UMUM DAN
DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (EVIDENCE BASED
MIDWIFERY DALAM PENGETAHUAN BAYI,
BALTA, DAN ANAK PRASEKOLAH)
Kelompok 4
• Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan
oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai
dengan 11 bulan setelah lahir. Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi meliputi: 1.
Kunjungan bayi satu kali pada umur 29 hari – 2 bulan. 2. Kunjungan bayi satu kali
pada umur 3 – 5 bulan. 3. Kunjungan bayi satu kali pada umur 6 – 8 bulan. 4.
Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 – 11 bulan.
Evidence Based Pada Bayi
• Perawatan tali pusan secara terbuka lebih cepat puput dan mengurangi kejadian infeksi
Tali Pusat dari pada perawatan tertutup dengan penggunaan antiseptik
• Penelitian yang dilakukan di Banglades melaporkan bahwa pemberian ASI secara
eksklusif merupakan faktor protektif terhadap infeksi saluran pernapasan akut
• Baby friendly atau dikenal dengan Baby Friendly Initiative (inisiasi sayang bayi) adalah
suatu prakarsa internasional yang didirikan oleh WHO/ UNICEF pada tahun 1991 untuk
mempromosikan, melindungi dan mendukung inisiasi dan kelanjutan menyusui.
Program ini mendorong rumah sakit dan fasilitas bersalin yang menawarkan tingkat
optimal perawatan untuk ibu dan bayi. Sebuah fasilitas Baby Friendly Hospital/
Maternity berfokus pada kebutuhan bayi dan memberdayakan ibu untuk memberikan
bayi mereka awal kehidupan yang baik
Balita
• Menurut Sutomo dan Anggraeni (2010), • Lima tahun pertama kehidupan,
balita adalah istilah umum bagi anak usia pertumbuhan mental dan intelektual
1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah berkembang pesat. Masa ini
(3-5 tahun). Saat usia batita, anak merupakan masa keemasan atau golden
masih tergantung penuh kepada orang period dimana terbentuk dasardasar
tua untuk melakukan kegiatan penting, kemampuan keindraan, berfikir,
seperti mandi, buang air dan makan. berbicara serta pertumbuhan mental
Perkembangan berbicara dan berjalan intelektual yang intensif dan awal
sudah bertambah baik. Namun pertumbuhan moral.
kemampuan lain masih terbatas.
Cabai kaya akan kandungan zat kapsisidin, vitamin A, dan vitamin C5. Walau begitu tidak
benar jika cabai dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan keterlambatan bicara
pada anak. Pada dasarnya keterlambatan bicara terjadi jika seorang anak mengalami
perkembangan bicara yang lebih bawah tingkatan kualitasnya dibanding anak seusianya.
Beberapa penyebab umum seorang anak mengalami keterlambatan bicara antara lain
karena tingkat kecerdasan, kurangnya motivasi dari orang tua, dan keterbatasan
kesempatan untuk praktek berbicara
Anak Pra Sekolah
• Perkembangan Anak Usia Prasekolah Menurut Yusuf (2011) mengemukakan beberapa
perkembangan fisik pada anak prasekolah yang meliputi:
1. perkembangan fisik,
2. perkembangan intelektual,
3. perkembangan emosional,
4. perkembangan bahasa,
5. perkembangan social,
6. perkembangan bermain,
7. perkembangan kepribadian,
8. perkembangan moral
9. perkembangan kesadaran beragama.
Evidence Based Pada Anak Prasekolah
Memuji anak akan meningkatkan rasa percaya diri
Terkadang orang tua memberikan pujian kepada sang anak untuk meningkatkan rasa
percaya diri sehingga berpengaruh positif terhadap akademis sang anak. Namun, pujian
tidak selalu dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Sebab dalam sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa pujian justru menurunkan rasa percaya diri bagi anak-anak
dengan self-esteem rendah. Hal tersebut disebabkan oleh orang tua yang hanya memuji
dengan melabeli sang anak ‘pintar’ dibanding memuji performa akademisnya.