Anda di halaman 1dari 29

KETAHANAN KELUARGA DALAM

PENCEGAHAN STUNTING
INDAH KUSUMAWATI, S.SiT, SKM, M.Kes
TP PKK Kabupaten Demak

Demak, 12 Desember 2022


PERNIKAHAN
1. MEMILIKI BANYAK KEBAIKAN
2. MENGAJARKAN KITA TENTANG KESETIAAN
3. BELAJAR SABAR, PENGENDALIAN DIRI
4. DIAJARKAN TOLERANSI
5. MENJADI PEMBELAJAR
6. PENGUASAAN DIRI DAN KEBAIKAN LAINNYA
7. LADANG AMAL
8. IBADAH
Keinginan Semua Orang Tua TERHADAP
ANAKNYA :

• sehat, jujur,
• beriman, takwa,
• patuh ayah ibu, taat pada guru,
• rajin belajar, kreatif, riang gembira,
• cerdas, ramah, sopan,
• tinggi cita-citanya, kuat tekadnya
• mandiri kepribadiannya
Pentingnya
mikro nutrien
(zat gizi mikro)

Cerdas, Kreatif,
Berperilaku baik
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-
orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah,
yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu
hendaklah mereka bertakwa kepada Allah,
dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar. (Qs.An-Nisa’9)

8
KETAHANAN KELUARGA
Adalah kemampuan keluarga untuk mengelola sumber
daya dan masalah yang dihadapi keluarga agar keluarga
sejahtera yaitu terpenuhinya kebutuhan seluruh anggota
keluarga.
Komponen Ketahanan Keluarga :

1. Ketahanan Fisik (pangan, sandang,


perumahan, pendidikan dan kesehatan)
2. Ketahanan Sosial (Agama, Komitmen,
Dorongan, Kemasyarakatan)
3. Ketahanan Psikologis (Mengelola emosi,
kesalahpahaman, konflik suami
istri/kurang memahami pasangan)
DAMPAK POSITIF KELUARGA YANG MEMILIKI
KETAHANAN

1. Keluarga berpeluang besar untuk mencapai tujuan yaitu


keluarga bahagia, harmonis, sejahtera bahkan berkualitas
2. Keluarga lebih mudah dalam menghadapi kondisi atau situasi
darurat
3. Keluarga akan lebih mudah beradaptasi
4. Berkontribusi melahirkan SDM yang baik
5. Berkesempatan besar untuk berkontribusi dalam membangun
lingkungan sosial yang sehat dan harmonis
6. Berkontribusi terhadap bangsa dan negara
Fungsi keluarga
1. Fungsi Keagamaan
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Melindungi
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
3 Kebutuhan Dasar Anak dalam upaya
Pencegahan Stunting

I. FISIK- BIOLOGIS (Asuh)

II. KASIH SAYANG (Asih)

III. STIMULASI (Asah)


Kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal
I. KEBUTUHAN FISIK-BIOLOGIS
Nutrisi : sejak janin dalam rahim
• ASI : paling lengkap dan
seimbang
• Menu seimbang : protein,
karbohidrat, lemak, vitamin,
mineral, air
• Protein : untuk pertumbuhan
sel dan fungsi organ,
perlindungan infeksi dll
• Karbohidrat : sumber energi,
aktivitas sel
• Lemak : energi
Para Ibu hendaklah menyusukan anak-
anaknya selama dua tahun penuh.......
(Q.S.Al-Baqarah ; 233)
36

36 6 year

GOLDEN PERIOD GOLDEN PERIOD GOLDEN PERIOD GOLDEN PERIOD


Berat otak bayi waktu lahir:
25% berat otak dewasa

Berat otak anak dua tahun:


70% berat otak orang dewasa

Berat otak
orang dewasa
1.4 KG

Berat otak anak usia


lima tahun:
90% berat orang
dewasa
REKOMENDASI / ANJURAN PEMBERIAN
ASI
1. Mulai menyusui dalam ½ - 1 jam setelah
persalinan/ bayi lahir
2. Susui secara eksklusif dari umur 0 – 6
bulan
3. Berikan MP ASI pada semua bayi setelah
usia 6 bulan
4. Teruskan menyusui sampai usia bayi 2
tahun
Manfaat pemberian ASI
1. Mencukupi kebutuhan nutrisi : karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, DHA dll.,
pertumbuhan fisik
2. Memberi zat kekebalan untuk bayi :
imunoglobulin, lekosit dll,  mencegah
terserang penyakit
3. Mencukupi kebutuhan emosi – kasih sayang
dan stimulasi kognitif bayi ; melalui dekapan,
tatapan mata, suara ibu, belaian, pijatan dll,
tumbuh rasa aman (secure), percaya (basic
trust)  sangat penting untuk perkembangan
percaya diri, kreatifitas dan kecerdasan
4. Mempercepat pemulihan organ reproduksi ibu
5. Menunda kehamilan ibu
6. Menghemat belanja keluarga untuk PASI,
pengobatan (diare dll)
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal
II. Kebutuhan KASIH SAYANG-EMOSI (ASIH)
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• penuh kegembiraan,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
BERLAKU BIJAK………….
• Jika anak di besarkan dengan celaan, maka ia belajar
memaki
• Jika anak di besarkan dengan permusuhan, maka ia
belajar berkelahi
• Jika anak di besarkan dengan cemoohan, maka ia belajar
rendah diri
• Jika anak di besarkan dengan penghinaan, maka ia
belajar menyesali
• Jika anak di besarkan dengan toleransi, maka ia belajar
menahan diri
• Jika anak di besarkan dengan pujian, maka ia belajar
menghargai

Sumber ; Dorothy law Nolte Phd


• Jika anak di besarkan dengan dorongan, maka ia belajar
untuk percaya diri
• Jika anak di besarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
maka ia belajar keadilan
• Jika anak di besarkan dengan rasa aman, maka ia
belajar menaruh kepercayaan
• Jika anak di besarkan dengan dukungan, maka ia belajar
menyayangi diri
• Jika anak di besarkan dengan kasih sayang dan
persahabatan, maka ia belajar menemukan cinta
dalam kehidupan
Sumber ; Dorothy law Nolte Phd
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

III. Kebutuhan STIMULASI DINI (ASAH)


• merangsang hubungan antar sel-sel otak
(sinaps)
• (milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
 belum ada hubungan antar sel otak)
• BILA ADA RANGSANGAN  terbentuk hubungan
• sering di rangsang  makin kuat hubungan
• variasi makin banyak  hubungan makin kompleks
/ luas  merangsang otak kiri + kanan 
multipel inteligen
• kecerdasan lebih luas dan tinggi
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Kurang Nutrisi,
Cukup Nutrisi, Kasih Kasih Sayang dan
Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Stimulasi
Berbagai Potensi Kecerdasan Anak
1. Verbal linguistic : merangkai kalimat, bercerita,
2. Logical-mathematical : pemecahan masalah
3. Visual spatial : berpikir 3 dimensi, stereometris
4. Bodily – kinesthetic : gerak, tari, atlit olahraga
5. Musical : bunyi, nada, irama, lagu, musik
6. Intrapersonal : memahami & kontrol diri sendiri
7. Interpersonal : memahami & menyesuaikan dengan orang lain
8. Naturalis : menikmati & memanfaatkan alam
9. Moral-Spiritual : etika, moral, budi-pekerti, rohani, agama
Pola Pengasuhan (Parenting Style)
1. Otoritatif ( demokratik)
• Penuh kasih sayang, kehangatan kegembiraan
• ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
• Peka pada isyarat bayi/anak (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh ( bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)
Anak  lebih percaya diri, mandiri, kreatif
2. Otoriter (diktator)
• Melarang, membatasi, tidak didengar minat / pendapat, sering menghukum 
abuse
Anak  kurang inisiatif , kurang kreativitas & komunikasi
3. Permisive : serba boleh  kurang kendali diri / tanggung jawab
4. Tidak dipedulikan : diterlantarkan  kemampuan anak rendah .
INVESTASI DUNIA INVESTASI DUNIA AKHERAT
MOTIVASI DIRI
• Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu untuk mengamalkannya,
niscaya ilmu yang sedikitpun akan bermanfaat baginya

• Jika ia mengerjakan lebih dari apa yang dibayar, pada suatu saat akan
dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan

• Tidak ada orang hebat kecuali mereka yang peduli terhadap


kemanusiaan

• Hal yang paling berharga adalah saat kita mampu memberi yang terbaik
kepada bangsa dan negara.
TERIMA KASIH BUNDA........

MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN


29

Anda mungkin juga menyukai