Anda di halaman 1dari 21

1000 HARI PERTAMA

KEHIDUPAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNGKERTA
1000 HPK
MASIH KURANG
LUCU ???
1000 HPK merupakan periode yang
dimulai sejak dari fase kehamilan (selama
270 hari) hingga anak berusia 2 tahun
(730 hari).
Mengapa 1000 HPK ?
• Masa terpenting dalam hidup seseorang
• Masa emas pertumbuhan anak
• Lebih dari 1 juta koneksi otak baru terbentuk di
tahun-tahun pertama kehidupan
CUKUP nutrisi, kasih KURANG nutrisi, kasih
Bayi baru lahir sayang, dan stimulasi sayang, dan stimulasi

   
Masa pertumbuhan sebagian besar organ tubuh (jantung, ginjal, tulang, dll)
DAMPAK KERUSAKAN SUSUNAN
BAGIAN OTAK PADA ANAK

• Dampak kerusakan yang terjadi pada periode ini dapat


bersifat permanen dan berjangka panjang
• Masa emas perkembangan anak, menentukan kualitas
mental, termasuk kecerdasan anak, di masa yang akan
datang
• Merupakan fondasi kehidupan anak di masa mendatang
• Merupakan periode kritis pembentukkan kelekatan orang
tua (terutama ibu) dengan anak yang akan berpengaruh
pada perkembangan kepribadian anak di masa dewasa
• Kualitas pengasuhan anak pada 1000 HPK sangat menentukan
kualitas anak di masa yang akan datang

• Semakin sering orang tua melakukan penolakan kepada anak pada


1000 HPK (seperti tidak menyetujui atau melarang dengan
memarahi, membentak, mencubit, mekukul) akan membuat anak
semakin takut dan semakin tinggi pula kerusakan sel otak (neuron)
anak

• Bagian otak anak yang pertama kali tumbuh anak adalah bagian
otak yang berkaitan dengan emosi

• Anak yang sering dibentak akan menyebabkan semakin banyaknya


kerusakan sel otak, terutama di bagian otak yang mengontrol emosi.
Perhatian penuh pada
kebutuhan fisik dan psikologis,
terutama kebutuhan emosi, yaitu
dikasihi, diterima, dan
dilindungi akan membuat anak
merasa nyaman dan aman
sehingga terbentuk kelekatan
ibu-anak yang aman, dan ini
merupakan dasar kepribadian
yang sehat
 
Pengabaian akan pemenuhan
kebutuhan fisik dan psikologis anak
pada 1000 HPK berpotensi
membentuk kelekatan ibu-anak
yang tidak aman. Hal ini
berpotensi membentuk anak
dengan kepribadian yang tidak
sehat dan remaja yang
bermasalah, seperti sulit diatur,
nakal, bahkan perilaku agresi,
seperti tawuran dan tindakan
kriminal.
 
BAGAIMANA PENGASUHAN
1000 HPK ?
Pengasuhan Fase Kehamilan

1. Ibu Hamil Harus Memperhatikan Makanannya


•Makanan harus sehat, bergizi, dan cukup jumlahnya
Makanan sehat: makanan yg aman untuk dimakan dan tidak menyebabka masalah
kesehatan (tidak mengandung zat kimia berbahaya, pemanis buatan, tidak mengandung
kuman seperti debu, lalat). Tidak boleh jajan sembarangan

Makanan bergizi: makanan yg seimbang, mengandung makanan sumber

karbohidrat (nasi, singkong, roti, dll), protein (telur, ikan, daging, dll),
vitamin dan minral (sayur dan buah) serta minum air yang cukup
Makanan cukup: makanan yg mengandung karbohidrat, protein, vitamin,dan
mineral yang cukup bagi ibu hamil
2. Ibu Hamil Rajin Merawat Tubuhnya
•Ibu merawat tubuh agar tetap bersih dan sehat dengan cara:
•Mandi 2x sehari
•Menyikat gigi
•Tidur teratur dan cukup
•Mencuci rambut 2-3x seminggu
•Menggunting kuku 1x seminggu
•Merawat dan memijat payudara agar setelah bayi lahir, ASI
lancar
•Mencuci tangan dan kaki dengan sabun ketika masuk rumah
3. Keluarga Ibu Hamil Menjaga
Kebersihan Lingkungan Rumahnya
• Rumah bersih terawat
• Terdapat ventilasi dan jendela yang cukup
• Jamban yang sehat
• Sarana air bersih
• Terdapat tempat pembuangan sampah
• Terdapat sarana pembuangan air limbah
• Rumah bebas tikus, kecoa, dan semut
• Peralatan rumah tangga bersih
4. Ibu Hamil Rutin Memeriksa
Kehamilannya
• Agar kondisi kesehatan ibu dan janin
dapat terpantau dengan baik
• Waktu yang ideal untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan sepanjang masa
kehamilan: 1 kali (pada trimester 1 dan 2)
dan 2 kali (trimester 3)
5. Ibu Hamil Menjaga Kesehatan Jiwanya
•Suasana hati yang nyaman
Jika ibu hamil stres atau depresi, maka kesehatan ibu akan terganggu
dan berpengaruh pada perkembangan janin
•Cara menjaga kesehatan jiwa bagi ibu hamil:
Terbuka pada suami, orang yang dipercaya, bidan/dokter
tentang apa yang dirasakannya
Mengelola stres yang dirasakannya
Lebih sabar, ikhlas, dan lebih mendekatkan diri pada
Tuhan
Rajin berolahraga Ibu hamil
Tidak merokok dan minum alcohol
Pengasuhan pada Kelompok Bayi Usia 0-6 Bulan
• Pemberian kolostrum dan ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian ASI berperan dalam
perkembangan otak anak, kekebalan tubuh, dan meningkatkan kasih sayang ibu dan
anak

• Berikan rasa ama dan kasih sayang pada bayi, terutama pada bulan-bulan awal
kehidupan (jika bayi menangis jangan dibiarkan). Hal ini akan memengaruhi
perkembangan emosi anak di masa dewasa

• Pada usia 3-6 bulan, dapat mulai diperkenalkan pada mainan untuk digenggam dan
diraih

• Perkenalkan bayangan dirinya di cermin yang tidak mudah pecah sambil mengajak bayi
bicara, bermain cilukba juga dapat dilakukan

• Pengenalan keterampilan sosial dapat diawali melalui kontak mata ketika mengajak
bayi mengobrol, tatap matanya dan bayi akan memberikan respon seperti: membalas
tatapan mata, tersenyum, tangan bayi menggapai wajah atau tangan ibu
Pengasuhan pada Kelompok Bayi Usia 7-23 Bulan

• Sering mengajak anak berbicara, tatap matanya dan berbicara


perlahan-lahan
• Sering mengajak anak untuk bermain ditempat bersih untuk
merangsang perkembangan otot-otot geraknya
• Stimulasi anak dengan permainan berupa aktivitas fisik
(menggerakkan kedua kakinya, meloncat-loncat, merangkak,
dll)
• Sering memberikan pujian setiap kali anak menunjukkan
kemajuan
• Berikan makanan dengan gizi seimbang, disesuaikan dengan
usianya (hindari makanan yang berbumbu tajam, pedas, asam,
dan terlalu berlemak)
• Berikan makanan yang bisa dipegang untuk melatih
keterampilan memegang makanan dan merangsang
pertumbuhan gigi
• Ketika bayi mulai makan makanan padat, kenalkan makan
sendiri, belajar mengelap wajah dan tangan, minum dari gelas
yang tidak mudah pecah, dan menirukan cara memegang
sendok atau sikat gigi
• Pada bayi usia dua tahun, anak mulai dilatih untuk buang air
kecil dan besar secara Bertahap
• Keterampilan sosial perlu diajarkan pada anak, misalnya
melalui bercerita dan bernyanyi, mengajak anak jalan-jalan
dan bertemu orang lain, menyapa, bermain bersama
• Memantau pertumbuhan balita di Posyandu merupakan upaya
yang sangat strategis untuk mendeteksi dini terjadinya
gangguan pertumbuhan

Anda mungkin juga menyukai