Anda di halaman 1dari 11

KONSEP 1000 HPK

NAMA : M.REKI
NIM : 1911102413204
KELAS : 3H
SEJARAH

PROGRAM 1000 HPK

Pada bulan September 2012, Pemerintah Indonesia meluncurkan


“Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan” yang dikenal sebagai 1.000
HPK. Gerakan ini bertujuan mempercepat perbaikan gizi untuk
memperbaiki kehidupan anak-anak Indonesia di masa mendatang.
Gerakan ini melibatkan berbagai sektor dan pemangku kebijakan untuk
bekerjasama menurunkan prevalensi stunting serta bentuk-bentuk
kurang gizi lainnya di Indonesia.
Intervensi pada 1000 HPK difokuskan pada 2 jenis intervensi, yaitu intervensi
gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik merupakan
rangkaian berbagai kegiatan yang cukup cost effective khususnya untuk
mengatasi masalah gizi pendek, sedangkan intervensi gizi sensitif merupakan
berbagai kegiatan program pembangunan yang memberi pengaruh pada status
gizi masyarakat terutama kelompok 1000 HPK, seperti penanggulangan
kemiskinan, pendidikan, gender, air bersih, sanitasi, serta kesehatan
lingkungan (Bappenas RI 2012, Ulfani, 2011).
Kebutuhan Gizi Masa Kehamilan

Hal terpenting pada masa kehamilan adalah memperhatikan gizi yang dibutuhkan Ibu dan buah
hati. Kebutuhan gizi Ibu akan meningkat pada masa kehamilan, khususnya kebutuhan energi,
protein, serta beberapa jenis vitamin dan mineral. Selain itu, juga perlu diperhatikan jumlah
asupan makanan. Juga harus memperhatikan panduan menyusun menu seimbang selama masa
kehamilan, khususnya pada trimester pertama yang mencakup:

•Konsumsi berbagai jenis buah, setidaknya 2 porsi per hari.

•Sayuran hijau dan oranye sebanyak 2,5 porsi per hari.

•Sumber energi kompleks seperti nasi, biskuit, roti, kentang, singkong.

•Asupan protein bagian yang rendah lemak 5,5 porsi per hari.

•Susu rendah lemak atau bebas lemak sebanyak 1-3 porsi per hari.
1000 HPK ?

1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa sejak anak dalam


kandungan sampai seorang anak berusia dua tahun. Fase ini disebut
sebagai Periode Emas karena pada masa ini terjadi pertumbuhan otak
yang sangat pesat. Kurang gizi diperiode ini akan mengakibatkan
kerusakan atau terhambatnya pertumbuhan yang tidak dapat diperbaiki
dimasa kehidupan selanjutnya. Cukup gizi selama dalam kandungan
akan membuat janin tumbuh dan lahir sebagai bayi yang sehat kuat dan
sempurna dalam tiap fase perkembangan dan pertumbuhannya.
Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK)
terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730
hari pada dua tahun pertama kehidupan buah
hati. Dampak pada masa periode emas akan
sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang
buah hati hingga dewasanya.
Apakah 1000 Hari Pertama Kehidupan anak
Sangat penting ?

Menurut dr. Natia Anjasari, Sp.A dari Brawijaya Women


and Children Hospital, pada sekitar 280 hari di dalam
kandungan, janin akan mengalami pembentukan otak di
masa tersebut. Hingga mencapai usia kurang lebih 2
tahun, seorang anak akan mengalami pertumbuhan otak
dengan pesat dan semua organ tubuhnya akan bersinergi
membentuk kemampuan untuk bertumbuh dan
berkembang dengan sempurna.
Bagaimana Hubungan status gizi dengan periode
1000 HPK?

Status gizi dan kesehatan ibu dan anak sebagai penentu kualitas sumber daya
manusia, semakin jelas dengan adanya bukti bahwa status gizi dan kesehatan ibu
pada masa prahamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode
yang sangat kritis. Didalam kandungan, janin akan tumbuh dan berkembang
melalui pertambahan berat dan panjang badan, perkembangan otak serta organ-
organ lainnya seperti jantung, hati, dan ginjal. Janin mempunyai plastisitas yang
tinggi, artinya janin akan dengan mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungannya baik yang menguntungkan maupun yang merugikan pada saat itu.
Sekali perubahan tersebut terjadi, maka tidak dapat kembali ke keadaan semula
Apa saja Bahaya malnutrisi pada 1000 hari pertama
kehidupan ?

Kekurangan nutrisi dapat menimbulkan berbagai dampak bagi anak, seperti mudah
sakit akibat rendahnya daya tahan tubuh, perkembangan tidak optimal, perawakan
pendek, anemia, kecerdasan yang kurang, serta kapasitas kerja yang kurang akibat
massa otot yang kurang saat dewasa.Beberapa faktor yang dapat menyebabkan
kondisi malnutrisi adalah praktik pemberian makanan pada bayi yang salah,
kemiskinan, akses kesehatan yang sulit, kurangnya sumber air bersih, serta higienitas
yang buruk. Sebaliknya, pemberian nutrisi yang berlebihan juga dapat menyebabkan
terjadinya obesitas. Obesitas pada anak juga dapat memberikan efek negatif terhadap
kesehatan, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Bagaimana Cara mengoptimalkan 1000 hari
pertama kehidupan ?

Kondisi tersebut harus didukung dengan menjaga pemenuhan nutrisi seimbang


selama kehamilan. ASI eksklusif juga harus diberikan selama 6 bulan pertama.
Selain itu, untuk mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan perlu ditambah
makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat untuk bayi di atas 6 bulan.Selain
nutrisi, aspek penting lainnya yang sangat dibutuhkan agar tumbuh kembang anak
berjalan lancar adalah pemberian stimulasi, imunisasi, kasih sayang, dan terjaganya
higienitas.Mengingat pentingnya 1000 hari pertama dalam kehidupan Anak, orang
tua perlu mempersiapkan hal ini dengan baik dan saksama. Karena kualitas 1000
hari pertama inilah yang akan memengaruhi kesehatan anak di kemudian hari.
Tujuan dari program 1000 hari
pertama?

Tujuan global SUN Movement adalah menurunkan


masalah gizi, dengan fokus pada 1000 hari pertama
kehidupan (270 hari selama kehamilan dan 730 hari
dari kelahiran sampai usia 2 tahun). Sejak Desember
2011, Indonesia telah menjadi bagian dari SUN
Movement yang saat ini beranggotakan 28 negara.

Anda mungkin juga menyukai