Panduan Komunikasi Flipchart

“Cerdas Menjaga Gizi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan”

Flipchart Judul Awal :

“ ibu sudah tahu belum yang dimaksud dengan 1000 hari pertama kehidupan ?”….

“ ibu tahu apa tidak gizi apa saja yang di perlukan pada 1000 hari pertama kehidupan ?

“ ibu mau tahu engga mengapa 1000 hari pertama kehidupan sangat..sangat penting buat ibu dan anak
ibu”

“ nah sebentar lagi saya akan jelaskan nih bu tentang pentingnya 1000 HPK”..yang akan mengubah nasib
keturunan kita bu..

Flipchart 1 :
“ bu..sekarang usia kehamilan ibu berapa bulan/minggu bu” ( kalau masih hamil )

“bu..sekarang anak ibu berapa usianya “ ( kalau sudah melahirkan)

“ nah mumpung belum telat nih bu…ibu beruntung sekali hari ini..karena yang akan saya jelaskan hal yang
paling penting dari proses kehidupan manusia

“ jadi bu 1000 HPK di mulai dari -9 bulan / awal pembuahan sampai anak lahir usia 2 tahun atau 9 bulan
dalam kandungan ditambah 2 tahun setelah anak lahir..

“ ibu tahu engga kenapa ini sangat penting “

Flipchart 2 :
“ Ini penting karena 1000 HPK merupakan periode / waktu yang tidak bisa ibu dapatkan lagi, atau tidak bisa
di ulang lagi bu..karena merupakan masa kritis / penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang
anak / manusia bu..”

“ kenapa penting bu..nah coba ibu lihat di sini..jadi pada 1000 HPK terjadi perkembangan yang sangat
penting dari Otak, Organ Metabolik, Saluran cerna, pembentukan otot dan tulang juga pematangan sistem
kekebalan tubuh…nah saya akan jelaskan satu satu nih bu..”
Flipchart 3 :
“ nah bu..kalau perkembangan kelima organ tadi terganggu maka akan berdampak pada jangka pendek
dan jangka panjang.”

“kita lihat ya bu…kalau gizinya kurang untuk pertumbuhan fisik dalam jangka pendek nanti anak yang lahir
akan kecil, dan dalam jangka panjang akan menjadi remaja yang kurus dan dan pendek, untuk anak putri
nanti kalau dia hamil beresiko melahirkan bayi yang beratnya rendah..”

“ nah..pada organ metabolis ada resiko kegemukan dan nanti setelah dewasa akan muda beresiko kena
penyakit gula, penyakit jantung dan stroke bu..”

“ kalau untuk perkembangan otak, nanti otak tidak berkembang baik, akhirnya jumlah sel sedikit dan
volume otak kecil, maka setelah dewasa akan memiliki kecerdasan yang kurang maka untuk mencapai
pendidikan yang tinggi akan susah bu..”

“ Gimana bu..bahaya kan bu..kalau dalam 1000 hari ini kita tidak memperhatikan gizi ibu dan bayinya
nanti..” serem ya bu..”

Flipchart 4 :
“ kalau gitu bu..mau tahu engga bu.. gizi yang baik seperti apa saja..”

“ kita lihat ya bu..jadi ada 4 pilar yang penting supaya gizi ibu atau anak ibu nanti cukup baik, yang pertama
pilih makanan yang beraneka ragam..nanti saya jelaskan ya bu..seperti apa yang beraneka ragam, yang
kedua biasakan hidup bersih bu..supaya tidak terkena infeksi, yang ketiga aktivitas fisik ya bu..seperti olah
raga, terus yang terakhir jaga berat badan ya bu..nah bagaimana menjaganya nanti saya jelaskan ya bu…”

“ gimana bu..jelas ya bu..” jadi ada 4 hal paling penting ya bu..”

“Baik bu..saya akan jelaskan satu satu dari 4 pilar ini ya bu..”

