36 6 year
(Chugani, 1999)
Cukup Nutrisi, Kasih Kurang Nutrisi, Kasih
Bayi Baru Lahir Sayang dan Sayang dan
Stimulasi Stimulasi
Kualitas SDM
AKIBAT Rendah
TUMBUH KEMBANG
OTAK
TIDAK OPTIMAL
20% alokasi
untuk pendidikan
Bisa mubazir • Jumlah anak tidak
bersekolah/pendidikan
rendah tinggi
Pertumbuhan • Pendapatan per kapita
Ekonomi rendah
terganggu
PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran, jumlah sel dan jaringan intraselular
sehingga dapat diukur dengan satuan berat badan, panjang
badan, lingkar kepala
PERKEMBANGAN
•Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
•Merup hasil interaksi kematangan susunan syaraf
pusat dg organ yang dipengaruhinya
kemampuan:
- Gerak kasar, gerak halus
- Komunikasi / berbahasa
- Emosi - sosial
- Kemandirian
Ciri-ciri dan Prinsip-prinsip Tumbang Anak
• Ciri-ciri:
Prinsip-prinsip
1. Perkembangan menimbulkan
perubahan:
1. Perk. Merup hasil proses
• Perk. Terjadi bersamaan dg kematangan dan belajar:
Pert. Kematangan: merup. Proses
• Setiap pert. Disertai perub intrinsik, sesuai potensi
fungsi individu
2. Pert dan Perk pada tahap awal Belajar: merup perk. Yang berasal
dari latihan dan usaha
memp.perk. Selanjutnya
3. Pert. Dan Perk. Memp Kecepatan 2. Pola perk. Dapat diramalkan
yang berbeda Terdapat persamaan pola perk.
4. Perk. Berkorelasi dg. Pert. Bagi semua anak
Perk. Berlangsung dari tahapan
5. Perk. Memp. Pola yang tetap umum menuju spesifik
6. Perk. Memiliki tahap yang
berurutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbang anak
1. Faktor Internal:
•Ras/Etnik/bangsa, keluarga, umur, jenis kelamin,
genetik, kel. Kromosom
2.Faktor eksternal:
a.Prenatal: gizi, mekanis, toksin/zat kimia, endokrin,
radiasi, infeksi, kel. Imunologi, anoksi
embrio(gangguan fungsi plasenta), psikologi ibu
b.Persalinan
c. Paskasalin: gizi, peny. Kronis, kel. Kongenital, lingk.
Fisik/kimia, psikologi, endokrin, sosioekonomi, lingk.
Pengasuhan, stimulasi, obat2an.
Stimulasi, Deteksi, Intervensi
DiniTumbuh Kembang (SDIDTK)
Stimulasi
Kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6
tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal
Deteksi Dini
Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan
tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah
diintervensi
Intervensi Dini
Tindakan tertentu pada anak yang perkembangan
kemampuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan
umurnya.
Konsep Pembinaan Tumbuh Kembang
Cara DETEKSI DINI
Gangguan Tumbuh Kembang
PERTUMBUHAN :
Timbang berat badannya (BB)
Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
Sejajar / tidak sejajar dengan kurva baku (NCHS, WH0)
PERKEMBANGAN:
• Menilai pertumbuhan:
– Ukur/timbang secara periodik
– Hubungkan titik-titik BB, TB, LK menjadi
garis
– Bila kurva BB, TB, LK sejajar dengan kurva
pertumbuhan pertumbuhan normal
AnakUmur 60-72 bulan
Pengukuran status gizi berdasarkan berdasarkan
Indeks Masa Tubuh menurut umur (IMT/ U)
Cara menghitung IMT :
= Berat badan (kg)
.
Tinggi badan (m) X Tinggi
Kepmenkes RI No 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang
badan (m) Penilaian Status Gizi Anak
Standar Antropometri
Hasil Pengukuran Z- Status Tindakkan
score Gizi
(IMT/U)
Di atas 2SD Obesitas Segera rujuk ke puskesmas/ RS
› 1 SD sd 2 SD Gemuk Asupan gizi disesuaikan dengan
kebutuhan dan aktivitas anak
- 2 SD sd 1 Sd Normal Berikan pujian kepada ibu dan
anak
- 3 SD sd › - 2 SD Kurus Asupan Gizi ditingkatkan
Contoh Soal
Seorang anak laki-laki usia 66 bulan dengan hasil
pengukuran BB = 20 Kg dan TB = 108.5 cm. Hitunglah
IMT anak tersebut
TB 108,5 cm = 1.085 meter
20 (kg) .
