Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

SKRIP ASUHAN KEBIDANAN ANC....................................................................................................2


SKRIP ASUHAN KEBIDANAN INC.....................................................................................................9
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN PNC..................................................................................................14
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN BBL..................................................................................................18
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN KB PIL.............................................................................................21

1
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN ANC

DAFTAR TILIK
KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA
Skala penilaian
1 Perlu : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai
Perbaikan urutan (jika harus berurutan) atau dikerjakan
2 Mampu : Langkah atau tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika
harus berurutan), tetapi kemajuan dalam mengerjakan langkah demi
langkah belum dilaksanakan secara efisien
3 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan (jika harus
berurutan)

NO LANGKAH KERJA
1 MENYAMBUT IBU
"Selamat datang ibu "
Menyambut ibu dan seseorang yang menemani ibu
"Silahkan duduk ibu, ada yang bisa saya bantu?"
Memperkenalkan diri kepada ibu
"Perkenalkan ibu saya dengan bidan Halpa Nugraha "
Menanyakan nama dan usia ibu
"sebelumnya boleh saya tahu nama ibu dan berapa usia ibu ?"
2 RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG
HPHT dan apakah normal

"Apakah siklus menstruasi ibu normal & setiap bulan menstruasi ibu apakah
lancar?"
Gerakan janin
"Apakah sudah ada terasa gerakan janin bu?"
Tanda-tanda bahaya atau penyulit
"Apakah ibu merasakan ada tanda bahaya atau penyulit selama masa kehamilan
ibu?"
Keluhan umum
"Apakah ada keluhan bu, seperti pusing, mual muntah atau yang lain?"
Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu)
"selama mengandung apakah ibu suka mengonsumsi obat atau jamu?"
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus
"pada kehamilan sekarang apakah ibu ada ke khawatiran?"
3 RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU
Jumlah kehamilan
"Ibu sudah berapa kali mengalami kehamilan bu?"
Jumlah anak yang lahir hidup
"Mohon maaf ibu berapa jumlah anak ibu yang sekarang masih hidup?"
Jumlah kelahiran premature
"Apakah di kehamilan sebelumnya ibu pernah mengalami melahirkan prematur
bu? jika pernah sudah berapa kali bu?"
Jumlah keguguran
"apakah ibu juga pernah mengalami keguguran bu? jika pernah sudah berapa kali

2
ibu mengalami keguguran?”
Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forsep, vakum)
"apakah ibu pernah melahirkan selain melahirkan secara normal?"
Riwayat pendarahan pada persalinan atau pasca persalinan
"apakah di kehamilan sebelumnya ibu mempunyai riwayat pendarahan? sebelum
atau sesudah persalinan bu?"
Berat bayi <2,5 kg atau 4 kg
"Berat badan bayi ibu yang pertama berapa kg bu? apakah BB nya normal?"
Masalah lain
"Apakah ibu pernah mengalami masalah selama kehamilan ibu yang pertama?"
RIWAYAT KESEHATAN/PENYAKIT YANG DIDERITA SEKARANG
4
DAN DULU
Masalah kardiovaskular
"apakah ibu pernah mengalami atau mempunyai penyakit gangguan pada jantung
dan pembuluh darah?"
Diabetes
"lalu, apakah ibu mempunyai diabetes?"
Malaria
"apakah ibu juga mempunyai penyakit malaria?"
Penyakit kelamin/HIV/AIDS
"Mohon maaf ibu apakah ibu pernah mempunyai penyakit HIV/AIDS?"
Imunisasi tetanus toxoid
"apakah ibu sudah melakukan imunisasi TT bu?"
Lainnya
5 RIWAYAT SOSIAL BUDAYA
Status Perkawinan
“mohon maaf ibu sebelumnya saya ingin bertanya, apakah ibu terikat status
pernikahan?"
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
"bagaimana respon suami dan keluarga terhadap kehamilan ibu sekarang? apakah
mendukung kehamilan ibu sekarang?"
Riwayat KB
"apakah ibu memakai KB? ibu menggunakan KB apa bu?"
Pengambilan keputusan dalam keluarga
" bagaimana keputusan dari keluarga ibu terhadap kehamilan ibu skrg?"
Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
" apakah ibu mengkonsumsi vitamin?" sehari ibu makan berapa kali? apakah
porsinya banyak atau tidak?
Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras, mengkonsumsi obat
terlarang
"mohon maaf ibu apakah ibu mengkonsumsi rokok atau pernah mengkonsumsi
minuman keras ,dan obat terlarang?"
Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
"Ibu sehari-hari bekerja? atau ada kegiatan sehari hari yang biasa ibu lakukan?"
Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan
"jika boleh tahu rencana ibu untuk melahirkan dimana bu?"
6 PEMERIKSAAN FISIK
Memperhatikan tingkat energi ibu, keadaan normal dan postur nya selama
melakukan pemeriksaan
Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan pemeriksaan

3
" Baik ibu saya akan melakukan pemeriksaan awal terlebih dahul ya"
Mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk klarifikasi sambil melakukan
pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan
"Ibu apakah akhir-akhir ini masih mengalami mual/ muntah, sering merasa pusing,
sering lelah dan nafsu makan tida normal”
7 TANDA-TANDA VITAL
Menyiapkan alat-alat di dekat ibu
" Baik tunggu sebentar ya bu, saya menyiapkan alat terlebih dahulu"
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu mengeringkan
nya
Untuk pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan
Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan
Mengukur tinggi dan berat badan
"Ibu boleh berdiri dulu saya akan mengukur tinggi badan dan berat badan nya dulu
ya bu, dan boleh di buka sendalnya hati- hati bu untuk naiknya ( di bantu oleh
kita )kakinya lurus ya bu dan kepalanya tegak yah tida boleh nunduk, dan boleh
balik badan untuk mengukur berat badan nya"
Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu
Meminta klien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan kain linen untuk
penutup tubuh (atau meminta ibu untuk melonggarkan pakaiannya)
“Boleh di longgarkan dulu bajunya dan silahkan berbaring di tempat tidur ya bu(di
bantu jika kesusahan) baik bu tekanan darahnya bagus 120/80, nadinya 80, dan
suhunya 36' c"
Membantu ibu berbaring di meja pemeriksaan
8 KEPALA DAN LEHER
Memeriksa apakah ada oedema pada wajah
" Ibu saya akan memeriksa bagian wajah ibu ya untuk menentukan apakah ada
luka dan pembengkan di wajah ibu”
Memeriksa apakah ada:
1. Pucat pada kelopak bagian bawah
2. Berwarna kuning (jaundice) pada sclera
"Baik ibu dimulai pada pemeriksaan mata ya”( Di buka matnya dan di lihat
bagian-bagian matnya)
Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi
" Ibu maaf ya saya izin untuk membuka kerudungnya utnuk melihat/memeriksa
rahang ibu, mulutnya boleh di buka bu saya akan memeriksa giginya dulu dan
rahngnya apkah ada pembengkakan atau tidak"
Memeriksa gigi dan leher lalu meraba leher untuk mengetahui
1. Pembesaran kelenjar tiroid
2. Pembesaran pembuluh limfe
3. Pembengkakn pada gusi
"Baik bu keadaan lehernya tidak ada tanda-tanda pembesaran thyroid dan tidak ada
pembesaran pembuluh limfe dan tida ada pembengkakn pada gusi"
9 PAYUDARA
Dengan posisi tangan klien disamping, lalu memeriksa payudara:
1. Bentuk, ukuran dan kesimetrisan
2. Puting payudara menonjol atau masuk ke dalam
3. Adanya kolostrum atau cairan lain
"Ibu mohon maaf boleh di buka dulu bajunya saya akan memeriksa keadaan
payudara ibu dan tangannya boleh di samping ya bu"
Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa payudara untuk

4
mengetahui ada retraksi atau dimpling
"Bu tangannya tolong diangkat ke atas ya”
Klien berbaring dengan tangan kiri diatas, lekukan palpasi secara sistematis pada
payudara sebelah kiri (lakukan secara bergantian), lakukan dari arah payudara,
axilla dan putting, kalau-kalau terdapat:
1. Massa
2. Pembesaran pembuluh limfe
10 ABDOMEN
Memeriksa apakah ada bekas luka bekas operasi
“baik bu saya izin mau memeriksa bagian perut ibu, maap bu bajunya bisa dibuka
sedikit supaya gampang meriksanya (sambil menjaga pripasi ibu tutupi bagian
bawah perutnya pake selimut dan tutup sampiran), sebelumnya ibu pernah
melakukan operasi/tidak?”
Memeriksa tinggi fundus uteri menggunakan pita pengukur/metlin bisa juga
menggunakan tangan (kalau <12 minggu).
“Ibu saya akan memeriksa letak janinnya ya bu”
(masih di pertengahan antara simpisis dan pusat) UK 12 minggu)
Lakukan pemeriksaan leopold dan DJJ jika UK >16 minggu
11 TANGAN DAN KAKI
Periksa apakah kaki dan tangan ada oedema dan cek reflex
“Ibu di periksa dulu ya tangan dan kakinya, ada pembengkakan atau tidak (jika
bengkak) sedikit tekan apakah ibu merasakan kesakitan/tidak saat ditekan,
tekanannnya ada membekas/tidak”
“periksa warna kukunya ya bu…”
“ibu mohon maap saya akan mengetuk bagian lutut ibu dengan palu kecil ini
dengan pelan…untuk menentukan refleksnya normal/tidak”
12 PANGGUL GENETALIA LUAR
Membantu ibu mengambil posisi litotomi untuk pemeriksaan genetalia, tutup
sampiran dan sebagian tubuh ibu untuk menjaga privasi
“silahkan berbaring ya bu, hati-hati berpindah posisinya, ibu istirahat sebentar ya,
saya izin ganti sarung tangan dulu ya bu”
Memakai sarung tangan baru
Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora, kemudian klitoris, lubang
urethra dan introitus vagina untuk melihat adanya:
1. Tukak atau luka
2. Varises
3. Cairan (warna, konsistensi, jumlah dan bau)
“ibu saya izin membuka celana dalam ibu sebentar, untuk memeriksa kondisi area
kemaluan ibu…apakah ada luka lecet, pembengkakan disekitar kemaluan dan apa
ada cairan yang keluar/tidak”
Jika ada cairan nanah atau darah bias diurut area urethra dan pembuluh skene nya

13 TES LABORATORIUM
Melakukan tes laboratorium
“ibu saya anjurkan untuk melakukan tes lab protein urin, kadar HB, glukosa untuk
mendeteksi dini bahaya kehamilan ibu saat ini, untuk menentukan bahwa kehamilan

5
ibu dalam keadaan aman… ibu bias keruang lab puskesmas (dengan menunjukan
lokasi lab sebelah mana)…setelah hasilnya sudah ada ibu bias kembali keruang
pemeriksaan ini untuk menentukan ada pemeriksaan lanjut atau tidak”
14 PEMBELAJARAN/PENDIDIKAN KESEHATAN
Memberikan kepada ibu hasil temuan dalam kesehatan
(Pemeriksaan normal)
“Ibu pemeriksa secara keseluruhan telah selesai dilakukan, alhamdulillah
semuanya normal tidak ada kelainan apa-apa”

Menghitung usia kehamilan (16 minggu)


“Untuk usia kehamilannya telah saya hitung berdasarkan HPHT ibu yakni usia
kehamilan sekarang mencapai 8 minggu. Nah untuk taksiran persalinannya ibu
bisa tandai tanggalnya dikalender, ibu juga dapat mendowlnload aplikasi
kalkulator kehamilan pada ponsel ibu untuk mengetahui usia kehamilan
selanjutnya”

