di komunitas
Dosen Pengampu : Ibu Indayana Setiawati.
S.ST., M.Kes.
Nama Kelompok
Bayi
Pengertian Bayi
● Bayi adalah usia 0 bulan hingga 1 tahun,
dengan pembagian sebagai berikut:
● Masa neonatal : usia 0 – 28 hari
● masa neonatal dini : usia 0 – 7 hari,
● Masa neonatal lanjut : usia 8 – 28 hari
● Masa pasca neonatal : usia 29 hari – 1 tahun
Pelayanan kesehatan bayi / anak
Pelayanan kebidanan bayi adalah pelayanan
kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga
kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29
hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi :
1. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 29 hari – 2 bulan.
2. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 3 – 5 bulan.
3. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 6 – 8 bulan.
4. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 9 – 11 bulan.
Tujuan kunjungan bayi
1. Meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan
keesehatan dasar.
2. Deteksi dini terdapat kelainan pada bayi sehingga
cepat mendapat pertolongan.
3. Memerliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
melalui pemantauan pertumbuhan.
4. Imunisasi
5. Meningkatkan kualitas hidup bayi dengan stimulasi
tumbuh kembang.
Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah usaha memberikan
kekebalan pada bayi. Dengan memasukkan
vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat
zat anti untuk mencegah terhadap penyakit
tertentu dengan harapan anak menjadi kebal
terhadap penyakit sehingga dapat
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
Jenis jenis imunisasi
1.BCG (Basillus Calmette Guerin)
fungsinya untuk menghindari penyakit TBC.
2. Polio
fungsinya untuk menghindari penyakit polio. Polio ini
sejenis penyakit yang menyebabkan terjadinya kelumpuhan.
3. DPT
fungsinya untuk melindungi anak dari 3 penyakit
seperti difteri, pertusis, dan tetanus.
Lanjutan…..
4. Hepatitis B
fungsinya untuk menghindari penyakit yang
mengakibatkan kerusakan pada hati.
5. Campak
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit
ini sangat menular yang ditandai dengan munculnya bintik
bintik merah pada seluruh tubuh. Diberikan pada saat bayi
beruisa 9 bulan.
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang bayi
Stimulasi deteksi dini pada tumbuh kembang bayi
adalah hal yang harus diperhatikan mulai dari tingkat
keluarga.
1. Umur 0 – 3 bulan
• Mengangkat kepala setinggi 45 derajat.
• Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah.
• Melihat dan menatap wajah ibunya.
• Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.
• Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
Lanjutan…….
2. Umur 3 – 6 bulan
• Berbalik dari telungkup ke telentang.
• Mengangkat kepala setinggi 90 derajat.
• Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan
stabil.
• Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
• Memegang tangannya sendiri.
Lanjutan…….
3. Umur 6 – 9 bulan
• Duduk (sikap tripoid – sendiri )
• Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga
sebagian berat badan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati
seseorang
• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan
yang lain.
• Bersuara tanpa arti
mamama,bababa,dadadada,tatatata
Lanjutan…….
4. Umur 9 – 12 bulan
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan
dikursi.
• Dapat berjalan dengan dituntun.
• Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan
yang diinginkan.
• Mengulang menirukan bunyi yang didengar.
• Menyebut 2 – 3 suku kata yang sama seperti
mamama, tatatata
Pemberian Vitamin A 1000.000 iu (6 - 11 bulan)
Vitamin A adalah zat gizi yang penting
(essensial) bagi manusia, karena zat gizi ini tidak
dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari
luar.
Vitamin Adapat diperoleh dari:
Bahan makanan seperti :bayam, daun singkong,
pepaya,hati,kuning telur,dan ASI.
Manfaat Vitamin A
1. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah
kebutaan.
2. Vitamin A meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak
membahayakan jiwa anak bila terkena diare, campak atau
penyakit infeksi lainnya.
3. Vitamin A dapat memberi kelangsungan kesehatan dan
pertumbuhan anak.
02
Balita
Pengertian Balita
• Balita adalah anak manusia yang berusia 1 -5 tahun
yang memiliki tahap pertumbuhan mental, intelektual
yang berkembang pesat.
• Pelayanan kebidanan anak balita adalah pelayanan
kebidanan yang sesuai standar yang dilaksanakan oleh
seorang bidan atau tenaga kesehatan lainnya pada
anak balita sehat dan sakit selama periode usia 1 -5
tahun.
Pelayanan kesehatan pada anak balita:
1. Pemeriksaan kesehatan anak balita secara berkala.
2. Penyuluhan pada orang tua mengenai kebersihan anak,
perawatan gigi, pola pemberian makan anak, kesehatan
lingkungan, perawatan anak sakit, jauhkan anak dari
bahaya.
3. Cara menstrimulasi perkembangan anak.
4. Imunisasi dan upaya pencegahan penyakit
5. Pemberian vitamin A
6. Identifikasi tanda kelainan dan penyakit mungkin timbul
pada saat bayi dan cara menangulanginya.
Kunjungan anak balita
1. Kunjungan pertama, pada saat periode usia anak
12 bulan.
2. Kunjungan ketiga dilakukan setiap 2 bulan sampai
usia anak 18 bulan.
3. Kunjungan kedua dilakukan setiap 6 bulan sampai
anak berumur 24 bulan.
4. Kunjungan selanjutnya apabila diperlukan.
Vitamin a 200.000 IU (12 bulan)
Vitamin A warna merah berfungsi untuk
perkembangan dan kinerja berbagai
organ tubuh, seperti mata, kulit, organ
reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh
Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur
Perkembangan anak akan bertambah seiring
dengan semakin bertambanhnya usia anak, maka
terjadi peningkatan motorik kasar, motorik halus,
kemampuan dalam berbicara dan kemampuan dalam
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
1. Umur 12 – 18 bulan
• Berdiri sendiri tanpa berpegangan.
• Membungkuk memunggut mainan
kemudian berdiri kembali.
• Berjalan mundur 5 langkah.
• Memanggil ayah dengan kata
‘’papa’’, memanggil ibu dengan kata
‘’mama’’.
Lanjutan…..
2. Umur 18 – 24 bulan
• Mulai berlari.
• Berjalan mundur
• Berjongkok dan naik tangga sendiri
• Menendang dan melempar bola
• Mendorong benda yang tidak terlalu berat
• Melompat ditempat
• Makan dan minum sendiri
Lanjutan…..
3. Umur 24 – 36 bulan
• Jalan naik tangga sendiri.
• Mencoret coret pensil dikertas.
• Bicara dengan baik menggunakan 2 kata
• Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika
diminta.
• Dapat bermain dan menendang bola kecil
Lanjutan…..
4. Umur 36 – 48 bulan
• Berdiri 1 kaki 2 detik
• Melompat kedua kaki diangkat
• Mengayuh sepeda roda tiga
• Menggambar garis lurus
• Mengenal 2 – 4 warna
• Menyebut nama, umur, tempat.
Lanjutan…..
4. Umur 48 – 60 bulan
• Berdiri 1 kaki 6 detik
• Melompat lompat 1 kaki
• Menari
• Menggambar tanda silang
• Menggambar lingkaran
• Mengancing baju atau pakaian boneka.
TANTRUM
1. Tantrum adalah masalah perilaku yang umum dialami oleh anak-
anak prasekolah yang mengekspresikan kemarahan mereka dengan
tidur di lantai, meronta-ronta, berteriak dan biasanya menahan
napas.
2. Tantrum adalah bersifat alamiah, terutama pada anak yang belum
bisa menggunakan kata dalam mengungkapkan rasa frustrasi
mereka.
Lanjutan...
1. Merupakan suatu ledakan emosi kuat sekali, disertai rasa
marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit,
menghentak-hentakkan kedua kaki dan tangan ke lantai
atau tanah.
2. Perilaku tantrum secara umum diartikan sebagai perilaku
agresif yang dilakukan oleh seorang anak untuk keluar
dari kondisi ketidaknyamanannya (deprivasi).
3. Perilaku tantrum adalah perilaku yang normal pada anak
yang berusia 15 bulan sampai 6 tahun.
Cara Mengatasi Tantrum
3. Mengalihkan perhatiannya