Anda di halaman 1dari 70

STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI

TUMBUH KEMBANG

(SDIDTK)
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sehingga dapat diukur dengan satuan berat badan,
panjang badan, lingkar kepala

PERKEMBANGAN
Bertambahnya fungsi / kemampuan Sensorik
(dengar, lihat, raba, rasa, cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
Ciri-ciri Tumbuh Kembang
• Perkembangan menimbulkan perubahan
• Tumbang tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
• Kecepatan berbeda
• Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan

 Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar


Kematangan merupakan proses intrinsik yg terjadi dg sendirinya
Belajar berasal dari latihan dan usaha
 Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan pd semua anak
Faktor-faktor yg mempengaruhi
Tumbuh Kembang
1. Faktor Internal
Ras/etnik atau bangsa; suku, keluarga, umur,
jenis kelamin, genetik, kromosom

2. Faktor Eksternal
a. Prenatal (Masa Kehamilan)
b. Natal (Masa Persalinan)
c. Pasca natal (Masa Nifas)
Faktor yang mempengaruhi
NUTRITION

HEALTH

GENETIK
GENETIC

HORMON
HORMON

LOVE
Berat badan
Dipengaruhi oleh :
 genetik (keturunan)
 asupan nutrisi (makan, minum, camilan)
 penyerapan usus, pengeluaran
 aktivitas fisik
 metabolisme tubuh, hormon
 penyakit kronik : jantung, tbc,infeksi saluran kemih
 kadar air dan lemak tubuh
Tinggi badan
Potensi tinggi badan (genetik) pada umur 18 tahun

• Laki = (Tinggi Ayah + tinggi Ibu + 13 cm ) +/- 8.5cm


2
• Perempuan =( Tinggi Ayah + ibu –13 cm) +/- 8.5cm
2
Lingkar Kepala
Berhubungan dengan perkembangan volume otak
• Lingkar kepala lebih besar dari normal (makrosefali))
88% IQ normal,
5 % keterbelakangan mental ringan,
7 % keterbelakangan mental berat (Lober & Priestly,
1981)
• Lingkar kepala lebih kecil dari normal (mikrosefali)
keterbelakangan mental
Aspek perkembangan yg dipantau

• Motorik kasar
• Motorik halus
• Kemampuan bicara dan bahasa
• Sosialisasi dan kemandirian
Aspek perkembangan yg dipantau
a. Gerak kasar atau motorik kasar adalah
aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan
• pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan otot-otot besar seperti duduk,
berdiri, dan sebagainya.
Aspek perkembangan yg
dipantau
b.Gerak halus atau motorik halus adalah aspek
yang berhubungan dengan kemampuan anak
• melakukan gerakan yang melibatkan bagian-
bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-
otot
• kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat
seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis,
• dan sebagainya.
Periode Tumbuh Kembang
1. Masa intra uterin (prenatal = janin)
Tiga periode:
- Masa zigot : konsepsi – 2 minggu
- Masa embrio: 2 minggu – 8/12 minggu
- Masa fetus: 9/12 minggu – akhir kelahiran
a. Masa fetus dini : 9 minggu – trimester II intra uterin
b. Masa fetus lanjut: trimister terakhir

2. Masa ekstra uterin (postnatal = setelah lahir):


Masa neonatal: 0-28 hari
Neonatal dini : 0-7 hari,
Neonatal lanjut : 8-28 hari
Masa bayi: 0 hari-11 bulan
Masa balita: 12 – 59 bulan
Masa pra-sekolah: 60- 72 bulan
Periode Tumbuh kembang