Mengajari ibu mengenai ketidaknyaman yang mungkin akan dialami ibu


“ Selama hamil ibu akan mengalami gangguan ringan pada kehamilan, tidak perlu
cemas dan takut ini merupakan hal yang yang fisiologis dan lumrah diaalami
selama kehamilan. Pada trimester 1 yaitu dari usia kehamilan 0-12 minggu
umumnya ibu akan merasakan mual muntah, peningkatan sekresi air liur, pusing,
mudah lelah, rasa terbakar di dada, dan sering kencing”
Sesuai dengan usia kehamilan, ajari ibu mengenai:
1. Nutrisi
“Asupan nutrisinya harus diperhatikan dan seimbang ya bu untuk pertumbuhan
janin yang optimal dan kesehatan ibu. Contoh menu makannya ( 1,5 porsi nasi pada
pagi, 3 porsi nasi pada siang hari, 1,5 porsi nasi pada malam hari, Ikan/daging 1
potong, tempe 2 potong, sayur 1 mangkuk, buah 1 potong, untuk selingannya bisa
minum susu 1 gelas dan 1 potong buah )”

2. Olahraga ringan
“Ibu dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan santai pada pagi hari,
bermanfaat untuk mengurangi beberapa ketidaknyamanan ibu dan menyehatkan
janin”

3. Istirahat
“ Ibu harus istirahat yang cukup malam hari minimal tidur 8 jam dan pada siang hari
minimal 1 jam “

4. Kebersihan
“ Ibu harus menjaga kebersihan diri supaya tetap sehat ya bu mandi 2 kali sehari,
ganti celana dalam minimal 2 kali sehari, keramas 2-3 kali dalam seminggu”

5. Pemberian ASI
“Saat nanti ibu memberi ASI pada bayi ibu lakukan asi ekslusif selama 6 bulan
catatannya hanya diberi ASI saja ya bu, lebih dari 6 bulan boleh memberikan MP-
Asi karena organ pencernaan sudah siap”

6. KB Pascasalin
“ Setelah nifas ibu bisa memilih KB sesuai dengan pertimbangan dan pilihan ibu
jenis KB diantaranya ada suntik, IUD, implan, pil dan lain sebagainya ”

6
7. Tanda-tanda bahaya
“ Jika ibu mengalami tanda baya pada kehamilan segera konsultasi dan periksakan
diri ya bu, diantaranya jika salah satu sisi perut terasa nyeri terus-menerus atau
parah, nyeri terkadang merembet sampai ke ujung salah satu bahu, bagian bawah
perut terasa sangat sakit atau kram perut”

8. Aktifitas seksual
“ Ibu dapat melakukan hubungan seksual dengan catatan tidak ada riwayat abortus,
lahir prematur, perdarahan perbaginam, dan perhatikan posisi yang aman bagi ibu”

9. Kegiatan sehari-hari
“ Perhatikan dan jaga kegiatan sehari-hari ibu”

10. Obat-obatan dan merokok


“Hindari obat-obatan dan asap rokok karena dapat membahayakan janin”

11. Body mekanik


“Posisi tubuh harus bersikap baik ya bu, seperti duduk tegak, hindari duduk dan
berdiri terlalu lama”

12. Pakaian/sepatu
“ Pakai pakaian yang longgar agar memperlancar sirkulasi darah, alas kaki yang
rendah hak nya atau kalau bisa jangan ada hak nya ya bu”
15 PROMOSI KESEHATAN
Memberikan imunisasi TT, jika dibutuhkan
(Jika pernah) “Apakah sebelumnya ibu pernah imunisasi TT ? sudah berapa kali bu

(Jika belum) “ Ibu saya akan melakukan imunisasi TT berfungsi untuk kekebalan
ibu dan mencegah infeksi pada ibu dan bayi saat lahir nanti”
Memberikan suplemen zat besi/folat dan menjelaskan bagaimana
mengonsumsikannya serta kemungkinan efek sampingnya
“ Ibu nanti saat usia kehamilan telah 16 minggu ibu akan diberikan 90 tablet fe
atau zat besi tambahan, yang dikonsumsi 1 hari 1 butir obat diminum pada malam
hari dan menggunakan air putih atau lebih baik menggunakan air jeruk untuk
mempercepat penyerapan”
Memberikan Vit A jika dibutuhkan
Memberikan yodium jika dibutuhkan
16 PERSIAPAN PERSALINAN DAN KESIAGAAN KEGAWATDARURATAN
Memulai membicarakan mengenai persiapan persalinan
a. Siapa yang membantu waktu kelahiran
“ Ibu nanti melahirkannya mau ditolong oleh siapa?”
b. Tempat melahirkan
“Rencana bersalinnya dimana bu ?”
c. Peralatan yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi
d. Persiapan keuangan

Mengawali membicarakan mengenai pesiapan kelahiran dan komplikasi


kegawatdaruratan
a. Sarana transportasi
“ Kendaraan apa yang akan digunakan jika terjadi komplikasi? semoga saja tidak

7
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ya bu”
b. Persiapan biaya
“Ibu harus menyiapkan juga dana darurat ya bu”
c. Pembuatan keputusan dalam keluarga
“ Diskusikan bersama keluarga untuk pengambilan keputusannya ya bu”
d. Donor darah
“Jika terjadi perdarahan ibu harus menyiapkan orang dengan golongan darah yang
sama untuk mendonor”
17 KESIMPULAN DAN KUNJUNGAN
Menjadwalkan kunjungan berikutnya (kunjungan ulang)
“Bu untuk hasil kunjungan sekarang alhamdulillah tidak ada sesuatu yang
dikhawatirkan, tetapi ibu tetap harus menjaga kesehatan diri dan kandungan ya bu
lakukan hal-hal yang dianjurkan dan hindari hal-hal yang dilarang. Semoga sehat
selalu serta lancar sampai melahirkan ya bu dan jangan lupa bulan depan ibu harus
memeriksakan kembali kandungan ibu ya dengan tepat waktu ya bu”
Mencatat hasil-hasil kunjungan dalam bentuk SOAP

8
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN INC

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

N Langkah Kerja Skrip


O
1 Menyapa Ibu “Assalamualaikum,selamat siang Bu. Saya
dengan bidan Nova, saya bidan yang akan
menolong persalinan Ibu.”
2 Menanyakan keluhan ibu “Ibu apa yang sekarang ibu rasakan?”
3 Mengenali gejala dan tanda kala II “Ibu apakah sekarang ibu sudah merasakan
Ibu merasa ada dorongan yang kuat ingin mengedan?”
dan meneran. Ibu merasakan tekanan
yang semakin meningkat pada
rektum dan vagina.
Perineum tampak menonjol vulva “Ibu ternyata sudah nampak ya, vulva dan
dan sfinger ani membuka sfinger ani nya, ternyata sejauh ini sudah
ada kemajuan persalinan
4 Menyiapkan pertolongan persalinan “ sebentar ya bu, saya akan menyiapakan
Mempersiapkan alat, bahan, obat, alat-alat nya terlebih dahulu
dan kelengkapan lainnya
5 Mencuci tangan dengan sabun di air Ibu sebentar yaa, saya cuci tangan dulu
bersih mengalir lalu keringkan
6 Memastikan pembukaan lengkap dan “ Ibu sekarang saya akan melakukan
keadaan janin baik pemeriksaan dalam untuk mengetahui
sejauh mana kemajuan persalinan
7 Melakukan vulva hygine “Ibu mohon maaf saya akan
membersihkan area vagina ibu terlebih
dahulu.”
8 Melakukan pemeriksaan dalam “Ditahan sebentar ya bu, sekarang jari
tangan saya akan masuk ke dalam jalan
lahir ibu.”
9 Melakukan pemeriksaan DJJ,pastikan “Sekarang saya akan memeriksa DJJ nya
DJJ dalam batas normal bu, untuk mengetahui apakah DJJ janin ibu
normal atau tidak.”
10 Menyiapkan ibu dan keluarga untuk “Bapak mohon maaf boleh minta tolong
membantu proses meneran duduk disamping ibu, biar ibu nya
semangat untuk proses persalinan!”
Beritahukan bahwa pembukaan “Ibu alhamdulillah ibu sudah pembukaan
sudah lengkap dan keadaan janin lengkap. DJJ nya juga normal bu, sekarang
baik, bantu ibu dalam menentukan ibu bisa mengedan jika ibu merasa
posisi yang nyaman. kontraksi/ HIS. Ibu posisinya mau
bagaimana, jongkok atau setengah
duduk?”
Menjelaskan pada anggota keluarga “Ibu bapak ayo dukung ibunya, supaya ibu
tentang bagaimana peran mereka semangat dalam proses persalinannya!”
untuk mendukung dan memberi
semangat pada ibu.
Bimbing ibu meneran jika ibu merasa “Ayo bu, tarik nafas, semakin ibu
ada dorongan kuat untuk meneran. merasakan kontraksi semakin cepat proses

9
persalinan. Ayo bu semangat!”
Berikan cukup asupan cairan peroral “Bapak boleh ibunya dikasih minum, agar
(minum). ibunya tidak dehidrasi?”
Anjurkan ibu untuk berjalan, jongkok “Ibu bagaimana posisi seperti ini sudah
atau mengambil posisi yang nyaman, nyaman, atau kita jalan-jalan dulu agar
jika ibu belum merasa ada dorongan kontarksinya semakin kuat?”
untuk meneran.
11 Persiapan pertolongan kelahiran
bayi
Mempersiapkan kelengkapan untuk “Ibu tolong angkat dulu bokongnya, saya
bayi seperti handuk bersih, kain akan memsang kain alas untuk nanti
bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah kelahiran bayi!”
bokong ibu
12 Persiapan pertolongan kelahiran bayi
(lahirnya kepala)
Setelah tampak kepala bayi dengan “Oke atur pernafasannya bu, yaaa pinter
diameter 5-6 cm membuka vulva sekali bu. Menerannya perlahan saja bu,
maka lindungi perineum dengan satu santaiii ini sudah mau keluar kepala dede
tangan yang dilapisi dengan kain bayinya!”
bersih dan kering. Tangan yang lain
menahan kepala bayi untuk menahan
posisi defleksi dan membantu
lahirnya kepala. Anjurkan ibu untuk
meneran perlahan atau bernafas cepat
dan dangkal

Setelah kepala melakukan putaran “Ibu jika ibu merasa kontraksi/HIS, ayo
paksi luar, pegang secara biparietal. meneran bu agar dede bayi nya segera
Anjurkan ibu untuk meneran saat turun/keluar.”
kontraksi. Dengan lembut gerakan
kepala ke arah bawah dan distal
hingga bahu depan muncul di bawah
arkus pubis dan kemudian gerakkan
arah atas dan distal untuk melahirkan
bahu belakang
Setelah kedua bahu lahir, geser “Ayo Bu Sudah keluar tinggal kakinya,
tangan bawah ke arah perineum ibu ayo semangat bu !”
untuk menyangga kepala, lengan dan
siku sebelah bawah. Gunakan tangan
atas untuk menelusuri dan memegang
lengan dan siku sebelah atas
Setelah tubuh dan lengan lahir, “Alhamdullah bu dede bayinya sudah lahir
penelusuran tangan atas berlanjut ke .”
punggung, bokong, tungkai dan kaki.
Pegang kedua mata kaki (masukan
telunjuk diantara kaki dan pegang
masing-masing mata kaki dengan ibu
jari dan jari-jari lainnya)
13 PENANGANAN BAYI BARU
LAHIR
Lakukan penilaian (selintas) : “Alhamdulullah bu dede bayinya lahir

10
a) Apakah bayi menangis kuat dengan normal.Dedenya nagis kuat, juga
dan/atau bernafas tanpa bergerak aktif.”
kesulitan?
b) Apakah bayi bergerak dengan
aktif?
Jika bayi tidak menangis, tidak
bernafas atau megap-megap lakukan
langkah resusitasi (lanjut ke langkah
resusitasi pada asfiksia bayi baru
lahir)

Keringkan tubuh bayi “Ibu kita bersihkan dan keringkan dulu


Keringkan bayi mulai dari muka, dede bayinya, nati kalau sudah bersih saya
kepala dan bagian tubuh lainnya letakan dede bayinya diatas perut ibu.”
kecuali bagian tangan tanpa
membersihkan verniks. Ganti handuk
basah dengan handuk/kain yang
kering. Biarkan bayi di atas perut ibu
Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik “Ibu kita suntik (oksitosin) yaa, agar
oksitosin agar uterus berkontraksi rahimnya kontraksi dengan baik.”
baik
Dalam waktu 1 menit setelah bayi “Dede kita suntik dulu ya, duh nangis nya
lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM kuat banget.”
(intramuskuler) di 1/3 paha atas
bagian distal lateral (lakukan aspirasi
sebelum menyuntikkan oksitosin).
Pemotongan dan pengikatan tali
pusat

Letakkan bayi agar ada kontak kulit “Ibu ini dede bayinya sudah bersih, kita
ibu ke kulit bayi letakkan dada ibu ya, usahakan kepala
Letakkan bayi tengkurap di dada ibu. dede bayinya berada di antara payudara
Luruskan bahu bayi sehingga bayi ibu. Nah seperti itu bu.”
menempel di dada/perut ibu.
Usahakan kepala bayi berada diantara
payudara ibu dengan posisi lebih
rendah dari puting payudara ibu.
Selimuti ibu dan bayi dengan kain “Pakai selimut sama topi nya biar ibu dede
hangat dan pasang topi di kepala bayi bayi merasakan hangat.”
PENATALAKSANAAN AKTIF
PERSALINAN KALA III
Mengeluarkan plasenta
Lakukan penegangan dan dorongan “Selanjutnya kita keluarkan plasentanya,
dorso-kranial hingga plasenta ayo meneran lagi bu.”
terlepas, minta ibu meneran sambil
penolong menarik tali pusat dengan
arah sejajar lantai dan kemudian ke
arah atas, mengikuti poros jalan lahir
(tetap lakukan tekanan dorso-
kranial).
 Jika tali pusat bertambah

11
panjang, pindahkan klem hingga
berjarak sekitar 5-10 cm dari
vulva dan lahirkan plasenta
 Jika plasenta tidak lepas setelah
15 menit menegangkan tali
pusat :
1. Beri dosis ulangan oksitosin
10 unit IM
2. Lakukan kateterisasi
(aseptik) jika kandung
kemih penuh
3. Minta keluarga untuk
menyiapkan rujukan
4. Ulangi penegangan tali
pusat 15 menit berikutnya
Jika plasenta tidak lahir dalam 30
menit
Rangsangan taktil (masase) uterus

Segera setelah plasenta dan selaput “Ibu merasakan kontraksi tidak, jika tidak
ketuban lahir, lakukan masase uterus, saya akan melakukan masase.”
letakan telapak tangan di fundus dan
lakukan masase dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga
uterus berkontraksi (fundus teraba
keras)
Lakukan tindakan yang diperlukan
jika uterus tidak berkontraksi setelah
15 detik masase
MENILAI PERDARAHAN
Evaluasi kemungkinan laserasi pada “Ibu alhamdulillah, jadi harus dilakukan
vagina dan perineum. Lakukan penjahitan.”
penjahitan bila laserasi menyebabkan
perdarahan.
Bila ada robekan yang menimbulkan
perdarahan aktif, segera lakukan
penjahitan.
MELAKUKAN PROSEDUR
PASCA PERSALINAN
Setelah 1 jam, lakukan “Ibu dede bayi nya kita timbang dulu ya,
penimbangan/pengukuran bayi, beri sekalian saya mau suntik vitamin k unuk
tetes mata antibiotik profilaksis, dan dedenya.”
vitamin K1 1 mg intamuskular di
paha kiri anterolateral.
Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan “Ibu nanti cara melakukan masase letakan
masase uterus dan menilai kontraksi telapak tangan di fundus dan lakukan
masase dengan gerakan melingkar dengan
lembut hingga uterus berkontraksi (fundus
teraba keras).”

Kebersihan dan Keamanan

12
Bersihkan ibu dengan menggunakan “Ibu kita mandi dulu yu, itu saya sudah
air DTT. Bersihkan sisa cairan siapkan air hangat nya.”
ketuban, lendir dan darah. Bantu ibu
memakai pakaian yang bersih dan
kering
Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu “Ibu bagaimana sudah merasa nyaman,
ibu memberikan ASI. Anjurkan bagaimana asi nya sudah keluar?
keluarga untuk memberi ibu Bapak ibu nanti boleh dibantu ibunya
minuman dan makanan yang untuk makan dan minum.”
diinginkannya

13
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN PNC

ASUHAN KEBIDANA PASCA SALIN PADA PEMERIKSAAN FISIK

No LANGKAH KERJA SKRIP


2-4 Jam
pasca
salin
Subjektif
A Riwayat Persalinan
1 Menymbut ibu dan yang menemani “Selamat datang bu ,silahkan duduk
. ibu serta memperkenalkan diri ,ada yang bisa saya bantu ?
kepada ibu perkenalkan saya bidan Umi.”
2 Menanyakan apa yang dirasakan ibu “Apa yang ibu rasakan saat ini”
.
3 Menanyakan Keluhan-keluhan ibu “Apakah ada keluhan ?“
. atau pertanyaan yang ingin diketahui
4 Menanyakan tentang persalinan
. a.Siapa yan menolong (Penolong “Siapa yang menolong persalinan
persalinan ) ibu?”
b.Dimana ia melahirkan
c.Komplikasi selama “Dimana ibu melahirkan “
kehamilan ,persalinan dan sesudah Apakah terjadi komplikasi selama
bersalin. hamil,persalinan dan sesudah
d.Jenis persalinan bersalin?”
(Spontan,vakum,sectio caesarea) “Saat ibu lahiran persalinannya
e.Robekan jalan lahir jalan lahir atau normal atau tidak?
episiotomi “Apakah tejadi robekan jalan lahir”

5 Menanyakan apakah ibu “Apakah ibu mengalami


. lelah,mengantuk,sakit lelah,mengantuk,sakit
kepla,kehilangan nafsu kepala,kehilangan nafsu
makan,mual,nyeri luka jahitan makan,mual,muntah,nyeri luka
pada jahitan ?“
6 Menanyakan tanda- tanda bahaya
. a.Kelelahan ,Sulit tidur “Apakah ibu mengalami
b.Demam kelelahan?”
c.Nyeri atau merasa panas pada “Apakah ibu merasakan demam?”
waktu buang air kecil “Apakah ibu merasakan nyeri atau
d.sembeit,hemmorhoid merasa panas ketika buang air
e.Sakit kepala yang terus menerus kecil?”
f.Pembengkakan payudara dan “Apakah ibu merasakan sembelit?”
berat,pembesaran puting atau puting “Apakah ibu merasakan sakit
yang pecah-pecah /terbelah kepala?”
g.Kesulitan dalam menyusui “Apakah terjadi pembengkakan
payudara,pembesaran puting atau
puting pecah?”
h.Perasaan sedih “Apakah ibu mengalami kesulitan
dalam menyusui?”
i.Merasa kurang mampu merawat Apakah ibu sering mengalami

14
bayi secara memadai perasaan sedih “
j.Rabun Senja “Apakah ibu kurang mmpu
merawat bayi?”
“Apakah ibu memiliki rbun senja?”
' 7 Menanyakan tentang pemberin ASI
. a.Frekuensi “Berapa kali ibu memberikn ASI?”
b.Lamanya “Berapa lama ASI diberikan?”

B Riwayat Nutrisi
1 Apa saja yang dimakan “Apa saja yang dmakan?”
.
2 Frekuensi makan “Berapa kali makan dalam sehari?”
3 Menanyakan apakah ibu “Apakah ibu mengkonsunsi zat
. mengkonsumsi zat besi besi?”
4 Menanyakan apakah ibu “Apakah ibu mengkonsumsi obat-
. mengkonsumsi obat-obatan lain obatan lain?”
C Pemeriksaan fisik
1 Jelaskan prosedur yang akan “prosedurnya nanti saya akan
dilakukan memeriksa tekanan
darah,nadi,TFU,kandung kemih
perdarahan,suhu tujuannya untuk
menilai apakah normal atau
tidaknya.”
2 Cuci tangan efektif di air mengalir Mencuci tangan 7 langkah
dengan menggunakan sabun dan
keringkan
3 Pantau tekanan “ibu untuk pemeriksaan say akan
darah,nadi,TFU,Kandung melakukan pemantauan tekanan
kemih,perdarahan setiap 15 menit darg,nadi,TFU,kandung kemih,dan
dalam satu jam pertama setiap 30 perdarahan ya bu.”
menit 1 jam kedua kala IV jika ada
temuan tidak normal,tingkatkan
frekuensi observasi dan penilaian
5 Pantau temperatur suhu setiap 1 jam “Selanjutnya melakukan
. dalam kala IV jika temperatur pemantauan suhu ya.”
meningkat ppantau lebih sering
6 Nilai perdarahan,periksa perineum “Selanjutya menilai
. dan vagina setiap 15 menit dalam perdarahan,pemeriksaan perineum
satu jam pertama setiap 30 menit 1 dan vagina ya bu.”
jam kedua kala IV jika ada temuan
tidak normal ,tingkatkan frekuensi
observasi dan penilaian
7 Ajarkan ibu dan keluarganya “ibu untuk menilai tonus dan
. bagaimana menilai tonus dan perdarahan lakukan pemijatan
perdarahan uterus,jika bagaimana diusahakan harus keadaan
melakukan pemijatan jika uterus lembab .”
menjadi lembek
8 Bayi tetap dipeluk ibu untuk rasa “ibu usahakan bayi harus tetap
. aman dan kenyamanan,minta dipeluk ya untuk rasa aman dan
keluarga selalu membantu nyaman.”
mendampingi ibu agar sukses

15
menyusui
9 Lengkapi dengan asuhan esensial “ibu harus melakukan pencegahan
. bagi bayi baru lahir hipotermi,perawatan tali
pusat,inisasi menyusui dini dan ASI
pemberian imunisasi dan deteksi
dini tanda bahaya dengan
melakukan pemeriksaan fisik.

ASUHAN KEBIDANAN PASCA SALIN PADA SENAM NIFAS

NO LANGKAH – LANGKAH PERCAKAPAN


Fase 1 (Hari 1-2)
1. Senam kegel 100 kali “ assalamu'alaikum , baik ibu disini saya akan
menjelaskan terlebih dahulu tentang senam kegel,
Gerakan senam kegel pada ibu nifas dapat
membantu merelaksasikan otot-otot panggul dan
perut. Disini kita akan melakukan senam kegel
100 kali ”
2. Posisi berbaring ; Nafas perut “ Baik kita mulai saja, langkah pertama silahkan
(untuk pengencangan abominal ibu untuk berbaring, kemudian atur nafas
pada penghembusan nafas), menggunakan nafas perut dengan tarik nafas lalu
Hitungan 3 kali panjang hembuskan dan hitungan sebanyak 3 kali
pernafasan “
3. Posisi berbaring (untuk “ Kemudian, langkah kedua silahkan ibu untuk
punggung bagian bawah dan berbaring dan lutut dibengkokkan ya ibu, lalu
abdomen) Berbaring dengan putar panggul ibu dengan jalan meluruskan
lutut dibengkokkan. Putar punggung dan hitung sebanyak 2 kali 8 “
panggul dngan jalan
meluruskan punggung.
Hitungan 2 kali 8
4. Bisa posisi berbaring;putar “ Selanjutnya, langkah ketiga silahkan ibu untuk
pergelangan kaki secara tetap berbaring lalu putar pergelangan kaki secara
bergantian (untuk kenyamanan bergantian, hitungan 2 kali 8 untuk setiap kaki “
dan sirkulasi). Hitungan 2 kali
8 untuk setiap kaki
Fase 2 (3-7)
1. Angkat lengan setinggi bahu “ silahkan ibu angkat lengan setinggi bahu,
siku dibengkokkan, bahu kemudian sikunya di bekongkokkan, bahu diputar
berputar dan tangan terentang dan tangan terentang seperti mengambil buah apel
seperti mengambil buah apel. hitung 2 kali 8 “
(Postur dan peredaan tegangan
punggung bagian atas)
Hitungan 2 kali 8
2. Merentangkan badan dengan “selanjutnya rentangkan badan ibu dengan
mengangkat panggul, kaki dan mengangkat panggul, kaki dan tangan sebagai
tangan sebagai tumpuan (untuk tumpuan hitung 2 kali 8 “
postur, abdomen dan