Flipchart 5 :
“Bu..lihat disini bu..digambar ini jelas ya bu..makanan apa saja yang harus dimakan supaya gizi ibu atau
anak ibu cukup baik ya bu..” jadi ada 3 golongan ya bu…”

“Untuk sumber tenaga yaitu karbohidrat dan lemak, contohnya : nasi, jagung, singkong, ubi
Juga lemak dapat ibu konsumsi ya bu,,,Lemak contohnya :santan, margarin”

“Untuk Sumber zat pembangun yaitu protein ya bu.. Protein terbagi menjadi 2 bu..: protein hewani (ikan,
telur, susu, daging, ayam) dan protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan)”

“Untuk Sumber zat pengatur yaitu vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral didapat dari sayuran (bayam,
sawi, wortel, kangkung) dan buah (jeruk, pisang, pepaya, jambu)”
Flipchart 6 :
“ bu..sekarang saya akan menjelaskan tentang bagaimana menyusun Menu seimbang, di gambar ini di
jelaskan tentang gizi untuk menu seimbang yang terdiri dari bahan makanan sumber tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur.”

“Menu gizi seimbang harus memperhatikan jumlah atau porsi yang harus dipenuhi sesuai dengan
kebutuhan gizi, yang secara garis besar diperlihatkan dalam piring makanku, piring ini menggambarkan
menu makanan ibu sehari hari.”

“Pertama tama bu, Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan”

“ Lihat ya bu Setengah dari isi piring ini terdiri dari sayuran dan buah-buahan ;
Sisanya baru makanan pokok dan lauk pauk.”

“Dalam satu hari dianjurkan mengkonsumsi minimal 3 kali makan ya bu..tentunya porsinya sesuai dengan
gambar ini bu.”

“nah untuk air putih minimal 8 gelas sehari bu. Juga jangan lupa batasin penggunaan gula, garam,
minyak…ooo iya bu untuk garam pake yang beryodium ya bu..”

“gambar ini salah satu contoh makanan yang bisa ibu makan sehari hari bu..”

“ Gimana bu samapi sini ibu bisa mengerti bu”

Flipchart 7:
“Nah sekarang saya akan jelaskan ke ibu tentang apa saja yang penting untuk ibu hamil, di gambar ini
menjelaskan hal-hal yang wajib ibu ketahui kalau ingin ibu sehat dan anaknya mendapat gizi yang baik
bu…”

“Pertama ibu sebelum hamil harus sehat, ibu tidak kurus dan tidak gemuk juga.”

“Nah pada saat hamil periksa ya bu secara teratur”

“Pada saat pada saat hamil pastikan berat badan ibu naik sesuai dengan usia kehamilan bu, nanti saya akan
jelaskan lebih jelas ya bu berapa berat badan yang harus naik.”

“Terus jangan lupa minum TTD atau tablet tambah darah ya bu, sehari 1 tablet ya bu, diminum selama
kehamilan bu.”

“ Untuk makanan ibu harus beraneka ragam ya bu, seperti yang barusan saya jelaskan bu..masih ingat kan
bu..”.( bisa di ulang lagi penjelasannya)

“Yang penting nih bu..jangan lupa ya bu kalau masak sampe matang ya bu..supaya makanan ibu tidak kena
mikro organisme, juga jangan pake zat pengawet dan zat pewarna yang bu, kalau membeli makanan
kemasan perhatikan tanggal kadaluarsa bu..liat labelnya ya bu.”
Flipchart 8:
“Bu..sekarang saya akan menjelaskan tentang bagaimana pertambahan berat badan yang baik selama
kehamilan, dari gambar ini ibu bisa melihat.. bahwa selama ibu hamil berat badan ibu harus bertambah ya
bu..”