IMT = 1.085 X 1.085
= 20 / 1,177
= 16,9
Grafik IMT Putera
Interprestasi hasil penilaian status
gizi :
Jika berada diantara garis Standar Deviasi (SD)
2 dengan -2 maka anak tersebut berstatus gizi
Normal.
Jika berada diantara garis SD -2 dengan SD -3,
anak tersebut berstatus Kurus
Jika di bawah garis SD -3 berarti status Sangat
Kurus.
Jika berada diantara garis SD 2 dengan 3
berarti anak tersebut berstatus ‘overweight’
Jika di atas 3 berarti status Obesitas
PERKEMBANGAN
DETEKSI dan
INTERVENSI DINI
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
1. Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan,
minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
2. Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar)
mulai umur 3 bln
minimal tiap 3 bln sampai umur 1
1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh, tentang
kemampuan yang telah dicapai oleh anak
mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2
tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun
untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau
terlambat
Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil
berukuran 0,5-1 cm
2. Test Daya Dengar (TDD)
Jadwal : setiap 3 bulan pada bayi berumur 0-12
bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 12 bulan
keatas
Alat/ sarana : Instrumen TDD menurut umur anak
kalau ada salah satu ada jawab tidak, maka adalah
masalah/penyimpangan pada pendengaran. --> rujuk
…Tes daya dengar (TDD)
1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme ( Modified Checklist for autism
in toddlers/ CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.
2. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi umur 3 tahun ke
atas.
3. Dgn Kuesioner Masalah Perilaku Mental Emosional (KMPE) bagi anak
36 – 72 bulan..
(dilakukan pad semua pasien
2. KUESIONER MASALAH PERILAKU DAN
EMOSIONAL (KMPE)
setiap
pertanyaan Hitung Ada 1 Kemungkina Konseling
denga jawaban “ya” n anak ortu,
jawaban mengalami
lambat , “ya” MME
jdwlakan 3
jelas & bln lg,
rujuk ke
nyaring
RS level 1
jika “TAP”
jwbn “ya” ≥2 Kemungkina Rujuk RS
n anak Level 1
pertanyaan
mengalami
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa sebab yang
jelas?
(bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran, banyak menangis, mudah tersinggung
atau bereaksi berlebihan bila merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau
kemauannya tidak terpenuhi)
2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain sendiri, atau
menghindar dari anak seumurnya atau orang dewasa?
(ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak bersemangat, sedih, atau
kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang?
(membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang sebaliknya dari apa
yang diminta, serta tampak tidak perduli ketika diberitahu atau ditegur)
4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas ?
(misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, terlihat cemas ketika tidak
melihat ibu/pengasuhnya
5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah teralihkan atau
banyak bergerak / tidak bisa diam?
( misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah
mengalihkan perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian seperti bunyi atau
gerakan, tidak bisa duduk dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan /
berlari mondar mandir)
6 Apakah anak anda lebih banyak menempel / selalu minta ditemani, mudah cemas dan
tidak percaya diri ?
(seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika
berada dalam situasi baru atau ada orang yang baru dikenalnya; mengekpresikan
kecemasan serta terlihat tidak percaya diri)
7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
(Seperti sulit tidur, terjaga sepanjang hari, sering terbangun di waktu tidur malam oleh
karena mimpi buruk, mengigau, menangis didalam tidurnya)
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang biasanya?
(kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau sebaliknya
makan berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau membiarkan makanan
lama dimulut tanpa dikunyah/ diemut)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan
fisik lainnya dalam waktu-waktu tertentu?
10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan
emosi yang negatif ?
(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau
protes. Misal ketika anak merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta
tolong, marah, atau kertasnya disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan
yang sudah dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan
orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain
baik secara verbal maupun non-verbal ?
(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul
temannya)
13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain
atau orang dewasa?
(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut
mainannya atau disakiti secara fisik)
14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu
ingin menang atau menguasai.
(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang)
TOTAL
Intervensi (tindakan):