Anda di halaman 1dari 29

PSIKOLOGI PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN ANAK

LUCY AMELIA
Physical Development
• Children grow physically from the time they are conceived through
infancy and childhood.
• Reflexes, motor development, and perceptual development are all
important aspects of physical development.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Bertambahnya ukuran PERTUMBUHAN Perubahan mental


PERKEMBANGAN
dan bentuk tubuh dan kemampuan
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK

INTRINSIK

KUALITAS
TUMBUH
KEMBANG

EKSTRINSIK
KUALITAS KELUARGA
1. Pendidikan
2. Usia menikah dan perencanaan keluarga
3. Kedudukan perempuan dalamkeluarga
4. Perilaku bersih dan sanitasi lingkungan
5. Kemiskinan
6. Hambatan geografis
KUALITAS IBU
1. Status gizi ibu hamil
2. Reproduksi ibu (umur, jarak kehamilan, jumlah
anak)
3. ANC
4. Kematian ibu hamil/melahirkan
DAMPAK PADA BAYI DAN ANAK

1. BBLR
Perawatan bayi baru lahir tidak memadai
2. Status gizi bayi dan anak
3. Status imunisasi
4. Penyakit dan kematian bayi dan anak
5. Perkembangan terlambat
DAMPAK PADA BAYI DAN ANAK
6. Masalah pendidikan
7. Masalah sosial lain :
• Ekspolitasi sosial
• Anak terlantar
• Child abuse
• Kriminalitas
• Penyalahgunaan NAPZA
PENCEGAHAN
GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG
PENCEGAHAN SEJAK DALAM
KANDUNGAN

• Kualitas bio-fisik ibu


• Kualitas psikososial ibu dan ayah
KUALITAS BIO-FISIK IBU
1. Usia saat hamil
2. Jarak kehamilan
3. Jumlah anak
4. Asupan gizi
5. Kebersihan
6. ANC
7. Persiapan kehamilan
PSIKOSOSIAL IBU DAN AYAH
1. Usia suami dan istri : >20 -<35 tahun
2. Pernikahan direstui keluarga
3. Kehamilan yang diinginkan
4. Menabung
5. Suasana dalam keluarga
6. Merencanakan persalinan
7. Stimulasi dini
STIMULASI DINI
STIMULASI DINI?
• Merangsang indra janin sejak dalam kandungan
• Terutama sejak usia kehamilan 6 bulan
• Janin s/d 3 tahun : terutama ibu didukung oleh suami dan
keluarga
• 3 tahun s/d remaja : keluarga didukung sekolah
STIMULASI DINI?
• Merangsang indra janin sejak dalam kandungan
• Terutama sejak usia kehamilan 6 bulan
• Janin s/d 3 tahun : terutama ibu didukung oleh suami dan
keluarga
• Usia 3 tahun s/d remaja : keluarga didukung sekolah
STIMULASI DINI JANIN
• Merangsang indra sensorik terutama pendengaran,
sentuhan dan perasaan
• Rangsangan diteruskan ke sel-sel otak
• Sel otak yang dirangsang terus menerus memperkuat
hubungan antar sel otak (sinaptogenesis) menjadi
rangkaian fungsional (sirkuit) yang permanen
STIMULASI DINI JANIN
• Jenis dan lama rangsangan akan mempengaruhi kualitas
sirkuit.
• Semakin bervariasi rangsangan semakin kompleks
sirkuit yang permanen semakin cerdas dan kreatif
• Sel – sel otak yang tidak mendapat rangsang sinaps
rontok (pruning) usia 1-2 tahun sampai 14 tahun
sirkuit yang terbentuk di otak sedikit
STIMULASI DINI JANIN SAMPAI USIA 14 TAHUN?

• Sel otak membentuk sinaps (sinaptogenesis) mulai usia


janin 23 minggu – usia 3 tahun
• Sel otak yang mendapat rangsang terus menerus
sinaps membentuk sirkuit permanen sampai usia 3 tahun.
• Mielinisasi : bayi 4 bulan sampai usia 10 tahun
hantaran listrik cepat proses berpikir makin cepat.
• Sel otak yang tidak mendapat rangsangan sinaps
rontok mulai usia 2 tahun sampai 14 tahun.
STIMULASI SETIAP HARI ?

• Kerontokan (pruning) sinaps


terjadi sampai dengan 100.000
sinaps /menit
• Semakin ditunda stimulasi dini
semakin banyak sinaps rontok
STIMULASI DINI UNTUK BAYI DAN BALITA

• Bayi risiko tinggi yang mendapat stimulasi dini :


1. Sejak lahir sampai usia 6 bln : penyesuaian dan persepsi ibu lebih baik
2. Sejak lahir sampai usia 36 bln : intelektual dan perilaku lebih baik
3. Sejak lahir sampai usia 48 bln : kognitif mendekati bayi normal
4. Sejak lahir sampai usia 96 bln: membaca, matemati mendekati normal
• Bayi normal yang mendapat stimulasi dini sampai balita: kecerdasan
(prestasi sekolah) , kemampuan berbahasa, dan kecerdasan emosional
lebih baik dibanding yang tidak mendapat stimulasi.
Stimulasi bayi umur 0 – 3 bulan

• Rasa nyaman dan aman


• Peluk, selimuti, ASI, bersih
• Pandang mata, senyum
• Gantung mainan, gerakan
• Bicara, tirukan suara bayi,
• Mainan berbunyi, musik
• Angkat kepala, dada, miring, tengkurap
• Mainan yang bisa diraih, raba, pegang
Stimulasi bayi umur 3 –6 bulan

• Ulang latihan 0 – 3 bulan


• Cilukba, melihat cermin
• Mainan yang bisa diraih
• Mencari sumber bunyi, kata-kata
• Tengkurap, telentang, duduk
• Memegang, meraih, meraup
Stimulasi bayi umur 6 –9 bulan

• Ulang latihan 3 – 6 bulan


• Panggil namanya,
• Ulangi beberapa kata
• Bacakan dongeng sederhana
• Duduk, merangkak, berdiri
• Bersalaman, tepuk tangan
• Lambaikan tangan, menunjuk
Stimulasi bayi umur 9 – 12 bulan

• Ulangi latihan 6 – 9 bln


• Nama anggota keluarga
• Kata benda, kata kerja
• Bacakan dongeng sederhana
• Masukkan benda ke tempatnya
• Minum dari gelas
• Menggelindingkan bola
• Berdiri, berjalan dipegang
Stimulasi anak umur 12 –18 bulan

• Ulangi latihan 9 – 12 bln


• Mencoret, susun kubus
• Masuk-keluarkan benda
• Bermain boneka, memasak
• Gunakan sendok garpu
• Melepas celana
• Berjalan, maju-mundur,
• Panjat kursi, tendang bola
• Nama benda, perintah sederhana
Stimulasi anak umur 18 – 24 bulan

• Ulangi latihan 12 – 18 bln


• Ditanya, nama gambar,
• Bagian tubuh, benda
• Kegiatan sehari-hari
• Cuci tangan, buka baju
• Gambar garis
• Lempar bola, melompat
Stimulasi anak umur 2 – 3 tahun

• Ulangi latihan 12 – 18 bln


• Warna, kata sifat
• Guna benda
• Menghitung mainan
• Pakai baju, menyikat gigi
• Nama teman
• Gambar garis, lingkaran
• Berdiri satu kaki
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai