Dilengkapi dengan:
• Silabus
• Pedoman Penyusunan RPP
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN
Penanggung Jawab
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Dr. Ir. Ahmad Hadadi, M.Si.
Pengarah
Kepala Balai Pengembangan Bahasa dan Kesenian Daerah
Drs. H. Husen R. Hasan, M.Pd.
Tenaga Ahli
Prof. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. (UPI)
Dr. H. Dingding Haerudin, M.Pd. (UPI) Dr.
H. Usep Kuswari, M.Pd. (UPI)
Dr. Dedi Koswara, M.Hum. (UPI)
6vi
Masih berhubungan dengan keadaan setempat yang berbeda satu dengan
lainnya, perlu dipertimbangkan pengelompokan keadaan (kategorisasi lokal), baik
di wilayah pemakaian bahasa Sunda maupun wilayah yang memiliki dialek bahasa
7vi
Sunda atau bahasa daerah lain seperti Melayu-Betawi di daerah Depok dan Bekasi
serta Bahasa Cirebon di wilayah Cirebon dan Indramayu. Bahasa-bahasa tersebut
termasuk bahasa daerah yang hidup di Propinsi Jawa Barat sesuai dengan Peraturan
Daerah Jawa Barat No. 5/2003 tentang Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah
yang kemudian diubah menjadi Perda No. 14/2014.
Sebagai Kurikukulum Tingkat Daerah Muatan Lokal yang bengacu pada
Kurikulum Nasional, KIKD Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda berbasis Kurikulum
2013 dilakukan revisi pada tahun 2017. Revisi tersebut berkaitan dengan perumusan
KD dan pemetaan materi ajar bahasa daerah mempertimbangkan keragaman lokalitas
dan mewadahi fenomena kebahasaan dan pola komunikasi yang berkembang di
lingkungan masyarakat.
Revisi Kurikulum ini dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat,
yang untuk kepentingan regional Jawa Barat disusun berdasarkan Pergub Jabar Nomor
69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada
Jenjang Pendidikan Dasar dan menengah di Jawa Barat, dan Surat Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 819/8653-Setdisdik tanggal 20 Pebruari
2017 tentang Tim Pengembang Kurikulum Mulok Bahasa dan Sastra Sunda
Terima kasih kepada Tim Ahli dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang telah berkenan melakukan revisi
Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Sunda berbasis Kurikulum
2013. Semoga semua ini dapat dirasakan manfaatnya oleh dunia pendidikan
kita.
8vi
K ATA PENGANTAR
KEPALA BALAI
PENGEMBANGAN BAHASA DAN KESENIAN DAERAH
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
88
dicapai dari pengajaran bahasa Sunda di tingkat, SD, SMP, dan SMA, karena masih
ditemukan materi-materi pelajaran yang bertumpuk dan berulang-ulang.
99
Kendala lain yang juga sering disuarakan oleh masyarakat dan para guru
adalah tidak meratanya kurikulum diberlakukan di setiap satuan pendidikan karena
berbagai hal, kendati Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Daerah telah ditetapkan penggunaannya melalui Pergub. Kritik juga muncul dari
masyarakat berkaitan dengan kekeliruan bahan ajar dan karakter Kurikulum Muatan
Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah yang cenderung terlalu meniru
struktur kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia.
Berkaitan dengan masalah-masalah tersebut di atas, perlu adanya upaya untuk
merevisi dan mengembangkan kembali Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Daerah untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Namun
sebelum revisi dilakukan, diperlukan landasan konseptual yang jelas menyangkut apa
saja yang harus menjadi pertimbangan tim review. Diperlukan poko-pokok pikiran
yang jelas untuk nanti digunakan oleh tim pengembang Kurikulum Muatan Lokal Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah sebagai landasan bekerja.
Buku ini merupakan dokumen kurikulum tingkat daerah Provinsi Jawa Barat
yaitu Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda Berbasis
Kurikulum 2013 yang telah direvisi. Dokumen kurikulum diharapkan dapat dijadikan
pedoman pembelajaran muatan lokal bahasa dan sastra Sunda pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah di Jawa Barat, terhitung mulai tahun pelajaran
2017/2018.
Semoga buku ini ada kemanfaatan di dalamnya dan pada akhirnya akan
membawa pada perbaikan dalam pembinaan, pengembangan dan pelestarian
bahasa dan sastra daerah melalui jalur pendidikan di Jawa Barat.
