Anda di halaman 1dari 50

P3K

Dr. Petrorima Selva


Klinik Pratama PT. GSK
Materi Hari Ini….

P3K patah
01 P3K dengan 02 tulang
perdarahan

P3K luka P3K tidak


03 bakar 04 sadar
KEGAWATAN

DIMANA SAJA KAPAN SAJA SIAPA SAJA

SETIAP INSAN
DIBEKALI

PENGETAHUAN &
KETRAMPILAN
Ingat !
● Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak
● Sadari apakah ada hal-hal yang dapat membahayakan penolong dan korban
● Panggil bantuan
● Penolong memakai APD

Selamatkan diri sendiri sebelum menyelamatkan orang lain !!!!

Jangan menambah korban !!!


0
1P3K dengan
perdarahan
PERDARAHAN

Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan


oleh ruda paksa( trauma ) atau penyakit.
Perdarahan yang tampak / terlihat
jelas keluar dari luka terbuka.

Biasanya tak terlihat dan kulit tampak


rusak,
kadang-kadang terlihat dibawah
permukaan kulit
berupa memar.
KUALIFIKASI PERDARAHAN LUAR
1. Perdarahan Nadi (Arteri)
• Keluar memancar
• Seirama denyut nadi
• Merah terang

2. Perdarahan Balik
• ( Vena )
Darah keluar mengalir
• Berwarna merah gelap

3. Perdarahan Rambut ( kapiler )


• Darah keluar merembes
• Berwarna merah gelap
CARA PENANGANAN PERDARAHAN LUAR
A. Perlindungan Penolong
= Gunakan APD, Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi
perawatan, buang bahan yang telah ternoda.

B. Mengendalikan Perdarahan Luar


= Dengan T.E.T (Tutup/ Tekan langsung, Elevasi, Tekan jalur aliran darah) Menghentikan
Tujuan
perdarahan
Mengendalikan Perdarahan Luar dengan T.E.T

1 2 3 4

Tekan pada BALUT


Tutup / Tekan Elevasi Titik tekan PERDARAHAN
Langsung
Tepat diatas luka, Angkat lebih Pada pembuluh nadi di atas
Umumnya akan tinggi dari jantung daerah yang luka.
berhenti 5-15 menit (untuk luka di 2 titik tekan, yaitu :
anggota gerak) - Nadi brakialis (di lengan
kemudian
atas)
PERAWATAN PERDARAHAN LUAR:

1. Tenangkan Penderita
2. Tutup perdarahan
3. Elevasi
4. Tekanan Point Pressure
5. Balut perdarahan
6. Bawa ke fasilitas kesehatan
Kualifikasi Luka :

Luka Tertutup Luka Terbuka


Jenis Luka Terbuka

1. LUKA TUSUK
2. LUKA TERKELUPAS

3. LUKA ROBEK
4. LUKA SAYAT
5. LUKA AMPUTASI
6. LUKA LECET
Jenis Luka Tertutup :

1. Memar
2. Cedera Himpitan
Perawatan Luka Terbuka
1. Pastikan daerah luka terlihat
2. Bersihkan daerah sekitar luka
3. Beri Obat Antiseptik
4. Beri penutup luka dan balut
5. Rujuk kefasilitas kesehatan.
Perawatan Luka Tertutup

Istirahatkan anggota Beri kompres Balut tekan dengan pembalut Tinggikan anggota gerak
gerak es/dingin elastis yang cedera
02
P3K
patah tulang
PATAH TULANG

Terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau sebagian.

Jenis patah tulang :

Patah tulang tertutup Patah tulang terbuka


PATAH TULANG

Gejala dan tanda Patah Tulang


1. Perubahan bentuk
2. Nyeri & kaku saat ditekan
3. Bengkak & memar
4. Gangguan fungsi gerak
5. Terdengar suara berderik
6. Mungkin terlihat bagian yang patah
PATAH TULANG

Pertolongan Korban Patah Tulang dengan

Pembidaian
PEMBIDAIAN : Upaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkan
(imobilisasi) bagian yang cedera.

Tujuan :
1. Mencegah pergerakan
2. Mencegah cedera baru
3. Mengistirahatkan
4. Mengurangi rasa nyeri
5. Mempercepat penyembuhan
Prinsip
Pembidaian
Dicurigai sebagai patah Expose bagian yang
• Kendalikan Perdarahan tulang.. terluka

• Bidai meliputi 2 sendi tulang


yang patah
Rawat Luka Terbuka,
• Bidai jangan terlalu ketat / Hentikan Perdarahan bila tulang nampak
longgar keluar, beri pembalut
cincin

• Periksa sirkulasi setelah


Pembidaian

Ukur Bidai dan siapkan alat Ikatan untuk immobilisasi


PATAH TULANG
PEMBIDAIAN PATAH TULANG
03
P3K
luka bakar
Luka Bakar
Penyebab :
- Termal ( suhu > 60 C )
- Kimia ( asam / basa kuat )
- Listrik
- Radiasi
KEDARURATAN MEDIS

Tingkat Luka Bakar :

Meliputi lapisan kulit paling atas ,


kemerahan, nyeri & kadang bengkak .

Sampai ke lapisan dermis, timbul


gelembung, bengkak, kulit kemerahan
atau putih,lembab & rusak .

Meliputi jaringan bawah kulit, kulit


tampak kering, putih, atau gosong dan
hitam.
Luka Bakar (Lanjutan)

Luka Bakar Derajat I


Luka Bakar (Lanjutan)

Luka Bakar Derajat II Luka Bakar Derajat III


KEDARURATAN MEDIS

Luka bakar derajat berapa, gambar dibawah ini ?

A B C
Derajat Luka Bakar

Hukum Sembilan
1. Hentikan proses luka bakar (alirkan air dingin pada luka)
2. Lepaskan pakaian dan perhiasan
3. Lakukan penilaian dini (respon, napas, nadi), beri oksigen bila ada.
4. Balut : Basah, Longgar, Tertutup. Jika luka bakar di mata, pastikan
kedua mata ditutup. Jika luka bakar di jari jemari, balut masing-masing jari
secara terpisah.
5. Siram dg air bersih selama perjalanan ke fasilitas kesehatan

 Jangan pecahkan gelembung pada luka bakar


 Jangan oleskan mentega/pasta gigi pada luka bakar
 Berikan minuman pada korban yang sadar
Luka bakar kimia :
1. Segera siram dengan air + 20 Menit
2. Jangan menyiram bahan kimia yang bereaksi dengan air.
3. Posisi tubuh penolong agak jauh dari penderita untuk
menghindari kontaminasi, amankan pakaian penderita yang
terkontaminasi.
04
P3K
tidak sadar
Apa yang harus dilakukan saat menemukan
penderita tidak sadar?
Cek kesadaran Cek nadi & napas
1 Panggil , beri respon nyeri
4 Cek arteri karotis di leher sambil
lihat napas

2
Panggil bantuan
Panggil orang, ambulance.
5 Lakukan RJP (resusitasi
jantung paru
Cepat : 100-120x/menit, dengan tekanan 5 cm ke bawah.
1. Letakkan tangan paling kuat di antara dada, tangan
yang satu menggenggam di atasnya

3
2. Siku harus lurus, kekuatan di bahu dan sendi
Posisikan penderita panggul sebagai tumpuan
3. Evaluasi nadi karotis (leher) setiap 2 menit selama
Posisi lurus, alas harus
10 detik.
keras, jangan di tempat
yang lembek
Kapan RJP dihentikan?

1. Korban sadar (ada napas dan nadi)


2. Bantuan medis datang
3. Penolong kelelahan

Tidak ada batasan waktu sampai berapa lama kita melakukan


RJP
Penguasaan Jalan Nafas

Teknik Angkat Dagu Tekan Dahi

Heilmich Maneuver Pada Penderita Heilmich Maneuver


Respon Penderita Gemuk

Teknik Sapuan Jari Pada Heilmich Maneuver Pada Penderita


Jaw Thrus Maneuver Penderita Tidak Respon Tidak Respon

Penguasaan Jalan Nafas


Pemindahan penderita
Pemindahan Penderita

Pemindahan Darurat
Lakukan pemindahan darurat hanya jika ada bahaya segera terhadap penderita
ataupun penolong dan juga jika penderita menghalangi akses ke penderita lainnya.
Tindakan ini dapat dilakukan tanpa dimulai dengan penilaian dini (respon,
nafas dan nadi) mengingat faktor bahaya dan resiko di tempat kejadian.
Pemindahan ini juga dapat menimbulkan resiko bertambah parahnya cedera penderita
terutama penderita yang mengalami cedera spinal (tulang belakang mulai dari tulang
leher sampai tulang ekor).
Yang dimaksud dengan darurat di sini bukan pada masalah peralatan, namun pada
masalah keadaan dan situasi di tempat kejadian.
Pemindahan Penderita (Lanjutan)

1. Tarikan Lengan.
Posisikan tubuh penolong di atas kepala penderita. Kemudian masukkan lengan
di bawah ketiak penderita dan pegang lengan bawah penderita. Selanjutnya
silangkan kedua lengan penderita di depan dada dan tarik penderita menuju
tempat aman. Hat-hati terhadap kaki penderita yang mungkin akan membentur
benda di sekitar lokasi kejadian.

Tarikan Lengan
Pemindahan Penderita (Lanjutan)

Langkah I Langkah II Langkah III

Tarikan Selimut Tarikan Menjulang


Pemindahan Penderita (Lanjutan)

Tandu Sekop

Tandu Beroda

Matras Vakum

Tandu Kursi Tandu Keranjang Tandu Lipat

Peralatan Pemindahan Penderita


Pemindahan Penderita (Lanjutan)

Penderita Siap Diangkat Penderita Diangkat Di Atas Lutut Berdiri Dengan Satu Aba-Aba

Teknik Angkat Langsung


Pemindahan Penderita (Lanjutan)

Langkah I

Pemindahan penderita dengan riwayat cedera (terjatuh, kecelakaan)


Bagaimana cara membalik tubuh penderita ?
Pertolongan Korban Banyak / Triage

2 detik
Recovery Position
Pertolongan Korban Banyak / Triage

Label (Tanda) Triage dan Prioritas


1. Hijau : Prioritas III. Merupakan golongan cedera yang relatif ringan.
2. Kuning : Prioritas II. Merupakan golongan cedera yang perlu pertolongan,
seperti luka bakar tanpa gangguan pernafasan, nyeri hebat setempat, nyeri pada
beberapa lokasi, patah tulang.
3. Merah : Prioritas I . Merupakan golongan cedera yang mengancam nyawa
namun masih bisa diatasi, seperti : gangguan pernafasan, perdarahan yang belum
terkendali, atau perdarahan besar dan penurunan status mental ( respon).
4. Hitam : Prioritas IV. Meninggal
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai