Anda di halaman 1dari 41

PENGENDALIAN DAN

LINGKUNGAN DALAM
REKAYASA
MASA PANDEMI
COVID-19 DI FKTP
Drg Tritarayati SH,MHKES
Cimahi, 1 Desember 2020
POKOK
BAHASAN
■ Latar belakang
■ Pengertian
■ Standart lingkungan di fasyankes
■ Rekayasa lingkungan selama pendemik COVID 19

2
LATAR BELAKANG

Pasien & Petugas Pelayanan Pratama


kesehatan
 Mencegah penyebaran penyakit yang
ditularkan melalui udara.
Pengendalian sumber infeksi dengan
menggunakan ventilasi pembuangan lokal
Mengencerkan dan menghilangkan udara
yang terkontaminasi dengan ventilasi umum
Pelayanan Pratama Mengendalikan aliran udara untuk mencegah
kontaminasi udara di daerah yang berdekatan
dengan sumber,
Udara& Virus, bakteri,
lingkungan Persyaratan bangunan mengantisipasi
yang sehat jamur kemungkinan 3 (tiga) trasmisi/penularan yaitu
melalui kontak (contact), percikan (droplet) dan
udara (airborne).

CDC, WHO ,PMK 6


DASAR HUKUM
■ UU NO 44 TH 2009 TENTANG RI
■ PEDOMAN TEKNIS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 2020
■ PMK NOMOR : HK.01.07/V/1071/2020 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
BANGUNAN DAN PRASARANA RUANG ISOLASI PENYAKIT INFEKSI
EMERGING (PIE) 2020
■ PMK NO 7 TAHUN 2019 TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT
■ ASHRAE 62-1-2013 TENTANG VENTILATION FOR ACCEPTABLE INDOOR
AIR QUALITY

Pedoman
teknis PIE

7
Pengertian
Lingkungan
Kualitas lingkungan yang sehat bagi rumah sakit/ di pelayanan pratama Ditentukan
melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan
dan persyaratan kesehatan. Standar baku yang dimaksudkan adalah ditetapkan
pada media lingkungan yang meliputi:
a air;
b. udara;
c. tanah;
d. pangan;
e. sarana dan bangunan; dan
f. vektor dan binatang pembawa penyakit.
6
Tujua
n
Kesehatan lingkungan rumah sakit/ pelayanan pratama bertujuan untuk:
a.Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat bagi rumah sakit/di pelayanan
pratama baik dari aspek fisik, kimia, biologi, radioaktivitas maupun sosial;
b.Melindungi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pengunjung
dan masyarakat di sekitar rumah sakit /pelayanan pratama dari faktor
risiko lingkungan; dan
c.Mewujudkan rumah sakit / pelayanan pratama ramah lingkungan.

7
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah saki/
di pelayanan pratama
a. menyusun kebijakan tentang rumah sakit ramah
lingkungan;
a.kebijakan tertulis dan b. pembentukan tim rumah sakit ramah lingkungan;
komitmen pimpinan rumah
sakit; c. pengembangan tapak/lahan rumah sakit;
d. penghematan energi listrik;
b.perencanaan dan
organisasi; e. penghematan dan konservasi air

c.sumber daya; d.pelatihan ; f. penyehatan kualitas udara dalam


kesehatan lingkungan; ruang;
e.pencatatan dan pelaporan; g. manajemen lingkungan gedung;
dan f.penilaian kesehatan h. pengurangan limbah;
lingkungan rumah sakit
i. pendidikan ramah lingkungan;
j. penyelenggaraan kebersihan ramah lingkungan;
dan 8
Kualitas udara

■ Tidak bau,bebas H2S,ammoniak,debu asbes


■ Cahaya intensitas yang baik
■ Ventilasi ruang operasi dan ruang isolasi pasien imunokompromais dijaga pada
tekanan lebih positif sedikit (minimum 0,10 mbar) dibandingkan dengan ruang
lain
■ Ventilasi ruang isolasi penyakit menular harus dijaga pada tekanan lebih negatif
dari lingkungan luar
■ Pengambilan suplai udara dari luar, kecuali unit ruang individual, hendaknya
diletakkan sejauh mungkin, minimal 7,50 meter dari exhauster atau perlengkapan
pembakaran.
PMK No 7
Tahun 2020

9
SISTIM TATA UDARA
FOR MONEV SUHU &YANG BAIK
TEKANAN :
MAGNAHELIX
KELEMBABAN Seimbang
Negatif  - 2,5 paskal
Positif
 + 2,5 Paskal Air Change Per Hour
(ACH)
SUHU Tata Ruangan negatif 12 x/jam
21 – 30 CELSIUS
udara Tekanan positif 15 -25
kali/jam
 Dengan ventilasi
alamiah, campuran dan
Mekanik
Kelembaban
PMK No 7 tahun 19
40-60%
Kualitas udara dalam ruang yang
baik

