Evakuasi Dan Penyelamatan Korban Karhutla
Evakuasi Dan Penyelamatan Korban Karhutla
KORBAN KARHUTLA
BIMTEK DALKARHUTLA
OUT LINE
Pengertian:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pemadaman kebakaran
hutan dan lahan adalah keselamatan dan kesehatan kerja para
personal regu pemadam pada saat melaksanakan pra pemadaman,
pemadaman dan pasca kebakaran hutan dan lahan
Alat dan Bahan
1. Alat 2.
Bahan
a. Perlengkapan pribadi yang a. Bahan makanan
memenuhi standar K3. b. Obat-obatan
b. Alat komunikasi c. ATK
c. Alat navigasi
d. Alat penerangan
e. Pisau atau sejenisnya
f. Perlengkapan regu
g. Dan lain-lain pendukung K3
5 Hal Penting Dalam Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Menerapkan Prosedur K3
a. Identifikasi kondisi lokasi kebakaran sesuai jenis kebakarannya
b. Gunakan peralatan dan perlengkapan perlindungan diri sesuai dengan kondisi lokasi
kebakaran.
c. Hindarkan melakukan pemadaman dimalam hari bila belum mengenal betul lokasi tersebut.
d. Jaga komunikasi dengan sesarna personil regu pemadam maupun dengan personil regu
pemadam lainnya bila melakukan pemadaman gabungan.
e. Lakukan pergantian personil yarrg telah merasa lelah. Hindari bekerja
secara terus menerus untuk menjaga kebugaran.
f. Hindari beristirahat di tempat yang dapat menimbulkan bahaya.
g. Berikan dukungan logistik yang memadai dengan asupan energi yang
seimbang.
h. Lakukan evakuasi dan perawatan dengan segera bila terjadi kecelakaan
kerja.
Selalu gunakan Alat Perlindungan Diri (APD) dalam
operasi pemadaman karhutla
Memeriksa kondisi dan kelengkapan personil dan sarpras
sebelum dan sesudah operasi pemadaman merupakan salah satu
upaya Perlindungan Diri dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
B. PENYELAMATAN KORBAN
KARHUTLA
.
Pengertian:
Penyelamatan korban adalah usaha-usaha yang dilakukan
untuk menyelamatkan manusia, satwa, dan tumbuhan yang
ada dan menjadi korban akibat kebakaran hutan dan Iahan
serta bencana lainnya
Tujuan :
Agar korban dapat terselamatkan dari kebakaran hutan serta
bencana lainnya
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Memastikan personil memiliki keterampilan penyelamatan korban.
2. Menetapan strategi yang jelas dan mudah dipahami oleh seluruh petugas
penyelamatan.
3. Menkoordinasikan dengan instansi terkait secara intensif, khususnya saat
penyelamatan korban manusia.
Prosedur Penyelamatan Manusia
a.Mendirikan posko darurat setelah terlebih dahulu mengkoordinasikan
pendiriannya dengan posko lain yang beroperasi di lokasi kejadian.
b.Melengkapi posko dengan sarana transportasi (kendaraan roda empat dan
roda dua), peralatan pompa, peralatan pemasok air (slip on unit, mobil tangki
air), peralatan komunikasi, perlengkapan P3K, obat-obatan, bahan makanan,
bahan minuman, dsb.
c.Menugaskan personil yang terampil dengan kompetensi sesuai dengan
kewenangannya.
d.Merotasikan petugas dalam periode tertentu untuk menghindarkan kejenuhan.
e. Menghidupkan jalur masuk logistik dan melakukan pendistribusian logistik.
Lanjut prosedur penyelamatan manusia…
.
Tujuan:
Agar penanganan pertolongan mandiri korban luka berdarah dapat
dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga keselamatan kerja personil
regu pemadam kebakaran hutan dan lahan tetap terjaga dan tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan yang akan menyebabkan kondisi yang lebih
buruk bagi korban.
Pengertian:
Pendarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah karena adanya
luka terbuka.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan:
.
Tujuan:
Agar penanganan pertolongan mandiri korban luka bakar dapat dilakukan
dengan cepat dan tepat sehingga keselamatan kerja personil regu pemadam
kebakaran hutan dan lahan tetap terjaga dan tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan yang dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk bagi korban
Pengertian :
Luka Bakar adalah luka atau terjadinya kerusakan kulit akibat panas yang
disebabkan oleh api, bara, uap, air mendidih, sengatan listrik atau zat kimia
lainnya.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan :
.
Tujuan:
Agar penanganan pertolongan mandiri korban patah tulang dapat dilakukan
dengan cepat dan tepat sehingga keselamatan kerja personil regu
pemadam kebakaran hutan dan lahan tetap terjaga dan tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan yang akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk
bagi korban.
Pengertian:
Patah tulang adalah kondisi dimana terjadinya hubungan atau kesatuan
jaringan tulang yang terputus.
Ada dua jenis patah tulang, yaitu :
Patah tulang tertutup yang terjadi tidak menyebabkan luka pada permukaan
kulit, biasanya daerah sekitar tulang yang patah menjadi bengkak dan
tampak bentuk tubuh tidak normal, serta patah tulang terbuka yang
patahannya keluar dari permukaan kulit di tempat luka.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
1. Kecermatan dan ketepatan dalam melakukan penanganan korban patah tulang.
2. Dilakukan oleh personil yang telah terlatih.
.
Tujuan:
Agar penanganan pertolongan mandiri korban pingsan dapat dilakukan dengan cepat dan
tepat sehingga keselamatan kerja personil regu pemadam kebakaran hutan dan lahan
tetap terjaga dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang akan menyebabkan
sesuatu yang buruk bagi korban
Pengertian:
Pingsan adalah suatu keadaan dimana korban dalam kondisi yang tidak ada respon atau
tidak sadar diri seperti orang tidur, tetapi aktivitas organ vital (jantung, paru) tubuh
masih berfungsi.
Hal-Hal Penting Yang Perlu diperhatikan: