1
MTBS
Usia 2 bulan s.d 5 tahun
MTBM
Usia 0 bulan s.d 2 bulan
2
MTBS
• Suatu PENDEKATAN keterpaduan dalam
tatalaksana balita sakit di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat dasar dengan fokus kepada
kesehatan anak usia 0 sampai 59 bulan (balita)
secara menyeluruh
• Konsep MTBS pertama kali → WHO → suatu
bentuk strategi upaya pelayanan kesehatan
untuk menurunkan angka kematian, kesakitan dan
kecacatan bayi dan anak balita dinegara – negara
berkembang
•
3
TUJUAN MTBS
• Menurunkan secara signifikan angka
kesakitan dan kematian global yang terkait
dengan penyebab utama penyakit pada
balita, melalui peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan di unit rawat jalan
fasilitas kesehatan dasar.
• Memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
4
STRATEGI MTBS
Strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan anak
5
Setiap tahun, lebih dari 10 juta anak di dunia meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun
Lebih dari setengahnya akibat dari 5 KONDISI yang sebetulnya dapat dicegah dan diobati:
• Pneumonia
• Diare
• Malaria
• Campak, dan
• Malnutrisi, dan seringkali kombinasi beberapa penyakit.
6
1990 2020
55% 52%
5% 7%
9%
19% 18%
12% 11%
11%
MEMILIKI 3
Memperbaiki sistem kesehatan agar
KOMPONEN penanganan penyakit-2 pada balita lebih
efektif
YANG
MENGUNTUNG Memperbaiki praktek keluarga & masyarakat
dalam perawatan di rumah dan pola pencarian
KAN pertolongan kasus balita sakit
PELAKSANA MTBS
Tenaga kesehatan di unit rawat
jalan tingkat dasar, yaitu:
✓ Perawat
✓ Bidan
✓ Dokter
✓ Bukan untuk rawat inap
✓ Bukan untuk kader.
12
MENGAPA • 240.000 balita / tahun atau setiap jam ada 27
INDONESIA balita meninggal di Indonesia
PERLU MTBS ? • Sekitar ¾ balita meninggal < 1 tahun
• Hampir 2/5 bayi meninggal karena
pnemonia,diare, malaria, penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan immunisasi, gangguan gizi
atau kombinasi
• 3 dari 4 anak yang berobat kefasilitas kesehatan
menderita salah satu penyakit tersebut
• Pada balita sering ditemukan overlopping gejala
sehingga diagnose tunggal tidak tepat
13
MTBS
Adalah pendekatan keterpaduan dalam
tatalaksana balita sakit yang datang berobat ke
fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar
yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit
pnemoni, diare, campak malaria, malnutrisi dan
upaya promotif dan preventif yang meliputi
immunisasi , pemberian vitamin A dan konseling
pemberian makanan yang bertujuan untuk
menurunkan angka mortalitas bayi dan anak
balita serta menekan morbiditas karena penyakit
tersebut.
14
MTBS
▪ Suatu pendekatan keterpaduan dalam
tatalaksana balita sakit di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat dasar
▪ Bukan progran vertical
▪ Strategi kunci untuk meningkatkan kesehatan
anak
MODEL PEMERIKSAAN BALITA SAKIT
1. Tanya
2. Lihat
3. Raba
4. Dengar
17
URUTAN PENILAIAN ANAK SAKIT
18
CARA TATA LAKSANA BALITA DENGAN MTBS
Tanya (Subjektif)
• Apakah anak tidak bisa minum atau
menyusu?
• Apakah anak memuntahkan seluruh
makanan / minumannya?
PENGKAJIAN PENYAKIT
• Apakah anak pernah kejang selama sakit
AWAL:
Periksa tanda
ini? IYA SANGAT
bahaya umum BERAT
Lihat (objektif) dan dengar:
• Apakah anak rewel, gelisah, terlihat
letargis?
• Apakah anak kejang
• Adanya stridor (anak harus tenang) RUJUK
• Apakah anak tampak kebiruan (sianosis) SEGERA
• Apakah ujung tangan dan kaki pucat dan
dingin
19
CARA TATA LAKSANA BALITA DENGAN MTBS
MTBM
21
THANK YOU