balai Pengembangan Bahasa Daerah Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat sejak tahun
2003 sudah mengadakan pemantauan terhadap kenyataan ini, khususnya yang berkaitan
dengan (1) kurikulum, (2) bahan ajar, (3) sarana dan sumber belajar, dan (4) pelaksanaan
pengajaran. Sejalan dengan keluarnya Kurikulum 2013 terdapat tiga jenis kurikulum, yakni
Kurikulum Tingkat Nasional, Kurikulum Tingkat Daerah, dan Kurikulum Tingkat Sekolah.
Kurikulum Tingkat Nasional disusun dan diberlakukan secara nasional. Kurikulum Tingkat
Daerah disusun dan diberlakukan di daerah berdasarkan Kurikulum Tingkat Nasional sesuai
dengan kebijakan daerah masing- masing. Sementara, Kurikulum Tingkat Sekolah disusun
dan diberlakukan pada setiap jenjang sekolah.
Dalam rangka memenuhi Kurikulum Tingkat Daerah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
menyusun Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Mata Pelajaran Bahasa Sunda.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda ini dikeluarkan
sebagai arahan atau pedoman bagi guru dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Isinya memuat kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), yang
harus disusun dan dikembangkan lagi oleh guru dan sekolah menjadi kurikulum yang berisi
KI, KD, indikator, pengalaman belajar, lingkup materi, dan jenis evaluasi. Penyusunan
kurikulum tersebut dapat disesuaikan dengan keadaan dan kondisi setempat.
Masih berhubungan dengan keadaan setempat yang berbeda satu dengan lainnya, perlu
dipertimbangkan pengelompokan keadaan (kategorisasi lokal), baik di wilayah pemakaian
bahasa Sunda maupun wilayah yang memiliki dialek bahasa
Sunda atau bahasa daerah lain seperti Melayu-Betawi di daerah Depok dan Bekasi serta
Bahasa Cirebon di wilayah Cirebon dan Indramayu. Bahasa-bahasa tersebut termasuk bahasa
daerah yang hidup di Propinsi Jawa Barat sesuai dengan Peraturan Daerah Jawa Barat No.
5/2003 tentang Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah yang kemudian diubah
menjadi Perda No. 14/2014.
Sebagai Kurikukulum Tingkat Daerah Muatan Lokal yang bengacu pada Kurikulum
Nasional, KIKD Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda berbasis Kurikulum 2013 dilakukan
revisi pada tahun 2017. Revisi tersebut berkaitan dengan perumusan KD dan pemetaan
materi ajar bahasa daerah mempertimbangkan keragaman lokalitas dan mewadahi fenomena
kebahasaan dan pola komunikasi yang berkembang di lingkungan masyarakat.
Revisi Kurikulum ini dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, yang untuk
kepentingan regional Jawa Barat disusun berdasarkan Pergub Jabar Nomor 69 Tahun 2013
tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Pendidikan
Dasar dan menengah di Jawa Barat, dan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat Nomor 819/8653-Setdisdik tanggal 20 Pebruari 2017 tentang Tim Pengembang Kurikulum
Mulok Bahasa dan Sastra Sunda
Terima kasih kepada Tim Ahli dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Jenjang
SD, SMP, dan SMA/SMK Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang telah berkenan melakukan revisi Kurikulum
Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Sunda berbasis Kurikulum 2013. Semoga
semua ini dapat dirasakan manfaatnya oleh dunia pendidikan kita.

Bandung, Maret 2017 Kepala Dinas Pendidikan rovinsi Jawa Barat,


Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si.

Pembina Utama Madya NIP. 196112311987031042


KEPALA BALAI
PENGEMBANGAN BAHASA DAN KESENIAN DAERAH DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah di sekolah-sekolah yang awalnya menggunakan
Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan Kurikulum KTSP, mulai menggunakan
Kurikulum Mulok yang baru, terutama di sekolah-sekolah yang menjadi percontohan.
Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah yang mengacu pada
Kurikulum 2013 ini terdiri dari Struktur Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) serta
Silabusnya. Sebagai penunjang pembelajaran, BPBKD juga mengupayakan penyusunan buku
ajar sesuai rambu-rambu yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Seperti diketahui, implementasi Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah hingga saat ini pun
sangat dinamis. Berbagai revisi dan perubahan terjadi hampir setiap tahun, terutama
menyangkut berbagai perangkat implementasinya di lapangan. Tahun 2016, revisi bahkan
menyangkut struktur inti kurikulum dengan adanya perubahan pada tataran KIKD dan
landasan konseptualnya. Sedikitnya ada empat Peraturan Mentri (Permen) Pendidikan dan
Kebudayaan dikeluarkan untuk mengganti Permen lama berkaitan dengan revisi Kurikulum.
Antara lain Permendikbud No. 20 tahun 2016 Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan menengah, Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dan Dasar
dan Menengah, dan Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Melihat
dinamika yang terjadi pada Kurikulum 2013 tersebut, sudah seharusnya pula Kurikulum Mulok
Bahasa dan Sastra Daerah menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan di atas.
Di samping itu, implementasi Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Daerah sendiri menemui beberapa masalah, antara lain ditemukan pada struktur isi
kurikulum yang masih dianggap kompleks dan sulit untuk dipahami oleh siswa. Kurikulum
Bahasa dan Sastra Daerah juga dianggap tidak memiliki tujuan yang jelas di setiap jenjang
pendidikan. Tidak dijelaskan apa skala prioritas yang ingin dicapai dari pengajaran bahasa
Sunda di tingkat, SD, SMP, dan SMA, karena masih ditemukan materi-materi pelajaran yang
bertumpuk dan berulang-ulang.

Kendala lain yang juga sering disuarakan oleh masyarakat dan para guru adalah tidak
meratanya kurikulum diberlakukan di setiap satuan pendidikan karena berbagai hal, kendati
Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah telah ditetapkan
penggunaannya melalui Pergub. Kritik juga muncul dari masyarakat berkaitan dengan
kekeliruan bahan ajar dan karakter Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan
Sastra Daerah yang cenderung terlalu meniru struktur kurikulum mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Berkaitan dengan masalah-masalah tersebut di atas, perlu adanya upaya untuk merevisi
dan mengembangkan kembali Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Daerah untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Namun sebelum revisi dilakukan,
diperlukan landasan konseptual yang jelas menyangkut apa saja yang harus menjadi
pertimbangan tim review. Diperlukan poko-pokok pikiran yang jelas untuk nanti digunakan
oleh tim pengembang Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah
sebagai landasan bekerja.
Buku ini merupakan dokumen kurikulum tingkat daerah Provinsi Jawa Barat yaitu
Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda Berbasis Kurikulum 2013
yang telah direvisi. Dokumen kurikulum diharapkan dapat dijadikan pedoman pembelajaran
muatan lokal bahasa dan sastra Sunda pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Jawa
Barat, terhitung mulai tahun pelajaran 2017/2018.
Semoga buku ini ada kemanfaatan di dalamnya dan pada akhirnya akan membawa pada
perbaikan dalam pembinaan, pengembangan dan pelestarian bahasa dan sastra daerah
melalui jalur pendidikan di Jawa Barat.
Bandung, Maret 2017 Kepala Balai

■Pengembangan Bahasa dan Kesenian Daerah,


rs. H. Husen R. Hasan, M.Pd.
Pembina Tk. I

NIP. 196110051986031014

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI JAWA BARAT ..................................................................... v
KATA PENGANTAR KEPALA BALAI PENGEMBANGAN
BAHASA DAN KESENIAN DAERAH DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT ................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................... ix
BAB I: STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT DAERAH....................... 1
A. Rasional ..................................................................................... 2
B. Struktur Kurikulum Muatan Lokal................................................ 6
C. Perbaikan Kurikulum Tingkat Daerah Berbasis Kurikulum 2013....10
D. Kekhasan Kurikulum Tingkat Daerah........................................ 13
E. Keragaman Lokalitas dan Bahasa Pengantar Pembelajaran.. 14
F. Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar.................................. 16
BAB II: KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR (KIKD)
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA ............................ 19
A. Rasional ................................................................................... 20
B. Pengertian................................................................................. 21
C. Fungsi........................................................................................ 21
D. Tujuan....................................................................................... 21
E. Tema untuk Sekolah Dasar....................................................... 22
F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Bahasa Dan Sastra Sunda Jenjang SD/MI........................................ 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................... 37
Lampiran 1: SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
SUNDA SD/MI .................................................................................. 38
A. Pengertian SIlabus.................................................................... 38
B. Komponen Silabus..................................................................... 38
C. Pengembangan Silabus............................................................. 39

Lampiran 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH


DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA.......................... 75
A. Batasan .................................................................................... 75
B. Komponen RPP.......................................................................... 75
C. Prinsip Penyusunan RPP............................................................ 76
D. Langkah Penyusunan RPP......................................................... 77

BAB I
STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT DAERAH
A. RASIONAL
Sejalan dengan keluarnya Kurikulum 2013 terdapat tiga jenis kurikulum,
yakni Kurikulum Tingkat Nasional, Kurikulum Tingkat Daerah, dan Kurikulum
Tingkat Sekolah. Kurikulum Tingkat Nasional disusun dan diberlakukan secara
nasional. Kurikulum Tingkat Daerah disusun dan diberlakukan di daerah
berdasarkan Kurikulum Tingkat Nasional sesuai dengan kebijakan daerah
masing-masing. Sementara, Kurikulum Tingkat Sekolah disusun dan
diberlakukan pada setiap jenjang sekolah.
Kurikulum Tingkat Nasional yang disebut Kurikulum 2013 telah mengalami
revisi sehingga disebut Kurikulum 2013 edisi revisi. Kurikulum Tingkat Daerah
pun turut mengalami perbaikan sehingga disebut Kurikulum Tingkat Daerah
Muatan Lokal berbasis Kurikulum 2013 revisi 2017. Revisi ini dilakukan
berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016.
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama
pengembanganstandarisi,standarproses,standarpenilaianpendidikan,standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasa-rana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan. Dengan diberlakukanya Peraturan
Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai
dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup materi yang
spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat
Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dengan diberlakukannya Peraturan
Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


mencapai kompetensi lulusan. Dengan diberlakukanya Peraturan Menteri ini,
maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang
merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan
sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Dalam rangka memenuhi Kurikulum Tingkat Daerah, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat menyusun Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD)
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah. Selain disesuaikan dan didasarkan
pada struktur Kurikulum Tingkat Nasional 2013, KIKD Mata Pelajaran Bahasa
Sunda didasarkan pada Surat Edaran Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Nomor
423/2372/Set-Disdik tertanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan
Lokal Bahasa Daerah pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA.
Di samping itu, penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah didasari pula oleh Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat No. 14 Tahun 2014 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara
Daerah, yang menetapkan bahasa daerah, antara lain, bahasa Sunda, diajarkan
pada pendidikan dasar di Jawa Barat. Kebijakan tersebut sejalan dengan jiwa UU
No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang bersumber dari UUD 1945 yang menyangkut
Pendidikan dan Kebudayaan. Sejalan pula dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Bab III Pasal 7 Ayat 3--8, yang menyatakan bahwa dari SD/MI/SDLB, SMP/MTs./
SMPLB, SMA/MAN/ SMALB, dan SMK/MAK diberikan pengajaran muatan lokal
yang relevan dan Rekomendasi UNESCO tahun 1999 tentang “pemeliharaan
bahasa-bahasa ibu di dunia”.
Hal di atas sejalan pula dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, di antaranya menyatakan bahwa: Bahasa Daerah
sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran
Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa
perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut. Hal ini
diperkuat dengan Permendikbud Nomor 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013, Pasal 9 dan Pasal 10, bahwa Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota dapat mengembangkan muatan lokal.
Bahasa Sunda, Bahasa Cirebon, dan Bahasa Melayu Betawi berkedudukan
sebagai bahasa daerah, yang juga merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Jawa
Barat di wilayah tertentu. Bahasa daerah juga menjadi bahasa pengantar
pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI. Melalui pembelajaran bahasa daerah
diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis.
Berdasarkan kenyataan tersebut, bahasa daerah sebagai salah satu
khasanah dalam kebhineka-tunggal-ikaan bahasa dan budaya Nusantara akan
menjadi landasan bagi pendidikan karakter dan moral bangsa. Oleh karena itu,
bahasa daerah harus diperkenalkan di Taman Kanak-kanak (TK)/ Raudhatul
Athfal (RA) dan diajarkan di sekolah-sekolah mulai Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs),
sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliah (MA). Untuk kepentingan itu, telah disusun dan direvisi
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai dengan satuan pendidikan
tersebut.
Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diharapkan membantu peserta didik
mengenal dirinya dan budaya Sunda, mengemukakan gagasan dan perasaan,
berpartisipasi dalam masyarakat Jawa Barat, dan menemukan serta
menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


Kompetensi inti mata pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah yang memiliki
kesamaan dengan kompetensi inti mata pelajaran lainnya merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan
sastra daerah. Kompetensi Inti ini menjadi dasar bagi peserta didik untuk
memahami dan merespon situasi lokal, regional, dan nasional. Secara
substansial terdapat empat Kompetensi Inti yang sejalan dengan pembentukan
kualitas insan yang unggul, yakni (1) sikap keagamaan (beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa) untuk menghasilkan manusia yang pengkuh
agamana (spiritual quotient), (2) sikap kemasyarakatan (berakhlak mulia) untuk
menghasilkan manusia yang jembar budayana (emotionalquotient), (3) menguasai
pengetahuan, teknologi, dan seni (berilmu dan cakap) untuk menghasilkan
manusia yang luhung elmuna (intellectualquotient), dan (4) memiliki keterampilan
(kreatif dan mandiri) untuk menghasilkan manusia yang rancage gawena (actional
quotient).
Keempat Kompetensi Inti tersebut merupakan pengejawantahan dari tujuan
pendidikan nasional (Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3), yakni "untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar Mata Pelajaran Bahasa dan
Sastra Daerah ini, selaras dengan alasan pengembangan kurikulum 2013,
diharapkan peserta didik memiliki:
1. Kemampuan berkomunikasi;
2. Kemampuan berpikir jernih dan kritis;
3. Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan;
4. Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
5. Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang
berbeda;
6. Kemampuan hidup dalam maysrakat yang mengglobal;
7. Minat yang luas dalam kehidupan;
8. Kesiapan untuk bekerja;
9. Kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya; dan
10. Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
B. STRUKTUR KURIKULUM MUATAN LOKAL
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA dinyatakan bahwa Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat
diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya
atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk
memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu
sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
Dasar pendidikan muatan lokal adalah Permendikbud Nomor 79 tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013. Dalam peraturan itu yang dimaksud
dengan muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap
keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal
dikembangkan atas prinsip: (1) kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;
(2) keutuhan kompetensi; (3) fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu
penyelenggaraan; dan (4) kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan
menghadapi tantangan global.
Pendidikan Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan
ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak
dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh satuan pendidikan melalui pemerintah daerah, dalam hal ini
Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Kewenangan pemerintah daerah untuk mengembangkan bahasa daerah
diperkuat oleh UU nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang
Negara serta Lagu Kebangsaan. Pasal 42 Ayat (1) dan Ayat (2) berbunyi sebagai
berikut.
(1) Pemerintah daerah wajib mengembangkan, membina, dan melindungi
bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya
dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan
agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


(2) Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan oleh
pemerintah daerah di bawah koordinasi lembaga kebahasaan.
Mengingat kewenangan pemerintah daerah dalam mengembangkan dan
membina bahasa daerah, adanya kebijakan kurikulum tingkat daerah, dan
keberagaman pemerintah daerah dalam menetapkan konten muatan lokal maka
untuk Kurikulum 2013 ditetapkan pendidikan bahasa daerah tetap menjadi
wewenang pemerintah daerah. Kurikulum 2013 menyediakan muatan lokal
untuk pendidikan bahasa daerah dan pendidikan seni budaya.
Berkaitan dengan bunyi undang-undang tersebut, maka Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Sunda termasuk mata pelajaran muatan lokal di wilayah
Provinsi Jawa Barat. Kedudukannya dalam proses pendidikan sama dengan
kelompok mata pelajaran inti dan pengembangan diri. Oleh karena itu, mata
pelajaran Bahasa Sunda juga diujikan dan nilainya wajib dicantumkan dalam
buku rapor.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan No.
423/2372/Set-disdik tanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal
Bahasa Daerah pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA). Kedudukan Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah dalam Struktur Kurikulum Nasional
adalah sebagai berikut.
Tabel 1: Struktur Kurikulum Tingkat Daerah Jenjang SD/MI

No. Komponen Jumlah Jam Pelajaran Tiap Kelas


I II III IV V VI
Kelompok A
P e n d i d i k a n A g a m a d a n
1 . B u d i P e k e r t i 4 4 4 4 4 4
P e n d i d i k a n P a n c a s i l a 4 4 4
2 . d a n K e w a r g a n e g a r a a n 6 6 6
3 . B a h a s a I n d o n e s i a 8 8 1 0 7 7 7
4 . M a t e m a t i k a 5 6 6 6 6 6
5 . I l m u P e n g e t a h u a n A l a m - - - 3 3 3
6 . I l m u P e n g e t a h u a n S o s i a l - - - 3 3 3
Kelompok B
S e n i B u d a y a d a n
7 . P r a k a r y a 4 4 4 5 5 5
P e n d i d i k a n J a s a m a n i ,
O l a h r a g a , d a n
8 . K e s e h a t a n 4 4 4 4 4 4
B a h a s a d a n S a s t r a
9 . D a e r a h 2 2 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 34 36 38 38 38
Jumlah Jam Pelajaran Tiap Kelas
No. Komponen
VI VIII IX
Kelom pok A
A g a m a d a n B u d i
1 . P e k e r t i 3 3 3
P e n d i d i k a n
2 . P a n c a s i l a & 3 3 3
K e w a r g a n e g a r a a n
3 . B a h a s a I n d o n e s i a 6 6 6
4 . M a t e m a t i k a 5 5 5
I l m u P e n g e t a h u a n
5 . A l a m 5 5 5
I l m u P e n g e t a h u a n
6 . S o s i a l 4 4 4
7 . B a h a s a I n g g r i s 4 4 4
Kelom pok B
8 . S e n i B u d a y a 3 3 3
P e n d i d i k a n
9 . J a s m a n i , O l a h r a g a ,3 3 3
d a n K e s e h a t a n
1 0 . P r a k a r y a 2 2 2
B a h a s a d a n S a s t r a
1 1 . D a e r a h 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 4 0 4 0 4 0
Tabel 3: Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kelompok Mata Pelajaran
Wajib
Jumlah Jam Pelajaran Tiap Kelas
No. Komponen
X XI XII
Kelom pok A (Wajib)
P e n d i d i k a n A g a m a
1 . d a n B u d i P e k e r t i 3 3 3
P e n d i d i k a n
P a n c a s i l a & E
2 . K e w a r g a n e g a r a a n 2 2
3 . B a h a s a I n d o n e s i a 4 4 4
4 . M a t e m a t i k a 4 4 4
5 . S e j a r a h I n d o n e s i a 2 2 2
6 . B a h a s a I n g g r i s 2 2 2
Kelom pok B (Wajib)
7 . S e n i B u d a y a 2 2 2
P e n d i d i k a n J a s m a n i ,
8 . O l a h r a g a , d a n 3 3 3
K e s e h a t a n
P r a k a r y a d a n
1 0 . K e w i r a u s a h a a n 2 2 2
B a h a s a d a n S a s t r a
1 1 . D a e r a h 2 2 2
Jumlah Jampel A & B per Minggu 2 6 2 6 2 6
Kelompok C (Peminataan)
M a t a p e l a j a r a n
p e m i n a t a n A k a d e m i k 1 8 2 0 2 0
( u n t u k S M A / M A )
J u m l a h J a m p e l y a n g
h a r u s d i t e m p u h p e r 4 4 4 6 4 6
m i n g g u
Tabel 4: Struktur Kurikulum SMA/MA
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 26 26 26
C. Kelompok Peminatan
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1 . M a t e m a t i k a 3 4 4
2 . B i o l o g i 3 4 4
3 . F i s i k a 3 4 4
4 . K i m i a 3 4 4
I I . Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 . G e o g r a fi 3 4 4
2 . S e j a r a h 3 4 4
3 . S o s i o l o g i d a n
A n t r o p o l o g i 3 4 4
4 . E k o n o m i 3 4 4
I I I Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1 . B a h a s a d a n S a s t r a
I n d o n e s i a 3 4 4
2 . B a h a s a d a n S a s t r a
D a e r a h 3 4 4
3 . B a h a s a d a n S a s t r a
I n g g r i s 3 4 4
4 . B a h a s a d a n S a s t r a
3 4 4
A s i n g L a i n n y a
5 . A n t r o p o l o g i 3 4 4
M a t a P e l a j a r a n P i l i h a n P e n d a l a m a n
P i l i h a n L i n t a s M i n a t 6 4 4
d a n / a t a u P e n d a l a m a n M i n a t
Jumlah Pelajaran yang tersedia per minggu 71 82 82
Jumlah Jampel yang harus ditempuh per minggu 44 46 46
Tabel 5: Struktur Kurikulum SMK/MAK

A L O S I ru
K A
W A K P E R
T
MATA PELAJARAN M I N
G G L
X XI XII

Kelompok A (Wajib)
P e n d i d i k a n A g a m a d a n B u d i
1 . P e k e r t i 3 3 3
P e n d i d i k a n P a n c a s i l a d a n
2 . K e w a r g a n e g a r a a n 2 2 2
3 . B a h a s a I n d o n e s i a 4 4 4
4 . M a t e m a t i k a 4 4 4
5 . Sejarah Indonesia 2 2 2
6 . B a h a s a I n g g r i s 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 . S e n i B u d a y a 2 2 2
8 . B a h a s a d a n S a s t r a D a e r a h 2 2 2
P e n d i d i k a n J a s m a n i , O l a h
9 . R a g a , d a n K e s e h a t a n 3 3 3
P r a k a r y a d a n
1 0 . K e w i r a u s a h a a n 2 2 2
J u m l a h J a m P e l a j a r a n
K e l o m p o k A d a n B p e r m i n g g u 2 6 2 6 2 6
K e l o m p o k C ( P e m i n a t a n )
M a t a P e l a j a r a n P e m i n a t a n
A k a d e m i k d a n V o k a s i ( S M K / 2 4 2 4 2 4
M A K )
J U M L A H A L O K A S I W A K T U P E R
M I N G G U 50 50 50
C. PERBAIKAN KURIKULUM TINGKAT DAERAH BERBASIS
KURIKULUM 2013
Dengan adanya revisi Kurikulum 2013 pada tingkat nasional, Kurikulum
Tingkat Daerah Kurikulum Muatan Lokal pun mengalami perubahan. Nama
kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional, tapi tetap Kurikulum 2013
Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional.Perubahan tersebut didasarkan pada
tiga Permendikbud, yakni Permendikbud No. 20 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendikbud No. 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi, Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses,
dan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.
Meskipun ada revisi, struktur matapelajaran dan lama belajar di sekolah tidak
diubah. Poin utama revisi Kurikulum 2013 adalah meningkatkan hubungan atau
keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


10 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
(KD). Jika diintisarikan, terdapat lima poin penting revisi Kurikulum 2013.
1. Peningkatan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti 1 (Aspek Keagamaan) dan Kompetensi Inti 2 (Aspek Sosial)
tidak lagi dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Dasar
hanya dijabarkan dari Kompetensi Inti 2 (Pengetahuan) dan Kompetensi Inti 4
(Keterampilan).
a. Penomoran KI dan KD tidak lagi ditandai dengan jenjang pendidikan (kelas),
tetapi sesuai dengan nomor urutan KI. Nomor KI sebanyak satu digit angka
(KI 3), sedangkan nomor KD sebanyak dua digit angka (KD 3.1).
b. Dalam rumusan KD lama yang awalnya hanya menggambarkan materi
kesastraan saja, pada rumusan KD baru ditambahkan unsur- unsur
kebahasaan. Hal ini menunjukkan bahwa belajar bahasa daerah dilaksanakan
melalui sastra daerah.
c. Permusan KD yang awalnya terlalu spesifik dan operasioal, kemudian pada
edisi revisi diubah menjadi rumusan yang lebih umum agar tidak menyulitkan
pendidik dalam menyusun indikator.
d. Rumusan KD pada jenjang SD/MI disesuaikan dengan materi pokok dan tema
nasional. Untuk beberapa tema KD disesuaikan dengan tema kedaerahan.
e. Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang
pendidikan memperhatikan (1) perkembangan psikologis anak; (2) lingkup
dan kedalaman; (3) kesinambungan; (4) fungsi satuan pendidikan; dan (5)
lingkungan. Dipertimbangkan pula penguasaan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa dan bersastra secara gradual daerah sesuai dengan
jenjang pendidikan.
f. Pemetaan materi ajar bahasa daerah mempertimbangkan keragaman
lokalitas dan mewadahi fenomena kebahasaan dan pola komunikasi yang
berkembang di lingkungan masyarakat.
2. Proses berpikir siswa tidak lagi dibatasi. Pada kurikulum yang lama, berlaku
sistem pembatasan, yaitu anak SD sampai memahami, SMP menganalisis,
dan SMA mencipta. Pada kurikulum hasil revisi ini, anak SD boleh berpikir
sampai tahap penciptaan. Tentunya dengan kadar penciptaan yang sesuai
dengan usianya.
3. Penggunaan metode pembelajaran aktif. Guru berperan menjadi fasilitator
pembelajaran yang membuat siswa menyenangi kegiatan belajar-

BAB i: STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT


DAERAH
mengajar. Adanya penerapan Pendekatan 5M (Mengingat, Memahami,
Menerapkan, Menganalisis, dan Mencipta). Pendekatan Saintifik 5M bukanlah
satu-satunya yang dapat diacu menjadi metode saat mengajar. Apabila
digunakan, maka susunan 5Mitu tidak harus berurutan.Pemilihan pendekatan
tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri (inquiry)
dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
4. Penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru. Pada Kurikulum 2013 versi
lawas, seluruh guru wajib menilai aspek sosial dan spiritual (keagamaan)
siswa. Sistem ini yang lantas dikeluhkan banyak guru. Dalam skema yang
baru, penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru PPKn
dan guru Pendidikan Agama-Budi Pekerti. Sementara guru fisika dan mata
pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai bidang yang
diajarkan saja.Guru mata pelajaran lain boleh menilai aspek sosial
sewajarnya. seperti terkait kenakalan atau misalnya saat siswa ketahuan
mencontek.
a. Penilaian sikap KI-1 dan KI-2 sudah ditiadakan di setiap mata pelajaran
hanya Matapelajaran Agama dan PPKn, namun KI tetap dicantumkankan
dalam penulisan RPP.
b. Jika ada 2 nilai praktik dalam satu KD, maka yang diambil adalah nilai yang
tertinggi. Penghitungan nilai keterampilan dalam satu KD ditotal (praktek,
produk, portofolio) dan diambil nilai rata-rata untuk pengetahuan, bobot
penilaian harian, dan penilaian akhir semester itu sama.
c. Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian harian, UAS menjadi
Penilaian Akhir Semester untuk Semester 1 dan Penilaian Akhir Tahun untuk
Semester 2. Oleh karena itu, sudah tidak ada lagi UTS, langsung ke Penilaian
Akhir Semester.
d. Skala penilaian menjadi 1-100. Sementara itu, penilaian sikap diberikan
dalam bentuk Predikat dan Deskripsi.
e. Remedial diberikan untuk nilai siswa yang kurang, namun sebelumnya siswa
diberikan pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang dicantumkan
dalam hasil.

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


f. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari gabungan evaluasi proses dan evaluasi
hasil pembelajaran.
5. Perencanaan pembelajaran mencakup silabus dan Recana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
a. Silabus Kurikulum 2013 edisi revisi lebih ramping, hanya tiga kolom, yakni
KD, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembilajaran.
b. Di dalam RPP tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang
digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik
penilaian (jika ada).
D. KEKHASAN KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda di dalamnya
memuat materi yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik
yang mencakup perkembangan pengetahuan dan cara berpikir, emosional, dan
sosial peserta didik. Pembelajarannya diatur secara mandiri serta menopang
peningkatan kemampuan penguasaan kurikulum nasional.
Program pembelajaran bahasa dan sastra Sunda yang
dikembangkanmemperhatikan rambu-rambu pengembangan muatan lokal yang
tertuang dalam lampiran Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan
Lokal Kurikulum 2013, Pasal 9 dan Pasal 10, bahwa Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota dapat mengembangkan muatan lokal. Permendikbud ini
merupakan revisi dari Permendikbud Nomor 81a Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum, di antaranya kedekatan secara fisik dan secara
psikis.Dekat secara fisik berarti bahwa terdapat dalam lingkungan tempat tinggal
dan sekolah peserta didik, sedangkan dekat secara psikis berarti bahwa bahan
kajian tersebut mudah dipahami oleh kemampuan berpikir dan mencerna
informasi sesuai dengan usia peserta didik.
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda memiliki kekhasan tersendiri sesuai
dengan kaidah keilmuannya, yaitu bahasa, sastra, budaya Sunda sebagai
kearifan lokal. Setiap sekolah wajib melaksanakannya agar peserta didik
memperoleh pengalaman berbahasa, bersastra, dan berbudaya Sunda. Pendidik
yang mengampu mata pelajaran ini diharapkan mampu membangkitkan minat
belajar, rasa keingintahuannya, menumbuhkembangkan kesadaran, serta
kemampuan apresiasi peserta didik terhadap budayanya masyarakatnya. Hal ini
merupakan wujud pembentukan karakter yang
memungkinkan seseorang hidup secara beradab dan toleran dalam
masyarakat dan budaya yang majemuk.
Mata pelajaran bahasa dan sastra Sunda dikemas sedemikian rupa agar
menarik bagi perserta didik. Kemasan yang menarik dan perencanaan yang
tepat akan mampu mengembangkan beragam kompetensi peserta didik baik
secara konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan
kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur etika, estetika, logika,
dan kinestetika.
E. KERAGAMAN LOKALITAS DAN BAHASA PENGANTAR
PEMBELAJARAN
Untuk mewadahi keragaman lokalitas perlu dipertimbangkan bahasa dan
budaya yang berkembang di lingkungan belajar peserta didik. Kenyataan
menunjukkan bahwa selain bahasa Sunda, di Jawa Barat terdapat pula bahasa-
bahasa daerah lain yang wilayah pemakaiannya tidak berdasarkan daerah
administrasi pemerintah. Misalnya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra,
dan Aksara Daerah bahwa yang dimaksud dengan bahasa daerah di Jawa Barat
adalah bahasa Sunda, bahasa Cirebon, dan bahasa Melayu-Betawi. Dalam
hubungan itu, bagi daerah-daerah yang peserta didiknya berbahasa ibu bukan
bahasa Sunda, kompetensi dasar itu perlu disesuaikan dengan keadaan
kebahasaan dan budaya daerah setempat. Pembelajaran tidak berlangsung
untuk semua kompetensi dasar, tetapi dipilih mana yang mungkin bisa
dilaksanakan.
Berkaitan dengan kategorisasi lokal, di Jawa Barat ada masyarakat yang
berbahasa ibu bahasa Sunda lulugu ada pula yang menggunakan bahasa Sunda
wewengkon. Bahkan di pesisir utara dan sebagian besar wilayah Cirebon
mempunyai bahasa ibu yang bukan bahasa Sunda. Masyarakat penuturnya
menyebutnya sebagai bahasa Cirebon, yang awalnya merupakan perpaduan
antara bahasa Sunda dan bahasa Jawa.
Sehubungan dengan kenyataan seperti itu, bahan pembelajaran bahasa
Sunda tentu tidak akan seragam. Penentuan bahan pembelajaran diserahkan
sepenuhnya kepada pendidik di tempatnya masing-masing dengan mengadakan
perembukan terpumpun dalam wadah Pusat Kegiatan

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


14 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Guru (PKG). Lebih jauh lagi, penentuan yang lebih spesifik lagi diserahkan
kepada guru di sekolah yang bersangkutan.
Kategorisasi lokal dalam penentuan bahan pembelajaran dapat dibedakan
atas tiga kategori A, B, dan C. Ketiga kategori lokal tersebut masing-masing
memiliki ciri tersendiri.
1. Kategori A berlaku ditempat-tempat yang masyarakatnya menggunaan
bahasa Sunda lulugu, yakni bahasa yang kini dianggap baku dan resmi
menurut ukuran umum di Jawa Barat. Sebagi contoh yang termasuk kategori
ini adalah daerah Bandung dan sekitarnya dengan mengabaikan beberapa
kosakata wewengkon yang memang hanya sedikit.
2. Kategori B berlaku di tempat-tempat yang masyarakatnya menggunakan
bahasa Sunda wewengkon, yakni bahasa yang sampai saat ini dianggap
sebagai ragam bahasa yang mempunyai perbedaan dengan bahasa lulugu,
akan tetapi tetap dianggap sebagai bahasa Sunda. Perbedaan tersebut
berada pada tataran fonetik dan semantik, di samping perbedaan
onomasiologis (konsep yang sama dalam kosakata yang berbeda) dan
perbedaan semasiologis (konsep yang berbeda dengan kosakata yang sama).
Sebagai conto yang termasuk kategori B adalah bahasa Sunda di Kuningan
dan Karawang.
3. Kategori C berlaku di tempat-tempat yang masyarakatnya kental
menggunakan bahasa wewengkon atau bahasa daerah khusus seperti bahasa
Cirebon (bahasa Sunda Dialek Cirebon atau bahasa Jawa Dialek Cirebon) dan
bahasa Melayu Dialek Betawi. Misalnya, di sebagian wilayah Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon, selain diajarkan bahasa
Sunda sebagai muatan lokal wajib, juga diperkenankan untuk mengajarkan
bahasa Cirebon sebagai muatan lokal pilihan. Khusus di daerah ini, untuk
Kelas I-III SD, alokasi waktu untuk pelajaran bahasa Sunda dapat digunakan
untuk pelajaran bahasa daerah setempat. Keadaan yang sama dapat pula
berlaku bagi sebagian Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kota Depok yang
masyarakatnya menggunakan Bahasa Melayu Dialek Betawi, meskipun
sampai saat ini belum dapat diajarkan di sekolah-sekolah.
Kategorisasi lokal tersebut dapat mengikuti perimbangan komponen
kompetensi bahasa (pemahaman dan penggunaan), ragam bahasa (lulugu dan
wewengkon), dan bahasa pengantar.

BAB i: STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT


DAERAH
(a) Di wilayah kategori A, diutamakan pemahaman dan penggunaan bahasa,
materi bahasa Sunda baku, dan menggunakan pengantar bahasa Sunda
baku.
(b) Di wilayah kategori B, diutamakan pemahaman dan penggunaan bahasa,
materi bahasa Sunda baku dan bahasa Sunda wewengkon seimbang, dan
menggunakan pengantar bahasa Sunda baku.
(c) Di wilayah kategori C, diutamakan pemahaman bahasa, materi bahasa Sunda
baku dan bahasa Sunda wewengkon atau bahasa setempat seimbang, dan
dapat menggunakan bahasa pengantar bahasa Sunda wewengkon (bahasa
setempat) atau menggunakan bahasa Indonesia.
Di sekolah-sekolah yang mempunyai kondisi khusus, seperti di sekolah-
sekolah yang peserta didiknya banyak yang berbahasa ibu bukan bahasa Sunda,
walaupun sebenarnya termasuk kategori A atau kategori B, dapat ditentukan
kebijakan lain.
Pada prinsipnya bahasa pengantar yang digunakan dalam pembelajaran
bahasa dan sastra Sunda adalah bahasa Sunda. Di sekolah-sekolah atau daerah
yang mengalami kesulitan dengan pengantar bahasa Sunda dapat digunakan
bahasa Indonesia atau bahasa setempat, baik sebagian maupun sepenuhnya,
atau menggunakan dwibahasa Sunda-Indonesia. Akan tetapi, selalu disertai
usaha untuk secara berangsur-angsur bisa memahami petunjuk dalam bahasa
Sunda. Di daerah-daerah yang memiliki basa Sunda wewengkon, kata-kata
dialek dapat difungsikan untuk mempercepat atau meningkatkan kualitas
pembelajaran.
F. PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi dapat berupa media cetak dan elektronik.
Kini perkembangannya semakin pesat dan canggih. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi pembelajara
bahasa dan sastra Sunda. Dalam batas-batas dan cara-cara tertentu semua itu
dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kelancaran
pembelajaran bahasa dan sastra Sunda.
2. Pemanfaatan Lingkungan Alam, Sosial, dan Budaya
Sumber pembelajaran bahasa dan sastra Sunda dapat pula berupa lingkungan
alam, masyarakat, dan budaya Sunda. Peserta didik diupayakan agar
berhubungan langsung dengan masyarakat untuk mengetahui kehidupan bahasa
dan budaya Sunda saat ini, yang selanjutnya dijadikan informasi dalam
pembelajaran bahasa Sunda. Berkaitan dengan pembelajaran sastra, peserta
didik diupayakan untuk mengetahui kehidupan sastra secara eksplisit maupun
implisit dengan mengapresiasi dan mengekspresikan isinya.
3. Bacaan Wajib
Pembelajaran bahasa dan Sastra Sunda harus didukung oleh adanya buku
babon, buku pendukung pembelajaran, atau buku-buku bacaan kanonik untuk
mendorong siswa gemar membaca dan membangkitkan minat dan
kesenangannya mempelajari bahasa dan sastra Sunda.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


16 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Buku yang akan digunakan dalam pembelajaran bahasa Sunda adalah buku-
buku yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi penilaian oleh lembaga
berwenang serta dan proses seleksinya harus memperhatikan kejujuran dan
kualitas buku.
Sebagai upaya meningkatkan apresiasi sastra dan gemar membaca, setiap
peserta didik pada setiap jenjang pendidikan diwajibkan membaca sejumlah
karya sastra (puisi, prosa, dan drama) yang sesuai dengan tingkatannya dalam
jumlah yang memadai. Pemilihan buku bacaan sastra ini disesuikan dengan
tingkat perkembangan psikologis peserta. Upaya ini juga berkaitan dengan
gerakan literasi sekolah yang menjadi unsur penunjang dalam kurikulum yang
berlaku saat ini.

BAB i: STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT DAERAH


17
a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA

BAB II

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


(KIKD)
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
A. RASIONAL
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda adalah mata pelajaran Muatan lokal
yang berdiri sendiri. Ketetapan kebijakan ini sejalan dengan Permendikbud
Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pasal 1 s.d
4. Atas dasar itulah, maka materi pembelajaran yang tertuang dalam mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda mengutamakan keunggulan dan kearifan
daerah.
KI-KD Kurikulum 2013 Muatan Lokal Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
serta revisinya diberlakukan berdasarkan peraturan perundang- undangan
sebagai berikut. (1) UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No.
20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; (2) UU No. 24/2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan; (3) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 19/2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Bab III Pasal 7 Ayat 3--8, yang menyatakan bahwa dari SD/MI/SDLB,
SMP/MTs./ SMPLB, SMA/MAN/SMALB, dan SMK/MAK diberikan pengajaran muatan
lokal yang relevan; (4) Permendikbud No. 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA; (5) Permendikbud No. 79/2014 tentang Kurikulum
2013, Pasal 5 (a) dan (b), yaitu materi mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa dan
Sastra Sunda yang dirumuskan dalam bentuk dokumen berupa KompetensiDasar
dan Silabus; (6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang Standar Kelulusan, Standar
Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian; (7) Perda No. 14/2014 tentang
Pemeliharan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah; (8) Peraturan Gubernur Jawa
Barat No. 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra
Daerah pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; (9) Surat Edaran
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423/2372/ Set-disdik
tertanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah
pada Jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA; serta (10) Rekomendasi UNESCO
tahun 1999 tentang Pemeliharaan Bahasa-bahasa Ibu di Dunia.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


20 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
B. PENGERTIAN
Dalam Permendikbud Nomor 24 Tahun 2014 tentang KIKD Pelajaran pada
Kurikulum 2013 disebutkan bahwa kompetensi inti merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas, sedangkan kompetensi dasar
merupakan merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang
harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Sunda adalah
program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan
sikap positif terhadap bahasa dan sastra Sunda.
C. FUNGSI
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan bagi
guru-guru di sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran Bahasa dan
Sastra Sunda sehingga segi-segi pengembangan pengetahuan, keterampilan,
serta sikap berbahasa dan bersastra Sunda dapat terprogram secara terpadu.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini disusun dengan
mempertimbangkan kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan
sastra Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada
fungsi mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai (1) sarana pembinaan sosial
budaya regional Jawa Barat; (2) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya; (3) sarana
peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk meraih dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (4) sarana pembakuan
dan penyebarluasan pemakaian bahasa Sunda untuk berbagai keperluan; (5)
sarana pengembangan penalaran; dan (6) sarana pemahaman aneka ragam
budaya daerah (Sunda).
D. TUJUAN
Pertimbangan itu berkonsekuensi pula pada tujuan pembelajaran bahasa dan
sastra Sunda yang secara umum agar peserta didik mencapai tujuan-tujuan
berikut.

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA
1. Peserta didik menyenangi pengalamannya berbahasa Sunda baik
dalam bentuk lisan maupun tulisan.
2. Peserta didik memahami dan mampu menggunakan bahasa Sunda dalam
berbagai konteks komunikasi untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
kematangan emosi, dan kematangan sosial.
3. Peserta didik menghargai bahasa Sunda sebagai bagian dari warisan
kebudayaan masyarakat Sunda dan bagian dari kekayaan kebudayaan
nasional.
4. Peserta didik mampu menghargai, membanggakan, menikmati, dan
memanfaatkan karya sastra Sunda untuk mengembangkan kepribadian,
memperluas wawasan, dan memahami budaya serta intelektualitas manusia
Sunda.
E. TEMA UNTUK SEKOLAH DASAR
Tabel 3.1: Daftar Tema dan Alokasi Waktunya Pada Kelas l-lll
K E L A S I K E L A S I I K E L A S I I I
W A K W A K T W A K T
T E M A T U T E M A U T E M A U
S a y a n g i
4 4 H e w a n 4
D i r i M i n g H i d u p M i n g d a n M i n g
S e n d i r i g u R u k u n g u T u m b u h a n g u
d i S e k i t a r
P e n g a l a m a
K e g e m a r a B e r m a i n n y a n g
n k u 4 4 4
M i n g d i L i n g - M i n g M e n g e s a n M i n g
g u k u n g a n k ug u k a n g u
T u g a s k u M e n g e n a l
K e g i a t a n k4 4 4
u M i n g S e h a r i - M i n g C u a c a d a nM i n g
g u h a r i g u M u s i m g u
R i n g a n
S a m a D i -
4 A k u d a n 4 4
K e l u a r g a kM i n g j i n j i n g
S e - M i n g M i n g
u g u g u B e r a t g u
k o l a h k u
S a m a
D i p i k u l
M a r i K i t a
H i d u p
4 4 B e r m a i n 4
P e n g a l a m M i n g B e r s i h
M i n g d a n M i n g
a n k u g u d a n g u B e r o l a h r a g u
S e h a t
g a
L i n g k u n g a A i r ,
I n d a h n y a
n B e r s i h , 4 B u m i , 4 4
M i n g M i n g P e r s a - M i n g
S e h a t , g u d a n g u g u
h a b a t a n
d a n A s r i M a t a h a r i
B e n d a , M a r i K i t a
M e r a w a t
B i n a t a n g , H e m a t
4 H e w a n 4 4
d a n E n e r g i
M i n g d a n M i n g M i n g
T a n a m a n g u u n t u k
T u m b u h a g u g u
d i M a s a
n
s e k i t a r k u D e p a n
P e r i s t i w a 4 K e s e l a m a 4 B e r p e r i l a 4
A l a m M i n g t a n d i M i n g k u B a i k M i n g
g u g u g u
R u m a h d a l a m
d a n P e r - K e h i d u p a n

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


22 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
S e h a r i -
j a l a n a n h a r i

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA 23
Tabel 3.2: Daftar Tema dan Alokasi Waktunya Pada Kelas IV-VI
K E L A S I V K E L A S V K E L A S V I
W A K W A K W A K
T E M A T U T E M A T U T E M A T U
1 . 1 . B e r m a i n 1 .
I n d a h n y a4 d e n g a n 4 S e l a m a 4
K e - M i n g B e n d a - M i n g t k a n M i n g
b e r s a m a g u b e n d a d i g u m a k h l u g u
a n s e k i t a r k h i d u p
2 . P e r i s t i w a
d a l a m K e -
h i d u p a n
2 . a
P e r i s i t w a
2 .
2 . y a n g
P e r s a t u
S e l a l u 4 M e n y e n a n g k 8 4
a n
B e r h e - M i n ga n , M i n g M i n g
g u d a l a m
m a t M e n y e d i h k a g u g u
p e r -
E n e r g i n , d a n
b e d a a n
B e r k e s a n .
2 . b
P e r i s t i w a
B e n c a n a
A a l a m
3 . P e d u l i
3 . T o k o h 4
t e r h a d a p4 3 . H i d u p 4
M i n g R u k u n M i n g d a n M i n g
M a k h l u k g u g u P e n e m u g u
H i d u p
4 . 4 .
B e r b a g4 G l o b a l i
4 . S e h a t i t u4 s a s i 4
a i M i n g P e n t i n g M i n g M i n g
P e k e r j g u g u g u
a a n
5 .
M e n g h
a r g a i 5 . B a n g g a 5 .
W i r a u s
J a s a s e b a g a i a h a
4 4 4
P a h l a w M i n g B a n g s a M i n g M i n g
a n g u I n d o n e s i a g u g u
6 . 6 . M e n j a g a 6 .
I n d a h n K e l e s t a r i K e s e h a t
y a a n a n
4 4 4
N e g e r i M i n g L i n g k u n g aM i n g m a s y a r M i n g
k u g u n g u a k a t g u
4 7 . M a k a n a n 4
7 . C i t a -
c i t a k u M i n g S e h a t d a nM i n g
g u B e r g i z i g u
8 . D a e r a h
T e m p a t 4
M i n g
T i n g g a l k g u
u
F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA JENJANG SD/MI
Kelas 1
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi SikapSpiritual, yaitu "Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepan jang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertim bangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
K I 3 K I 4
3 . M e m a h a m i
p e n g e t a h u a n
f a k t u a l d e n g a n
c a r a 4 . M e n y a j i k a n
m e n g a m a t i p e n g e t a h u a n
( m e n d e n g a r , f a k t u a l d a l a m
m e l i h a t , b a h a s a y a n g
m e m b a c a ) d a n j e l a s d a n
m e n a n y a l o g i s d a l a m
b e r d a s a r k a n k a r y a y a n g
r a s a i n g i n e s t e t i s ,
T E M A
t a h u t e n t a n g d a l a m
d i r i n y a , g e r a k a n y a n g
m a k h l u k m e n c e r m i n k a n
c i p t a a n T u h a n a n a k s e h a t ,
d a n d a n d a l a m
k e g i a t a n n y a , t i n d a k a n y a n g
d a n b e n d a - m e n c e r m i n k a n
b e n d a y a n g p e r i l a k u a n a k
d i j u m p a i d i b e r i m a n d a n
r u m a h , b e r a k h l a k
s e k o l a h . m u l i a .
K O M P E T E N S I K O M P E T E N S I
D A S A R D A S A R
1 . D i r i 3 . 1 Mengenal v o k a l 4 . 1 Melafalkan d a n
S e n d i r i
d a n k o n s o n a n menyalin v o k a l
p a d a t e k s d a n
s e d e r h a n a k o n s o n a n ,
t e n t a n g m e r a - ( c a r a m e n u l i s
w a t d i r i d i u d a r a d i
s e n d i r i b u k u ,
( m e l a l u i m e n j i p l a k d a n
m e n y e b u t k a n m e n y a m b u n g
a n g g o t a h u r u f )
b a d a n , t e n t a n g
m e m p e r k e n a l k a m e r a w a t d i r i
n d i r i , c a r a
s e n d i r i ( T e m a
m e r a w a t d i r i )
1 ) .
( T e m a 1 ) .
3 . 2 Mengenal k a t a
p a d a t e k s
s e d e r h a n a
4 . 2 Melafalkan d a n menya-
t e n t a n g
2 . lin k a t a t e n t a n g
k e g e m a r a n k u
K e g e m a r a b e r b a g a i
n k u ( b i a s
k e g e m a r a n .
m e n g g u n a k a n , ( t e m a 2 )
k a r t u h u r u f
d a n k a r t u
k a t a ) . ( T e m a 2 )

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


3 . 3 4 . 3 Menyalin dan merangkaikan
Mengetahui dan memaha-
mi k a t a p a d a huruf menjadi sebuah kata yang
t e k s s e d e r h a n a terdiri dari dua suku k a t a
t e n t a n g t e n t a n g
3 . k e g i a t a n k u ( d i k e g i a t a n k u ( d i
K e g i a t a r u m a h , r u m a h , d i
n k u
s e k o l a h , d a n s e k o l a h , a t a u
d i l i n g k u n g a n d i l i n g k u n g a n
t e m p a t t e m p a t
b e r m a i n ) . b e r m a i n ) .
( T e m a 3 ) ( T e m a 3 )
3 . 4 M e n g e n a l
d a n memahami t e k s
s e d e r h a n a
t e n t a n g
k e l u a r g a k u Mengucapkan k o s a
s e c a r a l i s a n k a t a y a n g t e p a t
4 . d a n
K e l u a r g d a l a m
a k u t u l i s m e l a l u i
m e m p e r k e n a l k a
g a m b a r , f o t o
n k e l u a r g a
k e l u a r g a
d a n / a t a u b e r d a s a r k a n
b a g a n s i l s i l a h f o t o
k e l u a r g a . k e l u a r g a / g a m b a
( T e m a 4 ) r . ( T e m a 4 )
3 . 5 Memahami t e k s 4 . 5 Menceritakan d a n
m e n y a l i n t e k s
5 . s e d e r h a n a
s e d e r h a n a
P e n g a l a t e n t a n g
m a n k u t e n t a n g
p e n g a l a m a n k u
p e n g a l a m a n k u
( T e m a 5 ) . ( T e m a 5 )
3 . 6 M e n g e n a l 4 . 6 Menceritakan d a n
6 .
d a n m e m a h a m i menyalin t e k s
L i n g k u n t e k s s e d e r h a n a s e d e r h a n a
g a n t e n t a n g t e n t a n g
B e r s i h , l i n g k u n g a n l i n g k u n g a n
b e r s i h , s e h a t , b e r s i h , s e h a t ,
S e h a t ,
d a n a s r i . d a n a s r i .
d a n A s r i
( T e m a 6 ) ( T e m a 6 )
4 . 7 Membacakan t e k s
s a j a k
3 . 7 Mengenal dan memahami s e d e r h a n a
7 . B e n d a ,
t e k s s a j a k t e n t a n g
B i n a t a n g , b e n d a ,
s e d e r h a n a ,
d a n b i n a t a n g , d a n
t e n t a n g b e n d a ,
T a n a m a n t a n a m a n d i
b i n a t a n g , d a n
s e k i t a r k u
d i t a n a m a n y a n g m e n j a d i
s e k i t a r k u t e r d a p a t d i k a l i m a t
s e k i t a r k u . s e d e r h a n a .
( T e m a 7 ) . ( T e m a 7 ) .

8 . 3 . 8 Memahami i s i 4 . 8 Menyanyikan

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA 25
t e k s
k a k a w i h a n k a k a w i h a n
P e r i s t i w
t e n t a n g p e r i s - t e n t a n g
a A l a m t i w a a l a m . p e r i s t i w a a l a m .
( T e m a 8 ) ( T e m a 8 )
Kelas II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA


DAN SASTRA SUNDA 26
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu "Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
K I 3 K I 4
3 . M e m a h a m i
p e n g e t a h u a n
f a k t u a l d e n g a n4 . M e n y a j i k a n
c a r a p e n g e t a h u a n
m e n g a m a t i f a k t u a l d a l a m
( m e n d e n g a r , b a h a s a y a n g
m e l i h a t , j e l a s d a n
m e m b a c a ) d a n l o g i s d a l a m
m e n a n y a k a r y a y a n g
b e r d a s a r k a n e s t e t i s , d a l a m
r a s a i n g i n g e r a k a n y a n g
T E M A
t a h u t e n t a n g m e n c e r m i n k a n
d i r i n y a , a n a k s e h a t ,
m a k h l u k d a n d a l a m
c i p t a a n T u h a n t i n d a k a n y a n g
d a n m e n c e r m i n k a n
k e g i a t a n n y a , p e r i l a k u a n a k
d a n b e n d a - b e r i m a n d a n
b e n d a y a n g b e r a k h l a k
d i j u m p a i d i m u l i a .
r u m a h ,
s e k o l a h .
K O M P E T E N S I K O M P E T E N S I
D A S A R D A S A R
3 . 1 Mengenal dan 4 . 1 Melantunkan teks
1 . H i d u p memahami t e k s p u p u h p u p u h t e n t a n g
R u k u n t e n t a n g h i d u p h i d u p r u k u n .
r u k u n . ( T e m a 1 ) ( T e m a 1 ) .
3 . 2 Memahami t e k s 4 . 2 Membaca nyaring
2 . s e d e r h a n a b a c a a n y a n g
t e n t a n g b e r u p a t e k s
B e r m a i n
b e r m a i n d i d e s k r i p s i
d i
l i n g k u n g a n k u t e n t a n g
L i n g k u n ( b i s a d e n g a n k e g i a t a n
g a n k u g a m b a r b e r m a i n d i
b e r m a i n l i n g k u n g a n k u .
t a y a n g a n , ( T e m a 2 )
b e r m a i n
s e c a r a
l a n g s u n g d i
l i n g k u n g a n
s e k o l a h ) .
( T e m a 2 )

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


3 . 3 Memahami c e r i t a 4 . 3 Membuat k a l i m a t
b e r g a m b a r t e n t a n g t u g a s
t e n t a n g s e h a r i - h a r i
t u g a s k u b e r d a s a r k a n
3 . T u g a s k u s e h a r i - h a r i ( d i c e r i t a
r u m a h , d i b e r g a m b a r ,
S e h a r i -
s e k o l a h , d a n k e m u d i a n
h a r i d i l i n g k u n g a n m e m b a c a k a n n y
t e m p a t a d e n g a n l a f a l
b e r m a i n ) . d a n i n t o n a s i
( T e m a 3 ) y a n g b e n a r .
( T e m a 3 )

4.4 Membaca nyaring bacaan


3.4 Memahami teks narasi
yang berupa teks narasi
4 . A k u d a n sederhana yang menceritakan
sederhaana tentang
S e k o l a h k u pengalaman berkesan (Tema
pengalaman yang berkesan.
4).
(Tema 4)

3 . 5 Memahami t e k s
4 . 5 Menyajikan
p e r c a k a p a n
p e r c a k a p a n
s e d e r h a n a y a n g
d e n g a n t e m a n
b e r i s i t e n t a n g
5 . H i d u p m e n g e n a i
h i d u p b e r s i h d a n
h i d u p b e r s i h
B e r s i h s e h a t ( d i r u m a h ,
d a n s e h a t
d a n S e h a t d i s e k o l a h d a n d e n g a n
d i l i n g k u n g a n
i n t o n a s i y a n g
t e m p a t
b e n a r . ( T e m a
b e r m a i n ) . ( T e m a
5 )
5 )
3 . 6 Mengenal p u i s i 4 . 6 Membacakan p u i s i
s e d e r h a n a s e d e r h a n a
y a n g b e r i s i y a n g b e r i s i
t e n t a n g a i r t e n t a n g a i r
6 . A i r , d a n b u m i . d a n b u m i
( T e m a 6 ) d e n g a n l a f a l ,
B u m i , d a n
i n t o n a s i , d a n
M a t a h a r i e k s p r e s i y a n g
t e p a t s e b a g a i
b e n t u k
u n g k a p a n d i r i .
( T e m a 6 )
3 . 7 Mengenal t e k s 4 . 7 Menceritakan kembali
7 . M e r a w a t t e n t a n g i s i
H e w a n m e r a w a t t e k s t e n t a n g
d a n h e w a n d a n m e r a w a t h e w a n
T u m b u h a n t u m b u h a n . d a n t u m b u h a n .
( T e m a 7 ) ( T e m a 7 )
3 . 8 Memahamiteks 4 . 8 Menyusun k a t a
8 .
s e d e r h a n a m e n j a d i
K e s e l a m a t
t e n t a n g k a l i m a t
a n d i k e s e l a m a t a n d i t e n t a n g

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA 27
k e s e l a m a t a n
R u m a h d i r u m a h d a n
r u m a h d a n d i p e r j a l a n a n
d a n
p e r j a l a n a n . d e n g a n
P e r j a l a n a ( T e m a 8 ) i n t o n a s i
n b e n a r . ( T e m a
8 )

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA


DAN SASTRA SUNDA 28
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompeten sisikap
spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
Kelas III
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu "Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
K I 3 K I 4

3 . M e m a h a m i 4 . M e n y a j i k a n
p e n g e t a h u a n p e n g e t a h u a n
f a c t u a l d e n g a n f a k t u a l d a l a m
c a r a m e n g a m a t i b a h a s a y a n g
( m e n d e n g a r , j e l a s d a n
m e l i h a t , l o g i s d a l a m
m e m b a c a ) d a n k a r y a y a n g
m e n a n y a e s t e t i s ,
b e r d a s a r k a n d a l a m
r a s a g e r a k a n y a n g
T E M A i n g i n t a h u m e n c e r m i n k a n
t e n t a n g d i r i n y a , a n a k s e h a t ,
m a k h l u k c i p t a a n d a n d a l a m
T u h a n d a n t i n d a k a n
k e g i a t a n n y a , d a n y a n g
b e n d a - b e n d a m e n c e r m i n k a n
y a n g d i j u m p a i d i p e r i l a k u a n a k
r u m a h , s e k o l a h . b e r i m a n d a n
b e r a k h l a k
m u l i a .
K O M P E T E N S I K O M P E T E N S I
D A S A R D A S A R
1 .
S a y a n g i
h e w a n 3 . 1 Memahami i s i t e k s 4 . 1 Melantunkan pupuh
d a n p u p u h t e n t a n g t e n t a n g
t u m h u h menyayangi hewan dan m e n y a y a n g i
a n d i tumbuhan. ( T e m a 1 ) h e w a n d a n
s e k i t a r t u m b u h a n .
k i t a . ( T e m a 1 )
Kelas III

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


2 . 3 . 2 M e m a h a m i 4 . 2 Membaca nyaring
P e n g a l a t e k s n a r a s i t e k s n a r a s i
m a n s e d e r h a n a s e d e r h a n a
y a n g t e n t a n g t e n t a n g
m e - p e n g a l a m a n p e n g a l a m a n
n g e s a n y a n g y a n g
k a n m e n g e s a n k a n . m e n g e s a n k a n
( T e m a 2 ) d e n g a n l a f a l
d a n i n t o n a s i
y a n g b e n a r .
( T e m a 2 )
3 . 4 . 3 Menyajikan t e k s
3 . 3 M e m a h a m i
M e n g e n d e s k r i p s i
t e k s s e d e r h a n a
a l s e d e r h a n a
t e n t a n g cuaca dan
C u a c a t e n t a n g
musim ( m e l a l u i
d a n c u a c a d a n
t e k s l a g u
M u s i m m u s i m d a l a m
g a m b a r ,
b a h a s a l i s a n
t a y a n g a n v i d e o )
d a n t u l i s .
( T e m a 3 )
( T e m a 3 )
4 . R i n g a n 3 . 4 M e m a h a m i 4 . 4
S a m a t e k s M e n d e m o n s t r a
D i j i n j i n p e r c a k a p a n s i k a n t e k s
g B e r a t (paguneman) p e r c a k a p a n
S a m a s e d e r h a n a s e d e r h a n a
D i p i k u l t e n t a n g ( paguneman) t e n t a n g
k e h i d u p a n k e h i d u p a n
b e r g o t o n g b e r g o t o n g
r o y o n g . ( T e m a r o y o n g . ( T e m a
4 ) 4 )
5 . M a r i
3 . 5 M e n g e t a h u i
K i t a
i s i t e k s
B e r m a i 4 . 5 Melantunkan
k a k a w i h a n d a l a m
n d a n k a k a w i h a n
bermain dan berolah raga.
B e r o l a h d a l a m bermain dan
( T e m a 5 )
r a g a berolah raga. ( T e m a 5 )
4 . 6 Menceritakan
kembali i s i
6 . 3 . 6 Memahami i s i d o n g e n g
I n d a h n y d o n g e n g t e n t a n g indahnya
a t e n t a n g indahnya persahabatan d e n g a n
p e r s a h a persahabatan. ( T e m a l a f a l d a n
b a t a n 6 ) i n t o n a s i y a n g
b e n a r . ( T e m a
6 )
7 . M a r i 3 . 7 Memahami teks 4 . 7 Menceritakan i s i
K i t a a r g u m e n t a s i t e k s , t e n t a n g
H e m a t s e d e r h a n a hemat e n e r g i
E n e r g i t e n t a n g hemat energi. ( m e l a l u i
u n t u k ( T e m a 7 ) k a l i m a t t a n y a
M a s a y a n g
D e p a n m e m b u t u h k a n

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA 29
j a w a b a n
t e n t a n g
a l a s a n /
a r g u m e n t a s i ) .
Kelas IV
( T e m a 7 )
4 . 8 Melantunkan t e k s
p u p u j i a n d a n
8 . m e n y u s u n
B e r p e r i l a 3 . 8 Mengenal t e k s k a l i m a t
k u B a i k p u p u j i a n s e d e r h a n a
d a l a m t e n t a n g berperilaku t e n t a n g
K e h i d u p a baik dalam kehidupan sehari- b e r p e r i l a k u
n S e h a r i - hari. ( T e m a 8 ) b a i k d a l a m
h a r i k e h i d u p a n
s e h a r i - h a r i
( T e m a 8 )

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


30 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG
SD/MI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu "Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.

