Anda di halaman 1dari 17

Identifikasi Produktifitas Tenaga

Kerja Konstruksi Berdasarkan


Ergonomis Kerja
• Traditional System
Industri Konstruksi • Padat Karya
• Tenaga kerja tidak
terdidik

Biaya
Konstruksi

• Labours 40%
• Materials 40%
• General Conditions & Indirect Costs 10%
• Overhead 5%
• Profit 5%
Total 100%
Menyerap + 40 %
Pekerjaan Pasangan Biaya Bahan

• Pek. Memasang bata 90 %


Pekerjaan Pasangan • Pers. Tempat,
Transportasi, dll 10 %
Masalah
Batasan Konstruksi

• Kualitas
• Biaya
• Waktu
• K3

PRODUKTIFITAS
Kegiatan Pasangan

1. Static positions 7. Energy expenditure

2. Body movements
6. Repeated efforts

3. Handling – lifting
5. Use of a localised force

4. Pushing/pulling and carrying loads


• Industri konstruksi adalah salah satu lingkungan yang
memberikan ancaman terhadap para pekerjanya

• Arbouw, 1994 menyatakan dalam pekerjaan pasangan,


menimbulkan korban terhadap pekerja diantaranya 4%
mengakibatkan cacat, 13.3 % sakit dan 45 % mengalami
cidera yang berpengaruh terhadap tulang dan jaringan
lunar yang selanjutnya dapat kita sebut dengan MSDs

• Gibbons and Hecker, 1999 sejumlah pekerjaan konstruksi


menunjukkan resika ergonomi terhadap pekerja berupa
cedera seperti cedera sendi, otot, ligament, tendon, pembuluh
perifer dan syaraf
Produktifitas adalah rasio antara output yang dihasilkan
dan input yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi produktifitas pekerja

1. Cuaca
2. Material
3. Pengalaman dan ketrampilan
4. Jumlah dan komposisi pekerja
5. waktu transportasi
6. Hubungan dan komunikas kerja
7. Ergonomi
Productivity Effect of Temperature
and Relative Humidity
100%
90%
PRODUCTIVITY IN %

80% 5% RH
70% 15% RH
25%RH
60% 35% RH
50% 45% RH
40% 55% RH
30% 65% RH
75%RH
20% 85% RH
10% 95% RH
0%
-20 -10 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
-20 °C -10 °C 0 °C 10 °C 20 °C 30 °C 40 °C
EFFECTIVE TEMPERATURE IN °F
Worker

Environ
Job/Task
ment

Culture/Habit
Perilaku Pekerja

• Perceives and stores data • responsible for reasoning


• Process information • action

brings attitudes,
predispositions, and
emotions

execute the activity of the mind


Tinjauan Pustaka
Hal yang mempengaruhi produktifitas pada pekerja

The musculoskeletal system


memiliki beberapa fungsi
yang erat kaitannya dengan
pekerja Konstruksi.

Tulang-------- memberi support terhadap tubuh

Otot ---------- memberikan support terhadap gerakan dan penggunakan tenaga


untuk aktifitas
Cedera kerja pada pekerja konstruksi

Gibbons and Hecker, 1999 sejumlah


pekerjaan konstruksi menunjukkan
resiko ergonomi terhadap pekerja
berupa cedera seperti cedera sendi,
otot, ligament, tendon, pembuluh
perifer dan syaraf.
Data Responden Pekerja Pasangan
Pekerja Umur Pengalaman Pendidikan* Pekerja Umur Pengalaman Pendidikan*

1 45 10 0 1 65 13 1
2 47 20 4 2 50 20 1
3 38 8 4 3 48 20 4
4 40 10 4 4 55 25 1
5 56 22 0 5 55 12 0
6 40 8 3 6 28 5 4
7 35 15 3 7 38 7 4
8 55 34 3 8 65 34 3
9 56 25 3 9 65 48 0
10 40 10 3 10 44 15 3
11 45 7 1 11 30 8 4
12 31 11 3 12 55 5 3
13 31 5 4 13 40 8 1
14 50 25 1 14 55 15 4
15 42 8 1 15 50 20 1
* 0 = Tidak sekolah 1= SD 3= SLTP 4= SMA
Data Gerakan dan Postur pada pekerja pasangan
Manual Handling

1. Menggengam (holding)
2. Mengangkat (lifting)
3. Membawa (carrying)
4. Memutar (twisting)
5. Menurunkan (Lowering)
Gerakan dasar Pekerjaan Pasangan Berdasarkan
Ergonomi
Perbandingan Produktifitas sebelum dan sesudah
Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai