Anda di halaman 1dari 75

Pertolongan Pertama (PP)

Untuk Awam

PENGANTAR

By : arini
Pengertian

Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera pada
penderita/sakit, kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis dasar

Medis Dasar
Tindakan perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam
atau awam yang terlatih secara khusus.
Siapa yang dapat
menjadi pelaku
pertolongan pertama??
Yang bisa menjadi pelaku pertolongan
pertama yaitu:

Orang awan

Awam terlatih

Dokter dan paramedis


Tujuan pertolongan pertama :

Ingat !!
Pasal 322 KUHP, kerahasiaan
medis harus dijaga
Wajib dilakukan

1. Menjaga keselamatan diri, Penderita dan Orang lain


disekitarnya.
2. Mengenali & mengatasi masalah yang mengancam
nyawa.
3. Dapat menjangkau Penderita.
4. Meminta bantuan / rujukan.
5. Memberikan pertolongan secara cepat & tepat.
6. Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.

Jangan Pernah
Menjadi
Korban Selanjutnya
Penting…!!!
Selalu Catat dan Ingat Nomor Telepon
Darurat Disekitar Anda
Alat Pelindung Diri (APD)

•Sarung tangan lateks


•Masker penolong
•Baju pelindung
•Kacamata pelindung
•Helm
•Masker resusitasi

Ingat…!!! Darah dan Cairan


Merupakan sumber Penyakit
PERALATAN PP
1. Penutup Luka 9. Kapas
- Kassa steril 10. Selimut
- Bantalan Kassa 11. Kartu Penderita
2. Pembalut luka 12. Alat tulis
3. Cairan antiseptik 13. Oksigen
4. Cairan pencuci mata 14. Tensimeter
5. Peralatan stabilisasi 15. Stetoskop
6. Gunting 16. Tandu
7. Pinset
8. Senter
TERIMAKASIH
Pertolongan Pertama (PP)
Untuk Awam
Anatomi dan Faal Dasar

By : arini
ANATOMI
Ilmu yang mempelajari
Susunan dan Bentuk Tubuh

FISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari
faal (fungsi) dari alat
atau jaringan tubuh
POSISI ANATOMIS
• BERDIRI TEGAK,
KEDUA LENGAN DI
SAMPING TUBUH,
TELAPAK TANGAN
MENGHADAP KE
DEPAN
ANATOMI FISIOLOGI
Bagian Tubuh
Kepala :
•Tengkorak
•Wajah
•Rahang bawah

Leher

Anggota gerak atas : Batang tubuh : Anggota gerak bawah :


•Sendi bahu •Dada •Sendi panggul
•Perut
•Lengan atas •Tungkai atas (paha)
•Punggung
•Siku •Panggul •Lutut
•Lengan bawah •Tungkai bawah
•Pergelangan tangan •Pergelangan kaki
•Tangan •Kaki
Rongga perut

• Hati • Lambung
• Pankreas • Limpa
• Empedu • Usus besar
• Usus besar • Usus halus
• Usus halus

• Usus besar • Usus besar


• Usus halus • Usus halus
• Usus buntu
Pertolongan Pertama (PP)
Untuk Awam
PENILAIAN

By : arini
Lakukan penilaian

• Penilaian keadaan
• Penilaian dini
• Pemeriksaan fisik
• Riwayat penderita
• Pemeriksaan berkala atau lanjut
• Pelaporan
Penilaian keadaan
Apa yang dinilai ?

1. Bagaimana Kondisi Saat itu ?


2. Kemungkinan apa saja yang akan terjadi ?
3. Bagaimana mengatasinya ?

Penting…!!!
Pastikan Keselamatan Anda
Perkenalkan nama
saya jalu, ada yang
bisa saya bantu?
Ingat !!!
Ijin dan
Perkenalan

diperlukan sebelum
memberikan tindakan
Pertolongan Pertama, untuk
menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan
Penilaian dini
Langkah-langkah :
a. Tentukan Kesan Umum ( Trauma / Medis )
b. Pemeriksaan Kesadaran / Respon ( ASNT )
c. Memastikan Jalan Nafas terbuka ( AIRWAY )
- Pasien dengan Kesan Umum medis ( HTCL )
- Pasien dengan Kesan Umum Trauma (JT)
d. Periksa Napas (Breathing)
 Lihat (L)
 Dengar (D)
 Rasakan (R)
e. Periksa Nadi dan menghentikan perdarahan (Circulation)
Tentukan Kesan Umum ( Trauma / Medis )
Pemeriksaan Kesadaran / Respon

Awas, Suara&Sentuh, Nyeri, Tidak Respon


Penting…!!!
Jika korban/pasien tidak respon,
segera meminta bantuan, tunjuk
orang untuk melakukannya
Memastikan jalan nafas terbuka
HEAD TILL CHIN LIFT JAW TRUST

Kesan umum medis Kesan umum trauma


Periksa Nafas dengan teknik

Lihat Dengar Rasakan


Bagaimana Nafas Korban/pasien ???

Ada atau Tidak


Normal atau Tidak

Cukup 5 – 10 dtk saja


Periksa nadi dan Hentikan
Perdarahan
Pengecekan sirkulasi pada
orang dewasa dilakukan pd
nadi karotis, Sadar Radialis
Pada anak dilakukan di nadi
karotis atau femoralis/lipat
paha
Pada bayi dilakukan pada
nadi brachialis/lengan atas.
Lakukan dengan cepat < 10
detik.
PEMERIKSAAN FISIK

1. Kepala
2. Leher
3. Dada
4. Perut
5. Punggung
6. Panggul
7. Anggota Gerak Bawah
8. Anggota Gerak Atas
RIWAYAT PENDERITA
Untuk memudahkan , dikenal akronim :

KOMPAK
Keluhan utama
Obat-obatan yang diminum
Makanan /minuman yang terakhir
Penyakit yang diderita
Alergi
Kejadian
PELAPORAN

Pada saat serah terima korban / pasien


maka harus di catat :
a. Nama
b. Perkiraan umur
c. Jenis kelamin
d. Tingkat respon
Pertolongan Pertama (PP)

Perdarahan dan Syok


PERDARAHAN
Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh
darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa
( trauma ) atau penyakit.

Klasifikasi sumber perdarahan / Golongan Perdarahan

1. Perdarahan Nadi ( Arteri )


≈ Berasal dari pembuluh Nadi
≈ keluarnya memancar seirama
denyut nadi
≈ berwarna merah terang
2. Perdarahan Balik ( Vena )
• Darah keluar mengalir
• Berwarna merah gelap

3. Perdarahan Rambut ( kapiler )


• Darah keluar merembes
• Berwarna merah gelap
JENIS PERDARAHAN

1. Perdarahan Luar

Perdarahan yang tampak /


terlihat jelas keluar dari luka
terbuka.

2. Perdarahan Dalam

Biasanya tak terlihat dan kulit


tampak rusak,
kadang-kadang terlihat dibawah
permukaan kulit
berupa memar.
PENANGANAN

A. Perlindungan terhadap Infeksi


pada penangan perdarahan :
1. Gunakan APD
2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata
3. makanan sewaktu memberi perawatan.
4. Buang bahan yang telah ternoda.

B. Mengendalikan Perdarahan Luar:


Tekan Langsung ( 5 – 15 menit )
2. Elevasi ( dilakukan bersamaan tekan
langsung )
. Tekan pada titik tekan.
4. Cara lain yaitu imobilisasi dengan / tanpa
bidai / Torniket.
PERAWATAN PERDARAHAN

1. Pada perdarahan besar :


a. Tutup langsung luka
b. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali.

2. Pada Perdarahan ringan atau terkendali


a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.
3. Perdarahan dalam / curiga ada
perdarahan dalam :

a. Baringkan & Istirahatkan penderita


b. Buka jalan nafas & pertahankan
c. Perawatan Syok jika ada
d. Periksa berkala pernapasan & denyut nadi
e. Jangan beri makan & minum
f. Rawat cedera lain
g. Beri O2 & Rujuk
Pertolongan Pertama (PP)

Cedera Sistem Otot Rangka


SECARA UMUM CEDERA INI TERJADI PADA ALAT GERAK,
Yang Dapat Berupa :

PATAH TULANG
URAI SENDI / DISLOKASI
TERKILIR OTOT / STRAIN
TERKILIR SENDI / SPRAIN
Terputusnya jaringan tulang , baik seluruhnya atau
hanya sebagian saja.
Penyebab :
Terjadinya gaya yang melampaui batas elastisitas
jaringan tulang sehingga jaringan tulang rusak.

Cedera dapat terjadi :


1. Gaya langsung
2. Gaya tidak langsung
3. Gaya puntir
Gejala dan Tanda :
1. Terjadi perubahan bentuk
2. Daerah yang patah nyeri & kaku saat ditekan
3. Bengkak disertai memar
4. Terjadi gangguan fungsi gerak
5. Terdengar suara berderik
6. Mungkin terlihat bagian yang patah

Jenis patah tulang :


1. Patah Tulang tertutup
2. Patah Tulang terbuka
TERKILIR / KESELEO

A. Terkilir Sendi ( Sprain )


Robeknya / putusnya jaringan ikat
sekitar sendi teregang melebihi
batas normal.

Penyebab :
Terpeleset, gerakan yang salah, dll.

Gejala & Tanda :


1. Nyeri & bengkak
2. Nyeri tekan
3. Warna kulit merah kebiruan
B. Terkilir Otot ( Strain )
Robeknya jaringan otot pada bagian
tendon (ekor otot ).

Penyebab :
a. latihan peregangan tak cukup
b. Teregang melampaui kemampuan
c. Gerakan yang tak benar

Gejala & Tanda :


1. Nyeri yang tajam dan mendadak
2. Nyeri menyebar keluar dengan kejang
3. Bengkak
URAI/CERAI SENDI(DISLOKASI)

Pengertian :
Keluarnya kepala sendi dari mangkok
sendi.

Penyebab :
Karena sendi teregang melebihi batas
normal.
Penanganan Terkilir

1. Letakan penderita dalam posisi yang nyaman,


istirahatkan bagian yang cedera.
2. Tinggikan daerah yang cedera.
3. Beri kompres dingin, maksimum selama 30 menit,
ulangi setiap jam bila perlu.
4. Balut tekan dan tetap tinggikan.
5. Bila ragu rawat sebagai patah tulang.
6. Rujuk kefasilitas kesehatan
PEMBIDAIAN
Upaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkan
(imobilisasi) bagian yang cedera.

Tujuan :
1. Mencegah pergerakan
2. Mengurangi terjadinya cedera baru
3. Mengistirahatkan anggota yang patah
4. mengurangi rasa nyeri
5. Mempercepat penyembuhan
Pemindahan Penderita

By : arini
Evakuasi
Pada evakuasi pasien dimana dilakukan
pemindahan dan pengangkatan penderita,
memerlukan cara-cara tersendiri karena bila salah
dalam melakukan pengangkatan tersebut dapat
juga menyebabkan cedera pada petugas juga dapat
memperburuk keadaaan penderita
pemindahan penderita dilakukan
dengan memperhatikan hal:

 Jangan membuat cedera


lebih lanjut pada penderita

Hindari cedera pada


penolong
Perhatikan

 Kesulitan yang mungkin terjadi saat proses pemindahan dan


pengangkatan berlangsung
 Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat penderita
termasuk bagaimana memindahkannya
 Jangan mengangkat atau memindah jika tidak yakin
 Gunakan otot tungkai,paha dan panggul
 Hindari gerakan membungkuk
 Jaga keseimbangan
 Pindahkan penderita dengan beban serapat mungkin dengan
tubuh penolong
 Lakukan gerakan menyeluruh agar tubuh saling menopang secara
vertikal
 Kurangi jarak atau ketinggian yang harus dilalui
 Perbaiki posisi dan angkat secara bertahap
Prinsip Mengangkat
Menjulang
Tarikan Baju
Tarikan lengan
Tarikan Ketiak
Merayap
Menggendong dan Memapah
Menggendong dan Memapah
Angkat Langsung
Angkat Alat Gerak
Tandu Beroda Tandu Scoop

Tandu Kursi Tandu Lipat


Papan Spinal Panjang Papan Spinal Pendek
KED
Tandu Improvisasi
Tandu Kursi

Anda mungkin juga menyukai