MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013
REVISI 2017
JENJANG SD/MI
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
MUATAN LOKAL
MATA PELAJARAN
Penanggung Jawab
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Dr. Ir. Ahmad Hadadi, M.Si.
Pengarah
Kepala Balai Pengembangan Bahasa dan Kesenian Daerah
Drs. H. Husen R. Hasan, M.Pd.
Tenaga Ahli
Prof. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. (UPI)
Dr. H. Dingding Haerudin, M.Pd. (UPI)
Dr. H. Usep Kuswari, M.Pd. (UPI)
Dr. Dedi Koswara, M.Hum. (UPI)
vi
Sunda atau bahasa daerah lain seperti Melayu-Betawi di daerah Depok dan Bekasi
serta Bahasa Cirebon di wilayah Cirebon dan Indramayu. Bahasa-bahasa tersebut
termasuk bahasa daerah yang hidup di Propinsi Jawa Barat sesuai dengan Peraturan
Daerah Jawa Barat No. 5/2003 tentang Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah
yang kemudian diubah menjadi Perda No. 14/2014.
Sebagai Kurikukulum Tingkat Daerah Muatan Lokal yang bengacu pada
Kurikulum Nasional, KIKD Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda berbasis
Kurikulum 2013 dilakukan revisi pada tahun 2017. Revisi tersebut berkaitan dengan
perumusan KD dan pemetaan materi ajar bahasa daerah mempertimbangkan
keragaman lokalitas dan mewadahi fenomena kebahasaan dan pola komunikasi yang
berkembang di lingkungan masyarakat.
Revisi Kurikulum ini dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat,
yang untuk kepentingan regional Jawa Barat disusun berdasarkan Pergub Jabar Nomor
69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada
Jenjang Pendidikan Dasar dan menengah di Jawa Barat, dan Surat Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 819/8653-Setdisdik tanggal 20 Pebruari
2017 tentang Tim Pengembang Kurikulum Mulok Bahasa dan Sastra Sunda
Terima kasih kepada Tim Ahli dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang telah berkenan melakukan revisi
Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa Sunda berbasis Kurikulum
2013. Semoga semua ini dapat dirasakan manfaatnya oleh dunia pendidikan
kita.
vii
K ATA PENGANTAR
KEPALA BALAI
PENGEMBANGAN BAHASA DAN KESENIAN DAERAH
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
viii
Kendala lain yang juga sering disuarakan oleh masyarakat dan para guru
adalah tidak meratanya kurikulum diberlakukan di setiap satuan pendidikan karena
berbagai hal, kendati Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Daerah telah ditetapkan penggunaannya melalui Pergub. Kritik juga muncul dari
masyarakat berkaitan dengan kekeliruan bahan ajar dan karakter Kurikulum Muatan
Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah yang cenderung terlalu meniru
struktur kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia.
Berkaitan dengan masalah-masalah tersebut di atas, perlu adanya upaya untuk
merevisi dan mengembangkan kembali Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Daerah untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Namun
sebelum revisi dilakukan, diperlukan landasan konseptual yang jelas menyangkut apa
saja yang harus menjadi pertimbangan tim review. Diperlukan poko-pokok pikiran
yang jelas untuk nanti digunakan oleh tim pengembang Kurikulum Muatan Lokal
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah sebagai landasan bekerja.
Buku ini merupakan dokumen kurikulum tingkat daerah Provinsi Jawa Barat
yaitu Kurikulum Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda Berbasis
Kurikulum 2013 yang telah direvisi. Dokumen kurikulum diharapkan dapat dijadikan
pedoman pembelajaran muatan lokal bahasa dan sastra Sunda pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah di Jawa Barat, terhitung mulai tahun pelajaran
2017/2018.
Semoga buku ini ada kemanfaatan di dalamnya dan pada akhirnya akan
membawa pada perbaikan dalam pembinaan, pengembangan dan pelestarian
bahasa dan sastra daerah melalui jalur pendidikan di Jawa Barat.
