Anda di halaman 1dari 21

Pijat payudara selama menyusui

PijatpayudaraselamamenyusuiMasasepayudarauntukpemeliharaanpayudara.Bagi
sebagianibu,aktivitasmenyusuikerapdihubungkandengankeindahanpayudara.Alasan
inilahygmembuatmerekaengganberlama-lamamenyusui.PakarASIDr.UtamiRoesli
Sp.A.dalamsebuahseminarASImengungkapkanbahwasesungguhnyabukan
menyusuiygmengubahbentukpayudara,tapiproseskehamilanlahygmenyebabkan
perubahanitu.Danbilaadakeinginanuntukmengembalikanbentuknyasepertisaatmasihgadis,
lebihbaiklupakanlah.Sebabmemangtakmungkin.Namun,itubukanberartitakadacara
membuatpayudaratetapterlihatindahdankencang.Apalagisetelahpersalinandandi
saat anda menyusui. Selain terlihat indah, perawatan payudara yg dilakukan dengan
benardanteraturakanmemudahkansikecilmengkonsumsiASI.Pemeliharaaninijuga
bisa merangsang produksi ASI dan mengurangi resiko luka saat menyusui. Berikut ini
kiat masase payudara yg dapat anda praktekkan sejak hari ke-2 usai persalinan,
sebanyak2kalisehari.Cucilahtangansebelummemasase.Lalutuangkanminyakkedua
belah telapak tangan secukupnya. Pengurutan dimulai dengan ujung jari, caranya :
Sokongpayudarakiridengantangankiri.Lakukangerakankecildenganduaatautigajari
tangan kanan, mulai dari pangkal payudara dan berakhir dengan gerakan spiral pada
daerah putting susu Selanjutnya buatlah gerakan memutar sambil menekan dari
pangkalpayudaradanberakhirpadaputtingsusudiseluruhbagianpayudara.Lakukan
gerakansepertiinipadapayudarakanan.Gerakanselanjutnyaletakkankeduatelapak
tangandiantaraduapayudara.Urutlahdaritengahkeatassambilmengangkatkedua
payudara dan lepaskan keduanya perlahan. Lakukan gerakan ini kurang lebih 30 kali.
Variasi lainnya dalah gerakan payudara kiri dengan kedua tengan, ibu jari di atas dan
empatjarilainnyadibawah.Perasdenganlembutpayudarasambilmeluncurkankedua
tangankedepankearahputingsusu.Lakukanhalygsamapadapayudarakanan.Lalu
cobalahposisitanganparalel.Sanggapayudaradengansatutangan,sedangkantangan
lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal payudara ke arah
puting susu. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali. Setelah itu, letakkan satu tangan di
sebelah atas dan satu lagi di bawah payudara. Luncurkan kedua tangan secara
bersamaan ke arah putting susu dengan cara memutar tangan. Ulangi gerakan ini
sampai semua bagian payudara terkena urutan. Semua gerakan itu bermanfaat
melancarkan refleks pengeluaran ASI. Selain itu juga merupakan cara efektif
menigkatkan volume ASI. Terakhir yg tak kalah penting, mencegah bendungan pada
payudara. . Persiapan menyusui Upaya keberhasilan memberi ASI seyogyanya sudah
dimulai sejak masa kehamilan, yg terus dilanjutkan sampai masa menyusui itu sendiri.
Padamasakehamilan,sebaiknyapayudarasudahmenjadiperhatiananda.Haliniuntuk
melihat apakah bentuk puting susu anda kurang menguntungkan untuk kegiatan
menyusui. Misalnya, apakah puting susu berbentuk datar atau masuk kedalam. Puting
susu demikian sebenarnya bukanlah halangan bagi kita untuk menyusui dengan baik.
Dengan mengetahuinya sejak awal, kita mempunyai waktu untuk mengusahakannya
agar puting bisa menonjol keluar, sehingga bayi dapat menghisap puting susu lebih
mudahsewaktumenyusui.Caranya:Gunakankremlembut,dorongputingsususecara
perlahan ke arah luar dengan menggunakan kedua ibu jari tangan anda. Setelah itu
masihdenganibujari,tariklahbagiandasarputingsusukearahsampingkiridankanan,
serta arah atas dan bawah Kalaupun tidak ada masalah dengan puting anda, puting
susu tetap garus disiapkan. Salah satu caranya adalah dengan menggosok puting susu
secara perlahan dengan menggunakan handuk lembut setiap kali selesai mandi. Anda
tidak perlu mencucinya dengan sabun apalagi menggosoknya keras-keras, sebab
kelenjar yg ada di sekitar puting susu dengan sendirinya akan mengeluarkan cairan
untukmenjagakebersihannya.Selainituperlakuanygkasarakanmembuatputingsusu
lecetbahkanluka.Caramempersiapkanputing:Denganmenggunakankremyglembut,
pijatlahpayudarasertaputingsususecarateratur.Letakkanibujarisertatelunjukpada
dasarputingsusu,kemudiandenganhati-hatiputarlahkearahkirisertakananGerakan
memijat lainnya adalah dengan meletakkan jari-jari serta ibu jari di dada, kemudian
lakukan gerakan memutar ke seluruh payudara, dimulai dari arah atas dan berakhir
Padadasarnyapemijataninibergunauntukmenghindaritimbulnyapembengkakandan
peradangan payudara saat menyusui. Selain itu pemijatan juga bermanfaat untuk
merangsang kelenjar-kelenjar susu agar kelak lebih lancar mengalirkan air susu. .
Catatan :Massage ini bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 7 bulan. Kemudian
setelahselesaimassagepayudaradapatdikompresdenganairhangatdanairdingin(air
es) secara bergantian. Nah..kalau yang aku tulis di catatan ini aku capat dari RS
Borromeus Bandung saat aku hamil. ASI eksklusifAku baru sadar sepenuhnya definisi
ASIeksklusifsaatNadyasudahlewatdarimasaASIeksklusif.Padahalpersiapanuntuk
hamildanmelahirkansangatpanjang,akubarupositifhamil1bulansetelahanniversary
pernikahanku yang ke-2. Dan karena aku suka baca, sebelum hamil pun aku sudah
banyakmembacabuku-bukudanmajalahyangberhubungandengananakdankeluarga,
tapirupanyadefinisiASIeksklusifterlewat.ASIeksklusifadalahmemberikanHANYAASI
kepada bayi TANPA MADU, MAKANAN TAMBAHAN, BUAH, bahkan AIR
PUTIH.Aghhhh..saat itu aku sudah memberikan madu buat Nadya, mesti hanya untuk
mengoles empengnya saja. Nah..itu dia, empeng juga 'agak' merepotkanku, meskipun
akhirnyaakubisamelepaskanNadyadariketergantunganempengnyasaatdiaberumur
2 tahun 4 bulan.Selama mempersiapkan diri untuk hamil, salah satu bacaan yang
kemudian aku praktekkan dan ternyata hasilnya bemanfaat adalah tentang massage
payudara.Ada 2 macam massage payudara, yaitu saat hamil dan saat menyusui.
Keduanyaberbedagerakankarenamaksuddantujuannyajugaberbeda.

Umur kehamilan 6-9 bulan


Kedua telapak tangan dibasahi dgn minyak kelapa.
Puting susu sampai areola mamae dikompres dgn minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuan utk
memperlunak kotoran atau kerak yg menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan.
Jangan membersihkan dgn alkohol atau yg lain yg bersifat iritasi krn dapat menyebabkan puting
susu lecet.
Kedua puting susu dipegang lalu ditarik diputar ke arah dlm dan ke arah luar .
Pangkal payudara dipegang dgn kedua tangan lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali
sehari.
Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas.
Kedua puting susu dan sekitar dibersihkan dgn handuk kering dan bersih.
Pakailah BH yg tdk ketat dan bersifat menopang payudara jangan memakai BH yg ketat dan
menekan payudara.

Itulah tips-tips perawatan payudara. Lakukan secara teratur dan sedini mungkin.

hai,sayamaminyamedelynelivia..anakkuitubaruberumur1thn4bulan..bbterakhir14
kgcukupgembul,kan???maemnyapinterdanjadwalnyatetaptiapharinyakarena
menurutsalahsatubukuygpernahkubaca(lupajudulnya)caramendisiplinkananak
terutamadimulaidaripolamakandantidurnya:
anakkubangunjam6pglangsungminumsusu,jam8.30sarapanpg(diamasihmakan
bubursusucampursaribuah)jam10.30bobominumsusujam12makansiang
(makannasilaukpauklengkap)jam14bobolgminumjus2macambuahbobolgjam
16.30habismandiminumsusulgjam18makanmalam(laukpauklengkap)jam20.30
bobominumsusuterakhirbegiturutinitasnyawaktumakandudukdikursingajalan
sanajalansinisekaranganakkusudahmengertikalaulihatakubwmangkukmakannya
diaburucarikursinyaygdisudutlaludidorongnyamintaakududukkanlalukatanya
mamammam.pinternyaanakkumamitambahsayangpadamu

1. Tingkatkan frekuensi menyusui/memompa/memeras ASI. Jika anak belum mau menyusu


krn masih kenyang, perahlah / pompalah ASI. Ingat ! produksi ASI prinsipnya based on
demand sama spt prinsip pabrik. Jika makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka
makin banyak yg ASI yg diproduksi.

2. Kosongkan payudara setelah anak selesai menyusui.


Bahasan ini masih terkait dg point di atas. Makin sering dikosongkan, maka produksi ASI juga
makin lancar.

3. Yg tidak kalah pentingnya : ibu harus dalam keadaan RELAKS. KONDISI PSIKOLOGIS
ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80%
lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu
menyusui. Ingat : 1 pikiran duh ASI peras saya cukup gak ya? maka pada saat bersamaan
ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja
lambat. Dan akhirnya produksi ASI menurun.
Relaks saja ya bu. Disini sebetulnya peran besar sang ayah.
Jika ayah mendukung maka ASI akan lancar.
Mendukung bisa dg berbagai cara mulai dari menyemangati istri
hingga hal2 lain spt menyendawakan bayi setelah menyusu, menggendong bayi utk disusukan ke
ibunya, dsbnya.

4. Hindari pemberian susu formula.


Terkadang karena banyak orangtua merasa bahwa ASInya masih sedikit atautakut anak gak
kenyang, banyak yg segera memberikan susu formula. Padahal
pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar. Anak relatif
malas menyusu atau malah bingung puting terutama pemberian susu formula dg dot. Begitu bayi
diberikan susu formula, maka saat ia menyusu pada ibunya akan kekenyangan. Sehingga volume
ASI makin berkurang. Makin sering susu formula diberikan makin sedikit ASI yg diproduksi.

5. Hindari penggunaan DOT, empeng, dkknya


Jika ibu ingin memberikan ASI peras/pompa (ataupun memilih susu formula) berikan ke bayi
dg menggunakan sendok, bukan dot ! Saat ibu memberikan dg dot, maka anak dapat mengalami
BINGUNG PUTING (nipple confusion). Kondisi dimana bayi hanya menyusu di ujung puting
seperti ketika menyusu dot. Padahal, cara menyusu yang benar adalah seluruh areola (bag. gelap
di
sekitar puting payudara) ibu masuk ke mulut bayi. Akhirnya, si kecil jadi ogah menyusu
langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa sulitnya mengeluarkan ASI. Sementara kalau
menyusu dari botol, hanya dengan menekan sedikit saja
dotnya, susu langsung keluar. Karena itu hindari penggunaan dot dsbnya.

6. Datangi klinik laktasi. Jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi dg klinik laktasi.
Disana ibu dan ayah mendapatkan masukan secara teknis agar ASI tetap optima.

7. Ibu menyusui mengkonsumsi makanan bergizi.

8. Lakukan perawatan payudara : Massage / pemijatan payudara dan kompres air hangat & air
dingin bergantian.
Agar ASI lancar di awal masa menyusui

(Diterjemahkan Luluk dari artikel How to Get Your Milk Supply Off to a Good Start)
Idealnya proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup
bulan akan memiliki naluri utk menyusu pada ibunya di 20 30 menit setelah ia lahir.
Itupun jika ia tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi yang diberikan ke
ibu saat proses melahirkan.

Di jam-jam pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan
bawaan utk melakukan proses latch-on (proses masuknya sebagian besar ke dalam mulut
bayi hingga ia dapat mengunci dan menyusu dg baik) dan menyusu dengan baik. Riset
menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang diletakkan di perut ibu sesaat setelah ia lahir,
akan mampu mencari payudara ibu dan menyusu dengan baik dalam kurun waktu kurang
dari 50 menit.

Memisahkan bayi dari ibunya sebelum hal tsb dilakukan akan membuat bayi
kehilangan kesempatan besar. Bayi akan mengantuk dan kehilangan minatnya utk menyusu
pada ibunya. Akibatnya proses inisiasi menyusui mengalami hambatan. Oleh karena itu,
pastikan bahwa bayi mendapatkan kesempatan utk melakukan proses inisiasi menyusui
paling tidak satu jam pertama setelah ia lahir. Hal ini akan menunjang proses lancarnya ASI
di kemudian hari.

Meskipun proses menyusui dapat segera ibu lakukan setelah bayi lahir, beberapa
bayi nampak tidak dapat latch on dengan baik setelah ia lahir. Hal ini disebabkan pengaruh
epidural atau anastesi lainnya yang diberikan ibu selama masa melahirkan. Beberapa jenis
anastesi mengurangi refleks bayi mencari payudara ibu dan menyusu pada ibunya, juga
meningkatnya temperatur tubuh bayi dan tangisan bayi

Namun perlu dipahami bahwa jika bayi tidak dapat menyusu setelah ia lahir
bukan akhir dari segalanya. Segera minta bantuan dari ahli laktasi jika bayi sulit menyusui
atau melakukan latch on. Sehingga problem tersebut dapat segera diatasi. Selanjutnya,
semakin seringnya bayi disusui makin meningkatkan reseptor hormon prolaktin

Jika menyusui di jam-jam pertama kelahiran tidak dapat dilakukan, alternatif


terbaik berikutnya adalah memerah ASI atau pompa ASI selama 10-20 menit tiap 2 hingga
3 jam sekali, hingga bayi dapat menyusu. Tindakan tsb dapat membantu memaksimalkan
reseptor prolaktin dan meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh
bayi. Jika ibu melahirkan di RS atau di klinik melahirkan, biasanya disediakan breastpump
elektrik dan ibu butuh bantuan menggunakannya. Perawat, konsultan laktasi ataupun bidan
dapat membantu ibu dalam menggunakan alat tsb.
Suasana yang menyenangkan, tenang dan nyaman akan membantu saat-saat
berduaan dan terciptanya bonding antara ibu dan bayi. Meskpun tidak mudah membuat
suasana spt it di RS, namun adanya dukungan, support dan kenyamanan akan membantu
ibu dalam proses makin lancarnya produksi ASI.

Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar

Ibu yang melahirkan dengan cara operasi cesar (c-sections) seringkali sulit menyusui
bayinya segera setelah ia lahir. Terutama jika ibu diberikan anastesi umu. Ibu relatif tidak
sadar untuk dapat mengurus bayinya di jam pertama setelah bayi lahir. Meskipun ibu
mendapat epidural yang membuatnya tetap sadar, kondisi luka operasi di bagian perut
relatif membuat proses menyusui sedikit terhambat. Sementara itu, bayi mungkin
mengantuk dan tidak responsif untuk menyusu, terutama jika ibu mendapatkan obat-
obatan penghilang sakit sebelum operasi. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa
proses melahirkan dengan cesar akan menghambat terbentuknya produksi ASI.
Meskipun demikian, menyusui sesering mungkin setelah proses kelahiran dg cesar akan
meminimalisasi masalah-masalah tsb. Bahkan beberapa ibu yang melahirkan dg cesar
memiliki produksi ASI yang berlimpah.

Kehebatan Kolostrum
Tiap ibu perlu mengetahui dan menghargai betul betapa berharganya kolostrum.
Kolostrum, cairan bening kekuningan yang sering disebut Pre-milk, akan diproduksi di
hari-hari pertama menyusui. Kolostrum, kemudian disusul dengan ASI matang, akan
menjaga dan melindungi bayi seperti plasenta saat ia dalam kandungan ibu. Kolostrum
relatif rendah lemak dan karbohidrat, tetapi kaya akan protein. Kandungan tsb sangat tepat
sesuai
dengan kebutuhan bayi di hari-hari pertama. Kolostrum mudah dicerna dan mengandung
sel-sel hidup yang memberikan proteksi terhadap berbagai bakteri, virus dan alergen.

Kolostrum ini akan melindungi bagian dalam usus bayi dan menjaganya dari absorpsi
substansi-substansi yang dapat menyebabkan terjadinya alergi. Faktor imun seperti IgG
dan IgA sangat banyak jumlahnya dalam kolostrum dibandingkan dengan ASI matang.

Kedua zat imun tsb akan menstimulasi dan meningkatkan sistem imun bayi. Dan
penelitian menunjukkan bahwa manfaat tsb akan terus didapatkan bayi selama hidupnya.
Lebih jauh lagi, kolstrum beraksi sebagai laxative (obat pencuci perut) yg efektif, mulai
dari membuang meconium dari usus, hingga memecahkan bilirubin (substansi yg dapat
membuat bayi menjadi kuning).

Dua minggu kemudian, kolostrum akan berubah komposisi menjadi ASI matang.
Namun kondisi tsb tidak terjadi secara sekaligus. Kolostrum akan secara perlahan berubah
menjadi ASI matang. Karena itu ASI yang dihasilkan di saat-saat tsb terlihat lebih
kekuningan dibandingkan ASI yg dihasilkan kemudian.

Terkadang kita jumpai beberapa ibu yang belum dapat menghasilkan ASI di awal
setelah kelahiran bayinya. Ibu-ibu yang tidak melihat kolostrum saat menyusui bayinya
akan merasa khawatir jika dirinya tidak dapat memproduksi ASI. Namun, kenyataan bahwa
tidak terlihatnya ASI saat bayi menyusu, bukan berarti ASI (kolostrum) tidak keluar.
Kolostrum yang
dihasilkan ibu umumnya diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil, yaitu sekitar 7.4
sendok teh
(36.23 ml) per harinya. Atau sekitar 1.4 hingga 2.8 sendok teh (6.86-13.72 ml) sekali
menyusu. Dan jumlah yang sangat sedikit tsb akan segera diminum dan ditelan oleh bayi .
Kenyataan bahwa warna dari kolostrum yang bening kekuningan dan tampak spt air liur
menyebabkan kolostrum sulit untuk diidentifikasi. Sehingga tak jarang ibu yang merasa
ASInya belum keluar, padahal ASI (kolostrum) nya sudah keluar. Memerah ASI di awal-
awal pasca melahirkan akan terasa sulit, karena payudara terasa bengkak. Disini ibu
membutuhkan bantuan dari konsultan laktasi. Selanjutnya seiring dengan waktu dan makin
seringnya ibu memerah ASI, maka ibu akan lebih terampil dalam memerah ASI.

Karena sedemikian berharganya kolostrum, maka pastikan ibu memberikannya ke


bayi meskipun hanya dalam jumlah yg amat sangat sedikit. Kolostrum ini akan menjadi
hadiah yang tak ternilai harganya utk anak. Karena manfaatnya yang demikian hebat,
maka segala macam upaya dalam memberikan kolostrum akan menjadi hal yang patut
diperjuangkan.

Rooming-In (Rawat Gabung)


Banyak RS yang menawarkan pilihan agar bayi dapat terus bersama ibunya selama
24 jam. Kondisi ini dinamakan rawat gabung. Meskipun selama ini banyak RS yang masih
menerapkan ruangan khusus untuk bayi, terpisah dari ibunya. Namun riset terakhir
menunjukkan bahwa jika tidak ada masalah medis, tidak ada alasan untuk memisahkan
ibu dari bayinya, meskipun sesaat Bahkan makin seringnya ibu melakukan kontak fisik
langsung (skin-to-skin contact) dengan bayi akan membantu menstimulasi hormon
prolaktin dalam memproduksi ASI (Hurst 1997). Karena itu pada tahun 2005, American
Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan kebijakan agar ibu dapat terus bersama bayinya
di ruangan yang sama dan mendorong ibu untuk segera menyusui bayinya kapanpun sang
bayi menginginkannya. Semua kondisi tsb akan membantu kelancaran dari produksi ASI.

Susui bayi sesering mungkin

Seperti yang telah diketahui bersama, ibu harus menyusui sesering mungkin
kapanpun bayi menginginkannya. Ini berarti, paling tidak tiap 2 hingga 3 jam sekali dan
tiap 4 hingga 5 jam di malam hari dari 8 hingga 12 kali menyusui selama 24 jam. Coba
kalkulasikan berapa lama bayi menyusu, mulai dari awal hari menyusu hingga akhir hari.
Umumnya bayi menyusu kira-kira 20-40 menit sekali menyusu, tapi bukan berarti ibu
harus melihat jam dan mengukur lamanya bayi menyusui. Di minggu-minggu pertama
menyusui, terutama saat bayi baru lahir, hari-hari ibu terasa hanya diisi dengan kegiatan
menyusui saja. Saat bayi baru selesai menyusui, ibu harus menyusu kembali. Ini sangat
lumrah terjadi. Sebelum ASI matang keluar, bayi akan terasa begitu rakus menyusu. Hal ini
disebabkan lambung bayi yang begitu kecil, sehingga mereka mudah lapar

Makin sering bayi menyusui akan memperbanyak ASI yang diproduksi. Hal ini
disebabkan oleh stimulasi maksimum dari reseptor-reseptor prolaktin yang akan memicu
produksi ASI dalam jumlah sebanyak mungkin. Bulan pertama menyusui adalah masa
pembelajaran utk bayi. Di bulan tsb, ia berusaha menguasai betul bagaimana teknik
menyusui yang tepat Hingga masuk ke bulan berikutnya, ia dapat menyusu dengan baik
dalam waktu yang singkat. Dengan selalu berada di dekatnya, Ibu dapat memastikan
tanda-tanda awal bayi lapar (mimik muka tanda haus, dsbnya).

Jadi ibu dapat segera menyusuinya sebelum bayi kelaparan dan menangis karena
stres. Jika hal ini dilakukan, ibu dan orang sekitar ibu akan terhindar relatif jauh dari stres.
Seiring waktu, ibu tidak selalu menghabiskan waktu dengan menyusui sepanjang
hari. Ingatlah bahwa ibu dalam masa pemulihan pasca melahirkan, sehingga ibu butuh
banyak istirahat. Menyusui adalah cara alami untuk memastikan ibu dapat berisitrahat
dengan baik. Terutama di sela waktu menyusui. Ibu dapat beristirahat saat bayi sedang
tidak menyusu. Semakin bertambahnya waktu juga, bayi akan memiliki pola menyusui.
Sehingga ibu dapat mengatur waktunya dengn baik.

Pola menyusui yang bayi atur akan sangat spesifik sesuai dengan kebutuhannya.
Mulai dari kebutuhan emosinya hingga kebutuhan fisiologisnya. Dan pola menyusui tsb akan
terus berubah sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Lindungi diri dengan lingkungan yang supportif


Masa menyusui adalah masa yang paling sensitif dalam kehidupan ibu. Baik secara
fisik ataupun emosional. Begitu ibu mulai menyusui, ibu butuh lingkungan yang supportif,
yang mendukung ibu dari berbagai keraguan dan kritikan. Menyusui memang hal biologis
yang wajar.
Namun di dalam masyarakat, kita masih sering menjumpai orang-orang yang tidak nyaman
dengan
keberadaan ibu menyusui. Dan orang-orang ini akan banyak melontarkan pertanyaan-
pertanya an yang sinis seputar produksi ASI ibu.

Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan yang mereka ketahui tentang
menyusui
dan kadang dipengaruhi oleh anggapan yang salah tentang payudara dari segi sexual. Disini
lah ibu butuh banyak dorongan dan dukungan positif. Jangan pedulikan tanggapan negatif
yang dapat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri ibu akan ASI dan menyusui.

Memang tidak mudah menjaga jarak dari orang-orang yang tidak mendukung ibu
dalam hal menyusui. Namun ingatlah bahwa ibu butuh suasana dan lingkungan yg kondusif
demi keberhasilan ASI eksklusif. Ingatlah selalu bahwa bayi ibu butuh air susu ibu. Ingatlah
selalu akan hal ini diatas segala kritikan dan tekanan. Jika ibu sulit menghadapi berbagai
kritikan dan tekanan, mintalah bantuan suami ataupun orang lain yang dapat membantu
ibu untuk menghadapi hal tsb.

Mungkin ibu berpikir, Bagaimana jika orang yg tidak mendukung saya adalah ibu
saya atau ibu mertua saya ? Bagaimana cara utk menghadapinya ?. Banyak eyang baru
yang tidak berhasil menyusui anaknya saat ia bayi. Beberapa eyang yang sedih akan
berupaya sedemikian rupa membantu agar anaknya ataupun menantunya sukses menyusui
bayinya. Namun ada juga
eyang yang justru menjadi defensif. Mereka akan berupaya mempertahankan pendapatnya
agar diberikan susu formula dan menganggap menyusui adalah hal yang menyebalkan.
Nah tahukah anda pengalaman ibu anda ataupun ibu mertua anda dalam hal menyusui ?!
Tanyakan hal ini kepada mereka. Dengarkan cerita dan pengalaman mereka saat menyusui
dulu. Dengan demikian, anda mendapatkan informasi, dukungan ataupun masalah teknis
yang mungkin anda belum
dapatkan. Hal ini akan mengetahui bagaimana perjuangan mereka dahulu dan bagaimana
anda mengetahui betul bahwa mereka adalah orang tua yang baik.

Dengan menunjukkan empati dan mendengarkan pengalaman mereka, anda akan


mendapatkan dukungan ataupun masukan yang baik dalam menyusui.

Kewajiban lainnya
Di minggu-minggu pertama menyusui, ibu akan terfokus pada perawatan anak,
menyusui dan merawat diri sendiri. Tanggung jawab lainnya tidak akan terlalu menjadi
perhatian. Jika anda memiliki anak yang lebih besar (akak dari bayi), anda perlu
memperhatikan mereka juga. Padahal
anda harus membagi perhatian utama ke bayi dan anda sendiri. Mintalah bantuan kepada
suami
ataupun pengasuh yang akan membantu anda dalam memenuhi kebutuhan utama sang
kakak.

Biasanya teman ataupun kerabat akan mengunjungi ibu di awal-awal pasca ibu
melahirkan. Di saat spt ini ibu seringkali merasa tidak dapat leluasa menyusui bai ataupun
utk beristirahat. Jika hal ini terjadi, katakanlah secara perlahan dan sopan kepada tamu
bahwa ibu butuh waktu untuk menyusui ataupun istirahat. Jika tamu tsb tetap memaksa
utk tinggal, maka cara terbaik adalah membatasi waktu berkunjung. Atau ibu dapat
menjelaskan secara perlahan bahwa ibu butuh istirahat.

Istirahat di tempat tidur


Tahukah anda bahwa istrihat di tempat tidur di hari-hari pertama menyusui adalah
kunci awal keberhasilan menyusui. Ibu dapat membawa buku atau majalah ataupun tv
untuk dibawa ke kamar ibu. Siapkan juga snack dan minuman di dekat tempat tidur. Jadi
ibu hanya berdiri jika ke
kamar mandi. Meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dan menyusui bayi
kapanpun ia inginkan, akan membantu kelancaran ASI. Jika perlu jelaskan ke tiap orang
bahwa ini adalah perintah dokter jika ibu butuh justifikasi.

Pasca melahirkan, banyak dokter yang menginstruksikan kepada ibu utk melakukan
hal diatas. Karena meskipun ibu merasa senang dan segar, tubuh ibu tetap butuh istirahat
banyak utk memulihkan diri pasca melahirkan. Jika ibu tidak istirahat di awal-awal pasca
melahirkan, maka beberapa bulan berikutnya akan terasa lebih sulit. Dan hal ini jelas akan
mempengaruhi produksi
dari ASI.

Masak dan pekerjaan rumah


Dari sekian banyak tanggung jawab, ada 2 hal yang sebaiknya tidak ibu lakukan
sendiri, yaitu masak dan pekerjaan rumah. Mintalah bantuan teman ataupun keluarga
utk dapat membantu ibu menyiapkan makanan. Jadi jika ada banyak tamu yang datang
membawakan banyak makanan,
simpanlah dalam kulkas utk cadangan makanan ibu nanti. Biasanya banyak tamu yang
berpikir jika mereka membawa makanan akan jauh lebih bermanfaat utk ibu pasca
melahirkan.

Pekerjaan rumah, terutama di hari-hari saat ibu melahirkan, akan terasa sangat
menumpuk. Ini bukan waktunya utk ibu memikirkan hal-hal resik spt ini. Meskipun banyak
yang sudah membantu membersihkan rumah dsbnya. Jangan pedulikan hal-hal yang detail,
terutama menyangkut urusan keapikan rumah, selama masa awal menyusui.

Jangan paksakan diri utk membereskan pekerjaan rumah, terutama di awal pasca
melahirkan. Mintalah bantuan orang lain. Beritahukan mereka dimana letak piring akan
menghemat energi ibu daripada mengerjakannya sendiri. Ingat dan ingatlah selalu bahwa
urusan rumah bukanlah tanggung jawab anda saat ini. Tiap orang yang bertamu akan
mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang ibu. Sehingga mereka tidak akan menuntut
rumah selalu terlihat rapi. Seorang ibu menyusui yang mengatakan:

Memang melakukan sesuatu tidak semudah mengatakan sesuatu. Semua orang


bilang saya hanya boleh menyusui saja. Santai dan jangan memikirkan urusan rumah.
Jangan hiraukan. Konsentrasi menyusui saja. Lupakan urusan lain. Saya pikir saya tidak
akan menghiraukan nasehat itu, Ini sama saja saya membiarkan diri saya sendiri bermalas-
malasan. Padahal saya dapat melakukannya meski saya harus mengurus dan menyusui bayi
saya. Saya tidak mengerti kenapa tiap orang menyarankan hal tsb.

Jawabannya hanya satu : Jangan biarkan energi ibu habis untuk hal yang tidak
perlu, meski itu sekecil apapun. Simpan energi ibu untuk menyusui bayi.

Pengasuh pasca melahirkan (Postpartum Doula Care )


Banyak ibu yang memilki suami ataupun keluarga yang begitu mendukung dan
membantu semua urusan ibu. Namun ada hal lain yg ibu butuhkan selain hal tsb.Selain
merawat bayi, ibu juga perlu merawat dan memanjakan diri sendiri. Terkadang ibu juga
merasa kebingungan dalam merawat bayi baru lahir. Disinilah ibu butuh bantuan dari doula.
Doula adalah orang (biasanya wanita) profesional yg membantu ibu dalam merawat bayi
dan memberikan dukungan dalam
menyusui. Banyak juga doula yg ikut membantu ibu dalam proses persalinan, meski banyak
juga yg membantu ibu pasca melahirkan.

Doula juga dapat membantu ibu dalam mengurus rumah, mengasuh sang kakak
dari bayi, ataupun merawat anda. Kehadiran doula bukan hanya utk membantu hal-hal
tsb diatas, tetapi juga membantu memastikan ibu agar tetap percaya diri selama proses
menyusui dengan bayinya.

Saat ibu memilih menyewa doula, tanyakan betul bagaimana filosofinya tentang
perawatan bayi. Apakah ia percaya bahwa bayi disusui kapanpun bayi menginginkan atau
ia lebih meyakini agar proses menyusui dilakukan berdasarkan jam? Apakah dia lebih suka
bayi tinggal sekamar bersama ibu, atau ia lebih suka bayi dirawat olehnya ? Apakah ia
mengerti betul tentang masalah-masalah menyusui ? Apalah dia menyarankan ibu untuk
menemui konsultan laktasi jika ibutuhkan ? Dengan mengetahui betul filosofi dari doula yg
akan ibu sewa, maka ibu dapat memastikan
kelancaran berbagai urusan di rumah dan proses menyusui. Dan apabila ibu memiliki
berbagai pertanyaan atau sekedar ingin mengetahui berbagai hal seputar menyusui, ibu
dapat menghubungi ahli laktasi.

Makan, minum dan tidur nyenyak


Agar anda memiliki tenaga utk menyusui dan merawat bayi, anda butuh makanan
yang bergizi, banyak cairan dan tidur yang banyak. Jangan melewatkan saat makan.
Bahkan, ibu perlu makan snack bergizi di sela-sela waktu makan. Secara umum, jumlah
dan kualitas makanan sangat perlu diperhatikan bagi ibu menyusui. Meski tubuh ibu akan
membuat ASI yang bagus (berkualitas) meskipun ibu makan makanan yg kurang gizi.
Makan makanan yang bergizi akan
mengembalikan tubuh ibu ke kondisi prima. Karena itu nikmatilah waktu makan dengan
baik.

Minuman juga perlu diperhatikan. Minumlah saat ibu merasa haus. Ingatlah, minum
dalam volume yang banyak tidak akan memperbanyak ASI. Air adalah cairan terbaik.
Meskipun ibu dapat minum the yg tidak berkafein jika ibu menginginkannya. Buah dan jus
jeruk juga sangat
bermanfaat karena gizinya yg baik. Tapi jika anda minum jus yang ada dalam kemasan,
pastikan anda membaca label kemasan. Pastikan tidak ada gula di dalamnya. Gula dalam
jus kemasan
hanya akan menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh. Beberapa ibu merasa jika ia
minum banyak jus jeruk, maka bayinya menjadi rewel. Demikian juga dengan susu sapi.
Beberapa bayi sensitif thd protein dari susu sapi yg ada di dalam ASI. Meski hanya sedikit
ibu yg mengalaminya.

Ada anggapan bahwa ibu harus minum susu agar dapat membuat ASI. Anggapan
ini tidak benar. ASI dibuat dari berbagai nutrien yg ada dari berbagai sumber. Jadi bukan
hanya dari susu. Banyak ibu yang tidak minum susu dan tidak ada masalah dalam produksi
ASInya.

Selain urusan makan dan minum, hal lain yg perlu ibu perhatikan adalah masa
tidur. Tidurlah kapanpun ibu bisa. Tidurlah saat bayi sedang tidur. Di awal kehidupannya,
bayi masih belum memiliki pola tidur yg teratur. Sehingga waktu malam ia masih
memungkinkan sering bangun dan memotong waktu tidur ibu di malam hari. Karena itu
tidurlah saat bayi sedang
tidur. Saat bayi tidur, biasanya ibu memanfaatkannya utk menelpon, menulis, mengerjakan
pekerjaan rumah dsbnya. Padahal inilah waktu yg tepat utk ibu banyak beristirahat.
Mungkin tidak mudah utk ibu tidur saat bayi tidur. Terutama jika tidak alma kemudian
bayi bangun. Namun seiring waktu ibu akan terbiasa beristirahat dan mengikuti ritme bayi.
Percayalah ibu akan mendapatkan banyak manfaat dengan istirahat banyak. Apalagi tubuh
ibu butuh memulihkan
kondisi pasca melahirkan.

Agar produksi ASI selalu optimal


Menyeimbangkan urusan menjaga produksi ASI agar terus optimal, menyusui dan
mengurus keluarga adalah hal yg tidak mudah. Setiap hari ibu harus memenuhi kebutuhan
bayi, keluarga dan diri sendiri. Terkadang sulit sekali bagi ibu utk membagi perhatian dan
menyeimbangkan semua urusan. Jika hal ini terjadi, cobalah utk selalu mengingat bahwa
ibu telah
memberikan yg terbaik utk keluarga ibu sesuai dengan kemampuan ibu. Jangan pernah
emaksakan diri sendiri. Anda akan kelelahan jika berusaha memaksakan diri. Akibatnya
produksi ASI juga tidak optimal. Bersikap ariflah dalam melalui proses ini. Ingatlah, anda
butuh waktu banyak utk mencintai bayi anda, sosok mungil yg baru lahir dan butuh waktu
singkat sebelum ia tumbuh
besar.

KOMPAS.com Penggunaan atau pemberian antibiotik sebenarnya tidak membuat kondisi


tubuh semakin baik, justru merusak sistem kekebalan tubuh karena imunitas anak bisa menurun
akibat pemakaiannya. Alhasil, beberapa waktu kemudian anak mudah jatuh sakit kembali.

Jika pemberian antibiotik dilakukan berulang-ulang, ujung-ujungnya anak jadi mudah sakit dan
harus bolak-balik ke dokter gara-gara penggunaan antibiotik yang tak rasional.

Kenyataannya, kita boros dalam menggunakan antibiotik sehingga bisa menimbulkan dampak
buruk antara lain sakit berkepanjangan, biaya yang lebih tinggi, penggunaan obat yang lebih
toksik, dan waktu sakit yang lebih lama, sesal dr Purnamawati S Pujiarto, SpA (K), MMPed,
yang akrab disapa Wati ini.

Selain itu, ada beragam efek yang mengancam bila anak mengonsumsi antibiotik secara
irasional, di antaranya kerusakan gigi, demam, diare, muntah, mual, mulas, ruam kulit, gangguan
saluran cerna, pembengkakan bibir maupun kelopak mata, hingga gangguan napas. Bahkan,
berbagai penelitian menunjukkan, pemberian antibiotik pada usia dini berisiko menimbulkan
alergi di kemudian hari.

Dampak lain akibat pemberian antibiotik irasional adalah gangguan darah di mana salah satu
antibiotik seperti kloramfenikol dapat menekan sumsum tulang sehingga produksi sel-sel darah
menurun. Risiko kelainan hati muncul pada pemakaian antibiotik eritromisin, flucloxacillin,
nitrofurantoin, trimetoprim, dan sulfonamid.

Golongan amoxycillin dan kelompok makrolod dapat menimbulkan allergic hepatitis


(peradangan hati). Sementara antibiotik golongan aminoglycoside, imipenem/meropenem,
ciprofloxacin juga dapat menyebabkan gangguan ginjal.

Selain itu, pemberian antibiotik spektrum luas tanpa indikasi yang tepat dapat mengganggu
perkembangan flora normal usus karena dapat mematikan bakteri gram positif, bakteri gram
negatif, kuman anaerob, serta jamur yang digunakan pada proses pencernaan dan penyerapan
makanan dalam tubuh. Bakteri yang ada di dalam tubuh umumnya menguntungkan, seperti
bakteri pada usus yang membantu proses pencernaan serta pembentukan vitamin B dan K.

Nah, anak yang kelebihan antibiotik bisa mengalami kekurangan vitamin K yang berguna
mencegah perdarahan. Selain itu, juga akan menyebabkan anak menderita penyakit diare karena
sistem pencernaan terganggu dan mengalami iritasi di bagian usus akibat zat-zat kimia dari
antibiotik.

Diare disebabkan terbunuhnya kuman yang diperlukan untuk pencernaan dan menjaga ketahanan
usus sehingga bakteri jahat menguasai tempat tersebut dan merusak proses pencernaan.

Akibat lain dari pemberian antibiotik yang tidak tepat adalah timbulnya kuman yang resisten.
Setiap makhluk memiliki kemampuan untuk bertahan, begitu pun bakteri atau kuman. Jika
jasad renik ini diserang terus-menerus, akan tercipta suatu sistem untuk bertahan dengan cara
bermutasi atau berubah bentuk sehingga sulit dibunuh oleh antibiotik. Jadi, semakin sering
mengonsumsi antibiotik, makin resisten pula bakteri, parasit, atau jamur tersebut! tandas Wati.

Bibit penyakit yang resisten itu dikenal dengan nama superbugs. Superbugs ini dapat menjadi
masalah serius bagi kesehatan, baik bagi si penderita maupun masyarakat luas. Bila ada anggota
masyarakat di suatu lingkungan mengonsumsi antibiotik secara berlebihan (tidak rasional),
lingkungan tersebut potensial terinfeksi oleh kuman yang sudah resisten antibiotik.

Infeksi akibat superbugs ini memerlukan antibiotik yang jauh lebih kuat. Pasien harus dirawat
di rumah sakit karena antibiotiknya harus diberikan melalui cairan infus. Antibiotik ini
berisiko menimbulkan efek samping kesehatan yang lebih berat. Selain itu, dalam waktu cepat,
bakterinya akan kebal kembali terhadap antibiotik yang superkuat tadi.
Itulah sederet akibat buruk dari penggunaan antibiotik secara berlebihan (irasional). Yang akan
dirugikan tentu bukan hanya pasien, tapi juga lingkungan sekitarnya, kata Wati. Lantaran itu,
pasien diharapkan tidak selalu meminta dokter memberikan antibiotik terutama untuk penyakit
infeksi virus seperti flu, pilek, atau batuk.

Memang, antibiotik mampu memerangi infeksi akibat bakteri atau kuman sehingga tak lepas
perannya dalam proses penyembuhan. Akan tetapi, penggunaan yang irasional menyebabkan
antibiotik lebih banyak merugikannya ketimbang menguntungkan. (Nakita/Hilman
Hilmansyah)

Sumber : Kompas
Rina wrote:
Cuma mau cerita aja kalau Ivan masih full ASI dan akan berlangsung insya
Allah sampai 6 bulan. Kalau dulu Nadya hanya merasakan ASI eksklusif 4 bulan
maka sekarang Ivan insya Allah 6 bulan. Soalnya selain banyak keuntungan yang
didapat kalau memberi makanan padat saat 6 bulan, aku juga gak pusing nyusun
menu, hehehe. Kan paling asik ngasih ASI, begitu anak lapar atau haus tinggal
sodorin ASI dan beres deh. Udah dijamin steril, mengandung zat antibodi,
sel-sel hidup, nutrisinya disesuaikan dengan usia anak, rasanya macam-mcam
tergantung yg dimakan ibu, udah sempurna gitu gratis lagi. wahhhh
alhamdulillah
bisa ngasih ASI eksklusif ke Ivan (dan Nadya).
Begitu banyak keuntungan yang ada pada ASI membuatku selalu bersemangat
untuk
"ngasih kuliah" tentang ASI kepada orang yang aku tahu sedang berhubungan
dengan menyusui, entah itu sang ibu atau sang ayah. Makanya sayang banget
kalau
orang-orang yang sebetulnya bisa mencari ilmu tentang ASI tidak melakukannya.
Mereka merasa ASI bukan sesuatu yang penting untuk dipelajari. Sayang sekali.
Apalagi dengan kehebohan naiknya harga susu formula. Alhamdulillah Nadya
bukan
peminum susu formula. Dan aku juga akan menerapkan itu ke Ivan.
Dan tidak lupa juga, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada suamiku,
yang
masih jadi breastfeeding father sampai detik ini. Masih memberi support baik
materi (antara lain aku dibiarkan pesen 2 porsi makanan hanya buatku seorang,
kalau lagi makan keluar hehehe) maupun yg bukan materi (makasih ya mau tidur
sama Ivan, sementara aku bisa nyenyak tidur sama Nadya). Karena bagaimanapun
juga lingkungan sangat mempengaruhi kesuksesan pemberian ASI.

Pijat payudara selama menyusui Masase payudara untuk pemeliharaan


payudara.

Bagi sebagian ibu, aktivitas menyusui kerap dihubungkan dengan keindahan


payudara. Alasan inilah yg membuat mereka enggan berlama-lama menyusui.

Pakar ASI Dr. Utami Roesli Sp.A. dalam sebuah seminar ASI mengungkapkan
bahwa
sesungguhnya bukan menyusui yg mengubah bentuk payudara, tapi proses
kehamilanlah yg menyebabkan perubahan itu. Dan bila ada keinginan untuk
mengembalikan bentuknya seperti saat masih gadis, lebih baik lupakanlah.
Sebab
memang tak mungkin.

Namun, itu bukan berarti tak ada cara membuat payudara tetap terlihat indah
dan kencang. Apalagis etelah persalinan dan di saat anda menyusui. Selain
terlihat indah, perawatan payudara yg dilakukan dengan benar dan teratur akan
memudahkan si kecil mengkonsumsi ASI. Pemeliharaan ini juga bisa merangsang
produksi ASI dan mengurangi resiko luka saat menyusui.

Berikut ini kiat masase payudara yg dapat anda praktekkan sejak hari ke-2
usai persalinan, sebanyak 2 kali sehari.

Cucilah tangan sebelum memasase. Lalu tuangkan minyak ke dua belah telapak
tangan secukupnya. Pengurutan dimulai dengan ujung jari, caranya :

Sokong payudara kiri dengan tangan kiri. Lakukan gerakan kecil dengan dua
atau tiga jari tangan kanan, mulai dari pangkal payudara dan berakhir dengan
gerakan spiral pada daerah putting susu

Selanjutnya buatlah gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara


dan
berakhir pada putting susu di seluruh bagian payudara. Lakukan gerakan
seperti
ini pada payudara kanan.

Gerakan selanjutnya letakkan kedua telapak tangan di antara dua payudara.


Urutlah dari tengah ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan
keduanya perlahan. Lakukan gerakan ini kurang lebih 30 kali. Variasi lainnya
dalah gerakan payudara kiri dengan kedua tengan, ibu jari di atas dan empat
jari lainnya di bawah. Peras dengan lembut payudara sambil meluncurkan kedua
tangan ke depan ke arah puting susu. Lakukan hal yg sama pada payudara kanan.

Lalu cobalah posisi tangan paralel. Sangga payudara dengan satu tangan,
sedangkan tangan lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah
pangkal payudara ke arah puting susu. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali.
Setelah itu, letakkan satu tangan di sebelah atas dan satu lagi di bawah
payudara. Luncurkan kedua tangan secara bersamaan ke arah putting susu dengan
cara memutar tangan. Ulangi gerakan ini sampai semua bagian payudara terkena
urutan.

Semua gerakan itu bermanfaat melancarkan refleks pengeluaran ASI. Selain


itu
juga merupakan cara efektif menigkatkan volume ASI. Terakhir yg tak kalah
penting, mencegah bendungan pada payudara.

Sumber : Parents Guide Vol. 1 No.8

Catatan : Saat aku mulai menyusui Nadya kadang-kadang aku merasa ASI-ku
sedikit banget moms, makanya aku selalu praktekkan ini, demi anak, supaya
ASI-ku keluar. Alhamdulillah aku berhasil menyusui Nadya eksklusif 4 bulan
aku
insya Allah akan aku teruskan sampai dia 2 tahun.

Posted by rina rinso at 12:17 | Permanent Link | Comments (2) |

Persiapan menyusui Persiapan menyusui

Upaya keberhasilan memberi ASI seyogyanya sudah dimulai sejak masa


kehamilan,
yg terus dilanjutkan sampai masa menyusui itu sendiri. Pada masa kehamilan,
sebaiknya payudara sudah menjadi perhatian anda. Hal ini untuk melihat apakah
bentuk puting susu anda kurang menguntungkan untuk kegiatan menyusui.
Misalnya,
apakah puting susu berbentuk datar atau masuk kedalam. Puting susu demikian
sebenarnya bukanlah halangan bagi kita untuk menyusui dengan baik. Dengan
mengetahuinya sejak awal, kita mempunyai waktu untuk mengusahakannya agar
puting bisa menonjol keluar, sehingga bayi dapat menghisap puting susu lebih
mudah sewaktu menyusui. Caranya :

Gunakan krem lembut, dorong puting susu secara perlahan ke arah luar dengan
menggunakan kedua ibu jari tangan anda. Setelah itu masih dengan ibu jari,
tariklah bagian dasar puting susu ke arah samping kiri dan kanan , serta arah
atas dan bawah

Kalaupun tidak ada masalah dengan puting anda, puting susu tetap garus
disiapkan. Salah satu caranya adalah dengan menggosok puting susu secara
perlahan dengan menggunakan handuk lembut setiap kali selesai mandi. Anda
tidak
perlu mencucinya dengan sabun apalagi menggosoknya keras-keras, sebab
kelenjar
yg ada di sekitar puting susu dengan sendirinya akan mengeluarkan cairan
untuk
menjaga kebersihannya. Selain itu perlakuan yg kasar akan membuat puting susu
lecet bahkan luka. Cara mempersiapkan puting :
Dengan menggunakan krem yg lembut, pijatlah payudara serta puting susu
secara
teratur. Letakkan ibu jari serta telunjuk pada dasar puting susu, kemudian
dengan hati-hati putarlah ke arah kiri serta kanan

Gerakan memijat lainnya adalah dengan meletakkan jari-jari serta ibu jari
di
dada, kemudian lakukan gerakan memutar ke seluruh payudara, dimulai dari arah
atas dan berakhir

Pada dasarnya pemijatan ini berguna untuk menghindari timbulnya pembengkakan


dan peradangan payudara saat menyusui. Selain itu pemijatan juga bermanfaat
untuk merangsang kelenjar-kelenjar susu agar kelak lebih lancar mengalirkan
air
susu.

Sumber : Seri Ayahbunda : Resep Masakan Saat Hamil dan Menyusui.

Catatan :
Massage ini bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 7 bulan. Kemudian
setelah selesai massage payudara dapat dikompres dengan air hangat dan air
dingin (air es) secara bergantian. Nah..kalau yang aku tulis di catatan ini
aku
capat dari RS Borromeus Bandung saat aku hamil.

Posted by rina rinso at 11:57 | Permanent Link | Comments (0) |

ASI eksklusif Aku baru sadar sepenuhnya definisi ASI eksklusif


saat
Nadya sudah lewat dari masa ASI eksklusif. Padahal persiapan untuk hamil dan
melahirkan sangat panjang, aku baru positif hamil 1 bulan setelah anniversary
pernikahanku yang ke-2. Dan karena aku suka baca, sebelum hamil pun aku sudah
banyak membaca buku-buku dan majalah yang berhubungan dengan anak dan
keluarga,
tapi rupanya definisi ASI eksklusif terlewat.
ASI eksklusif adalah memberikan HANYA ASI kepada bayi TANPA MADU, MAKANAN
TAMBAHAN, BUAH, bahkan AIR PUTIH.
Aghhhh..saat itu aku sudah memberikan madu buat Nadya, mesti hanya untuk
mengoles empengnya saja. Nah..itu dia, empeng juga 'agak' merepotkanku,
meskipun akhirnya aku bisa melepaskan Nadya dari ketergantungan empengnya
saat
dia berumur 2 tahun 4 bulan.
Selama mempersiapkan diri untuk hamil, salah satu bacaan yang kemudian aku
praktekkan dan ternyata hasilnya bemanfaat adalah tentang massage payudara.
Ada 2 macam massage payudara, yaitu saat hamil dan saat menyusui. Keduanya
berbeda gerakan karena maksud dan tujuannya juga berbeda.

Nurie Nirwana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear mba Vera..

tanya donk, mba kan bilang payudara harus di massage itu kapan ya? selama
hamil atau, setelah melahirkan?
dan sebaiknya minyak apa yg digunakan utk memijat payudara ya?

thanks
nurie

MAKANAN YANG MELANCARKAN ASI

Setiap Ibu mestinya mendambakan dapat memberikan ASI eksklusif untuk buah hati yang
didambakan, bukan. Nah, sayangnya tak semua wanita beruntung dianugerahi air susu yang
lancar. Belum sampai sebulan sudah habis. Duh sedihnya. Bagaimana ya agar bisa menyiasati
lancar ASI. Ikhtiar kan penting, daripada terburu-buru memilih susu formula. Nah ada baiknya
mencoba dulu alternative dari resep tradisional yang biasa dilakukan orangtua kita dahulu,
khususnya untuk memperlancar dan memperbanyak jumlah ASI.

Menurut literature yang saya baca dan sudah dibuktikan saat memberikan ASI untuk ke-3 anak-
anak saya, ternyata daun Katuk (Sauropus androgynus L.Merr.) memang amat ampuh. Tanaman
ini mudah tumbuh di halaman dan biasa ditanam sebagai pagar hidup. Jika punya lahan sempit,
Anda bisa menanamnya didalam pot.

Cara menggunakannya cukup mudah, dibuat sayur bening bersama jagung manis, atau dicampur
dengan potongan wortel. Wah dijamin ASI bakal lancar. Mengandung apa saja ? Dari hasil
penelitian, terbukti daun katuk mengandung protein, lemak, kalium, fosfor, zat besi, vit A, B1
dan C yang lengkap. Kandungan nutrisi inilah yang membuat daun katuk efektif melancarkan
ASI yang berperan mencukupi asupan nutrisi ibu menyusui. Tanaman ini daunnya bersifat
dingin dan manis yang mengandung flavonoid, saponin dan tannin. Kandungan tersebut juga
membuat daun katuk dipakai sebagai obat antidemam, peluruh kencing serta membersihkan
darah, sehingga amat baik dipakai oleh ibu pasca melahirkan .

Selain daun katuk, cara tradisional lain adalah dengan meminum rebusan daun Nangka
(artocarpus integra Merr). Buahnya yang harum sering dipakai sebagai campuran es teller.
Namun yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI justru terletak pada daunnya yang masih
muda. Pucuk daun nangka mengandung saponin, flavonoida dan tannin. Cara pemakaiannya, 25
gr pucuk nangka segar, cuci bersih, kemudian direbus dengan menambahkan 2 gelas air rebus
selama 20 menit. Hasilnya dibagi dua untuk diminum pagi dan sore. Diminum dalam dua bulan
pertama pascapersalinan.

Daun lain yang juga dianggap berkhasiat adalah Bayam Duri. Tanaman perdu ini banyak tumbuh
liar banyak duri dibatangnya, jadi harus berhati-hati saat mengambilnya. Bayam duri selain
untuk melancarkan ASI juga berkhasiat memperlancar aliran pembuluh darah yang tersumbat.
Ambil daunnya yang masih muda dan disayur bening. Kemudian cara lain yang juga dianggap
ampuh adalah ambil sebatang utuh tanaman bayam duri, cuci bersih. Kemudian tumbuk sampai
halus. Selanjutnya diborehkan di sekeliling payudara. Dapat Anda lakukan beberapa minggu
sebelum masa proses persalinan dan dilanjutkan setelah Anda melahirkan. Begitu juga dengan
menyantap sayur bening bayam duri sebaiknya Anda lakukan selama Anda masa menyusui bayi.

Cara lain untuk tetap melancarkan ASI adalah sesering mungkin menyusukan bayi pada
payudara kanan dan kiri secara bergantian dan lakukan secara teratur. Jika perlu setiap 2-3 jam
sekali. Kalaupun bayi Anda masih tampak kekenyangan, sebaiknya Anda memompanya. Harap
diketahui gudang ASI akan semakin lancar produksinya jika sering diperah atau dihisap si kecil,
karena kelenjar ASI didalam payudara akan lebih terangsang untuk terus memproduksi ASI.

Sejak usia kandungan 7 bulan, sebaiknya Anda sudah rajin melakukan pijat payudara dengan
menggunakan baby lotion. Nah sesaat setelah melahirkan, cobalah banyak mengkonsumsi susu
dan sayur bening dari daun katuk dan bergantian dengan daun bayam duri. Jadi dalam dua bulan
pertama pasca melahirkan diusahakan menu makan siang dan malam selalu menyertakan sayur
bening katuk dan daun bayam duri secara bergantian. Sebagai makanan selingan Anda juga bisa
menambahkan bubur kacanghijau, talam labu parang dan ubi jalar secara bergantian. Menurut
jurnal Media Litbang Kesehatan volume XIV No.3/2004 pada prinsipnya semua sayuran yang
berwarna hijau tua dapat melancarkan ASI : daun papaya, daun singkong, daun kacangpanjang,
daun bayam.
Namun pada intinya adalah pasca melahirkan Anda harus mempertahankan menyantap makanan
full gizi dan minum cukup air putih. Dijamin ASI lancar dan bayipun tercukupi masa menyusui
secara eksklusif.

Dari pengalaman pribadi mungkin tips ini juga bisa Anda lakukan :
Banyak makan sayur-sayuran hijau, dan buah-buahan masak pohon.
Cukup minum susu dan minum air putih
Nasi boleh dikurangi tapi asupan protein sebaiknya tetap banyak dikonsumsi
Cukup istirahat dan jangan stress. Sebab stress ikut mempengaruhi kelancaran ASI lho.
Agar ASI lancar, lakukan relaksasi pagi hari. Caranya? Setelah mandi dan sarapan, jalan-jalan
sambil menggendong si kecil di seputar rumah, setidaknya sambil menikmati cahaya pagi yang
menyehatkan membuat Anda berdua bisa menikmati pagi yang cerah dengan tenang. 9months ysm/
berbagai sumber
Posted by 9 months at 00:51

Breast massage during pregnancy (starting from 32 weeks and up)


Cuci tangan hingga bersih
Kompres puting dgn kapas/kain/tissue bersih yg sudah dibasahi dengan minyak kelapa/
zaitun selama 5-10 menit.
Bersihkan puting dan aerola dengan kapas/kain/tissue tersebut. Untuk daerah puting,
bersihkan dengan teliti dan tekan-tekan hingga kotoran dan sel-sel mati ikut terangkat. Ini
berguna untuk membuka pori-pori puting sehingga ASI kelak bisa mengalir lancar dan
tidak mampet. Jika puting mampet, kondisi akan berbahaya karena bisa menyebabkan
pembengkakan pada kelenjar susu (mastitis).
Tarik puting, kemudian puntir ke arah dalam. Lakukan hingga 30 kali. Ini berguna untuk
melembutkan puting sehingga saat bayi menyusu, lidah bayi yang lembut tidak akan
teriritasi oleh puting ibu yang masih keras.
Kompres kedua payudara dengan waslap yang direndam dalam air hangat. Diamkan
hingga waslap terasa dingin. Ulangi sebanyak 3 kali.

Breast massage after giving birth


Cuci tangan hingga bersih
Lumuri tangan dan payudara dengan minyak kelapa/zaitun hingga rata.
Letakkan kedua telapak tangan di kedua belah payudara bagian dalam. Putar tangan ke
arah luar hingga mengarah kembali ke bawah payudara. Kemudian sentakkan perlahan.
Lakukan ini 30 kali.
Letakkan tangan kiri menyangga payudara kiri. Kemudian, jari telunjuk, tengah dan
kelingking tangan kanan disatukan dan dipijatkan ke arah puting dengan gerakan spiral.
Rasakan kelenjar air susu yang bergerindil di bawah jemari Anda. Gerakan ini dilakukan
merata dari seluruh bagian payudara kiri menuju arah puting kiri. Lakukan gerakan
serupa untuk payudara kanan. Gerakan ini dilakukan di masing-masing payudara
sebanyak 30 kali dengan tujuan untuk melancarkan dan melarutkan lemak-lemak dalam
kelenjar air susu.
Lakukan gerakan yang mirip dengan gerakan nomor tiga, namun kali ini, gunakan telapak
tangan. Ulangi sebanyak 30 kali.
Kompres kedua payudara dengan waslap yang direndam dalam air hangat dan dingin.
Lakukan secara bergantian, 3 kali dengan air hangat, 2 kali dengan air dingin, selang-
seling.

Note:
Minyak kelapa/zaitun bisa diganti dengan baby oil. Klinik Laktasi Carolus memilih
minyak kelapa/zaitun karena kedua jenis minyak itu benar-benar alami dan jarang
menimbulkan reaksi alergi pada tubuh.
Kedua jenis pijat ini dilakukan dua kali setiap hari, sebelum mandi pagi dan mandi sore.
Setelah melahirkan, disarankan untuk kembali ke Klinik Laktasi. Kali ini, ibu akan
diajari cara dan posisi menyusui bayi dengan benar. Atau jika tidak, bagi ibu-ibu bekerja,
disarankan untuk mengunjungi klinik tersebut 2-3 minggu sebelum kembali kerja. Bidan
dan suster akan memberikan konsultasi tentang cara memerah dan menyimpan ASI untuk
stok minum bayi selama ibu bekerja. Mereka juga akan mengajarkan pengasuh bayi
untuk memberikan ASI perahan (ASIP) kepada bayi dengan sendok atau baby cup feeder.
Carolus sangat mengharamkan penggunaan dot bayi karena bisa menyebabkan bingung
puting dan bayi enggan menyusu pada payudara ibu. (Kalau saya sih, cuek aja kasih
ASIP pake dot, hehehe..)
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Klinik Laktasi RS St Carolus di 3154187,
3904441 ext 2271. Klinik ini buka Senin Jumat pukul 08.00 13.00 WIB dan Sabtu
pukul 08.00 10.00 WIB, kecuali hari libur/tanggal merah. Untuk konsultasi dengan
bidan dua tahun lalu, biaya yang dikenakan sebesar Rp 64.500.

Memerah menggunakan tangan akhirnya terus saya lakukan sampai saya masuk kerja lagi.
Kalau membaca artikel saya sebelumnya, saya sudah menceritakan bahwa saya mengalami krisis
stock ASIP saat usia Langit menjelang 5 bulan. Setelah ke laktasi dan diberikan jus pare yang
mengagumkan itu, saya juga diajari pijat payudara dan memerah dengan benar. Tak cukup bekal
resep jus dan cara memerah dari bidan di laktasi itu, saya pun mulai googling cara memijat dan
memerah payudara. Sampai saya menemukan dan jatuh cinta *lebay* pada Teknik Marmet.

Apa sih teknik marmet? Mungkin sudah banyak yang tau ya, tapi saya mau berbagi di sini.
Gampang banget kok, kuncinya hanya 3:

Massage

Cuci tangan hingga bersih, kompres payudara dengan air hangat untuk merileks-kan syaraf-
syaraf. Lalu dengan 2 jari (jika payudara tergolong besar, gunakan 4 jari), pijat payudara dengan
gerakan melingkar sekitar aerola. Saya kadang memodifikasi sedikit dengan menambah tekanan
ringan dari bagian keluar kebagian tengah payudara dengan menjalankan jari (kebayang kan ya,
seperti kalau kita sedang mencontohkan jalan dengan menggunakan jari)
image diambil dari sini

Stroke

Dengan menggunakan jari-jari tangan, tekan secara lembut dari bagian luar ke dalam payudara.
Kalau rajin nih, gunakan sisir bergigi lebar lalu sisirlah payudara dari luar ke dalam. Dalam
keadaan tertentu, di tahap ini ASI saya sudah sering bocor loh!

Shake

Nah ini nih, gerakan yang agak memalukan. Condongkan tubuh, lalu kocoklah atau goyang-
goyangkan payudara supaya gravitasi bumi menarik produksi ASI ke dasarnya, yaitu aerola.

Setelah selesai melakukan ketiga langkah diatas, perah payudara dengan menggunakan 2
jari yaitu jempol dan telunjuk di bagian terluar aerola yang merupakan gudang ASI. Kalau
dianalogikan, payudara kita adalah pabriknya, sementara sekitar aerola adalah gudang. Secara
logika, nggak mungkin kan, mengeluarkan sesuatu dari pabriknya tanpa melewati gudang?
Sebelumnya, cara saya salah. Memerah payudara, bukan dekat aerola. Pantesan hasilnya
kurang maksimal dan lecet semua

Dengan menggunakan teknik ini, waktu memerah saya sangat efektif, kurang dari 30 menit
sekali perah bisa menghasilkan minimal 175ml. Hebat ya? *sombong*

Anda mungkin juga menyukai