Anda di halaman 1dari 8

TUMBUH KEMBANG BAYI

USIA 28 HARI-12 BULAN


Dosen Pengampu : Ns. Nedra Wati Zaly, S.Kep., M.Kep

Kelompok 1 :
Ayunda Nurlita 202211003
Regita Eka Pratiwi 202211006
Sri Mustari 202211010

PRODI KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI PKP DKI JAKARTA
JAKARTA
2024
A. Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dikelompokkan menjadi beberapa tahapan
sesuai dengan usia anak. Tahapan-tahapan tersebut yaitu:

1. Usia 1-4 bulan


Pertumbuhan pada usia ini ditunjukkan dengan perubahan berat badan dan tinggi
badan yang stabil. Berat badan diperkirakan akan mencapai 700-1000 gram/bulan
apabila nutrisi yang diberikan cukup.

2. Usia 4-8 bulan


Pertumbuhan berat badan anak akan meningkaat dua kali lipat berat badan saat
lahir dan terus bertambah dengan rata-rata kenaikan 500-600 gram/bulan apabila
nutrisi yang didapatkan oleh anak cukup. Tinggi badan pada anak tidak
mengalami kecepatan pertumbuhan namun dapat tumbuh secara stabil seiring
pertambahan usian.

3. Usia 8-16 bulan


Pada usia 12 bulan, pertumbuhan berat badan anak diperkirakan meningkat tiga
kali dari berat badan Ketika lahir. Pertumbuhan berat badan perbulan kurang lebi
350-450 gram pada usia 7-9 bukan dan 250-350 gram pada usia 10-12 bulan.
Tinggi badan anak juga mengalami pertumbuhan sekitar 1,5 kalo tinggi badan
Ketika lahr. Pada usia 12 bulan pertambahan tinggi badan cenderung stabil dan
diperkirakan mencapai 75 cm. Selain pertumbuhan berat dan juga tinggi badan,
terjadi juga perubahan berat otak pada akhir tahun pertama menjadi 25% berat
otak orang dewasa serta tumbuhnya gigi susu pada usia 5-9 bulan.

B. Perkembangan (Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa)


1. Motorik Kasar
 Usia 1-4 bulan
Perkembangan motorik kasar pada usia ini ditandai dengan:
- Kemampuan anak untuk mengangkat kepala saat tengkurap
- Mencoba duduk dengan ditopang
- Dapat duduk dengan kepala tegak
- Kontrol kepala sempurna
- Mengangkat kepala sambil berbarung terlentang
- Berguling terlentang ke miring
- Dapat memposisikan lengan dan tungkai serta berusaha merangkak.

 Usia 4-8 bulan


Perkembangan motorik kasar pada usia ini ditandai dengan:
- Anak mulai bisa mengankat kepala dengan Gerakan menekan kedua
tangannya
- Sudah mampu memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri
- Anak mampu duduk dengan kepala tegak
- Dapat membalikkan badan
- Dapat duduk dengan bantuan selama waktu singkat

 Usia 8-12 bulan


Perkembangan motorik kasar pada usia ini ditandai dengan:
- Anak sudah memiliki kemampuan untuk dapat duduk dan berdiri tanpa
pegangan
- Dapat bangkit dari duduk dan berdiri sendiri.

2. Motorik Halus
 Usia 1-4 bulan
Perkembangan motorik halus pada usia ini diperlihatkan dengan:
- Usaha anak untuk memegang suatu objek
- Mengikuti objek dari sisi ke sisi
- Mencoba memegang benda ke dalam mulut
- Memegang benda tapi terlepas
- Memegang benda dengan kedua tangan
- Menahan benda di tangan walau hanya sebentar

 Usia 4-8 bulan


Perkembangan motorik halus pada usia ini semakin berkembang ditandai
dengan:
- Anak mulai gemar mengamati benda di sekelilingnya
- Penggunaan jari-jari untuk memegang benda juga semakin matang,
dimana anak mulai menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk
memegang, mengambil, serta mengeksplorasi benda.

 Usia 8-12 bulan


Perkembangan motorik halus pada usia ini semakin berkembang ditandai
dengan:
- Anak sudah dapat mencari dan meraih benda kecil
- Mampu mengambil, memegang, membenturkan, dan memindahkan
benda-benda tersebut
- Anak sudah mulai belajar menempatkan sebuah benda pada tempatnya

3. Bahasa
 Usia 1-4 bulan
Perkembangan Bahasa pada usia ini ditandai dengan:
- Kemampuan anak bersuara dan tersenyum
- Dapat berbunyi huruf vokal, berceloteh, dan mulai mampu
mengucapkan kata ohh/ahh, tertawa dan berteriak, serta mengoceh
spontan
- Anak mulai mengenal inunya dengan penglihatan
- Dapat membedakan wajah-wajah yang dikenal dan tidak dikenal

 Usia 4-8 bulan


Perkembangan Bahasa pada usia ini:
- Anak mulai dapat menirukan bunyi atau kata-kata
- Dapat merespon bunyi-bunyi yang ada di sekelilingnya dengan
menoleh ke arah sumber bunyi
- Penggunaan kata pada anak juga semakin berkembang dan dapat
menggunakan kata yang terdiri dari dua suku kata
- Dapat membuat dua bunyi vokal yang bersamaan seperti ma-ma

 Usia 8-12 bulan


Perkembangan Bahasa pada usia ini:
- Anak mulai dapat mengatakan sapaan untuk ayah dan ibunya namun
belum spesifik
- Kemampuan anak mengucapkan 1-2 kata dan mengoceh hingga
mengatakan sebuah kata secara spesifik

C. Perkembangan Psioseksual
Pada tahap perkembangan psikoseksual, bayi telah dapat memenuhi kebutuhan akan
oralnya dengan menangis, mengecap, makan dan bersuara dini, bayi tekah dapat pula
menggunakan gigitan, genggaman dan sentuhan untuk mengendalikan lingkungan dan
menggali variasi di lingkungannya.