ix
D AFTAR ISI
Lampiran-LAMPIRAN......................................................................... 37
Lampiran 1: SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
. SUNDA SD/MI ...................................................................... 38
A. Pengertian SIlabus........................................................................ 38
B. Komponen Silabus......................................................................... 38
C. Pengembangan Silabus................................................................. 39
x
Lampiran 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
. SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
. MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA........... 75
A. Batasan ........................................................................................ 75
B. Komponen RPP............................................................................. 75
C. Prinsip Penyusunan RPP............................................................... 76
D. Langkah Penyusunan RPP............................................................ 77
xi
BAB I
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 26 26 26
C. Kelompok Peminatan
I Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
4. Ekonomi 3 4 4
III Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2. Bahasa dan Sastra Daerah 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
4. Bahasa dan Sastra Asing
3 4 4
Lainnya
5. Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Pelajaran yang tersedia per minggu 71 82 82
Jumlah Jampel yang harus ditempuh per minggu 44 46 46
3. Bacaan Wajib
C. Fungsi
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan
bagi guru-guru di sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Sunda sehingga segi-segi pengembangan pengetahuan,
keterampilan, serta sikap berbahasa dan bersastra Sunda dapat terprogram
secara terpadu.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini disusun dengan
mempertimbangkan kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan
sastra Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi
pada fungsi mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai (1) sarana pembinaan
sosial budaya regional Jawa Barat; (2) sarana peningkatan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan
budaya; (3) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (4)
sarana pembakuan dan penyebarluasan pemakaian bahasa Sunda untuk
berbagai keperluan; (5) sarana pengembangan penalaran; dan (6) sarana
pemahaman aneka ragam budaya daerah (Sunda).
D. Tujuan
Pertimbangan itu berkonsekuensi pula pada tujuan pembelajaran
bahasa dan sastra Sunda yang secara umum agar peserta didik mencapai
tujuan-tujuan berikut.
Tabel 3.1: Daftar Tema dan Alokasi Waktunya Pada Kelas I-III
KELAS I KELAS II KELAS III
TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
Sayangi Hewan
4 4 4
Diri Sendiri Hidup Rukun dan Tumbuhan di
Minggu Minggu Minggu
Sekitar
4 Bermain di Ling- 4 Pengalaman yang 4
Kegemaranku
Minggu kunganku Minggu Mengesankan Minggu
4 Tugasku Sehari- 4 Mengenal Cuaca 4
Kegiatanku
Minggu hari Minggu dan Musim Minggu
Ringan Sama Di-
4 Aku dan Se- 4 4
Keluargaku jinjing Berat Sama
Minggu kolahku Minggu Minggu
Dipikul
4 Hidup Bersih dan 4 Mari Kita Bermain 4
Pengalamanku
Minggu Sehat Minggu dan Berolahraga Minggu
8. Daerah Tem- 4
pat Tinggalku Minggu
Kelas 1
KI 3 KI 4
3. Memahami pengeta- 4. Menyajikan pengetahu-
huan faktual dengan cara an faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, yang jelas dan logis da-
melihat, membaca) dan lam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak
TEMA makhluk ciptaan Tuhan sehat, dan dalam tinda-
dan kegiatannya, dan ben- kan yang mencerminkan
da-benda yang dijumpai di perilaku anak beriman
rumah, sekolah. dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal vokal dan
4.1 Melafalkan dan menya-
konsonan pada teks
lin vokal dan konsonan,
sederhana tentang mera-
(cara menulis di udara
wat diri sendiri (melalui
1. Diri Sendiri di buku, menjiplak dan
menyebutkan anggota
menyambung huruf)
badan, memperkenalkan
tentang merawat diri
diri, cara merawat diri)
sendiri (Tema 1).
(Tema 1).
3.2 Mengenal kata pada
teks sederhana tentang 4.2 Melafalkan dan menya-
lin kata tentang berba-
kegemaranku (bias
2. Kegemaranku gai kegemaran. (tema
menggunakan, kartu 2)
huruf dan kartu kata).
(Tema2)
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
24 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
4.3 Menyalin dan merang-
3.3 Mengetahui dan memaha- kaikan huruf menjadi
mi kata pada teks seder- sebuah kata yang ter-
hana tentang kegiatanku diri dari dua suku kata
3. Kegiatanku
(di rumah, sekolah, dan tentang kegiatanku (di
di lingkungan tempat rumah, di sekolah, atau
bermain). (Tema 3) di lingkungan tempat
bermain). (Tema3)
3.4 Mengenal dan memahami Mengucapkan kosa
teks sederhana tentang kata yang tepat da-
keluargaku secara lisan
lam memperkenalkan
4. Keluargaku dan tulismelalui gambar,
foto keluarga dan/atau
keluarga berdasarkan
bagan silsilah keluarga. foto keluarga/gambar.
