TUJUAN P3K
a. Menyelamatkan nyawa korban
b. Meringankan penderitaan korban
c. Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah
d. Mempertahankan daya tahan korban
e. Mencarikan pertolongan lebih lanjut
D-R-S-C-A-B ( DANGER )
Mengamati lingkungan sekitar. Bertujuan untuk mengetahui penyebab
kecelakaan, sehingga bisa tahu langkah apa yang perlu dilakukan
sebagai pertolongan pertama. Pastikan juga keselamatan diri dan orang
di sekitar, agar tidak menambah korban
3A
Amankan diri
Amankan korban
Amankan Lingkungan
D-R-S-C-A-B ( RESPON )
Mengecek kesadaran korban 01 ALERT
u ng k or b an
id
Pencet h
a ti ap n apas
or m al dan jed
p an n apas n
2x tiu
RECOVERY POSITION
PENANGANAN LUKA & PENDARAHAN
Luka : Cedera terhadap jarigan kulit, otot, saraf dan pembulu
darah akibat suatu ruda paksa
+ BALUT
KESELEO?
TERKILIR?
(STRAIN / SPRAIN)
PATAH TULANG
TERBUKA
(FRACTUTRE)
TERTUTUP
Penanganan cedera otot dan patah tulang
GEJALA DAN TANDA PATAH
TULANG
• Perubahan bentuk pada bagian yang patah
• Nyeri pada daerah yang patah
• jadi pembengkakan disertai memar/
perubahan warna kulit
• Gangguan fungsi
• Suara berderik “krek”
• Terlihat bagian tulang
Penanganan patah tulang
Tujuan Pembidaian
• Mencegah pergerakan
• menghindari cedera baru
• mengistirahatkan bagian
cedera
• Mengurangi rasa nyeri
• Mempercepat penyembuhan
Prinsip Pembidaian
• Bila tulang yang patah bidai harus melewati dua
sendi
• Bila sendi yang dislokasi bidai harus melewati dua
tulang
• Ikatan jangan terlalu keras dan jangan longgar
• Cek PMS ( Pulsasi, Motorik, Sensorik )
Penanganan dislokasi
Ic
e
t
es
co
R
m
pr
es
e
at
ev
El
• Rest - Istirahatkan daerah yang cedera
• Ice - Kompres dengan es
• Compress - Membebat area yang cedera
• Elevate - Tinggikan daerah yang cedera
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
PENYEBAB
The
rm al (
suh
u>
60℃
st r i k
r ali r i li
Te
Menghitung luas luka bakar
Menggunakan 2 rumus
• Palm of hundred ( setiap 1
telapak tangan = 1% )
• Rule of nine ( dengan
membagi setiap bagian
tubuh 9 % )
Penggolongan luka bakar
DERAJAT 1
Epidermis, kemerahan, nyeri,
kadang bengkak ( Bahaya/kritis
bila luas > 70% )
DERAJAT 2
Dermis, bulae/ blister, nyeri,
bengkak, kritis > 30%
DERAJAT 3
Hypodermis, kulit kering & rusak
tidak menimbulkan rasa sakit
pada titik luka. Kritis walau >
10%
PENANGANAN LUKA BAKAR