Osce obstetric

No Aspek Keterampilan yang Dinilai

Melakukan anamnesis obstetric
Mempersilakan pasien duduk dan memperkenalkan diri

1 Selamat pagi Bu, silakan duduk. Perkenalkan saya dokter X, dokter yang berjaga di poli pada
hari ini. 

Membaca data rekam medis pasien untuk mengetahui masalah, tindakan yang sudah dan akan
2 dilakukan (bila kunjungan ulang)

(bila kunjungan pertama:)

Menanyakan informasi pribadi (+Menanyakan keluhan utama + Menanyakan riwayat
kehamilan sekarang)
1. Nama : Ibu Y
2. Umur : 33 tahun
3. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
4. Alamat, nomor telepon : Jebres
5. Menikah/blm? brp lama? Sudah, 10 tahun
6. Apa yang bisa saya bantu? Cek kehamilan trimester 3
7. Apakah selama kehamilan memiliki keluhan medis, obstetri, sosial atau personal? Tidak
3-5 ada
8. Apakah terdapat keluhan mual muntah berlebihan, perdarahan, keputihan, cairan
merembes, kenceng-kenceng kontraksi? Tidak ada, apakah sudah merasakan gerakan janin?
Sudah sering menendang-nendang
9. pusing, sakit kepala, mata kabur, telinga berdenging? Tidak ada
10. Bagaimana perasaan ibu mengenai kehamilannya? Senang tetapi dominan biasa saja
11. Apakah sebelumnya sudah pernah memeriksakan kehamilannya? sudah
12. Sebelumnya memeriksakan kehamilan kemana ya bu? ke puskesmas
13. Hasil pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan sebelumnya? normal, diberikan
asam folat dan tablet tambah darah

Menanyakan riwayat obstetri sebelumnya

Konfirmasi bahwa sebelumnya pernah hamil.

Jika sebelumnya pernah hamil, tanyakan:
1. Ini kehamilan ke berapa bu? 3 Anaknya ada berapa? 2 Usia anak? 8 dan 6 tahun
2. apakah pada kehamilan sebelumnya terdapat komplikasi saat kehamilan, persalinan atau
6 nifas? (bayi terlilit tali pusar, hipertensi eklampsia/preeklampsia, ketuban pecah dini) tidak
ada
sebelumnya proses bersalin normal atau caesar? normal
3. apakah sebelumnya pernah menyusui atau tidak? ya
 berapa lama? sampai anak berusia 2 tahun, apakah timbul masalah selama menyusui?
tidak ada

7 Menanyakan riwayat menstruasi dan kontrasepsi

 1. Kapan hari pertama haid terakhir ibu? HPHT 29 oktober 2020
 Apakah haid selama ini teratur siklusnya?  teratur setiap tanggal 10
 Menarche (haid pertama)? Usia 12 tahun
 Nyeri saat haid? Ada tapi tidak berlebihan dan mengganggu
 Jumlah pembalut sehari? 3-4 pembalut
 Apakah sebelumnya menggunakan kontrasepsi? Engga
 Apakah ibu menginginkan menggunakan kontrasepsi setelah kelahiran sekarang? Engga

Usia kehamilan : 34 Minggu

HPL 5 Agustus 2021

Menanyakan kebiasaan dan gaya hidup

1. Apakah pasien bekerja? Tidak, Ibu Rumah Tangga Seberapa berat pekerjaannya? Biasa
aja sih, hanya mengurus anak untuk urusan rumah dibantu oleh ART 
8 2. Apakah pasien memiliki waktu istirahat yang cukup? cukup, sekitar 8 jam sehari
3. Bagaimana asupan makanan hariannya? cukup, 3 kali sehari, bergizi dan bervariasi
4. Apakah saat ini sedang menyusui? tidak
5. Apakah pasien merokok, meminum alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang?
tidak

Menanyakan riwayat penyakit yang lain

1. Apakah pasien memiliki alergi obat/ makanan? tidak ada

2. Pernahkah menderita penyakit: hipertensi, anemia, sifilis, jantung, ginjal, asma,
diabetes, epilepsi, kelenjar gondok, tuberkulosis, hepatitis, HIV? tidak
9
3. Apakah sedang meminum obat-obatan? engga, hanya minum yang dari puskesmas
Kebiasaan minum jamu? tidak
4. Apakah sudah pernah mendapatkan suplemen selama kehamilan: vitamin kehamilan,
imunisasi tetanus, tablet tambah darah atau yodium? asam folat, tablet tambah darah, dan
sudah imunisasi tetanus

Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

Baiklah Bu anamnesis sudah selesai, setelah ini saya akan melakukan pemeriksaan Antenatal
Care (ANC) yang meliputi melihat meraba dan mendengar, nanti ibu diharuskan menaikkan
10 pakaian bagian atas dan menurunkan pakaian bagian bawah, apakah ibu bersedia? Silahkan ibu
menuju bed pemeriksaan selagi saya mencuci tangan 

cuci tangan
pake sarung tangan steril
Menilai keadaan umum (memeriksa konjungtiva, mengukur TB dan BB)
11
Pasien tidak tampak pucat, konjungtiva tidak anemis, TB 160, BB 65
 Mengukur tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
12
TD 120/80, Nadi 90x/menit, RR 20x, Suhu 36,5

Melakukan inspeksi abdomen

 Jaringan parut?
 Perut membuncit memanjang vertikal?

13 Warna normal persebaran merata bentuk nya membuncit memanjang vertikal ke bawah, tampak
striae gravidarum, tidak terlihat bekas luka operasi atau jaringan parut

Palpasi abdomen
 Supel, tidak nyeri tekan

Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan manuver Leopold I 

(Identifikasi Tinggi Fundus Uteri dan Bagian janin Apa yang berada di fundus/atas)

 Tentukan TFU
 Uterus teraba kenyal
 TFU bertambah setiap kunjungan (rekam medis)
14
 TFU sesuai dengan usia kehamilan

TFU pake metline (batas atas ke simfisis pubis) 31 cm sesuai dgn usia kehamilan pasien

 Bagian janin yg di fundus:

Normal : teraba bokong (bulat lunak)

Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan manuver Leopold II 

(Identifikasi batas lateral dan Bagian janin Apa yang berada di lateral)

15
 Bagian janin yg di lateral:
Punggung : teraba rata dan memanjang, presentasi punggung di kanan
Ekstremitas : bagian-bagian kecil

Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan manuver Leopold III 

(Identifikasi bagian terbawah janin dan Apakah Bagian terbawah masih dapat digoyangkan)

16
 Bagian janin yg terbawah:
Normal : teraba kepala (keras, bulat, besar homogen, ballottement positif)

17 Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan manuver Leopold IV 

(Dilakukan jika usia kehamilan >36 minggu / 9 bulan) : Identifikasi seberapa jauh bagian
 terbawah janin telah memasuki PAP

 Identifikasi:
Konvergen/tajam : belum masuk PAP

Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan auskultasi denyut jantung janin

menggunakan stetoskop Laennec 
(tanya: dipegang pake tangan atau gak?)

Dilakukan mulai usia kehamilan 16-20 mgg (4 bulan)

Dilakukan di punggung bayi, dan pegang nadi ibu
18
Hitung DJJ setiap 5 detik (sebanyak 3x, dengan interval 5 detik) 🡪 jumlah, kmd x4; perhatikan
perbedaan jumlah tiap sesinya

11 kali dijumlah terus kali 4 = 132

Melakukan pemeriksaan panggul dengan benar

Pemeriksaan bagian dalam/panggul tidak dapat dilakukan karena usia kehamilan belum 38
20
minggu dan juga belum ada tanda-tanda akan melahirkan seperti kontraksi ataupun cairan
merembes dari jalan lahir.

21 Melaporkan dan menilai hasil pemeriksaan panggul 

22 Menutup pemeriksaan dan mempersilahkan ibu duduk kembali.

Membuat diagnosis antenatal berdasarkan hasil pemeriksaan. 

G3P2A0, usia 33 tahun, umur kehamilan 34 minggu, janin tunggal, hidup, intrauterine, belum
dalam persalinan, letak janin memanjang dengan presentasi kepala, punggung janin di kanan,
23
DJJ 132 x/menit, reguler.
Dengan diagnosis kerja:
Multigravida hamil preterm belum dalam persalinan

24 Memberikan penatalaksanaan sesuai hasil pemeriksaan. 

25- Memberikan konseling antenatal sesuai keluhan, hasil temuan pada pemeriksaan obstetri
27 dan informasi-informasi seputar kehamilan yang diperlukan pasien. 

Mengkonfirmasi pasien apakah masih ada yang ingin ditanyakan. 

Mengingatkan jadwal kunjungan berikutnya dan menutup sesi pemeriksaan. 

