PERTOLONGAN

PERTAMA PADA
KECELAKAAN
KELAS 4
 Kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan
saja, dan oleh siapa saja. Oleh karena itu,
diharapkan setiap orang mempunyai ketrampilan
melakukan tindakan P3K untuk diri sendiri
maupun orang lain. Hal ini dapat
mengembangkan sikap toleransi, kepedulian
kepada sesama, dan kerja sama
 TUJUAN PEMBELAJARAN

MEMAHAMI JENIS CIDERA DAN MENDEMONSTRASIKAN CARA

CARA PENANGGULANGANNYA PENANGGULANGAN JENIS
SECARA SEDERHANA SAAT CIDERA SECARA SEDERHANA
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SAAT MELAKUKAN AKTIVITAS
DAN DALAM KEHIDUPAN FISIK DAN DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI SEHARI-HARI
Kepanjangan PPPK

Pertolongan
Pertama
Pada Kecelakaan
 ARTI DARI
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN
► PPPK adalah upaya ► PPPK adalah pertolongan
pertolongan dan sementara yang diberikan
perawatan sementara kepada seseorang yang
terhadap korban sakit mendadak
kecelakaan sebelum kecelakaan sebelum
mendapat pertolongan mendapat pertolongan
yang lebih sempurna dari seseorang yang ahli
dari dokter (dokter)
 Melatih seseorang dalam menangani kecelakaan dengan
tepat dan cepat

Mencegah terjadinya cedera tambahan karena

pertolongan yang tidak tepat

Memberikan pertolongan pada kecelakaan atau penyakit

yang mendadak
Tujuan PPPK Pertolongan yang cepat dan tepat guna menyelamatkan
jiwa

Mencegah terjadinya infeksi

Mencegah bahaya cacat

Memberikan rasa tenang, mengurangi rasa takut, atau

gelisah pada penderita
 Prinsip PPPK

Periksa nadi atau

Bersikaplah tenang, Periksalah pernapasan denyut jantung korban
jangan pernah panik korban dan hentikan
pendarahan

Melakukan Menghubungi petugas

Amankan korban dari penyelamatan di medis atau rumah sakit
bahaya (misalnya: tempat dengan terdekat atau segera
jalan raya, sungai, dll) tindakan yang cepat membawa ke rumah
dan tepat sakit/klinik terdekat
 PENGERTIAN CEDERA
Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang
mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak,
dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, tendon,
ligamen, persendian, maupun tulang akibat aktivitas
gerak yang berlebihan atau kecelakaan
Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh dengan tugas
utama kontraksi.
Tendon adalah jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot
ke tulang.
Ligamen adalah jaringan berserat yang bentuknya menyerupai
pita elastis dan berperan sebagai penghubung antartulang di
dalam tubuh.
 Kram Otot

Keseleo
Jenis-jenis Pingsan
Cedera Luka

Pendarahan Ringan

Patah Tulang
 KRAM OTOT
Kram otot atau otot tertarik.
Kejadian kram otot sering dialami ada bagian otot betis dan otot
belakang lutut

Penyebab Kram otot:

Kontraksi otot yang terlalu keras

Pertolongan kram otot:

1. Kompres dengan air hangat pada area otot yang mengalami kram
2. Pijat otot yang mengalami kram, misal otot bagian kaki
3. Oleskan obat gosok pada area kram
4. Rendam area yang kram dengan air hangat selama kurang lebih 15
menit
 KESELEO
Keseleo/terkilir adalah bergesernya posisi otot di bagian tubuh
tertentu yang bersifat mendadak dan terasa sakit.

Penyebab Keseleo/Terkilir:
Peregangan otot yang melebihi kapasitas normal

Pertolongan Keseleo/Terkilir:
1. Posisikan istirahatkan/luruskan area yang keseleo
2. Kompres area yang keseleo dengan kain yang dingin atau kain yang
sudah di rendam dengan es
3. Balut area yang keseleo dengan pembalut/perban elastis
4. Angkat area yang keseleo ke tempat yang tinggi
 PINGSAN
Pingsan adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba.
Gejala Pingsan:
1. Penderita tidak sadarkan diri, tidak bereaksi terhadap rangsangan (dicubit, dipanggil)
2. Biasanya tidak bergerak
3. Nadi biasanya cepat dan sukar diraba. Meraba nadi paling mudah pada pergelangan
tangan.
4. Pernapasan tidak menentu (dapat teratur dapat pula tidak teratur)

Penyebab Pingsan:
1. Kekurangan oksigen dalam darah karena pernapasan terganggu (tercekik, tertimbun)
2. Kerusakan pada jaringan otak (karena pukulan pada kepala, terbentur)
3. Terkena arus listrik
4. Keracunan makanan
5. Karena penyakit (diabetes melitus, ginjal, epilepsy)

Pertolongan Pingsan:
1. Pada dasarnya pertolongannya harus disesuaikan dengan penyebabnya
2. Diusahakan penderita segera mendapat pertolongan dokter
MERABA DENYUT NADI
DENYUT NADI = DENYUT JANTUNG
 LUKA
Luka adalah rusak atau terputusnya jaringan tubuh yang disebabkan karena sesuatu.

Jenis-jenis Luka:
1. Luka Memar, diakibatkan oleh pukulan benda tumpul yang mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada jaringan di bawah kulit. Pertolongan luka memar yang masih baru sebelum 24
jam bisa dikompres dengan es agar bengkak mengecil. Jika luka memar lebih dari 24 jam
maka di kompres dengan air hangat, agar pendarahan segera hilang.

2. Luka Lecet, yang terjadi karena pergeseran kulit dengan benda yang permukaannya kasar
sehingga menimbulkan permukaan kulit terkelupas. Pertolongan luka lecet dibersihkan luka
kemudian oleskan betadine atau obat merah.

3. Luka Robekan, disebabkan goresan yang tidak terlalu tajam. Pertolongan luka robekan
dibersihkan luka kemudian oleskan betadine atau obat merah.
LUKA MEMAR LUKA LECET

LUKA LECET
LUKA ROBEK
 Jenis-jenis Pendarahan Ringan

1. Pendarahan pada Kulit

2. Pendarahan pada hidung/Mimisan
 Pendarahan

Pendarahan adalah keluarnya darah dari

pembuluh darah yang rusak baik di
dalam maupun di luar tubuh.
Pendarahan pada kulit yaitu pendarahan
yang terjadi pada permukaan kulit
 MIMISAN
Mimisan adalah perdarahan yang keluar dari hidung yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah
halus di dalam hidung
Penyebabnya:
1. Kondisi udara yang kering dan perubahan suhu secara cepat
2. Kebiasaan mengorek hidung
3. Membuang ingus terlalu kencang
4. Cedera pada hidung akibat benturan
5. Bentuk hidung yang bengkok baik akibat faktor keturunan ataupun cedera
6. Penggunaan obat pelega hidung dalam bentuk semprot secara berlebihan
7. Infeksi yang menyebabkan hidung tersumbat misalnya flu
8. Alergi
9. Sinusitis kronis

Pertolongan mimisan:
1. Dudukkan penderita, batang hidung dijepit sedikit kebawah tulang rawan hidung selama 5
menit, dan bernapas lewat mulut
2. Hidung dan mulut dibersihkan. Kompres dingin pada bagian sekitar hidung, sekitar mata, dan
pipi
Pendarahan pada kulit
MIMISAN
 Patah Tulang
Jenis-jeni Terbuka
s Patah
Tulang Patah Tulang
Tertutup
Patah Tulang
Tertutup adalah
patah tulang yang
tidak berhubungan
denga udara luar,
sedangkan kulit
dapat luka atau
dapat pula utuh
Patah Tulang
Terbuka adalah
patah tulang yang
berhubungan
dengan udara luar
(menembus kulit)
 Gejala Patah Tulang:
1. Tulang yang patah terasa sakit terutama bila digerakkan
2. Pada bagian badan yang tulangnya patah bentuknya berubah
3. Pada patah tulang terbuka terlihat luka dan ujung tulang
yang patah

Pertolongan Patah Tulang:

1. Lakukan penghentian pendarahan jika terjadi pendarahan
2. Lakukan pembidaian pada bagian yang cedera dengan
pembalut
3. Tutup luka
4. Memberikan penekanan pada bagian yang luka
5. Membatasi pergerakan dari bagian tubuh yang
terluka/cedera
PEMBIDAIAN PADA PATAH TULANG
PEMBIDAIAN PADA PATAH TULANG
Peralatan dan Obat-obatan PPPK
1. Gunting
2. Pinset
3. Cairan Pembersih Luka
4. Plester
5. Kassa Steril
6. Perban Elastik 1
7. Perban Elastik 2
8. Salep Antibiotik
9. Obat Penghilang Rasa Sakit
10. Salep Luka Bakar
11. Obat Penurun Demam
12. Oralit
 Tetap tenang, jangan panik

Tahap-tahap Lihat dulu lukanya

menolong
Bersihkan luka dengan air bersih atau cairan pembersih
teman yang luka

sedang Oleskan obat luka seperti betadine atau obat merah

mengalami Tutup luka dengan kassa steril dan plester atau perban
luka lecet elastik jika perlu

Balut luka jika perlu

METODE RICE R = Rest (Istirahat) = Segera istirahatkan
bagian yang cedera

Yaitu I = Ice (Es) = Lakukan kompres dingin

bagian yang cedera
pertolongan
cidera ringan C = Compression (Tekanan) = Balut atau
perban bagian yang cedera
dengan
metode RICE E = Elevation ( Pengangkatan) = Lakukan
peninggian pada bagian yang cedera
 Larutan Oralit
Larutan Oralit adalah obat atau larutan yanag
berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang
hilang akibat diare, muntah berkepanjangan,
demam, atau kondisi penyebab dehidrasi
lannya
Larutan oralit terbuat dari :
1. 200 ml air putih biasa,
2. 1 sendok makan gula pasir,
3. 1 sendok teh garam.
Ketiga bahan ini dicampur sehingga disebut larutan
oralit.