PKM
STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG
(SDIDTK)
TUJUAN
1.Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melatih pada pelatihan SDIDTK (Stimulasi,
Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang)
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
2. Tujuan khusus
• Melakukan Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
anak
• Melakukan stimulasi tumbuh kembang balita dan anak
prasekolah
• Melakukan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak
• Melakukan intervensi dan rujukan dini penyimpangan tumbuh
kembang
Melakukan pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi
kegiatan SDIDTK
• Melatih pada pelatihan SDIDTK
REVISI SDIDTK
DI BUKU PEDOMAN PESERTA HAL 27 S/D
HAL 73 :
Algoritma KPSP:
Warna KPSP :
- pertanyaan 12 - 14
tubuh
GENETIK
HORMON
BERAT BADAN
Dipengaruhi oleh :
genetik (keturunan)
asupan nutrisi (makan, minum, camilan)
penyerapan usus, pengeluaran
aktivitas fisik
metabolisme tubuh, hormon
penyakit kronik : jantung, tbc,infeksi saluran kemih
kadar air dan lemak tubuh
TINGGI BADAN
POTENSI TINGGI BADAN (GENETIK) PADA
UMUR 18 TAHUN
• Motorik kasar
• Motorik halus
• Kemampuan bicara dan bahasa
• Sosialisasi dan kemandirian
D. Periode Tumbuh Kembang
1. Masa intra uterin (prenatal = janin)
Tiga periode:
Janin
Tahapan perkembangan
Umur 0-3 bulan
• Mengangkat kepala 45 0
• Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah
• Melihat/ menatap wajah
• Mengoceh spontan/ bereaksi dgn mengoceh
• Tertawa keras
• Terkejut/ bereaksi terahdap suara keras
• Membalas tersenyum
• Mengenal ibu dgn penglihatan, penciuman,
pendengaran, kontak
…tahap perkembangan
Umur 3-6 bulan
• Berbalik dari telungkup ke telentang
• Mengangkat kepala setinggi 90
• Pertahankan kepala tetap tegak dan stabil
• Menggenggam pensil
• Meraih benda yang ada dalam jangkauan
• Memegang tangan sendiri
• Berusaha memperluas pandangan
• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
• Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat bermain
sendiri
…tahap perkembangan
Umur 6-9 bulan
• Duduk sendiri
• Belajar berdiri, kedua kaki menyangga sebagian berat badan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
• Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya
• Memungut 2 benda, dengan masing-masing tangan
• Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
• Bersuara tanpa arti, mamama-bababa-dadada-tatata
• Mencari mainan yang dijatuhkan
• Bermain tepuk tangan/ ciluk- baa
• Bergembira dengan melempar bola
• Makan kue sendiri
…tahap perkembangan
Umur 9-12 bulan
• Mengangkat badannya keposisi berdiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
• Berjalan dituntun
• Mengulurkan lengan untuk meraih benda yang diinginkan
• Menggenggam erat pensil
• Memasukkan benda kemulut
• Mengulang/ menirukan bunyi yg didengar
• Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
• Mengeksplorasi sekitar, ingin tau, ingin menyentuh apa saja
• Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan
• Senang diajak bermain ciluk-baa
• Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yg belum dikenal
…tahap perkembangan
Umur 12-18 bulan
• Berdiri sendiri tanpa pegangan
• Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri
kembali
• Memanggil ayah dengan kata ‘papa’, ibu ‘mama’
• Menumpuk 2 kubus
• Memasukkan kubus ke kota
• Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menagis/
merengek, anak bisa mengelurkan suara yang
menyenangkan atau menarik tangan ibu
• Memperlihatkan rasa cemburu/ baersaing
…tahap perkembangan
Umur 18-24 bulan
• Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik
• Berjalan tanpa terhuyung
• Bertepuk tangan, melambai
• Menumpuk 4 buah kubus
• Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
• Menggelindingkan bola kearah sasaran
• Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
• Menirukan pekerjaan rumah tangga
• Memegang cangkir sendiri, belajar makan, minum sendiri
…tahap perkembangan
Umur 24-36 bulan
• Naik tangga sendiri
• Dapat bermain dan menendang bola kecil
• Mencoret-coret pensil pada kertas
• Bicara dengan baik dengan 2 kata
• Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
• Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih
• Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring
jika diminta
• Makan sendiri tanpa banyak tumpah
• Melepas pakaiannya sendiri
…tahap perkembangan
Umur 36-48 bulan
• Berdiri 1 kaki 2 detik
• Melompat kedua kaki diangkat
• Mengayuh sepeda roda tiga
• Menggambar garis lurus
• Menumpuk 8 buah kubus
• Mengenal 2-4 warna
• Menyebut nama, umur, tempat
• Mengerti arti kata diatas, dibawah, didepan
• Mendengarkan cerita
• Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
• Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
• Mengenakan sepatu sendiri
• Mengenakan ceklana panjang, kemeja, baju
…tahap perkembangan
Umur 48-60 bulan
• Berdiri 1 kaki 6 detik
• Melompat-lompat 1 kaki
• Menari
• Menggambar tanda silang
• Menggambar lingkaran
• Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
• Mengancing baju atau pakaian boneka
• Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
• Senang menyebut kata-kata baru
• Senang bertanya tentang sesuatu
• Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
• Bicaranya mudah dimengerti
• Bisa membandingkan/ membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
• Menyebur angka, menghitung jari
• Menyebur nama-nama hari
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
• Menggosok gigi tanpa dibantu
• Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu
…tahap perkembangan
Umur 60-72 bulan
• Berjalan lurus
• Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
• Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
• Menggambar segi empat
• Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
• Mengerti arti lawan kata
• Mengerti pembicaraan yg menggunakan 7 kata atau lebih
• Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
• Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
• Mengenal warna-warni
• Mengungkap simpati
• Mengikuti aturan permainan
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
E. Gangguan Tumbuh Kembang
• Gangguan bicara dan bahasa
• Cerebral palsy
• Sindroma Down
• Perawakan pendek
• Autisme
• Retardasi mental
• Gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas (GPPH)
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
BERTUMBUH KEMBANG BERKEMBANG
INTELEGENSI MAJEMUK
SESUAI DENGAN
POTENSI GENETIKNYA
RANGKUMAN
Pengertian Tumbuh Kembang
Cir-ciri Tumbuh Kembang
Prinsip perkembangan anak
Faktor-factor yang mempengaruhi
tumbuh kembang
Periode Tumbuh kembang
Gangguan Tumbuh Kembang yang
sering ditemui
EVALUASI
Pertumbuhan LK
Pertumbuhan LK ABNORMAL
NORMAL
Materi Inti 3
STIMULASI DAN DETEKSI DINI
TUMBUH KEMBANG
TUJUAN UMUM
Mengulang, Membiasakan
Kebebasan
berkreasi
Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas
Stimulasi Dini
BERMAIN AKTIF
•setiap hari dengan penuh kasih sayang,
gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas
(selesai)
Metoda :
•dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
Yang dirangsang :
• sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-bahasa,
sosio-emosional, kemandirian, kreativitas,
Stimulasi Dini
Yang dirangsang :
36 6 year
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Cukup Nutrisi, Kasih Kurang Nutrisi, Kasih
Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Sayang dan Stimulasi
Stimulasi (rangsang bermain)
umur 0-3 bulan
dengan syarat:
Usia kronologis < 2 tahun
DAN
Lama prematuritas > 2 minggu
(dihitung dari usia gestasi 40
(minggu)
BERLAKU UNIVERSAL:
-1 bulan : 30 hari
-- 1 minggu : 7 hari
-1 bulan : 4 minggu
-- 1 tahun : 12 bulan
• Usia koreksi :
• 1 th5 bl 28 hr – 4mg = 1 th 4 bl 28 hr =1 th 5 bl = 17 bulan
C. Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
• M-CHAT (Autis)
9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan
berjalan berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga,
corat-coret, dll
rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang
1. Kemampuan Ekspresif
Apakah bayi anda dapat tertawa keras?
Apakah bayi dapat bermain menggelembungkan mulut seperti meniup balon?
1. kemampuan Reseptif:
Apakah bayi memberi respons tertentu, seperti menjdi lebih riang bila anda datang?
Pemeriksa duduk menghadap bayi yang diapangku orang tuanya, bunyikan bel disamping tanpa terlihat bayi, apakah bayi
itu menoleh ke samping?
1. Kemampuan Visual
Pemeriksa menatap maya bagi sekitar 45 cm, lalu gunakan mainan untuk menarik pandangan bayi ke kiri, kanan, atas dan
bawah, Apakah bayi dapat mengikutinya?
Apakah bayi berkedip bila pemeriksa melakukan gerakan menusuk mata, lalu berhenti sekitar 3 cm tanpa menyentuh
mata?
1. Kemampuan Ekspresif
Apkah bayi dapat membuat suara berulang seperti mamamama, babababa
Apakah bayi dapat memanggil mama atau papa, walaupun tidak untuk memanggil orang tuanya?
1. Kemampuan Reseptif:
Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah tanpa terlihat bayi,
apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?
Apakah bayi mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?
1. Kemampuan Visual;
Apakah bayi mengikutui perintah dengan dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?
Apakah bayi secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba
1. Kemampuan Ekspresif;
Apakah anak dapat memanggil mama atau papa, hanya untuk memanggul orang tuanya?
Apakah anak meulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa anggota keluarga lain
dan hewan peliharaan?
1. Kemampuan Reseptif:
Pemeriksa duduk mengahdap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah
tanpa terlihatbayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?
Apakah anak mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?
1. Kemampuan Visual:
Pakah anak secara spontan memaulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok kame-ame
atau cilkuba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara
memegang dengan semua jari?
1. Kemampuan Ekspresif:
Apakah anak dapat mengucapkan dua atau lebih kata yang menunjukkan keinginan, seperti
susu, minum, lagi?
Apakah anak secara spontan mengatgakan 2 kombinasi kata, seperti mau bobo, lihat papa?
1. Kemampuan Reseptif;
Apakah anak dapat menunjukkan paling sedikit satu anggota badan, missal mana hidungmu?
Mana matamu? Tanpa diberi contoh?
Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti ambil
sepatumu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
1. Kemampuan Visual;
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame
atau cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan carra
memegang dengan semua jari?
Umur lebih dari 24 bulan sampai 30 bulan
…Tes daya dengar (TDD)
Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif:
Apakah anak muli menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa, anggota
keluargalain dan hewan peliharaan?
Apakah anak mulai menguapkan kata yang berarti “milik” missal susu kamu,
bonekaku?
1. Kemampuan Reseptif;
Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, sepperti
ambil sepatu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
Apakah anak dpat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola,
sendok)?
1. Kemampuan Visual;
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti
pok ame-ame atau cilukba?
Apakah anak anada menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan
dengan cara memegang dengan semua jari?
1. Kemampuan Visual:
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh seperti pok ame-ame
atau cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara
memegang dengan semua jari?
…Tes daya dengar (TDD)
1. Kemampuan Visual:
Apakah anak secara spopntan memulai permainan dengan gerakan tubuh? Seperti pok ame-
ame atau cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara
memegang dengan semua jari?
E. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PENGLIHATAN(TES DAYA LIHAT (TDL)
1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa sebab yang
jelas?
(bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran, banyak menangis, mudah tersinggung
atau bereaksi berlebihan bila merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau
kemauannya tidak terpenuhi)
2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain sendiri, atau
menghindar dari anak seumurnya atau orang dewasa?
(ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak bersemangat, sedih, atau
kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang?
(membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang sebaliknya dari apa
yang diminta, serta tampak tidak perduli ketika diberitahu atau ditegur)
4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas ?
(misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, terlihat cemas ketika tidak
melihat ibu/pengasuhnya
5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah teralihkan atau
banyak bergerak / tidak bisa diam?
( misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah
mengalihkan perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian seperti bunyi atau
gerakan, tidak bisa duduk dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan /
berlari mondar mandir)
6 Apakah anak anda lebih banyak menempel / selalu minta ditemani, mudah cemas dan
tidak percaya diri ?
(seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika
berada dalam situasi baru atau ada orang yang baru dikenalnya; mengekpresikan
kecemasan serta terlihat tidak percaya diri)
7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
(Seperti sulit tidur, terjaga sepanjang hari, sering terbangun di waktu tidur malam oleh
karena mimpi buruk, mengigau, menangis didalam tidurnya)
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang biasanya?
(kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau sebaliknya makan
berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau membiarkan makanan lama
dimulut tanpa dikunyah/ diemut)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan fisik
lainnya dalam waktu-waktu tertentu?
10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan emosi
yang negatif ?
(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes.
Misal ketika anak merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong,
marah, atau kertasnya disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan yang
sudah dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan
orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain baik
secara verbal maupun non-verbal ?
(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul temannya)
13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain atau
orang dewasa?
(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut mainannya
atau disakiti secara fisik)
14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu ingin
menang atau menguasai.
(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang)
TOTAL
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)
Intervensi (tindakan):
1. Bila ditemukan 1 atau lebih masalah mental
emosional :
• Lakukan konseling pada orang tua
menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang
mendukung perkembangan anak.
• Evaluasi setelah 3 bulan,
• bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit
yang ada fasilitas tumbuh kembang anak /
kesehatan jiwa.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)
Intervensi (tindakan):
INTERVENSI DAN
RUJUKAN DINI
PEYIMPANGAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
TUJUAN
Umum :
Khusus:
Menjelaskan
• Memfasilitasi
tumbuh kembang
KEWAJIBAN KEPALA PKM
4. Melakukan monitoring,
evaluasi dan pembinaan
pelaksanaan SDIDTK di
wilayah kerjanya.
PERAN PADA PENERAPAN
SDIDTK
KEPALA PUSKESMAS DOKTER
• Penanggung Jawab • Sebagai
Terlasananya supervisor,
SDIDTK Di Wilayah
motivator, dan
Kerja Pkm
penerima
rujukan.
PERAN PADA PENERAPAN
SDIDTK
• BIDAN, PERAWAT, DAN PETUGAS GIZI
fungsinya.
KA PKM MELAKUKAN LANGKAH-
LANGKAH
1. DISEMINASI INFORMASI
BERKALA
SDIDTK revisi 2015-2016
pentingnya penerapan
SDIDTK
perlu dukungan semua
pihak
pembagian tugas terkait
SDIDTK
KA PKM MELAKUKAN LANGKAH-
LANGKAH
• 2. Pelatihan Penyegaran
training.
Beda on the job training dengan
in house training
in house on the job training
training • peserta dan
pendamping
• pendamping berasal dari
datang dari Puskesmas yang
sama
luar • Atau
Puskesmas peserta on the job
training belajar ke
Puskesmas
lainnya.
SUPERVISI INTERNAL
Memantau kualitas pelayanan SDIDTK
Logistik
direncanakan secara benar, dijaga
kesinambungan keberadaannya dan
dipastikan siap pakai
Biaya Operasional
Ruangan
Kiat-kiat dalam mengefisiensikan
waktu pelaksanaan SDIDTK
Untuk mengefisienkan waktu
pelayanan SDIDTK
a.Pengelompokan umur
Supervisi fasilitatif
5
INTERVENSI KEGIATAN
•Revitalisasi UKS • Pemantauan Tumbuh
•Imunisasi Anak Sekolah
•Buku Rapor Kesehatanku kembang (Posyandu-
•School Feeding PAUD terintegrasi)
•PMT AS •PMT Balita
•MP ASI
Anak usia sekolah
•PKPR Remaja Balita •MTBS
•MTBM
•Pendidikan PENDEKATAN SIKLUS •ASI Eksklusif
Gizi Seimbang
•TTD untuk HIDUP •PMBA
Remaja Putri •Imunisasi dasar
Dewasa muda Bayi (dan ibu lengkap
menyusui)
Bersalin dan
bayi baru lahir
• TTD untuk catin Hamil dan Janin
•GP2SP (Konseling Gizi dan •Rumah Tunggu
•PMT Bumil KEK Kelahiran
Pemberian TTD •TTD Bumil •Inisiasi Menyusui Dini
pada pekerja perempuan) •ANC terpadu 1000 HARI •Pelayanan Nifas
•Kespro catin •Buku KIA PERTAMA •KB Pasca Salin (MKJP)
KEHIDUPAN •Audit Maternal
•P4K Perinatal
•Kelas Ibu •Supervisi Fasilitatif
•Kemitraan Bidan Dukun •Pelayanan Neonatal
Esensial
PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DAN PRASEKOLAH
a. Persiapan Logistik
Fasyankes : RS,
Puskesmas, Pustu, Agar ibu/Keluarga
Polindes konsentrasi:
- Tersedia ruang/
Luar Fasyankes pojok bermain,
:Posyandu, upayakan mainan
PAUD/TK tidak berbunyi/
BKB, TPA dll berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga
Intergrasikan
dengan Kelas ibu
Balita, BKB dan
Posyandu
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Menentukan status gizi anak berdasarkan
Dini Tumbuh Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang
Melakukan pengukuran tinggi badan dan telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
berat badan Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
Menuliskan hasil pengukuran dan Melakukan pemeriksaan Autis jika ada
pemeriksaan perkembangan di formulir keluhan
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada
Melakukan pemeriksaan perkembangan keluhan
anak dengan KPSP Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
(TDD) Anak
Melakukan Tes Daya Lihat (TDL) Melakukan intervensi kelainan gizi dan
Mengisi kuesioner KMPE tumbuh kembang
Merujuk bila diperlukan
219
PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU
PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Menentukan status gizi anak berdasarkan
Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang
Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan telah dilakukan oleh kader
serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
kembang anak Melakukan pemeriksaan perkembangan
Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan KPSP pada anak yang
anak dengan mengunakan check list perkembangan kemampuan perkembangan nya tidak
anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan sesuai usia
dengan mengunakan. bila sesuai berikan tanda rumput Melakukan TDD, TDL
(V), bila belum sesuai beri tanda (-). Mengisi Kuesioner KMPE
Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga Melakukan pemeriksaan Autis dan GPPH
mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar tumbuh jika ada keluhan
kembang optimal Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila : formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Anak sakit Melakukan intervensi kelainan gizi dan
• Anak mengalami permasalahan gizi
• tumbuh kembang
Anak dengan kemampuan
perkembangan tidak sesuai usia Merujuk bila diperlukan
• Ada indikasi/keluhan dari orang tua
anak
220
U
BAR 2015
PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI
G
YAN U K I A & PERKEMBANGAN ANAK
BUK
DI Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi,
disampaikan dalam satu kelompok umur
POS PAUD/
TPA/TK
POSYANDU
1. Meminimalisasi missed
opportuniy
2. Meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan
Kelas Ibu kesehatan balita
Balita/ Akselerasi penurunan AKB POSKESDES
Bina Keluarga 24 jam sehari
Balita
MASUK
TAMAN
BERMAIN
dan PMT
KELUAR
PENGINTEGRASIAN Contoh
PADA KEGIATAN
POSYANDU-PAUD-BKB
(2)
RUJUK
BENTUK KERJASAMA PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI
ANAK USIA DINI DI PROGRAM PAUD
5
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan kegiatan deteksi
dini tumbuh kembang anak di tingkat
puskesmas dan jaringannya, menggunakan
sistem yang sudah ada dengan tambahan
beberapa formulir untuk mencatat dan
melaporkan kegiatan ini.
a.Pencatatan
Pencatatan:
-Formulir /Kartu deteksi dini Tumbuh kembang
-Register deteksi dini Tumbuh kembang
-Register Kohort bayi (0-11 bulan)
-Register Kohort Anak balita dan Prasekolah (12-72 bulan)
1. Formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang (Formulir DDTK).
• FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
• Puskesmas ……………………Kec………...Kab/kota…………….Prov………..........
I. IDENTITAS ANAK
• 1.Nama : ............................................Laki-laki/ Perempuan;
• 2.Nama Ayah :............................................; Nama lbu:.............................................................
•
•
1.
•
3.Alamat .....................................................
4.Tanggal Pemeriksaan : ......../................./ 20.....
5.Tanggal Lahir
6.Umur Anak
: ......../................
: ............bulan…….. hari
/
20.....
ANAMNESIS :
• 1.Keluhan Utama.....................................................................................................................
• 2.Apakah anak punya masalah tumbuh kembang :.......................................................................
PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL
– BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk
I. PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
– LKA:........Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal;
– Perkembangan anak:
• 1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
• 2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
•
. Daya Dengar
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Daya Lihat
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Perilaku dan Emosional:
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
KESIMPULAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________________________
TINDAKAN INTERVENSI
– Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan
– Intervensi stimulasi perkembangan
a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi : ____________________
3. Tindakan pengobatan lain:
Kunjungan Neonatal
Berat Lahir
L/ Nama Alamat RT/RW, Punya (Gram)/Pa
No Urut NIK Nama Bayi Tgl Lahir P Ibu/ayah No Telp Buku KIA njang Lahir
(cm) Saat
Lahir sd Pertama Kedua Ketiga
5 jam 6 sd 48 hr ke 3 hari ke
jam sd 7 8 sd 28
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
236
KUNJUNGAN BAYI
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
KODE PELAYANAN
meragukan)/ Dp (SDIDTK
penyimpangan)
Dideteksi paripurna. Diberi kotak jika
:
D…
sudah dua kali mendapatkan pelayanan
SDIDTK dalam satu tahun terakhir pada
usia 24, 36, 48, 60. Ditulis sesuai kondisi
anak balita (Ds/Dm/Dp)
b. PELAPORAN
Pelaporan hasil pelayanan DDTK di laporkan secara
berjenjang mulai dari tingkat Puskesmas sampai ke
tingkat Pusat . adapun formulir yang digunakan adalah
sebagai berikut
1. Formulir Rekapitulasi DDTK di tingkat Puskesmas
2. Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Kabupaten
/Kota
3. Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Propinsi
1. Formulir Rekapitulasi DDTK
di tingkat Puskesmas
2. Formulir Rekapitulasi DDTK
tingkat
kabupaten/kota
3.Formulir Rekapitulasi DDTK
tingkat Propinsi
ICD-10-CM Diagnosis Code R62.0
Mekanisme Pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporan
Pelayanan DDTK dikembangkan
berdasarkan konsep wilayah.
Rekapitulasi tingkat Puskesmas dilaporkan
ke dinas kesehatan kabupaten/kota setiap
bulan.
Rekapitulasi laporan tingkat kabupaten/kota
di laporkan ke Propinsi dalam bentuk
laporan triwulan.
Rekapitulasi tingkat Propinsi dilaporkan ke
Kementerian Kesehatan setiap 6 (enam)
bulanan.
C . Monitoring dan evaluasi
5
a. MONITORING
264