Kecelakaan (P3K)
KONTROL PERDARAHAN
MIMISAN pada anak
MIMISAN pada dewasa
Pingsan
Terjadikarena berkurangnya aliran
oksigen ke otak
Pemicu : emosi yang hebat, berada dalam
ruangan yang kurang oksigen dengan
banyak orang, lapar, lelah, atau aktifitas
berat.
Gejala & tanda
Perasaan linglung
Pandangan berkunang-kunang
Keringat dingin
Lemas
Menguap
Denyut nadi melambat
Respons berkurang
Penanganan
1. Baringkan dengan kaki lebih tinggi
2. Longgarkan pakaian
3. Usahakan ada cukup udara untuk dihirup
4. Periksa cedera lainnya
5. Beri selimut
6. Setelah sadar, beri larutan gula
7. Periksa nadi, napas jika tidak
membaik, siapkan transportasi ke tempat
rujukan
Patah Tulang
Jangan mencoba mengangkat atau memindahkan
tubuh korban jika belum mahir
Pada korban dengan patah tulang belakang maka
memindahkan korban harus dalam posisi berbaring
pada alas keras
Untuk patah tulang rahang maka angkat rahang
bawah hingga gigi atas bertemu gigi bawah, fiksasi
kemudian rujuk
Untuk patah tulang tangan atau kaki, pakailah
tumpukan kardus atau kayu untuk menyangga
kemudian balut sebelum dirujuk
Patah Tulang (2)
Ada 2 jenis prinsip penanganan pertama :
◦ Terbuka
balut tekan luka, jangan melakukan
terlalu
banyak eksploitasi terhadap luka
fiksasi fraktur
◦ Tertutup
imobilisasi dengan fiksasi
Patah Tulang (3)
CONTOH KASUS
Perhatikan kondisi kedua kaki tidak simetris terjadi perputaran pada kaki
kanan dari pangkal paha; tampak kaki kanan memendek = PATAH TULANG
PADA REGIO PAHA KANAN
Patah Tulang (4)
Terkilir
Letakkan bagian tubuh yang terkilir lebih
tinggi dari yang lain untuk mencegah
pembengkakan kemudian dirujuk
KOMPRESI
Khusus untuk lutut, harus cepat dirujuk
Terkilir pada mata kaki
Ditandai bengkak pada mata
kaki disusul memar di sekitar
lokasi terkilir
Fiksasi luka dislokasi dengan pembalut segitiga
Fiksasi luka dislokasi pada regio siku
CEDERA OLAHRAGA
198505212011012017