Hasil pemeriksaan semuanya normal, vital sign normal, pemeriksaan fisik ibu normal dan janin
juga normal sesuai usia kehamilan, istirahat yang cukup, makan teratur dan tinggi kalori, ini
saya berikan vitamin kalsium, asam folat dan suplemen tambah darah dikonsumsi rutin, apabila
ada tanda-tanda akan melahirkan seperti kontraksi teratur mulas dan keluar cairan merembes
dr jalan lahir bisa langsung datang ke dokter untuk pmx lebih lanjut namun apabila tidak ada
maka untuk kunjungan selanjutnya dapat dilakukan 2 minggu lagi ya bu atau kalau memang
tidak memungkinkan dapat dilakukan 1 kali lagi ketika usia kehamilan 36-38 minggu untuk
persiapan sebelum melahirkan. Dari semua yang saya jelaskan apakah ada yang masih kurang
jelas atau ada hal yang mau ditanyakan bu?
Osce pediatric

No Aspek Keterampilan yang Dinilai Checklist

Melakukan informed consent

Selamat siang Pak, Apakah benar bapak suami Ibu Y?Ya benar dok

Perkenalkan saya dokter X salah satu dokter yang akan membantu dalam
1
proses persalinan nanti, bayi bapak lahir nanti mungkin dapat bernapas
spontan ataupun tidak dan oleh karena itu apabila diperlukan saya akan
melakukan tindakan resusitasi bayi baru lahir untuk menolong bayi. Apakah
tidak apa-apa pak? Untuk formulir nya bisa di tanda tangan pak

Menanyakan informasi tentang faktor risiko ibu, janin, dan intrapartum

 Faktor risiko ibu

Apakah selama kehamilan, adawt Ketuban pecah dini? Perdarahan?
Hipertensi? DM? Infeksi? Penyakit kronis lainnya? Penggunaan obat?

 Faktor risiko janin

Kehamilan lebih dari satu? Umur kehamilan berapa minggu? Cukup bulan?
2
Apakah ada gangguan pertumbuhan saat masa kehamilan? Berat badan janin?

 Faktor risiko persalinan

Presentasi bokong/kepala? 

Kala 2 memanjang/memendek? Perdarahan?

Kala 2 memanjang sehingga persalinan dilakukan dengan caesar dan tidak
ada perdarahan per vaginal
 
Mempersiapkan tim resusitasi

1. Saya menyiapkan tim yang berisi 3 orang, meliputi Saya, sebagai leader
yang bertanggung jawab untuk Airway dan Breathing (berada di belakang
kepala bayi)
3
2. Asisten Circulation (di kanan/kiri bayi)
3. Asisten Obat dan Alat (di kanan/kiri bayi)

Informasi tentang ibu dan janin yang akan dilahirkan sudah didapatkan
sebelum tindakan

4 Mempersiapkan tempat resusitasi

  Ruangan resusitasi berdekatan dengan ruang bersalin
 Ruangan cukup hangat, terang, dan besar; matikan kipas angin
 Infant warmer disiapkan dan dihangatkan sebelum bayi lahir
 Menyiapkan 3 helai kain (1 untuk pengganjal bahu, 1 untuk alas, 1
untuk menerima bayi) yang pengganjal bahu dan alas langsung disiapin
skrg
 Kantong plastik transparan (untuk bayi prematur) 

Mempersiapkan alat resusitasi

 Airway (suction, laringoskop, endotracheal tube)

 Breathing (balon mengembang sendiri, sungkup wajah sesuai ukuran,
5
sumber oksigen, selang oksigen)
 Circulation (stetoskop, pulse oksimetri, umbilical catheter, infus set), 
 Drugs and Equipment (adrenalin, infus NaCl 0,9%, infus D10%, GDS
stik, spuit, inkubator tanspor)

Melakukan pengecekan fungsi alat sebelum digunakan

6 Saya mengecek fungsi masing-masing alat dan saya pastikan alat breathing
dapat digunakan, tidak bocor, dan penguncinya terbuka

Melakukan cuci tangan dan memakai alat pelindung diri

Saya melakukan cuci tangan sesuai dengan 6 langkah WHO

7
Saya menggunakan APD (masker, googles, cap, face shield, gown, apron,
sarung tangan)

Menerima bayi dan meletakkan di bawah infant warmer

8
 Nyalakan timer
 Terima bayi dan letakkan di infant warmer dengan posisi semi ekstensi

Menilai bayi bernapas / menangis?

9
Lihat bayinya apakah dapat bernapas/menangis atau tidak?

Menilai tonus otot

10
Lihat gerakan bayinya, apakah lemah atau aktif bergerak?
 bayi tidak menangis/bernapas dan tonus otot lemah
Memastikan bayi tetap hangat
Mengatur posisi bayi dan membersihkan jalan napas

Atur posisi semi ekstensi

Jika bayi tidak menangis 🡪 bersihkan jalan nafas dengan suction, mulut
dahulu kemudian hidung

11
1. Siapkan alat suction yg sudah terpasang
2. Ukur dulu panjang yang dibutuhkan, ukur dari tragus sampai mulut 
3. Nyalakan mesin suction
4. Masukkan ke mulut
5. Tutup lubang dengan jempol
6. Tarik
Kemudian lakukan 4-6 di hidung (salah satu)

Mengeringkan bayi pake kain yang buat nerima

12
Setelah dikeringkan, buang kain yang basah

Melakukan stimulasi pada bayi, dan memposisikan kembali

13 Lakukan stimulasi taktil pada bayi dengan menepuk-nepuk punggung atau

telapak kaki

Nilai:
 laju denyut jantung, 
 pernapasan (usaha napas, RR)
14
 tonus otot
 saturasi O2 (pulse diletakkan di tangan kanan/preduktal)

Memantau saturasi oksigen

15
 Masih tidak menangis (masih tidak bernapas)
 Tonus otot masih buruk (masih lemah)
 LDJ 45X/menit
 Saturasi Oksigen 50%
16 Melakukan ventilasi tekanan positif
Lakukan VTP dengan bagging, tangan kiri posisi CE, C di sungkup E
nempel di rahang buat fiksasi
menggunakan sungkup sesuai ukuran dan posisi yang benar menutupi
mulut dan hidung bayi
lakukan 2 kali tekan-lepas-lepas (ada pengembangan dinding dada berarti
VTP efektif  apabila tidak efektif akan saya lakukan evaluasi ventilasi SRIBTA
 (Sungkup, Reposisi, Isap lendir, Buka mulut, Tekanan dinaikkan, Alternatif
jalan napas), karena sudah efektif VTP saya lanjutkan selama tidak lebih dari
30 detik) dilakuin 10 kali

Melakukan penilaian pengembangan dada

 Pengembangan dada adekuat?
17  Saturasi O2?
 LDJ?

Pengembangan dada adekuat, tetapi LDJ masih 55x/menit dan saturasi oksigen
70%

Evaluasi ventilasi SRIBTA (Sungkup, Reposisi, Isap lendir, Buka mulut,

Tekanan dinaikkan, Alternatif jalan napas), dapat dipertimbangkan intubasi
untuk membuka jalur napas (memasukkan endotracheal tube) apabila LDJ
tidak meningkat, namun karena sudah meningkat maka dilanjutkan VTP serta
kompresi dada
18 Melakukan kompresi dada + VTP
 Kompresi dilakukan oleh asisten sirkulasi
Perbandingan (3 kompresi : 1 ventilasi)
Kompresi dengan 2 ibu jari di papilla mamae perpotongan sternum, 4 jari di
punggung bayi, tekanan ⅓ dari diameter antero posterior  dinding dada bayi,
lakukan selama 60 detik

contoh : kompresi 3 kali (1 2 3) VTP (ini diomongin aja)

dilakuin 15 kali
Penilaian ulang denyut jantung bayi, usaha napas, tonus otot dan hasil skor
APGAR

Nilai:
 laju denyut jantung : 105 kali
 pernapasan (usaha napas, RR) = tidak tampak tanda distress atau
kesulitan bernapas, RR : 50
19  tonus otot = gerak aktif
 skor APGAR : 9/10, skor APGAR dinilai menit 1,5,10
Appearance: 2 (seluruh tubuh merah)
Pulse Rate : 2 (>100)
Grimace : 1 (sedikit fleksi ektremitas)
Activity : 2 (gerak aktif)
Respiration : 2 (napas baik)

Melakukan stabilisasi dan transportasi pasca resusitasi

Stabilkan bayi dengan memantau STABLE
 Sugar
Cek gula darah, target 50-100 mg/dl
 Temperature
Suhu 36,5-37,5 hindari hipotermia
 Airway
Pastikan airway clear, tidak ada sumbatan jalan napas
 Blood Pressure
20
Raba perbandingan arteri brachialis dan arteri femoralis, dan CRT
 Laboratory
Lab darah rutin
 Emotional Support
Edukasi keluarga

Diberikan topi dan selimut, kemudian Pindahkan ke ruang perawatan dengan

inkubator transpor

Melakukan cuci tangan

21
Melepas APD (sarung tangan, googles, face shield, cap, apron, gown, masker)
dan saya melakukan cuci tangan sesuai 6 langkah WHO