Janin
Tahapan perkembangan
Umur 0-3 bulan
• Mengangkat kepala 450
• Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah
• Melihat/ menatap wajah
• Mengoceh spontan/ bereaksi dgn mengoceh
• Tertawa keras
• Terkejut/ bereaksi terahdap suara keras
• Membalas tersenyum
• Mengenal ibu dgn penglihatan, penciuman,
pendengaran, kontak
…tahap perkembangan
Umur 3-6 bulan
• Berbalik dari telungkup ke telentang
• Mengangkat kepala setinggi 90
• Pertahankan kepala tetap tegak dan stabil
• Menggenggam pensil
• Meraih benda yang ada dalam jangkauan
• Memegang tangan sendiri
• Berusaha memperluas pandangan
• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
• Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat
bermain sendiri
…tahap perkembangan
Umur 6-9 bulan
• Duduk sendiri
• Belajar berdiri, kedua kaki menyangga sebagian berat badan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
• Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya
• Memungut 2 benda, dengan masing-masing tangan
• Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
• Bersuara tanpa arti, mamama-bababa-dadada-tatata
• Mencari mainan yang dijatuhkan
• Bermain tepuk tangan/ ciluk- baa
• Bergembira dengan melempar bola
• Makan kue sendiri
…tahap perkembangan
Umur 9-12 bulan
• Mengangkat badannya keposisi berdiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
• Berjalan dituntun
• Mengulurkan lengan untuk meraih benda yang diinginkan
• Menggenggam erat pensil
• Memasukkan benda kemulut
• Mengulang/ menirukan bunyi yg didengar
• Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
• Mengeksplorasi sekitar, ingin tau, ingin menyentuh apa saja
• Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan
• Senang diajak bermain ciluk-baa
• Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yg belum dikenal
…tahap perkembangan
Umur 12-18 bulan
• Berdiri sendiri tanpa pegangan
• Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri
kembali
• Memanggil ayah dengan kata ‘papa’, ibu ‘mama’
• Menumpuk 2 kubus
• Memasukkan kubus ke kota
• Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menagis/
merengek, anak bisa mengelurkan suara yang
menyenangkan atau menarik tangan ibu
• Memperlihatkan rasa cemburu/ baersaing
…tahap perkembangan
Umur 18-24 bulan
• Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik
• Berjalan tanpa terhuyung
• Bertepuk tangan, melambai
• Menumpuk 4 buah kubus
• Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
• Menggelindingkan bola kearah sasaran
• Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
• Menirukan pekerjaan rumah tangga
• Memegang cangkir sendiri, belajar makan, minum
sendiri
…tahap perkembangan
Umur 24-36 bulan
• Naik tangga sendiri
• Dapat bermain dan menendang bola kecil
• Mencoret-coret pensil pada kertas
• Bicara dengan baik dengan 2 kata
• Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
• Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda
atau lebih
• Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta
• Makan sendiri tanpa banyak tumpah
• Melepas pakaiannya sendiri
…tahap perkembangan
Umur 36-48 bulan
• Berdiri 1 kaki 2 detik
• Melompat kedua kaki diangkat
• Mengayuh sepeda roda tiga
• Menggambar garis lurus
• Menumpuk 8 buah kubus
• Mengenal 2-4 warna
• Menyebut nama, umur, tempat
• Mengerti arti kata diatas, dibawah, didepan
• Mendengarkan cerita
• Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
• Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
• Mengenakan sepatu sendiri
• Mengenakan ceklana panjang, kemeja, baju
…tahap perkembangan
Umur 48-60 bulan
• Berdiri 1 kaki 6 detik
• Melompat-lompat 1 kaki
• Menari
• Menggambar tanda silang
• Menggambar lingkaran
• Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
• Mengancing baju atau pakaian boneka
• Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
• Senang menyebut kata-kata baru
• Senang bertanya tentang sesuatu
• Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
• Bicaranya mudah dimengerti
• Bisa membandingkan/ membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
• Menyebur angka, menghitung jari
• Menyebur nama-nama hari
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
• Menggosok gigi tanpa dibantu
• Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu
…tahap perkembangan
Umur 60-72 bulan
• Berjalan lurus
• Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
• Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
• Menggambar segi empat
• Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
• Mengerti arti lawan kata
• Mengerti pembicaraan yg menggunakan 7 kata atau lebih
• Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
• Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
• Mengenal warna-warni
• Mengungkap simpati
• Mengikuti aturan permainan
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
Gangguan Tumbuh Kembang
• Gangguan bicara dan bahasa
• Cerebral palsy
• Sindroma Down
• Perawakan pendek
• Autisme
• Retardasi mental
• Gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas (GPPH)
STIMULASI TUMBUH KEMBANG
BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal
I.stimulasi
. FISIS- BIOLOGIS (ASUH): nutrisi, imunisasi, kebersihan badan & lingkungan,
pengobatan, olahraga, bermain