10
1
0
D AFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 37
Lampiran 1: SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
SUNDA SD/MI ..................................................................... 38
A. Pengertian SIlabus ....................................................................... 38
B. Komponen Silabus........................................................................ 38
11
1
1
C. Pengembangan Silabus ............................................................. ... 39
12
1
2
Lampiran 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA.......... 75
A. Batasan ....................................................................................... 75
B. Komponen RPP ............................................................................ 75
C. Prinsip Penyusunan RPP.............................................................. 76
D. Langkah Penyusunan RPP ........................................................... 77
13
1
3
B AB I
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 26 26 26
C. Kelompok Peminatan
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
4. Ekonomi 3 4 4
III Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2. Bahasa dan Sastra Daerah 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
4. Bahasa dan Sastra Asing
3 4 4
Lainnya
5. Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Pelajaran yang tersedia per minggu 71 82 82
3. Bacaan Wajib
C. FUNGSI
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan bagi
guru-guru di sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran Bahasa
dan Sastra Sunda sehingga segi-segi pengembangan pengetahuan,
keterampilan, serta sikap berbahasa dan bersastra Sunda dapat terprogram
secara terpadu.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini disusun dengan
mempertimbangkan kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan
sastra Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi
pada fungsi mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai (1) sarana pembinaan
sosial budaya regional Jawa Barat; (2) sarana peningkatan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan
budaya; (3) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (4)
sarana pembakuan dan penyebarluasan pemakaian bahasa Sunda untuk
berbagai keperluan; (5) sarana pengembangan penalaran; dan (6) sarana
pemahaman aneka ragam budaya daerah (Sunda).
D. TUJUAN
Tabel 3.1: Daftar Tema dan Alokasi Waktunya Pada Kelas I-III
KELAS I KELAS II KELAS III
TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
Sayangi Hewan
4 4 4
Diri Sendiri Hidup Rukun dan Tumbuhan di
Minggu Minggu Minggu
Sekitar
4 Bermain di Ling- 4 Pengalaman yang 4
Kegemaranku
Minggu kunganku Minggu Mengesankan Minggu
4 Tugasku Sehari- 4 Mengenal Cuaca 4
Kegiatanku
Minggu hari Minggu dan Musim Minggu
Ringan Sama Di-
4 Aku dan Se- 4 4
Keluargaku jinjing Berat Sama
Minggu kolahku Minggu Minggu
Dipikul
4 Hidup Bersih dan 4 Mari Kita Bermain 4
Pengalamanku
Minggu Sehat Minggu dan Berolahraga Minggu
8. Daerah Tem- 4
pat Tinggalku Minggu
Kelas 1
KI 3 KI 4
3. Memahami pengeta- huan 4. Menyajikan pengetahu-
faktual dengan cara an faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, yang jelas dan logis da-
melihat, membaca) dan lam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak
TEMA makhluk ciptaan Tuhan sehat, dan dalam tinda-
dan kegiatannya, dan ben- kan yang mencerminkan
da-benda yang dijumpai di perilaku anak beriman
rumah, sekolah. dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal vokal dan
4.1 Melafalkan dan menya-
konsonan pada teks
lin vokal dan konsonan,
sederhana tentang mera-
(cara menulis di udara
wat diri sendiri (melalui
1. Diri Sendiri di buku, menjiplak dan
menyebutkan anggota
menyambung huruf)
badan, memperkenalkan
tentang merawat diri
diri, cara merawat diri)
sendiri (Tema 1).
(Tema 1).
Kelas II
KI 3 KI 4
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, yang jelas dan logis
melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak
TEMA makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda- yang mencerminkan
benda yang dijumpai di perilaku anak beriman dan
rumah, sekolah. berakhlak mulia.
KI 3 KI 4
4. Menyajikan pengetahuan
3. Memahami pengetahuan
faktual dalam bahasa
factual dengan cara
yang jelas dan logis
mengamati (mendengar,
dalam karya yang
melihat, membaca) dan
estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa
yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya,
TEMA anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan
dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-
mencerminkan perilaku
benda yang dijumpai di
anak beriman dan
rumah, sekolah.
berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Sayangi 4.1 Melantunkan pupuh
3.1 Memahami isi teks pupuh
hewan dan tentang menyayangi
tentang menyayangi hewan
tumhuhan di hewan dan tumbuhan.
dan tumbuhan. (Tema 1)
sekitar kita. (Tema 1)
KI 3 KI 4
KELAS 6
KD KD Review
A. PENGERTIAN SILABUS
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) termasuk ke
dalam desain pembelajaran perencanaan pembelajaran yang mengacu
kepada standar isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan
Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata pelajaran.
B. KOMPONEN SILABUS
Di dalam lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses disebutkan bahwa silabus paling sedikit memuat beberapa komponen,
yakni:
1. Identitas mata pelajaran (misalnya: Bahasa dan Sastra Sunda);
2. Identitas sekolah, diisi dengan satuan pendidikan dan kelas (SD/Kelas
C. PENGEMBANGAN SILABUS
Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan
insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan
insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Gambar 1
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Tema 4 Keluargaku - Teks deskripsi basajan. - Mengamati foto keluarga yang dibawa oleh murid dari
- Ngaran/sesebutan/ rumah.
3.4 Mengenal dan me-
istilah anu nyampak dina - Menyimak penjelasan guru tentang keluargaku melalui
mahami teks seder
Pancakaki gambar atau bagan silsilah keluarga.
hana tentang keluar-
gaku secara lisan dan - Vokal: a, i, u, é, o, eu, e - Membaca teks sederhana tentang keluarga.
tulis melalui gambar, - Konsonan: b, d, m, p, k, - Bertanya jawab tentang isi teks narasi tentang keluarga
foto keluarga dan/ t, n, g, r, l, s, w, y, h, c, yang diamatinya.
atau bagan silsilah ng, ny.
keluarga.(Tema 4)
4.4 Mengucapkankosa - Posisi vocal jeung
kata yang tepat dalam - Menyebutkan jumlah saudara yang ada di lingkungan
konsonan dina engang:
memperkenalkan keluarga siswa.
KKVK
keluarga berdasarkan - Menyebutkan nama ayah, ibu, dan saudara siswa.
- Kosa kata: pun bapa, pun
foto keluarga/gambar biang, pun adi, jst. - Menyebutkan sapaan kepada ayah, ibu, dan saudara.
(Tema 4). - Menuliskan nama-nama keluarga pada foto lalu dipajang
- Wangun kalimah tunggal
basajan. pada papan pajangan.
- Fungsi kalimah wawaran. - Mengenalkan nama-nama keluarga dari foto yang dibawa
oleh masing-masing dengan kalimat sederhana.
pengalamanku, (Tema
5)
45
46
- Teks deskripsi.
Tema 6 Lingkungan Sehat, - Membawa anak bermain di halaman untuk mengamati
- Istilah kesehatan.
lingkungan sekitar sekolah.
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut. Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
- Teks pupuh pucung - Menyimak penyajian pupuh pucung secara audio atau audio
Tema 1 Hidup Rukun visual tentang hidup rukun.
- Kosakata: akur, bageur,
layeut, jst. - Mengikuti guru sebagai model melantunkan pupuh pucung.
3.1 Mengenal dan
memahami teks - Ejahan (huruf besar dan - Menyimak/membaca teks pupuh pucung.
pupuh tentang hidup titik). - Bersama guru mencari kata-kata yang tidak dimengerti.
rukun. (Tema 1) - Bersama guru melaksanakan tanya jawab tentang isi pupuh.
- Mengidentifikasi kata yang menunjukkan hidup rukun pada
4.1 Melantunkan teks teks pupuh.
pupuh tentang hidup
- Menyebutkan hidup rukun yang dilakukan sehari-hari.
rukun. (Tema 1).
- Menirukan lagu pupuh tentang kerukunan hidup dalam
kemajemukan bersama-sama dengan guru.
- Melantunkan lagu pupuh tentang kerukunan hidup dalam
kemajemukan dengan percaya diri di depan kelas secara
bergiliran.
Tema: 2. Bermain di
Lingkunganku
Tema 5 Hidup Bersih dan - Mengamati gambar atau tayangan audio visual tentang
Sehat - Teks percakapan. orang yang malakukan percakapan sederhana yang berisi
- Istilah kebersihan. tentang hidup bersih dan sehat.
3.5 Memahami teks - Kalimat sederhana. - Menyimak penjelasan guru tentang paguneman.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
rumah dan di
perjalanan. (Tema 8) keselamatan.
4.8 Menyusun kata - Menyusun kata yang berhubungan dengan kselamatan
menjadi kalimat ten- menjadi kalimat.
tang menjadi kalimat - Menulis kalimat yang telah disusun dengan
tentang keselamatan memperhatikan huruf besar dalam penulisan kalimat
di rumah dan perja- yang baru ditulis.
lanan. (Tema 8) - Membacakan kalimat yang telah dibuat dengan intonasi
yang benar.
53
54
KELAS III
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
Tema 1 Sayang Hewan dan - Pupuh Pucung. - Menyimak pupuh yang dilantunkan oleh guru kemudian
Tumbuhan di Sekitar Kita - Kecap asal dua/tiga suku menirukannya secara berulang baik secara klasikal
3.1 Memahami isi teks Pupuh kata (engang). maupun individu.
tentang menyayangi hewan - Kalimat tunggal. - Mengamati teks pupuh untuk memahami isi pupuh.
dan tumbuhan. (Tema 1) - Mengidentifikasi kecap asal yang memiliki dua, tiga, dan
4.1 Melantunkan pupuh tentang empat suku kata.
menyayangi hewan dan - Berlatih melantunkan pupuh hingga peserta didik
tumbuhan. (Tema 1) mampu melantunkannya denganbaik.
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing - Mengamati teks percakapan.
- Teks paguneman.
Berat Sama Dipikul - Membaca teks percakapan secara berkelompok.
- Kecap rajekan
dwimurni. - Mengidentifikasi contoh
3.4 Memahami teks percakapan kecap rajekan dwimurni.
- Kecap sabalikna
(paguneman) sederhana
(antonim). - Mencari kata berlawanan (kecap sabalikna)
tentang kehidupan
bergotong royong. (Tema 4) - Ragam hormat. - Bermain peran dari teks percakapan yang dibacakan
sebelumnya dengan menerapkan kalimat yang
4.4 Mendemonstrasikan teks menggunakan ragam hormat terhadap teman dan
percakapan sederhana orang tua.
(paguneman) tentang
kehidupan bergotong royong.
(Tema 4)
- Kecap rajekan
dwimurni. - Mengidentifikasi contoh
3.4 Memahami teks percakapan kecap rajekan dwimurni.
- Kecap sabalikna
(paguneman) sederhana
(antonim). - Mencari kata berlawanan (kecap sabalikna)
tentang kehidupan
bergotong royong. (Tema 4) - Ragam hormat. - Bermain peran dari teks percakapan yang dibacakan
sebelumnya dengan menerapkan kalimat yang
4.4 Mendemonstrasikan teks menggunakan ragam hormat terhadap teman dan
percakapan sederhana orang tua.
(paguneman) tentang
kehidupan bergotong royong.
(Tema 4)
4.7 Menceritakan isi teks, dalam - Menjawab pertanyaan dari teks argumentasi hemat
tentang hemat energi energi dengan bahasa yang sederhana.
(melalui kalimat tanya yang - Membuat kalimat sederhana dengan menggunakan
membutuhkan jawaban istilah energi.
tentang alasan/argumentasi).
(Tema 7)
57
58
- Kecap rajekan
dwimurni. - Mengidentifikasi contoh
3.4 Memahami teks percakapan kecap rajekan dwimurni.
- Kecap sabalikna
(paguneman) sederhana
(antonim). - Mencari kata berlawanan (kecap sabalikna)
tentang kehidupan
bergotong royong. (Tema 4) - Ragam hormat. - Bermain peran dari teks percakapan yang dibacakan
sebelumnya dengan menerapkan kalimat yang
4.4 Mendemonstrasikan teks menggunakan ragam hormat terhadap teman dan
percakapan sederhana orang tua.
(paguneman) tentang
kehidupan bergotong royong.
(Tema 4)
- Tekspercakapan.
Tema 8 Berprilaku Baik dalam - Mengamati percakapan dapat melalui:
- Ragamhormat.
Kehidupan Sehari-hari
- Istilahlalampahan. 1. Melihat contoh percakapan pada tayangan video
3.8 Mengidentifikasi isi 2. Mendengarkan contoh percakapan tentang
percakapan tentang berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari
berperilaku baik dalam dari guru.
kehidupan sehari-hari. (Tema - Membaca teks percakapan tentang berperilaku
8) baik dalam kehidupan sehari-hari pada buku secara
berkelompok.
