Anda di halaman 1dari 5

Tugas Keperawatan Gawat Darurat II

ʺ Skenario Kasusʺ

Dosen Pengampu :

Doni Wibowo, S.Kep.,Ners., M.Kep

Disusun Oleh :

Erikka Aguspina (19.20.3033)

Dina Fitriani (18.20.2936)

Noval Setiawan (18.20.2935)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA

BANJARMASIN

TAHUN 2020

1
Skenario kasus

Seorang wanita umur 30 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan luka bakar yang
dialami sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit akibat terkena air panas. Saat itu pasien
sedang memasak air dikompor, ketika pasien hendak menuangkan air yang telah
mendidih kedalam termos, tiba-tiba pasien tergelincir dan mengenai panci yang berisi air
panas tersebut hingga tumpah dan percikan air panasnya mengenai wajah dan bagian
dada pasien yaitu 18%. Pasien mengeluh nyeri diarea lukanya. Luka bakar grade II
ditandai dengan adanya bula yang muncul pada permukaan kulit meliputi epidermis dan
lapisan atas dari dermis.

Setelah dilakuakn pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital, tekanan darah 90/50 mmHg,
nadi 110x/menit, respirasi 12x/menit, suhu 36,8oC, Spo2 90%, suara napas terdengar
stridor. Berat badan 50 kg, tinggi badan 158 cm.

A. Manajemen Kasus

Scene Size Up Leader Team


APD Siapkan APD : APD siap terpakai
- Masker
- Handscone
Aman Lingkungan - lingkungan Aman
- penolong Aman
- Pasien Aman
Jumlah Pasien Jumlah pasien 1 orang
Kebutuhan Khusus Pasien tanpa kebutuhan
khusus
Mekanisme Cedera Saat itu pasien sedang memasak
air dikompor, ketika pasien
hendak menuangkan air yang telah
mendidih kedalam termos, tiba-
tiba pasien tergelincir dan
mengenai panci yang berisi air
panas tersebut hingga tumpah dan
percikan air panasnya mengenai
wajah dan bagian dada pasien.

2
Initial Assessment Leader Team
Keadaan umum Pasien dalam keadaan lemah - Cek respon pasien
dan mengeluh nyeri dengan AVPU
Tingkat kesadaran (AVPU) Pasien memberikan respon
saat diberi rangsang nyeri
Control C-Spine
Pengkajian jalan nafas Terdengar bunyi stridor - Atur posisi
Pengkajian pola nafas Frekuensi nafas 12 x/menit
Oksigen SpO2 : 90% - Persiapkan oksigen 4
liter menggunakan nasal
kanul
Frekuensi dan kualitas nadi Frekuensi nadi 110 x/menit, - Pantau nadi pasien
– syok nadi teraba cepat dan dangkal
Warna kulit/suhu/kondisi – Pasien teraba dingin dan - Pasang infus set dengan
syok tampak pucat cairan sodium chloride
(Nacl 0,9%) 1.350 8
jam pertama
Perdarahan mayor –
penyebab syok
Keputusan (RTS/FE, Rapid Trauma Survey/focus
Intervensi kritis, Load and Exam
Go

Rapid Trauma Survey /


Leader Team
Focused Exam
Kepala (DCAP BLS TIC)Terdapat burn pada bagian
wajah.
Tidak terdapat deformitas,
kontusio, abrasi, penetrasi,
laserasi, sweeling, tenderness,
instability, dan crepitasi.
Leher (DCAP BLS TIC, Terdapat burn pada leher
JVD, trakea Tidak terdapat deformitas,
kontusio, abrasi, penetrasi,
laserasi, sweeling, tenderness,
instability, dan crepitasi,
jagular, vena, distensi, dan
kelainan pada trakea
Dada (DCAP BLS TIC) Terdapat burn pada bagian
dada
Tidak terdapat deformitas,
kontusio, abrasi, penetrasi,
laserasi, sweeling, tenderness,

3
instability, dan crepitasi.
Dada (suara nafas, suara Suara nafas stridor, suara
jantung) jantung lup dup, tidak ada
suara tambahan
Abdomen (DCAP BLS T) Tidak terdapat deformitas,
kontusio, abrasi, penetrasi,
burn, laserasi, sweeling,
tenderness
Pelvis (DCAP BLS TIC) Tidak terdapat deformitas,
kontusio, abrasi, penetrasi,
burn, laserasi, sweeling,
tenderness, instability, dan
crepitasi
Ekstremitas bawah (DCAP Tidak terdapat deformitas,
BLS TIC) kontusio, abrasi, penetrasi,
burn, laserasi, sweeling,
tenderness, instability, dan
crepitasi
Ekstremitas atas (DCAP Tidak terdapat deformitas,
BLS TIC) kontusio, abrasi, penetrasi,
burn, laserasi, sweeling,
tenderness, instability, dan
crepitasi
Posterior (DCAP BLS TIC) Tidak terdapat deformitas,
kontusio, abrasi, penetrasi,
burn, laserasi, sweeling,
tenderness, instability, dan
crepitasi
SAMPLE (jika S : sign and symptom
memungkinkan) (kemerahan dan terdapat bula)
A : alergi
M : medikamentosa
P : pertinent medical or
surgical history
L : last oral intake
E : events leading up to
illnesss or injury
(Saat itu pasien sedang
memasak air dikompor, ketika
pasien hendak menuangkan air
yang telah mendidih kedalam
termos, tiba-tiba pasien
tergelincir dan mengenai panci
yang berisi air panas tersebut
hingga tumpah dan percikan
air panasnya mengenai wajah

4
dan bagian dada pasien.)
Vital sign (jika TD : 90/60 mmHg
memungkinkan) N : 110 x/menit
RR: 12 x/menit
T : 36,8oC

Pemeriksaan Penunjang

 RUTIN
Hb : 13,3 g/dl
Ht : 40%
Leukosit : 16700/L
Trombosit : 343.000/L
MCV : 79 fl
MCH : 27 pg
MCHC : 34 g/dl
 Lactate : 2,7 mmol/L
 PT/APTT : 10,8 (12) /.30,8 (33,5)
 URINALISIS
Sedimen
Sel epitel : +
Leukosit : 1-2
Eritrosit : 10-11
Silinder : -
Kristal : -
Bakteri : -

Anda mungkin juga menyukai