TUJUAN
TUJUAN UMUM TUJUANKHUSUS
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan
Setelah
Setelah mengikuti
mengikuti sesi
sesi ini,
ini, peserta
peserta mampu menjelaskan:
diharapkan
diharapkan mampu
mampu memahami
memahami 1. Pengertian pembersihan lingkungan
Pelaksanaan Pembersihan
pelaksanaan pembersihan 2. Pemilihan desinfektan
Lingkungan RuangTB
lingkungan ruang TB
3. Strategi pengelolaan lingkungan terkait ruang TB
(Pengendalian sanitasi permukaan lingkungan dan
udara)
4. Tehnik Pembersihan Lingkungan sesuai Standar
2
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Pengertian Pembersihan Lingkungan
3. Pemilihan Desinfektan
4. Strategi Pengelolaan Lingkungan Terkait Ruang
TB (Pengendalian Sanitasi Permukaan
Lingkungan dan Udara)
5. Tehnik Pembersihan Lingkungan sesuai Standar
6. Kesimpulan
PENDAHULUAN 3
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis (M tb). Tuberkulosis dapat mengenai semua organ tubuh
dan semua kelompok usia. Meskipun demikian paru adalah organ yang paling sering
terjangkit TB.
Penularan M.Tb terjadi melalui udara (airborne) yang menyebar melalui partikel
percik renik (droplet nuclei) saat seseorang batuk, bersin, berbicara, berteriak atau
bernyanyi.
Percik renik ini berukuran 1- 5 mikron dan dapat bertahan di udara selama
beberapa jam sampai beberapa hari sampai akhirnya ditiup angin
6
6
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Cara dan tindakan untuk menurunkan konsentrasi kuman di udara yang diperkirakan sudah
terkontaminasi
◦ Ventilasi natural
◦ Ventilasi Mekanik
◦ Ruang Isolasi
◦ Ultraviolet germicidal irradiation (UVGI)
◦ Sistem filtrasi udara
◦ Sruktur Desain, konstruksi, renovasi, atau reorganisasi
7
ENVIRONMENTAL CONTROLS
Pembersihan lingkungan
Disinfeksi permukaan lingkungan yang terkontaminasi darah atau
cairan tubuh pasien
Melakukan pemeliharaan peralatan medik dengan tepat
Mempertahankan mutu air bersih
Mempertahankan ventilasi udara yang baik
STAF KEBERSIHAN 10
Sifat-sifat tambahan
Produk Pembersih: Berefikasi dan Ramah lingkungan:
Harus ada minimal satu area khusus layanan pembersihan lingkungan di dalam
setiap bangsal dan area untuk persiapan, penyimpanan, dan pemrosesan kembali
peralatan dan persediaan pembersih berulang pakai.
Area ini harus menjadi ruang khusus yang tidak digunakan untuk tujuan lain.
▪ APD yang sesuai tersedia
▪ Memiliki ruang yang cukup untuk memisahkan, pemrosesan kembali
peralatan yang dibersihkan (area kotor) dari area penyimpanan
peralatan yang dibersihkan TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR)
TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR)
CLEANING CLOTH -
ALAT & MESIN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERIODIC CLEANING
HAND BRUSH GUN SPRAYER DAMP CLOTH
RED
CEILING BROOM POLISHER MACHINE WET VACUUM STEP LADDER
Pusat Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berat CLEANING CLOTH - CLEANING CLOTH -
HAND BRUSH GUN SPRAYER DAMP CLOTH HAND BRUSH GUN SPRAYER DAMP CLOTH
WHO, Maret 2020 RED RED
15
TEKNIK PEMBERSIHAN LINGKUNGAN SECARA UMUM
Lakukan penilaian lokasi awal secara visual
Pekerjaan dimulai dari bersih ke kotor untuk menghindari penyebaran
kotoran dan mikroorganisme. (Ruang isolasi harus dibersihkan terakhir, untuk
mengurangi risiko penularan kontaminasi ke area “bersih”)
sistematis ….
Contoh strategi pembersihan permukaan-permukaan lingkungan, dengan bergerak secara sistematis di
sekitar area perawatan pasien
Pedoman Teknis Bangunan Dan Prasarana Ruang Isolasi Penyakit Infeksi Emerging (Pie)
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 2020. Kemkes Ri
19
Identifikasi High Touch Surface :Area Pasien Identifikasi High Touch Surface :Kamar Mandi Pasien
BUDAYA 5R
RAPIH
RESIK
RINGKAS
RAWAT
RAJIN
20
SOFT SURFACES/PERANGKAT LUNAK
Untuk elektronik, seperti tablet, layar sentuh, keyboard, dan
remote control.
Pertimbangkan untuk memasang penutup yang bisa dilap pada
elektronik
Ikuti instruksi pabrik untuk pembersihan dengan cairan
desinfektan.
Jiika tidak ada panduan, gunakan tisu basah berbahan dasar
alcohol atau semprotan yang mengandung setidaknya 70%
alkohol.
Keringkan permukaan secara menyeluruh
Pembersihan dan perawatan Kipas Angin: 21
◦ Gunakan lap lembab untuk membersihkan debu dan kotoran dari kipas angin
◦ Perlu ditunjuk staf yang ditugaskan dan bertanggung jawab terhadap
kondisi kipas yang masih baik, bersih.
◦ Periksa ventilasi alamiah secara teratur (minimal sekali dalam sebulan)
atau dirasakan ventilasi sudah kurang baik
◦ Catat setiap waktu pembersihan yang dilakukan dan simpan dengan baik
Pembersihanrutin: pembersihan berkala (serta disinfeksi, saat dibutuhkan) saat ruangan Pembersihan akhir: pembersihan dan disinfeksi setelah pasien dipulangkan atau
masihdigunakan yang bertujuan membersihkan material organik, meminimalisasi dipindahkan. Termasuk pembersihan material organik dan pengurangan besar serta eliminasi
kontaminasimikrobial, dan memberikan ruangan yang tampak bersih, terutama kontaminasi mikrobial untuk memastikan tidak ada perpindahan mikroorganismeke pasien
permukaan di zonapasien berikutnya.
ANJURAN PROSEDUR DAN FREKUENSI PEMBERSIHAN 23
Rawat inap
umum
Sumber: CDC dan ICAN. Best Practices for Environmental Cleaning in Healthcare Facilities in Resource-Limited Settings. Atlanta, GA: US Department of Health and Human Services,
CDC; Cape Town, South Africa: Infection Control Africa Network; 2019. https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resource-limited/environmental-cleaning-508.pdf
PERALATAN UNTUK PERAWATAN PASIEN 24
DAN LINGKUNGAN
KEWASPADAAN KONTAK
1. Perlu terminal dekontaminasi area sekitar pasien atau ruangan setelah pasien pulang
2. Dapat dipakai Na hipoklorit 0.5% bilas dengan air atau dengan H202 0.5 - 1.4%
KEWASPADAAN DROPLET
1. Ruang rawat pasien dengan transmisi droplet tidak perlu penanganan udara secara khusus karena mikroba tidak bergerak jauh
2. Perlu terminal dekontaminasi area sekitar pasien atau ruangan setelah pasien pulang
3. Dapat dipakai Na HIPOKLORIT 0.5 % Bilas dengan air atau dengan H2O2 0.5 -1.4%
KEWASPADAAN UDARA/AIRBORNE
1. Terminal dekontaminasi di lakukan secara dekontaminasi permukaan menggunakan H202 0.5 – 1.4 %
2. Baktericidal, virusidal atau dry mist dengan H2O2 5%
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 7 Tahun 2019 25
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit Dengan Metode Dry Mist 26
REGULASI DAN STANDARD ACUAN
Lokasi
CONTOH FORMULIR SUHU DAN KELEMBABAN
:
Bulan : Nilai normal suhu :
RS……………………..
Penanggung jawab :
Nilai normal kelembaban : PEMANTAUAN TEKANAN NEGATIF DI RUANG ISOLASI
PENGUKURAN SUHU TEMPERATUR RUANGAN DAN KELEMBABAN
KOMITE PPI RS…………………………
RUANGAN
P = Pagi S = Sore
TGL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
BULAN
KET.
°C / % P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S
TANGGAL
TEKANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
SUH
U 38
TE
MP 36
ERA
TUR
RUA
34
NG
AN
32
33
32
30
31 28
30
29
26
28 24
27
26 22
25
24
20
23 18
22 \\=====\ L.
21 16
20
14
19
18 12
17
10
KELEMBABAN 8
RUANGAN
75 6
70
4
65
60 2
55
50
0
45
PETUGAS
40
35
30
25
PARAF
Keterangan :
1. Baku mutu Suhu & Kelembaban (Kemenkes RI No. 1204 Tahun 2004 & CDC 2003) Keterangan
2. Diisi oleh petugas yang berdinas pada hari itu.
3. Format pengisian/pengukuran temperatur & kelembaban diletakkan di dekat thermohygrometer.
1. Tekanan negatif normal (10-20) PENANGGUNG JAWAB
4. Apabila suhu dan kelembaban tidak sesuai (lebih/kurang) baku mutu segera dilaporkan kepada Kasubinstal / Bag / Unit untuk berkoordinasi dengan Unit Teknik dan Unit Kesling & Nosokomial (pesawat 2008 & 2777). 2. Berikan tanda titik pada baris tekanan dan kolom sesuai tanggal
Penanggung Jawab
3. Tarik garis dari hari sebelumnya sehingga membentuk garis grafik line
4. setiap shift dinas petugas menulis nama sesusi shift dinas dan mengisi pemantauan tekanan
(
) 5. Jika tekanan di bawah atau di atas rentang normal, agar menghubungi bagian tehnik ext:….. (. ... ………………………….)
PEMANTAUAN RUANG ISOLASI TEKANAN NEGATIF Hasil Audit di Ruang Isolasi Tekanan Negatif 29
RS X
BULAN : ………..
N INDIKATOR YA TIDAK NILAI
AUDIT O
57%
NILAI RATA-RATA
( )
30
B. Lingkungan Petugas
1 Nurse station tampak bersih, rapi, dan tidak ada debu di setiap permukaan
Penataan medical suplay, alat kesehatan dan ATK tersusun rapi, tidak berdebu dan
3
mudah di ambil
Kebersihan Lingkungan 5 Linen dan baju pasien tersimpan rapi dalam lemari tertutup sesuai kebutuhan
Kulkas obat digunakan sesuai kebutuhan dilengkapi pengukur suhu dan grafik,
AUDIT KEBERSIHAN LINGKUNGAN 7
terdokumentasi
8 Sarana Kebersihan tangan tersedia lengkap, sesuai kebutuhan dan berfungsi baik
Hari/Tanggal : ………….
Lantai/Ruang : …….. / 9 Kamar ganti petugas tampak rapih dan bersih
…………..
10 Kamar mandi petugas bersih, aman dan terawat
NO ELEMEN YANG DI AUDIT YA TIDAK KET 11 Kulkas makanan bersih dan rapi sesuai peruntukan
A. Lingkungan Pasien
12 Troley emergency bersih dan tertata rapi sesuai standar
IPCN