I. TUJUAN
1. Menjamin siswa mendapatkan penangan tepat untuk pertolongan pertama saat mengalami
cedera atau kecelakaan di sekolah
III. REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 1992 pasal 45 tentang kesehatan
2. Permendiknas no. 146 tahun 2014
3. TRIAS UKS dalam sub program pelayanan kesehatan
V. PROSEDUR
Dalam melakukan P3K (Pertolongan Pertama pada kecelakaan) hendaknya penolong mengikuti
urutan kegiatan sebagai berikut.
1. Lakukan dengan cekatan, cepat dan tepat tetapi tetap tenang. Karena pertolongan pertama
berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban.
2. Menjauhkan atau menghindarkan korban dari kemungkinan kecelakaan berikutnya.
3. Jika terjadi henti nafas, segera kerjakan nafas buatan
4. Segera amati jika terjadi pendarahan. Segera bebat dengan kain dan tekan kuat-kuat kemudian
ikat untuk mencegah darah keluar.
5. Perhatikan posisi korban yang sesuai untuk memberikan pertolongan. Apakah perlu ditidurkan
terlentang/telungkup, ataukah cukup dengan duduk.
6. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
7. Jika pertolongan pertama sudah dilakukan, namun kondisi korban belum membaik segera rujuk
korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dari dokter atau
tenaga medis ahli.
8. Kerjakan pertolongan pertama sesuai trauma yang diderita seperti yang tertera dalam lampiran.
VII. LAMPIRAN