SURVEY KADARZI

No. Dokumen : SOP/GIZI/02/2019

No. Revisi : 00
SPO Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1/2

Puskesmas Kabul Harsono, S.KM

Kedungbanteng NIP. 196411271987031006

1. Pengertian Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) adalah suatu keluarga yang mampu
mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggotanya.

Suatu Keluarga dikatakan KADARZI apabila telah berperilaku gizi yang

baik dengan rincian minimal :
a. Menimbang berat badan secara teratur
b. Memberikan ASI saja kepada bayi sejak lajir sampai umur 6 bulan
(ASI Eksklusif)
c. Makan beranekaragam
d. Menggunakan garam beryodium
e. Minum suplemen gizi (TTD, kapsul vitamin A dosis tinggi) sesuai
anjuran
f. Sarapan pagi

2. Tujuan Sebagai panduan petugas dan kader dalam melaksanakan kegiatan

survey dan monitoring evaluasi KADARZI untuk memperoleh gambaran
tentang KADARZI di masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan gizi
dasar pada masyarakat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kedungbanteng

4. Referensi  Kepmenkes RI No.747/Menkes/SK/6/2007 tentang Pedoman

Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga
 Pedoman Pendampingan Keluarga Menuju KADARZI, Departemen
Kesehatan, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi
Masyarakat Tahun 2007
 Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (KADARZI),
Departemen Kesehatan, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat,
Direktorat Bina Gizi Masyarakat Tahun 2007

5. Prosedur Tahap Persiapan :

1) Petugas gizi melakukan koordinasi internal
2) Petugas mempersiapkan formulir pendataan KADARZI untuk
dibagikan kepada kader
3) Petugas mengadakan pertemuan dengan kader dalam rangka
pendataan KADARZI, isi pertemuan :
a) Menyampaikan latar belakang dan tujuan survey KADARZI
b) Menyampaikan teknis pelaksanaan KADARZI kepada kader
c) Menyampaikan definisi operasional indicator KADARZI
d) Menyampaikan jumlah sampel rumah tangga yang akan didata.
Jumlah sampel KADARZI mengacu pada hasil koordinasi petugas
gizi se-Banyumas.

Tahap Pelaksanaan :
1) Kader menentukan dan mencatat data sasaran rumah tangga yang
dikunjungi pada formulir
 PEMBINAAN POSYANDU BALITA
OLEH PETUGAS
No. Dokumen : SOP/GIZI/01/2019
No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 2/2
Puskesmas Kabul Harsono, S.KM
Kedungbanteng NIP. 196411271987031006
2) Kader memberikan informasi maksud dan tujuan pendataan
KADARZI
3) Kader melakukan pengamatan dan mengajukan daftar pertanyaan
indikator KADARZI sebagai berikut :
a) Kader melihat catatan penimbangan balita pada KMS selama 6
bulan terakhir
b) Kader menanyakan kepada ibu apakah bayi usia 0 bulan, 1
bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan dan 6 bulan selama 24
jam terakhir sudah diberikan makanan atau minuman selain
ASI?
c) Kader menanyakan kepada ibu tentang konsumsi lauk hewani,
buah dalam menu balita selama 2 (dua) hari terakhir atau (bila
tidak ada anak balita) menanyakan kepada ibu tentang
konsumsi lauk hewani dan buah dalam menu keluarga selama 3
(tiga) hari terakhir.
d) Menguji contoh garam yang digunakan keluarga dengan tes
yodina.
e) Kader memeriksa catatan pemberian kapsul vitamin A pada
KMS/ catatan posyandu/buku KIA, bila tidak ada tanyakan pada
ibu apakah balita sudah diberikan kapsul vitamin A pada bulan
Februari dan Agustus? Pada ibu hamil kader dapat melihat
catatan pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) di buku KIA,
bila tidak ada tanyakan pada ibu hamil sambil melihat bungkus
TTD. Pada ibu nifas, kader dapat melihat catatan buku KIA
pada catatan ibu nifas, bila tidak ada tanyakan pada ibu apakah
sudah memperoleh/meminum 2 kapsul vitamin A warna merah.
f) Kader menanyakan apakah seluruh anggota keluarga sarapan
pagi setiap hati.
4) Kader mencatat/memberi tanda pada formulir
5) Kader memberi pesan gizi dasar yang diperlukan sesuai hasil
kunjungan
6) Kader mengumpulkan formulir survey KADARZI pada petugas gizi
7) Petugas gizi melakukan enrty data dan merekap hasil survey
KADARZI kemudian membuat laporan hasil survey KADARZI.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Promosi kesehatan

8. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori diperlakukan
Perubahan