Standar baku mutu


Parameter
mikrobiologi udara
Syarat tata udara
yang baik Suhu & Kelembaban
(Eliminasi jamur dan
bakteri}
Perbedaan Tekanan(aliran)
Air Change per Hour
(ACH) (Pertukaran
udara)
11
JENIS
VENTILASI
ALAMI: pintu dan MEKANIK: peralatan
jendela terbuka, mekanik  alirkan /
(bagian atas ruangan
skylight sirkulasi udara di dalam
bisa CAMPURAN : ventilasi
dibuka/terbuka)  ruangan secara paksa alamiah dengan
alirkan udara dari luar ke menyalurkan/menyedot peralatan mekanik 
dalam , sebaliknya udara ke arah tertentu menambah efektifitas
perlu pastikan arah sehingga terjadi tekanan
penyaluran udara
angin tidak udara positif dan
Membahayakan petugas negatif (exhaust fan,
/ pasien kipas angin)

12
Standar baku mutu parameter
mikrobiologi udara

Kamar
Operasi

PMK No 7
Tahun 2020

13
Suhu 21-30 derajat PMK No 7
Tahun 2020

(oC) Kamar bedah

Ruang berisiko
Intensive care unit
Ruang rawat Ruang tunggu

Area umum
Area pelayanan
Ruang Isolasi
Luka bakar Poliklinik Koridor
CSSD Ruang bersalin Lorong
Kamar jenazah
Laboratorium Dapur
Farmasi Loundry
Ruang
penyimpanan obat Administrasi
IGD
Radiologi

 Pemeliharaan AC
 Penggantian AC usia tua
Melakukan pencatatan
 Pemeliharaan ducting /saluran AC
suhu setiap hari
14
Kelembaban 40-60 PMK No 7
Tahun 2020

(%) Kamar bedah

Ruang berisiko
Intensive care unit
Ruang rawat Ruang tunggu

Area pelayanan
Ruang Isolasi

Area umum
Luka bakar Poliklinik Koridor
CSSD
Kamar jenazah Ruang bersalin Lorong
Laboratoriu
m Farmasi Dapur
Ruang penyimpanan
obat IGD
Loundry
Radiologi Administrasi

Suhu
 Tekanan udara
Melakukan pencatatan  Sinar matahari
kelemababan setiap hari  Gerakan angin
 Ketersediaan air 17
Tekanan ± 2,5 Pascal ASHRAE 62-
1-
2013

Kamar bedah Ruang isolasi

Tekanan positif

Tekanan Negatif
Intensive care unit Kamar
Luka bakar jenazah
Immunocompromis Laboratoriu
m
e CSSD TB/Biosafety
Dispensing obat level
Farmasi
kemoterapi/TP Ruang
N pencucian
Sel punca alat
Melakukan pencatatan -Pembersihan pre filter setiap bulan
kotor
tekanan setiap hari -Penggantian medium filter setiap 6/bulan
-Pengantian hepafilter setiap 1 tahun
-Pemeliharaan ducting
16
AIR CHANGES PER HOURS
(ACH)
Air changes per hours (ACH)/ pergantian udara per
jam adalah jumlah pergantian udara yang terjadi
dalam waktu satu jam di suatu ruang. Perukaran
udara MINIMAL 12 KALI/JAM

Pergantian udara sangat di butuhkan untuk


memperoleh kenyamanan termal, karena udara dalam
ruangan yang lebih hangat dan lembab akan
tergantikan oleh udara dari luar ruang yang lebih
sejuk dan kering.

Tujuan lain dari pergantian udara selain kenyamanan


Melakukan pencatatan ACH satu termal adalah indoor air quality (IAQ) yang
bulan sekali atau jika ada MENDUKUNG KESEHATAN.
penggantian hepafilter atau exhuse ASHRAE 62-
fan 1-2013

17
Kebutuhan pergantian udara
suatu gedung di tentukan oleh :
Pergantian udara/ACH
Polusi
Fungsi Kerapatan Kelembaban dan /Kontaminasi/infeksi
ruang/ pengguna temperatur Udara
bangunan ruang/ bangunan udara

Perolehan pergantian udara ditentukan


oleh:
Laju udara (air flow) Volume ruang
Semakin tinggi laju udara semakin Makin besar ruangan masih kecil
tinggi ACH ACH
18
PMK No 7
KUALITAS UDARA BAIK Tahun 2020

Ada pertukaran udara luar (outdoor air intake) di lokasi jauh dari
polutan.
Adanya outlet pembuangan (exhaust air) berfungsi untuk
membuang kontaminan di udara
Adanya filtrasi udara (air filtration)berfungsi sebagai penahan
partikel udara menyaring transmission of airborne
pathogens
PrefilterMedium filterhepafilter

19
OK
Sistim aliran Laminar flow

Sistim sirkulasi Udara Sistim 100% fresh air…15 ACH

20
Ventilasi Mekanik RRawat

21
Anteroom portable
Airborne Infectious Disease Management..Minesota department of
Health,2020 22
Endarto
VENTILASI
NATURAL
Doctor

Doctor Patient
Patient

PRINSIPNYA: TEMPATKAN ORANG YANG DIPROTEKSI DEKAT SUMBER


UDARA. SUMBER PENULAR DEKAT ARAH PEMBUANGAN UDARA
SISTIM ZONASI
DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID19

