Anda di halaman 1dari 39

Triage

Dr. Raditya Mirza T, Sp.An


Pendahuluan
• Triage berasal dari Bahasa Francis “trier’ yang
berarti memisahkan, memilah, atau memilih
 Respon dalam menemukan abnormalitas untuk
mengurangi mortalitas dan morbiditas
 Dikembangkan di medan perang
 Dilaksanakan di ruang gawat darurat 1950 karena alasan
peningkatan kunjungan dan penggunaan untuk non
urgen
“ Time Saving Is Life Saving
( respon time diusahakan Sependek Mungkin )
1.The Right Patient
2.To The Right Place
3.At The Right Time
4.Right Available Service
Konsep Triage
 untuk mengidentifikasi kondisi mengancam
nyawa
Memprioritaskan pasien menurut kegawatan
dan keparahan
Pengkategorian ditentukan sewaktu-waktu
Sistem Triage
• Non Disaster :
Untuk menyediakan perawatan sebaik
mungkin bagi setiap individu pasien
• Disaster :
Untuk menyediakan perawatan yang lebih
efektif untuk pasien dalam jumlah banyak
NON DISASTER DISASTER
• Korban paling berat • Korban paling mudah
ditolong lebih dulu diselamatkan, ditolong
dengan semua sarana dulu dengan sarana
yang ada minimal yang ada
• Korban paling ringan • Korban paling berat
ditolong belakangan/ ditolong
ditunda belakangan/ditunda
Triage Rumah Sakit
• Type 1 : Traffic Director or Non Nurse
 Hampir sebagian besar berdasarkan system
triage
Dilakukan oleh petugas yang tak berijasah
 Pengkajian minimal terbatas pada keluhan
utama dan seberapa sakitnya
Tidak ada dokumentasi
Tidak menggunakan protocol
• Type 2 : Cek Triage Cepat
 Pengkajian cepat dengan melihat yang
dilakukan perawat beregristrasi atau dokter
 Termasuk riwayat kesehatan yang
berhubungan dengan keluhan utama
Evaluasi terbatas
Tujuan untuk meyakinkan bahwa pasien yang
lebih serius atau cedera mendapat perawatan
pertama
• Type 3 : Comprehensive Triage
 Dilakukan oleh perawat dengan pendidikan
yang sesuai dan berpengalaman
4 sampai 5 sistem katagori
Sesuai protokol
Sistem Klasifikasi Triage
Sistem klasifikasi menggunakan
nomor, huruf atau tanda
• Prioritas 1 atau Emergensi
- Pasien dengan kondisi mengancam nyawa,
memerlukan evaluasi dan intervensi segera
- Pasien dibawa ke ruang resusitasi
- Waktu tunggu 0 (Nol)
• Prioritas 2 atau Urgent
- Psien dengan penyakit yang akut
- Mungkin membutuhkan trolley, kursi roda
atau jalan kaki
- Waktu tunggu 30 menit
- Area Critical care
• Prioritas 3 atau Non Urgent
 - pasien yang biasanya dapat berjalan dengan
masalah medis yang minimal
 - luka lama
 - kondisi yang timbul sudah lama
 - area ambulatory / ruang P3
• Prioritas 0 atau 4 Kasus kematian
 - tidak ada respon pada segala rangsangan
 - tidak ada respirasi spontan
 - tidak ada bukti aktivitas jantung
 - hilangnya respon pupil terhadap cahaya
Sistem Klasifikasi Triage
category acuity Recommended Examples
reassessment

Class 1 Emergent continuous Cardiopulmonary


arrest, severe
Immediately life or limb
respiratory distress,
threatening
major burns, major
trauma, massive
uncontrolled bleeding
Coma, status epil..
Abdominal pain, non
Class 2 Urgent Every 30 cardiac cp, multiple
Requires prompt care, but
will not cause loss of life or minutes fractures, lacerations,
renal calculi,
limb if left untreated for
several hours.
Rash, chronic headache,
Class 3 Non urgent Every 1-2 sprains, cold symptoms
And treatment but time is
not a critical factor hrs
Kategori Makna Konsekuensi Contoh

Lesi yang melibatkan arteri,


Mengancam Penanganan dan transportasi
T1 (I) pendarahan organ dalam,
jiwa sesegera mungkin
trauma amputasi mayor

Observasi ketat, penanganan Trauma amputasi minor, cedera


T2 (II) Cedera berat secepatnya, transport sedapat jaringan lunak, fraktur dan
mungkin dislokasi

Cedera minor Ditangani bila memungkinkan,


Laserasi minor, abrasi jaringan
T3 (III) atau tidak transport dan evakuasi bila
lunak, cedera otot
cedera memungkinkan

Harapan hidup Observasi dan bila


Cedera berat, pendarahan berat,
T4 (IV) kecil atau tidak memungkinkan pemberian
pemeriksaan neurologis negatif
ada analgetik

Menjaga jenazah, identifikasi Dead on arrival, perburukan dari


T5 (V) Meninggal
bila memungkinkan T1-4, tidak ada napas spontan

AUSTRALIAN Triage Scale


Canadian Triage and Acuity Scale
Contoh-contoh pewarnaan
• Prioritas I : MERAH

- Sumbatan jalan nafas atau distress nafas


- Luka tusuk dada
- Shock
- Perdarahan pembuluh nadi
- Problem kejiwaan serius
- Tangan/kaki yang terpotong dengan
perdarahan
- Luka bakar yang luas dan berat
Prioritas II : KUNING

• Luka Bakar sedang dan tidak begitu luas


• Patah tulang besar
• Trauma dada/ perut
• Luka robek yang luas
• Trauma bola mata
Prioritas III : HIJAU

• Luka memar dan luka robek otot ringan


• Luka bakar ringan (kecuali daerah muka dan
tangan)
Prioritas IV : HITAM
• Henti jantung kritis
• Trauma kepala kritis
• Radiasi tinggi
1. Memilah, kategori-kan
Triage lapangan 2. Terapi cepat dengan sarana minimal
3. Rujuk tepat

Puskesmas

RS kecil

RS Kabupaten

Jenis FASILITAS RS
cedera JARAK
Primary Survey
• Adalah deteksi cepat dan koreksi segera
terhadap kondisi yang mengancam jiwa

Disability
(neurogenic)

AIRWAY CIRCULATION
BREATHING
• Jalan Nafas ( Airway )
Lihat, dengar Raba
Atasi segera, bebaskan jalan nafas
Penghisapan

• Pernafasan ( Breathing )
Apakah pertukaran hawa panas adekuat ?
a. Tidak ada, lakukan bantuan nafas
b. Frekuansi
c. Kualitas
d. Teratur
e. Ujung kuku biru atau tidak
-----
• Perdarahan ( Circulation )
Diluar :
- Hentikan segera :
* Dengan bebat tekan pada luka
* Bagian yang luka ditinggikan
* Kompres es
* Tourniquet (hanya pada luka
khusus)
- Didalam
* Kirim segera
• Tulang belakang
Apakah sadar ?
Adakah trauma kepala?
Stabilisasi leher dan tulang belakang
sebelum dikirim

• Shock
Tanda-tanda shock
Stabilitas segera kirim
Secondary Survey
• Adalah mencari perubahan-perubahan yang
dapat berkembang menjadi lebih gawat dan
dapat mengancam jiwa apabila tidak segera
diatasi
Cara Pelaksanaan
• Periksa Kondisi Menyeluruh
1. Posisi saat ditemukan
2. Tingkat kesadaran
3. Sikap umum dan keluhan
4. Ruda paksa, kelainan
5. Keadaan kulit
• Periksa kepala dan leher
Rambut, kulit kepala, telinga, mata, hidung,
mulut, ada kejang otot leher/ tidak

• Periksa dada dan perut


ada luka di dada, kelainan bentuk, perut
tegang

• Periksa anggota gerak atas dan bawah


luka, bengkak, nyeri untuk gerak
TEAM LEADER
RESCUER KEAMANAN
KESEHATAN PUSKODAL
RAMED

DAERAH
MERAH

daerah M +
+
KUNING
RSDS
daerah
HIJAU

K +
RSI
+
H +
PKM
TRIAGE LAPANGAN +
M: KORBAN LABEL, MERAH – BERAT – TERANCAM JIWANYA
K: KORBAN LABEL KUNING – SEDANG
H: KORBAN LABEL HIJAU – RINGAN

MEDAN KEJADIAN
DAERAH MERAH – BAHAYA
DAERAH KUNING – KEGIATAN PENGAMANAN
DAERAH HIJAU - AMAN
LABEL DAN IDENTIFIKASI

 Identifikasi
 Prioritas
 Cara mana yang lebih mudah dan tidak
mungkin mengecoh
LABEL DAN IDENTIFIKASI
• Jumlah Pasien yang luar biasa banyak
• Komunikasi dan fasilitas yang terganggu/rusak
• “Pemindahan bencana ke rumah sakit”

Anda mungkin juga menyukai