52
53
4.2 Pembahasan
4.2.1 Jurnal 1
Judul
impact of Islam-Based Caring Intervention on Spiritual Well-Being in
Muslim Women with Breast Cancer Undergoing Chemotherapy
( Dampak Intervensi Caring Berbasis Islam Terhadap Kesejahteraan
Spiritual Wanita Muslim Penderita Kanker Payudara Yang Menjalani
Kemoterapi ).
Fakta
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekplorasi dampak
intervensi perawatan berbasis islam pada kesejahteraan spiritual
wanita muslim dengan kanker.
Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan
kelompok kontrol pra dan pasca tes. Proses rekrutmen dilakukan di
unit Kemoterapi rawat jalan Rumah Sakit Pendidikan, Bandung,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia, antara Februari hingga Juli 2018.
Jumlah responden berjumlah 112 responden yang direkrut ke
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengumpulan data
menggunakan instrument kuesioner. Program peduli berbasis islam
dilakukan dengan kelompok intervensi. Ini melibatkan pemberian
54
do’a islami dan meditasi zikir melalui tindakan caring dan dibagi
menjadi 3 sesi sesuai siklus kemoterapi yang diterima (3 siklus).
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh sisgnifikan intervensi caring
berbasis islam terhadap tingkat kesejahteraan spiritual partisipan.
Selain itu, skor rata-rata bervariasi antara intervensi dan kelompok
control dari waktu ke waktu. Berdasarkan refleksi tersebut, peserta
menetapkan perasaan tenang, lebih dekat dengan Tuhan, semangat
untuk hidup lebih lanjut, dan lebih sehat.
Teori
Spiritual adalah esensi dari seorang manusia yang mencakup makna
hidup, konektivitas rasa terhadap fenomena transedental seperti alam
dan Tuhan (Phenwan et al, 2019). Spiritualitas memberikan kekuatan
dan meningkatkan kenyamanan pasien kanker (Nuraini et al, 2018).
Teori
Kualitas hidup terdiri dari dimensi fisik, psikologis, hubungan sosial
dan lingkungan, keseluruhan dimensi kehidupan tidak hanya dapat
ditangani secara kuratif, tetapi perlu pendekatan yang lebih personal
berupa perawatan paliatif, perawatan paliatif diberikan sejak diagnosa
ditegakkan sampai akhir hayat. Perawatan paliatif tidak berhenti
setelah penderita meninggal, tetapi masih diteruskan dengan
memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang berduka
(Banjarnahor, 2017).
4.2.3 Jurnal 3
Judul
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)
Terhadap Tingkat Stres Pasien Kanker Payudara.
57
Fakta
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari terapi
spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap tingkat stress
pasien kanker payudara, dengan alasan kanker payudara masih
menjadi masalah utama dan juga menimbulkan komplikasi fisik dan
psikologis yang kompleks, sehingga rentan terkena stress.
Penelitian ini dilakukan di Ruang Rambang 2.1 rawat inap onkologi
bedah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain quasy eksperimental
dengan pendekatan nonequivalent control group design. Jumlah
sampel sebanyak 24 responden yang terdiri dari 12 kelompok
intervensi dan 12 kelompok kontrol dengan teknik purposive
sampling. Instrument pengukuran tingkat stress menggunakan
kuesioner tingkat stress yang dimodifikasi dari DASS 42.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stress
sebelum dan sesudah dilakukan SEFT pada kelompok intervensi (p-
value = 0,000). Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan
tingkat stress sebelum dan sesudah dilakukan SEFT (p-value = 0,063).
Pemberian terapi SEFT memiliki pengaruh yang bermakna terhadap
penurunan tingkat stress pasien kanker payudara pada kelompok
intervensi.
Teori
Spiritual emotional freedom technique SEFT merupakan suatu teknik
yang menggabungkan antara spiritualitas berupa doa, keikhlasan dan
kepasrahan, dengan Emotional Freedom Technique (EFT) yang
memanfaatkan sistem energi tubuh untuk membantu memperbaiki
kondisi pikiran, emosi, dan perilaku (Zainuddin, 2010).
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dul Majid
(2021) dalam penelitiannya menyatakan intervensi SEFT kombinasi
zikir dapat membantu menurunkan depresi dan meningkatkan kualitas
hidup pada pasien kanker Colon yang menjalani kemoterapi.
4.2.4 Jurnal 4
Judul
Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Kanker Payudara.