“Contohnya bu..Pada ibu yang kurang gizi atau kurus, kenaikan berat badan sebaiknya antara: 12,5-18 kg.
Pada ibu dengan status gizi baik, kenaikan berat badan sebaiknya antara: 11,5-16 kg
Pada Ibu gemuk, kenaikan berat badan sebaiknya antara : 7-11,5 kg
Pada Ibu sangat gemuk, kenaikan berat badan sebaiknya antara : 5-9 kg”

“Untuk Penambahan makanan selama ibu kehamilan seperti ini ya bu.. :

Untuk Ibu kurang gizi/kurus dan ibu status gizi baik : Pada trimester1 / ( 3 bulan pertama) : tambahkan 1
cemilan, seperti lontong isi, arem-arem, roti, pastel, atau segelas susu diluar menu makanan seimbang
yang dikonsumsi sebelum hamil. “

“ Pada trimester 2 & 3 : tambahkan 2 cemilan atau 2 gelas susu di luar menu makanan seimbang yang
dikonsumsi sebelum hamil.”

“Kalau untuk ibu hamil gemuk dan sangat gemuk, maka Pada trimester 1-3 : cukup tambahkan 1 cemilan,
seperti lontong isi, arem-arem, roti, pastel, atau segelas susu diluar menu makanan seimbang yang
dikonsumsi sebelum hamil”

Flipchart 9:
“Tadikan pada saat ibu hamil, lalu bagaiaman pola makan ibu pada saat ibu menyusui maka ibu harus
perhatikan beberapa hal penting ini bu..”

“Pertama…Ibu bisa makan dengan menu seimbang seperti yang tadi saya jelaskan tetapi ditambagkan
bu..dengan 3 porsi cemilan seperti roti isi, lontong isi daging atau arem-arem, risoles atau 2 gelas susu
sebagai tambahan bagi menu gizi seimbang sebelum hamil”

“Kedua ibu harus Meningkatkan konsumsi makanan seperti:

a. Bahan makanan sumber zat besi: daging sapi, hati, bayam, dan kacang-kacangan
b. Bahan makanan sumber folat: sayuran berdaun hijau
c. Bahan makanan sumber kalsium: susu, ikan teri, keju
d. Jangan lupa Gunakan garam beryodium bu

Ketiga, Minum TTD (Tablet Tambah Darah), 1 tablet setiap hari selama masa nifas,

Keempat, Minum kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) 1 kapsul segera setelah melahirkan dan pada
hari kedua setelah melahirkan,

Kelima, Minum air putih lebih banyak agar produksi ASI lancar

Keenam, Memberikan ASI Eksklusif pada bayinya selama 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai
anak usia 2 tahun
Flipchart 10:
“Bu..gambar ini saya akan kasih tau ibu bagaimana tips memberikan ASI, juga bagaimana agar ASI ibu
lancar ya..mau kan bu ASI nya lancar…”

“Pertama kali ibu harus yakin kalau ASI ibu pasti cukup
Selanjutnya Berikan ASI sesering mungkin ya bu, sesuai dengan keinginan bayi kira-kira 8 sampai 12kali
sehari dengan lama menyusui anatara 10 sampai 20 menit setiap payudara.
Makin sering ibu menyusui dan makin kuat hisapan bayi, maka produksi ASI akan makin banyak bu .”
“Ingat bu…Jangan tambahkan makanan atau minuman lainnya selain ASI, kecuali obat dan oralit.” (jelaskan
masalah obat dan oralit)

“Bayi yang masih menangis sehabis menyusui adalah hal yang wajar, bukan merupakan pertanda
kekurangan ASI, jadi jangan tambahkan makanan atau minuman lainnya ya bu..ibu harus ingat ini bu..jadi
hanya mendapat ASI saja ya bu”

Flipchart 11:
“Bu..gambar ini memperlihatkan apa saja yang penting pada saat Anak ibu 0 sampai 2 tahun..
Seperti yang sudah saya bilang sama ibu..ibu mau kan punya anak yang sehat, yang cerdas, tidak mudah
kena penyakit jika sudah dewasa nanti..”