(Tema 4) (Tema 4)
4.5 Menceritakan dan me-
3.5 Memahami teks seder-
nyalin teks sederhana
5. Pengalamanku hana tentang pengala-
tentang pengalamanku.
manku (Tema 5) (Tema 5)
4.6 Menceritakan dan me-
6. Lingkungan 3.6 Mengenal dan memahami
nyalin teks sederhana
teks sederhana tentang
Bersih, Sehat, tentang lingkungan
lingkungan bersih, sehat,
dan Asri bersih, sehat, dan asri.
dan asri. (Tema 6)
(Tema 6)
3.7 Mengenal dan memahami 4.7 Membacakan teks sajak
7. Benda, teks sajak sederhana, sederhana tentang
Binatang, dan tentang benda, bina- benda, binatang, dan
Tanaman di tang, dan tanaman yang tanaman di sekitarku
sekitarku terdapat di sekitarku. menjadi kalimat seder-
(Tema7). hana. (Tema 7).
Kelas II
KI 3 KI 4
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, yang jelas dan logis
melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak
TEMA makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda- yang mencerminkan
benda yang dijumpai di perilaku anak beriman dan
rumah, sekolah. berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal dan
4.1 Melantunkan teks pupuh
memahami teks pupuh
1. Hidup Rukun tentang hidup rukun.
tentang hidup rukun.
(Tema 1).
(Tema 1)
3.2 Memahami teks
4.2 Membaca nyaring
sederhana tentang
bacaan yang berupa
bermain di lingkunganku
2. Bermain di teks deskripsi tentang
(bisa dengan gambar
kegiatan bermain di
Lingkunganku bermain tayangan,
lingkunganku. (Tema 2)
bermain secara langsung
di lingkungan sekolah).
(Tema 2)
KI 3 KI 4
4. Menyajikan pengetahuan
3. Memahami pengetahuan
faktual dalam bahasa
factual dengan cara
yang jelas dan logis
mengamati (mendengar,
dalam karya yang
melihat, membaca) dan
estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa
yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya,
TEMA anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan
dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-
mencerminkan perilaku
benda yang dijumpai di
anak beriman dan
rumah, sekolah.
berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1. Sayangi 4.1 Melantunkan pupuh
3.1 Memahami isi teks pupuh
hewan dan tentang menyayangi
tentang menyayangi hewan
tumhuhan di hewan dan tumbuhan.
dan tumbuhan. (Tema 1)
sekitar kita. (Tema 1)
KI 3 KI 4
KELAS 6
KD KD Review
A. Pengertian SIlabus
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) termasuk
ke dalam desain pembelajaran perencanaan pembelajaran yang mengacu
kepada standar isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan
Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata pelajaran.
B. Komponen Silabus
Di dalam lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses disebutkan bahwa silabus paling sedikit memuat beberapa
komponen, yakni:
1. Identitas mata pelajaran (misalnya: Bahasa dan Sastra Sunda);
2. Identitas sekolah, diisi dengan satuan pendidikan dan kelas (SD/Kelas
I);
C. Pengembangan Silabus
Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan
insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan
insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
39
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia,
misi dan orientasi Kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan
dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang, seperti
tampak pada gambar 1.
Gambar 1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
41
42
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Tema 4 Keluargaku - Teks deskripsi basajan. - Mengamati foto keluarga yang dibawa oleh murid dari
- Ngaran/sesebutan/ rumah.
3.4 Mengenal dan me-
istilah anu nyampak dina - Menyimak penjelasan guru tentang keluargaku melalui
mahami teks seder
Pancakaki gambar atau bagan silsilah keluarga.
hana tentang keluar-
gaku secara lisan dan - Vokal: a, i, u, é, o, eu, e - Membaca teks sederhana tentang keluarga.
tulis melalui gambar, - Konsonan: b, d, m, p, k, - Bertanya jawab tentang isi teks narasi tentang keluarga
foto keluarga dan/ t, n, g, r, l, s, w, y, h, c, yang diamatinya.
atau bagan silsilah ng, ny.
keluarga.(Tema 4)
4.4 Mengucapkankosa - Posisi vocal jeung
- Menyebutkan jumlah saudara yang ada di lingkungan
kata yang tepat dalam konsonan dina engang:
keluarga siswa.
memperkenalkan KKVK
keluarga berdasarkan - Menyebutkan nama ayah, ibu, dan saudara siswa.
