Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
(DX SEHAT JIWA)

RIKA DAMAYANTI
Five pictures
Pendahuluan
• Kesehatan jiwa sangat dipengaruhi proses tumbuh
kembang yang dialami individu
• Proses tumbuh kembang yang sehat menghasilkan
kesehatan jiwa
• Gangguan tumbuh kembang bisa mengakibatkan
terjadinya gangguan jiwa
• Tumbuh kembang perlu difasilitasi sehingga
menghasilkan kesehatan jiwa yang optimal
• Dimensi perkembangan:

1. Aspek motorik
2. Aspek kognitif
3. Aspek bahasa
4. Aspek emosi
5. Aspek kepribadian
6. Aspek moral
7. Aspek spiritual
8. Aspek psikososial
• Ada 8 tahap perkembangan psikososial (Erikson)
• Masa bayi (0-18 bln)
• Masa todler/kanak (18 bln – 3 th)
• Masa pra sekolah (3 th – 6 th)
• Masa sekolah (6 th – 12 th)
• Masa remaja (12 th – 18 th)
• Masa dewasa awal (18 th – 25 th)
• Masa dewasa (25 th – 65 th)
• Masa lanjut usia (> 65 th)
• Perawat kesehatan jiwa perlu memberikan intervensi
agar proses perkembangan sesuai dan berdampak pada
kesehatan jiwa
Tujuan
Perawat mampu:
• Menjelaskan pengertian perkembangan
psikososial
• Menjelaskan tahap perkembangan
psikososial
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial bayi
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial kanak (todler)
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial anak pra sekolah
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial usia sekolah
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial remaja
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial dewasa awal
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial dewasa
• Memberikan asuhan keperawatan
perkembangan psikososial lanjut usia
ASUHAN KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL BAYI
Pengertian
• Masa bayi: usia 0 (baru lahir) sampai
dengan 18 bulan
• Masa berkembangnya rasa percaya
• Dimulai dengan mengembangkan rasa
percaya dengan orang tua
• Dirawat dengan baik ~ tumbuh rasa
percaya
• Tidak dirawat dengan baik ~ mudah curiga
Karakteristik bayi normal ~
percaya
• Tidak langsung menangis jika bertemu orang asing
• Menolak saat digendong orang asing
• Menangis saat digendong orang asing
• Menangis saat tidak nyaman
• Senang jika ibu menghampiri
• Menangis saat ditinggal ibu
• Memperhatikan wajah orang yang mengajak bicara
• Mencari suara ibu yang memanggil namanya
Penyimpangan perkembangan
bayi: rasa tidak percaya
• Menangis menjerit-jerit saat ditinggal ibu
• Tidak mau berpisah dengan ibu
• Tidak mudah berhubungan dengan orang lain
Diagnosis
• Kesiapan peningkatan perkembangan infant : rasa percaya
• Risiko ketidaksiapan peningkatan perkembangan infant
Tujuan tindakan keperawatan
pada bayi:

• Bayi merasa nyaman


• Bayi merasa aman
• Mulai terbangun rasa percaya dengan orang
lain
Tindakan pada bayi normal

• Panggil sesuai nama


• Gendong dan peluk saat menangis
• Penuhi kebutuhan bayi: lapar, haus, basah,
sakit
• Penuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman:
• Membuai
• Memberi minum atau makan saat bayi lapar
• Memberi selimut
• Bicara saat merawat bayi
Tindakan pada bayi
penyimpangan perkembangan:
• Menjalin hubungan saling percaya
• Memenuhi kebutuhan dasar dan rasa aman
dan nyaman
• Saat menyusui fokuskan perhatian
• Tidak mempermainkan bayi dari meyusui ke
empeng
Tujuan intervensi keluarga:
Keluarga mampu: keluarga mampu
• Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan
normal dan menyimpang
• Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan
• Melakukan tindakan menstimulasi thd perkembangan
anaknya
Tindakan Keluarga yg Memiliki
Bayi:

• Menjelaskan tahapan perkembangan bayi


normal dan menyimpang
• Menjelaskan cara memupuk rasa percaya bayi:
• Respon konsisten
• Beri rasa aman dan nyaman
• Peka dan penuhi kebutuhan bayi
• Diskusikan cara menjaga rasa aman, nyaman, dan
keselamatan:
• Susui segera saat menangis
• Ganti popok jika kotor atau basah
• Kurangi stress: peluk, gendong, keloni dengan tulus
• Segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan bila ada masalah
kesehatan
Tindakan kepada keluarga
dengan bayi menyimpang
• Jelaskan penyebab bayi tidak percaya
• Ajarkan cara menjalin hubungan saling
percaya:
• Memenuhi kebutuhan dasar: makan, minum,
istirahat, bab/bak
• Penuhi rasa aman dan nyaman: tdk merasa
sakit, gerah, cedera, sendirian

• Segera bawa ke pelayanan kesehatan jika


sakit

Anda mungkin juga menyukai