K I 3 K I 4

3 . M e m a h a m i 4 . M e n y a j i k a n
p e n g e t a h u a n p e n g e t a h u a n
f a k t u a l d e n g a n f a k t u a l d a l a m
c a r a b a h a s a y a n g
m e n g a m a t i j e l a s d a n l o g i s
( m e n d e n g a r , d a l a m k a r y a
m e l i h a t , y a n g e s t e t i s ,
m e m b a c a ) d a n d a l a m g e r a k a n
y a n g
m e n a n y a m e n c e r m i n k a n
b e r d a s a r k a n a n a k
T E M A r a s a i n g i n t a h u s e h a t , d a n d a l a m
t e n t a n g t i n d a k a n
d i r i n y a , y a n g
m a k h l u k m e n c e r m i n k a n
c i p t a a n p e r i l a k u
T u h a n d a n a n a k b e r i m a n d a n
k e g i a t a n n y a , b e r a k h l a k
m u l i a .
d a n b e n d a -
b e n d a y a n g
d i j u m p a i d i
r u m a h , s e k o l a h .
K O M P E T E N S I K O M P E T E N S I
D A S A R D A S A R

1 .
I n d a h n y 3 . 1 Mengidentifikasi i s i 4 . 1 Memeragakan
p e r c a k a p a n p e r c a k a p a n
a
t e n t a n g indahnya t e n t a n g Indahnya
k e b e r s a kebersamaan ( T e m a kebersamaan ( T e m a l )
m a a n 1 )
4 . 2 Menceritakan i s i
3 . 2 Memahami t e k s t e k s
2 . S e l a l u a r g u m e n t a s i a r g u m e n t a s i
s e d e r h a n a s e d e r h a n a
B e r h e m
t e n t a n g selalu t e n t a n g selalu
a t berhemat energi. ( T e m a berhemat energi.
E n e r g i 2 ) ( T e m a 2 )
4 . 3 M e m e r a g a k a n
3 . 3 Memahami t e k s
p e r c a k a p a n
3 . P e d u l i p e r c a k a p a n
t e n t a n g peduli
t e r h a d a t e n t a n g
terhadap sesame mahluk hidup
p e d u l i
p d e n g a n l a f a l ,
t e r h a d a p
M a k h l u k i n t o n a s i , d a n
s e s a m a
e k s p r e s i y a n g
H i d u p m a h l u k h i d u p .
b e n a r . ( T e m a
( T e m a 3 )
3 )
3 . 4 Memahami t e k s 4 . 4 Menyusun karangan pendek
d e s k r i p s i b e r d a s a r k a n
4 .
s e d e r h a n a g a m b a r t e n t a n g
B e r b a g a t e n t a n g berbagai b e r b a g a i j e n i s
i pekerjaan ( g a m b a r p e k e r j a a n
P e k e r j a b e r b a g a i d e n g a n
j e n i s m e n g g u n a k a n
a n
p e k e r j a a n ) . e j a a n y a n g
( T e m a 4 ) t e p a t . ( T e m a 4 )
3 . 5 M e m a h a m i 4 . 5 Menceritakan i s i
5 . t e k s n a r a s i t e k s n a r a s i
M e n g h a s e d e r h a n a s a j a k t e n t a n g
t e n t a n g menghargai jasa pahlawan
r g a i
menghargai jasa pahlawan d a r i S u n d a
J a s a d a r i d a e r a h s e c a r a l i s a n .
P a h l a w a n S u n d a . ( T e m a ( T e m a 5 )
5 )
4 . 6 Membaca teks sajak
t e n t a n g
6 .
3 . 6 Memahami t e k s i n d a h n y a
I n d a h n y s a j a k t e n t a n g n e g e r i k u
a i n d a h n y a d e n g a n l a f a l ,
N e g e r i k n e g e r i k u . i n t o n a s i , d a n
( T e m a 6 ) e k s p r e s i y a n g
u
b e n a r . ( T e m a
6 )
7 . C i t a -
c i t a k u 3 . 7 Memahami t e k s 4 . 7 Melantunkan kawih
k a w i h t e n t a n gt e n t a n g c i t a -
7 )c i t a k u . ( T e m a 7 )
cita-citaku. ( T e m a
4 . 8 Memeragakan percakapan
3 . 8 Memahami t e k s
d a e r a h t e m p a t
8 . D a e r a h p e r c a k a p a n
t i n g g a l k u
t e n t a n g
T e m p a t d e n g a n l a f a l ,
d a e r a h
T i n g g a l i n t o n a s i , d a n
t e m p a t
k u e k s p r e s i y a n g
t i n g g a l k u .
b e n a r . ( T e m a
( T e m a 8 )
8 )
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
Kelas V ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu "Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
sertakebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut.
K I 3 K I 4
4 . M e n y a j i k a n
p e n g e t a h u a n
3 . M e m a h a m i
faktuald a n konseptual
p e n g e t a h u a n
d a l a m b a h a s a
faktualdan
y a n g j e l a s ,
konseptualdengan c a r a
s i s t e m a t i s ,
m e n g a m a t i ,
l o g i s , d a n
m e n a n y a , d a n
k r i t i s d a l a m
m e n c o b a
k a r y a y a n g
b e r d a s a r k a n r a s a
e s t e t i s ,
T E M A i n g i n t a h u
d a l a m
t e n t a n g d i r i n y a ,
g e r a k a n y a n g
m a k h l u k c i p t a a n
m e n c e r m i n k a n
T u h a n d a n
a n a k s e h a t ,
k e g i a t a n n y a , d a n
d a n d a l a m
b e n d a - b e n d a
t i n d a k a n y a n g
y a n g d i j u m p a i d i
m e n c e r m i n k a n
r u m a h , d i
p e r i l a k u a n a k
s e k o l a h , d a n
b e r i m a n d a n
t e m p a t b e r m a i n .
b e r a k h l a k
m u l i a .
Kelas V

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


K O M P E T E N S I K O M P E T E N S I
D A S A R D A S A R

3 . 1 4 . 1
M e m a h a m i t e k s M e m e r a g a k a n
1 .
d e s k r i p s i k a u l i n a n
B e r m a i n
t e n t a n g b a r u d a k y a n g
d e n g a n
k a u l i n a n m e n g g u n a k a n
B e n d a -
b a r u d a k y a n g b e n d a d i
b e n d a
m e n g g u n a k a n s e k i t a r .
d i
b e n d a d i ( T e m a 1 )
s e k i t a r
s e k i t a r . ( T e m a
1 )
3 . 2 M e m a h a m i
t e k s n a r a s i
4 . 2 M e m b u a t
t e n t a n g
r i n g k a s a n
p e r i s t i w a
d a r i t e k s
d a l a m
n a r a s i
k e h i d u p a n
t e n t a n g
( p e r i s t i w a
p e r i s t i w a
y a n g
d a l a m
m e n y e n a n g a n ,
k e h i d u p a n .
m e n y e d i h k a n ,
( T e m a 2 a )
b e r k e s a n ) .
2 .
( T e m a 2 a )
P e r i s t i w
3 . 2 b M e m a h a m i
a d a l a m
t e k s c a r p o n 4 . 2 b
K e h i d u p
t e n t a n g M e n c e r i t a k a n
a n
p e r i s t i w a a l a m k e m b a l i i s i
( b e n c a n a / c a r p o n
m u s i b a h ) b e r d a s a r k a n
d e n g a n k a t a - k a t a
m e m b a c a d i s e n d i r i
d a l a m h a t i , d e n g a n
m e n g i d e n t i fi k a k a l i m a t y a n g
s i k o s a k a t a b a i k d a n
d a n b e r t a n y a s a n t u n . ( T e m a
j a w a b . ( T e m a 2 b )
2 b )
3 . 3 M e m a h a m i i s i4 . 3
t e k s M e n e m b a n g k a
g u g u r i t a n n d a n
3 . H i d u p t e n t a n g h i d u p m e n c e r i t a k a n
R u k u n r u k u n . ( T e m a 3 ) i s i g u g u r i t a n
t a n t a n g h i d u p
r u k u n . ( T e m a
3 )

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA 33
4 . 4
M e m e r a g a k a n
3 . 4 M e m a h a m i i s i
d a n
t e k s
4 . S e h a t m e n c e r i t a k a n
p e r c a k a p a n
i t u i s i
t e n t a n g s e h a t
P e n t i n g p e r c a k a p a n
i t u p e n t i n g .
t e n t a n g s e h a t
( T e m a 4 )
i t u p e n t i n g .
( T e m a 4 )
4 . 5
3 . 5 M e m a h a m i M e l a n t u n k a n
5 . B a n g g a t e k s k a w i h d a n
s e b a g a i t e n t a n g m e n c e r i t a k a n
B a n g s a b a n g g a i s i k a w i h
I n d o n e s s e b a g a i b a n g s at e n t a n g b a n g g a
i a I n d o n e s i a . s e b a g a i b a n g s a
( T e m a 5 ) I n d o n e s i a .
( T e m a 5 )
3 . 6 M e m a h a m i
4 . 6 M e m b a c a k a n
t e k s s a j a k
s a j a k t e n t a n g
t e n t a n g
6 . m e n j a g a
m e n j a g a
M e n j a g a k e l e s t a r i a n
k e l e s t a r i a n
K e l e s t a l i n g k u n g a n
l i n g k u n g a n
r i a n d e n g a n l a f a l ,
m e l a l u i
L i n g k u n i n t o n a s i , d a n
m e m b a c a
g a n e k s p r e s i y a n g
n y a r i n g d a n
b e n a r . ( T e m a
m e m b a c a d a l a m
6 )
h a t i . ( T e m a 6 )
4 . 7 Menyajikan t e k s
3 . 7 Memahami t e k s e k s p o s i s i
e k s p o s i s i s e d e r h a n a
s e d e r h a n a t e n t a n g
t e n t a n g m a k a n a n s e h a t
M a k a n a n
m a k a n a n s e h a t d a n b e r g i z i
S e h a t d a n
d a n b e r g i z i ( m a k a n a n
B e r g i z i
( m a k a n a n t r a d i s i o n a l
t r a d i s i o n a l S u n d a ) b a i k
S u n d a . ( T e m a s e c a r a l i s a n
7 ) m a u p u n t u l i s .
( T e m a 7 )
KELAS 6
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


34 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG
SD/MI
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu "Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial, yaitu "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepan jang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertim bangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuandan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut.
K I 3 K I 4
3 . M e m a h a m i 4 . M e n y a j i k a n
p e n g e t a h u a n p e n g e t a h u a n
factual d a n konseptual factual d a n konseptual
d e n g a n c a r a d a l a m b a h a s a
mengamati, menanya, d a n y a n g j e l a s ,
mencoba s i s t e m a t i s ,
b e r d a s a r k a n l o g i s , d a n
r a s a i n g i n k r i t i s d a l a m
t a h u t e n t a n g k a r y a y a n g
d i r i n y a , e s t e t i s , d a l a m
T E M A m a k h l u k g e r a k a n y a n g
c i p t a a n T u h a n m e n c e r m i n k a n
d a n a n a k s e h a t ,
k e g i a t a n n y a , d a n d a l a m
d a n b e n d a - t i n d a k a n y a n g
b e n d a y a n g m e n c e r m i n k a n
d i j u m p a i d i p e r i l a k u a n a k
r u m a h , d i b e r i m a n d a n
s e k o l a h , d a n b e r a k h l a k
t e m p a t m u l i a .
b e r m a i n .
K D K D R e v i e w

1 .
3 . 1 M e m a h a m i 4 . 1 M e n c e r i t a k a n
S e l a m a
t e k s c a r i t a i s i t e k s c a r p o n
t k a n
p o n d o k t e n t a n g t e n t a n g
M a k h l u
penyelamatan makhluk. penyelamatan mahluk.
k
( T e m a 1 ) ( T e m a 1 )
H i d u p

BAB II: KIKD MATA PELAJARAN


BAHASA
DAN SASTRA SUNDA 35
3 . 2 M e m a h a m i 4 . 2 M e n y a j i k a n
t e k s i s i t e k s
2 . a r g u m e n t a s i a r g u m e n t a s i
P e r s a t t e n t a n g persatuan dalam t e n t a n g
u a n perbedaan ( m e l a l u i p e r s a t u a n
d a l a m k e g i a t a n d a l a m perbedaan.
P e r b e d m e n g a m a t i ( T e m a 2 )
a a n g a m b a r d a n
t a y a n g a n v i d e o ) .
( T e m a 2 )
3 . 3 M e m a h a m i 4 . 3 M e n c e r i t a k a n
b a g i a n t e k s k e m b a l i i s i
b i o g r a fi tokoh b a g i a n t e k s
S u n d a s e b a g a i b i o g r a fi
t e l a d a n d a n t o k o h S u n d a .
3 . T o k o h k e b a n g g a a n ( T e m a 3 )
d a n ( s e p e r t i
P e n e m u M o c h t a r
K u s u m a a t m a j a ,
A j i p R o s i d i ,
P r o f . G a n j a r
K u r n i a , j r r e ) .
( T e m a 3 )
4 . 4 M e n c e r i t a k a n
3 . 4 M e m a h a m i
4 . k e m b a l i i s i t e k s
t e k s d e s k r i p s i
G l o b a l i t e n t a n g
s a s i t e n t a n g globalisasi.
g l o b a l i s a s i .
( T e m a 4 )
( T e m a 4 )

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


36 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG
SD/MI
3 . 5 M e m a h a m i 4 . 5 M e n y a j i k a n
t e k s t e k s l a p o r a n
5 . wawancara t e n t a n g h a s i l
W i r a u s w i r a u s a h a . w a w a n c a r a
a h a
( T e m a 5 ) t e n t a n g
w i r a u s a h a .
( T e m a 5 )
3 . 6 Mengamati t e k s 4 . 6 M e m b a c a k a n
6 . p i d a t o t e n t a n g t e k s p i d a t o
K e s e h a
kesehatan masyarakat. t e n t a n g kesehatan
t a n
( T e m a 6 ) masyarakat d e n g a n
M a s y a r
a k a t s u a r a n y a r i n g .
( T e m a 6 )

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


30 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG
SD/MI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
SUNDA SD/MI
A. PENGERTIAN SILABUS
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) termasuk ke dalam
desain pembelajaran perencanaan pembelajaran yang mengacu kepada standar
isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian
pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP
disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mata pelajaran.
B. KOMPONEN SILABUS
Di dalam lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses disebutkan bahwa silabus paling sedikit memuat beberapa komponen,
yakni:
1. Identitas mata pelajaran (misalnya: Bahasa dan Sastra Sunda);
2. Identitas sekolah, diisi dengan satuan pendidikan dan kelas (SD/Kelas
I);
3. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran;
4. Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
5. Tema (khusus SD/MI),
6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
7. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
9. Alokasi waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
10.Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
Komponen silabus tersebut termasuk komponen yang lengkap. Dalam
perkembangan selanjutnya dan perbaikan Kurikulum 2013, komponen silabus
hanya terdiri atas tiga komponen, yakni (1) kompetensi dasar, (2) materi
pembelajaran, dan (3) kegiatan pembelajaran.
C. PENGEMBANGAN SILABUS
Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan
Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan
insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 39
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia, misi
dan orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan
tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi
kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang, seperti tampak
pada gambar 1.

Gambar 1
Kompetensi yang dimaksud yaitu: (1) menumbuhkan sikap religius dan etika
sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
(2) menguasai pengetahuan; (3) memiliki keterampilan atau kemampuan
menerapkan pengetahuan dalam rangka melakukan penyelidikan ilmiah,
pemecahan masalah, dan pembuatan karya kreatif yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran bahasa dan Sastra Sunda yang dikembangkan di setiap
jenjang pendidikan harus mempertimbangkan pemanfaatan tekhnologi informasi
dan komunikasi. Untuk itu kemampuan pendidik dalam menggunakan dan
memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agar
pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda mampu menjawab tantangan abad
moderen dewasa ini. Selain penggunaan dan pemanfaatan teknonolgi,
pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda juga harus memperhatikan kebutuhan
daerah dan peserta didik, sehingga mata pelajaran ini dapat menjadi penyaring
dari masuknya kebudayaan asing sekaligus mendorong peserta didik untuk
memiliki kearifan terhadap budaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


Silabus mata pelajaran bahasa dan sastra Sunda SD/MI, SMP/MTs, SMA/
MA/MAK disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana
sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format
dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman
namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain,
dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah
dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan
bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan
kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta
mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut,
komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus
merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran
tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-
masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif
dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan
metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kelas I
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

LAMPIRAN-
LAMPIRAN
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut.
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran


Pembelajaran
Tema 1 Diri Sendiri M e n g a m a t i g a m b a r .
3 .1 Mengenal v o k a T e k s d e s k r i p s i M e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u
1 d a n t a n p a p a r a g r a f . t e n t a n g m e r a w a t d i r i s e n d i r i .
k o n s o n a n p a d a V o k a l : a , i , u , M e n y a n y i k a n l a g u t e n t a n g
t e k s s e d e r h a n ae , o , e u , e
t e n t a n g a n g g o t a t u b u h ( m i s a l n y a : l a g u
K o n s o n a n : b , d , " R e m a " )
m e r a w a t d i r i
s e n d i r i m , p , k , t , n , g ,M e n y e b u t k a n n a m a d a n f u n g s i
( m e l a l u i r , 1 , s , w , y , h , s e t i a p a n g g o t a b a d a n d e n g a n
m e n y e b u t k a n c , n g , n y . b a h a s a y a n g s a n t u n .
a n g g o t a b a d a n ,N g a r a n / s e s e b u t M e l a k u k a n p e r m a i n a n u n t u k
m e m p e r k e n a l k a a n / i s t i l a h a n u m e n g e n a l v o k a l d a n k o n s o n a n
n d i r i , c a r a n y a m p a k d i n a y a n g b e r k a i t a n d e n g a n a n g g o t a
m e r a w a t d i r i ) b a b a g i a n b a d a n .a n g g o t a t u b u h ( m i s a l n y a
( T e m a 1 ) . p e r m a i n a n k a r t u h u r u f ) .
4 . 1 Melafalkan d a n M e n g e l o m p o k k a n v o c a l d a n
menyalin v o k a l d a n k o n s o n a n m e l a l u i p e r m a i n a n
k o n s o n a n ,
k a r t u h u r u f ( m i s a l n y a : m a t a ,
( c a r a m e n u l i s
d i u d a r a d i t e r d i r i d a r i v o k a l a , d a n
b u k u , k o n s o n a n m d a n t )
m e n j i p l a k d a n M e l a f a l k a n v o c a l d a n k o n s o n a n
m e n y a m b u n g
s e c a r a b e r g i l i r a n d i d e p a n k e l a s .
h u r u f ) t e n t a n g
M e n y a l i n v o c a l d a n k o n s o n a n
m e r a w a t d i r i
s e n d i r i ( T e m a d a r i t e k s s e d e r h a n a t e n t a n g
1 ) . m e r a w a t d i r i s e n d i r i .
3.2 Memahami teks sederhana tentang bermain di lingkunganku (bisa dengan gambar
bermain tayangan, bermain secara langsung di lingkungan sekolah), (Tema 2)
4.2 Membaca nyaring bacaan yang berupa teks deskripsi tentang kegiatan bermain
di lingkunganku.
(Tema 2).
Teks narasi Kosa kata: maen bal, galah, balap lumpat, jst. Ejahan (huruf besar dan titik).
Kalimat sederhana.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