16
kenyamanan) Hitungan 2 kali 8
3. Meluncurkan kaki ( untuk “silahkan ibu untuk meluncurkan kakinya hitung 2
memperkuat kali 8 “
abdominal)Hitungan 2 kali 8
Fase 3 (>minggu pertama)
1. Melengkungkan badan (untuk “ Silahkan ibu melengkungkan badan, lalu
abdomen) Berbaring dengan berbaring dengan lutut dibengkokkan, panggul
lutut dibengkokkan, panggul dimiringkan, tangan bersilang pada perut, tarik
dimiringkan, tangan bersilang dagu ke dada lalu buang nafas hitung 2 kali 8 “
pada perut, tarik dagu ke dada.
Buang nafas. Hitungan 2 kali 8
2. Melengkung Bentuk diagonal. “selanjutnya silahkan ibu lengkungkan badan
Hitungan 2 kali 8 dengan bentuk diagonal hitung 2 kali 8 “

17
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN BBL

KOMUNIKASI ASUHAN KEBIDANAN PEMERIKSAAN


FISIK BAYI BARU LAHIR

No Langkah Kerja SKRIP


1 Menyambut ibu “ Assalamualaikum selamat siang
ibu,bagaimana kondisi ibu saat ini? apakah
sudah jauh lebih baik ?.”
Memperkenalkan diri kepada ibu “ Sebelumnya perkenalkan nama saya bidan
Lisna, mohon izin ya bu untuk melakukan
pemeriksaan pada bayi ibu”
Mengkaji status ibu ” ibu mohon maaf dengan ibu siapa ? ibu usia
nya berapa ? ibu tinggalnya di mana ? kalua
boleh tahu ini anak ke beapa ? dan apakah ibu
pernah mengalai keguguran ? “
Mengkaji Riwayat ibu (faktor Ibu sebelumnya mohon maaf, lingkungan
lingkungan ) sekitar ibu bagaimana, apakah bersih ? apakah
ada yang merokok di rumah ? jika ada
biasanya ibu bagaimana, tetap ada dekat orang
yang merokok atau menjauhinya?
Mengkaji Riwayat ibu (faktor ibu “ibu apakah saat ibu sedang mengandung ada
dan perinatal) komplikasi yang terjadi ?

Mengkaji Riwayat ibu (faktor “ibu mohon maaf apakah saat melairkan ada
neonatal) komplikasi pada ibu maupun bayi ?”

Menjelaskan kepada ibu “ baik ibu, pada kali ini saya akan melakukan
mengenai prosedur pemeriksaan pemeriksan fisik pada bayi ibu yang mana
dan tujuan dari pemeriksaan tujuan pemeriksaan ini untuk mengkaji
keadaan fisik bayi ibu, sehingga kita akan
mengetahui jika ada kelainan yang terjadi”
Melakukan pemeriksaan pada ‘Bu, mohon maaf saya izin untuk periksa
bayi (antopometri dan head to toe) anaknya terlebih dahulu”
Menjelaskan hasil pemeriksaan “ibu alhamdulilah hasilnya normal, dari hasil
kepada orang tua pemeriksaan di dapatkan hasil berat badan
anak ibu …..gr panjang badannya …..cm
lingkar kepalanya …..cm lingkar dada
……….cm”
Memberikan konseling mengenai “ ibu untuk menghindari hipotermia pada anak
menjaga kehangatan bayi. ibu usahakan untuk menjaga kehangatan nya
dengan cara : Jika sudah ibu mandikan
langsung di keringkan; setelah itu usahakan
untuk menempatkan bayi pada lingkungan
hangat, jangan dibiarkan di lingkungan yang
ber AC; usahakan bayi menggunakan pakaian
dan topi hangat, dan lembut. Segera ganti
popok/ baju jika basah dan hangatkan tangan

18
sebelum menyentuh bayi. Selain itu ibu,
jangan simpan bayi disimpan di atas benda
atau meja yang dingin. Seperti misalkan ibu
menyimpan anak ibu di atas meja dari bahan
besi tanpa alas tambahan seperti selimut,
dengan kejadian seperti itu akan membuat bayi
ibu merasa kedimginan dan akan
menyebabkan terjadinya hipotermia.
Memberikan konseling mengenai “ibu untuk perawatan tali pusat di usahakan
perawatan tali pusat agar tali pusat tetap kering agar tidak terjadi
infeksi pada anaknya, gunakan pakaian yang
agak longgar sehingga tali pusat tidak
menempel dan bisa terkena udara, jika tali
pusat basah coba untuk dikeringkan dengna
lembut. setelah itu usahakn agar tali pusat
tidak tertutup oleh popok sehingga saat
pemasangan popok bisa dilipat sedikit
kebawah sehingga tidak menutupi tali pusat
karena kan membuat lembab, sehingga akan
membuat tali pusat lama untuk kering dan
berpotensi untuk terjadinya infeksi; selain itu
ibu, jangan oleskan apapun pada tali pusat
seperti ramuan-ramuan, logam atau minyak
dan sebagainya dengan alasan untuk
mempercepat proses pengeringan itu hnaya
akan membuat infeksi pada tali pusat. Oh iya
ibu, dan yang terpenting adalah jika sudah
kering tali pusat akan terlepas dengan
sendirinya sehingga ibu jangan pernah
mencoba berusaha untuk melepas tali usat itu
dengan di cabut karena kan menyebabkan
pendarahan secara terus menerus dan infeksi.”
Memberikan konseling mengenai “ ibu sebelunya perlu diketahui nanti Ketika
pemberian ASI pertam kali ibu menyusui, ASI yang leluar
akan berwarna kuning dan sedikit lebih kental
ini Namanya adalah ASI kolostrum ibu.
biasanya ASI kolostrum ini di buang karena di
anggap dapat membuat bayi sakit perut. Nah
sebetulnya kolostrum ini tidak boleh di buang
karena kolostrum ini merupakan ASI yang
paling bagus dimana kolostrum ini
mengandung protein yang sangat tinggi yang
dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi dan juga
antibody sehingga dapat melindungi tubuh
bayi dari berbagai infeksi.
Nah ibu dan untuk Teknik atau cara menyusui
sendiru usahakan si bayi menghisap areola
atau bagian yang hitam ibu, jangan menghisap
putingnya karena kalu menghisap puting nya
saja itu salah dan kan menyebabkan nyeri pada
ibu. Ciri dari ibu menyusui denagn benar
adalah bagian yang hitam bundar sudah tidak

19
terlihat dan ibu tidak merasakan sakit apapun
selama menyusui.
Yang paling penting ibu usahakan untuk
memberikan asi eksklusif sampai usia bayi 2
tahun, jangan berikan susu formula pada anak
ibu karena ini akan mempengaruhi tumbuh
kembang anak kedepannya.
Memberikan konseling mengenai “baik ibu, selain tentang menjaga kehangtan
mengawasi tanda bahaya bayi, merawat tali pusat dan pemberian ASI
yang paling penting ibu harus mengetahui
tanda tanda bahaya pada anak ibu seperti : bayi
nya tidak mau menyusu, kejang, bayi nya
lemah dalam artian bergeraknya hanya jika di
pegang, bayi merintih seperti kesakitan, atau
menangis tak henti-henti, pusat kemerahan
hingga dinding perut serta demam. Jika ibu
menemukan salah satu dari hal yang tadi ibu
bisa langsung konsul kepada saya sehingga
anak ibu akan mendapatkan penanganan
dengan cepat.”
Memberi tahu kepada ibu jika Ibu alhamdulillah pemeriksaannya sudah
pemeriksaan sudah selesai selesai konseling nya juga sudah selesai,
terima kasih ibu sudah berkukunjung semoga
ibuny cepat pulih, si ade nya sehat dan juga
jadi anak soleh bu.

Wassalamualaikum ibu 😊
Memberikan salam pada ibu

20
SKRIP ASUHAN KEBIDANAN KB PIL

KOMUNIKASI ASUHAN KEBIDANAN


PADA KB PIL

NO LANGKAH KERJA SKRIP


1 Menyapa klien “Selamat datang ibu, silahkan masuk”

“ Ibu silahkan duduk, ada yang bisa saya bantu?”


Bidan sudah mengerti tujuan “Ibu sebelumnya perkenalkan saya bidan S, kalau
pasien boleh tau nama ibu siapa?”
“ Baik ibu, jadi tujuan ibu datang kesini untuk ber
KB ya bu”
2 Menanyakan masalah yang “ Ibu saat ini keluhan apa yang dirasakan?”
dialami klien
3 Menanyakan alat kontrasepsi “ Sebelumnya apakah ibu menjadi akseptor KB?”
sebelumnya “Sebelumnya alat kontrasepsi apa yang ibu
gunakan?”
“ Kalau boleh tau ibu sudah mempunyai anak
berapa hingga saat ini?”

4 Memberitahu jenis Kontrasepsi “Ibu apakah ibu sudah mengetahui jenis jenis alat
kontrasepsi?”
“ Baik ibu, jika ibu belum tau mengenai jenis
kontrasepsi akan saya jelaskan terlebih dahulu,
terdapat beberapa jenis KB diantaranya ada KB
Implant yang pemasangannya dilengan atas di
bawah jaringan kuit, KB IUD dipasang didalam
rahim, KB PIL, dan KB suntik, dimana masing
masing KB tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangannya”
“ Nah, sudah saya jelaskan mengenai macam
macam pil, lalu apakah alat kontrasepsi yang
akan ibu gunakan?”

Pasien memilih untuk


menggunakan KB PIL
5 Memberitahu mengenai KB pil “ Baik ibu, jika ingin menggunakan KB PIL ada
beberapa keuntungan dan kerugian dari KB PIL
tersebut diantaranya"
Kelebihan:

Tidak mengganggu hubungan intim dengan


pasangan.
Bisa digunakan wanita segala usia.
Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
Mengatur siklus haid.

Kekurangan:

21
Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
Pendarahan atau bercak darah, terutama jika lupa
atau terlambat minum pil.
Bisa merasakan sakit kepala ringan.
Berat badan bisa naik.
Biasanya haid akan terhenti.

6 Menegaskan klien terkait “Nah, pada penggunaan PIL KB ini ibu tidak
penggunaan PIL KB boleh lupa untuk mengkonsumsinya setiap hari ya
bu”
7 Memberikan Kontrasepsi PIL “ Ibu ini untuk PIL KB nya”
pada klien
8 Memberikan penjelasan “Ibu untuk cara pemakiannya diminum sebanyak
pemakaian kontrasepsi pil 1 pil setiap hari diwaktu yang sama”
9 Memastikan klien sudah mengerti “ Ibu apakah sudah mengerti terkait penggunaan
tentang apa yang telah disamaikan PIL KB?”
10 Memberitahu klien kapan ia harus “ Ibu jika terjadi keluhan yang sangat parah, ibu
kontrol” bisa langsung datang kembali kesini ya bu”
11 Mengucakan salam perpisahan “Baik ibu terimakasih, titip salam untuk keluarga
yang ada dirumah, semoga sehat selalu”

22

Anda mungkin juga menyukai