■ Zonasi adalah upaya untuk menandai suatu tempat atau daerah


dengan kategori tertentu

■ Zonasi PPI : menandai atau membatasi suatu tempat dalam konteks


penularan penyakit infeksi  karantina area/wilayah
Tujuan Zonasi
■ Tujuan utama adalah membatasi penyebaran penyakit (containtment)
■ Tujuan lain :
– Efisiensi : SDM, biaya maupun instrument (alat medis)
– Penulusuran kontak (contact tracing)
– Koordinasi
– Monitoring Evaluasi (Monev)
■ Zonasi akan memengaruhi :
– Alur
– Penggunaan APD
Alur pada zonasi
■ Dari zonasi akan diperlukan pengaturan arah (Alur), baik untuk pasien, petugas
medis maupun instrument (alat medis)
– alur petugas masuk dan keluar
– alur pasien masuk dan keluar
– alur pembuangan sampah infeksius
– alur pengantaran linen kotor dll
■ Alur bertujuan untuk menghindari kontaminasi silang (cross contamination) dan
infeksi silang (cross infection)  mencegah infeksi yang di dapat di layanan
kesehatan (Healthcare Associated Infections)
Pembagian area/Zoning
Pembagian area / zoning berdasarkan :
1. Umum/publik : R Periksa, IGD, Apotik, R Tunggu
2. Semi publik : Laboratorium , Farmasi, R Rapat
3.Pribadi / privat : Kamar Bersalin, R Resusitasi , R Neonatus, CSSD,
Rawat Inap, R Laktasi

28
Pembagian area/Zoning
Berdasarkan fungsi pelayanan :
a. Area Layanan medis : R Poliklinik, R
Rawat Inap, IGD, R Tindakan medik ,
ruang DOTS
b. Area Layanan penunjang medis:
Laboratorium, Radiologi
c. Area administrasi dan perkantoran
d. Area utilitas dan servis : parkir ambulans,
R mesin pompa, genset, area tangki air,
IPAL, TPS, Gudang

29
REKAYASA LINGKUNGAN SELAMA
MASA PANDEMIK COVID 19

Pemisahan pintu dan masuk pasien, petugas

Pintu keluar Pintu


staf
masuk

30
Rekayasa lingkungan

Membuka jendela 3 kali Pemasangan exhause fan


sehari setiap ruangan yang tertutup

31
Memasang pembatas dan menjaga jarak

Ruang admisi Ruang pendaftran

32
Pemisahan poli demam dengan tata udara
menggunkan hepafilter atau pemasangan
exhus fan

33
MAINTENANCE TATA UDARA

Pembersihan exhusus pan Mengkur


ACH

RUANG ISOLASI
HEPAAFILTER

Gunakan
Veneometer ACH
REKAYASA LINGKUNGAN YANG AMAN SELAMA
PENDEMIK COVID 19

AREA TINDAKAN RUANG PASIEN


AEROSOL PASIEN SUSPECK
DI PASANG SEKAT DAN DIPISAHKAN
PASANG EXHAUSE FAN
Pembuatan ruang tunggu yang terbuka

36
PENDAFTARAN ONLINE DENGAN MENGATUR JAM
KEDATANGAN MENGURANGI
PENUMPUKAN

37
Bila menggunakan Ventilasi alamiah dan mekanik

40
PEMBERSIHAN PERMUKAAN LINGKUNGAN SECARA
RUTIN
NO AREA DESINFEKTAN
1 Area Risiko Rendah : kantor, Sabun deterjen ditambah dengan
selasar Poli dan ruang air, Clorine 1 : 500 (100 ppm)
tunggu, Poli dan Kamar
perawatan termasuk
permukaan lingkungan
2 Area Risiko Tinggi : Kamar Clorine 1 : 100 (500 ppm)
Operasi, ICU, Ruang Isoprofil alkohol 70%, komponen
Tindakan, Hemodialisa, klinik fenol, Iodofor, komponen
gigi, Permukaan lingkungan ammonium quarternary

3 Area Risiko sangat tinggi : Clorine 1 : 10 (5000 ppm)


Ruang isolasi, Laboratorium, Catatan :
ruang endemis Clostridium Pengenceran disinfektan
difficile, tumpahan dan komersial : disesuaikan dengan
permukaan lingkungan petunjuk dari masing-masing
merk cairan disinfektan
KESIMPUL
AN
■ Lingkungan udara yang bersih dan sehat dapat menyelamatkan kesehatan dengan
menjaga suhu, kelembaban, tekanan dan ACH.
■ Upaya sederhana yang bisa di lakukan dengan membuka jendela dan memasang
exhause pan
■ Pada masa pendemik COVID 19 RS dan Pelayanan pratama di haruskan melakukan
rekayasa lingkungan tujuannya untuk menyelamatkan pasien , petugas, pengunjung dan
masyarakat yang ada di lingkungan RS/ Pelayanan pratama
■ Perlu kerjasama semua pihak mulai manajement, staf, pasien, pengunjung dan
vendor yang ada di lingkungan RS dan Pelayanan pratama

40
41

Anda mungkin juga menyukai