- Mengamati gambar, tayangan audio visual atau eksplorasi lingkungan tentang bermain di
lingkungan.
- Menyimak guru membaca teks sederhana tentang bermain di lingkunganku.
- Mengikuti guru membaca teks sederhana tentang bermain di lingkunganku dengan keras.
- Memperbaiki cara pengucapan kata sesuai dengan yang dicontohkan oleh guru.
- Bertanya jawab tentang isi teks narasi tentang kegiatan bermain di lingkungan dengan
santun.
- Menyebutkan macam-macam kegemaran yang biasa dilakukan oleh siswa dengan santun.
- Membuat dan menulis kalimat sederhana tentang kegiatan bermain.
- Membacakan teks sederhana tentang kegiatan bermain dengan keras secara bergiliran.
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 3 Kegiatanku T e k s d e s k r i p s i M e n g a m a t i g a m b a r a t a u t a y a n g a n
3.3 Mengetahui dan b a s a j a n ( t a n p a v i d e o t e n t a n g k e g i a t a n k u .
memahami k a t a p a d a p a r a g r a f ) M e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u
t e k s s e d e r h a n a V o k a l : a , i , u , t e n t a n g k e g i a t a n k u . M e m b a c a
t e n t a n g e , o , e u , e t e k s s e d e r h a n a t e n t a n g
k e g i a t a n k u ( d i
K o n s o n a n : b , d , k e g i a t a n k u s e c a r a b e r s a m a - s a m a
r u m a h ,
m , p , k , t , n , g , y a n g d i c o n t o h k a n o l e h g u r u .
s e k o l a h , d a n
r , I , s , w , y , h , B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i t e k s
d i
c , n g , n y . s e d e r h a n a t e n t a n g k e g i a t a n y a n g
l i n g k u n g a n t e m
K o s a k e c a p : d i b a c a a t a u d i s i m a k n y a .
p a t b e r m a i n )
m a n d i , n g o s o k M e n y e b u t k a n m a c a m - m a c a m
( T e m a 3 ) .
h u n t u , n g e p e l , k e g i a t a n s e h a r i - h a r i y a n g b i a s a
4.3 Menyalin dan
j s t . d i l a k u k a n o l e h s i s w a .
merangkaikan huruf menjadi
P o s i s i v o c a l M e r a n g k a i k a n h u r u f m e n j a d i
sebuah kata yang terdiri dari
j e u n g k o n s o n a n s e b u a h k a t a y a n g b e r h u b u n g a n
dua suku k a t a
d i n a e n g a n g : d e n g a n t e m a " k e g i a t a n k u "
t e n t a n g
K V K d e n g a n m e n g g u n a k a n k a r t u k a t a .
k e g i a t a n k u ( d i
W a n g u n k a l i m a h M e n y a l i n h u r u f m e n j a d i s e b u a h
r u m a h , d i k a t a .
t u n g g a l
s e k o l a h , a t a u
b a s a j a n .
d i l i n g k u n g a n
t e m p a t
b e r m a i n ) .
( T e m a 3 )
Tema 4 Keluargaku T e k s d e s k r i p s i M e n g a m a t i f o t o k e l u a r g a y a n g
3 . 4 M e n g e n a l b a s a j a n . d i b a w a o l e h m u r i d d a r i r u m a h .
d a n memahami teks N g a r a n / s e s e b u t aM e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u
s e d e r h a n a n / i s t i l a h a n u t e n t a n g k e l u a r g a k u m e l a l u i
t e n t a n g n y a m p a k d i n a g a m b a r a t a u b a g a n s i l s i l a h
k e l u a r g a k u k e l u a r g a .
P a n c a k a k i
M e m b a c a t e k s s e d e r h a n a t e n t a n g
s e c a r a l i s a n V o k a l : a , i , u , k e l u a r g a .
d a n t u l i s e , o , e u , e B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i t e k s
m e l a l u i K o n s o n a n : b , d , n a r a s i t e n t a n g k e l u a r g a y a n g
g a m b a r , f o t o m , p , k , t , n , g , d i a m a t i n y a .
k e l u a r g a r , I , s , w , y , h ,
d a n / a t a u c , n g , n y .
b a g a n
s i l s i l a h
k e l u a r g a .
( T e m a 4 )
LAMPIRAN-LAMPIRAN

KD
4 . 4 Mengucapkankosa P o s i s i v o c a l M e n y e b u t k a n j u m l a h s a u d a r a
k a t a y a n g j e u n g k o n s o n a n y a n g a d a d i l i n g k u n g a n k e l u a r g a
t e p a t d a l a m d i n a e n g a n g : s i s w a .
m e m p e r k e n a l k a K K V K M e n y e b u t k a n n a m a a y a h , i b u ,
n k e l u a r g a K o s a k a t a : p u n d a n s a u d a r a s i s w a . M e n y e b u t k a n
b e r d a s a r k a n b a p a , p u n s a p a a n k e p a d a a y a h , i b u , d a n
f o t o b i a n g , p u n a d i , s a u d a r a . M e n u l i s k a n n a m a - n a m a
k e l u a r g a / g a m b j s t . W a n g u n k e l u a r g a p a d a f o t o l a l u d i p a j a n g
a r ( T e m a 4 ) . k a l i m a h t u n g g a l
p a d a p a p a n p a j a n g a n .
b a s a j a n . M e n g e n a l k a n n a m a - n a m a k e l u a r g a
F u n g s i k a l i m a h
w a w a r a n . d a r i f o t o y a n g d i b a w a o l e h
m a s i n g - m a s i n g d e n g a n k a l i m a t
s e d e r h a n a .
Tema 5 Pengalamanku T e k s n a r a s i M e n g a m a t i t e k s t e n t a n g
3.5 Memahami t e k s
b a s a j a n .A k s a r a p e n g a l a m a n k u p a d a b u k u .
s e d e r h a n a
l e u t i k j e u n g M e m b a c a t e k s s e d e r h a n a t e n t a n g
t e n t a n g
a k s a r a g e d e . p e n g a l a m a n k u . B e r t a n y a j a w a b
p e n g a l a m a n k u .
K o s a k a t a : t e n t a n g i s i t e k s p e r c a k a p a n
( T e m a 5 )
m o r f e m d u a d a n
4.5 Menceritakan d a n p e n g a l a m a n y a n g t e l a h
t i g a s u k u k a t a d i b a c a n y a .
( e n g a n g ) . M e n y e b u t k a n j e n i s p e n g a l a m a n
m e n y a l i n t e k s K a l i m a h t u n g g a l y a n g p e r n a h d i a l a m i s i s w a .
s e d e r h a n a M e n y a l i n k a t a s e r t a m e n y u s u n n y a
b a s a j a n .
t e n t a n g m e n j a d i k a l i m a t d a r i t e k s
K a l i m a h
p e n g a l a m a n k u , p e r c a k a p a n y a n g t e l a h
w a w a r a n r a g a m
( T e m a 5 ) d i a m a t i n y a .
b a s a l o m a j e u n g
h o r m a t .
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 6 Lingkungan Sehat, T e k s d e s k r i p s i . M e m b a w a a n a k b e r m a i n d i
Bersih, dan Asri I s t i l a h h a l a m a n u n t u k m e n g a m a t i
3 . 6 M e n g e n a l k e s e h a t a n . l i n g k u n g a n s e k i t a r s e k o l a h .
d a n m e m a - A k s a r a g e d e M e m b a w a b e r m a i n o u t b o n d
h a m i t e k s a k s a r a l e u t i k d e n g a n m e n y i m p a n p e r i n t a h p a d a
s e d e r h a n a k e r t a s y a n g d i s e m b u n y i k a n d i
F r a s a d u a
t e n t a n g s e k i t a r h a l a m a n , b i a s d i a t a s p o t
l i n g k u n g a n m o r f e m .
b u n g a , a t a u b e n d a - b e n d a y a n g
b e r s i h , K a l i m a t w a w a r a n a d a d i s e k i t a r n y a .
s e h a t , d a n s e d e r h a n a . M e n g i d e n t i fi k a s i k o s a k a t a y a n g
a s r i . ( T e m a b e r h u b u n g a n d e n g a n l i n g k u n g a n
6 ) b e r s i h , s e h a t , d a n a s r i .
4.6 Menceritakan d a n B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g
menyalin t e k s
l i n g k u n g a n b e r s i h , s e h a t , d a n
s e d e r h a n a
a s r i . M e n c e r i t a k a n k e a d a a n
t e n t a n g l i n g -
l i n g k u n g a n b e r s i h , s e h a t , d a n
k u n g a n b e r s i h ,
s e h a t , d a n a s r i d a l a m k a l i m a t s e d e r h a n a .
a s r i . ( T e m a 6 ) M e n y a l i n t e k s s e d e r h a n a t e n t a n g
l i n g k u n g a n b e r s i h , s e h a t , d a n
a s r i d e n g a n h u r u p t e g a k
b e r s a m b u n g y a n g r a p i d a n b e n a r
b a i k b e n t u k m a u p u n u k u r a n n y a .
Tema 7 Benda, Binatang, T e k s s a j a k M e n g a m a t i t e k s s a j a k t e n t a n g
danTanaman di Sekitar s e d e r h a n a . b e n d a , b i n a t a n g , d a n t a n a m a n d i
3 . 7 Mengenal t e k s s e k i t a r m e l a l u i :
I s t i l a h 1 . M e n d e n g a r k a n g u r u m e m b a c a
s a j a k
k e s e h a t a n . t e k s .
t e n t a n g 2 . M e m b a c a t e k s s a j a k .
b e n d a , b i n a t a F r a s a d u a M e m b a h a s t e k s t e n t a n g b e n d a ,
n g d a n m o r f e m . b i n a t a n g , d a n t a n a m a n d i s e k i t a r
t a n a m a n d i K a l i m a h t u n g g a l
s e k i t a r . s e d e r h a n a .
( T e m a 7 )
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i t e k s
s a j a k t e n t a n g b e n d a , b i n a t a n g ,
4 . 7 Menceritakan kembali d a n t a n a m a n d i s e k i t a r y a n g
i s i t e k s d i a m a t i n y a . M e n c e r i t a k a n i s i
t e n t a n g t e k s s a j a k y a n g t e l a h d i a m a t i n y a
m e r a w a t d e n g a n k a l i m a t t u n g g a l
h e w a n d a n s e d e r h a n a .
t u m b u h a n . M e n y a l i n t e k s k a l i m a t t e n t a n g
( T e m a 7 ) t e n t a n g b e n d a , b i n a t a n g , d a n
t a n a m a n d i s e k i t a r y a n g t e l a h
d i a m a t i n y a .
Tema 8 Peristiwa Alam T e k s k a k a w i h a n A n a k - a n a k d i b a w a k e l u a r k e l a s
3 . 8 Memahami i s i
N g a r a n / s e s e b u t au n t u k m e n g a m a t i a l a m , m i s a l n y a :
t e k s ( m e l i h a t l a n g i t y a n g s e d a n g
n / i s t i l a h a n u
k a k a w i h a n c e r a h , a t a u m e n d u n g )
n y a m p a k d i n a
t e n t a n g A n a k - a n a k d i a j a k k a k a w i h a n
p e r i s t i w a p e r i s t i w a a l a m
s a m b i l m e l a k u k a n g e r a k a n y a n g
a l a m . ( T e m a K a l i m a h
m e n y e n a n g k a n d e n g a n
8 ) p a n a n y a . k e l o m p o k n y a m a s i n g - m a s i n g .
4 . 8 . Menyanyikan M i s a l n y a k e t i k a h u j a n s u k a
k a k a w i h a n m e n y a n y i k a n k a k a w i h a n " T r a n g -
t e n t a n g t r a n g K o l e n t r a n g " .
p e r i s t i w a B e r m a i n game t e n t a n g p e r i s t i w a
a l a m . ( T e m a 8 ) a l a m d e n g a n m e n c a r i i s t i l a h -
i s t i l a h p a d a s u a t u p e r i s t i w a .
M i s a l n y a k e t i k a m a u h u j a n a d a
i s t i l a h : m e n d u n g , a l e u m ,
g u l u d u g , k i l a t , d s b .
M e n e m p e l k a n h a s i l p e r m a i n a n
t a d i d i d e p a n k e l a s s e c a r a
b e r g i l r a n o l e h k e l o m p o k n y a
m a s i n g - m a s i n g d e n g a n c a r a
b e r l o m b a s i a p a p a l i n g d u l u
s e l e s a i d e n g a n b e n a r , i t u l a h
p e m e n a n g n y a .
M e n e m b a n g k a n k a k a w i h a n y a n g
t e l a h d i c o n t o h k a n o l e h g u r u d i
d e p a n k e l a s s e c a r a b e r k e l o m p o k .
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Kelas II
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan
dan Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


Tema 1 Hidup Rukun - T e k s p u p u h
p u c u n g - M e n y i m a k p e n y a j i a n p u p u h
3.1 Mengenal dan memahami
-K o s a k a t a : a k u r , p u c u n g s e c a r a a u d i o a t a u a u d i o
t e k
s p u p u h v i s u a l t e n t a n g h i d u p r u k u n .
t e n
t a n g b a g e u r ,
l a y e u t , j s t . - M e n g i k u t i g u r u s e b a g a i m o d e l
h i d
u p
r u k
u n . -E j a h a n ( h u r u f m e l a n t u n k a n p u p u h p u c u n g .
( T e
m a 1 ) b e s a r d a n - M e n y i m a k / m e m b a c a t e k s p u p u h
4.1 Melantunkan t e k s t i t i k ) .
p u c u n g .
p u p u h - B e r s a m a g u r u m e n c a r i k a t a -
t e n t a n g
k a t a y a n g t i d a k d i m e n g e r t i .
h i d u p
r u k u n . - B e r s a m a g u r u m e l a k s a n a k a n
( T e m a 1 ) . t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i p u p u h .
- M e n g i d e n t i fi k a s i k a t a y a n g
m e n u n j u k k a n h i d u p r u k u n p a d a
t e k s p u p u h .
- M e n y e b u t k a n h i d u p r u k u n y a n g
d i l a k u k a n s e h a r i - h a r i .
- M e n i r u k a n l a g u p u p u h t e n t a n g
k e r u k u n a n h i d u p d a l a m
k e m a j e m u k a n b e r s a m a - s a m a
d e n g a n g u r u .
- M e l a n t u n k a n l a g u p u p u h
t e n t a n g k e r u k u n a n h i d u p d a l a m
k e m a j e m u k a n d e n g a n p e r c a y a
d i r i d i d e p a n k e l a s s e c a r a
b e r g i l i r a n .
Tema: 2. Bermain di
Lingkunganku
3 . 2 Memahami t e k s
s e d e r h a n a
t e n t a n g
b e r m a i n d i
l i n g k u n -
g a n k u ( b i s a
d e n g a n
g a m b a r
b e r m a i n
t a y a n g a n ,
b e r m a i n
s e c a r a
l a n g s u n g d i
l i n g k u n g a n
s e k o l a h )
( T e m a 2 )
4 . 2 Membaca nyaring T e k s n a r a s i M e n g a m a t i g a m b a r t e n t a n g
b e r m a i n d i l i n g k u n g a n
b a c a a n y a n g K e c a p a n t e u r a n M e n g i d e n t i fi k a s i t e k s t e n t a n g
b e r u p a t e k s k e g i a t a n b e r m a i n d i
K o s a k a t a : m a e n l i n g k u n g a n m e l a l u i t e k s
d e s k r i p s i
b a l , g a l a h , s e d e r h a n a
t e n t a n g B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i t e k s
k e g i a t a n b a l a p l u m p a t , n a r a s i t e n t a n g k e g i a t a n
j s t . b e r m a i n d i l i n g k u n g a n d e n g a n
b e r m a i n d i s a n t u n
l i n g k u n g a n k M e n y e b u t k a n m a c a m - m a c a m
u . ( T e m a 2 ) . k e g e m a r a n y a n g b i a s a
d i l a k u k a n o l e h s i s w a d e n g a n
s a n t u n
M e m b a c a k a n t e k s s e d e r h a n a
t e n t a n g k e g i a t a n b e r m a i n
d e n g a n d i s i p l i n d a n s a n t u n
s e c a r a b e r g i l i r a n

LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 3. Tugasku Sehari- hari
3.3 Memahami cerita
bergambar tentang tugasku sehari- hari (di rumah, di sekolah, dan di lingkungan tempat bermain). (Tema 3)
4.3 Memahami cerita
bergambar tentang tugasku sehari- hari (di rumah, di sekolah, dan di lingkungan tempat bermain). (Tema 3)
- Cerita bergambar tentang tugasku seharihari
- Istilah tentang tugas sehari-hari
- Kalimat sederhana
- Ejahan
- Menyimak penjelasan guru tentang cerita bergambar tentang tugas sehari-hari dengan
disiplin dan santun
- Mengidentifikasi cerita bergambar tentang tugas sehari- hari yang dibacakan oleh guru
- Bertanya jawab tentang tugas sehari-hari dalam cerita bergambar
- Menyebutkan macam-macam tugas sehari-hari yang biasa diakukan oleh siswa dengan
disiplin dan santun
- Melengkapi kalimat tentang tugas sehari-hari berdasarkan cerita bergambar
- Membacakan kalimat yang telah dibuat tentang tugas sehari-hari dengan intonasi yang
benar.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
T e k s n a r a s i . M e n g a m a t i g a m b a r g a m b a r a
t a y a n g a n a u d i o v i s u a l k e g i
Tema: 4 Aku dan K a t a b e n d a .
d i s e k o l a h .
Sekolahku K a l i m a t
M e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u
3.4 Memahami t e k s s e d e r h a n a .
n a r a s i t e n t a n g l i n g k u n g a n s e k o l a h
E j a h a n . M e n g i k u t i g u r u m e m b a c a t e
s e d e r h a n a
y a n g n a r a s i t e t n a n g p e n g a l a m a n
m e n c e r i t a k a n b e r k e s a n d i l i n g k u n g a n s e k
p e n g a l a m a n B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i
b e r k e s a n . n a r a s i t e n t a n g p e n g a l a m a n
( T e m a 4 ) b e r k e s a n d i l i n g k u n g a n s e k
4.4 Membaca M e n g i d e n t i fi k a s i k a t a b e n d
n y a r i n g t e k s n a r a s i t e n t a n g p e n g a l
b a c a a n y a n g y a n g b e r k e s a n d i l i n g k u n g a
b e r u p a t e k s s e k o l a h . M e m b u a t k a l i m a t
n a r a s i s e d e r h a n a m e n g g u n a k a n k a t
s e d e r h a a n a b e n d a y a n g a d a p a d a t e k s n
t e n t a n g t e n t a n g p e n g a l a m a n y a n g
p e n g a l a m a n
b e r k e s a n d i l i n g k u n g a n s e k
y a n g
M e m b a c a k a n n y a r i n g t e k s n
b e r k e s a n .
t e n t a n g p e n g a l a m a n y a n g
( T e m a 4 )
b e r k e s a n d i l i n g k u n g a n s e k
s e c a r a b e r g i l i r a n .
Tema 5 Hidup Bersih dan T e k s M e n g a m a t i g a m b a r a t a u t a y
Sehat a u d i o v i s u a l t e n t a n g o r a n g
p e r c a k a p a n .
3 . 5 Memahami t e k s m a l a k u k a n p e r c a k a p a n s e d e
I s t i l a h
p e r c a k a p a n y a n g b e r i s i t e n t a n g h i d u p b
s e d e r h a n a k e b e r s i h a n . d a n s e h a t .
y a n g b e r i s i K a l i m a t M e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u
t e n t a n g paguneman.
t e n t a n g s e d e r h a n a .
M e m b a c a t e k s p a g u n e m a n t e
h i d u p b e r s i h
E j a h a n . m e n j a g a h i d u p b e r s i h d a n s
d a n s e h a t
y a n g d i b a c a k a n g u r u .
( d i r u m a h ,
B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i
d i s e k o l a h
p a g u n e m a n t e n t a n g m e n j a g a
d a n d i
h i d u p b e r s i h d a n s e h a t y a n
l i n g k u n g a n
t e l a h d i a m a t i n y a .
t e m p a t
b e r m a i n ) .
( T e m a 5 )
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
4 . 5 Menyajikan M e n u n j u k k a n i s t i l a h k e b e r s i h a n
p e r c a k a p a n y a n g a d a p a d a t e k s p e r c a k a p a n
d e n g a n t e m a n s e d e r h a n a y a n g b e r i s i t e n t a n g
m e n g e n a i h i d u p b e r s i h d a n s e h a t .
h i d u p b e r s i h M e m b u a t d a n m e n u l i s k a l i m a t
d a n s e h a t s e d e r h a n a m e n g g u n a k a n i s t i l a h
d e n g a n k e b e r s i h a n .
i n t o n a s i y a n g D e n g a n b i m b i n g a n g u r u m e m b u a t
b e n a r . ( T e m a k e l o m p o k u n t u k m e n y a j i k a n
5 ) p e r c a k a p a n d e n g a n t e m a n
m e n g e n a i h i d u p b e r s i h d a n s e h a t
s e c a r a b e r g i l i r a n .
- M e n y a j i k a n p e r c a k a p a n d e n g a n
t e m a n m e n g e n a i h i d u p b e r s i h
d a n s e h a t s e c a r a b e r g i l i r a n .
T e k s p u i s i . - M e n y i m a k g a m b a r , a t a u
Tema : 6. Air, Bumi dan t a y a n g a n a u d i o v i s u a l a t a u
I s t i l a h e k s p l o r a s i l i n g k u n g a n t e n t a n g
l i n g k u n g a n . a i r , b u m i , d a n m a t a h a r i .
Matahari K a l i m a t - M e n y i m a k p u i s i y a n g d i b a c a k a n
s e d e r h a n a . o l e h g u r u t e n t a n g a i r , b u m i ,
d a n m a t a h a r i .
3 . 6 Mengenal p u i s i E j a h a n .
s e d e r h a n a - M e n g i k u t i g u r u m e m b a c a p u i s i
y a n g t e n t a n g a i r , b u m i , d a n
b e r i s i t e n t a n g m a t a h a r i .
a i r
d a n b u m i . - M e m b a c a k e m b a l i p u i s i t e n t a n g
( T e m a 6 ) a i r , b u m i , d a n m a t a h a r i .
- B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i
p u i s i t e n t a n g a i r , b u m i , d a n
4 . 6 Membacakan m a t a h a r i .
p u i s i
s e d e r h a n a
y a n g
b e r i s i t e n t a n g - M e n c a r i k a t a t e n t a n g a i r , b u m i ,
a i r d a n m a t a h a r i p a d a p u i s i .
d a n b u m i - M e m b u a t d a n m e n u l i s k a l i m a t
d e n g a n s e d e r h a n a t e n t a n g a i r ,
l a f a l ,
i n t o n a s i , d a n b u m i , d a n m a t a h a r i .
e k s p r e s i y a n g - M e m b a c a p u i s i t e n t a n g a i r ,
t e p a t b u m i , d a n m a t a h a r i s e c a r a
s e b a g a i b e r g i l i r a n .
b e n t u k
u n g k a p a n d i r i .
( T e m a 6 )

LAMPIRAN-LAMPIRAN
T e k s g u g u r i t a n . M e n y i m a k c o n t o h g u g u r i t a n y a n g
K o s a k a t a d i l a n t u n k a n o l e h g u r u s e b a g a i
Tema: 7. Merawat hewan dan t e n t a n g m e r a w a t m o d e l .
h e w a n d a n M e n g i k u t i g u r u m e n e m b a n g k a n
tumbuhan
t u m b u h a n . g u g u r i t a n .
3.7 Mengenal t e k s M e n e m b a n g k a n g u g u r i t a n t e n t a n g
g u g u r i t a n K a l i m a t
m e r a w a t h e w a n d a n t u m b u h a n
t e n t a n g s e d e r h a n a .
y a n g t e l a h d i c o n t o h k a n o l e h
m e r a w a t E j a h a n . g u r u .
h e w a n d a n
U n d a k - u s u k b a s a M e m b a c a k e m b a l i t e k s g u g u r i t a n .
t u m b u h a n . B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g h e w a n
S u n d a .
( T e m a 7 ) d a n t u m b u h a n . M e n g i d e n t i fi k a s i
4.7 Menembangkan k a t a t e n t a n g m e r a w a t h e w a n d a n
guguritan
t u m b u h a n p a d a t e k s g u g u r i t a n .
t e n t a n g
M e m b u a t d a n m e n u l i s k a l i m a t
m e r a w a t
s e d e r h a n a t e n t a n g m e r a w a t
h e w a n d a n
t u m b u h a n . h e w a n d a n t u m b u h a n
( T e m a 7 ) m e n g g u n a k a n b a h a s a y a n g t e p a t .
M e n c e r i t a k a n k e m b a l i i s i t e k s
g u g u r i t a n .
- T e k s n a r a s i .
Tema: 8. Keselamatan di M e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u
- K o s a k a t a :
Rumah dan Perjalanan t e n t a n g k e s e l a m a t a n d i r u m a h
w a s p a d a , a t i - d a n p e r j a l a n a n .
3.8 Memahami t e k s a t i ,
s e d e r h a n a s e u r e u d e u g .
t e n t a n g - K a l i m a t
s e d e r h a n a . M e m b a c a t e k s n a r a s i t e n t a n g
k e s e l a m a t a n - E j a h a n .
k e s e l a m a t a n d i r u m a h d a n
d i r u m a h
p e r j a l a n a n .
d a n d i
B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i t e k s
p e r j a l a n a n . n a r a s i t e n t a n g k e s e l a m a t a n d i
( T e m a 8 ) r u m a h d a n p e r j a l a n a n .
4.8 Menyusun k a t a M e n u n j u k k a n k a t a - k a t a y a m g
m e n j a d i b e r h u b u n g a n d e n g a n
k a l i m a t t e n - k e s e l a m a t a n .
t a n g M e n y u s u n k a t a y a n g b e r h u b u n g a n
m e n j a d i d e n g a n k s e l a m a t a n m e n j a d i
k a l i m a t k a l i m a t .
M e n u l i s k a l i m a t y a n g t e l a h
t e n t a n g
d i s u s u n d e n g a n m e m p e r h a t i k a n
k e s e l a m a t a n
h u r u f b e s a r d a l a m p e n u l i s a n
d i r u m a h k a l i m a t y a n g b a r u d i t u l i s .
d a n p e r j a - M e m b a c a k a n k a l i m a t y a n g t e l a h
l a n a n . d i b u a t d e n g a n i n t o n a s i y a n g
( T e m a 8 ) b e n a r .
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
KELAS III
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

P u p u h P u c u n g . M e n y i m a k p u p u h y a n g
K e c a p a s a l d i l a n t u n k a n o l e h g u r u
Tema 1 Sayang Hewan dan Tumbuhan
d u a / t i g a s u k u k e m u d i a n m e n i r u k a n n y a s e c a r a
di Sekitar Kita
k a t a ( e n g a n g ) . b e r u l a n g b a i k s e c a r a k l a s i k a l
3.1 Memahami i s i t e k s K a l i m a t
P u p u h t u n g g a l . m a u p u n i n d i v i d u .
t e n t a n g menyayangi hewan M e n g a m a t i t e k s p u p u h u n t u k
dan tumbuhan. ( T e m a 1 ) m e m a h a m i i s i p u p u h .
4.1 Melantunkan pupuh M e n g i d e n t i fi k a s i k e c a p a s a l
t e n t a n g y a n g m e m i l i k i d u a , t i g a , d a n
m e n y a y a n g i h e w a n e m p a t s u k u k a t a .
d a n t u m b u h a n . B e r l a t i h m e l a n t u n k a n p u p u h
( T e m a 1 ) h i n g g a p e s e r t a d i d i k m a m p u
m e l a n t u n k a n n y a d e n g a n b a i k .
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing Berat T e k s M e n g a m a t i t e k s p e r c a k a p a n .
Sama Dipikul p a g u n e m a n . M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
3 . 4 M e m a h a m i K e c a p r a j e k a n s e c a r a b e r k e l o m p o k .
t e k s p e r c a k a p a n
d w i m u r n i . M e n g i d e n t i fi k a s i c o n t o h
(paguneman) s e d e r h a n a
K e c a p
t e n t a n g k e h i d u p a n kecap rajekan d w i m u r n i .
s a b a l i k n a
b e r g o t o n g r o y o n g . M e n c a r i k a t a b e r l a w a n a n (kecap
( a n t o n i m ) .
( T e m a 4 ) R a g a m h o r m a t .
sabalikna)
4 . 4 M e n d e m o n s t r a B e r m a i n p e r a n d a r i t e k s
s i k a n t e k s p e r c a k a p a n y a n g d i b a c a k a n
p e r c a k a p a n s e b e l u m n y a d e n g a n
s e d e r h a n a (paguneman) m e n e r a p k a n k a l i m a t y a n g
t e n t a n g k e h i d u p a n m e n g g u n a k a n r a g a m h o r m a t
b e r g o t o n g r o y o n g . t e r h a d a p t e m a n d a n o r a n g t u a .
( T e m a 4 )
K a k a w i h a n . M e n g a m a t i t e k s k a k a w i h a n
m e l a l u i :
K e c a p r a j e k a n 1 ) M e n d e n g a r k a n k a k a w i h a n
d w i m u r n i . d a r i g u r u
I s t i l a h 2 ) M e l a n t u n k a n k a k a w i h a n
Tema 5 Mari Kita Bermain dan y a n g s u d a h d i k u a s a i o l e h
o l a h r a g a .
Berolahraga s i s w a .
3 . 5 M e n g e t a h u i i s iR a g a m l o m a
B e r m a i n d i h a l a m a n s e k o l a h
t e k s d e n g a n d i b i m b i n g o l e h g u r u
k a k a w i h a n t e n t a n g d e n g a n m e l a k u k a n g e r a k d a n
bermain dan berolahraga. ( T e m a k a k a w i h a n .
5 ) M e n c a r i k a t a u l a n g ( k e c a p
4.5 Melantunkan
r a j e k a n d w i m u r n i ) .
k a k a w i h a n
M e n g i d e n t i fi k a s i i s t i l a h
t e n t a n g bermain dan
o l a h r a g a d a r i k e g i a t a n
berolahraga. ( T e m a 5 )
b e r m a i n d a n b e r o l a h r a g a .
M e n e r a p k a n r a g a m l o m a d a l a m
b e r m a i n t e r h a d a p t e m a n .
M e l a n t u n k a n k a k a w i h a n s e c a r a
b e r k e l o m p o k .
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing Berat T e k s M e n g a m a t i t e k s p e r c a k a p a n .
Sama Dipikul p a g u n e m a n . M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
3 . 4 M e m a h a m i K e c a p r a j e k a n s e c a r a b e r k e l o m p o k .
t e k s p e r c a k a p a n
d w i m u r n i . M e n g i d e n t i fi k a s i c o n t o h
(paguneman) s e d e r h a n a
K e c a p
t e n t a n g k e h i d u p a n kecap rajekan d w i m u r n i .
s a b a l i k n a
b e r g o t o n g r o y o n g . M e n c a r i k a t a b e r l a w a n a n (kecap
( a n t o n i m ) .
( T e m a 4 ) R a g a m h o r m a t . sabalikna)
4 . 4 M e n d e m o n s t r a
B e r m a i n p e r a n d a r i t e k s
s i k a n t e k s
p e r c a k a p a n y a n g d i b a c a k a n
p e r c a k a p a n
s e b e l u m n y a d e n g a n
s e d e r h a n a (paguneman)
m e n e r a p k a n k a l i m a t y a n g
t e n t a n g k e h i d u p a n
m e n g g u n a k a n r a g a m h o r m a t
b e r g o t o n g r o y o n g .
t e r h a d a p t e m a n d a n o r a n g t u a .
( T e m a 4 )
D o n g e n g . M e n g a m a t i d o n g e n g m e l a l u i :
A k s a r a g e d e 1 ) M e n y i m a k d o n g e n g y a n g
Tema 6 Indahnya Persahabatan d i n a i s t i l a h . d i b a c a k a n o l e h t e m a n
3.6 Memahami i s i I s t i l a h 2 ) M e n g a m a t i g a m b a r d a r i
d o n g e n g b u k u a t a u d a r i t a y a n g a n
h u b u n g a n
t e n t a n g indahnya v i d e o .
s o s o b a t - a n .
persahabatan. ( T e m a 6 ) K a l i m a h M e n c a r i i s t i l a h h u b u n g a n
4.6 Menceritakan kembali i s i w a w a r a n . s o s o b a t a n d a r i t e k s d o n g e n g .
R a g a m h o r m a t .
d o n g e n g t e n t a n g M e n e r a p k a n e j a a n d e n g a n
indahnya persahabatan d e n g a n m e n g g u n a k a n h u r u p b e s a r
l a f a l d a n i n t o n a s i
p a d a k a l i m a h w a w a r a n .
y a n g b e n a r . ( T e m a M e m b a h a s i s i d o n g e n g .
6 ) M e n c e r i t a k a n k e m b a l i i s i
d o n g e n g d e n g a n b a h a s a
s e n d i r i s e c a r a b e r g i l i r a n .
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing Berat T e k s M e n g a m a t i t e k s p e r c a k a p a n .
Sama Dipikul p a g u n e m a n . M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
3 . 4 M e m a h a m i K e c a p r a j e k a n s e c a r a b e r k e l o m p o k .
t e k s p e r c a k a p a n d w i m u r n i . M e n g i d e n t i fi k a s i c o n t o h
(paguneman) s e d e r h a n a K e c a p kecap rajekan d w i m u r n i .
t e n t a n g k e h i d u p a n s a b a l i k n a
M e n c a r i k a t a b e r l a w a n a n (kecap
b e r g o t o n g r o y o n g . ( a n t o n i m ) .
( T e m a 4 ) R a g a m h o r m a t . sabalikna)
4 . 4 M e n d e m o n s t r a B e r m a i n p e r a n d a r i t e k s
s i k a n t e k s p e r c a k a p a n y a n g d i b a c a k a n
p e r c a k a p a n s e b e l u m n y a d e n g a n
s e d e r h a n a (paguneman) m e n e r a p k a n k a l i m a t y a n g
t e n t a n g k e h i d u p a n m e n g g u n a k a n r a g a m h o r m a t
b e r g o t o n g r o y o n g . t e r h a d a p t e m a n d a n o r a n g t u a .
( T e m a 4 )
T e k s M e n g a m a t i t e k s a r g u m e n t a s i
Tema 7 Mari Kita Hemat Energi a r g u m e n t a s i . m e l a l u i :
untuk Masa Depan K a l i m a h M e m b a c a t e k s a r g u m e n t a s i
p a n a n y a . p a d a b u k u .
I s t i l a h e n e r g i . M e n g a m a t i g a m b a r t e n t a n g
h e m a t e n e r g i .
3 . 7 Memahami teks T a n y a j a w a b d e n g a n t e m a n
a r g u m e n t a s i k e l o m p o k t e n t a n g h e m a t
s e d e r h a n a t e n t a n g
hemat e n e r g i .
energi. ( T e m a 7 ) A r g u m e n t a s i s e c a r a
b e r k e l o m p o k .
4 . 7 Menceritakan i s i M e n j a w a b p e r t a n y a a n d a r i t e k s
t e k s , d a l a m a r g u m e n t a s i h e m a t
e n e r g i d e n g a n b a h a s a y a n g
t e n t a n g hemat e n e r g i s e d e r h a n a .
( m e l a l u i k a l i m a t M e m b u a t k a l i m a t s e d e r h a n a
t a n y a y a n g d e n g a n m e n g g u n a k a n
m e m b u t u h k a n i s t i l a h e n e r g i .
j a w a b a n
t e n t a n g
a l a s a n / a r g u m e n t a s
i ) .
( T e m a 7 )
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing Berat T e k s M e n g a m a t i t e k s p e r c a k a p a n .
Sama Dipikul p a g u n e m a n . M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
3 . 4 M e m a h a m i K e c a p r a j e k a n s e c a r a b e r k e l o m p o k .
t e k s p e r c a k a p a n
d w i m u r n i . M e n g i d e n t i fi k a s i c o n t o h
(paguneman) s e d e r h a n a
K e c a p
t e n t a n g k e h i d u p a n kecap rajekan d w i m u r n i .
s a b a l i k n a
b e r g o t o n g r o y o n g . M e n c a r i k a t a b e r l a w a n a n (kecap
( a n t o n i m ) .
( T e m a 4 ) R a g a m h o r m a t . sabalikna)
4 . 4 M e n d e m o n s t r a
B e r m a i n p e r a n d a r i t e k s
s i k a n t e k s
p e r c a k a p a n y a n g d i b a c a k a n
p e r c a k a p a n
s e b e l u m n y a d e n g a n
s e d e r h a n a (paguneman)
m e n e r a p k a n k a l i m a t y a n g
t e n t a n g k e h i d u p a n
m e n g g u n a k a n r a g a m h o r m a t
b e r g o t o n g r o y o n g .
t e r h a d a p t e m a n d a n o r a n g t u a .
( T e m a 4 )
T e k s p e r c a k a p a n
.
Tema 8 Berprilaku Baik dalam R a g a m h o r m a t . M e n g a m a t i p e r c a k a p a n d a p a t
Kehidupan Sehari-hari m e l a l u i :
I s t i l a h l a l a m p a h1 . M e l i h a t c o n t o h p e r c a k a p a n
a n . p a d a t a y a n g a n v i d e o
3 . 8
M e n g i d e n t i fi k a s i 2 . M e n d e n g a r k a n c o n t o h
i s i p e r c a k a p a n t e n t a n g
p e r c a k a p a n b e r p e r i l a k u baik dalam kehidupan sehari-
t e n t a n g hari
b e r p e r i l a k u b a i k
d a l a m dari guru.
k e h i d u p a n s e h a r i - M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
h a r i . ( T e m a t e n t a n g b e r p e r i l a k u
8 ) b a i k d a l a m k e h i d u p a n s e h a r i -
h a r i p a d a b u k u s e c a r a
b e r k e l o m p o k .
4 . 8 M e m e r a g a k a n M e n g g u n a k a n r a g a m h o r m a t
p e r c a k a p a n p a d a k a l i m a t p e r c a k a p a n
t e n t a n g d e n g a n d i b i m b i n g o l e h g u r u .
b e r p e r i l a k u b a i k
d a l a m k e h i d u p a n
s e h a r i - h a r i .
( T e m a 8 ) M e m e r a g a k a n p e r c a k a p a n
s e d e r h a n a d e n g a n t e m a n
s e k e l o m p o k d e n g a n
m e n g g u n a k a n r a g a m h o r m a t .