- Kosa kata: pun bapa, pun
foto keluarga/gambar biang, pun adi, jst. - Menyebutkan sapaan kepada ayah, ibu, dan saudara.
(Tema 4). - Menuliskan nama-nama keluarga pada foto lalu dipajang
- Wangun kalimah tunggal
basajan. pada papan pajangan.
- Fungsi kalimah wawaran. - Mengenalkan nama-nama keluarga dari foto yang dibawa
oleh masing-masing dengan kalimat sederhana.
pengalamanku, (Tema
5)
45
46
- Teks deskripsi.
Tema 6 Lingkungan Sehat, - Membawa anak bermain di halaman untuk mengamati
- Istilah kesehatan.
Bersih, dan Asri lingkungan sekitar sekolah.
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut. Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
- Teks pupuh pucung - Menyimak penyajian pupuh pucung secara audio atau audio
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
50
- Menyimak penjelasan guru tentang cerita bergambar
Tema 3. Tugasku Sehari- - Cerita bergambar tentang tentang tugas sehari-hari dengan disiplin dan santun
hari tugasku seharihari
- Mengidentifikasi cerita bergambar tentang tugas sehari-
- Istilah tentang tugas hari yang dibacakan oleh guru
3.3 Memahami cerita
sehari-hari
bergambar tentang - Bertanya jawab tentang tugas sehari-hari dalam cerita
tugasku sehari- - Kalimat sederhana bergambar
hari (di rumah, di - Ejahan - Menyebutkan macam-macam tugas sehari-hari yang biasa
sekolah, dan di dlakukan oleh siswa dengan disiplin dan santun
lingkungan tempat - Melengkapi kalimat tentang tugas sehari-hari berdasarkan
bermain). (Tema 3) cerita bergambar
Tema 5 Hidup Bersih dan - Mengamati gambar atau tayangan audio visual tentang
Sehat - Teks percakapan. orang yang malakukan percakapan sederhana yang berisi
- Istilah kebersihan. tentang hidup bersih dan sehat.
3.5 Memahami teks - Kalimat sederhana. - Menyimak penjelasan guru tentang paguneman.
percakapan - Ejahan. - Membaca teks paguneman tentang menjaga hidup bersih
sederhana yang dan sehat yang dibacakan guru.
berisi tentang hidup
- Bertanya jawab tentang isi teks paguneman tentang
bersih dan sehat (di
menjaga hidup bersih dan sehat yang telah diamatinya.
rumah, di sekolah
dan di lingkungan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
tempat bermain).
(Tema 5)
51
52
4.5 Menyajikan - Menunjukkan istilah kebersihan yang ada pada teks
percakapan dengan percakapan sederhana yang berisi tentang hidup bersih
teman mengenai dan sehat.
hidup bersih dan - Membuat dan menulis kalimat sederhana menggunakan
sehat dengan istilah kebersihan.
intonasi yang benar.
(Tema 5) - Dengan bimbingan guru membuat kelompok untuk
menyajikan percakapan dengan teman mengenai hidup
bersih dan sehat secara bergiliran.
- Menyajikan percakapan dengan teman mengenai hidup
LAMPIRAN-LAMPIRAN
di rumah dan perja-
lanan. (Tema 8) - Membacakan kalimat yang telah dibuat dengan intonasi
yang benar.
53
54
KELAS III
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Tema 1 Sayang Hewan dan - Pupuh Pucung. - Menyimak pupuh yang dilantunkan oleh guru kemudian
Tumbuhan di Sekitar Kita - Kecap asal dua/tiga suku menirukannya secara berulang baik secara klasikal
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Melantunkan kakawihan secara berkelompok.
55
56
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing - Mengamati teks percakapan.
- Teks paguneman.
Berat Sama Dipikul - Membaca teks percakapan secara berkelompok.
- Kecap rajekan
dwimurni. - Mengidentifikasi contoh
3.4 Memahami teks percakapan kecap rajekan dwimurni.
- Kecap sabalikna
(paguneman) sederhana - Mencari kata berlawanan (kecap sabalikna)
(antonim).
tentang kehidupan
bergotong royong. (Tema 4) - Ragam hormat. - Bermain peran dari teks percakapan yang dibacakan
sebelumnya dengan menerapkan kalimat yang
4.4 Mendemonstrasikan teks menggunakan ragam hormat terhadap teman dan
percakapan sederhana orang tua.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Tema 7)
57
58
Tema 4: Ringan Sama Dijinjing - Mengamati teks percakapan.
- Teks paguneman.
Berat Sama Dipikul - Membaca teks percakapan secara berkelompok.
- Kecap rajekan
dwimurni. - Mengidentifikasi contoh
3.4 Memahami teks percakapan kecap rajekan dwimurni.
- Kecap sabalikna
(paguneman) sederhana - Mencari kata berlawanan (kecap sabalikna)
(antonim).
tentang kehidupan
bergotong royong. (Tema 4) - Ragam hormat. - Bermain peran dari teks percakapan yang dibacakan
sebelumnya dengan menerapkan kalimat yang
4.4 Mendemonstrasikan teks menggunakan ragam hormat terhadap teman dan
percakapan sederhana orang tua.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
berbagai jenis
pekerjaan dengan
menggunakan ejaan
yang tepat. (Tema 4)
61
62
Pahlawan - Kecaprajekandwireka.
- Kalimahpananya. 2. Mendengarkan teman membaca teks narasi.
3.5 Memahamiti teks 3. Memerhatikan gambar atau tayangan video film kepahla-
narasi sederhana wanan.
tentang menghargai - Tanya jawab tentang teks narasi tentang menghargai jasa pah-
jasa pahlawan dari lawan dari daerah Sunda.
daerah Sunda. (Tema
5) - Membahas kecap rajekan dwireka.
4.5 Menceritakan isi teks - Menerapkan kecap rajekan dwipurwa pada kalimah pananya.
narasi sajak tentang - Menceritakan kembali isi teks narasi tentang menghargai jasa
menghargai jasa pahlawan dari Sunda secara lisan.
pahlawan dari Sunda
secara lisan. (Tema 5)
Tema 6 Indahnya Negeriku - Pengamatan teks sajak tentang indahnya negeriku, melalui
berbagai kegiatan seperti:
3.6 Memahami teks sajak 1. Memerhatikan gambar atau alam sekitar tentang keindahan
tentang indahnya negeriku.
negeriku. (Tema 6) - Teks sajak 2. Membaca dalam hati teks sajak tentang indahnya negeriku.
- Aksara gede dina 3. Mendengarkan guru atau teman membacakan sajak.
4.6 Membaca teks sajak kalimah.
tentang indahnya - Membahas kecap kantetan.
negeriku dengan lafal, - Mencari contoh kecap kantetan dari teks.
intonasi, dan ekspresi - Membacakan teks sajak tentang indahnya negeriku secara
yang benar. (Tema 6) bergiliran.
Tema 7 Cita-citaku - Teks kawih. - Mengamati teks kawih tentang cita-citaku melalui:
- Kecap barang. 1. Memerhatikan teks kawih
3.7 Memahami teks kawih - Paribasa. 2. Mendengarkan kawih yang dilantunkan oleh guru, dari
tentang cita citaku. radio, atau tayangan pada video.
(Tema 7) - Berlatih melantunkan kawih secara berulang.
4.7 Melantunkan kawih - Tanya jawab tentang teks kawih tentang cita-citaku.
tentang cita-citaku. - Mencari kecap barang dari teks kawih.
(Tema 7) - Membahas paribasa.
- Melantunkan kawih secara bergilir di depan kelas.
4.8 Memeragakan - Berlatih bicara dengan menggunakan ragam basa hormat dan
percakapan daerah basa loma.
temat tinggalku - Memeragakan percakapan dengan kelompoknya masing-
dengan lafal, intonasi, masing dengan menerapkan ragam basa hormat dan basa
dan ekspresi yang loma.
benar. (Tema 8)
63
64
KELAS V
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran/minggu
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan sebagai berikut ini.
Tema 1 Bermain dengan - Teks deskripsi. - Membaca teks deskripsi tentang kaulinan barudak.
Benda-benda di Sekitar - Kalimah aktif. - Melakukan tanya jawab tentang isi bacaan.
- Kata benda. - Menentukkan kalimat aktif yang ada pada bacaan.
3.1 Memahami teks - Menunjukkan kecap barang/kata benda yang terdapat pada
deskripsi tentang - Istilah kaulinan.
bacaan.
kaulinan barudak yang
menggunakan benda di - Menunjukkan istilah kaulinan pada bacaan.
sekitar. (Tema 1)
4.1 Memeragakan - Mendiskusikan tata cara kaulinan berdasarkan bacaan
kaulinan barudak yang - Tata cara memainkan secara kelompok.
menggunakan benda di kaulinan barudak.
