PERTUMBUHAN = PERKEMBANGAN??? PERTUMBUHAN Bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel. Pertumbuhan lebih ditekankan pada pertambahan ukuran fisik Ex : BB, TB, LK, LD Pertambahan anak bervariasi sesuai dengan usia Pertumbuhan fisik mulai dari arah kepala ke kaki Ciri-Ciri Pertumbuhan Perubahan proporsi Ex : anak usia 2 tahun proporsi kepala ¼ ukuran tubuh Hilangnya ciri-ciri lama dan timbul ciri-ciri baru ex : gigi susu gigi permanen, hilangnya refleks primitif pada bayi, timbul tanda seks sekunder Kecepatan pertumbuhan tidak teratur masa pranatal, bayi, pertumbuhan terjadi cepat pada masa pra sekolah dan masa sekolah pertumbuhan berlangsung lambat. PERKEMBANGAN Bertambahnya kemampuan dan struktur/ fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sbg hasil dari proses diferensial sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang teroganisasi Bersifat kualitatif pertambahan kematangan fungsi dari masing2 bagian tubuh Prinsip tumbang yg berlaku secara umum : Tumbang merupakan suatu proses terus menerus dari konsepsi hingga dewasa Pola tumbang pada semua anak umumnya sama, hanya kecepatannya dapat berbeda Proses tumbang dimulai dari kepala ke seluruh anggota badan. ex : mulai melihat, senyum, mengangkat badan, dll TAHAPAN TUMBUH KEMBANG Masa pranatal (konsepsi-lahir) ✔ masa embrio : masa konsepsi- 8 minggu ✔ Masa janin : 9 minggu - kelahiran Masa pascanatal ✔ masa neonatal usia 0 – 28 hari neonatal dini (perinatal) : 0-7 hari neontal lanjut : 8 – 28 hari ✔ masa bayi masa bayi dini : 1 - 12 bulan masa bayi akhir : 1 – 2 bulan Masa pra sekolah (usia 2-6 tahun ✔ prasekolah awal (masa balita) : mulai 2-3 thn ✔ praasekolah akhir : mulai 4-6 thn Masa sekolah atau masa pra pubertas ✔ wanita : 6 – 10 tahun ✔ laki-laki : 8 – 12 tahun Masa adolensensi atau masa remaja ✔ wanita : 10 – 18 tahun ✔ laki – laki : 12 – 20 tahun MASA PRANATAL Konsepsi sampai 8 minggu ovum yg telah dibuahi akan dengan cepat menjadi organisme yg berdeferensiasi membentuk berbagai sistem organ tubuh Masa fetus sejak 9 minggu sampai lahir ✔ Fetus dini (9 minggu – trimester kedua) percepatan pertumbuhan dan pembentukan manusia secara sempurna, alat tubuh mulai berfungsi ✔ Fetus lanjut (trimester tiga) pertumbuhantetapyg berlangsung cepat disertai dengan perkembangan fungsi-fungsi MASA NEONATAL Terjadi adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, mulai berfungsinya organ2 tubuh Muncul repleks2 primitif bayi : ✔ R. Moro : merangkul (hilang 3-5bln) ✔ R. Menghisap (sucking refleks) ✔ R. Menoleh (rooting refleks) ✔ R. Mempertahankan posisi leher/ kepala (tonick neck refleks) ✔ R. Memegang (palmar graps refleks) hilang usia 6-8 thn Berkembangnya fungsi penglihatan dan pendengaran MASA BAYI, 1-12 BULAN
Usia 5 bln BB bayi 2x lipat BB lahir, usia 1 thn BB