KELAS IV
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


Tema 1 Indahnya Kebersamaan - T e k s M e n g a m a t i t e k s p u p u j i a n .
P u p u j i a n
3.1 Mengenal teks M e l a n t u n k a n t e k s p u p u j i a n .
- K e c a p
p u p u j i a n
r u n d a y a n , M e m b a h a s t e k s p u p u j i a n .
t e n t a n g indahnya
a w a l a n di-, ka-, M e n c a r i k a t a b e r a w a l a n di-, ka-, j e u n g
kebersamaan. ( T e m a
j e u n g ti-.
1 ) - S i n o n i m ti-. M e n c a r i p e r s a m a a n
4.1 Melantunkan t e k s - I s t i l a h k a t a / s i n o n i m .
p u p u j i a n d a n h u b u n g a n
m e n y u s u n k a l i - i s t i l a h .
m a t s e d e r h a n a
t e n t a n g
i n d a h n y a
k e b e r s a m a a n
( T e m a 1 )
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 2 Selalu Berhemat T e k s - M e n g a m a t i t e k s a r g u m e n t a s i
Energi
3 . 2 M e m a h a m i a r g u m e n t a s i m e l a l u i :
t e k s T a n d a b a c a T e k s a r g u m e n t a s i d a r i b u k u .
a r g u m e n t a s i k o m a ( , ) K e c a pM e n y i m a k p e n j e l a s a n g u r u .
s e d e r h a n a r u n d a y a n , - M e m e r h a t i k a n b e n d a - b e n d a d i
t e n t a n g r a r a n g k e n s e k i t a r y a n g m e n g u n a k a n
s e l a l u t u k a n g : -keun s u m b e r e n e r g i .
b e r h e m a t j e u n g -na. - M e m e r h a t i k a n g a m b a r y a n g
e n e r g i . d i p e r l i h a t k a n o l e h g u r u .
W a n g u n
( T e m a 2 ) - M e l a k u k a n t a n y a j a w a b t e n t a n g
k a l i m a h
4.2 Menceritakan i s i i s i t e k s a r g u m e n t a s i d e - n g a n
n g a n t e t .
t e k s t e m a n d a l a m k e l o m p o k .
I s t i l a h s u m b e r
e n e r g i - M e n c a r i k e c a p r u n d a y a n
a r g u m e n t a s i
b e r a k h i r a n -keun j e u n g -na.
s e d e r h a n a - M e n e r a p k a n k a l i m a t d a l a m
t e n t a n g selalu m e n g u n g k a p k a n p e n d a p a t
berhemat energi. ( T e m a t e n t a n g b e r h e m a t e n e r g i d e n g a n
2 ) m e n e r a p k a n t a n d a b a c a k o m a .
- M e n c a r i i s t i l a h s u m b e r e n e r g i
p a d a t e k s .
- S e c a r a b e r g i l i r a n p e s e r t a d i d i k
m e n c e r i t a k a n k e m b a l i i s i t e k s
a r g u m e n t a s i .
Tema 3 Peduli Terhadap Mahluk - T e k s
p e r c a k a p a n . P e n g a m a t a n t e k s p e r c a k a p a n
Hidup - R a r a n g k e n m e l a l u i :
3 . 3 M e m a h a m i b a r u n g ka-an.
t e k s 1 . M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
- W a n g u n
p e r c a k a p a n k a l i m a h p a d a b u k u
t e n t a n g p e r d u l i n g a n t e t 2 . M e d e n g a r k a n g u r u
t e r h a d a p l a l a w a n a n . m e m b a c a k a n t e k s p e r c a k a p a n .
s e s a m a - I s t i l a h m i a r a 3 . M e m e r h a t i k a n t a y a n g a n v i d e o
m a k h l u k h i d u p . a t a u m e l i h a t c o n t o h p e r c a k a p a n
i n g o n - i n g o n .
( T e m a 3 ) y a n g d i l a k u k a n o l e h t e m a n .
- R a g a m b a s a
T a n y a j a w a b i s i t e k s p e r c a k a p a n
l o m a .
t e n t a n g p e r d u l i t e r h a d a p m a k h l u k
- R a g a m b a s a h i d u p .
h o r m a t M e n c a r i k a t a r a r a n g k e n b a r u n g ka-
an
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4 . 3 M e m b a h a s k a l i m a h n g a n t e t
M e m e r a g a k a n
l a l a w a n a n .
p e r c a k a p a n
M e n c a r i i s t i l a h m i a r a i n g o n -
t e n t a n g p e d u l i
t e r h a d a p i n g o n .
s e s a m a
M e n g g u n a k a n r a g a m b a s a l o m a
m a k h l u k h i d u p
d e n g a n l a f a l , j e u n g h o r m a t .
i n t o n a s i , d a n M e m e r a g a k a n p e r c a k a p a n d e n g a n
e k s p r e s i y a n g l a f a l , i n t o n a s i , d a n e k s p r e s i y a n g
b e n a r . ( T e m a t e p a t .
3 )
Tema 4 Berbagai Pekerjaan T e k s P e n g a m a t a n t e r h a d a p t e k s
3.4 Memahami t e k s
d e s k r i p s i . d e s k r i p s i m e l a l u i :
d e s k r i p s i
s e d e r h a n a K e c a p r a j e k a n 1 . M e n d e n g a r k a n t e m a n
t e n t a n g berbagai d w i p u r w a . m e m b a c a k a n t e k s d e s k r i p s i .
pekerjaan ( g a m b a r F u n g s i k a l i m a h2 . M e l i h a t t a y a n g a n g a m b a r a t a u
b e r b a g a i j e n i s
w a w a r a n . v i d e o .
p e k e r j a a n ) .
B a b a s a n . T a n y a j a w a b t e k s d e s k r i p s i
( T e m a 4 )
4.4 Menyusun karangan I s t i l a h d i n a t e n t a n g b e r b a g a i p e k e r j a a n .
pendek p r o f e s i . M e n c a r i c o n t o h k e c a p r a j e k a n
b e r d a s a r k a n d w i p u r w a .
g a m b a r t e n t a n g
M e m b a h a s f u n g s i k a l i m a h
b e r b a g a i j e n i s
w a w a r a n .
p e k e r j a a n
d e n g a n M e n e r a p k a n b a b a s a n p a d a k a l i m a h
m e n g g u n a k a n w a w a r a n . M e n e m u k a n i s t i l a h
e j a a n y a n g b e r b a g a i p e k e r j a a n .
t e p a t . ( T e m a
4 )
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Tema 5 Menghargai Jasa T e k s n a r a s i . M e n g a m a t i t e k s n a r a s i m e l a l u i :
Pahlawan
K e c a p r a j e k a n d 1 . M e m b a c a t e k s n a r a s i .
3 . 5 M e m a h a m i t i
t e k s w i r e k a . 2 . M e n d e n g a r k a n t e m a n m e m b a c a
n a r a s i K a l i m a h p a n a n y t e k s n a r a s i .
s e d e r h a n a a . 3 . M e m e r h a t i k a n g a m b a r a t a u
t e n t a n g t a y a n g a n v i d e o fi l m k e p a h l a -
m e n g h a r g a i w a n a n .
j a s a p a h l a w a n T a n y a j a w a b t e n t a n g t e k s n a r a s i
d a r i d a e r a h t e n t a n g m e n g h a r g a i j a s a p a h l a w a n
S u n d a . ( T e m a d a r i d a e r a h S u n d a .
5 ) M e m b a h a s k e c a p r a j e k a n d w i r e k a .
4 . 5 M e n c e r i t a k M e n e r a p k a n k e c a p r a j e k a n
a n i s i t e k s d w i p u r w a p a d a k a l i m a h p a n a n y a .
n a r a s i s a j a k M e n c e r i t a k a n k e m b a l i i s i t e k s
t e n t a n g n a r a s i t e n t a n g m e n g h a r g a i j a s a
m e n g h a r g a i p a h l a w a n d a r i S u n d a s e c a r a l i s a n .
j a s a p a h l a w a n
d a r i S u n d a
s e c a r a l i s a n .
( T e m a 5 )
Tema 6 Indahnya Negeriku - T e k s s a j a k - P e n g a m a t a n t e k s s a j a k t e n t a n g
3 . 6 M e m a h a m i - A k s a r a g e d e i n d a h n y a n e g e r i k u , m e l a l u i
t e k s s a j a k d i n a b e r b a g a i k e g i a t a n s e p e r t i :
t e n t a n g k a l i m a h . 1 . M e m e r h a t i k a n g a m b a r a t a u
i n d a h n y a a l a m s e k i t a r t e n t a n g k e i n d a h a n
n e g e r i k u . n e g e r i k u .
( T e m a 6 )
2 . M e m b a c a d a l a m h a t i t e k s
4 . 6 M e m b a c a
s a j a k t e n t a n g i n d a h n y a n e g e r i k u .
t e k s s a j a k
t e n t a n g 3 . M e n d e n g a r k a n g u r u a t a u
i n d a h n y a t e m a n m e m b a c a k a n s a j a k .
n e g e r i k u - M e m b a h a s k e c a p k a n t e t a n .
d e n g a n l a f a l ,
- M e n c a r i c o n t o h k e c a p k a n t e t a n
i n t o n a s i , d a n
d a r i t e k s .
e k s p r e s i
y a n g b e n a r . - M e m b a c a k a n t e k s s a j a k t e n t a n g
( T e m a 6 ) i n d a h n y a n e g e r i k u s e c a r a
b e r g i l i r a n .
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tema 7 Cita-citaku - T e k s k a w i h . - M e n g a m a t i t e k s k a w i h t e n t a n g
3 . 7 M e m a h a m i c i t a - c i t a k u m e l a l u i :
- K e c a p 1 . M e m e r h a t i k a n t e k s k a w i h
t e k s k a w i h
b a r a n g . 2 . M e n d e n g a r k a n k a w i h y a n g
t e n t a n g c i t a - P a r i b a s a . d i l a n t u n k a n o l e h g u r u , d a r i
c i t a k u . r a d i o , a t a u t a y a n g a n p a d a
( T e m a 7 ) v i d e o .
4 . 7 M e l a n t u n k a - B e r l a t i h m e l a n t u n k a n k a w i h
n k a w i h
s e c a r a b e r u l a n g .
t e n t a n g c i t a -
- T a n y a j a w a b t e n t a n g t e k s k a w i h
c i t a k u .
( T e m a 7 ) t e n t a n g c i t a - c i t a k u .
- M e n c a r i k e c a p b a r a n g d a r i t e k s
k a w i h .
- M e m b a h a s p a r i b a s a .
- M e l a n t u n k a n k a w i h s e c a r a
b e r g i l i r d i d e p a n k e l a s .

P e n g a m a t a n t e k s p e r c a k a p a n
Tema 8 Daerah Tempat d a p a t m e l a l u i :
Tinggalku - T e k s 1 . M e n d e n g a r k a n g u r u
p e r c a k a p a n . m e m b a c a k a n t e k s p e r c a k a p a n .
- K e c a p 2 . M e m e r h a t i k a n t e k s p e r c a k a p a n
p a g a w e a n . p a d a b u k u .
- R a g a m b a s a
3 . 8 Memahami t e k s h o r m a t 3 . M e l i h a t t a y a n g a n v i d e o .
p e r c a k a p a n j e u n g b a s a 4 . M e n d e n g a r k a n p e r c a k a p a n p a d a
t e n t a n g l o m a . a u d i o .
U a C I d l 1 I C I 1 T a n y a j a w a b t e n t a n g i s i
l | J d L p e r c a k a p a n .
t i n g g a l k u .
( T e m a 8 )
M e n c a r i k e c a p p a g a w e a n d a r i t e k s
p e r c a k a p a n .
B e r l a t i h b i c a r a d e n g a n
4 . 8 m e n g g u n a k a n r a g a m b a s a h o r m a t
M e m e r a g a k a n d a n
p e r c a k a p a n b a s a l o m a .
d a e r a h
t e m a t M e m e r a g a k a n p e r c a k a p a n d e n g a n
t i n g g a l k u k e l o m p o k n y a m a s i n g -
d e n g a n l a f a l , m a s i n g d e n g a n m e n e r a p k a n r a g a m
i n t o n a s i , b a s a h o r m a t d a n b a s a
d a n e k s p r e s i
y a n g l o m a .
b e n a r . ( T e m a
8 )
KELAS V
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Tema 1 Bermain dengan Benda- T e k s M e m b a c a t e k s d e s k r i p s i t e n t a n g


benda di Sekitar d e s k r i p s i . k a u l i n a n b a r u d a k . M e l a k u k a n
3 . 1 M e m a h a m i
K a l i m a h a k t i f . t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i b a c a a n .
t e k s deskripsi
t e n t a n g kaulinan K a t a b e n d a . M e n e n t u k k a n k a l i m a t a k t i f y a n g
barudak y a n g I s t i l a h a d a p a d a b a c a a n . M e n u n j u k k a n
m e n g g u n a k a n k e c a p b a r a n g / k a t a b e n d a y a n g
k a u l i n a n .
b e n d a d i t e r d a p a t p a d a b a c a a n .
s e k i t a r . M e n u n j u k k a n i s t i l a h k a u l i n a n
p a d a b a c a a n .
( T e m a 1 )

LAMPIRAN-LAMPIRAN
4 . 1 T a t a c a r a M e n d i s k u s i k a n t a t a c a r a k a u l i n a n
M e m e r a g a k a n m e m a i n k a n b e r d a s a r k a n b a c a a n s e c a r a
kaulinan barudak y a n g k e l o m p o k .
k a u l i n a n
m e n g g u n a k a n M e n g i d e n t i fi k a s i b e n d a - b e n d a d i
b e n d a d i b a r u d a k . s e k i t a r y a n g b i s a d i p e r g u n a k a n
s e k i t a r . B a r a n g - b a r a n g s e b a g a i a l a t k a u l i n a n b a r u d a k
( T e m a l ) d i l i n g k u n g a n b e r d a s a r k a n b a c a a n s e c a r a
s e k i t a r y a n g k e l o m p o k .
b i s a d i p a k a i M e n g e k p r e s i k a n m e n g a j a k t e m a n
u n t u k b e r m a i n .
s e b a g a i a l a t M e r a g a k a n k a u l i n a n b a r u d a k y a n g
p e r m a i n a n . m e n g g u n a k a n b e n d a d i s e k i t a r
K a l i m a t
a j a k a n . s e c a r a b e r k e l o m p o k y a n g
m e n g u t a m a k a n k e r j a s a m a .
Tema 2 Peristiwa dalam - M e m b a c a t e k s n a r a s i t e n t a n g
- T e k s N a r a s i . p e r i s t i w a d a l a m k e h i d u p a n
Kehidupan - K a l i m a h - M e m b u a t p e r t a n y a a n d a n
Sub Tema 2a Peristiwa yang
t a n y a . j a w a b a n y a b e r d a s a r k a n t e k s
Menyenangkan, Menyedihkan
b a c a a n
dan Berkesan - K e c a p
- M e l e n g k a p i k a l i m a t m e m a k a i
3 . 2 M e m a h a m i k a a y a a n . k e c a p k a a y a a n y a n g s e s u a i
t e k s n a r a s i - M e n e n t u k a n t a n d a b a c a y a n g
- T a n d a b a c a . t e p a t p a d a k a l i m a t
t e n t a n g
p e r i s t i w a
d a l a m k e h i -
d u p a n
( p e r i s t i w a
y a n g
m e n y e n a n g a n ,
m e n y e d i h k a n ,
b e r k e s a n ) .
( T e m a 2 a )
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
4 . 2 M e m b u a t
r i n g k a s a n - B e r d i s k u s i k e l o m p o k u n t u k
d a r i t e k s m e n e n t u k a n p o k o k p i k i r a n t i a p
n a r a s i p a r a g r a f .
P o k o k p i k i r a n
t e n t a n g - M e m b u a t r i n g k a s a n b e r d a s a r k a n
t i a p p a r a g r a f .
p e r i s t i w a p o k o k p i k i r a n t i a p p a r a g r a f
d a l a m d e n g a n m e m p e r h a t i k a n t a n d a
k e h i d u p a n . b a c a .
( T e m a 2 a )
Sub Tema 2b Peristiwa - C a r i t a - M e n y i m a k i s i c a r p o n y a n g
Bencana Alam p o n d o k .
d i b a c a k a n o l e h t e m a n d i
3 . 2 b M e m a h a m i - K a l i m a h
d e p a n k e l a s .
t e k s c a r p o n l a n g s u n g - B e r t a n y a j a w a b t e n t a n g i s i
t e n t a n g d a n t i d a k c a r p o n .
p e r i s t i w a l a n g s u n g . - M e n c a r i k a l i m a h l a n g s u n g p a d a
t e k s c a r p o n .
a l a m - K o s a k e c a p :
- M e n c a r i k o s a k a t a / i s t i l a h d a l a m
( b e n c a n a / m u s i b a h
t e k s m e n g e n a i m u s i b a h /
m u s i b a h ) a l a m
b e n c a n a .
d e n g a n ( b a n j i r ,
- M e n c e r i t a k a n k e m b a l i i s i c a r p o n
m e m b a c a d i u r u g , l i n i ,
d e n g a n b a h a s a s e n d i r i s e c a r a
d a l a m h a t i , j s b . )
b e r g i l i r a n .
m e n g i d e n t i fi k
a s i k o s a k a t a
d a n b e r t a n y a
j a w a b . ( T e m a
2 b )
4 . 2 b
M e n c e r i t a k a n
k e m b a l i i s i
c a r p o n
b e r d a s a r k a n
k a t a - k a t a
s e n d i r i
d e n g a n
k a l i m a t y a n g
b a i k d a n
s a n t u n .
( T e m a 2 b )

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tema 3 Hidup Rukun T e k s P u p u h - M e m b a c a t e k s p u p u h M a g a t r u .
M a g a t r u - M e l a k u k a n t a n y a j a w a b
3 . 3 M e m a h a m i
i s i t e k s guguritan m e n g e n a i k a t a y a n g t i d a k
t e n t a n g d i m e n g e r t i .
- M e n j a w a b p e r t a n y a a n t e n t a n g
hiduprukun. ( T e m a i s i p u p u h .
3 )
L a n t u n a n - M e n g a m a t i t e k s p u p u h .
t e m b a n g P u p u h
- M e n y i m a k p u p u h y a n g
4 . 3 M a g a t r u
M e n e m b a n g k a d i t e m b a n g k a n g u r u s e b a g a i
n d a n m o d e l .
m e n c e r i t a k a n - M e n i r u k a n t e m b a n g s e s u a i y a n g
i s i g u g u r i t a n d i d e n g a r .
t a n t a n g hidup
- M e l a n t u n k a n p u p u h .
rukun. ( T e m a 3 )
- M e n c e r i t a k a n i s i p u p u h d e n g a n
b a h a s a s e n d i r i .

T e k s - M e m b a c a t e k s p e r c a k a p a n
Tema 4 Sehat itu Penting
- M e j a w a b p e r t a n y a a n t e n t a n g
3 . 4 M e m a h a m i p e r c a k a p a n t e k s b a c a a n
i s i t e k s I s t i l a h - M e l e n g k a p i t e k s p e r c a k a p a n
p e r c a k a p a n k a s e h a t a n d e n g a n i s t i l a h k e s e h a t a n y a n g
t e n t a n g sehat itu d i s e d i a k a n
S i n o n i m d a n
penting. ( T e m a 4 ) - M e n c a r i p e r s a m a a n d a n a t a u
a n t o n i m T a n d a l a w a n k a t a y a n g a d a p a d a t e k s
b a c a a n
k u t i p - M e n g g u n a k a n t a n d a k u t i p p a d a
k a l i m a t l a n g s u n g
- M e n g a m a t i p e r c a k a p a n y a n g
4 . 4 S a j i a n c o n t o h d i s a j i k a n m e l a l u i m e d i a a u d i o
M e m e r a g a k a n p e r c a k a p a n v i s u a l
d a n p a d a m e d i a M e r a g a k a n p e r c a k a p a n
m e n c e r i t a k a n a u d i o v i s u a l b e r d a s a r k a n t e k s p e r c a k a p a n
i s i K a l i m a h y a n g d i s e d i a k a n
p e r c a k a p a n l a n s u n g d a n M e n g u b a h k a l i m a t l a n s u n g
t e n t a n g sehat itu k a l i m a t t i d a k
m e n j a d i k a l i m a t t i d a k l a n g s u n g
penting. ( T e m a 4 ) l a n g s u n g
M e n c e r i t a k a n i s i p e r c a k a p a n
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
T e k s k a w i h • M e m b a c a t e k s k a w i h .
y a n g
• M e l a k u k a n t a n y a j a w a b
m e n c e r i t a k a n
m e n g e n a i i s i t e k s .
b a n g g a
s e b a g a i • M e n d i s k u s i k a n i s i t e k s k a w i h .
Tema 5 Bangga Sebagai Bangsa
b a n g s a • M e m b u a t k a l i m a t m e n g g u n a k a n
Indonesia
I n d o n e s i a i s t i l a h g e o g r a fi .
3 . 5 M e m a h a m i
s e p e r t i
t e k s k a w i h
" K a r a t a g a n K i
t e n t a n g
S u n d a "
b a n g g a
k a r a n g a n P r o f
s e b a g a i
G a n j a r ,
b a n g s a
" P a s u n d a n
I n d o n e s i a .
E k s i g a n d a "
( T e m a 5 )
k a r a n g a n M a n g
K o k o .
• I s t i l a h
g e o g r a fi .
• K a l i m a t
k a a y a a n .
4 . 5 - M e n g a m a t i t e k s k a w i h .
M e l a n t u n k a n - T a n y a j a w a b m e n g e n a i k a t a
d a n s u l i t .
m e n c e r i t a k a n - M e n y i m a k l a n t u n a n k a w i h d a r i
i s i k a w i h m e d i a a u d i o v i s u a l a t a u g u r u
t e n t a n g b a n g g a s e b a g a i m o d e l .
- B e r s e n a n d u n g m e n g i k u t i m o d e l .
s e b a g a i b a n g s a - M e n i r u l a n t u n a n m o d e l .
I n d o n e s i a . - M e l n t u n k a n s e n d i r i k a w i h
( T e m a 5 ) t e n t a n g b a n g g a s e b a g a i b a n g s a
I n d o n e s i a .
- M e n c e r i t a k a n i s i k a w i h t e n t a n g
b a n g g a s e b a g a i
b a n g s a I n d o n e s i a .
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tema 6 Menjaga Kelestarian • T e k s s a j a k . • M e n g a m a t i t e k s s a j a k m e l a l u i :
• I s t i l a h 1 . M e n y i m a k s a j a k y a n g d i b a c a k a n
Lingkungan o l e h g u r u .
3 . 6 M e m a h a m i l i n g k u n g a n
2 . M e m b a c a k a n t e k s s a j a k
t e k s s a j a k g e o g r a fi .
s e s u a i c o n t o h d a r i g u r u s e c a r a
t e n t a n g b e r g i l i r .
m e n j a g a • T a n y a j a w a b t e n t a n g i s t i l a h
k e l e s t a r i a n l i n g k u n g a n g e o g r a fi .
• M e m b a c a t e k s s a j a k d e n g a n
l i n g k u n g a n .
l a f a l i n t o n a s i , d a n e k s p r e s i
( T e m a 6 )
y a n g b e n a r .
4 . 6 M e m b a c a k a n
s a j a k
t e n t a n g
m e n j a g a
k e l e s t a r i a n
l i n g k u n g a n
d e n g a n l a f a l ,
i n t o n a s i , d a n
e k s p r e s i y a n g
b e n a r . ( T e m a 6 )
Tema 7 Makanan Sehat dan • P e n g a m a t a n t e r k s e k s p o s i s i
• T e k s d a p a t m e l a l u i :
Bergizi
e k s p o s i s i 1 . M e l i h a t t a y a n g a n g a m b a r
3 . 7 Memahami t e k s
• K e c a p k a n p a d a b u k u , a n i m a s i , a t a u
e k s p o s i s i
m a k a n a n s e c a r a l a n g s u n g .
s e d e r h a n a t e t a n
2 . M e n d e n g a r k a n t e m a n m e m b a c a
t e n t a n g • K a l i m a h t e k s d i d e p a n k e l a s .
m a k a n a n s e h a t • T a n y a j a w a b i s i t e k s e k s p o s i s i
p a n y e l u k
d a n b e r g i z i t e n t a n g m a k a n a n s e h a t d a n
( m a k a n a n b e r g i z i .
t r a d i s i o n a l • M e n c a r i k e c a p k a n t e t a n d a l a m
S u n d a . ( T e m a t e k s e k s p o s i s i .
9 )
• M e n e r a p k a n k e c a p k a n t e t a n
p a d a k a l i m a t p a n y e l u k .
• M e n y u s u n k a r a n g a n e k s p o s i s i
t e n t a n g m a k a n a n t r a d i s i o n a l
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
4.7 Menyajikan teks
eksposisi sederhana tentang makanan sehat dan bergizi (makanan tradisional Sunda) baik secara lisan maupun tulis. (Tema 7)
KELAS VI
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran


- M e m b a c a c a r i t a p o n d o k t e n t a n g
Tema 1 Selamatkan Mahluk
• C a r i t a p o n d o k p e n y e l a m a t a n m a k h l u k h i d u p .
Hidup - M e n j a w a b p e r t a n y a a n t e n t a n g i s i
t e n t a n g
3 . 1 M e m a h a m i b a c a a n
p e n y e l a m a t a n
t e k s c a r i t a - M e n u n j u k k a n k e c a p r u n d a y a n
m a k h l u k
p o n d o k y a n g m e n g g u n a k a n s i s i p a n y a n g
h i d u p .
t e n t a n g t e r d a p a t p a d a t e k s c a r i t a
• K a l i m a h t a n y a
p e n y e l a m a t p o n d o k .
a n m a k h l u k • S i s i p a n - M e m b u a t k a l i m a t m e n g g u n a k a n
h i d u p . • E j a h a n k a t a b e r s i s i p a n d e n g a n
( T e m a 1 ) m e m p e r h a t i k a n e j a h a n .
4 . 1 • M e m b u a t p e t a n y a a n d e n g a n
M e n c e r i t a k m e n g g u n a k a n 5 W 1 H d a n
a n i s i j a w a b a n n y a .
t e k s c a r p o n • M e m c e r i t a k a n k e m b a l i c a r i t a
t e n t a n g p o n d o k t e n t a n g p e n y e l a m a t a n
p e n y e l a m a t a n m a k h l u k h i d u p .
m a k h l u k
h i d u p . ( T e m a
1 )
Tema 2 Persatuan dalam • T e k s • M e n g a m a t i t a y a n g a n v i d e o /
a r g u m e n t a s i
Perbedaan t e n t a n g g a m b a r m e n g e n a i p e r s a t u a n
3 . 2 M e m a h a m i• p e r s a t u a n d a l a m p e r b e d a a n ,
t e k s d a l a m • M e m b a c a t e k s a r g u m e n t a s i
a r g u m e n t a s p e r b e d a a n t e n t a n g p e r s a t u a n d a l a m
i t e n t a n g • K a t a y a n g p e r b e d a a n .
p e r s a t u a n b e r a k h i r a n • M e n j a w a b p e r t a n y a a n t e n t a n g
d a l a m -ning/-ing a r g u m e n t a s i t e n t a n g p e r s a t u a n
p e r b e d a a n • K a l i m a h a k t i f d a l a m p e r b e d a a n .
( m e l a l u i j e u n g k a l i m a h • M e n u n j u k k a n k a t a y a n g
k e g i a t a n p a s i f b e r a k h i r a n -ning/-ing y a n g d a l a m
m e n g a m a t i b a c a a n .
g a m b a r d a n • M e n u n j u k k a n k a l i m a h a k t i f a t a u
t a y a n g a n p a s i f p a d a b a c a a n d a n
v i d e o ) . m e n g u b a h n y a m e n j a d i
( T e m a 2 ) s e b a l i k n y a .
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI

Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran


• M e m b u a t p e r t a n y a a n d a n j a w a b a n
4 . 2 b e r d a s a r k a n t e k s a r g u m e n t a s i
M e n y a j i k a n t e n t a n g p e r s a t u a n d a l a m
i s i p e r b e d a a n
a r g u m e n t a s • M e n y u s u n r i n g k a s a n i s i t e k s
i t e n t a n g a r g u m e n t a s i t e n t a n g p e r s a t u a n
p e r s a t u a n d a l a m p e r b e d a a n d a l a m b e b e r a p a
d a l a m k a l i m a t .
p e r b e d a a n . • M e n y a j i k a n s e c a r a l i s a n i s i t e k s
( T e m a 2 ) a r g u m e n t a s i t e n t a n g p e r s a t u a n
d a l a m p e r b e d a a n .
Tema 3 Tokoh dan Penemu • C u p l i k a n • M e n g a m a t i p r o fi l s e o r a n g t o k o h
3 . 3 M e m a h a m i b i o g r a fi S u n d a m e l a l u i g a m b a r , k l i p i n g ,
b a g i a n t e k s t o k o h S u n d a . a t a u t a y a n g a n a u d i o v i s u a l .
b i o g r a fi • K a l i m a h • M e m b a c a c u p l i k a n b i o g r a fi t o k o h
t o k o h
p a g a w e a n . S u n d a y a n g d i m a k s u d d i a t a s .
S u n d a
• B a b a s a n . • M e n j a w a b p e r t a n y a a n b e r d a s a r k a n
s e b a g a i
t e l a d a n d a n• I s t i l a h b a c a a n .
k e b a n g g a a n t e k n o l o g i . • M e n u n j u k k a n b a b a s a n y a n g a d a
( s e p e r t i • R a g a m b a s a p a d a b a c a a n .
M o c h t a r
h o r m a t . • M e m b u a t k a l i m a t m e n g g u n a k a n
K u s u m a t m a j
b a b a s a n .
a , A j i p
R o s i d i ,
P r o f .
G a n j a r
K u r n i a ,
j r r e ) .
( T e m a 3 )
4 . 3
M e n c e r i t a k • M e m b u a t p e r t a n y a a n d a n j a w a b a n
a n m e n g e n a i i s i b a c a a n .
• M e n y u s u n r i n g k a s a n i s i b a c a a n .
k e m b a l i i s i
• M e n c e r i t a k a n k e m b a l i s e c a r a
b a g i a n t e k s
t u l i s i s i t e k s b i o g r a fi d e n g a n
b i o g r a fi
r a g a m b a s a h o r m a t .
t o k o h S u n d a .
( T e m a )
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran


Tema 4 Globalisasi • T e k s d e s k r i p s i
t e n t a n g • E k s p l o r a s i l i n g k u n g a n u n t u k
3 . 4 M e m a h a m i
t e k s g l o b a l i s a s i . m e n g a m a t i a k i b a t g l o b a l i s a s i .
d e s k r i p s i • K e c a p • M e m b a c a t e k s d e s k r i p s i t e n t a n g
s e r e p a n . g l o b a l i s a s i .
• I s t i l a h • M e n j a w a b p e r t a n y a a n m e n g e n a i
t e n t a n g t e k n o l o g i . b a c a a n .
g l o b a l i s a s i .• K a l i m a h • M e n u n j u k k a n k e c a p s e r e p a n y a n g
( T e m a 4 ) b a r a n g . t e r d a p a t p a d a b a c a a n .
• M e m b u a t k a l i m a t d e n g a n
m e n g g u n a k a n i s t i l a h t e k n o l o g i .
4 . 4 • M e n e n t u k a n i n f o r m a s i y a n g
M e n c e r i t a k t e r d a p a t p a d a t e k s d e s k r i p s i
a n k e m b a l i t e n t a n g g l o b a l i s a s i .
i s i t e k s • M e n c e r i t a k a n k e m b a l i i s i t e k s
t e n t a n g g l o b a l i s a s i s e c a r a l i s a n .
t e n t a n g
g l o b a l i s a s n
. ( T e m a 4 )
• T e k s
w a w a n c a r a • S i s w a m e m b a c a t e k s w a w a n c a r a
Tema 5 Wirausaha t e n t a n g w i r a u s a h a .
t e n t a n g
3 . 5 M e m a h a m i • S i s w a m e l a k s a n a k a n t a n y a j a w a b
w i r a u s a h a .
t e k s m e n g e n a i t e k s w a w a n c a r a
w a w a n c a r a • I s t i l a h
t e n t a n g w i r a u s a h a
t e n t a n g p e r d a g a n g a n
• S i s w a m e n g i d e n t i fi k a s i k a l i m a t
w i r a u s a h a . • K a l i m a h p e t a n y a a n p a d a t e k s w a w a n c a r a
( T e m a 5 ) t e n t a n g w i r a u s a h a .
p a g a w e a n
• P a r i b a s a
4 . 5 • S i s w a m e n c a r i k l i p i n g b e r i t a
a t a u l a p o r a n h a s i l w a w a n c a r a .
M e n y a j i k a n
• S i s w a m e n y a m p a i k a n k e m b a l i i s i
t e k s
l a p o r a n h a s i l w a w a n c a r a
l a p o r a n
t e r s e b u t d i d e p a n k e l a s d e n g a n
h a s i l
m e m p e r h a t i k a n p e n g g u n a a n
w a w a n c a r a
b a h a s a y a n g b a i k d a n s a n t u n .
t e n t a n g
w i r a u s a h a .
( T e m a 5 )

LAMPIRAN-LAMPIRAN
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI

Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran


• T e k s p i d a t o -S i s w a m e m b a c a t e k s p i d a t o
Tema 6 Kesehatan
masyarakat • I s t i l a h t e n t a n g k e s e h a t a n m a s y a r a k a t .
3 . 6 Mengamati k e s e h a t a n -S i s w a m e n c a t a t i s t i l a h k e s e h a t a n
t e k s p i d a t o • K a l i m a h d a r i t e k s p i d a t o .
t e n t a n g
k a a y a a n -S i s w a m e n a f s i r k a n i s i t e k s p i d a t o
k e s e h a t a n
t e n t a n g k e s e h a t a n m a s y a r a k a t
m a s y a r a k a t
. ( T e m a 6 )

4 . 6 - M e m b u a t k a l i m a t d e n g a n
m e n g g u n a k a n i s t i l a h k e s e h a t a n
M e m b a c a k a
- M e m b a c a k a n t e k s p i d a t o d e n g a n
n t e k s
e k s p r e s i d a n i n t o n a s i y a n g
p i d a t o
t e p a t .
t e n t a n g
k e s e h a t a n
m a s y a r a k a t
d e n g a n
s u a r a
n y a r i n g .
( T e m a 6 )
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
(SD/MI)
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
A. BATASAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
pertemuan atau lebih.
B. KOMPONEN RPP
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses,
komponen RPP terdiri atas:

LAMPIRAN-LAMPIRAN 75
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
10.Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11.Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
12.Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
13.Penilaian hasil pembelajaran.
C. PRINSIP PENYUSUNAN RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut.
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

0 KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis,
dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
D. LANGKAH PENYUSUNAN RPP
RPP merupakan panduan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Inti dalam RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran.
1. Penetapan Identitas RPP Identitas RPP mencakup komponen:
a. Identitas sekolah
b. Identitas matapelajaran
c. Tema (khusus untuk SD/MI)
d. Materi pokok
e. Alokasi waktu
2. Penyusunan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 77
3. Penetapan KD dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi
KD dipilih dan ditetapkan berdasarkan KI-KD, kemudian dijabarkan menjadi
indikator pencapaian kompetensi. Rumusan indikator disusun menggunakan
kata kerja operasional sesuai dengan ranah kompetensi pengetahuan (kognitif)
dan ranah kompetensi keterampilan (psikomotor).
4. Penyusunan materi pembelajaran
Materi pembelajaran disusun dengan memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
5. Pemilihan dan penetapan metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.
6. Pemilihan dan penetapan media pembelajaran
Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikanmateripelajaran. Mediapembelajarandipilih dan ditetapkan sesuai
dengan materi pembelajaran dan situasi pembelajaran.
7. Pemilihan dan penetapan sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan. Sumber belajar yang digunakan
dicantumkan dalam RPP.
8. Penyusunan langkah pembelajaran
Langkah pembelajaran disusun dalam tiga tahap kegiatan, yakni kegiatan
pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib menyusun:
1) Orientasi, untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran dan memusatkan perhatian peserta didik
pada materi yang akan diajarkan;
2) Motivasi belajar peserta didik secara kontekstual dengan merumuskan
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta
disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;

0 KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


3) Apersepsi, dengan merumuskan kaitan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
4) Pemberian acuan, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai dan cakupan materi.
b. Kegiatan Inti
1) Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
2) Dalam memperkuat pendekatan saintifik, tematik, dan tematik terpadu,
sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta
didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
3) Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
terintegrasi pada pembelajaran. Sikap dimiliki melalui proses afeksi mulai dari
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Keterampilan diperoleh
melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta.
c. Kegiatan Penutup
1) Menyusun refleksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung; serta memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran;
2) Merumuskan rencana kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok;
3) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
9. Penyusunan penilaian hasil pembelajaran
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik
(authenticassesment) yang menilai kesiapan peserta didik,
proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen
tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta
didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada
aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.
a. Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan
konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian
Pendidikan.
b. Penilaian proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan
menggunakan alat: (1) lembar pengamatan, (2) angket sebaya, (3) rekaman,
(4) catatan anekdot, dan (5) refleksi.
c. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir
satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: (1) tes
lisan/perbuatan dan (2) tes tulis. Tes tulis berbentuk uraian atau esai.
Contoh RPP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pembelajaran ke- Waktu
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema
Bahasa Sunda IV/1
Perduli Terhadap makhluk hidup 3 (tiga)
1x pertemuan (2 x 35 menit)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak percakapan yang dicontohkan guru siswa dapat
menunjukan kata atau kalimat yang berkaitan dengan sikap peduli terhadap
mahluk hidup dengan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca teks percakapan secara berkelompok, siswa dapat
menemukan kata-kata yang berimbulan ka—an.
3. Melalui kegiatan tanya jawab dengan teman, siswa bisa menggunakan istilah
yang berkaitan dengan hewan dan tumbuhan pada kalimat majemuk dengan
tepat.

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA


4. Melalui kegiatan latihan membaca percakapan secara berkelompok, siswa
bisa membaca teks percakapan dengan intonasi dan lagu kalimat yang tepat.
5. Melalui kegiatan membaca latihan menyusun kalimat yang menggunakan
ragam bahasa loma dan hormat, siswa bisa memprak- tikkan percakapan
bersama temannya dengan menggunakan lafal, intonasi, danekspres/ yang
benar.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
P e s e r t a d i d i k d a p a t :
3 . 3 M e m a h a m i t e k s
3 . 3 . 1 M e n g i d e n t i fi k a s i
p e r c a k a p a n
k a t a d a r i t e k s
t e n t a n g p e r d u l i
p e r c a k a p a n y a n g
t e r h a d a p s e s a m a
b e r h u b u n g a n d e n g a n
m a h l u k h i d u p .
m a k h l u k h i d u p (istilah miara
( T e m a 3 )
ingoningon).
3 . 3 . 2 M e n c a r i 2
c o n t o h k a t a y a n g
m e m a k a i rarangken barung ka-an.
3 . 3 . 3 M e n e r a p k a n
i s t i l a h miara ingon-ingon
p a d a k a l i m a t ngantet satata
d e n g a n b e n a r , s e s u a i
d e n g a k a i d a h - k a i d a h n y a
4 . 3 M e m e r a g a k a n P e s e r t a d i d i k d a p a t :
p e r c a k a p a n 4 . 3 . 1 M e m b a c a k a n
t e n t a n g p e r d u l i t e k s p a g u n e m a n
t e r h a d a p s e s a m a d e n g a n s u a r a n y a r i n g
m a k h l u k h i d u p d a n i n t o n a s i y a n g
d e n g a n l a f a l , b e n a r .
i n t o n a s i , d a n 4 . 3 . 2 M e m e r a g a k a n
e k s p r e s i y a n g p e r c a k a p a n t e n t a n g
b e n a r . ( T e m a 3 ) p e r d u l i t e r h a d a p
s e s a m a m a k h l u k h i d u p
d e n g a n l a f a l ,
i n t o n a s i , d a n
e k s p r e s i y a n g b e n a r .
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Wacana "paguneman”
2. Kosa kata/istilah "ingon-ingon”
3. Kalimat majemuk setara (Kalimah ngantet satata)
4. Ragam bahasa "loma jeung hormat”
D. METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Saintifik
- Model : Cooperative Learning (Kerja sama dalam
kelompok)
- Teknik : bermain peran, Ceramah, Diskusi, Latihan
E. MEDIA PEMBELAJARAN
- Gambar
- Audio
F. SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Paket Basa Sunda
- Koran
- Majalah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
BUBUKA
1. Mempersiapkan siswa untuk belajar; merapihkan kelas, memberi salam, berdo'a,
memeriksa kebersihan siswa, mengabsen.
2. Motivasi: apersepsi, mengajak siswa memperhatikan gambar ayam dan teks nyanyian
"Kongkorongok Si Jago":
Kongkorongok si jago Kukuruyuk si pelung Rebun-rebun geus nyaring, Ngajak caringcing,
Ngabar sora jeung baturna, Raong kongkorongok,
Bari papacok.

3. Membentuk kelompok belajar.


4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
INTI
1. Siswa mengamati gambar berbagai mahluk hidup pada slide atawa gambar pada karton.

2. Siswa menyimak pembacaan teks percakapan oleh guru. Contoh tzks percakapan:
Dida : "Kur...kur...!"
Cepi : "Naon Dida, rek maraban hayam?"
Tadi mah nempo hayam maneh teh keur ngoreh di kebon Pa Surya."
Dida : "Hayu atuh anteur neangan, hayam, Cep!"
Duanana indit ka kebon Pa Surya.
Pa Surya : "Rek naon barudak laha-loho ka kebon Bapa?"
Dida: "Bade milari hayam abdi, Pa. Manawi Bapa ningali?"

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


82 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
3. Siswa bertanya tentang berbagai hal berkaitan dengan percakapan dan gambar yang
ditampilkan.
4. Siswa berlatih membacakan teks percakapan dengan kelompoknya masing-masing.
5. Bersama guru siswa membahas isi teks percakapan.
6. Siswa mencari kata-kata yang berkaitan dengan istilah "ingon-ingon".
7. Dengan bimbingan guru, siswa dengan kelompoknya membahas istilah "ingoningon" dan
menggunakannya dalam kalimat.
8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai kosa kata dan kalimat majemuk setara
(kalimah ngantet satata).
40
Menit

KURIKULUM TINGKAT DAERAH


83 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
9 . S i s w a b e r l a t i h m e n y u s u n
t e k s p e r c a k a p a n s e c a r a
b e r k e l o m p o k d e n g a n
m e n e r a p k a n r a g a m
b a h a s a " l o m a " d a n
" h o r m a t " .
1 0 . S i s w a
m e m p r a k t e k a n / m e n d e m o n
s t r a s i - k a n p e r c a k a p a n .
1 . S i s w a d e n g a n b i m b i n g a n
g u r u m e n y i m p u l k a n
p e m b e l a j a r a n .
2 . S i s w a m e n j a w a b
p e r t a n y a a n d a r i g u r u .
3 . S i s w a b e r s a m a g u r u
m e l a k u k a n r e fl e k s i u n t u k
P E N U T U P 2 0
m e m p e r k u a t s i k a p d a n m e n i t
k e t e r a m p i l a n s i s w a
t e r h a d a p t e m a y a n g
s u d a h d i a j a r k a n .
4 . G u r u m e m b e r i t u g a s
s e b a g a i t i n d a k l a n j u t
d a r i p e m b e l a j a r a n y a n g
t e l a h d i s a m p a i k a n .
H. PENILAIAN
1. Aspek Pengetahuan Bentuk Tés : Lisan Instrumén Soal :
Jawab patalékan ieu di handap kalawan bener!
1. Kecap naon wae nu aya apatalina jeung ngurus ingon-ingon nu aya dina
paguneman di luhur?
2. Bere 2 (dua) conto kecap nu make rarangken barung ka-an!
3. Larapkeun kana kalimah ngantet satata istilah miara ingon-ingon anu aya
dina wacana paguneman kalawan bener!
Kunci Jawaban!
1. Maraban, milari, hayam, jst.
2. Kaparaban, katungguan, jst.
3. Dida keur maraban hayam, ari Cepi mah keur ngangon domba.
2. Aspek Keterampilan Unjuk Kerja (Produk)
Melafalkan/mendemonstrasikan percakapan secara berkelompok dengan
intonasi dan ekspresi yang tepat!

a KURIKULUM TINGKAT DAERAH


MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
K e l a n c a r
a n
K e l o m p d a l a m
L a f aI n t o n E k s p r J u m l N i l a
o k / l a s i e s i P e n y a m pa h i
N o . a i a n
N a m a s e c a r a
S i s w a L i s a n
A B C D E F

1 .

2 .
3 .

4 .

5 .

d s t

Skor : Maksimal 4 minimal 1 untuk masing-masing unsur Nilai : A + B + C + D x


44
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung, ..............
Guru Mata Pelajaran,
NIP.
NIP.
a KURIKULUM TINGKAT DAERAH

MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA

Anda mungkin juga menyukai