Anda di halaman 1dari 44

-FIRST AID-

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


PENDAHULUAN

 Setiap aktivitas => resiko =>kecelakaan


(ringan sampai dengan berat)

 Berbagai upaya pencegahan dilakukan supaya


kecelakaan tidak terjadi. Bagaimana
caranya??...
 Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat
(PPGD) =>serangkaian usaha-usaha
pertama yang dapat dilakukan pada
kondisi gawat darurat

 Siapa yang menjadi penolong??...


MORAL DAN HATI NURANI
DIPERTARUHKAN…MANA
PILIHAN ANDA SEBAGAI PEMUDA
BANGSA?......
Sifat dari P3K :

- memberikan perasaan tenang


- mencegah/mengurangi rasa takut dan
gelisah
- -mengurangi bahaya yang lebih besar
PENOLONG PERTAMA => masyarakat

 Kita tidak dapat selalu mengandalkan


layanan ambulan atau para medik segera
tiba dilokasi kejadian
 Alat dan waktu yang kita miliki terbatas
TUJUAN FIRST AID

 Menyelamatkan jiwa.
 Memberikan rasa nyaman dan
menunjang proses penyembuhan.
 Mencegah terjadinya hal yang lebih
buruk pada korban.
 Menenangkan penderita atau korban
yang terluka.
Pedoman bagi penolong

 Tenang(jangan gugup)
 Perhatikan keadaan korban

 Rencanakan jenis pertolongan Lihat

keadaan lingkungan Tegas dan


sungguh-sungguh
 AWAS!!!JANGAN SEOLAH-
OLAH BISA
Hal-hal Yang Perlu Tindakan
Segera

Pendarahan hebat
Pernapasan berhenti
Keracunan Gangguan
Keadaan Umum: kelenger,
shock, pingsan, matisuri
KASUS-KASUS KECELAKAAN
DAN
PERTOLONGAN PERTAMANYA
Gangguan Keadaan Umum
 Merupakan gangguan organ vital tubuh
seperti pernapasan (tidak
teratur/terhenti), syaraf pusat
(menurunnya kesadaran), dan sistem
peredaran darah (denyut nadi tidak
teratur/hilang) serta biasanya terjadi
bersamaan.
kelenger
 Gejala: kesadaran menurun, pucat,
pernapasan biasa, nadi cepat, bisa
kembali normal/memburuk
 Penyebab: kurang oksigen, kelelahan,
kepanasan, emosi, dsb.
 Pertolongan: amankan penderita,
beringkan (kepala datar dan dimiringkan),
longgarkan pakaian, beri bau-bauan
menyengat, beri minum bila sadar
(teh/susu hangat)
Collaps/Lena/Pingsan
 Keadaan yang lebih berat dari kelenger
Gejala: sama dengan kelenger tapi tidak
ada reflek merespon stimulus kecuali bau
Penyebab: kurang O2 darah, gangguan
syaraf pusat, keracunan, kesetrum,
penyakit.
 Pertolongan: sama dengan kelenger hanya
dilihat faktor penyebab
Shock/Gugat
 Pembuluh darah kurang terisi sehingga
aliran terganggu . Seseorang mengalami syok,
wajahnya akan tampak pucat, tubuhnya dingin
dan berkeringat. Nafasnya cepat.

 Gejala: kesadaran turun, pucat, haus, napas


tidak teratur, dingin, nadi cepat,
mengantuk.
 Penyebab: Pendarahan, cairan tubuh hilang,
sakit hebat Pertolongan: sama dengan
pingsan, hentikan pendarahan, selimuti
penderita.
Penanganan :
1. Usahakan untuk membaringkan dan
menempatkan kakinya pada posisi yang lebih
tinggi daripada kepala, kecuali apabila
terdapat luka di kepalanya.
2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan
sampai terlalu panas untuknya.
3. Berikan minuman gula kepada penderita
apabila penderita dalam keadaan benar-benar
sadar
Luka (Vulnus)
 Luka: terputusnya hubungan jaringan
karena suatu sebab Kekerasan tumpul
(lecet,memar,robekan) Kekerasan tajam
(tusuk, iris, bacok) Luka bakar Luka
tembak
Akibat luka
 Pendarahan sampai kematian (shock)
Infeksi (karena mikro-organisme) Patah
tulang
 Hal yang harus dilakukan:

1Hentikan pendarahan
2Cegah infeksi (bersihkan luka, tutup luka,
bila luka perut organ jangan dimasukkan)
3Cegah terjadinya Shock
4Cegah kerusakan jaringan lebih lanjut
Percepat penyembuhan(bawa ke dokter)
 Luka yang berdarah: - Bersihkan dengan
air dan antiseptik - Tutup luka dengan
kasa 2. Luka memar: - Kompres -
Istirahatkan 3. Luka karena serangga: -
Keluarkan darah - Bersihkan dengan
disinfektan dan tutup luka
Pendarahan

 Suatu keadaan keluarnya darah dari


pembuluh darah. Jenis pendarahan: 1.
Dari keluarnya darah: - Pendarahan ke
luar - Pendarahan ke dalam 2. Dari
pembuluh darah: - Pendarahan arteri -
Pendarahan vena - Pendarahan kapiler
Pertolongan Pendarahan

 Bila ringan cukup ditekan dengan


kasa Bila pembuluh nadi ditekan
pada arteri antara jantung dan tempat
pendarahan dan dapat menggunakan
torniquet(bila dalam keadaan
terpaksa)
Menekan Nadi
 Pendarahan di atas mata: tekan di depan
telinga Pendarahan pipi : tekan pada lekuk
rahang bawah, 2-4 cm depen sudut
Pendarahan leher/tenggorokan: tekan pada
leher.
 Pendarahan L. bawah: tekan pada antara
siku dan ketiak
 Pendarahan pada bahu: tekan pada
lekukan belakang tulang belikat (tekan
pada tulang rusuk pertama) Pendarahan
pada paha: tekan pada arteri paha
Patah tulang/Fraktura

Macam patah tulang:


 -Patah tulang tertutup (harus hati-hati)

 Patah tulang terbuka

Tanda-tanda:
- Sakit pada tulang yang patah kalau
digerakkan/tidak dapat digerakkan
- - Bengkak, kebiru-biruan
Tindakan
 Korban ditidurkan Di jaga agar tidak shock
Jangan digeser jika tidak perlu Gunakan
spalek/kayu/bidai ganjal bagian dalam
dengan kain atau ikat kebadan
Pendarahan dihentikan Tidak boleh dibalut
Prinsip-Prinsip dasar

- 1. Jangan pindahkan atau ubah posisi orang


yang terluka, terutama bila luka-lukanya
terjadi karena jatuh, jatuh dari ketinggian
dengan keras atau kekerasan lain. (Pindahkan
atau ubah posisi penderita hanya apabila
tindakan anda adalah untuk menyelamatkan
dari bahaya lain.)
2. Bertindaklah dengan cepat apabila
penderita mengalami pendarahan,
kesulitan bernapas, luka bakar atau
kejutan (SYOK).

3. Jangan berikan cairan apapun kepada


penderita yang pingsan atau setengah
pingsan. Cairan dapat memasuki saluran
pernapasan dan mengakibatkan kesulitan
bernapas bagi penderita.

4. Jangan berikan alkohol pada penderita


yang mengalami luka parah.
keracunan
 Terganggunya sistem tubuh akibat suatu
zat yang masuk kedalam tubuh Gejala:
pusing, mual, muntah, nyeri dan kejang
perut, mencret, kesadaran
turun/meninggal.
 Penyebab: asam (diberi minum susu),
alkali kuat (di beri minum air cuka/jeruk),
gas (the/kopi), bisa ular(ikat 10cm dari
luka)
Kasus keracunan makanan
selalu meresahkan masyarakat ?
 Suatu wabah keracunan atau penyakit,
dimana produk dari suatu perusahaan
(misal:catering) tsb terbukti sebagai
penyebab
1. Kelalaian/kecerobohan

2. Ketidak tahuan

3. Kelalaian & Ketidaktahuan


Makanan tidak aman dlm
tubuh ?
Tersedak
Makanan
 Berdirilah di belakang penderita dan
peluklah pinggangnya dengan kedua
tangan. kepalkan tangan anda dan tekan
kepala ini pada perut bagian atas,tepat
dibawah tulang iga dan diatas pusat.
Tarik kuat-kuat kepalkan tangan anda ke
arah atas. Ulangi beberapa kali hingga
makanan keluar dari tenggorokan
penderita.
Bahan Kimia Atau Serangga
Mengenai Mata
 Baringkan korban dan tuangkan air steril ke
dalam matanya untuk menghilangkan bahan
kimianya, kemudian kompreslah dengan kain
kasa steril dan segera ke dokter.
 Jika serangga yang mengenai mata, ambillah
dengan ujung saputangan bersih. Namun jika
masih terasa tidak enak segeralah ke dokter.
Jangan sekali-kali mengusap mata yang terkena
bahan kimia atau serangga dengan tangan
telanjang
Sengatan Serangga
 Sengatan lebah, jika bengkak telah
muncul, kompreslah segera dengan es.
Jika korban alergi terhadap sengatan
serangga tertentu, segeralah meminta
pertolongan dokter.
LUKA BAKAR
 Alirkan/siram dengan air biasa/air mengalir
ditempat yang terbakar, jika lukanya masih
tahap pertama, hingga rasa sakit hilang.
 Jika lukanya sudah melepuh, bawa ke rumah
sakit.
Terkilir
 Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari
bagian tubuh lainnya, untuk mencegah
pembengkakan, lalu segera meminta
pertolongan ahli atau dokter. Khusus untuk
lutut yang terkilir, segera bawa ke dokter,
karena jika ditangani oleh yang kurang
professional, akan berakibat buruk di
kemudian hari.
Gangguan nafas atau
bahkan sampai henti nafas

Untuk mengenal gangguan pada sistem


pernapasan digunakan tahap pemeriksaan
dan penanganan sebagai berikut :

1.Penolong mengetahui apakah penderita masih


bernapas atau tidak. Tindakan ini dilakukan dengan
cara yang sederhana yaitu
LDR(Lihat,Dengar,Rasakan hembusan nafas korban).
2. Bila sulit bernapas/bahkan tidak bernapas
segera cari bantuan/telepon ambulance.
lakukan pemeriksaan jalan napas, apakah
terdapat sumbatan atau tidak(pangkal lidah,
muntahan, kotoran dalam mulut.)

3. Tindakan pertolongan pertama yang dilakukan


adalah membebaskan jalan napas dengan
menarik lidah ke luar, mengeluarkan benda
asing dalam rongga mulut (gunakan kedua
jari)

Anda mungkin juga menyukai