bayi 3x lipat Bb lahir PB bayi usia 1 thn 1,5x lipat PB lahir 6 bln pertama LK sdh 50% LK lahir Usia 0-3 bulan a. berusaha mengelola koordinasi bola mata u/ mengikuti suatu objek b. senyum naluri, bersuara. c. Pada posisi telungkup anak berusaha mengangkat kepala. d. Pd posisi tidur lbh menyukai sikap memiringkan kepalake samping Usia 3-6 bulan a. mengangkat kepala dan menoleh ka/ki saat telungkup. b. Usia 5 bln mampu membalikkan badan dari terlentang ke tengkurap dan sebaliknya. c. Berusaha meraih benda2 disekitar dan dimasukkan ke mulut. d. Anak mampu tertawa lepas pada saat yg menyenangkan, sebaliknya menangis pada suasana yg tdk menyenangkan Pada 6 bln II memutar pd posisi tengkurap utk menjangkau benda2 sekitar, usia 9 bln mulai merayap/ merangkak, mampu duduk sendiri tanpa bantuan. Bila dibantu berdiri anak berusaha melangkah sambil pegangan, bs mengambil benda dgn menjepit dgn ibu jari dan telunjuk, kehadiran orang asing akan membuat cemas. Pada 9 bln – 1 thn suka main ci-luk-ba, mampu melambaikan tangan, bermain bola,mukul mainan, memberi benda jika diminta Teori psikososial (Erikson) anak berada pada tahap percaya vs tdk percaya (trust vs mistrust) Teori psikoseksual (Sigmund Freud) anak berada pada fase oral MASA BALITA (1 – 3 TAHUN) Pertumbuhan fisik lbh lambat, perkembangan motorik lebih cepat Anak sering mengalami menurunan nafsu makan, anak mulai belajar berjalan Usia 16 bln belajar berlari dan menaiki tangga Masa ini anak memiliki sifat keakuan yg kuat segala sesuatu yg disukai dianggapmenjadi miliknya Teori Erikson anak pada fase mandiri vs malu/ ragu-ragu (otonomi vs doubt) ex : orang tua musti mendukung ketika anak ingin memilih dan memakai baju sendiri Pada fase ini perlu diajarkan toilet training MASA PRA SEKOLAH AKHIR (3-5 TAHUN) Gigi susu sudah lengkap Pertumbuhan fisik relatif pelan, naik turun tangga sendiri, berdiri satu kaki, anak mulai bs merasa bersalah bilaada tindakan yg keliru Teori Erikson anak pada fase inisiatif vs rasa bersalah (initiative vs guilty) : muncul rasa ingin tahu dan imaginasi shg anak banyak bertanya ttng lingkungan sekitar Teori Sigmund Freud anak berada pada fase phalik, dmn anak mulai mengenal perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki, mengidentifikasi figur shg sering meniru tingkah laku orang tua, mulai mengenal cita-cita FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH THD TUMBANG
FAKTOR DALAM (INTERNAL)
FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR DALAM (INTERNAL) Genetika ✔ perbedaan ras,etnis, atau bangsa ex : TB dan postur tubuh ✔ Keluarga ex : Gemuk Vs kurus ✔ Umur Ex : masa pranatal, bayi dan remaja mengalami pertumbuhan yg cepat ✔ Jenis Kelamin Ex : wanita pubertas lbh awal dibanding laki2 ✔ Kelainan kromosom Ex ; sindrom down, terjadi kegagalan tumbang Pengaruh Hormon sejak masa pranatal sejak janin 4 bln dipengaruhi o/hormon pertumbuhan somatotropin oleh kelenjar pituitari, kelenjar toroid mengkasilkan kelenjar tiroksin u/metabolisme FAKTOR LINGKUNGAN Faktor Pranatal ✔ Gizi dan nutrisi ibu hamil ✔ Mekanis posisi janin yg abnormal menyebabkan kelainan kengenital ✔ Toksin, zat kimia, radiasi ✔ Kelainan endokrin ✔ Infeksi TORCH atau IMS ✔ Kelainan imunologi ✔ Psikologis ibu Faktor Kelahiran kelahiran forceps menyebabkan trauma kepala shg berisiko kerusakan jaringan otak Faktor pascanatal sama halnya dg pranatal namun tidak lagi bergantung dr ibu TERIMA KASIH