- Mengidentifikasi benda-benda di sekitar yang bisa
sekitar. (Tema1) - Barang-barang dipergunakan sebagai alat kaulinan barudak berdasarkan
di lingkungan bacaan secara kelompok.
sekitar yang bisa
- Mengekpresikan mengajak teman untuk bermain.
dipakai sebagai alat
permainan. - Meragakan kaulinan barudak yang menggunakan benda di
sekitar secara berkelompok yang mengutamakan kerjasama.
- Kalimat ajakan.
4.2 Membuat ringkasan - Berdiskusi kelompok untuk menentukan pokok pikiran tiap
- Pokok pikiran tiap paragraf.
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI
MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
Tema 7 Makanan Sehat dan • Teks eksposisi • Pengamatan terkseksposisi dapat melalui:
Bergizi 1. Melihat tayangan gambar pada buku, animasi, atau
• Kecapkan tetan
makanan secara langsung.
3.7 Memahami teks • Kalimah panyeluk
2. Mendengarkan teman membaca teks di depan kelas.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
eksposisi sederhana
• Tanya jawab isi teks eksposisi tentang makanan sehat dan
tentang makanan sehat
bergizi.
dan bergizi (makanan
tradisional Sunda. • Mencari kecapkan tetan dalam teks eksposisi.
(Tema 9) • Menerapkan kecapkan tetan pada kalimat panyeluk.
• Menyusun karangan eksposisi tentang makanan tradisional
69
70
4.7 Menyajikan teks
eksposisi sederhana
tentang makanan sehat
dan bergizi (makanan
tradisional Sunda) baik
secara lisan maupun
tulis. (Tema 7)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
dan tayangan
video). (Tema 2) mengubahnya menjadi sebaliknya.
71
72
Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran
• Membuat pertanyaan dan jawaban berdasarkan teks
4.2 Menyajikan isi argumentasi tentang persatuan dalam perbedaan
argumentasi
• Menyusun ringkasan isi teks argumentasi tentang persatuan
tentang persatuan
dalam perbedaan dalam beberapa kalimat.
dalam perbedaan .
(Tema 2) • Menyajikan secara lisan isi teks argumentasi tentang persatuan
dalam perbedaan.
• Cuplikan biografi tokoh
Tema 3 Tokoh dan • Mengamati profil seorang tokoh Sunda melalui gambar, kliping,
Sunda.
Tema 5 Wirausaha • Teks wawancara tentang • Siswa membaca teks wawancara tentang wira usaha.
wirausaha. • Siswa melaksanakan tanya jawab mengenai teks wawancara
3.5 Memahami teks • Istilah perdagangan tentang wirausaha
wawancara tentang • Kalimah pagawean • Siswa mengidentifikasi kalimat petanyaan pada teks
wirausaha. (Tema 5) • Paribasa wawancara tentang wirausaha.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
73
74
Kompetensi dasar Materi Pembeajaran Pembelajaran
• Teks pidato - Siswa membaca teks pidato tentang kesehatan masyarakat.
Tema 6 Kesehatan
• Istilah kesehatan - Siswa mencatat istilah kesehatan dari teks pidato.
masyarakat
• Kalimah kaayaan - Siswa menafsirkan isi teks pidato tentang kesehatan masyarakat
3.6 Mengamati teks
pidato tentang
kesehatan
masyarakat. (Tema
6)
A. Batasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
pertemuan atau lebih.
B. Komponen RPP
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses,
komponen RPP terdiri atas:
LAMPIRAN-LAMPIRAN
75
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran
yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai;
10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup; dan
13. Penilaian hasil pembelajaran.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
77
3. Penetapan KD dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi
KD dipilih dan ditetapkan berdasarkan KI-KD, kemudian dijabarkan
menjadi indikator pencapaian kompetensi. Rumusan indikator
disusun menggunakan kata kerja operasional sesuai dengan ranah
kompetensi pengetahuan (kognitif) dan ranah kompetensi keterampilan
(psikomotor).
4. Penyusunan materi pembelajaran
Materi pembelajaran disusun dengan memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
5. Pemilihan dan penetapan metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai.
6. Pemilihan dan penetapan media pembelajaran
Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran dipilih dan ditetapkan
sesuai dengan materi pembelajaran dan situasi pembelajaran.
