Anda di halaman 1dari 57

Pengertian PPGD:

Usaha memberikan pertolongan atau perawatan darurat


pendahuluan ditempat kerja yang diberikan pada
sesorang yang mengalami sakit atau kecelakaan
mendadak sebelum tenaga medis atau dokter datang.

Tujuan PPGD:
 Mencegah kematian, bila bahaya mengancam korban
 Menyelamatkan jiwa
 Mencegah bahaya cacat yang lebih berat
 Mencegah Infeksi
 Mengurangi rasa sakit & takut
PRINCIPAL OF FIRST AID
Safety First
Clinical Death (Mati Klinis)
0-4 minute Tidak ada nafas dan nadi.

Damage to brain cells (Kerusakan sel


Otak)
Setelah 4-6 menit.
4-6 minute

Biological Death
(Kematian Biologi)
Setelah 10 menit
8-10 minute

ERG PTBC
Tidak membuka
jalan napas atau
mendekati
mulut/hidung
Adaptasi BHD pada

korban
Pandemi COVID-19

Cek Meminta Pertolongan


Respons Tutup mulut penolong dan
Kaji napas korban dengan masker/kain
secara
visual

Gunakan BVM
(Teknik 2 orang)
Tidak memberikan bantuan napas
mouth-to-mouth
Hands Only CPR RJP 30:2
Kompresi 100-120 kali/menit
Evaluasi tiap 2 menit (5 siklus)
Kedalaman 5-6 cm
 Radio Channel Emergency
 Telepon CCR 08115400148
 Telepon 055423477
Abdominal Thrusts On Ground ( Hemlich Manuver )
Saat korban menunjukan tanda-tanda
kehidupan (Ada Nadi, ada napas)
Saat tenaga medis tiba dilokasi
Saat penolong kelelahan
Saat korban dinyatakan meninggal oleh
dokter
PENDARAHAN
Kondisi di mana seseorang kehilangan darah.
Darah dapat ditemukan pada organ tubuh dan
pembuluh darah. Apabila organ tubuh atau
pembuluh darah mengalami kerusakan, darah
dapat mengalir dengan bebas di dalam atau di
luar tubuh.
Mengalir
Arteri Vena Merah Gelap
Memancar
Merah terang

Rembes
Kapiler Merah terang
1. Tekan langsung - Direct pressure
2. Tinggikan – Elevate
3. Tekan titik tekan – Press the
pressure point
4. Balutan Tekan - Pressure roller
bandage

INGAT !!!
3T B
Abdominal Thrusts On Ground ( Hemlich Manuver )
1. Buatlah bulatan kain
2. Posisikan benda yang tertancap di
tengah bulatan
3. Balut menggunakan kain bersih
4. Jangan perna mencabut benda yang
tertancap

INGAT !!!
3T B
Chest Thrusts
Back Blow’s
PENDARAHAN
Kondisi di mana seseorang kehilangan darah.
Darah dapat ditemukan pada organ tubuh dan
pembuluh darah. Apabila organ tubuh atau
pembuluh darah mengalami kerusakan, darah
dapat mengalir dengan bebas di dalam atau di
luar tubuh.
Mengalir
Arteri Vena Merah Gelap
Memancar
Merah terang

Rembes
Kapiler Merah terang
1. Tekan langsung - Direct pressure
2. Tinggikan – Elevate
3. Tekan titik tekan – Press the
pressure point
4. Balutan Tekan - Pressure roller
bandage

INGAT !!!
3T B
1. Buatlah bulatan kain
2. Posisikan benda yang tertancap di
tengah bulatan
3. Balut menggunakan kain bersih
4. Jangan perna mencabut benda yang
tertancap

INGAT !!!
3T B
Torniquet ???
Hanya pada kasus amputasi
Luka bakar adalah cedera di kulit yang
disebabkan oleh panas, baik dari api, paparan
bahan kimia, radiasi sinar matahari, maupun
sengatan listrik.

Luka bakar perlu segera diobati karena dapat


menimbulkan infeksi pada kulit.
Luka bakar derajat 1

•Kemerahan
• Sakit
Luka Bakar derajat 2

•Sangat sakit
•Blister/gelembung air
Luka bakar derajat 3

•Tidak sakit
•Gosong, keputih2an
 Baringkan korban dan buat senyaman mungkin ke tempat yg aman
 Perlahan lepaskan cincin,jam tangan, sabuk atau pakaian yang ketat
sebelum luka mulai membengkak.
 Tutup luka dengan bahan steril , jangan membalut luka dengan bahan
yang mudah hancur / lepas
 Jangan menggunakan lotions, minyak ,mentega atau lemak pada luka.
 Jangan pecahkan gelembung atau lainnya pada area luka.
 Jika napas dan jantung berhenti, segera lakukan RJP.
 Jika korban tidak sadar dan napas normal, baringkan korban dengan
recovery position.
Penanganan awal luka bakar
 Mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri
 Mencegah gerakan patah tulang yang dapat
mengakibatkan kerusakan jaringan lunak
sekitarnya,Seperti :

Pembuluh darah,
Otot,
Saraf dan lainnya.
1. Jika ada perubahan bentuk dan mencurigai adanya
patah tulang langsung lakukan ' Bidai!!
2. Bidai minimal di antara dua sendi,
3. Sebelum dipasang diukur terlebih dahulu pada anggota
badan yang tidak sakit;
4. Bidai dibalut / dilapisi sebelum digunakan;
5. Periksalah nadi distal dan fungsi saraf sebelum &
sesudah pembidaian lalu perhatikan warna kulit
6. Ikatan jangan terlalu ketat dan jangan terlalu kendor;
Segera laporkan Command Center
Channel Emergency
0811-5400-148
0554-23477
Safety Hotline ;
0800-100-1177

Catat / Sampaikan ciri” Ular


Jenis Ular
Warna
Ukuran
Dan ciri” Umum lain nya
Do not try this at home or work place
Hal” yang perlu di perhatikan ketika di gigit ular
Segera laporkan ke Command Center / Channel
Emergency
Tetap tenang dan usahakan untuk mengingat
jenis, warna, serta ukuran ular.
Kurangi aktifitas dan melakukan imobilisasi
area gigitan.
Posisikan area gigitan lebih rendah dari
jantung.
Lepaskan cincin atau jam tangan dari anggota
tubuh yang digigit
Longgarkan pakaian yang dipakai.
Jauhi ular itu

Batasi gerakan dan lindungi


bagian yang terkena gigitan
Lepaskan pakaian,
perhiasan, atau benda lain
yang terpasang ketat

Bersihkan luka gigitan ular


semampu Anda
Hindari langkah yang akan
memperparah kondisi Anda
Yang tidak boleh dilakukan :
 Memanipulasi luka, baik dengan cara
menyedot bisa ular dari tempat gigitan atau
menyayat kulit agar bisa keluar bersama
darah, menggosok dengan zat kimia, atau
mengompres dengan air panas atau es pada
luka gigitan.
 Mengikat atau member tornique terlalu
keras pada luka gigitan.
 Minum minuman alcohol atau kopi.
 Mencoba mengejar dan menangkap ular.
Berdasarkan jenis bisanya, ular dapat
dikategorikan menjadi 4 (empat), yaitu:
Neurotoksin : jenis bisa yang menyerang
saraf
Hemotoksin : jenis bisa yang menyerang
darah
Kardiotoksin: jenis bisa yang menyerang
jantung
Sitotoksin : jenis bisa yang menyerang sel
Mengenal tanda gigitan ular

Anda mungkin juga menyukai