Anda di halaman 1dari 9

Panduan Komunikasi Flipchart

“Cerdas Memberikan Nutrisi Terbaik”

Flipchart Judul Awal :


“ bu, kita akan membahas tentang bagaimana memberikan nutrisi yang berbaik untuk Anak kita”
“Menurut ibu apa saja nutrisi terbaik untuk anak kita “

Flipchart 1 :
“ bu nutrisi terbaik buat bayi kita adalah ASI, idealnya bayi kita diberi ASI ekslusif hingga usia 6 bulan.”
“ ibu tahu maksudnya ASI eksklusif “

ASI Eksklusif : pemberian ASI tanpa cairan atau makanan tambahan lain pada bayi sejak dilahirkan sampai
berusia 6 bulan kecuali obat dan vitamin.

“ kenapa ASI ekslusif penting bu, karena “

- ASI mengandung zat gizi yang mudah dicerna bayi,mendukung tumbuh kembang lebih optimal,
memiliki zat pelindung terhadap berbagai penyakit

- ASI eksklusif mempererat ikatan batin ibu dan bayi, meningkatkan kesehatan ibu dan bayi,
membantu menunda kehamilan, lebih murah dibandingkan pemberian asupan lain

- Jangan berikan asupan selain ASI sebelum bayi berusia bulan karena dapat berisiko mengganggu
tumbuh kembang dan kehidupan bayi di masa datang

Flipchart 2 :
“ ibu pengen tahu engga kenapa harus ASI, kenapa bukan yang lain, nah di gambar ini dijelaskan lebih
lengkap bu..”

Karena ASI memiliki kandungan yang berbeda dengan susu formula. ASI mengandung antibodi alami yang
tidak didapatkan dalam susu formula, termasuk anti virus, anti alergi, antibody dan juga hormon bu..dari
gambar ini jelaskan bu, mana saja yang tidak terdapat di ASI “ ( sambil menunjuk gambar bagian mana saja
yang tidak terdapat di ASI )

Flipchart 3 :
“ kalau begitu kapan waktu yang terbaik memberikan ASI “

“Jadi bu waktu yang terbaik yaitu Saat bayi baru lahir, satu jam pertama adalah waktu yang sangat baik
untuk memberikan ASI, saat ini disebut Inisiasi Menyusu Dini.
“maksudnya dengan Inisasi Menyusu Dini (IMD), yaitu proses bayi menyusui segera setelah lahir, dengan
cara kontak kulit dengan kulit dada ibu ( tidak disodorkan ke putting ibu ya) dan dibiarkan minimal 1 jam
atau sampai bayi selesai menyusui “

“ibu bisa lihat gambar ini bu “

Flipchart 4 :
“ lalu sekarang bagaimana posisi menyusui yang benar bu “, ibu bisa lihat gambar ini “

Jelaskan seperti gambar ini :

“ Kalau memang benar cara menyusuinya, maka bayi mengisap ASI dengan pelan, dalam dan
Mengisap ASI dengan pelan, dalam, diselingi tanpa jeda

“ Tapi kalau salah bu, maka bayi akan kesulitan mengisap ASI secara benar dan menimbulkan masalah pada
ibu seperti putting nyeri, lecet/luka , payudara bengkak, mastitis ( ini dijelaskan ), abses ( ini dijelaskan ) “

Flipchart 5 :
“ bu..gambar ini menunjukan beberapa posisi menyusui yang benar ( sambil di jelaskan masing-masing
gambar ) “

Jelaskan ini secara lengkap ( kalau perlu di peragaakan ):


Flipchart 6 :
“ kalau ibu sudah mengetahui bagaimana memberi ASI benar, sekarang ibu juga harus tahu apakah ASI
yang diberikan sudah cukup atau belum “

“tandanya seperti ini bu, buang air kecil sehari bisa antara 6 sampai 8 kali, bayi menyusui setiap 2-3 jam
atau kira-kira 8 samapai 12 kali sehari. Nah untuk lama menyusui sekitar 15 sampai 20 menit setiap
payudara, untuk berat badannya bu , bisa lihat di tabel ini bu..”

( jelaskan tabel ini )

Flipchart 7 :
“ sekarang ibu juga harus tahu bagaimana memantau pertumbuhan dari anak ibu “
“ kita bisa menggunakan kurva standar pertumbuhan yang ada di KMS/ buku KIA “
(jelaskan tentang teknis penggunaan kurva ,untuk mengukur apa saja)

“ bu bila kurva bayi mendatar, atau kurva bayi menurun atau memotong garis kurva atau berat badan bayi
berada di bawah garis merah maka ibu harus segera ke dokter atau bidan “

Flipchart 8 :
“ bu..apakah ibu bekerja”

“ lalu bagaimana memberikan ASI untuk ibu-ibu yang harus bekerja “

“ Baiklah bu saya akan menjelaskan bagaimana memberikan ASI pada anak kita kalau ibu bekerja “
“ jadi bu, ibu tetap bisa memberikan ASI langsung pada saat ibu sudah di rumah, tetapi saat ibu bekerja
bisa di berikan ASI Perah, ini cara memerah ASI nya bu “

Pertama kali Sterilkan wadah penampung ASI dengan air mendidih,


Lalu Cuci tangan ibu pakai sabun sebelum menyentuh payudara dan wadah ASI, ibu bisa memilih Pilih
tempat yang tenang agar tidak terganggu.
Pikiran ibu harus Santai dan pikirkan bayi nya saja.
Setelah itu ibu bisa lakukan pijatan ringan pada payudara untuk memperlancar aliran ASI
Caranya dengan ibu jari dan areola di tepi luar areola, tekan payudara ke arah dinding dada
( kalau ada alat peraga bisa di peragakan )
Perah bagian tepi areola dengan ibu jari dan telunjuk, kemudian longgarkan tekanannya..
Nah gerakan ini diulangi ya bu…gerakan tekan-perah-longgarkan di sekeliling areoladari semua sisi

Flipchart 9 :
“ bu..sekarang kita bahas bagaimana menyimpan ASI yang sudah di perah tadi ya bu, jadi ada 3 cara
menyimpannya pertama ibu bisa simpan di suhu ruang seperti gambar ini bu “ ( sambil menjelaskan
dengan menunjuk gambar dan membaca tulisannya )

“ cara kedua bu dengan menyimpan di lemari pendingin, seperti gambar ini bu “

( sambil menjelaskan dengan menunjuk gambar dan membaca tulisannya )

“ cara ketiga bu dengan menyimpan di frezer, seperti gambar ini bu “


( sambil menjelaskan dengan menunjuk gambar dan membaca tulisannya )

“Selain itu bu ada beberapa hal yang harus ibu ketahui tentang pengguanan ASI nya “

1. ASI perah segar/cair lebih baik dari ASI beku,


2. simpan ASI perah yang akan diberikan selama 3-8 hari ke depan di lemari pendingin, selebihnya
dibekukan dalam freezer
3. ASI perah segar bisa dicampur dengan ASI perah 24 jam sebelumnya asal suhunya sama
4. ASI beku dicairkan dengan menempatkannya di lemari pendingin (+ semalaman), mengalirkan air
hangat atau merendam botol ASI perah dalam baskom air hangat
5. ASI beku yang sudah dicairkan hanya bertahan <24 jam di lemari pendingin dan < 4 jam di suhu
ruang, perubahan aroma/warna lazim terjadi namun tidak berbahaya bagi bayi
6. Bayi bisa minum ASI perah dingin, suhu ruang atau hangat (tergantung selera) Sisa ASI perah harus
dibuang setelah 1-2 jam tidak habis diminum oleh bayi

“ Apakah ibu sudah mengerti atau ada yang mau ibu tanyakan “
( bisa dilanjutkan dengan diskusi mengenai ini )

Flipchart 10 :
“ bu, kalau ASI nya perlu di hangatkan , begini cara nya ya bu “ASI dihangatkan dengan merendam botol
ASI perah dalam baskom yang berisi air hangat. Setelah ASI mencair, berikan ASI perah dengan cangkir.”
Jangan di masak seperti gambar ini ya bu “

Karena kalau di masak maka akan merusak komposis ASI nya, juga jangan di kocok atau di aduk ASI
perahnya bu, cukup di giyang pelanbotolnya saja, hal ini untuk mengembalikan bagian lemak yang terpisah
di bagian atas.

“ Sebagai tambahan nih bu, tips menyusui untuk untuk ibu yang bekerja “
1. Segera berlatih memerah ASI setelah melahirkan
2.Menyusui sesering mungkin selama masa cuti, ini akan meningkatkan produksi ASI sehingga ibu dapat
menyediakan stok ASI perah yang cukup
3.Sebelum masa cuti berakhir, luangkan waktu untuk melatih pengasuh dan bayi minum dari cangkir ---
jangan beri ASI perah dengan botol dot ya bu!
4. Teteki bayi pada sore dan malam hari sepulang kerja, pagi hari sebelum berangkat kerja, atau kapan saja
saat ibu berada di rumah
5.Di tempat kerja, perah ASI setiap 2-3 jam sekali, gunakan wadah yang tertutup rapat, simpan di tempat
yang dingin/sejuk

Flipchart 11 :
“ setelah ibu tahu bagaimana memerah ASI, sekarang ibu juga harus tahu makanan waktu atau periode
pemberian makan pada bayi kapan saja “

“ kita bisa lihat gambar ini bu…

Pada saat bayi 0 sampai 6 bulan, hanya di berikan ASI saja ya bu.

Pada bayi berusia 6 sampai 12 bulan bisa di berikan ASI dan di tambahkan MP-ASI ( jelaskan MP-ASI apa
secara singkat saja ) , untuk lebih jelasnya tentang MP-ASI nanti saya akan jelaskan lebih lengkap ya bu.

Pada usia 12 bulan sampai 23 bulan ,maka anak kita bisa diberikan makan keluarga kita yang sehari hari
kita makan.

“ Sampai sini jelas bu “

Flipchart 12 :
“ bu sekarang saya akan menjelaskan ke ibu bagaimana memberikan MP-ASI yang benar ya bu “

“Seperti gambar ini bu, ibu bisa membuat sendiri bubur tepung , tetapi bu jika ibu buat sendiri lebih baik
ditambahkan susu formula bu, karena untuk menambah kekurangan zat besinya bu “

“ tetapi kalau ibu menggunakan bubur tepung buatan pabrik ibu cukup tambahkan dengan ASI ya bu,
karena sudah mengandung zat besi “

“ Bu ini cara membuat bubur bayi: “


Sebanyak 4-6 sendok ASI (susu yang biasa diminum) dicampur dengan 1 sendok peres tepung beras.
Kemudian aduk rata dan didihkan selama 5-7 menit.

Flipchart 13 :
“ bu ini saya akan jelaskan bagaiman memberikan makan dan jenis makanan apa saja untuk anak yang
usianya 6 sampai 8 bulan bu “
“ibu bisa berikan secara bertahap bubur tepung halus sebanyak 2 sampai 3x sehari, dan bisa di tingkatkan
menjadi bubur yang agak kasar.”

“ Jumlah yang ibu diberikan setiap makan sekitar 125 ml (1/2 gelas ) tetapi tetap tidak boleh dipaksa ya bu,
sesuaikan dengan keinginan anak “
“ ibu bisa berikan juga jenis makanan yang mengandung karbohidrat,protein dan zat besi
Jangan lupa ibu berikan buah (jus) yang dihaluskan /makanan selingan 1-2 x perhari.
Untuk ASI diberikan 4-5x perhari, untuk Lama makannya maksimal 30 menit ya bu..

Flipchart 14 :
“ sekarang bu kalau anak ibu usianya sudah 9 sampai 11 bulan bu, ibu bisa berikan secara bertahap mulai
tim saring sampai nasi tim 3-4x /hari “ .

“ Untuk Jumlahnya yang diberikan setiap makan sekitar 125 ml (1/2 gelas) ini sebagai target ya bu, namun
tetap tidak boleh dipaksa dan sesuaikan dengan keinginan anak “
“ juga bisa diberikan Jenis makanan yang mengandung karbohidrat,protein,lemak dan zat besi “
“Jangan lupa buah (jus) yang dihaluskan /makanan selingan 1-2 x perhari “
“Untuk ASI bisa diberikan 4-5x perhari ya bu…Lama makan maksimal 30 menit “

Flipchart 15 :
“bu sekarang kalau usia anak ibu 12 sampai 23 bulan bu, maka pemberian makannya seperti ini ya bu “
Diberikan bertahap mulai nasi tim sampai makanan keluarga sehari bisa 3x ya bu..
Untuk jumlahnya bisa diberikan setiap makan sekitar 175-250 ml atau (3/4 sampai 1 gelas )
Ini sebagai targetnya ya bu, tetapi tidak boleh dipaksa dan sesuaikan dengan keinginan anaknya. “
“untuk Jenis makanan tetap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan zat besi”
“buah dan makanan selingan bisa diberikan 1-2 x perhari”
“untuk ASI diberikan 3-4x perhari Lamanya makan maksimal sekitar 30 menit ya bu “
Flipchart 16 :
“ bu saya akan jelaskan gambar ini ke ibu ya “ ( jelaskan sesuai gambar, karena ini urut urutan dan
masalah teknis )

Flipchart 17 :
“ jadi sekarang ibu sudah mengerti ya bu..bagaimana cerdas menjaga gizi dan tumbuh kembang anak “
“ jadi dimulai saat masih dalam kandungan sampai usia 2 tahun ya bu “
“ dan murupakan periode pesat dalam perkembangan bayi termasuk dalam perkembangan otak dan fisik “

Flipchart 18 :
“ bu..gambar ini menggambarkan bagaimana perkembangan otak dari anak kita, disini kita bisa melihat
bagaimana otak anak kita yang normal dan yang gizinya buruk “
“terlihat berbeda kan bu “

“pada anak gizi buruk ukuran otaknya lebih kecil, disiniterlihat area abu-abu yang merupakan pusat
informasi jumlahnya lebih sedikit “

Flipchart 19 :
“ bu..dari gambar ini terlihat bu, anak yang gizinya buruk selain perkembangan otaknya terganggu maka
cenderung memiliki perawakan yang lebih pendek dibandingkan teman-teman seusianya “

“ Jadi ibu engga maukan punya anak yang perkembangan otaknya terganggu udah gitu pendek lagi bu “
“ kalau tidak mau, maka dari sekarang gizi nya harus di perhatikan seperti yang sudah saya jelaskan
sebelumnya “

Anda mungkin juga menyukai