7. Pemilihan dan penetapan sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan. Sumber belajar yang
digunakan dicantumkan dalam RPP.
8. Penyusunan langkah pembelajaran
Langkah pembelajaran disusun dalam tiga tahap kegiatan, yakni kegiatan
pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib menyusun:
1) Orientasi, untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran dan memusatkan perhatian
peserta didik pada materi yang akan diajarkan;
2) Motivasi belajar peserta didik secara kontekstual dengan
merumuskan manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik
dan jenjang peserta didik;
LAMPIRAN-LAMPIRAN
79
proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga
komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan
belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional
(instructional effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring
(nurturant effect) pada aspek sikap.
a. Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau
pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan
sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai
dengan Standar Penilaian Pendidikan.
b. Penilaian proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran
dengan menggunakan alat: (1) lembar pengamatan, (2) angket
sebaya, (3) rekaman, (4) catatan anekdot, dan (5) refleksi.
c. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran
dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat:
(1) tes lisan/perbuatan dan (2) tes tulis. Tes tulis berbentuk uraian
atau esai.
Contoh RPP:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak percakapan yang dicontohkan guru siswa
dapat menunjukan kata atau kalimat yang berkaitan dengan sikap
peduli terhadap mahluk hidup dengan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca teks percakapan secara berkelompok,
siswa dapat menemukan kata-kata yang berimbulan ka—an.
3. Melalui kegiatan tanya jawab dengan teman, siswa bisa menggunakan
istilah yang berkaitan dengan hewan dan tumbuhan pada kalimat
majemuk dengan tepat.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Wacana “paguneman”
2. Kosa kata/istilah “ingon-ingon”
3. Kalimat majemuk setara (Kalimah ngantet satata)
4. Ragam bahasa “loma jeung hormat”
LAMPIRAN-LAMPIRAN
81
D. METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Saintifik
- Model : Cooperative Learning (Kerja sama dalam kelompok)
- Teknik : bermain peran, Ceramah, Diskusi, Latihan
E. MEDIA PEMBELAJARAN
- Gambar
- Audio
F. SUMBER PEMBELAJARAN
- Buku Pakét Basa Sunda
- Koran
- Majalah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kongkorongok si jago
Kukuruyuk si pelung
Rebun-rebun geus nyaring,
Ngajak caringcing,
BUBUKA Ngabar sora jeung baturna, 10 menit
Raong kongkorongok,
Bari papacok.
Dida : “Kur…kur…!”
Cepi : “Naon Dida, rek maraban hayam?”
Tadi mah nempo hayam maneh
teh keur ngoreh di kebon Pa
Surya.”
Dida : “Hayu atuh anteur neangan,
hayam, Cep!”
Duanana indit ka kebon Pa Surya.
Pa Surya : “Rek naon barudak laha-loho ka
kebon Bapa?”
Dida: “Bade milari hayam abdi, Pa. Manawi
Bapa ningali?”
3. Siswa bertanya tentang berbagai hal berkaitan 40
INTI dengan percakapan dan gambar yang
ditampilkan. Menit
4. Siswa berlatih membacakan teks percakapan
dengan kelompoknya masing-masing.
5. Bersama guru siswa membahas isi teks
percakapan.
6. Siswa mencari kata-kata yang berkaitan
dengan istilah “ingon-ingon”.
7. Dengan bimbingan guru, siswa dengan
kelompoknya membahas istilah “ingon-
ingon” dan menggunakannya dalam kalimat.
8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai kosa kata dan kalimat majemuk
setara (kalimah ngantet satata).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
83
9. Siswa berlatih menyusun teks percakapan
secara berkelompok dengan menerapkan
ragam bahasa “loma” dan “hormat”.
10. Siswa mempraktekan/mendemonstrasi-kan
percakapan.
H. PENILAIAN
1. Aspek Pengetahuan
Bentuk Tés : Lisan
Instrumén Soal :
2. Aspek Keterampilan
Unjuk Kerja (Produk)
Melafalkan/mendemonstrasikan percakapan secara berkelompok
dengan intonasi dan ekspresi yang tepat!
............................................... .......................................................
NIP. ...................................... NIP. ...............................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
85
KURIKULUM TINGKAT DAERAH
86 MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SD/MI