Anda di halaman 1dari 13

Stimulasi 1000 HPK

Sebagai Langkah
Pencegahan Stunting
Isi Buku 1000
HPK
Pendahuluan

Mempersiapkan &
Menyambut buah hati

Pengasuhan anak usia 0


– 2 tahun

Pencegahan Resiko
Stunting pada 1000 HPK

Kearifan lokal pada 1000


HPK
Mempersiapkan &
Menyambut Buah Hati

Persiapan Menuju Kehamilan (Persiapan


psikologis, fisik, ekonomi, dukungan
suami/keluarga)

3 tahap kehamilan, mencakup: Perubahan


fisik, Perubahan emosi, Hal yang dilakukan
terkait perubahan fisik dan emosi.

Asupan gizi Ibu hamil

Peran Ayah

Bahaya yang mungkin terjadi selama kehamilan &


penanganannya
Pengasuhan anak
usia 0 – 2 tahun

Tumbuh Kembang
Empat aspek perkembangan
Gambaran umum
tumbuh kembang Penanaman nilai baik
Fisik-Motorik
anak usia 0 – 2 tahun
Kognitif Contoh penerapan
Bahasa nilai-nilai baik untuk
mengembangkan
Sosial - Emosi karakter anak
Gambaran Umum Perkembangan
Anak Usia 0 – 2 Tahun
Usia Karakteristik Perkembangan
0 – 12 Bulan • Masa penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak karena
terjadi pertumbuhan fisik yang pesat.
• Awal mula perkembangan kemampuan kognitif.
• Mulai muncul kemampuan berkomunikasi. Masa belajar untuk
dapat berteman.
• Memahami anak usia 0 – 12 bulan dengan baik akan membantu
ayah dan bunda mengembangkan potensi anak sesuai usia.

13 – 24 Bulan • Anak banyak bergerak dan selalu ingin tahu WAJAR.


• SEBAB perkembangan Fisik dan Kognitif yang pesat.
• Anak sudah banyak bicara meski pengucapannya belum jelas.
• Perkembangan sosial dan emosi tampak dari sikap menentang
dan tidak bisa dilarang. Perkembangan sosial dan emosi yang sehat
adalah bekal untuk mencapai kemandirian di kehidupan yang akan
datang.
Perkembangan Fisik
Usia Karakteristik Perkembangan
0 – 12 Bulan • Masa beradaptasi dengan tubuh.
• Tubuhnya bulan belum mengatur dirinya sendiri layaknya orang
dewasa.
• Perlu jam tidur yang panjang . Banyak menangis jika terbangun
karena belum beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim bunda.
• Tulang dan otot berkembang pesat. Muncul banyak gerakan fisik
refleks (mis: menggenggam, menggerakkan tangan seperti berenang
jika diletakkan dalam air).
13 – 24 Bulan • Anak tidak pernah bisa diam normal tanda perkembangan
fisiknya.
• Merangkak dan berjalan tegak tanpa bantuan di akhir usia 24 bulan.
• Senang mencoret-coret dan menggerakkan seluruh lengannya,
mengambil dan menggerakkan benda di tangannya (membalik
halaman buku, naik turun tangga dan memanjat, menyuap
makanannya sendiri, menyusun tumpukan dua hingga empat benda,
memberitahu jika akan buang air walau masih mengompol.
• Mendekati usia 24 bulan berjalan mundur, melompat dari satu
tempat ke tempat lain, berlari tanpa jatuh, dan berdiri satu kaki.
Perkembangan Kognitif
Usia Karakteristik Perkembangan
0 – 12 • Menangis, gelisah, dan rewel kemampuan kognitif mulai berkembang.
Bulan • Pada bayi yang lebih besar kerap bergerak menjelajahi ruangan.
• Bayi belajar melalui indra atau tubuhnya sudah matang, tetapi masih belajar
untuk memahami lingkungan. Karenanya, bayi senang menjelajah ke sekeliling
rumah dan memasukkan benda ke dalam mulut sebagai cara untuk memahami
lingkungannya.
• Situasi lingkungan yang belum dipahami bayi membuat ia mudah merasa tidak
nyaman.
13 – 24 • Senang membuat berantakan dan sulit diberitahu WAJAR karena
Bulan perkembangan kognitifnya normal.
• Rasa ingin tahu yang tinggi dan senang “coba-coba”.
• Sulit melihat situasi dari sisi orang lain sehingga sulit baginya untuk berbagi
mainan atau makanan.
• Anak mulai memahami hubungan sebab dan akibat, konsep ruang dan waktu
(sebab-akibat kucing akan mencakar kalau ditarik ekornya. Konsep ruang-
waktu mandi tempatnya di kamar mandi, pagi dan sore hari, dan sebagainya.
• Mendekati usia 24 bulan, anak sudah dapat melakukan permainan yang meniru
kegiatan orang dewasa (mis: masak-masakan)
Perkembangan Bahasa
Usia Karakteristik Perkembangan
0 – 12 • Tangisan bayi cara menyampaikan keinginannya.
Bulan • Komunikasi diawali dengan gerak-gerik tubuhnya.

