EKSPERIMEN

PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN BOTOL

TERHADAP HASIL SHOOTING ATLET PELATCAB
PETANQUE KOTA BEKASI
 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar
A. Latar Belakang

B. Batasan dan
C. Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah

D. Manfaat Penelitian E. Definifi operasional

A. Latar belakang

Dalam waktu tidak lama lagi,cabang olahraga petanque menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan dievent
empat tahun sekali, yaitu pekan olahraga daerah (PORDA) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 di kabupaten bogor
Jawa barat. Oleh sebab itu,KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) pusat jawa barat memerintahkan Koni Kota bekasi
untuk mengadakan pemusatan latihan cabang olahraga petanque kepada atlet yang telah terpilih untuk mengikuti event
olahraga daerah tersebut.
Dalam pemusatan latihan cabang olahraga tersebut ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti aspek teknik,
strategi, mental maupun fisik atlet tersebut agar mendapatkan pencapain prestasi yang semaksimal mungkin. Untuk mencapai
prestasi yang maksimal para atlet sering dihadapkan dengan berbagai rintangn salah satunya adalah kekuatan otot lengan para
atlet saat melakukan pointing dan shooting. Karena pada jarak tertentu kekuatan otot lengan sangat diperlukan untuk
melemparkan bola besi atau bosi yang memiliki beban cukup berat agar dapat mengenai bola lawan atau mendekatkan bosi ke
bola target atau boka.
Kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal
melawan tahanan atau beban dalam jangka waktu tertentu. Salah satu cara melatih kekuatan otot lengan atlet petanque agar
berpengaruh terhadap hasil shooting adalah dengan metode latihan menggunakan botol. Latihan ini mirip seperti dumbbell
swing hanya saja latihan ini di modifikasi dengan menggunakan botol yang di isi pasir.
Berdasarkan latar belakang di atas muncul sebuah masalah yang dapat dirumuskan adalah “apakah terdapat pengaruh
latihan menggunakan botol terhadap hasil shooting atlet pelatcab petanque kota bekasi’.
 
 
 

.
B. Batasan dan Rumusan masalah
1. Batasan Masalah
Batasan masalah dari proposal tentang “pengaruh latihan menggunakan Botol
terhadap hasil shooting atlet pelatcab petanque kota bekasi”
Agar penelitian ini tidak melebar,maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
a.Melihat pengaruh latihan menggunakan botol terhadap hasil Shooting atlet
pelatcab petanque kota bekasi
b.Peserta adalah atlet pelatcab petanque kota bekasi
c.Penelitian ini menggunakan alat hand dynamometer
d.Alat merupakan modifikasi dari botol yang diisi pasir
e.Popilasinya adalah seluruh atlet pelatcab petanque kota bekasi dan
sampelnya adalah 10 orang
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan sebelumnya terdapat sebuah
rumusan masalah yaitu “bagaiman pengaruh latihan menggunakan botol
terhadap hasil shooting atlet pelatcab petanque kota bekasi?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan
botol terhadap hasil shooting atlet pelatcab petanque kota bekasi”
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan yaitu :
 
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan pendukung untuk penelitian
sejenis dan usaha pengembangan lebih lanjut dimasa yang akan dating.
2. Kegunaan Praktis
-Bagi Penulis
Sebagai bahan masukan yang bermanfaat dan sumber pengetahuan untuk penelitian
selanjutnya tentang pengaruh latihan menggunakan botol terhadap hasil shoting.
-Bagi Masyarakat
Sebagai salah satu informasi yang bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui
pengaruh latihan menggunakan botol terhadap hasil shooting.
-Bagi Pembaca
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi pembaca tentang pengaruh latihan
menggunakan botol terhadap hasil shooting.
E. Definisi Operasional
1. Pengaruh menurut kamus besar bahasa Indonesia (649:2013) adalah
daya yang ada atau timbul dari sesuatu,orang, benda dan sebagainya
yang berkuasa atau berkekuatan gaib.
2. Menurut bompa (1994:4) latihan adalah aktivitas olahraga yang
sistematik dalam waktu yang lama, ditingkatkan secara progresif dn
individual yang mengarah kepada ciri-ciri fungsi psikologis dan
fisiologis manusia untuk mencapai sasaran yang ditentukan.
3. Shooting adalah mendorong boule untuk memukul boules tim lawan,
membawa mereka keluar dari skor dan bahkan lebih baik
menggantinya dengan Anda .
4. Menurut kamus besar bahasa indonesia botol adalah wadah untuk
benda cair, yang berleher sempit dan biasanya dibuat dari kaca atau
plastik;
 BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Hakikat Permainan Petanque
1.Perrmainan petanque
Meski tergolong olah raga baru di Indonesia, petanque sebenarnya termasuk olah raga yang sudah
punya nama. Di dunia, negara-negara yang kuat dan konsisten mengembangkan petanque adalah
negara-negara yang pernah dijajah oleh Prancis, negara yang memang melahirkan cabang olah raga
tersebut. Pada pesta olahraga Sea Games Pétanque sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan. Pétanque adalah suatu bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi
sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet dan kaki harus berada di lingkaran kecil.
Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan,
pasir atau permukaan tanah lain. Permainan sejenis adalah bocce dan bowls. Pétanque dalam bahasa
Perancis diucapkan [pe.tɑ̃ ːk]
Bentuk asli permainan ini muncul tahun 1907 di La Ciotat, di Provence, di selatan Perancis.
Namanya berasal dari Les Ped Tanco dalam dialek Provençal di bahasa Occitan, yang berarti “kaki
rapat.” Bentuk kasual permainan Pétanque dimainkan oleh sekitar 17 juta orang di Perancis,
kebanyakan selama liburan musim panas. Terdapat 375.000 pemain dengan lisensi dari Fédération
Française de Pétanque et Jeu Provençal (FFPJP) dan 3000 di Inggris
Meski tergolong olah raga baru di Indonesia, petanque sebenarnya termasuk olah raga yang sudah
punya nama. Di dunia, negara-negara yang kuat dan konsisten mengembangkan petanque adalah
negara-negara yang pernah dijajah oleh Prancis, negara yang memang melahirkan cabang olah raga
tersebut.
2.tenik dasar bermain Pétanque:

• Menunjuk/mendekatkan: mendorong boule untuk

menempatkannya sedekat mungkin ke jack dan menang
• Menembak: mendorong boule untuk memukul boules tim
lawan, membawa mereka keluar dari skor dan bahkan
lebih baik menggantinya dengan Anda ...
Kedengarannya mudah tapi ketika kita menyadari bahwa
permukaan permainan dimainkan biasanya cukup tidak
merata, itu menjadi tantangan nyata
 
 
•  
3. Fasilitas Permainan Petanque
Buchari (2001:12)Fasilitas adalah perlengkapan-
perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan kepada
penggunanya, sehingga kebutuhan-kebutuhan dari
pengguna fasilitas tersebut terpenuhi. Peralatan yang di
gunakan yaitu:
a. Lapangan / Bermain:
b. boule/bosi
c. Bola kecil (Boke) dari kayu diameter 30mm
d. Lingkaran untuk melempar/jembak dari rotan/ ban bekas
diameter 50 cm
 BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian
yang di dalamnya melibatkan manipulasi terhadap kondisi
subjek yang diteliti, disertai upaya kontrol yang ketat
terhadap faktor-faktor luar serta melibatkan subjek
pembanding atau metode ilmiah yang sistematis yang
dilakukan untuk membangun hubungan yang melibatkan
fenomena sebab akibat.
B. Populasi dan sampel

POPULASI :
Seluruh Atlet pelatcab petanque kota
bekasi

SAMPEL :
8 orang
 C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Waktu
Waktu penelitian adalah tempat berlangsungnya
penelitian atau saat penelitian itu berlangsung.
Lamanya waktu penelitian ini adalah sekitar satu
bulan sampai dua bulan.

Tempat Penelitian
bertempat dilapangan Petanque UNIVERSITAS
ISLAM 45 BEKASI.
D. langkah-langkah penelitian
populasi

sampel

Tes awal

Latiahan menggunakan
botol

Tes akhir

Analisis pengelola data

kesimpulan
E. Instrument Penelitian
Instrument dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan alat push dynamometer.
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur komponen
kekuatan otot lengan dan pengaruhnya terhadap hasil
shooting.
TERIMA KASIH