Fakta
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebutuhan
spiritual pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Karena mengkaji kebutuhan
spiritual pada pasien merupakan hal yang tidak mudah karena terdapat
konsep yang kompleks.
Penelitian ini dilakukan di RS Islam Sultan Agung, Semarang selama
bulan November – Desember 2020. Populasi pasien kanker di tempat
penelitian yaitu 120 pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, pengambilan
data dilakukan dengan metode cross-sectional. Sampel dipilih dengan
teknik purposive sampling dan diperoleh 93 responden dengan kriteria
inklusi dapat mengisi kuesioner secara mandiri. Data kebutuhan
spiritual pasien kanker diperoleh dengan menggunakan instrument
Spiritual Needs Questionnaire (SpNQ). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia dewasa akhir
(78,4 %), mayoritas beragama islam (99 %) dan tamat pendidikan
dasar (65,5 %). Responden menganggap kebutuhan spiritual adalah
kebutuhan yang sangat penting (72 %). Domain kebutuhan keagamaan
merupakan domain dengan nilai tertinggi (74,2 %). Kebutuhan
60
Teori
Terapi musik merupakan salah satu teknik non farmakologi yang
dapat diterapkan pada pasien kanker payudara. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa terapi musik dapat membantu meningkatkan
energi, mengurangi masalah fisiologis dan psikologis, mempercepat
proses penyembuhan serta bersifat menyenangkan (Shokoufeh
Sharafi, 2016).
Pendekatan pre post test non equivalent without control group adalah
partisipan penelitian baik pada kelompok eksperimen maupun
kelompok control tidak dipilih secara random.
pada pasien kanker payudara. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Hermawati (2019) yang menunjukkan bahwa terapi
spiritual berzikir pasien menjadi tenang dan nyaman.
4.2.6 Jurnal 6
Judul
Penerapan Terapi Murottal Ayat Kursi Untuk Mengatasi
Ketidakefektifan Koping Pada Pasien Ca Mammae.
Fakta
Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengatasi ketidakefektifan koping
pasien Ca Mammae. Peneliti melakukan pengkajian tingkat stress
pasien ca mamae pada hari pertama dan selanjutnya peneliti
menerapkan implementasi teknik murottal dalam waktu 25 menit di
pagi hari. Intervensi dilakukan selama 5 hari.
Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap di RSUD Dr. Adhyatma,
MPH Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan bentuk rancangan one group pretest posttest. Subjek
dari penelitian ini adalah dua responden dengan kriteria beragama
islam yang belum pernah dilakukan Murottal Ayat Kursi, pasien
dengan kesadaran composmentis, pasien yang bersedia menjadi
responden dengan menandatangani informed consent. Hasil studi
menunjukkan bahwa ada perubahan pada tingkat stress yang awalnya
stress sedang menjadi normal setelah pemberian terapi Murottal Ayat
Kursi selama 5 hari.
Teori
Kanker payudara adalah jenis kanker yang dimulai dari area payudara,
yaitu ketika sel-sel mulai tumbuh di luar kendali (American cancer
Society, 2019).
Judul
Perbedaan Pengaruh Terapi Murottal Selama 15 Menit dan 25 Menit
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Kanker Pasca Bedah.
Fakta
Tujuan penelitian adalah perbedaan pengaruh dari terapi murottal
selama 15 menit dan 25 menit terhadap penurunan skala nyeri pada
pasien kanker pasca bedah. Pengukuran skala nyeri responden
menggunakan numeric rating scale (NRS). Pengukuran skala nyeri
dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberi terapi murottal.
Terapi murottal pada penelitian ini menggunakan surat Ar Rahman
dengan qori Muhammad Thaha Al Junayd yang diberikan selama 15
menit untuk kelompok 15 menit dan 25 menit untuk kelompok 25
menit dengan intensitas bunyi 50-60 dB.
Penelitian dilakukan di ruang rawat inap IRNA II RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.Penelitian ini menggunakan desain
penelitian quasi experimental dengan rancangan non-randomized
pretestposttest with control group design. Pengambilan sampel
menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 30
responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Uji statistic
yang digunakan dalam penelitian yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann
Whitney. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia
40-60 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan menderita kanker
payudara. Hasilnya menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan dalam skala nyeri dalam kelompok 15 menit (p=0,002) dan
kelompok 25 menit (p=0,000). Tapi, tidak ada perbedaan yang
signifikan dalam pengurangan skala nyeri pada kedua kelompok
(p=0,167). Namun, rata-rata pengurangan skala nyeri pada kelompok
25 menit lebih besar (2,00±0,66) dari kelompok 15 menit (1,53±1,06).
Teori
Al-Qur’an menurut Sadhan (2009) dalam Yusuf, dkk (2017)
merupakan kitab orang islam dan semata-mata bukan hanya kitab
66
Opini
Hasil penelitian dari jurnal yang dianalisis menunjukkan metode
spiritual seperti dzikir dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stress
yang dialami pasien kanker. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Tria Widyastuti (2019) dalam penelitiannya
menyatakan terapi zikir sebagai intervensi secara efektif mampu
menurunkan kecemasan pada lansia.
4.2.9 Jurnal 9
Judul
Strategi Pembimbing Rohani Untuk Mengatasi Kecemasan Pasien
Kanker Payudara di RS. Kanker Dharmais Jakarta.
Fakta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Strategi
pembimbing rohani islam bagi pasien untuk mengatasi kecemasan dan
juga untuk mengatahui apa yang menjadi hambatan pembimbing
rohani dalam mengatasi kecemasan pasien kanker payudara di RS.
Kanker Dharmais Jakarta. Intervensi yang dilakukan adalah 1)
bimbingan spiritual (dzikir, do’a, dan sebagainya), 2) bimbingan
psikologis seperti untuk menghilangkan kecemasan menggunakan
pendekatan-pendekatan psikologis, dan 3) bimbingan fiqih sakit yaitu
bimbingan yang menjelaskan kepada pasien tentang tata cara ibadah
orang sakit.
Penelitian tersebut dilakukan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta yang
telah dilaksanakan pada Februari 2020. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi.
Subjek penelitian terdapat 3 informan. Penelitian ini menggunakan 3
teknik pengumpulan data yaitu wawamcara, observasi dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 3 teknik analisis data yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari
penelitian menunjukkan sebelum mendapatkan bimbingan rohani,
para pasien kanker payudara di RSkanker Dharmais merasa cemas.
69
Reduksi data adalah kegiatan mereduksi data yaitu data mentah yang
telah di kumpulkan dari hasil observasi, interview dan dokumentasi
adalah diklasifikasikan, kemudian diringkas agar mudah dipahami
(Subroto, 1999).
4.2.10 Jurnal 10
Judul
Hubungan Perawatan Paliatif Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker
Payudara.
Fakta
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan
paliatif dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara di Rumah
Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain survey analitik
dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional study.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit YW. UMI Ibnu Sina
Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker
payudara di Rumah sakit dengan jumlah Responden sebanyak 43
pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan
dengan menggunakan instrumen kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan paliatif dengan
kualitas hidup baik yaitu 26 pasien (83,9%) dan yang memiliki
perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 5 pasien (16,1%)
sedangkan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup
cukup 3 pasien (30,0%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan
kualitas hidup kurang baik 7 pasien (70,0%) sedangkan perawatan
paliatif dengan kualitas hidup baik 0 pasien (0,0%) dan yang memiliki
perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 2 pasien (4,7%).
Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai probabilitas (p value =
0,001) sehingga dapat disimpulkan bahwa ini adalah terdapat
hubungan antara perawatan paliatif dengan kualitas hidup pada pasien
kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
Teori
Kualitas hidup terdiri dari dimensi fisik, psikologis, hubungan sosial
dan lingkungan, keseluruhan dimensi kehidupan tidak hanya dapat
72
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2011:81)
Opini
Hasil dari jurnal yang diteliti menunjukkan ada terdapat hubungan
antara pemenuhan kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup pasien
kanker. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pradana
kualitas hidup pasien kanker dengan mengatasi masalah-masalah
psikologis, sosial dan spiritual.
diaplikasikan dapat berupa zikir, murottal ayat suci Al-Qur’an, do’a, dan
kegiatan keagamaan lainnya.
dzikir adalah salah satu ritual yang biasa dilakukan oleh umat Islam yang dapat
menimbulkan respon relaksasi dan memberikan efek terhadap kesehatan jangka
panjang dan perasaan bahagia (Ibrahim, 2003). zikir mencakup pengertian
mengingat segala keagungan dan kasih sayang Allah SWT, yang telah
diberikan kepada kita, sambil mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.