13 – 24 • Menggunakan satu kata untuk menyampaikan keseluruhan keinginannya,


Bulan misalnya menggunakan kata “aku” untuk menggambarkan keinginan untuk
minta kue lagi.
• Mulai mengucapkan dua kata untuk menyatakan pemikiran yang lengkap,
misalnya “Kue lagi”, dsb.
• Mengucapkan kata-kata yang sebagian dapat dimengerti meski belum jelas,
seperti “num” = meminta minum, “mam” = makan.
• Menunjukkan benda yang dikenalnya ketika ditanya mengenal setidaknya
tiga bagian tubuhnya, mampu menjawab pertanyaan sederhana dengan “ya”
atau “tidak” dan gerakan kepala yang sesuai.
• Mampu menggunakan 50 sampai 300 kata yang berbeda saat mendekati usia
24 bulan, sering bertanya, “Itu apa? Ini apa?” WAJAR.
Perkembangan Sosial-Emosi
Usia Karakteristik Perkembangan
0 – 12 • Sulit berpisah dari ayah dan bundanya.
Bulan • Menangis apabila bertemu orang asing/tidak dikenal. Ada sejumlah tahapan yang dilalui bayi
saat mereka belajar untuk berteman, antara lain;
• Awal kelahiran bayi belajar membedakan wajah ayah dan bundanya melalui indra
suara, wajah, dan aroma tubuh.
• Meskipun terlihat diam, sebenarnya bayi memperhatikan ekspresi wajah ayah dan
bundanya. Hanya saja, belum mampu menirukan ekspresi.
• Usia 5 bulan belajar membedakan wajah ayah dan bunda dengan wajah orang lain.
Mulai menirukan ekspresi wajah yang sudah lebih dulu ia perhatikan.
• 1 tahun belajar menirukan tingkah laku ayah dan bunda yang sederhana (misal:
melambaikan tangan, meniup lilin).
13 – 24 • Sudah tidak terlalu khawatir lagi dengan orang yang baru dijumpai.
Bulan • Senang bermain sendiri dalam waktu singkat. Kalaupun bermain dengan teman, biasanya
bermain masing-masing.
• Mulai meniru tingkah laku orang dewasa.
• Sering menentang dan marah apabila harus berpakaian, makan, mandi, dsb. Melakukan segala
sesuatu tanpa dibantu.
• Menangis meronta apabila ada hal yang tidak diinginkan atau kelelahan.
• Sulit menunggu, sering tidak sabar.
• Sulit berbagi mainan WAJAR karena masih fokus pada dirinya dan belum memahami
perlunya berhubungan sosial dengan orang lain.
• Sisi emosi belum mampu menyampaikan perasaan sehingga tiba-tiba menangis/marah.
Pencegahan resiko
stunting pada 1000 HPK

Pencegahan
- Gizi seimbang
- Kontrol kehamilan
- Memantau tumbuh
kembang anak
- Pola asuh yang tepat,
dll.
Kearifan lokal
Upacara tiga
Upacara satu
bulanan atau
bulan
Madeking

Upacara tujuh Upacara


bulanan atau delapan
Mitoni bulanan

Mappanre to-
Upacara
mangideng dari
Nurunkeun
Suku Bugis
Tautan Bacaan dan Tayangan:
• Buku pegangan pendidik PAUD untuk pemberian stimulasi
bagi anak berusia di bawah 2 tahun (BADUTA)
https://gtkpaud.kemdikbud.go.id
• Seri pengasuhan 1000 Hari Pertam Kehidupan (3 buku)
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia:
○ https://www.researchgate.net/publication/353923215_MEN
YAMBUT_LAHIRNYA_BUAH_HATI_SERI_PENGASUHAN_1000
_HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN
○ https://www.researchgate.net/publication/353793640_PEN
GASUHAN_ANAK_USIA_13--
24_BULAN_SERI_PENGASUHAN_1000_HARI_PERTAMA_KEHI
DUPAN
○ https://www.researchgate.net/publication/340418343_Peng
asuhan_Anak_Usia_0-12_Bulan
● 1000 Hari Pertama Kehidupan dari Kementerian Kesehatan
https://promkes.kemkes.go.id
● https://www.youtube.com/watch?v=kvZqtA-ZnCI
● https://www.youtube.com/watch?v=9_5DHXBntm8
● https://www.youtube.com/watch?v=xPOIEPoG0ds&t=1s
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai