Anda di halaman 1dari 16

Dosen Pengajar :

Setiya Purbasari, SST, M.Kes


 
 
DEFINISI
Perawatan payudara atau breast care merupakan
suatu tindakan perawatan payudara yang
dilaksanakan baik oleh pasien maupun dibantu
orang lain yang dilaksanakan mulai hari pertama
atau kedua setelah melahirkan, namun bisa
dilakukan setelah usia kehamilan 6 bulan untuk
mempersiapkan produksi ASI sebelum melahirkan.
TUJUAN BREAST CARE
Memelihara kebersihan payudara
Melenturkan dan menguatkan puting susu
Mengeluarkan puting susu yang masuk
kedalam atau datar
Mempersiapkan produksi ASI
PRINSIP PADA BREAST CARE
Dikerjakan dengan sistematis dan teratur
Menjaga kebersihan sehari-hari
Nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil
Memakai bra yang bersih dan menopang
payudara
Dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari
6 bulan
BEBERAPA KONDISI YANG BERKAITAN DENGAN TEKNIK
DAN SAAT PERAWATAN PAYUDARA
Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan
tanpa riwayat abortus, perawatnnya dapat dimulai pada
usia kehamilan 6 bulan keatas
Ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dengan
riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia
kehamilan diatas 8 bulan
Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam,
perawatannya harus dilakukan lebih dini, yaitu usia
kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat abortus
dilakukan setelah usia kehamilan setelah 6 bulan.
Alat-Alat Yang Digunakan
1.  Minyak kelapa ( Baby oil )
2. Handuk bersih dua buah
3. Baskom dua buah
- Satu di isi air hangat
- Satunya berisi air dingin
4. Kapas / Kassa
5. Bengkok
6. Waslap dua buah
TEKNIK PERAWATAN PAYUDARA

Tempelkan/ kompres putting ibu dengan  kapas / kassa


yang sudah diberi minyak kelapa ( baby oil ) selama ± 5
menit, kemudian puting susu dibersihkan
Melakukan Perawatan Putting dengan Cara :
1. Jika putting susu normal, lakukan perawatan berikut:
Oleskan minyak pada ibu jari  telunjuk, lalu letakkan pada kedua
putting susu. Lakukan gerakan memutar kearah dalam sebanyak
30x putaran untuk kedua putting susu.
2. Jika putting susu datar atau masuk ke dalam , lakukan tahap
berikut:
•Letakkan kedua ibu jari disebelah kiri dan kanan putting susu,
kemudian tekan dan hentakkan kearah luar menjauhi putting
susu secara perlahan.
•Letakkan kedua ibu jari diatas dan di bawah putting susu, lalu
tekan serta hentakkan kea rah luar menjauhi putting susu secara
perlahan.
Melakukan Pengurutan Pada Payudara

Licinkan tangan dengan minyak/baby oil secukupnya


Tempatkan kedua tangan diantara kedua payudara ibu,
kemudian diurut kearah atas, terus ke samping, kebawah,
melintang sehingga tangan menyangga payudara
(mengangkat payudara) kemudian lepaskan tangan dari
payudara.
 Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri,
kemudian 3 jari tangan kanan
membuat  gerakan memutar sambil menekan
mulai dari pangkal payudara berakhir pada
putting susu. Lakukan tahap yang sama pada
payudara kanan. Lakukan 2 kali gerakan pada
setiap payudara
 Lakukan gerakan pengurutan dengan salah satu
sisi telapak tangan dari pangkal ke puting, dan
tangan yang satu menyangga, dilakukan 20-30x
 Telapak tangan kiri menopang payudara, tangan
dikepalkan kemudian buku-buku jari tangan
mengurut payudara mulai dari pangkal kearah
putting susu, gerakan ini di ulang sebanyak 30 kali
untuk setiap payudara.
Selesai pengurutan, kedua payudara dikompres dengan
waslap hangat selama 2 menit, kemudian ganti dengan
kompres waslap dingin selama 1 menit.
Keringkan payudara dengan handuk kering
dan pakaikan bra
 
MENJAGA PAYUDARA TETAP BERSIH DAN KERING (TERUTAMA PUTING SUSU)
Menggunakan BH yang menyokong payudara
Apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau ASI yang keluar pada sekitar
puting susu setiap kali selesai menyusui, menyusui tetap dilakukan dimulai dari
puting susu yang tidak lecet
Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24 jam. ASI
dikeluarkan dan diminumkan dengan menggunakan sendok
Untuk menghilangkan rasa nyeri ibu dapat minum parasetamol 1 tablet
setiap 4-6 jam
Apabila payudara bengkak akibat bendungan ASI, lakukan : pengompresan
payudara menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit, urut payudara
dari arah pangkal menuju puting susu, keluarkan ASI sebagian dari bagian
depan payudara sehingga puting susu menjadi lunak, susukan bayi setiap 2-3
jam, apabila tidak dapat menghisap ASI sisanya dikeluarkan dengan tangan
Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui
Masalah yang sering muncul dalam pemberian
ASI
Puting susu lecet yang disebabkan oleh
kesalahan teknik menyusui, pemakaian sabun,
saat menghentikan menyusui tidak hati-hati.
Payudara bengkak disebabkan ASI tidak
disusukan dengan adekuat

Anda mungkin juga menyukai