Anda di halaman 1dari 4

1000 HPK (HARI PERTAMA KEHIDUPAN)

1000 HPK adalah masa sejak anak dalam kandungan hingga berusia 2th.

Masa ini disebut periode emas/golden periode. Masa ini perumbuhan anak yg sangat
pesat yg mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna.

Pada masa ini perlu asupan gizi yang seimbang. Apabila terjadi kekurangan
gizi maka tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya, dampaknya :

1. Pertumbuhan anak tidak cerdas, pertumbuhan jasmani dan perkembangan


kemampuan anak terhambat serta anak bisa tumbuh fisik yang pendek.
2. Anak menjadi lemah dan mudah sakit, sulit mengikuti pelajaran saat disekolah.
3. Terjadinya penyakit tidak menular/ kronis, tergantung organ yang terkena. Bila
ginjal, maka akan mengalami gangguan ginjal. Bila pancreas, maka akan
beresiko penyakit diabetes tipe 2. Bila jantung, akan beresiko menderita
penyakit jantung.

Hal-hal yang harus dilakukan dalam 1000 HPK :

1. Saat hamil harus makan berbagai lauk pauk, minum tablet zat besi, periksa
rutin, mengikuti kelas ibu hamil.
2. Saat persalinan sampai 6 bulan sebaiknya dinakes, inisiasi menyusui dini, ASI
Eksklusif, rajin posyandu dan imunisasi.
3. Bayi 6bulan sampai 2tahun terus diberikan ASI dan makanan pendamping
ASI, Vitamin A setahun 2kali, imunisasi lengkap.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan :

1. Merokok
2. Minum minuman beralkohol
3. Makan makanan yang tidak sehat : seperti mie instan, dan minuman bersoda
4. Mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter/ obat warung.

Pemantauan status gizi 2017 Revalensi Balita Stunting di Indonesia masih tinggi
yakni 29,6% diatas batasan WHO (20%).

Stunting adalah gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam
waktu lama dan anak lebih pendek dari anak seusianya.

1000 HPK : ibu hamil 9bulan(270 Hari) dan anak sampai 2tahun (730 hari).

Asupan makanan selama kehamilan sangatlah perlu untuk diperhatikan .

9 Pesan inti 1000 HPK :

1. Selama hamil makan makanan beraneka ragam


2. Memeriksakan 4x selama kehamilan
3. Minum tablet tambah darah
4. Bayi yang baru lahir inisiasi menyusui dini
5. Berikan ASI Eksklusif selama 6bulan
6. Timbang BB Bayi secara rutin setiap bulan
7. Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
8. Lanjutkan pemberian ASI hingga 2tahun
9. Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6bulan dan tetap memberikan ASI

Kehamilan 270 Hari terbagi dalam 3 tahap :

1. Trimester Pertama (1-12minggu)


Berawal sejak HPHT-12 minggu.
Kadang ibu hamil belum sadar sudah hamil 5-6minggu pada tahap ini.
Banyak hal yang terjadi pada 3bulan pertama
Pertumbuhan embrio , pembentukan tulang, otot, dan organ tubuh penting
(mata, jantung, system pencernaan, paru-paru) terjadi pada masa ini.
2. Trimester Kedua (13-27minggu)
Perubahan bentuk tubuh ibu semakin signifikAN
Ibu lebih bersemangat dan berenergi disbanding pada trimester pertama.
Organ-organ tubuh bayi dalam kandungan yang semakin terbentuk sempurna .
3. Trimester ketiha (28-40minggu)
Berat badan janin mulai bertambah pesat, organ mulai matang,
Setelah lahir juga tetap harus diperhatikan kebutuhan gizinya karena sebagian
organ masih terus berkembang hingga usia 2tahun, misalnya otak.
Perkembangan fungsi melihat, mendengar, berbahasa, dan fungsi kognitif juga
mencapai puncaknyapada usia 0-2 tahun.

Tahun pertama (365 hari)


Setiap bulan dalam tahun pertama kehidupannya, anak akan melalui
banyak tahapan tumbuh kembang.
Beberapa perkembangan dialami pada tahun ke 1 :
1. Perkembangan kognitif : kemampuan belajar dan daya serap anak dalam
memecahkan masalah
2. Perkembangan social dan emosional : kemampuan interaksi dan sosialisasi
3. Perkembangan linguistic dan komunikasi : kemampuan pemahaman dan
penggunaan bahasa
4. Perkembangan motorik halus : kemampuan menggunakan otot kecil, terutama
tangan dan jemari.
5. Perkembangan motorik kasar : kemampuan untuk menggunakan otot besar,
terutama olah tubuh seperti : duduk, berdiri, berjalan.
Tahun Kedua (365 hari)
Buah hati semakin membutuhkan asupan nutrisi dengan gizi yang seimbang.
Ini adalah usia yang tepat bagi bunda untuk mulai memperkenalkan lebih
banyak jenis makanan berupa sayur, buah, protein, daging dan ikan.

Mengapa mengurangi angka malnutrisi sangat penting?


Mengurangi angka malnutrisi dapat memberi efek positif dalam berbagai
aspek. Anak yang malnutrisi akan cenderung menjadi ibu yang juga malnutrisi dan
kemudian melahirkan lagi anak yang malnutrisi. Siklus ini akan terus terjadi
selama perbaikan dari segi gizi dan kesehatan belum dilakukan. Lebih lanjut lagi,
anak yang malnutrisi cenderung akan lebih mudah sakit dan mengalami masalah
kesehatan di kemudian hari seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis
penyakit kanker. Tidak hanya menguntungkan dari segi kesehatan, beberapa ahli
ekonomi memperhitungkan efek yang akan ditimbulkan jika malnutrisi pada anak
berhasil dihapuskan yaitu :
1. Mengurangi angka kematian anak lebih dari sepertiga jumlah anak yang
meninggal pertahunnya.
2. Meningkatkan pendapatan sebanyak 5-50%
3. Anak yang memiliki gizi baik memiliki kemungkinan 33% lebih besar
untuk tidak mengalami kemiskinan jika dibandingkan dengan anak
bergizi buruk.

Anda mungkin juga menyukai