II. KASIH SAYANG (ASIH):


menciptakan rasa aman + yaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan,
pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh
kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman)
 pola asuh demokratik

III. STIMULASI (ASAH):


sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas,
kepemimpinan, moral
Pengertian Stimulasi
Perkembangan
Adalah kegiatan merangsang kemampuan
dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh
dan berkembang secara optimal
• Tujuan :
merangsang semua fungsi dan kemampuan
anak agar berkembang optimal

• Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi dan kemandirian

• Dilakukan oleh :
ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain,
kelompok masyarakat
• Cara :
rangsang suara, musik, gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, bermain, memecahkan
masalah, mencoret, menggambar

• Kapan :
setiap kali interaksi dengan anak
memandikan, ganti baju, di jalan,
bermain, di dalam mobil, nonton TV,
sebelum tidur dll
Prinsip dasar stimulasi
• Rasa cinta dan kasih sayang
• Perilaku yang baik, anak suka meniru
• Stimulasi sesuai kelompok umur
• Cara menyenangkan, jangan terpaksa  bermain,
bernyanyi, bervariasi
• Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek
perkembangan
• Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan aman
• Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki &
perempuan
• Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya
Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku (Emosi, Spiritual) Anak

Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV,
guru, tetangga)

Merasakan Mengingat Meniru


Membayangkan Mencoba
Melakukan

Mengulang, Membiasakan

Kebebasan berkreasi

Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas


Stimulasi Dini
• BERMAIN AKTIF setiap hari dengan penuh kasih sayang,
gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas (selesai)

• Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang


• Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-
bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas,
• Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara,
menyanyi, membaca, mencocokkan, membandingkan,
mengelompokkan, memecahkan masalah, mencoret,
menggambar, merangkai dll
• Kapan : setiap kali interaksi dengan anak :memandikan,
ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV,
sebelum tidur dll
Suasana stimulasi (bermain)
 Sikap orangtua : demokratik (otoritatif)
 Gembira, kasih sayang
 Mendengarkan, memberi kebebasan,
kesempatan, menghargai, mendorong, memuji
 Jangan : banyak membatasi, melarang,
memaksa, mendikte, mencela, mengancam,
menghukum
 Batas : tidak membahayakan diri anak atau
orang lain
Waktu untuk mulai stimulasi  synaptogenesis.
Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994

Synaptogenesis  pembentukan sinaps


(hubungan) antar sel otak

(Chugani, 1999)
36

36 6 year
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Cukup Nutrisi, Kurang Nutrisi,
Kasih Sayang dan Kasih Sayang dan
Bayi Baru Lahir Stimulasi Stimulasi
Stimulasi (rangsang bermain)
umur 0-3 bulan

