Melakukan penilaian pertumbuhan

dan perkembangan
Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi
Balita
Kelompok 2
• Alvi Octaviani
• Dini Handayani.
• Fadilla Syafa Mellisa
• Indri Oktaviani
• NurSevtioktavia
• Putri Patricia Andriani
• Thalia wulan
• Devi ratnasari
• Siti Hartati
• Fitri maulani
• Siska Nurohmah
• Tiyara khairunnisa
 LATAR BELAKANG
Penilaian Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah hal yang paling penting.
Mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak tidak hanya melihat dari satu
aspek saja, pemberian nutrisi atau gizi pada anak, tetapi lebih dari itu tumbuh
kembang anak juga harus dilihat dari berbagai aspek, seperti faktor keturunan,
T kejiwaan, aturan dalam keluarga dan proses pembelajaran termasuk didalamnya
pendidikan keluarga dan agama.
0
Stimulasi perkembangan sangat dibutuhkan oleh anak. Stimulasi perkembangan
pada anak harus sesuai dengan tugas perkembangannya. Sesuai dengan petunjuk
yang terdapat pada Kartu Kembang Anak, orang tua dapat memantau dan
menstimulasi perkembangan sesuai dengan usianya (Maryunani Anik, 2012).
 Materi
01 02 03
Pengertian pertumbuhan Pengertian bayi dan faktor yang berpengaruh
dan perkembangan balita dalam terhadap tumbuh kembang
pertumbuhan
04
Ciri – ciri dan prinsip
05 06
aspek perkembangan Tahapan
tumbuh kembang yang dipantau perkembangan bayi
bayi dan balita
dan balita
07 Pengetahuan Ibu tentang
stimulasi perkembangan
bayi dan balita
 Pengertian pertumbuhan dan
perkembangan
Tumbuh kembang adalah proses yang kontinue sejak dari konsepsi sampai
dewasa,yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan bawaan. Perkembangan
(development) adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah
T sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkatkan dan meluasnya kapasitas
0 seseorang melalui pertumbuhan, kematangan atau kedewasaan (maturation),
dan pembelajaran (learning).

Perkembangan manusia berjalan secara progresif, sistematis dan

berkesinambungan dengan perkembangan di waktu yang lalu. Perkembangan
terjadi perubahan dalam bentuk dan fungsi kematangan organ mulai dari aspek
fisik, intelektual, dan emosional.
 Pengertian bayi dan balita
dalam pertumbuhan
Bayi adalah anak dengan batasan usia 0-11 bulan. Balita adalah istilah untuk
anak pada usia 12 bulan hingga 59 bulan atau disebut pula sebagai anak usia
dibawah lima tahun. Periode bayi dan balita merupakan periode emas dan
T sangat peka pada lingkungan. Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa
perkembangan khususnya kecerdasan anak dapat dimaksimalkan dengan
1
memberikan stimulasi sejak 3 tahun pertama kehidupannya

Bayi akan bertumbuh dan berkembang dengan pengaruh perawatannya selain

pada proses kelahirannya. Proses perawatan ini bukan hanya perawatan
seharihari, namun termasuk pemberian atau pola makannya.Jumlah Bayi dan
Balita sekitar 10% dari total penduduk di Indonesia. Mereka adalah generasi
penerus Bangsa yang sangat penting untuk diperhatikan pertumbuhan dan
perkembangannya.
 faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh
kembang
faktor memiliki pengaruh terhadap tumbuh-
kembang, diantaranya adalah faktor internal
T meliputigenetik, etnis, jenis kelamin, usia dan
1 eksernal yakni periode prenatal, natal, pascasalin,
lingkungan fisik dan kimia serta psikologis.
Pemberian stimulasi, merupakan faktor eksternal.
 Ciri – ciri dan prinsip tumbuh
kembang bayi dan balita
1. Perkembangan menimbulkan perubahan
T 2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap
1 awal menentukan perkembangan selanjutnya
3. Pertumbuhan dan perkembanhan mempunyai
kecepatan yang berbeda
4. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
 aspek perkembangan yang dipantau
01 Gerak kasar atau 02 Gerak halus atau
motorik kasar motorik halus

T
1 03 04 Sosialisasi dan
Kemampuan
bicara dan bahasa kemandirian
 Tahapan perkembangan bayi dan
balita
1. Tahapan perkembangan bayi 2. Tahapan perkembangan bayi menurut
menurut umur : 0-3 bulan umur : 3-6 bulan
• Mengangkat kepala setinggi 45 derajat • Berbalik dari telungkup ke terlentang.
• Menggerakkan kepala dari kiri/kanan • Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
T ke tengah.Melihat dan menatap wajah • Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan
anda. stabil.
1 • Mengoceh spontan atau bereaksi dengan• Menggenggam pensil.
mengoceh • Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
• Suka tertawa keras. • Memegang tangannya sendiri.
• Beraksi terkejut terhadap suara keras. • Berusaha memperluas pandangan.
• Membalas tersenyum ketika diajak • Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
bicara/tersenyum. • Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau
• Mengenal ibu dengan penglihatan, memekik.
penciuman, pendengaran. • Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang
menarik saat bermain sendiri
 3. Tahapan perkembangan bayi
menurut umur : 6-9bulan
• Duduk (sikap tripoid - sendiri)
• Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga
sebagian berat badan.
• Merangkak meraih mainan atau mendekati
T seseorang.
• Memindahkan benda dari tangan satu ke
1 tangan yang lain.
• Memungut 2 benda, masing-masing
lengan pegang 1 benda pada saat yang
bersamaan,dll
4. Tahapan perkembangan bayi menurut
umur : 9-12 bulan
• Mengangkat benda ke posisi berdiri.
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di
kursi.
• Dapat berjalan dengan dituntun.
• Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan
yang diinginkan.
• Mengenggam erat pensil,dll
 5. Tahapan perkembangan Anak /
balita umur : 12-18 bulan
• Berdiri sendiri tanpa berpegangan.
• Membungkuk memungut mainan
kemudian berdiri kembali.
• Berjalan mundur 5 langkah
Memanggil dengan kata “ mama papa”.
T •
• Memasukkan kubus di kotak dll.
1 lambai.
6. Tahapan perkembangan anak
menurut umur : 18-24 bulan
• Berdiri sendiri tanpa
berpegangan selama 30 detik.
• Berjalan tanpa terhuyung-
huyung.
• Bertepuk tangan, melambai-
• Menumpuk 4 buah kubus.
• Memungut benda kecil dengan
ibu jari dan jari telunjuk
• dll

7. Tahapan perkembangan anak
menurut umur : 24 - 36 bulan
• Jalan naik tangga sendiri.
• Dapat bermain dengan sendal kecil.
• Mencoret-coret pensil pada kertas.
• Bicara dengan baik menggunakan 2
kata.
• Dapat menunjukkan 1 atau lebih
T
bagian tubuhnya ketika diminta.
2 • Melihat gambar dan dapat
menyebut dengan benar nama 2
benda atau lebih.
• Membantu memungut mainannya
sendiri atau membantu mengangkat
piring jika diminta dll.
8. Tahapan perkembangan anak
menurut umur : 36 - 48 bulan
• Berdiri 1 kaki 2 detik.
• Melompat kedua kaki diangkat.
• Mengayuh sepeda roda tiga.
• Menggambar garis lurus.
• Menumpuk 8 buah kubus.
• Mengenal 2-4 warna
• dll
9. Tahapan perkembangan
menurut umur 48 - 60 bulan :
• Berdiri 1 kaki 6 detik.
• Melompat-lompat 1 kaki.
• Menari.
• Menggambar tanda silang
menggambar lingkaran.
• Menggambar orang dengan bagian
tubuh.
• Mengancing baju atau pakian boneka.
• dll
 pengetahuan ibu tentang stimulasi
pertumbuhan dan peerkembangan bayi dan
balita
1 Penglihatan
4 Peraba
T 2 Penciuman
2 5 Perasa
3 Pendengaran
T
3
Thank you !