Setyo Martono
Praktisi Keperawatan Gawat Darurat
Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Kariadi Semarang
PENDAHULUAN
•Triage berasal dari kata “Trier” (Perancis) = memilah
•Pertama kali (1792) dr. Baron Dominique Jean Larrey sbg kepala Angkatan
perang Napoleon 1(abad ke-18), memilah serdadu yang terluka untuk
ditolong/diobati dan disuruh berperang lagi. (Ganley L, 2011)
•Akhir tahun 1950-an dikembangkan di RS di AS (ED) akibat kunjungan non
urgent meningkat
•Di Indonesia belum ada kesepakatan metode triase di RS, sebagian
besar menggunakan konsep triase bencana (triase merah,,kuning, hijau,
dan hitam).
• Kewajiban RS
• Akreditasi rumah sakit
• Persyaratan asuransi BPJS
Dasar Hukum & Kebijakan
a. triase; dan
b. tindakan penyelamatan nyawa (life saving).
(3) Pada setiap pasien yang datang ke instalasi gawat darurat harus
dilakukan triase sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a.
PMK RI NOMOR 47 TAHUN 2018 TENTANG PELAYANAN
KEGAWATDARURATAN
Standar ARK.1
Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, ……….
- Pelatihan bagi staf diadakan agar staf mampu memutuskan pasien yang
membutuhkan pertolongan segera dan pelayanan yang dibutuhkan.
SUDAHKAN ADA……??
3. P
elati
han
Tria
2. Form Triage ge
1.Pan
duan
Tria ge
Pengertian
• Triage merupakan pemeriksaan awal/skrining
secara cepat terhadap semua pasien yang datang ke
instalasi gawat darurat untuk mengidentifikasi status
kegawatdaruratannya dan prioritas penanganan (PMK
No. 69 Th 2014).
●
Kasusmajor trauma, STEMI, cardiac arrest,danlain – lain.
●
kategoripasiensakitberat,
PAC 2 ●
distressberattetapikeadaanhemodinamikstabil(pengawasanketat)
Kasusstroke, close fracturetulangpanjang, asthma attack,danlain – lain.
●
kategoripasiensakitakut,moderate,mampuberjalan,dantidakberesikokolaps(menghi
PAC 3 ●
langkan/memperbaikikeluhanpenyakitpasien).
Kasusvulnus,demam,cederaringan–sedang,danlain – lain.
●
kategoripasiennon emergency (poliklinik)
PAC 4 ●
Kasusacne,dyslipidemia,danlain – lain
Metode Triage 5 tingkat
ATS 1
Katagori Deskripsi Kasus
ATS 1 kondisi yang mengancam Henti Jantung
(Segera) jiwa dan perlu intervensi Henti Napas
yang cepat dan agresif Resiko sumbatan jalan napas
Frekuensi pernapasan (RR) < 10x/menit
Tekanan darah < 80 (dewasa) atau syok pada
anak/bayi
Tidak respon /hanya respon nyeri (GCS < 9)
Kejang terus menerus atau berkepanjangan
Overdosis IV dan tidak responsif atau
hipoventilasi
Gangguan perilaku berat dengan ancaman segera
terhadap kekerasan yang berbahaya
ATS 2
Katagori Deskripsi Kasus
ATS 2 kondisi pasien mengalami Resiko Jalan Napas – Stridor berat
(10 menit) kemerosotan secara Distress / kesukaran pernapasan berat
cepat apabila tidak Hipotensi
ditangani dalam 10 menit Kehilangan darah hebat
dapat mengancam jiwa Nyeri dada kardiak
atau mengakibatkan Mengantuk, penurunan respon (GCS < 13)
kegagalan organ Hemiparesis / disfasia akut
Terkena zat asam atau basa pada mata –
membutuhkan irigasi
Multitrauma mayor
Trauma lokal berat – Fraktur mayor, amputasi
ATS 3
Katagori Deskripsi Kasus
ATS 3 kondisi pasien mungkin Hipertensi berat
(30 menit) akan mengancam nyama Kehilangan cukup banyak darah
atau menimbulkan Sesak napas sedang
kecacatan bila tidak Saturasi O2 90 – 95
ditangani dalam waktu 30 Riwayat kejang (saat ini sadar)
menit Muntah terus menerus
Dehidrasi
Cedera kepala dengan kehilangan kesadaran yang
singkat – saat ini sadar
Nyeri sedang sampai berat
Trauma ekstremitas sedang – deformitas, laserasi
yang parah,
Perilaku / Psikiatrik:
Sangat tertekan, resiko menyakiti diri sendiri
/ menarik diri / berpotensi agresif
ATS 4
Katagori Deskripsi Kasus
ATS 4 kondisi pasien dapat Perdarahan ringan
(60 menit) mengalami kemerosotan Aspirasi benda asing, tanpa distress pernapasan
atau bila dalam 1 jam Kesulitan menelan, tanpa distress pernapasan
pasien belum ditangani. Cedera kepala ringan, tidak kehilangan kesadaran
Gejala berkepanjangan. Nyeri sedang, dengan beberapa faktor resiko
Muntah atau diare tanpa dehidrasi
Trauma ekstremitas minor – (pergelangan kaki
terkilir)
Perilaku / Psikiatrik :
Masalah kesehatan mental semi-urgent
Dalam observasi dan/atau tidak ada resiko
langsung terhadap diri sendiri maupun orang lain
ATS 5
Katagori Deskripsi Kasus
ATS 5 kondisi pasien sudah Nyeri minimal tanpa ciri-ciri beresiko tinggi
(120 mnt) kronis dengan gejala yang Gejala minor dari penyakit stabil yang ada
minor, dimana hasil Luka minor – lecet kecil, laserasi ringan (tidak
ahkirnya tidak akan membutuhkan jahitan)
berbeda bila penanganan Dijadwalkan kontrol misalnya pada kontrol luka,
ditunda sampe 2 jam perban kompleks
setelah kedatangan. Imunisasi
Perilaku / Psikiatrik :
Pasien yang dikenal dengan gejala kronis
Krisis sosial, pasien baik secara klinis
Manchester Triage System
flow chart temparature
flow chart pain
flow chart Asthma
Canadian Triage and Acuity Scale (CTAS)
Triage 51
Kasus trauma
• Tanyakan mekanisme cedera
kapan terjadi kecelakaan?
seberapa cepat kendaraan melaju ?
di mana dia duduk ?
apakah memakai pengaman ?
apakah kehilangan kesadaran ?
O - Obyektif
evaluasi fisik
data observasi penampilan pasien
data pengukuran tanda vital :
- suhu - pernapasan
- nadi - tekanan darah
- saturasi oksigen
data dari lokasi yang diperiksa
Triage 53
A - Assessment
• Mengkaji dan mengevaluasi kumpulan data subyektif
dan obyektif
P – Plan
menegakkan prioritas & menempatkan pasien sesuai
kondisi
• melakukan tes > lanjut jika perlu
• intervensi spt O2, bidai, membalut
Triage 54
REFERENCE:
1. Langan J.C & James D.(2005). Preparing Nurses for Disaster Management.
2. Gilboy N, Tanabe T, Travers D,& Rosenau AM.(2012). Emergency Severity Index (ESI)
3. Ganley L, G. A. (2011). An Overview Of Triage In The Emergency Department. Nursing
Standard Journal , 49-56
4. Kevin Mackway-Jones, Janet Marsden &Jill Windle. (2006). Emergency triage / Manchester
Triage Group. Blackwell Publishing Asia Pty Ltd, 550 Swanston Street, Carlton, Victoria
3053, Australia
5. Kathlen S.Oman et al.,(2008). Panduan Belajar Keperawatan Emergency, EGC, Jakarta
6. Steinmann R. (2010). Sheehy’s Emergency Nursing Principle and Practice Sixth Edition.
Emergency Nurses Association. Mosby Elsevier
7. Retty Ratnawati, Tony Suharsono, Ika Setyorini, dan Roby Alexander. 2013. Buku Ajar
Upgrading Skills Disaster Management. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dan
ALPENDA. Malang
8. PMK No. 69 Th 2014 Tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
9. PMK RI No. 47 Th 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
10.SNARS Edisi 1 Th 2017
11.EM-NUR, (2017), Modul Pelatihan Triage