• Ciptakan rasa nyaman, aman, senang


• Teluk, cium, gusel, ayun
• Senyum, tatap mata, ajak bicara,
• Tirukan ocehan dan mimik bayi
• Berbagai bunyi, suara, musik
• Gantung benda berwarna, berbunyi
• Meraih, meraba, pegang mainan, angkat kepala
• Gulingkan kanan-kiri, tengkurap-telentang
…stimulasi
umur 3-6 bulan
• Peluk, cium, pandang mata, senyum, bicara,
• Mencari sumber suara,
• Bermain cilukba, melihat wajah di cermin
• Memeluk, mengayun
• Melihat, meraih, menendang mainan
• Mengamati benda kecil, benda bergerak
• Mengambil benda kecil
• Memegang dgn 2 tangan, makan sendiri
• Berguling-guling, duduk
)
…stimulasi
umur 6-9 bulan
• Peluk, senyum, bicara, panggil namanya,
• Bersalaman, tepuk tangan, melambai ke orang lain
• Panggil : mama, papa
• Cilukba, melihat cermin
• Tunjuk dan sebutkan nama gambar
• Bacakan dongeng
• Pegang mainan dengan 2 tangan
• Masukan benda kecil ke dalam wadah
• Sembunyikan dan cari mainan
• Mainan yang mengapung di air
• Mencoret-coret, memukul-mukul
• Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
…stimulasi
umur 9-12 bulan
 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya
 Cilukba, melambai pada orang lain
 Tunjuk dan sebutkan nama gambar
 Bicara pada boneka, menyanyi,
 Masukkan benda ke wadah
 Mainan yang mengapung di air
 menyusun balok, menggambar
 main alat dapur, minum dari gelas,
 makan bersama
 gelindingkan bola, berdiri, membungkuk,
 berjalan berpegangan, naik tangga
…stimulasi
umur 12 - 15 bulan
 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya
 Cilukba, melambai pada orang lain
 Tunjuk dan sebutkan nama gambar
 Masukkan benda ke dalam wadah
 Menggambar, menyusun kubus, puzzle sederhana
 main boneka, sendok, piring, gelas
 berjalan tanpa berpegangan,
 berjalan sambil tarik mainan, mundur, jinjit
 panjat tangga, lempar-tangkap -tendang bola
 lepas celana, makan sendiri
 meniru perkerjaan di rumah tangga
…stimulasi
umur 15 -18 bulan
• Berjalan mundur, jinjit, naik tangga
• Tangkap dan lempar bola
• Balok, puzzle, menggambar
• Bermain air, meniup, menendang bola
• Bercerita tentang gambar di buku
• Menyebutkan nama benda, menyanyi
• Main telpon-telponan, menyatakan keinginan
• Bermain dgn teman sebaya, petak umpet
• Merapikan mainan, membuka baju
• Makan bersama
• Merangkai manik besar
…stimulasi
umur 18-24 bulan

• Bicara, bertanya, bercerita, bernyanyi,


• Tanya jawab, main telpon-telponan
• Perintah sederhana, membantu pekerjaan
• Nonton TV sambil dijelaskan
• Melepas baju, rapikan mainan
• Makan bersama dengan sendok garpu
• Balok, puzzle, menggambar, membentuk lilin
• Buat rumah-rumahan, petak umpet
• Berjalan, berlari, melompat
• Berdiri satu kaki, naik turun tangga
• melempar, menangkap, menendang bola
…stimulasi
umur 24 - 36 bulan
• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
• Bacakan cerita, tanya jawab,
• Anak diminta bercerita pengalaman
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu
• Puzzle, balok, menggambar, menempel
• Mengelompokkan benda sejenis
• Mencocokan gambar dan benda
• Menghitung
• Melempar, menangkap,
• Berlari, melompat, memanjat, merayap
…stimulasi
umur 48 - 60 bulan
• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
• Bacakan buku, tanya jawab, bercerita
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
• Menggunting, menempel, menjahit
• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis
• Mengelompokkan dan mencocokkan benda
• Mengingat, menghafal, menerti aturan
• Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
• Menghitung, konsep satu dan setengah
• mengenal angka, huruf, simbol, musim
• Melempar, menangkap, berlari, melompat
• Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
• bermain, makan dgn teman
…stimulasi
umur 36 - 48 bulan
• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
• Bacakan cerita, tanya jawab, bercerita
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
• Menggunting, menempel, menjahit
• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis
• Mengelompokkan benda sejenis
• Mencocokan gambar dan benda
• Menghitung, mengenal angka, huruf
• Melempar, menangkap, berlari, melompat
• Memanjat, merayap, main sepeda roda 3
• Main lalu lintas, ular naga dengan teman
…stimulasi
umur 60 - 72 bulan
• Mengenal nama, fungsi benda-benda
• Bacakan buku, tanya jawab, bercerita
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
• Menggunting, menempel, menjahit,
• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis nama
• Mengingat, menghafal, mengerti aturan, urutan
• Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
• Menghitung, konsep satu dan setengah
• mengenal angka, huruf, simbol, jam, hari, tanggal
• Melempar, menangkap, berlari, melompat
• Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
• “berjualan”, “bertukang”, mengukur
• Mengenal uang, rambu lalu lintas
hal.36-37
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
TUMBUH KEMBANG
Pengertian deteksi dini tumbuh kembang anak

Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk


menemukan penyimpangan tumbuh kembang
secara dini agar lebih mudah diintervensi

Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka


lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh
pada tumbuh kembang anak
Cara Deteksi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN
 Timbang berat badannya (BB)
 Ukur tinggi badan (TB)
 Lingkar kepalanya (LK)

PENENTUAN STATUS GIZI


• BB/PB atau BB/TB  untuk anak < 5 tahun
Normal/Kurus/Sangat Kurus/Gemuk
• PB/U atau TB/U  Normal/Pendek/Sangat Pendek
• IMT/U  untuk anak 5 – 6 tahun
Normal/Kurus/Sangat Kurus/Gemuk
PERKEMBANGAN
• KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan)
• TDD (Tes Daya Dengar)  TDD Modifikasi
• TDL (Tes Daya Lihat),
• KMPE (Mental Emosional)
• M-CHAT (Autis)
• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian
& hiperaktif/GPPH)
KAPAN HARUS DETEKSI DINI?

Buku SDIDTK
Kemenkes RI, 2006

Early Life Nutrition Roadshow


UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
Interpretasi berdasar tabel BB/TB
Gemuk : > 2 SD
Normal : -2 SD s/d 2 SD
Kurus : <-2 SD - (-3 SD)
Sangat Kurus : < - 3 SD
56

CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR


57 1. Pilih Pelana rumah
atau dahan peng-
gantung yang kuat

2. Tali penggantung
dacin yang kuat

3. Gantungkan dacin dengan


posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
4. Sarung atau celana
timbang tempat 5. Bandul geser
anak diletakkan di angka NOL
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil
atau pasir

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR


7. Posisi kedua paku
timbangan harus
lurus
59 MEMASANG DACIN YANG SALAH

Batang dacin tidak


datar (seimbang)

Bandul penyeimbang
tidak dipasang

Sarung timbang
sudah dipasang
a. Bayi hanya menggunakan popok
b. Bayi diletakan ditengah alat pengukur
c. Dilakukan oleh 2 orang, yaitu orang pertama
memegang kepala bayi, posisi kepala lurus
dengan pandangan vertical keatas dalam
Frankfort horizontal plane. Orang ke-dua
meluruskan kedua tungkainya.
d. Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm

60
a. Anak/remaja berdiri tegak menempel pd stadiometer
atau microtoise tanpa alas kaki
b. Hiasan di kepala dilepas
c. Pandangan lurus ke depan
d. Diinstruksikan utk menarik nafas dalam
e. Mata pengukur sejajar dg puncak kepala
f. Geser alat ukur sehingga sedikit menekan kepala
g. Lakukan pembacaan dg ketelitian 0,1 c,m

61
Pengukuran Panjang/Tinggi Badan (TB)
Pengukuran Lingkar Kepala (LK)
• Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun
• Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun
• Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn

NORMAL : bila ukuran lingkaran kepala anak


berada di dalam “jalur hijau”

TIDAK NORMAL :bila ukuran lingkaran kepala


anak berada di luar “jalur hijau”
 segera rujuk ke Rumah Sakit
 Hiasan di kepala dilepas
 Bayi lebih nyaman dalam dekapan
ibu
 Ukur lingkaran kepala terbesar
melalui occipito-frontal
 Lakukan pembacaan dg ketelitian
0,1 cm

64
…pengukuran lingkar kepala
…pengukuran lingkar kepala

Pertumbuhan LK
Pertumbuhan LK ABNORMAL
NORMAL
HAL-HAL PENTING
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

1. Cara memasang timbangan (dacin) dan cara


menimbang berat badan (BB)
2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar
kepala (LK)
3. Cara menghitung umur (U)
4. Cara menandai BB, TB, LK
dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik BB,
TB, LK
5. Cara menilai status pertumbuhan anak
Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
1.Tanya perkembangan anak dengan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
mulai umur 3 bulan :
– minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
– minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.

2. Tanya pendengaran anak dengan TDD


(tes daya dengar) mulai umur 3 bln :
– minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn
– minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya
lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan.

4. Gangguan perilaku dengan KMME (kuesioner


masalah mental emosional), CHAT (checklist
for autisme in toddler) dan Conners untuk
Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktifitas

Anda mungkin juga menyukai