4.8 Memeragakan percakapan
- Menggunakan ragam hormat pada kalimat percakapan
tentang berperilaku baik
dengan dibimbing oleh guru.
dalam kehidupan sehari-hari.
(Tema 8) - Memeragakan percakapan sederhana dengan teman
sekelompok dengan menggunakan ragam hormat.
KELAS IV
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
berbagai jenis
pekerjaan dengan
menggunakan ejaan
yang tepat. (Tema 4)
61
62
Tema 6 Indahnya Negeriku - Pengamatan teks sajak tentang indahnya negeriku, melalui
berbagai kegiatan seperti:
3.6 Memahami teks sajak 1. Memerhatikan gambar atau alam sekitar tentang keindahan
tentang indahnya negeriku.
negeriku. (Tema 6) - Teks sajak 2. Membaca dalam hati teks sajak tentang indahnya negeriku.
- Aksara gede dina 3. Mendengarkan guru atau teman membacakan sajak.
4.6 Membaca teks sajak kalimah.
tentang indahnya - Membahas kecap kantetan.
negeriku dengan lafal, - Mencari contoh kecap kantetan dari teks.
intonasi, dan ekspresi - Membacakan teks sajak tentang indahnya negeriku secara
yang benar. (Tema 6) bergiliran.
Tema 7 Cita-citaku - Teks kawih. - Mengamati teks kawih tentang cita-citaku melalui:
- Kecap barang. 1. Memerhatikan teks kawih
3.7 Memahami teks kawih - Paribasa. 2. Mendengarkan kawih yang dilantunkan oleh guru, dari
tentang cita citaku. radio, atau tayangan pada video.
(Tema 7) - Berlatih melantunkan kawih secara berulang.
4.7 Melantunkan kawih - Tanya jawab tentang teks kawih tentang cita-citaku.
tentang cita-citaku. - Mencari kecap barang dari teks kawih.
(Tema 7) - Membahas paribasa.
- Melantunkan kawih secara bergilir di depan kelas.
4.8 Memeragakan - Berlatih bicara dengan menggunakan ragam basa hormat dan
percakapan daerah basa loma.
temat tinggalku - Memeragakan percakapan dengan kelompoknya masing-
dengan lafal, intonasi, masing dengan menerapkan ragam basa hormat dan basa
dan ekspresi yang loma.
benar. (Tema 8)
63
64
KELAS V
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
Tema 1 Bermain dengan - Teks deskripsi. - Membaca teks deskripsi tentang kaulinan barudak.
Benda-benda di Sekitar - Kalimah aktif. - Melakukan tanya jawab tentang isi bacaan.
- Kata benda. - Menentukkan kalimat aktif yang ada pada bacaan.
3.1 Memahami teks - Menunjukkan kecap barang/kata benda yang terdapat pada
deskripsi tentang - Istilah kaulinan.
bacaan.
kaulinan barudak yang
menggunakan benda di - Menunjukkan istilah kaulinan pada bacaan.
sekitar. (Tema 1)
4.1 Memeragakan - Mendiskusikan tata cara kaulinan berdasarkan bacaan
kaulinan barudak yang - Tata cara memainkan secara kelompok.
menggunakan benda di kaulinan barudak.
- Mengidentifikasi benda-benda di sekitar yang bisa
sekitar. (Tema1) - Barang-barang di dipergunakan sebagai alat kaulinan barudak berdasarkan
lingkungan bacaan secara kelompok.
sekitar yang bisa
- Mengekpresikan mengajak teman untuk bermain.
dipakai sebagai alat
permainan. - Meragakan kaulinan barudak yang menggunakan benda di
sekitar secara berkelompok yang mengutamakan kerjasama.
- Kalimat ajakan.
4.2 Membuat ringkasan - Berdiskusi kelompok untuk menentukan pokok pikiran tiap
paragraf.
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
eksposisi sederhana
• Tanya jawab isi teks eksposisi tentang makanan sehat dan
tentang makanan sehat
bergizi.
dan bergizi (makanan
tradisional Sunda. • Mencari kecapkan tetan dalam teks eksposisi.
(Tema 9) • Menerapkan kecapkan tetan pada kalimat panyeluk.
• Menyusun karangan eksposisi tentang makanan tradisional
69
70
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
KELAS VI
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran
Tema 1 Selamatkan
Mahluk Hidup • Carita pondok tentang - Membaca carita pondok tentang penyelamatan makhluk
penyelamatan makhluk hidup.
hidup. - Menjawab pertanyaan tentang isi bacaan
3.1 Memahami teks
carita pondok • Kalimah tanya - Menunjukkan kecap rundayan yang menggunakan sisipan
tentang • Sisipan yang terdapat pada teks carita pondok.
penyelamatan • Ejahan - Membuat kalimat menggunakan kata bersisipan dengan
makhluk hidup. memperhatikan ejahan.
(Tema 1)
4.1 Menceritakanisi • Membuat petanyaan dengan menggunakan 5W 1 H dan
teks carpon tentang jawabannya.
penyelamatan • Memceritakan kembali carita pondok tentang penyelamatan
makhluk hidup. makhluk hidup.
(Tema 1)
perbedaan.
argumentasi • Kata yang berakhiran
–ning/-ing • Menjawab pertanyaan tentang argumentasi tentang persatuan
tentang persatuan
• Kalimah aktif jeung dalam perbedaan.
dalam perbedaan
(melalui kegiatan kalimah pasif • Menunjukkan kata yang berakhiran –ning/-ing yang dalam
mengamati gambar bacaan.
dan tayangan • Menunjukkan kalimah aktif atau pasif pada bacaan dan
video). (Tema 2) mengubahnya menjadi sebaliknya.
71
72
Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Tema 5 Wirausaha • Teks wawancara tentang • Siswa membaca teks wawancara tentang wira usaha.
wirausaha. • Siswa melaksanakan tanya jawab mengenai teks wawancara
3.5 Memahami teks • Istilah perdagangan tentang wirausaha
wawancara tentang • Kalimah pagawean • Siswa mengidentifikasi kalimat petanyaan pada teks
wirausaha. (Tema 5) • Paribasa wawancara tentang wirausaha.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. BATASAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
pertemuan atau lebih.
B. KOMPONEN RPP
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses,
komponen RPP terdiri atas:
Contoh RPP:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak percakapan yang dicontohkan guru siswa
dapat menunjukan kata atau kalimat yang berkaitan dengan sikap
peduli terhadap mahluk hidup dengan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca teks percakapan secara berkelompok,
siswa dapat menemukan kata-kata yang berimbulan ka—an.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Wacana “paguneman”
2. Kosa kata/istilah “ingon-ingon”
3. Kalimat majemuk setara (Kalimah ngantet satata)
4. Ragam bahasa “loma jeung hormat”
E. MEDIA PEMBELAJARAN
- Gambar
- Audio
F. SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Pakét Basa Sunda
- Koran
- Majalah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dida : “Kur…kur…!”
Cepi : “Naon Dida, rek maraban hayam?”
Tadi mah nempo hayam maneh
teh keur ngoreh di kebon Pa
Surya.”
Dida : “Hayu atuh anteur neangan,
hayam, Cep!”
Duanana indit ka kebon Pa Surya.
Pa Surya : “Rek naon barudak laha-loho ka
kebon Bapa?”
Dida: “Bade milari hayam abdi, Pa. Manawi
Bapa ningali?”
3. Siswa bertanya tentang berbagai hal berkaitan 40
INTI dengan percakapan dan gambar yang
ditampilkan. Menit
4. Siswa berlatih membacakan teks percakapan
dengan kelompoknya masing-masing.
5. Bersama guru siswa membahas isi teks
percakapan.
6. Siswa mencari kata-kata yang berkaitan
dengan istilah “ingon-ingon”.
7. Dengan bimbingan guru, siswa dengan
kelompoknya membahas istilah “ingon-
ingon” dan menggunakannya dalam kalimat.
8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai kosa kata dan kalimat majemuk
setara (kalimah ngantet satata).
H. PENILAIAN
1. Aspek Pengetahuan
Bentuk Tés : Lisan
Instrumén Soal :
2. Aspek Keterampilan
Unjuk Kerja (Produk)
Melafalkan/mendemonstrasikan percakapan secara berkelompok
dengan intonasi dan ekspresi yang tepat!
2.
3.
4.
5.
dst
............................................... .......................................................
NIP. ...................................... NIP. ...............................................