ERGONOMI
A. Pengertian Ergonomi
antara lain meliputi penyerasian pekerjaan terhadap tenaga kerja secara timbal
Ergonomi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Ergon dan Nomos. Ergon
memiliki arti kerja dan Nomos memiliki arti hukum; jadi pengertian
Ergonomik itu sendiri secara garis besar adalah “Studi tentang manusia untuk
menciptakan system kerja yang lebih sehat, aman dan nyaman” (Arif, 2009).
perancangan stasiun kerjanya. Kecenderungan yang ada saat ini adalah, pada
sehingga dapat menimbulkan resiko kerja baik dari segi bahaya kondisi
kehidupan yang lebih baik. Dengan penerapan ergonomi ini, maka akan
tercipta lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman sehingga kerja menjadi
lebih produktif dan efisien serta adanya jaminan kualitas kerja (Tim
Ergoinstitute, 2008).
dalam fokus, tujuan dan pendekatan mengenai ergonomi (Mc Coinick 1993)
a. Secara fokus
b. Secara tujuan
c. Secara pendekatan
membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan
dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Keduanya mengarah kepada tujuan yang
Aspek kualitas kehidupan kerja merupakan salah satu faktor penting yang
2009).
ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk
tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembapan. Hal
ini bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. Ada salah satu
definisi yang menyebutkan bahwa ergonomi bertujuan untuk “fitting the job to
the worker”. Ergonomi juga bertujuan sebagai ilmu terapan biologi manusia
dan hubungannya dengan ilmu teknik bagi pekerja dan lingkungan kerjanya,
produktivitasnya.
lantai dengan bekerja di meja kerja, mengatur tata ruangan menjadi lebih baik,
dan lain-lain. Dengan usaha ini, keluhan-keluhan tenaga kerja berkurang dan
B. Perkembangan Ergonomi
Sedangkan kata ergonomi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon
luas di Eropa. Di Amerika Serikat dikenal istilah human factor atau human
sejak 4000 tahun yang lalu (Dan Mac Leod, 1995). Perkembangan ilmu
yang lalu pada saat Taylor (1880-an) dan Gilberth (1890-an) secara terpisah
produk dengan manusia. Pada tahun 1924 sampai 1930 Hawthorne Works of
Hasil percobaan ini memberikan konsep baru tentang motivasi ditempat kerja
dan menunjukan hubungan fisik dan langsung antara manusia dan mesin.
l. Mengurangi stres.
Ergonomi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Ergon dan Nomos. Ergon
memiliki arti kerja dan Nomos memiliki arti hukum; jadi pengertian
Ergonomik itu sendiri secara garis besar adalah “Studi tentang manusia untuk
menciptakan system kerja yang lebih sehat, aman dan nyaman” (Arif, 2009).
Sedangkan kata ergonomi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon
luas di Eropa. Di Amerika Serikat dikenal istilah human factor atau human
l. Mengurangi stres.
sederhana dan pada tingkat individual terlebih dahulu. Rancangan ergonomi akan
menciptakan sistem serta lingkungan yang cocok, aman, nyaman dan sehat.
A. Tujuan Ergonomi
5. Produktivitas membaik.
a. Teknik
fisik. Topik-topik yang relevan dalam ergonomi fisik antara lain: postur
c. Pengalaman psikis
dan persendian
e. Sosiologi
aktifitas otot
g. Desain
kerja.
1. Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana
kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja.
Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat
Keuntungan:
Kerugian:
Melengkungnya punggung.
Gambar 1
Gambar 2
2. Proses Kerja
Gambar 3 Jangkauan
4. Mengangkat beban
kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat dapat
badan operator.
c. Ukuran beban yang harus diangkat (beban yang berukuran besar) akan
pinggang).
beban.
f. Prediksi terhadap berat beban yang akan diangkat. Hal ini adalah untuk
yaitu :
pada tulang belakang bagi para wanita. Batasan angkat ini akan
Limitation)
Kelelahan kerja yang terjadi akibat dari aktifitas yang berulang–ulang akan
1. Diagnosis
dan pengukuran lingkungan kerja lainnya. variasi akan sangat luas mulai
2. Treathment
3. Follow up
badan yang sakit, nyeri bahu dan siku, keletihan, sakit kepala dan lain-
lain.
1. Pengorganisasian kerja
a) Semua sikap tubuh membungkuk atau sikap tubuh yang tidak alamiah
tangan.
sering adalah penyebab kerja otot statis dan posisi tubuh yang tidak
berikut :
a) Tinggi area kerja harus sesuai sehingga pekerjaan dapat dilihat dengan
mudah dengan jarak optimal dan sikap duduk yang enak. Makin kecil
ukuran benda, makin dekat jarak lihat optimal dan makin tinggi area
kerja.
3. Sikap kerja
a) Tempat duduk
b) Meja kerja
c) Luas pandangan
diukur dari tinggi mata adalah 0-30° vertical kebawah, dan 0-50°
4. Proses kerja
6. Mengangkat beban
bahu, tangan, punggung , dll. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan
cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang
berlebihan.
Kondisi lingkungan kerja yaitu keadaan medan yang licin, kasar, naik
turun dll.
Keterampilan bekerja
kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan yang cocok, aman,
e. Produktivitas membaik.
a. Posisi kerja
b. Proses kerja
d. Mengangkat beban
a. Pengorganisasian kerja
d. Proses kerja
f. Mengangkat beban
berhubungan dengan ketidak nyamanan yang dialami pekerja saat bekerja, dan
kurang, batas waktu yang banyak. Beban kerja yang proporsional, jeda
twisting, berlutut, jongkok. Postur janggal lawan dari posisi netral. Disain
pekerjaan dan peralatan yang dapat menjaga posisi netral. Posisi netral tidak
5. Posisi Tidak Bergerak (Stationary Positions) : Terlalu lama diam dalam satu
langsung dengan permukaan keras atau ujung benda, seperti ujung meja atau
alat. Hindari tubuh berpijak pada permukaan yang keras seperti meja dan
terang atau gelap. Setel pencahayaan yang pas, hindari pencahayaan langsung
dan tak langsung yang dapat mengakibatkan kerusakan mata. Gunakan sekat
Catatan:
menimbulkan dampak.
Beberapa pekerjaan meliputi lebih dari satu dari semua faktor-faktor risiko
diatas.emakin banyak faktor risiko dan semakin lama anda terpapar, maka
setiap harinya
otot). Bekerja sambil jongkok, atau tangan diatas bahu. Solusinya bekerja
5. Static muscular load (Aktivitas otot yang tiada jeda dan memungkinkan
tulang) : Duduk lama tanpa adanya pergerakan dan solusinya sesekali berdiri,
ekstremitas atas) : Pekerjaan berulang pada otot yang sama tanpa adanya
yang bergetar dan solusinya gunakan alat serta tempat duduk yang meredam
getaran.
1. Repetitive Motion
Resiko yang timbul bergantung dari berapa kali aktivitas tersebut dilakukan,
ketegangan pada syaraf dan otot yang berakumulatif. Dampak resiko ini akan
2. Awkward Postures
Sikap tubuh sangat menentukan sekali pada tekanan yang diterima otot
lengan, dan menahan benda dengan posisi yang tetap. Sebagi contoh terdapat
3. Contact stresses
Tekanan pada bagian tubuh yang diakibatkan karena sisi tepi atau
ujung dari benda yang berkontak langsung. Hal ini dapat menghambat fungsi
kerja syaraf maupun aliran darah. Sebagai contoh kontak yang berulang-ulang
4. Vibration
kontak dengan benda yang bergetar seperti menggunakan power handtool dan
tipe pegangan yang digunakan, berat obyek, durasi aktivitas, postur tubuh dan
6. Duration
sama akan semakin tinggi resiko yang diterima dan semakin lama juga waktu
7. Static Posture
halnya, dengan kondisi yang dinamis, suplai darah segar terus tersedia
dan memutar benda berat, berdiri di tempat yang sama dalam waktu yang
Diperkirakan semua pekerjaan itu dapat di atur dalam beberapa jam per
hari tanpa gejala keletihan dalam jika menggunakan gaya yang besar tidak
Pajanan pada udara dingin, aliran udara, peralatan sirkulasi udara dan
sentuh. penggunaan otot yang berlebihan untuk memegang alat kerja dapat
yang lembab dapat menurunkan seluruh tegangan fisik tubuh dan akibat di
dalam panas kelelahan dan heat stroke. Begitu juga dengan pencahayaan yang
inadekuat dapat merusak salah satu fungsi organ tubuh, seperti halnya
9. Other Condition
satu tugas dan tidak memeliki kesempatan untuk belajar satu macam
C. Rangkuman
berhubungan dengan ketidak nyamanan yang dialami pekerja saat bekerja, dan
berikut:
otot).
e. Static muscular load (Aktivitas otot yang tiada jeda dan memungkinkan
overload)
tulang)
ekstremitas atas)
penyakit degenerative)
penambahan resiko)
kelelahan, dalam hal ini kita harus waspada dan harus kita bedakan jenis
1. Kelelahan fisik
terlalu berat kelelahan ini bisa hilang setelah istirahat dan tidur yang
cukup.
a. Nyeri punggung,
b. Nyeri leher,
7. Gejala umum (sakit kepala, vertigo, gangguan fungsi paru dan jantung,
mempunyai batas ketahanan, akan tetapi beberapa hal di bawah ini akan
a. Lingkungan harus bersih dari zat-zat kimia. Pencahayaan dan ventilasi harus
e. Waktu perjalanan dari dan ke tempat kerja harus sesingkat mungkin, kalau
memungkinkan.
kerja.
Pekerja remaja
Pekerja shift
Migrant.
j. Para pekerja yang mempunyai kebiasaan pada alkohol dan zat stimulan atau
Pemeriksaan kelelahan :
Tes kelelahan tidak sederhana, biasanya tes yang dilakukan seperti tes
pada kelopak mata dan kecepatan refleks jari dan mata serta kecepatan
mendeteksi sinyal, atau pemeriksaan pada serabut otot secara elektrik dan
sebagainya.
B. Pengendalian Ergonomi
dan mengatur shift kerja, memberikan istirahat yang cukup dan lainnya
kelelahan, dalam hal ini kita harus waspada dan harus kita bedakan jenis
a. Kelelahan fisik
f. Gejala umum (sakit kepala, vertigo, gangguan fungsi paru dan jantung,
bahaya di tempat kerja, melakukan rotasi pekerjaan, mengurangi jam kerja dan
KESIMPULAN
Ergonomi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Ergon dan Nomos. Ergon
memiliki arti kerja dan Nomos memiliki arti hukum; jadi pengertian Ergonomik
itu sendiri secara garis besar adalah “Studi tentang manusia untuk menciptakan
system kerja yang lebih sehat, aman dan nyaman” (Arif, 2009).
a. Posisi kerja
b. Proses kerja
d. Mengangkat beban
a. Metode diagnosis
c. Follow Up
berikut:
otot).
e. Static muscular load (Aktivitas otot yang tiada jeda dan memungkinkan
overload)
tulang)
ekstremitas atas)
penyakit degenerative)
penambahan resiko)
kelelahan, dalam hal ini kita harus waspada dan harus kita bedakan jenis
a. Kelelahan fisik
dan mengatur shift kerja, memberikan istirahat yang cukup dan lainnya