“Pertama, ibu hanya memberi ASI saja pada saat 0 sampai 6 bulan, ini yang dinamakan ASI ekslusif bu. “

“Kedua setelah 6 bulan ibu bisa berikan makanan pendamping ASI atau biasanya menyebutnya MP-ASI,
nanti saya akan jelaskan ke ibu lebih lengkap tentang MP-ASI ya bu..

Ketiga, Timbang & Ukur tinggi badan anak secara teratur untuk memantau Pertumbuhannya “

“Yang keempat berikan kapsul vitamin A dosis tinggi :

Untuk Bayi 6 – 12 bulan : 1 kapsul x 100.000 IU
Untuk Anak 1 – 2 tahun : 1 kapsul x 200.000 IU setiap 6 bulan.”

Flipchart 12:
“Sesuai janji saya nih bu, saya akan jelaskan ke ibu bagaimana memberikan MP ASI yang benar ke ibu. “

“Jadi MP ASI diberikan pada anak usia 6 bulan sampai anak usia 2 tahun. Caranya seperti ini bu.”

“Cara memberikan MP-ASI yang baik sebagai berikut :

Ibu bisa gunakan minimal 4 kelompok bahan makanan dari 7 kelompok bahan makanan yang ada di
gambar ini. “( jelaskan ..bahan makanan apa saja sesuai gambar)

“ Lalu cara pemberiannya bu..

Pada saat usia 6 bulan, berikan sebanyak 4 – 6 sendok makan peres setiap kali pemberian, dan
ditingkatkan secara bertahap 1 sendok makan setiap bulan.”

“ Pada anak usia 1 – 2 tahun diberikan 1/3 - ½ porsi orang dewasa. Makanan diberikan 2-4 kali per hari ya
bu. “
“ Untuk yang mendapat ASI bayi usia 6 – 9 bulan diberikan 2 kali/hari “
“ untuk bayi usia 9 bulan sampai anak usia 2 tahundiberikan 3 kali/hari “
“ jika tidak mendapat ASI seperti bayi usia 6 bulan sampai anak usia 2 tahun maka diberikan 4 kali/hari “

“ perhatiakan urutan makanan mudah dicerna dimulai dengan pemberian makanan lumat/lunak,
makanan lembik dan selanjutnya makanan padat “

Flipchart 13:
“Bu..ada 5 langkah nih bu..supaya makanan ibu aman di konsumsi..”

1. Jagalah selalu kebersihan dengan selalu mencuci tangan setiap kali akan menyiapkan makanan, sebelum
makan atau sebelum memberi makan anak. Cucilah tangan dengan menggunakan air bersih mengalir dan
menggunakan sabun kemudian mengeringkan dengan lap bersih dan kering.

2. Jangan menggunakan alat masak/makan yang sama untuk bahan makanan yang matang dan mentah
secara bersamaan. Misalnya, jangan menggunakan talenan yang sama untuk mengiris tahu goreng setelah
sebelumnya talenan tersebut digunakan untuk mengiris ikan mentah sebelum talenan tersebut dicuci
bersih.

3. Masaklah makanan hingga matang benar. Jangan mengkonsumsi makanan yang setengah matang.

4. Simpanlah bahan makanan mentah seperti daging, ayam, dan ikan atau makanan sisa di lemari es
dengan suhu yang sesuai. Bila akan makan makanan tersebut lagi, olahlah dengan benar atau panaskan
makanan tersebut sebelum disantap. Bakteri dapat tumbuh subur pada suhu ruangan. Bila tidak
mempunyai lemari es, masaklah makanan tersebut segera setelah dibeli

5. Gunakan air bersih dari sumber air yang bersih serta menggunakan bahan makanan
yang masih baik dan segar.

Flipchart 14:
“ Bu..sekarang ibu sudah tahu ya..bahwa Asupan gizi yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan
merupakan modal untuk membentuk generasi yang sehat dan berkualitas “

“ Apakah masih ada yang mau ibu tanyakan ? “