Anda di halaman 1dari 16

Cerdas Stimulasi

Tumbuh Kembang Anak


Selamat pagi/siang ibu-ibu,
Hari ini kita akan belajar bagaimana cara cerdas untuk stimulasi tumbuh
kembang anak.
 Ciri khas anak adalah tumbuh dan kembang
 Pertumbuhan: Bertambahnya ukuran dan jumlah jaringan pembentuk
tubuh, sehingga ukuran fisik dan tubuh bertambah
 Perkembangan: Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
rumit dalam hal kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara-bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian

01
Tumbuh dan Kembang Anak

01
Kebutuhan dasar anak untuk dapat tumbuh dan berkembang adalah :

 Asuh : nutrisi, imunisasi,


pakaian, perumahan, ASIH
pelayanan kesehatan
 Asih : kasih sayang orang tua,
rasa aman, harga diri,
ASUH
kebebasan, kebutuhan
akan rasa sukses
 Asah : stimulasi, keluarga,
sekolah, masyarakat

Bagaimana mengetahui bahwa kita telah memberikan cukup asuh, asih, dan
asah? Dengan melakukan pemantauan tumbuh kembang anak

Cara memberikan stimulasi tidak harus mengikuti peraturan yang baku.


Bacalah petunjuk stimulasi sesuai usia

02
Kebutuhan Dasar Anak

ASIH

ASUH
ASAH

Pantau tumbuh kembang anak untuk mengetahui


anak mendapat cukup asih, asah, dan asuh

02
Untuk dapat memantau tumbuh kembang anak, hal-hal yang harus dilaku-
kan adalah :
 Timbang berat badan
 Ukur panjang/tinggi badan
 Ukur lingkar kepala
 Pemantauan perkembangan: Gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa,
sosialisasi & kemandirian

Setiap 1 Bulan

Timbang berat badan Ukur panjang/tinggi badan

Ukur lingkar kepala Pemantauan perkembangan:


Gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi & kemandirian

03
Apa dan Kapan Memantau
Tumbuh Kembang Anak?

Timbang berat badan Ukur panjang/tinggi badan

Ukur lingkar kepala Pemantauan perkembangan:


Gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi & kemandirian

SETIAP 1 BULAN 03
Salah satu tanda ASI cukup adalah pertumbuhan bayi sesuai usia. Timbang
secara berkala berat badan bayi dan sesuaikan dengan kurva standar
pertumbuhan di KMS/Buku KIA. Tanyakan kepada kader atau bidan
mengenai jadwal pemantauan perkembangan.

Rujuk ke petugas kesehatan bila :


 Kurva BB Bayi mendatar/tidak naik
 Kurva BB Bayi menurun/pindah ke pita di bawahnya
 BB Bayi berada di Bawah Garis Merah (BGM)

Kenaikan Kenaikan
berat badan baik berat badan tidak baik

Rujuk ke dokter bila berat badan bayi


tidak naik atau pindah ke pita dibawahnya
atau berada di bawah garis merah

04
Pemantauan Pertumbuhan
Pertumbuhan bayi wajib dipantau

Kenaikan Kenaikan
berat badan baik berat badan tidak baik

Rujuk ke dokter bila berat badan bayi


tidak naik atau pindah ke pita dibawahnya
atau berada di bawah garis merah

04
Terdapat 6 imunisasi dasar dan lanjutan pada anak :

Usia Jenis Imunisasi


< 1 hari HB 0
1 bulan BCG, Polio 1 www.medscape.com
https://jdc325.wordpress.com/2011/04/25/
european-immunization-week/ https://www.cdc.gov/

2 bulan DTP-HB-HiB 1 Polio 2 Tetanus Campak Pertusis

3 bulan DTP-HB-HiB 2 Polio 3


4 bulan DTP-HB- HiB 3 Polio 4
9 bulan Campak
18 bulan DTP-HB-HiB 4 http://www.mdecg.com/
primary-complex-among
-children/ www.medscape.com theeffectsofpovertyonhealth.weebly.com

24 bulan Campak 2 Polio Difteri Hepatitis TBC

 Setelah imunisasi dasar selesai, dapat ditambahkan imunisasi pilihan

 Bila anak tidak mendapat imunisasi, anak berisiko mengalami penyakit


berat seperti TBC, difteri, tetanus, pertusis, campak, radang paru-paru

05
Dampak Apabila Tidak Mendapat Imunisasi

https://jdc325.wordpress.com/2011/04/25/
www.medscape.com european-immunization-week/ https://www.cdc.gov/

Tetanus Campak Pertusis

http://www.mdecg.com/
primary-complex-among
-children/ www.medscape.com theeffectsofpovertyonhealth.weebly.com

Polio Difteri Hepatitis TBC

05
Diare dan pneumonia adalah penyebab kematian terbanyak
pada balita. Kenali gejalanya pada anak

 Salah satu gejala diare adalah BAB cair > 3x sehari


 Diare dapat menyebabkan anak mengalami dehidrasi
 Gejala anak mengalami dehidrasi :

Ubun2 Bibir & lidah Kulit perut dicubit,  Cegah dehidrasi


cekung kering lambat kembali dengan memberikan
ASI dan oralit

Buang air kecil


berkurang/jarang

Kelopak mata
cekung & tidak
ada air mata Berat badan
turun

06
Diare
Diare dan pneumonia adalah penyebab kematian terbanyak
pada balita. Kenali gejalanya pada anak

Kulit perut dicubit,


 BAB cair >3x/hari Ubun2 Bibir & lidah
kering lambat kembali
cekung
 Bahaya: dehidrasi
 Cegah dehidrasi
dengan memberikan Buang air kecil
ASI dan oralit berkurang/jarang

Kelopak mata
cekung & tidak
ada air mata Berat badan
turun

06
Bila anak mengalami gejala-gejala berikut :

Batuk Pilek Napas Cepat Napas Sesak


Anak umur < 2 bulan: ≥ 60 x/menit Ditandai dengan tarikan dinding
Anak umur 2 - 11 bulan: ≥ 50x/menit dada ke dalam
Anak umur 1-5 tahun: ≥ 40x/menit

Segera periksakan anak ke tenaga kesehatan, sebab anak berisiko menderita radang
paru atau pneumonia. Cegah dengan:
 Pemberian ASI
 Imunisasi
 Hindari asap rokok
Faktor risiko Cara mencegah
Berat bayi lahir rendah Pemeriksaan kehamilan berkala
Gizi buruk Nutrisi yang seimbang
Defisiensi Vitamin A Mengikuti program pemberian vitamin A di Puskesmas
Imunisasi tidak lengkap Pemberian imunisasi lengkap
Tidak memberikan ASI ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, dilanjutkan hingga usia 2 tahun
Asap rokok Mencegah / menghindari asap rokok
Asap biomassa Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan; jika menggunakan bahan bakar yang
mengeluarkan asap, dapur terletak di luar rumah.

07
PNEUMONIA
Pneumonia = Radang Paru

Batuk Napas Napas


Pilek Cepat Sesak
Anak umur < 2 bulan: ≥ 60 x/menit Ditandai dengan tarikan
Anak umur 2 - 11 bulan: ≥ 50x/menit dinding dada ke dalam
Anak umur 1-5 tahun: ≥ 40x/menit

 Segera periksakan ke tenaga kesehatan


 Cegah dengan:
 Pemberian ASI
 Imunisasi
 Hindari asap rokok
07

Anda mungkin juga menyukai