Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
Baeti Ida R., Amd.Keb
• P3K bertujuan mencegah keadaan korban
bertambah buruk sebelum mendapatkan
pertolongan tenaga medis P3K
• Siapa sih yang boleh melakukan
pertolongan pertama? Yaitu orang awam Pemberian pertolongan yang
yang pertama kali ada di tempat kejadian,
yang memiliki kemampuan serta terlatih dilaksanakan dengan cepat dan tepat
dan memiliki sertifikat dalam
penanganan medis dasar. ketika menangani korban kecelakaan
atau korban bencana alam sebelum
• Perlu diingat bahwa pertolongan pertama
hanya sebagai life saving (menyelamatkan dirujuk ke rumah sakit atau sarana
nyawa korban), mengurangi kecacatan
bukan terapi sehingga keputusan tindakan kesehatan lainnya.
selanjutkan serahkan kepada dokter atau
tim medis yang berkompeten. Contoso
Pharmaceuticals
page 2
Kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama
Menjaga keselamatan diri, anggota tim penolong, korban dan
orang sekitarnya. Sebelum menolong korban, pastikan dulu
apakah tempat kecelakaan sudah aman atau belum.
TEACH A COURSE
3
• Danger -> pelaku p3k harus melihat situasi
dan kondisi disekitar sebelum menangani
korban. Contoh setelah terjadi gempa bumi
maka pastikan bahwa tidak akan ada gempa
susulan, lalu jika ingin menolong korban
Prinsip Penanganan
gempa bumi yang ada di dalam gedung
maka pastikan dulu bahwa gedung sudah
aman dan tidak akan roboh lagi. Kemudian
Korban
lakukan P3K sesuai prosedur.
• Response -> periksalah kesadaran korban
Danger
dengan memanggil, menepuk pipi, dan Response
menggoyangkan bahunya.
• Airway -> bersihkan jalan napas, periksalah Airway
apakah ada benda asing yang menyumbat
jalan napas. Lalu hitunglah frekuensi
Breathing
napasnya. (Napas yang normal 16- Circulation
20x/menit)
• Breathing -> berikan napas buatan atau
pasang oksigen jika korban tidak bernapas
• Circulation -> periksalah denyut nadi
korban. Apakah cepat atau lambat. (nadi
normal 60-100x/menit)
Contoso
Pharmaceuticals
page 4
Sistematika Pertolongan Pertama
Jangan panik, berlakulah dengan cekatan tetapi tetap pada korban syok ditelentangkan dengan posisii kepala
tenang lebih rendah dari anggota tubuh lainnya. Dan untuk korban
yang menderita sesak napas maka posisikan setengah
Jauhkan korban dari sumber kecelakaan untuk mencegah duduk
terjadinya kecelakaan ulang yang akan memperberat
kondisi korban. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru , yang
dimaksud disini adalah jika korban mengalami patah
Perhatikan pernapasan dan denyut jantung korban, bila tulang maka harus dibidai terlebih dahulu, dan jika ada
pernapasan penderita berhenti segera maka lakukan perdarahan maka hentikan dulu perdarahannya agar tidak
pernapasan bantuan (namun sekarang tidak dianjurkan memperburuk kondisi korban barulah bisa dipindahkan ke
napas buatan dari mulut ke mulut secara langsung) tempat yang lebih aman. Lalu saat ingin mengangkat
tubuh korban pastikan kepala korban lebih rendah agar
Perhatikan perdarahan. Jika terdapat perdarahan maka tidak menutupi jalan napasnya.
segeralah ikat dengan kain seadanya untuk menghentikan
perdarahan Prinsip saat mengevakuasi korban yaitu don’t futher harm
(jangan menambah kerusakan lebih lanjut).
Perhatikan tanda-tanda syok yaitu kesadaran menurun,
denyut nadi cepat >140x/menit namun semakin lama akan Setelah dilakukannya pertolongan pertama pada korban
semakin melemah dan menghilang, mual, keringat dingin, maka langsung rujuk ke rumah sakit.
pucat, napas tidak teratur, pupil melebar. Penanganan
TEACH A COURSE
5
Perlengkapan P3K
Obat merah/ betadine dan alkohol
Kapas steril, kassa steril, kain segitiga (mitela), verban gulung,
plester
Bidai atau spalk
Gunting
Sabun antiseptik
Obat-obatan yang umum digunakan: obat penghilang rasa sakit
dan demam (parasetamol, asam mefenamat), obat maag
(antasid/promag), obat batuk, obat alergi (ctm), obat diare (new
diatab, entrostop)
Contoso
Pharmaceuticals
page 6
Penanganan :
• Pindahkan korban ke tempat yang lebih
nyaman dan teduh Pingsan
• Baringkan, tungkai tinggikan.
• Longgarkan pakaian.
• Beri udara segar. 1. Pingsan adalah situasi dimana
• Jangan beri makan ataupun minum selama korban tidak sadarkan diri tetapi
pingsan atau belum sadar penuh. masih bernapas.
• Periksa cedera lain.
2. Ada 2 macam pingsan yaitu pingsan
• Jika pulih, istirahatkan beberapa menit.
karena sengatan matahari dan
• Evaluasi napas dan nadi.
kelelahan.
3. Gejalanya : Pandangan kabur atau
berkunang-kunang, lemas, hingga
jatuh, Gelisah, Wajah tampak
pucat, Kulit dingin dan lembab,
Nadi lambat dan lemah dan
kesadaran menurun. Contoso
Pharmaceuticals
page 7
PATAH TULANG TERBUKA :
Patah tulang terbuka yaitu ujung tulang PatahTulangTertutup
berada diluar
Tanda-tanda : tilang mencuat keluar, Yaitu ujung tulang tak berada diluar
page 8
Syok
1. Syok disebabkan peredaran darah yang
terganggu karena kekurangan cairan
sehingga mengakibatkan terganggunya alat
tubuh.
2. Gejalanya : kesadaran menurun, denyut nadi
cepat, penderita mual, badan dingin, pucat,
napas tidak teratur, pandangan kosong, pupil
melebar.
3. Penanganan : baringkan kepala lebih rendah
dari kaki kecuali pada kasusu gagar otak,
Tarik lidah korban keluar, bersihkan hidung
dan mulut dari sumbatan, selimuti, hentikan
perdarahan, bila ada patah tulang maka
pasang bidai dan evakuasi ke RS
Contoso
Pharmaceuticals
page 9
Derajat Luka Bakar :
page 10
Contoso
Pharmaceuticals
Caption lorem ipsum
11
Thank You!
Contoso
Pharmaceuticals
12