D. Perkembangan Psikososial
Pada perkembangan psikososial ini bayi baru lahir mereka akan senang disentuh,
digendong orang terdekatnya, di tepuk-tepuk supaya ia tertidur, memperlihatkan
senyum sosial pada usia 2 bulan, bayi mampu mengenali wajah-wajah yang familiar
pada usia 3 bulan, bayi mampu menikmati interaksi sosial pada usia 4 bulan, bayi
tersenyum pada bayangan di cermin pada usia 5 bulan, bayi mulai takut pada orang
asing serta dapat merespon dengan tangan dan kaki ketika menolak sesuai pada usia 6
bulan, bayi memperlihatkan emosi, cemburu, dan rasa sayang pada usia 12 bulan.

E. Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif bayi adalah cara bayi dalam belajar berpikir, mengingat,
membayangkan, mengumpulkan informasi, mengatur informasi, hingga memecahkan
masalah.

1. Usia 1-4 bulan


Perkembangan kognitif pada usia ini sudah mulai mengenal lingkungan di
sekitarnya dan mampu bereaksi terhadap rangsangan. Bayi mulai dapat mengenal
wajah dan suara orang-orang terdekatnya, seperti suara ayah dan ibunya. Bayi
juga telah dapat bereaksi jika melihat mainan yang diletakkan di atas tempat
tidurnya.

2. Usia 4-8 bulan


Bayi mulai memperhatikan dengan serius terhadap benda-benda yang ada di
hadapannya. Mulai mendengarkan suara-suara di sekitar dan menunjukkan rekasi
ingin tahu lebi dalam tentang benda yang sedang dipegangnya seperti
membanting, menarik, dan sebagainya. Bayi pun akan segera dapat memberikan
raksi terhadap rangsangan yang diterimanya seperti segera mengulurkan kedua
tangannya ketika ada seseorang yang mendekat dengan maksud minta digendong
atau dipangku.

3. Usia 8-12 bulan


Pada usia ini sudah mulai tertarik dengan benda yang bergerak seperti mobil-
moblan yang dapat berjalan sendiri. Anak sudah mengenali namanya sendiri,
sehinga akan segera menoleh dan memberi reaksi ketika namanya dipanggil. Anak
sudah tertantang mencari benda-benda yang disembunyikan (tersembunyi) yang
sebelumnya pernah dilihat. Anak mampu memahami perintah sederhana seperti
Ketika ditanya “makan?” dan sebagainya. Anak juga tertarik untuk mencoba
permainan buka tutp, seperti membuka tutup gelas atau botol.

F. Petunjuk Antisipasi Pada Orang Tua


1. Enam bulan pertama
 Memahami proses penyesuaian antara orang tua dan bayi terutama ibu
yang membutuhkan bimbingan setelah melahirkan
 Membantu orang tua memahami bayi sebagai individu yang mempunyai
kebutuhan dan bagaimana bayi mengekspresikan keinginannya memalui
tangisan
 Menentramkan orang tua bahwa bayi tidak akan manja dengan adanya
perhatian yang penuh selama 4-6 bulan pertama
 Mengajurkan orang tua untuk membuat jadual kebutuhan bayi
 Membantu orang tua untuk emahami ebutuhan bayi terhadap stimulasi
lingkungan.
 Menyongkong kesenangan orang tua dalam melihat tumbuh kembang
bayinya misalkan dengan tertawa, dengan bersahabat mengamati respon
sosial anak
 Menyiapkan orang tua untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan
Kesehatan bagi bai misalnya pemberian imunisasi
 Mengenalkan dan memberi makanan padat.

2. Enam bulan kedua


 Menyiapkan orang tua akan ketakutan bayi terhadap stranger anxiety
 Hindarkan perpisahan yang terlalu lama
 Bombing orang tua untuk meningkatkan perhatian karena peningkatan
mobilitas bayi dan ajarkan disiplin sejak bayi
 Menggunakan pendekatan dengan kontak mata atau peringatan, jika tidak
berhasiil dengan peringatan fisik dan dorong untuk bertingkah laku positif
 Berikan lebi banyak perhatian ketika bayi berkelakuan baik daripasa ketika
ia menangis
 Ajarkan mengenai pencegahan kecelakaan pada bayi karena ketrampilan
motorik dan keingintahuannya mengetahui sesuatu dangat tinggi
 Eksplorasi perasaan orang tua disaat menjelang tidur.
Referensi

Dini, U., & Golden Ages, P. A. (n.d.). Mengenal Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini (Usia 0-12
Bulan).

Sari, I. P., Ardillah, Y., & Aulia, B. (2018). Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan berdasarkan Status Menyusui
ASI di Kota Palembang.

Suryani, E., & Badi’ah, A. (2017). Asuhan Keperawatan Anak Sehat & Berkebutuhan Khusus (Pustaka Baru
Press, Ed.).

Anda mungkin juga menyukai