Anda di halaman 1dari 26

KONSEP PERTUMBUHAN

DAN PERKEMBANGAN

Ns. Ni Md Ari Sukmandari, S.kep.,M.Kes


PERTUMBUHAN =
PERKEMBANGAN???
PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur
tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena
adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh
dan juga karena bertambah besarnya sel.
Pertumbuhan lebih ditekankan pada pertambahan
ukuran fisik
Ex : BB, TB, LK, LD
Pertambahan anak bervariasi sesuai dengan usia
Pertumbuhan fisik mulai dari arah kepala ke kaki
Ciri-Ciri Pertumbuhan
Perubahan proporsi Ex : anak usia 2 tahun proporsi
kepala ¼ ukuran tubuh
Hilangnya ciri-ciri lama dan timbul ciri-ciri baru ex :
gigi susu gigi permanen, hilangnya refleks primitif
pada bayi, timbul tanda seks sekunder
Kecepatan pertumbuhan tidak teratur masa pranatal,
bayi, pertumbuhan terjadi cepat pada masa pra sekolah
dan masa sekolah pertumbuhan berlangsung lambat.
PERKEMBANGAN
Bertambahnya kemampuan dan struktur/ fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat
diperkirakan dan diramalkan sbg hasil dari proses
diferensial sel, jaringan tubuh, organ-organ dan
sistemnya yang teroganisasi
Bersifat kualitatif pertambahan kematangan fungsi
dari masing2 bagian tubuh
Prinsip tumbang yg berlaku secara
umum :
Tumbang merupakan suatu proses terus menerus dari
konsepsi hingga dewasa
Pola tumbang pada semua anak umumnya sama, hanya
kecepatannya dapat berbeda
Proses tumbang dimulai dari kepala ke seluruh anggota
badan.
ex : mulai melihat, senyum, mengangkat badan, dll
TAHAPAN TUMBUH KEMBANG
Masa pranatal (konsepsi-lahir)
✔ masa embrio : masa konsepsi- 8 minggu
✔ Masa janin : 9 minggu - kelahiran
Masa pascanatal
✔ masa neonatal usia 0 – 28 hari
neonatal dini (perinatal) : 0-7 hari
neontal lanjut : 8 – 28 hari
✔ masa bayi
masa bayi dini : 1 - 12 bulan
masa bayi akhir : 1 – 2 bulan
Masa pra sekolah (usia 2-6 tahun
✔ prasekolah awal (masa balita) : mulai 2-3 thn
✔ praasekolah akhir : mulai 4-6 thn
Masa sekolah atau masa pra pubertas
✔ wanita : 6 – 10 tahun
✔ laki-laki : 8 – 12 tahun
Masa adolensensi atau masa remaja
✔ wanita : 10 – 18 tahun
✔ laki – laki : 12 – 20 tahun
MASA PRANATAL
Konsepsi sampai 8 minggu
ovum yg telah dibuahi akan dengan cepat menjadi
organisme yg berdeferensiasi membentuk berbagai sistem
organ tubuh
Masa fetus sejak 9 minggu sampai lahir
✔ Fetus dini (9 minggu – trimester kedua) percepatan
pertumbuhan dan pembentukan manusia secara sempurna,
alat tubuh mulai berfungsi
✔ Fetus lanjut (trimester tiga) pertumbuhantetapyg
berlangsung cepat disertai dengan perkembangan
fungsi-fungsi
MASA NEONATAL
Terjadi adaptasi terhadap lingkungan, perubahan
sirkulasi darah, mulai berfungsinya organ2 tubuh
Muncul repleks2 primitif bayi :
✔ R. Moro : merangkul (hilang 3-5bln)
✔ R. Menghisap (sucking refleks)
✔ R. Menoleh (rooting refleks)
✔ R. Mempertahankan posisi leher/ kepala (tonick neck
refleks)
✔ R. Memegang (palmar graps refleks) hilang usia 6-8
thn
Berkembangnya fungsi penglihatan dan pendengaran
MASA BAYI, 1-12 BULAN

Usia 5 bln BB bayi 2x lipat BB lahir, usia 1 thn BB


bayi 3x lipat Bb lahir
PB bayi usia 1 thn 1,5x lipat PB lahir
6 bln pertama LK sdh 50% LK lahir
Usia 0-3 bulan
a. berusaha mengelola koordinasi bola mata u/ mengikuti
suatu objek
b. senyum naluri, bersuara.
c. Pada posisi telungkup anak berusaha mengangkat
kepala.
d. Pd posisi tidur lbh menyukai sikap memiringkan
kepalake samping
Usia 3-6 bulan
a. mengangkat kepala dan menoleh ka/ki saat
telungkup.
b. Usia 5 bln mampu membalikkan badan dari
terlentang ke tengkurap dan sebaliknya.
c. Berusaha meraih benda2 disekitar dan
dimasukkan ke mulut.
d. Anak mampu tertawa lepas pada saat yg
menyenangkan, sebaliknya menangis pada
suasana yg tdk menyenangkan
Pada 6 bln II memutar pd posisi tengkurap utk
menjangkau benda2 sekitar, usia 9 bln mulai
merayap/ merangkak, mampu duduk sendiri tanpa
bantuan. Bila dibantu berdiri anak berusaha
melangkah sambil pegangan, bs mengambil benda
dgn menjepit dgn ibu jari dan telunjuk, kehadiran
orang asing akan membuat cemas.
Pada 9 bln – 1 thn suka main ci-luk-ba, mampu
melambaikan tangan, bermain bola,mukul mainan,
memberi benda jika diminta
Teori psikososial (Erikson) anak
berada pada tahap percaya vs tdk
percaya (trust vs mistrust)
Teori psikoseksual (Sigmund Freud)
anak berada pada fase oral
MASA BALITA (1 – 3 TAHUN)
Pertumbuhan fisik lbh lambat, perkembangan
motorik lebih cepat
Anak sering mengalami menurunan nafsu
makan, anak mulai belajar berjalan
Usia 16 bln belajar berlari dan menaiki tangga
Masa ini anak memiliki sifat keakuan yg
kuat segala sesuatu yg disukai
dianggapmenjadi miliknya
Teori Erikson anak pada fase mandiri
vs malu/ ragu-ragu (otonomi vs doubt)
ex : orang tua musti mendukung ketika
anak ingin memilih dan memakai baju
sendiri
Pada fase ini perlu diajarkan toilet
training
MASA PRA SEKOLAH AKHIR (3-5
TAHUN)
Gigi susu sudah lengkap
Pertumbuhan fisik relatif pelan, naik turun tangga sendiri,
berdiri satu kaki, anak mulai bs merasa bersalah bilaada
tindakan yg keliru
Teori Erikson anak pada fase inisiatif vs rasa bersalah
(initiative vs guilty) : muncul rasa ingin tahu dan imaginasi
shg anak banyak bertanya ttng lingkungan sekitar
Teori Sigmund Freud anak berada pada fase phalik, dmn
anak mulai mengenal perbedaan jenis kelamin perempuan
dan laki-laki, mengidentifikasi figur shg sering meniru
tingkah laku orang tua, mulai mengenal cita-cita
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH THD TUMBANG

FAKTOR DALAM (INTERNAL)


FAKTOR LINGKUNGAN
FAKTOR DALAM (INTERNAL)
Genetika
✔ perbedaan ras,etnis, atau bangsa
ex : TB dan postur tubuh
✔ Keluarga
ex : Gemuk Vs kurus
✔ Umur
Ex : masa pranatal, bayi dan remaja mengalami pertumbuhan yg
cepat
✔ Jenis Kelamin
Ex : wanita pubertas lbh awal dibanding laki2
✔ Kelainan kromosom
Ex ; sindrom down, terjadi kegagalan tumbang
Pengaruh Hormon
sejak masa pranatal sejak janin 4 bln dipengaruhi o/hormon
pertumbuhan somatotropin oleh kelenjar pituitari, kelenjar toroid
mengkasilkan kelenjar tiroksin u/metabolisme
FAKTOR LINGKUNGAN
Faktor Pranatal
✔ Gizi dan nutrisi ibu hamil
✔ Mekanis posisi janin yg abnormal
menyebabkan kelainan kengenital
✔ Toksin, zat kimia, radiasi
✔ Kelainan endokrin
✔ Infeksi TORCH atau IMS
✔ Kelainan imunologi
✔ Psikologis ibu
Faktor Kelahiran kelahiran forceps
menyebabkan trauma kepala shg berisiko
kerusakan jaringan otak
Faktor pascanatal sama halnya dg
pranatal namun tidak lagi bergantung dr
ibu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai