Ergonomi:
Studi tentang anatomi, fisiologi, psikologi, engginering, manajemen, dan
perancangan untuk memperoleh suasana kerja yang sesuai.
Nurmianto, 2008.
Ergonomi:
Ilmu perancangan agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan tenaga kerja, bukan
sebaliknya.
Sumber: http://meurilia.wordpress.com
Postur Baik Pergerakan Tubuh
Kerja
Macam – Macam
Pergerakan Tubuh :
Pronasi
Perputaran menuju ke dalam
anggota tubuh.
Supinasi
Perputaran menuju ke luar
anggota tubuh.
Abduksi EKSTENSI
FLEKSI Adduksi
Gerak menyamping menjauhi
Pergerakan
Pergerakandua
duatulang yang
Gerak
tulang menyamping mendekati
sumbu tengah.mnyebabkan penambahan sumbu tengah.
yang menyebabkan
sudut.
pengurangan sudut.
Metode analisa posisi kerja dalam ergonomi, yang membagi bagian
tubuh menjadi batang tubuh/punggung, leher, lengan, pergelangan
tangan, dan kaki seorang tenaga kerja dengan memberi nilai pada
beberapa aktivitas berbeda.
Analisa Hignett, S. & McAtamnet,L. (2000)
Penilaian
Faktor
1. Faktor Pengendali
B (coupling).
Kategori A Kategori B
2. Faktor Beban
1. Batang 1. Lengan atas
eksternal.
tubuh/punggung 2. Lengan bawah
2. Leher 3. Pergelangan A 3. Faktor aktivitas
3. Kaki tangan pekerja.
Tabel Perhitungan
Kategori AA
Perhitungan
Leher
Pergerakan Skor Perubahan Skor
Pergerakan Skor Perubahan Skor Leher
Kaki tertopang, Skor
Pergerakan 1 Perubahan Skor
Tegak/alamiah
0º - 20º flexion 11
Batang
bobot tubuh
tersebar +1 Jika memutar/miring
0º
> - 20º
20º flexion
flexion 22
/ Punggung
merata, jalan 1 kesamping 2 3
0º - 20º
atau
atau extension
duduk +1 Jika lutut antara 30º dan 60º flexion
extension +1 Jika memutar/miring
Kaki tidak 2 +2 Jika
20º - 60º Kaki 1
3 2 3 lutut4 >60º
1 flexion
kesamping 2 3(tidak4ketika 1 2 3 4
tertopang, duduk)
1
flexion 1 2 3 4 1 2 3 4 3 3 5 6
bobot tersebar
> 20º
2 extension 2 3 4 5 3 4 5 6 4 5 6 7
merata/posisi
> 60º
3 flexion 4
2 4 5 6 4 5 6 7 5 6 7 8
tidak stabil
4 3 5 6 7 5 6 7 8 6 7 8 9
5 4 6 7 8 6 7 8 9 7 8 9 9
Beban
0 1 2 1
Penambahan beban secara
<5 kg 5 - 10kg >10 kg
tiba - tiba atau secara cepat
Lengan bawah
Pergerakan Skor Perubahan Skor
Lengan
atas
Lengan Atas 1 0º - 15º 1 2
Pergerakan Pergerakan
Skor Perubahan SkorSkor
Pergelangan 1 2 3
flexion/extension 1 2 3
20º
60º extension
- 100º flexion 1 1
1 1 2 3 1 +1+1 Jika posisi
Jika lengan 3tangan
2pergelangan
sampai
<1560º
º flexion 24
2
3
Lengan Bawah
1
3
2
4
>20º 3
flexion
atau >100º5
2 2 menyimpang/memutar
extension4
3
menyimpang/berputar
5 5
flexion/extension
>20º extension 2
4 4 5 5 5 +1 Jika bahu 6 ditinggikan
7
20º - 45º flexion
5 6 7 - jika bersandar, bobot8lengan
Pergelangan Tangan 45º - 90º 8flexion 7
3 8
6 7 8 8 8 ditopang9atau sesuai gravitasi
9
> 90º flexion 4
Coupling
0 – Good 1 - Fair 2 - Poor 3 – Unacceptable
Pegangan pas dan tepat Pegangan tangan Pegangan Dipaksakan, tidak dapat
di tengah, genggaman bisa diterima tangan ditangani, tidak aman
kuat tapi tidak ideal, tidak meggunakan bagian
pengendalian bisa tubuh
(coupling) lebih sesuai diterima
digunakan oleh bagian walaupun
lain dari tubuh memungkinkan
0º - 20º flexion 1
+1 2
Skor pergerakan kaki adalah 3
Leher
Batang
tubuh /
Punggung 1 2 3
Batang
tubuh/pungung
2 Kaki 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Leher
1 1 2 3 4 1 2 3 4 3 3 5 6
1 2 2 3 4 5 3 4 5 6 4 5 6 7
3 2 4 5 6 4 5 6 7 5 6 7 8
Kaki 4 3 5 6 7 5 6 7 8 6 7 8 9
3 5 4 6 7 8 6 7 8 9 7 8 9 9
Beban
0 1 2 1
Penambahan beban
Nilai secara
Beban <5 kg 5 - 10kg >10 kg
Bag.A tiba - tiba atau secara
0 cepat
4
0º - 15º 1
flexion/extension
+1 Jika pergelangan tangan
> 15 º 2 menyimpang/berputar
flexion/extension
Lengan bawah
Lengan
Lengan Atas
atas 1 2
2
B Lengan Bawah
Pergelangan 1 2 3 1 2 3
1 1 2 3 1 2 3
2
2 1 2 3 2 3 4
Pergelangan 3 3 4 5 4 5 5
Tangan 4 4 5 5 5 6 7
1 5 6 7 8 7 8 8
6 7 8 8 8 9 9
Coupling
3–
0 – Good 1 - Fair 2 - Poor Unacceptable
Pegangan pas Pegangan Pegangan Dipaksakan,
Nilai dan tepat tangan tangan tidak dapat
Beban
Bag.B di tengah, bisa diterima tidak ditangani,
0
2 genggaman tapi tidak ideal, bisa tidak aman
kuat pengendalian diterima meggunakan
(coupling) lebih walaupun bagian tubuh
sesuai memungkink
Skor perhitungan Bagian B digunakan oleh an
adalah 2 bagian lain dari
tubuh
Sumber: Hignett, S. & McAttamney (2000)
Tabel Perhitungan Nilai Bagian C
Score A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Nilai 1 1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12
Bagian A 2 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
4 3 1 2 3 4 4 6 7 8 9 10 11 12
S
4 2 3 3 4 5 7 8 9 10 11 11 12
c
5 3 4 4 5 6 8 9 10 10 11 12 12
Nilai o
6 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 12 12
Bagian B r
7 4 5 6 7 8 9 9 10 11 11 12 12
2 e
8 5 6 7 8 8 9 10 10 11 12 12 12
9 6 6 7 8 9 10 10 10 11 12 12 12
B 10 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
11 7 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
12 8 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12
Activity Score
Nilai Skor +1= Jika pengulangan
gerakan dalam +1= Jika gerakan
Bag.C aktivitas +1= Jika 1 atau lebih
rentang waktu menyebabkan
4 1 bagian tubuh statis,
singkat, diulang lebih perubahan atau
ditahan lebih dari 1
dari 4 kali permenit pergeseran posisi yang
menit
(tidak termasuk cepat dari posisi awal
berjalan)
Skor perhitungan Bagian C (skor REBA total)
adalah 5
Sumber: Hignett, S. & McAttamney (2000)
Skor REBA
5
Level resiko kerja tenaga kerja “1” pada sampel 1 adalah Sedang dengan
tindakan perbaikan Perlu.
Posisi tubuh tenaga kerja “1” tergolong Ergonomi
Sumber: Hignett, S. & McAttamney (2000)
SKOR REBA
RENDAH TINGGI
Level Level
Level Level
Resiko Resiko
Tindakan Tindakan
RENDAH TINGGI
RENDAH TINGGI