No dokumen : 01/SOP/VI/2022
No.Revisi :0
Halaman :1-2
PENGERTIAN
Sebuah Penyampaian atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu
sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran
atau informasi.
TUJUAN
Membantu paien memperjelas penyakit/keadaan yang dialami, juga mengurangi beban pikiran
dan perasaan untuk dasar tindakan guna mengubah kedalam situasi yang lebih baik.
KEBIJAKAN :
PROSEDUR :
1. Petugas dalam posisi berdiri dan tersenyum, mengucapkan salam, menyapah dan
meyambut ibu bersikap ramah kepada ibu dan keluarga dan kemudian memperkenalkan
diri kepada ibu. “Assalamu’alaikum ibu, silakan masuk bu..ada yang bisa saya bantu?
Perkenalkan saya bidan Lendra petugas di klinik ini..”
2. Istirahatkan ibu dengan menyuruh ibu duduk dikursi dan menyuruh naik ke tempat tidur
periksa (jika kondisinya memungkinkan)
“ Silakan ibu istirahat dikursi atau naik ke tempat tidur periksa sementara saya akan
mempersiapkan data-data ibu”
3. Kumpulkan data-data pasien mulai dari ruang registrasi dan catat pengkajian serta apa
keluhan ibu saat ini.
“Mohon maaf, apa yang ibu rasakan sekarang? Sejak kapan ibu mulai merasakan mules
menjalar ke ari-ari, lalu keluar lendir bercampur darah dari vagina ibu?/”
4. Membina hubungan yang baik dengan pasien serta keluarga
5. Memberi tahu pasien bahwa akan dilakukan pemeriksaan
“Ok, ibu sekarang ibu saya periksa ya, silakan ibu naik ketempat tidur periksa...”
6. Jelaskan hasil pemeriksaan, pemeriksaan kepada pasien
Pada Kala I
Menganjur makan dan minum pada saat perut ibu tidak nyeri
misalnya “Ibu nanti makan ya di saat rasa nyeri/sakitnya hilang, agar ibu tetap kuat
nantinya nanti dalam proses menerannya "(bidan dengan wajah tersemyum dengan
tatapan meyakinkan pasien)
Menganjurkan ibu untuk istirahat pada saat perut tidak terasa nyeri
Missal “ Jika ibu merasa capek, ibu boleh istirahat pada saat rasa sakitnya hilang..silakan
ibu duduk bersandar ataupun berbaring ditempat tidur..”
Menganjurkan ibu untuk menggunakan teknik relaksasi atau teknik lain untuk
mengurangi rasa nyeri
Misalnya “Ketika rasanya nyeri/sakit datang ibu tarik napas dalam melalui hidung
kemudian buang melalui mulut pelan-pelan ya bu..”
Menganjurkan untuk beristirahat, apabila diperlukan dan beri minum saat his hilang
Misalnya “Silakan ibu beristirahat sebentar, mumpung sakitnya hilang, ibu minum dulu
yaa..”
Memberi semangat dan dukungan bagi ibu
Misalnya “ Ayo bu, bagus.bagus..pintar sekali meneran..ini kepala anaknya sudah
keluar..terus semangat..yaa..”
Pada Kala IV
Memberi informasi cara perawatan dan kebersihan alat kelamin (vulva hygene) serta cara
membasuh yang benar
Misalnya “ ketika ibu nanti bercebok baik setelah BAK ataupun BAB cuci lah dengan air
bersih, karena ada jahitan luka pereneium ibu bisa juga menggunakan cairan anti septik
seperti betadin yang dilarutkan dengan air, atau air hangat. Membasuhnya ke arah
belakang ya bu..tangannya searah jangan bolak balik dari arah belakang ke arah depan
karena dapat menyebabkan kotoran yang ada di anus akan terbawa ke bagian kemaluan
ibu sehingga bias saja terjadi infeksi pada luka di perineum ibu tadi,paham ya buu”
Memberikan informasi tentang pentingnya ASI/secra dini dan terutama ASI Eklusif
Misalnya “Ibu coba sekarang bayinya disusui ya..ASI ini lebih baik dari pada susu
formula bu..gizinya lebih lengkap lho selain kebersihannya terjamin ASI juga dapat
membuat daya tahan tubuh anak kuat sehingga dapat mencegah anak dari ancaman
serangan berbagai penyakit”
TERIMAKASIH